gedung tua ditegah kota
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Gedung Tua Ditegah Kota
1/2
Gedung Tua ditegah Kota
Siapa yang tidak kenal Lawang Sewu, hampir seluruh masyarakat sangat
kental ditelinga dengan bangunan tua tersebut. Letaknya yang ditengah-
tengah kota membuat pemandangan yang tercampur menjadi menarik
untuk masyarakat kunjungi.
Pagi itu saya bersama rombongan kelas sedang mengikuti mata kuliah
creative writing yang mana pada kesempatan itu kelas diadakan expose
langsung dilapangan yaitu bertempat di Lawang Sewu Semarang. Pagi itu
selagi saya dan teman-teman menunggu dosen datang, dari luar saya
melihat pemandangan dari sudut ke sudut di kawasan tersebut. Tampak
didepannya berdiri onumen Tugu uda yang dihiasi taman-taman kecil
serta pancuran air yang memperindah panoramanya. enuju kesebelah
selatan ada usium !iponegoro yang tidak kalah menarik dilihat dari luarya meskipun saya sendiri belum pernah memasukinya. elihat bangunan
Lawang Sewu sendiri jika dilihat dari luar sudah sedikit bisa digambarkan
dengan konsep bangunan yang identik dengan arsitur "aman kolonial
yang khas dimasa tersebut.
asuk kedalam lingkungan Lawang Sewu, setelah melewati tempat loket
saya sudah bisa melihat kondisi didalam bangunan tua tersebut secara
lebih dekat dengan rumput-rumput yang sedikit menyelimuti sekitar
halaman serta beberapa pepohonan yang rindang yang menambah
suasana sejuk didalamnya. #angunan yang sudah pernah direnovasitersebut menyimpan banyak sejarah yang bisa diungkap mulai dari awal
proses pembangunannya sampai awal $ungsi penggunaannya serta tak
kalah lain kisah-kisah misteri yang konon banyak pengunjung yang
melihatnya. %amun, saat itu bukan kisah misterinya yang saya $okuskan
akan tetapi sesuai dengan apa yang &uide yang disampaikan hanya saja
proses awal mula pembangunan dan juga $ungsi bangunan.
'ntuk memperjelas pengetahuan yang dapatkan, kami menggunakan
jasa &uide yang mana sudah disediakan dari pihak Lawang Sewu
tersebut. !isini kami mulai expose &edung Tua ditengah (ota tersebut.
ulai dari sumur asli bangunannya yang dalamnya ) km. Tentu hal
tersebut jauh melampaui batas kedalaman sumur-sumur yang dibuat
masyarakat di "aman sekarang. *kan tetapi sumur tersebutpun sampai
sekarang masih di$ungsikan antara lain untuk mengairi rumput taman
dihalaman Lawang Sewu tersebut. Setelah itu menuju bagian ke selatan
ada toilet umum yang memang dibuat menggabung akan tetapi beda tata
ruang yang dulunya untuk para karyawan maupun pengunjung ketika
dibutuhkan. enuju #angunan disebelah timur yang masih asli dan dalam
proses pengerjakannya tidak menggunakan besi satupun dan itu bisa
-
7/23/2019 Gedung Tua Ditegah Kota
2/2
dilihat dari atap terasnya. Selain itu pada #angunan tersebut juga
terdapat ruang bawah tanah yang juga terkenal angker dan sampai
menjadi lokasi uji nyali Trans+ saat itu. (onon katanya ruang tersebut
pernah digunakan penjara serta pembantaian pada masa kependudukan
epang. enuju #angunan sebelahnya yang juga menjadi icon LawangSewu dilantai pertama berisikan museum-museum peninggalan benda
bersejarah mulai dari #atu #ata, &enting, maupun $oto dokumenter dari
perkembangan masa ke masa Lawang Sewu tersebut. Sayang sekali lantai
sudah tidak bisa dikunjungi lantaran adanya peraturan dari pihak
pengelola yang tidak bisa dibuka oleh umum. Padahal di lantai tersebut
bisa dilihat keunikan jika berada ditengah-tengah #angunan tersebut.
#erjalan ke sebelah utara, ada sedikit taman yang sejuk dibawah
pepohonan yang rindang yang bisa diman$aatkan untuk bersantai
maupun ber$oto-$oto. !isebelah taman juga terdapat bekas makam yang
dulunya pernah dibuat peristirahatan salah satu pejuang peristiwa
Pertempuran Lima ari di Semarang yang juga ada kaitannya dengan
peristiwa di *mbarawa.
Lawang Sewu sendiri awalnya ber$ungsi sebagai kantor kereta api yang
mana didalamnya ber$ungsi mengatur lalu lintas maupun keperluan lain
yang berkaitan dengan perkereta apian. Semenjak kependudukan epang
#angunan tersebut beralih $ungsi menjadi #enteng Pertahanan bagi
tentara epang serta penjara tempat pembantaian tahanan-tahanan
tentara epang. %amun, waktu demi waktu alih $ungsi #angunan LawangSewu menjadi useum bagi pengunjung masyarakat Semarang maupun
masyarakat luar. Persepsi mistis dari cerita masyarakat menjadi icon
pertama disaat menggambarkan #angunan Lawang Sewu yang padahal
mungkin hanya beberapa orang saja yang mengalami cerita lain tersebut.
Ilham Muiz