final filsafat

Upload: fadli

Post on 27-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    1/15

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Persoalan-persoalan kehidupan manusia dilihat dari sisi sosial kian hari makin

    banyak, dan makin kompleks. Bahkan akhir-akhir ini dengan semakin bertambahnya

    jumlah penduduk di dunia, dan semakin terbatasnya sumber-sumber penghidupan

    manusia, membuat kehidupan manusia semakin kompleks, kompetitif, dan menjadi

    tidak menentu. Tidak hanya keterbatasan manusia secara fisik, karena kepadatan

    penduduk, tetapi juga persaingan hidup yang secara sosial semakin sulit. Akibatnya,

    pendekatan ilmu tertentu tidak mungkin lagi untuk mengatasi persoalan-persoalan

    kehidupan manusia yang terjadi, baik secara lokal, nasional, maupun global.

    Untuk menbangun generasi muda yang peka terhadap masalah sosial dalam

    kehidupannya perlu program pendidikan yang tidak hanya membekali sekedar

    pengetahuan secara keilmuan, tetapi juga pemaknaan dan aplikasinya atas

    pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupannya sehari-hari.

    Sementara itu untuk membekali pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta

    kemampuan berfikir kritis dan kreatif dalam rangka mengambil keputusan,

    dibutuhkan program PS. !elalui pendidikan PS di sekolah diharapkan dapat

    membekali pengetahuan dan "a"asan tentang konsep dasar ilmu sosial dan

    humaniora, memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap masalah sosial di

    lingkungannya serta mampu memecahkan masalah sosial dengan baik, yang pada

    akhirnya sis"a yang belajar PS dapat terbina menjadi "arga negara yang baik dan

    bertanggung ja"ab.

    #

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    2/15

    2

    B. Rumusan Masalah

    Adapun rumusan masalah yaitu$

    #. Bagaimana pengembangan bidang studi PS di S% ditinjau dari aspek

    ontologi&

    '. Bagaimana pengembangan bidang studi PS di S% ditinjau dari aspek

    epistemologi&

    (. Bagaimana pengembangan bidang studi PS di S% ditinjau dari aspek

    Aksiologi&

    C. Tujuan Penulisan

    Adapun tujuan penulisan berdasarkan rumusan masalah yaitu$

    #. Agar mahasis"a mengetahui pengembangan bidang studi PS di S% dari

    aspek ontologi

    '. Agar mahasis"a mengetahui pengembangan bidang studi PS di S% dari

    aspek epitemologi

    (. Agar mahasis"a mengetahui pengembangan bidang studi PS di S% dari

    aspek Aksiologi

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    3/15

    3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    )ata filsafat berkaitan erat dengan segala sesuatu yang bisa dipikirkan oleh

    manusia, bahkan tidak akan pernah ada habisnya karena mengandung dua

    kemungkinan, yaitu proses berpikir dan hasil berpikir. *ilsafat dalam arti pertama

    adalah jalan yang ditempuh untuk memecahkan masalah. Sedangkan, pada pengertian

    kedua, merupakan rangkaian kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan atau

    pembahasan masalah. +%jumransjah, '$ #

    *ilsafat dari segi bahasa, pada hakikatnya adalah menggunakan rasio +berpikir.

    Tetapi, tidak semua proses berpikir disebut filsafat. !anusia yang berpikir, dapat

    diketahui dalam kehidupan sehari-hari. /ika pemikiran manusia dapat dipelajari, maka

    ada empat golongan pemikiran yaitu$ pemikiran pseudo ilmiah, pemikiran a"am,

    pemikiran ilmiah, dan pemikiran filosofis. +%jumransjah, '$ '

    *ilsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi +filsafat pengetahuan yang

    secara spesifik mengkaji hakikat ilmu +pengetahuan ilmiah. lmu merupakan cabang

    pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tetentu. !eskipun secara metodologis ilmu

    tidak membedakan antara ilmu-ilmu alam dengan ilmu-ilmu sosial, namun karena

    permasalahan-permasalahan teknis yang bersifat khas, maka filsafat ilmu sering

    dibagi menjadi filsafat ilmu-ilmu alam dan filsafat-filsafat sosial. Pembagian ini lebih

    merupakan pembatasan masing-masing bidang yang ditelaah, yakni ilmu-ilmu alam

    atau ilmu-ilmu sosial, dan tidak mencirikan cabang filsafat yang otonom. lmumemang berbeda dengan pengetahuan-pengetahuan secara filsafat, namun tidak

    terdapat perbedaan yang prinsipil antara ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial.

    + Suriasumantri, '0$ ((

    (

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    4/15

    4

    *ilsafat ilmu terutama diarahkan pada komponen-komponen yang menjadi tiang

    penyangga bagi eksistensi ilmu, yaitu ontologi, epistemologi, dan etika.

    a. 1ntologi ilmu, meliputiapa hakikat ilmu itu, apa hakikat kebenaran dan

    kenyataan yang inheren dengan pengetahuan ilmiah.

    b. 2pistemologi ilmu, meliputi sumber, sarana, dan tatacara menggunakan sarana

    tersebut untuk mencapai pengetahuan +ilmiah.

    c. 2tika ilmu, meliputi nilai-nilai yang bersifat normatif dalam pemberian maka

    terhadap kebenaran atau kenyataan sebagaimana dijumpai dalam kehidupan.

    A. Pengemangan Bi!ang Stu!i IPS Ditinjau Dari As"ek #nt$l$gi

    %Pementukan &e'er!asan S"iritual(

    1ntologi adalah bidang pokok filsafat yang mempersoalkan hakikat keberadaan

    segala sesuatu yang ada, menurut tata hubungan sistematis berdasarkan hukum sebab-

    akibat. 3aitu, ada manusia, ada alam, dan ada causa prima dalam suatu hubungan

    menyeluruh, teratur, dan tertib dalam keharmonisan. /adi, dari aspek ontologi, segala

    sesuatu yang ada ini berada dalam tatanan hubungan estetis yang diliputi dengan

    "arna nilai keindahan.

    Pendidikan, ditinjau dari sisi ontologi, berarti persoalan tentang hakikat

    keberadaan pendidikan. *akta menunjukkan bah"a pendidikan selalu berada dalam

    hubungannya dengan eksistensi kehidupan manusia. Sedangkan kehidupan manusia

    ditentukan asal-mula dan tujuannya.

    )aitannya dengan PS adalah Studi Sosial bukan merupakan bidang keilmuan

    atau disiplin bidang akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang pengkajian

    tentang gejala dan masalaj sosial. %alam kerangka kerja pengkajian studi sosial

    menggunakan bidang-bidang keilmuan yang termasuk bidang-bidang ilmu sosial.

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    5/15

    5

    Tugas studi sosial sebagai suatu bidang studi mulai dari tingkat sekolah dasar

    sampai ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dengan tujuan membina "arga

    masyarakat yang mampu menyelaraskan kehidupannya berdasarkan kekuatan-

    kekuatan fisik dan sosial, serta membantu melahirkan kemampuan memecahkan

    masalah-masalah sosial yang dihadapinya

    %engan demikian, PS bukan ilmu sosial dan pembelajaran PS yang

    dilaksanakan baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi tidak

    menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, tetapi aspek praktis dalam

    mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, dan masalah sosial masyarakat, yang bobotdan keluasannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing. )ajian

    tentang masyarakat dalam PS dapat dilakukan dalam lingkungan yang terbatas, yaitu

    lingkungan sekitar sekolah atau sis"a dan sis"i atau dalam lingkungan yang luas,

    yaitu lingkungan negara lain, baik yang ada di masa sekarang maupun di masa

    lampau. %engan demikian sis"a dan sis"i yang mempelajari PS dapat menghayati

    masa sekarang dengan dibekali pengetahuan tentang masa lampau umat manusia.

    %engan bertolak dari uraian di depan, kegiatan belajar mengajar PS membahas

    manusia dengan lingkungannya dari berbagai sudut ilmu sosial pada masa lampau,

    sekarang, dan masa mendatang, baik pada lingkungan yang dekat maupun lingkungan

    yang jauh dari sis"a dan sis"i. 1leh karena itu, guru PS harus sungguh-sungguh

    memahami apa dan bagaimana bidang studi PS itu.

    !anusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan 3!2 yang menjadi penghuni

    di permukaan plane tbumi ini,yang senantiasa berhadapan atau berhubungan dengan

    dimensi-dimensi ruang, "aktu dan berbagai bentuk kebutuhan +4eeds serta berbagai

    bentuk peristi"a baik dalam sekala indi5idual maupun dalam skala kelompok +satuan

    sosial. Berkenaan dengan sebagian dari hakikat dari makhluk manusia tadi, dan

    kemudian dihadapkan pada beberapa disiplin ilmu sosial, maka tentu saja terdapat

    relasi, rele5ansi dan fungsi yang cukup signifikan. %imensi ruang +permukaan bumi

    dengan segala fenomenannya, sangat rele5an menjadi objek atau kajian geografi.

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    6/15

    6

    Sedangkan dimensi manusia baik dalam skala indi5idual maupun dalam skala

    kelompok +masyarakat dan satuan sosial lainnya sangat rele5an menjadi bahan

    kajian atau telaah disiplin sosiologi dan psikologi sosial. )emudian dimensi "aktu

    dan peristi"a-peristi"a yang dialami manusia dari "aktu ke "aktu sangat rele5an

    menjadi objek 6bahan kajian bagi disiplin ilmu sejarah.sedangkan dimensi kebutuhan

    +needs yang senantiasa memiliki karakteristik atau sifat keterbatasan+kelangkaan

    sangat tepat menjadi objek kajian bagi disiplin ilmu ekonomi.

    B. Pengemangan Bi!ang Stu!i IPS Ditinjau Dari As"ek E"istem$l$gi

    %Pementukan &e'er!asan Intelektual(

    2pistemologi dalah bidang falsafat nilai yang secara khusus mempersoalkan

    pengetahuan tentang nilai 7kebenaran8 dan otomatis juga mempersoalkan tentang

    bagaimana 7cara8 mendapatkannya. /adi, jika diterapkan pada pendidikan berarti yang

    menjadi persoalan pokoknya adalah pengetahuan yang benar tentang pendidikan

    atau kebenaranpendidikan, dan sekaligus bagaimana 7cara8 penyelenggaraannya

    secara benar.

    2pistemologi ilmu pengetahuan mempersoalkan secara ilmiah tentang objek,

    metode, dan sistem untuk memperoleh nilai kebenaran. 1leh sebab itu, pada bagian

    ini pembahasan epistemologi pendidikan melipituti objek pendidikan, metode dan

    sistem penyelenggaraan pendidikan, serta pengetahuan tentang kebenaran pendidikan

    itu sendiri.

    Secara epistemologis, kebenaran pendidikan menunjuk pada 7output8 atau hasil

    dari seluruh rangkaian penyelenggaraan pendidikan menurut objek forma, metode,

    dan sistem seperti tersebut di atas. 9asilnya berupa 7kecerdasan intelektual8, yaitu

    kemampuan berkreasi untuk mencipta segala perubahan yang berguna bagi

    kelangsungan dan perkembangan kehidupan sehari-hari.

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    7/15

    7

    )ebenaran pendidikan dapat diukur menurut standar keilmuan,

    yaitu keterpaduan antara 7bentuk8 +kebenaran bentuk dan 7materi8 +kebenaran

    materi. /ika bentuk dan materi pendidikan berpadu, pendidikan itu benar adanya.

    )ebenaran ilmiah adalah landasan bagi terbentuknya "atak dan sikap ilmiah.

    Sikap yang selalu memandang adanya. )ebenaran ilmiah adalah landasan bagi

    terbentuknya "atak dan sikap ilmiah. Sikap yang selalu memandang dan menilai

    objek sesuai dengan sudut pandangnya. /adi, tidak ada interpretasi manipulatif

    terhadap objek, dan itu berarti jujur. 1leh sebab itu, sebenarnya pendidikan sekolah

    pada dasarnya juga berkepentingan atas terbentuknyasikap jujur.

    %alam masyarakat terdidik, penyelenggaraan kegiatan pendidikan, dari a"al

    e5aluasi akhir, dijalankan secara objektif dan adil serta tidak menoleransi alasan apa

    pun. 25aluasi akhir ditentukan oleh sistematika kegiatan belajar dan kemampuan riil

    peserta didik.

    )esimpulan yang dapat ditarik dri deskripsi aspek epistemologi pendidikan

    adalah bagaimana menyusun komponen pembentuk sikap terdidik serta menyusun

    suatu metodologi dan sistem kependidikan dalam rangka menentukan model

    pencerdasan potensi intelektual manusia.

    Tujuan utama setiap pembelajaran lmu Sosial adalah membentuk warga negara

    yang baik, demikian pula halnya lmu Pengetahuan Sosial, sebagai suatu program

    pendidikan juga memiliki tujuan yang sama yaitu memebentuk "arga negara yang

    baik. 4amun, dalam proses penyajiannya PS memiliki karakteristik sendiri yang

    berbeda dengan dengan karakteristik lmu Sosial yang ada "alaupun demikian,

    keberadaan lmu-ilmu Sosial tidak dapat terpisahkan dari PS karena konsep-konsep

    lmu-ilmu social merupakan sumber utama bagi pengembangan materi pembelajaran

    program PS.

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    8/15

    8

    Sebagai program pendidikan PS yang layak harus mampu memberikan berbagai

    pengertian yang mendasar, melatih berbagai keterampilan, serta mengembangkan

    sikap moral yang dibutuhkan agar peserta didik menjadi "arga masyarakat yang

    berguna, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

    )etiga aspek yang dikaji dalam proses pendidikan lmu Pengetahuan sosial

    +memberikan berbagai pengertian yang mendasar, melatih berbagai ketrampilan, serta

    mengembangkan sikap moral yang dibutuhkan merupakan karakteristik PS sendiri.

    Pengajaran PS sangat penting bagi jenjang pendidikan dasar dan menengah

    karena sis"a yang datang ke sekolah berasal dari lingkungan yang berbeda-beda.

    Pengenalan mereka tentang masyarakat tempat mereka menjadi anggota di"arnai

    oleh lingkungan mereka tersebut. Sekolah bukanlah satu-satunya "ahana atau sarana

    untuk mengenal masyarakat. Para sis"a dapat belajar mengenal dan mempelajari

    masyarakat baik melalui media cetak maupun elektronika, misalnya melalui acara

    tele5isi, siaran radio, dan membaca koran.

    Pengenalan sis"a melalui "ahana luar sekolah mungkin masih bersifat umum,

    terpencar-pencar, dan samar-samar. 1leh karena itu agar pengenalan tersebut dapat

    lebih bermakna, maka bahan atau informasi yang masih umum dan samar-samar

    tersebut perlu disistematisasikan.

    %engan demikian sekolah mempunyai peran dan kedudukan yang penting karena

    apa yang telah diperoleh di luar sekolah dikembangkan dan diintegrasikan menjadi

    sesuatu yang lebih bermakna di sekolah sesuai dengan tingkat perkembangan dan

    kematangan sis"a. Sesuai dengan tingkat perkembangannya, sis"a S% belum mampu

    memahami keluasan dan kedalaman masalah-masalah sosial secara utuh, tetapi

    mereka dapat diperkenalkan kepada masalah-masalah tersebut. !elalui pengajaran

    PS sis"a dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kepekaan untuk

    menghadapi hidup dengan tantangan-tantangannya. Selanjutnya diharapkan bah"a

    mereka kelak mampu bertindak secara rasional dalam memecahkan masalah-masalah

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    9/15

    9

    yang dihadapi. Perlu disadari bah"a dunia sekarang telah mengalami perubahan-

    perubahan yang sangat cepat di segala bidang. )emajuan teknologi dan informasi

    telah mengenalkan kita pada realitas lain dari sekedar realitas fisik seperti yang

    sebelumnya kita rasakan. %engan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi,

    transportasi, dan komunikasi hubungan antarnegara tetangga menjadi lebih luas,

    karena dunia seakan-akan menjadi tetangga dekat. %engan demikian seolah-olah

    dunia :dipindahkan; ke ruang di dalam rumah sendiri. %alam hal ini PS berperan

    sebagai pendorong untuk saling pengertian dan persaudaraan antara umat manusia.

    Selain itu juga PS memusatkan perhatiannya pada hubungan antar manusia dan

    pemahaman sosial. %engan demikian PS dapat membangkitkan kesadaran bah"a

    kita akan berhadapan dengan kehidupan yang penuh tantangan. %engan kata lain, PS

    mendorong kepekaan sis"a terhadap hidup dan kehidupan sosial. /adi alasan

    mempelajari PS untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah sebagai

    berikut.

    #. Agar sis"a dapat mensistematisasikan bahan, informasi, dan atau

    kemampuan yang telah dimiliki menjadi lebih bermakna.

    '. Agar sis"a dapat lebih peka dan tanggap terhadap berbagai masalah sosial

    secara rasional dan bertanggung ja"ab.

    (. Agar sis"a dapat mempertinggi toleransi dan persaudaraan di lingkungan

    sendiri dan antarmanusia.

    C. Pengemangan Bi!ang Stu!i IPS Ditinjau Dari As"ek Aksi$l$gi

    %Pementukan &e'er!asan M$ral(

    Secara keilmuan, filsafat berada dalam posisi seperti :pohon8, yang memiliki

    cabang-cabang besar yang disebut 7aksiologi8, yang mempelajari tentang hakikat

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    10/15

    10

    nilai. Ada tiga jenis nilai yang dipersoalkan, yaitu nilai keindahan, nilai kebenaran,

    dan nilai kebaikan. 4ilai keindahan dipersoalkan secara khusus dalam cabang

    filsafat estetika. 4ilai kebenaran dipersoalkan dalam cabang filsafat e"istem$l$gi,

    dan nilai kebaikan dipelajari dalam cabang filsafat etika.

    9akikat kebaikan yang menjadi persoalan sentral etika adalah 7nilai baik8

    menurut semua segi. %ipandang dari sisi mana pun, nilai kebaikan tidak pernah

    mengalami perubahan. /adi bersifat mutlak. 9anya saja jenis perilaku mana yang

    bersesuaian dengan nilai kebaikan itu& Sebab, tidak semua jenis perilaku berbanding

    lurus dengan nilai kebaikan. /adi tepatnya, titik problematika etika terletak pada

    tingkat emosi perbuatan. /adi, persoalan perilaku.

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    11/15

    11

    Sebagaimana 7bengkel8, yang pada umumnya berfungsi sebagai tempat perbaikan

    peralatan, masyarakat "ajib memperbaiki perilaku moral indi5idu untuk menjadi

    cerdas. %engan demikian, sebenarnya setiap lembaga sosial otomatis berke"ajiban

    moral untuk melakukan pendidikan. =embaga politik "ajib mendidik rakyat untuk

    hidup demokratis> lembaga hukum mendidik masyarakat untuk berbuat adil> lembaga

    ekonomi mendidik masyarakat untuk tidak korup> lembaga keamanan mendidik

    masyarakat untuk tidak berbuat kriminal> dan seterusnya. Artinya, setiap lembaga

    sosial "ajib mendidik setiap anggotanya untuk bersikap dan berperilaku jujur dan

    adil, penuh rasa syukur, sabar, dan ikhlas.

    Tujuan mempelajari ilmu pengetahuan sosial di ndonesia untuk !emberikan

    pengetahuan yang merupakan kemampuan untuk mengingat kembali atau

    mengenalbkembali atau mengenal ide-ide atau penemuan yang telah dialami dalam

    bentuk yang sama atau dialami sebelumnya. )emampuan dan keterampilan, yaitu

    kemampuan untuk menemukan informasi yang tepat dan teknik dalam pengalaman

    seorang sis"a untuk menolongnya memecahkan masalah-masalah baru atau

    menghadapi pengalaman baru.

    Tujuan yang bersifat afektif, berupa pengembangan sikap-sikap,

    pengertianpengertian dan nilai-nilai yang akan meningkatkan pola hidup demokratis

    dan menolong sis"a mengembangkan filsafat hidupnya. /adi tujuan utama

    pengajaran Social Studies +PS adalah untuk memperkaya dan mengembangkan

    kehidupan anak didik dengan mengembangkan kemampuan dalam lingkungannya

    dan melatih anak didik untuk menempatkan dirinya dalam masyarakat yang

    demokratis, serta menjadikan negaranya sebagai tempat hidup yang lebih baik.

    Pendidikan PS diperuntukkan bagi pendidikan dasar dan menengah dalam

    rangka pembinaan peserta didik agar memiliki pengetahuan, sikap, dan tingkah laku

    yang positif baik sebagai "arga masyarakat maupun sebagai "arga negara.

    Pendidikan PS sangat penting diberikan kepada sis"a pada jenjang pendidikan dasar

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    12/15

    12

    dan menengah, sebab sis"a sebagai anggota masyarakat perlu mengenal masyarakat

    dan lingkungannya. Untuk mengenal masyarakat, sis"a dapat belajar mulai dari

    media cetak, elektronik maupun langsung melalui pengalaman hidupnya di tengah-

    tengah masyarakat.

    %engan pengajaran PS diharapkan sis"a dapat memperoleh pengetahuan,

    keterampilan, sikap dan kepekaan untuk menghadapi hidup beserta

    tantangantantangannya. Selanjutnya mereka diharapkan mampu bertindak secara

    rasional dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapi dalam kehidupan.

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    13/15

    13

    BAB III

    &ESIMPULAN DAN SARAN

    A. &esim"ulan

    #. 1ntologi adalah bidang pokok filsafat yang mempersoalkan hakikat keberadaan

    segala sesuatu yang ada, menurut tata hubungan sistematis berdasarkan hukum

    sebab-akibat. 3aitu, ada manusia, ada alam, dan ada causa prima dalam suatu

    hubungan menyeluruh, teratur, dan tertib dalam keharmonisan. /adi, dari aspek

    ontologi, segala sesuatu yang ada ini berada dalam tatanan hubungan estetis yang

    diliputi dengan "arna nilai keindahan.

    '. %engan demikian, PS bukan ilmu sosial dan pembelajaran PS yang

    dilaksanakan baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi tidak

    menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, tetapi aspek praktis dalam

    mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, dan masalah sosial masyarakat, yang

    bobot dan keluasannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing.

    )ajian tentang masyarakat dalam PS dapat dilakukan dalam lingkungan yang

    terbatas, yaitu lingkungan sekitar sekolah atau sis"a dan sis"i atau dalam

    lingkungan yang luas, yaitu lingkungan negara lain, baik yang ada di masa

    sekarang maupun di masa lampau. %engan demikian sis"a dan sis"i yang

    mempelajari PS dapat menghayati masa sekarang dengan dibekali pengetahuan

    tentang masa lampau umat manusia.

    (. 2pistemologi ilmu pengetahuan mempersoalkan secara ilmiah tentang objek,

    metode, dan sistem untuk memperoleh nilai kebenaran. 1leh sebab itu, pada

    bagian ini pembahasan epistemologi pendidikan melipituti objek pendidikan,

    metode dan sistem penyelenggaraan pendidikan, serta pengetahuan tentang

    kebenaran pendidikan itu sendiri.

    #(

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    14/15

    14

    ?. Sebagai program pendidikan PS yang layak harus mampu memberikan berbagai

    pengertian yang mendasar, melatih berbagai keterampilan, serta mengembangkan

    sikap moral yang dibutuhkan agar peserta didik menjadi "arga masyarakat yang

    berguna, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

    0. Sasaran utama aspek etika pendidikan adalah menumbuhkembangkan nilai

    kebaikan dalam perilaku sehingga bisa menjadi matang dan cerdas +kecerdasan

    emosional. )arena aspek etika pendidikan merupakan bagian integral dari aspek

    epistemologi dan ontologi, maka 7pencerdasan emisional8 dilakukan menurut

    pencerdasan intelegensi dan berdasar kepada pencerdasan spiritual. )etiga jenis

    pencerdasan ini berproses saling berhubungan secara kausalistis, dengan

    meletakkan pencerdasan spiritual sebagai basis dari kedua pencerdasan lainnya.

    /adi, pencerdasan spiritual dominan terhadap pencerdasan intelegensi dan

    pencerdasan emosional.

    . %engan pengajaran PS diharapkan sis"a dapat memperoleh pengetahuan,

    keterampilan, sikap dan kepekaan untuk menghadapi hidup beserta

    tantangantantangannya. Selanjutnya mereka diharapkan mampu bertindak secara

    rasional dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapi dalam

    kehidupan.

    B. Saran

    !akalah :Pengembangan Bidang Studi PS Berbasis *ilsafat lmu Pendidikan;

    ini disusun berdasarkan informasi yang telah beredar di berbagai sumber. Penyusun

    menyusun makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah *ilsafat lmu

    Pengetahuan

    %emikian penyusun mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila dalam

    makalah ini memiliki kekurangan dalam penyusunan dan penjelasan materi.

  • 7/25/2019 Final Filsafat

    15/15

    15

    DA)TAR PUSTA&A