bagaiman afta berdampak pada pembiayaan kesehatan

7/24/2019 Bagaiman AFTA Berdampak Pada Pembiayaan Kesehatan

1/6

1. Bagaima AFTA berdampak pada pembiayaan kesehatan?

Jawab:

AFTA merupakan kepanjangan dari ASEAN Free Trade Area. Jika kita meihat

kata free trade berarti terdapat k!nsep g!baisasi di sana karena mengandung

unsur pasar bebas. "!baisasi ini sebenarnya merupakan k!nsep turunan dari

ne!iberaisme yaitu te!ri perek!n!mian yang men!ak inter#ensi pemerintah daam

sekt!r perek!n!mian yang tidak jauh beda dengan iberaisme kasik. Tujuannya

tidak ain untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan daam rangka

meningkatkan daya saing ek!n!mi kawasan regi!na ASEAN dengan menjadikan

ASEAN sebagai basis pr!duksi dunia serta men$iptakan pasar regi!na bagi %&&

juta penduduknya.

Tak dapat dipungkiri' AFTA mempengaruhi berbagai bidang. Bidang kesehatan

adaah yang paing terpengaruh !eh dampak g!baisasi' (engaruh tersebut dapat

diihat di bidang perumahsakitan' tenaga kesehatan' industri )armasi' aat kesehatan

dan asuransi kesehatan. *ni tentunya akan mempengaruhi pembiayaan kesehatan.

Seama ini pembiayaan kesehatan beum mendapat tempat yang sesuai dengan

perannya daam pembangunan bangsa' padaha pembiayaan merupakan saah satu

unsur strategis daam pembangunan dan peayanan kesehatan. (engeuaran rumah

tangga untuk kesehatan menurut beberapa sur#ei masih berada pada kisaran +,-.

Sementara pengeuaran rumah tangga untuk ha/ha yang si)atnya health

destruction seperti r!k!k dapat men$apai 0,. 2engan demikian dapat

disimpukan bahwa pendanaan kesehatan kita masih jauh dari memadai

3under)unded4. Banyak ahi berpendapat bahwa tertingganya perbaikan keadaan

kesehatan di *nd!nesia bia dibandingnkan dengan negara/negara tetangga

terutama disebabkan pembiayaan kesehatan yang sangat rendah.

(embiayaan kesehatan dibutuhkan untuk penyeenggaraan dan atau

meman)aatkan peayanan ked!kteran' yakni yang tujuan utamanya untuk meng!bati

penyakit serta memuihkan kesehatan penderita. Serta biaya untuk

menyeenggarakan dan atau meman)aatkan peayanan kesehatan masyarakat'

yakni dengan tujuan untuk memeihara dan meningkatkan kesehatan serta untuk

men$egah penyakit. Era AFTA nantinya' mau tidak mau kita dituntut untuk

peayanan kesehatan yang ebih baik misanya rumah sakit internasi!na juga aat/

aat kesehatan sehingga k!nsumen mempunyai banyak piihan terhadap )asiitas


2/6

yang akan mereka gunakan. 5emungkinan yang terjadi agi adaah meningkatnya

persaingan peayanan kesehatan yang aman' bermutu dan terjangkau. Tenaga

kesehatan d!mesti$ akan bersaing dengan tenaga kesehatan asing sehingga

mereka saing menunjukkan yang terbaik dari segi keimuan maupun peayanan dan

transparansi kuaitas tenaga kesehatan akan semakin benar/benar terbuka ebar

karena k!mpetisi 6menjua7 kemampuan diri semakin tinggi. Seain itu' meningkatnya

apangan kerja bagi tenaga kesehatan d!mestik seiring dengan banyaknya pihak

swasta yang masuk dan membuat apangan kerja.

8enyikapi AFTA +&1% nanti' dibutuhkan peren$anaan dan pengaturan

pembiayaan kesehatan yang memadai 3health care financing4 sehingga dapat

men!!ng pemerintah di negara ini untuk dapat mem!biisasi sumber/sumber

pembiayaan kesehatan' menga!kasikannya se$ara rasi!na serta menggunakannya

se$ara e)isien dan e)ekti). 5ebijakan pembiayaan kesehatan juga seharusnya

mengutamakan pemerataan serta berpihak kepada masyarakat miskin 3equitable

and pro poor health policy4 untuk mend!r!ng ter$apainya akses yang uni#ersa.

(ada aspek yang ebih uas diyakini bahwa pembiayaan kesehatan mempunyai

k!ntribusi pada perkembangan s!sia dan ek!n!mi.

+. 5!ran Fajar' (r!).Aimin

Jawab:

-. Suse %&& juta dana A(B2. 2engan adanya B(JS' apa yang diakukan terhadap

uang tersebut?

Jawab:

(ada dasarnya pemberian !t!n!mi daerah adaah untuk e)isiensi' dan

e)ekti)itas penyeenggaraan pemerintahan daam rangka meaksanakan tuntutan

k!nstitusi yang berkaitan dengan prinsip/prinsip dem!krasi berdasarkan atas hukum

yang beraku. Saah satu tujuan !t!n!mi yaitu meningkatkan peayanan dan

kesejahteraan yang semakin membaik dan aspirati)' sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. 2engan ditetapkan 9ndang/9ndang N!m!r -+ Tahun+&& tentang (emerintahan 2aerah' teah terjadi perubahan yang sangat uas daam


3/6

!perasi!na penyeenggaraan pemerintahan daerah. 9ndang/undang ini mengatur

penyeenggaraan pemerintahan daerah ebih bersi)at desentraistis' n!n hierarkis'

dan keanekaragaman. 9rusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan

daerah kabupaten; k!ta merupakan urusan yang berskaa kabupaten;k!ta terdapat

daam (asa 1 9ndang/9ndang N!m!r -+ Tahun +&&.

(emerintah pr!#insi Suawesi Seatan meaui pr!gram ungguan Bapak

gubernur se$ara $ermat menangkap k!ndisi ini dengan memun$ukan 7(r!gram

(eayanan 5esehatan "ratis7 sebagai jawaban dari berbagai sinyaemen yang

meragukan kesinambungan pr!gram Jamkesmas karena didasari p!gram/pr!gram

yang si)atnya pr!yek dan bahwa pr!gram peayanan kesehatan gratis ini merupakan

perpaduan sumberdana pemerintah dengan daerah untuk pr!gram pengentasan

kemiskinan pada umumnya dan pembiayaan kesehatan.

(emerintah pr!#insi Suawesi Seatan tentunya berharap agar

pembiayaan kesehatan pada masa desentraisasi dapat mewujudkan k!mitmen

daerah terhadap kesehatan' yang ter$ermin daam A(B2nya' besaran a!kasi

anggaran mendekati niai n!rmati#e misanya sesuai dengan standar ' $ukup

untuk membiayai peayanan kesehatan pri!ritas' penduduk miskin terindungi'

biaya !perasi!na dan pemeiharaan ter$ukupi' besarnya biaya kesehatan dari

A(B2 ebih besar dari A(BN' dan biaya untuk pr!gram;peayanan angsung

ter$ukupi. >ehnya itu (eayanan 5esehatan "ratis menjadi e)isien' karena

(eayanan kesehatan yang diberikan itu diakukan !eh pemerintah daerah sendiri

dengan keuntungan yaitu ebih dekat dengan rakyat' ebih resp!nsi#e' dan ebih

sesuai permintaan.

2engan adanya kesehatan gratis' masyarakat miskin sangat terbantu. Akan

tetapi adanya B(JS' a!kasi anggaran sejumah p %&& juta untuk kesehatan gratis

sey!gnyanya diaihkan untuk ha ain agar tidak muba@ir misanya untuk memperkuat

reguasi di Suawesi Seatan. 5ebijakan pada dasarnya merupakan ped!man

peaksanaan tindakan atau keputusan yang mengatur suatu mekanisme tindakan

anjutan daam men$apai tujuan. Tujuan disini adaah meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat. (enguatan kebijakan ini peru diikuti dengan penguatan

sistem ayanan kesehatan primer' dimana penguatan ayanan primer menjadi #ita

daam perannya sebagai garda terdepan menjaga kesehatan masyarakat daam

meakukan upaya pre#enti) meaui pendidikan kesehatan' k!nseing serta


4/6


5/6

beberepa negara Er!pa. 2aam sistem ini masyarakat mendapatkan peayanan

kesehatan gratis atau nyaris gratis namun mereka ditarik berbagai pajak

sebeumnya. 5euntungan dari sistem ini adaah biasanya men$akup ebih banyak

!rang 3universal coverage4' serta dapat mengandakan pada banyak sumber

pembiayaan' serta se$ara reati) mudah dike!a. Namun di sisi ain karena

tergantung pada anggaran yang se$ara tahunan harus bersaing dengan dinas ain'

maka si)atnya kurang stabi dan bahkan sering tidak memadai. 2i banyak negara

sistem ini ternyata tidak e)isien. Seain itu' state funded systems $enderung

menguntungkan yang kaya daripada yang miskin. >eh karena itu' untuk menjaga

agar sistem ini berjaan baik di negara berpenghasian rendah' harus ada k!ndisi

yang mendukung misanya pertumbuhan ek!n!mi yang baik' administrasi pajak

yang pr!)esi!na' dan institusi yang k!mpeten. Seain itu' yang penting terdapat

upaya khusus untuk membantu !rang miskin' untuk men$egah 6a poor system for

poorpeople7 38!ssia!s and 2iC!n +&&+4.

%. B(JS main mata dengan S swasta

Jawab:Badan (enyeenggaran Jaminan S!sia 5esehatan ditunjuk menjaankan

pr!gram Jaminan 5esehatan Nasi!na. 2aam prakteknya' B(JS bekerja sama

dengan sejumah rumah sakit baik pemerintah ataupun swasta. (ada kenyataan di

apangan' sejumah rumah sakit yang ditunjuk tidak sepenuh hati meayani peserta

B(JS 5esehatan. 5hususnya dari rumah sakit swasta. 5etidakadian pembayaran

kaim peserta kepada rumah sakit sebagai rekanan jadi aasan.Badan (enyeenggara Jaminan S!sia 5esehatan tak bisa memaksa semua

rumah sakit swasta untuk bergabung daam pr!gram itu. (adaha' keteribatan

rumah sakit swasta amat penting untuk mengantisipasi terus meningkatnya jumah

pasien yang menjadi peserta pr!gram itu. Sejauh ini' memang beum seuruh rumah

sakit swasta' yang beum bergabung' karena masih ada beberapa rumah sakit

swasta yang beum memahami $ara kerja B(JS 5esehatan karena seama ini rumah

sakit swasta menerapkan pembayaran terpisah. Sebagai gambaran' ketika pasien di

ab!rat!rium mereka harus membayar dan ketika diperiksa !eh d!kter maka

mereka harus mengeuarkan biaya agi.(r!gram Jaminan 5esehatan Nasi!na 3J5N4 disinyair rawan ke$urangan'

karena dana yang ada di B(JS 3Badan (enyeenggara Jaminan S!sia4 5esehatan


6/6

sangat besar. Tidak menuntup kemungkinan adanya ke$urangan' baik karena unsur

kesengajaan maupun ketidaksengajaan. (!tensi ke$urangan seau ada daam

setiap sistem asuransi kesehatan. =a ini juga terjadi di semua negara' termasuk

pr!gram J5N di *nd!nesia. 5urangnya pemahaman rumah sakit tentang J5N

beserta aturannya bisa menyebabkan kesaahan' seperti penuisan k!de diagn!sis

penyakit 3$!ding4. Dang paing mungkin terjadi adaah kaim pembayaran ebih tinggi

dari yang sebenarnya. Biasanya terjadi pada tingkat keparahan pasien. Semakin

parah pasien semakin tinggi bayarannya' sehingga kaim rumah sakit jadi ebih

tinggi.>eh karena itu' untuk mengawasi kendai mutu dan biaya' B(JS 5esehatan

dan 5emkes teah membentuk tim independen yang terdiri atas para pakar' medik'

akademisi' perguruan tinggi dan ainnya. Seain itu' ada 2(8 yang tersebar di

seuruh pr!#insi' heath te$hn!!gi assesment' dan $ini$a ad#is!r rep!rt.Sehubungan dengan ha ini' peru k!!rdinasi antara B(JS 5esehatan dengan

pihak/pihak terkait sehingga ter$ipta persepsi dan pemahaman yang sama' serta

kesadaran akan pentingnya sistem rujukan kepada interna B(JS 5esehatan terkait

terbitnya beberapa reguasi baru.

bagaiman afta berdampak pada pembiayaan kesehatan

Documents