catatan kuliah analisis farmasi

2
Catatan kuliah analisis farmasi (uji batas klorida dan uji batas arsen) - Cemara n an orga nik ( cl da n ars en), beda deng an jen is cemaran k elomp ok se belumnya - Ti dak s emua bahan baku perlu diuji cemaran seny awa an orga nikny a, at least tidak sebanyak cemaran organik - Cemaran arse n tid ak d ipersy aratkan hany a pad a bah an b aku f armasi, tetapi juga pada obat dari alam - Pengu jian dituju kan bagi bahan -bahan yang berpo tensi tercema r arse n d ari a lam,  biasanya obat2 yang senyawa hasil sintesis jarang dipersyaratkan, karena emang kecil  potensi tercemar arsen Te tapi bahan2 organik dari alam (manitol, dll) perlu dipersyaratkan batas arsennya - !rge nsi, karen a ketoksikan nya a rsen (ditul isnya sesepor a), d an k lorida (org anokl orin) dan juga berpotensi terjadi katalasis proses oksidasi, hidrolisis, dll  sehingga kandunganya perlu ditentukan - Cemaran klorida  pembentukan endapan (kekeruhan) "gCl dalam suasana asam, tinggal dibandingkan dengan #at uji - $i da lam % gr am mag s ulf at ga bo leh ad a %& mg ch lorida, dib uatl ah ba ku pe mba ndi ng yang sesuai dengan itu dengan 'Cl yang disesuaikan itu lah dasar perhitungannya - !ji batas klorida - et ode % dan 2 leb ih akura t, jika warna miri p, bi sa dil anj ut ke sp ekt ro, se men tara metode tidak akurat (pembentukan bercak tidak bisa dilanjut ke spektro) - et ode % d an 2 beda di pre par asi la rut an, % u ntu k senya wa anorg ani k - etode %, arsen terikat secara anion ik, sehing ga de ngan pelarut an a ja sud ah l angsu ng lepas, sementara di metode 2, senyawa arsen terikat secara ko*alen sehingga perlu di destruksi dengan asam pekat dan hidrogen peroksida dan terlepas menjadi ion arsen - Cemaran a rsen b isa dalam bentuk b er*alen si + da n , kita t ida k tahu aku  pembanding arsen trioksida - $alam pengu jian cemaran arsen, semua bentu k *a lensi + da n harus diuba h menjadi *alensi dulu, dengan reduksi menggunakan nCl2 .arena rekasi dengan '2 baru terjadi pada arsen *alensi - .etika terben tuk gas arsin, akan melewa ti ta bung penjer at ukan untuk menjer at arsin, tp untuk menjerat gas2 lain ('2) dengan menambahkan pb asetat pada kapas - Pada metode perlu dicatat untu k seny awa o rgan ik da n an orga nikny a tid ak jel as .arena itu kalo mau ngelakuin metode untuk senyawa organik, perlu dilakukan destruksi sebagaimana metode 2

Upload: david-alberto-christian-sihombing

Post on 19-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Catatan Kuliah Analisis Farmasi

7/23/2019 Catatan Kuliah Analisis Farmasi

http://slidepdf.com/reader/full/catatan-kuliah-analisis-farmasi 1/1

Catatan kuliah analisis farmasi (uji batas klorida dan uji batas arsen)

- Cemaran anorganik (cl dan arsen), beda dengan jenis cemaran kelompok sebelumnya

- Tidak semua bahan baku perlu diuji cemaran senyawa anorganiknya, at least tidak

sebanyak cemaran organik 

- Cemaran arsen tidak dipersyaratkan hanya pada bahan baku farmasi, tetapi juga padaobat dari alam

- Pengujian ditujukan bagi bahan-bahan yang berpotensi tercemar arsen dari alam,

 biasanya obat2 yang senyawa hasil sintesis jarang dipersyaratkan, karena emang kecil

 potensi tercemar arsen Tetapi bahan2 organik dari alam (manitol, dll) perlu

dipersyaratkan batas arsennya

- !rgensi, karena ketoksikannya arsen (ditulisnya sesepora), dan klorida (organoklorin)

dan juga berpotensi terjadi katalasis proses oksidasi, hidrolisis, dll sehingga

kandunganya perlu ditentukan

- Cemaran klorida pembentukan endapan (kekeruhan) "gCl dalam suasana asam,

tinggal dibandingkan dengan #at uji

- $i dalam % gram mag sulfat ga boleh ada %& mg chlorida, dibuatlah baku pembanding

yang sesuai dengan itu dengan 'Cl yang disesuaikan itu lah dasar perhitungannya

- !ji batas klorida

- etode % dan 2 lebih akurat, jika warna mirip, bisa dilanjut ke spektro, sementara

metode tidak akurat (pembentukan bercak tidak bisa dilanjut ke spektro)

- etode % dan 2 beda di preparasi larutan, % untuk senyawa anorganik

- etode %, arsen terikat secara anionik, sehingga dengan pelarutan aja sudah langsung

lepas, sementara di metode 2, senyawa arsen terikat secara ko*alen sehingga perlu di

destruksi dengan asam pekat dan hidrogen peroksida dan terlepas menjadi ion arsen

- Cemaran arsen bisa dalam bentuk ber*alensi + dan , kita tidak tahu aku

 pembanding arsen trioksida- $alam pengujian cemaran arsen, semua bentuk *alensi + dan harus diubah menjadi

*alensi dulu, dengan reduksi menggunakan nCl2 .arena rekasi dengan '2 baru

terjadi pada arsen *alensi

- .etika terbentuk gas arsin, akan melewati tabung penjerat ukan untuk menjerat

arsin, tp untuk menjerat gas2 lain ('2) dengan menambahkan pb asetat pada kapas

- Pada metode perlu dicatat untuk senyawa organik dan anorganiknya tidak jelas

.arena itu kalo mau ngelakuin metode untuk senyawa organik, perlu dilakukan

destruksi sebagaimana metode 2