he makanan pendamping asi

Upload: stefhany-rama

Post on 19-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 HE Makanan Pendamping Asi

    1/10

    MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi,diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi

    selain dari ASI.

    MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. MP-ASI

    merupakan peralihan asupan yang semata berbasis susu menuju ke makanan yangsemi padat.

    Adapun aktu yang baik dalam memulai pemberian MP-ASI pada bayi adalah umur

    6 bulan. Pemberian makanan pendamping pada bayi sebelum umur

    tersebut akan menimbulkan risiko sebagai berikut :

    - !usaknya sistem pen"ernaan karena perkembangan usus bayi dan pembentukan

    enzim yang dibutuhkan untuk pen"ernaan memerlukan aktu 6 bulan. Sebelum

    sampai usia ini, ginjal belum "ukup berkembang untuk dapat menguraikan sisa

    yang dihasilkan #leh makanan padat.

    - $ersedak disebabkan sampai usia 6 bulan, k##rdinasi syara% #t#t &neur#mus"ular'

    bayi belum "ukup berkembang untuk mengendalikan gerak kepala dan leher ketika

    duduk dikursi. (adi, bayi masih sulit menelan makanan dengan menggerakan

    makanan dari bagian depan ke bagian belakang mulutnya, karena gerakan ini

    melibatkan susunan re)eks yang berbeda dengan minum susu.

    - Meningkatkan resik# terjadinya alergi seperti asma, demam tinggi , penyakit seliak

    atau alergi gluten &pr#tein dalam gandum'.

    - *atuk, penelitian bangsa S"#tlandia adanya hubungan antara pengenalan

    makanan pada umur 4 bulan dengan batuk yang berkesinambungan.

    - +besitas, penelitian telah menghubungkan pemberian makanan yang berlebih di

    aal masa perkenalan dengan #besitas dan peningkatan resik# timbulnya kanker,

    diabetes dan penyakit jantung di usia lanjut.

    *eberapa (enis MP-ASI yang sering diberikan adalah

    '. *uah, terutama pisang yang mengandung "ukup kal#ri. *uah jenis lain yang

    sering diberikan pada bayi adalah pepaya, jeruk, dan t#mat sebagai sumber

    itamin A dan /.

    2'. Makanan bayi tradisi#nal

    a'. *ubur susu buatan sendiri dari satu sampai dua send#k makan tepung beras

    sebagai sumber kal#ri dan satu gelas susu sapi sebagai sumber pr#tein.

    b'. 0asi tim saring, yang merupakan "ampuran dari beberapa bahan makanan, satu

    sampai dua send#k beras, sep#t#ng daging, ikan atau hati, sep#t#ng tempe atau

    tahu dan sayuran seperti #rtel dan bayam, serta buah t#mat dan air kaldu.

  • 7/23/2019 HE Makanan Pendamping Asi

    2/10

    1'. Makanan bayi kalengan, yang diperdagangkan dan dikemas dalam kaleng,

    kart#n, kart#n kant#ng &sa"het' atau b#t#l untuk jenis makanan seperti ini perlu

    diba"a dengan teliti k#mp#sisinya yang tertera dalam labelnya.

    Menurut 3+ Makanan Pendamping ASI &MP-ASI' yang dianggap baik adalah

    apabila memenuhi beberapa kriteria hal berikut

    a'. aktu pemberian yang tepat, artinya MP-ASI mulai diperkenalkan pada bayi

    ketika usianya lebih dari 6 bulan dan kebutuhan bayi akan energy dan zat-zat

    melebihi dari apa yang didapatkannya melalui ASI

    b'. Memadai, maksudnya adalah MP-ASI yang diberikan memberikan energy, pr#tein

    dan zat gizi mikr# yang "ukup untuk memenuhi kebutuhan zat gizi anak.

    "'. Aman, makanan yang diberikan bebas dari k#ntaminasi mikr##rganisme baik

    pada saat disiapkan, disimpan maupun saat diberikan pada anak.

    Pemberian makan setelah bayi berusia 6 bulan memberikan perlindungan besar dariberbagai penyakit. 3al ini disebabkan imunitas bayi 6 bulan sudah lebih

    sempurna dibandingkan dengan umur bayi 5 6. Pemberian MP-ASI dini sama

    saja dengan mebuka gerbang masuknya berbagai jenis kuman penyakit. 3asil riset

    menunjukan baha bayi yang mendapatkan MP-ASI sebelum berumur 6 bulan lebih

    banyak terserang diare, sembelit, batuk pilek dan panas dibandingkan bayi yang

    mendapatkan ASI eksklusi%.

    Masalah dalam pemberian MP-ASI pada bayi adalah meliputi pemberian

    makanan prelaktal &makanan sebelum ASI keluar'. 3al ini sangat berbahaya bagi

    kesehatan bayi dan menggangu keberhasilan menyusui serta kebiasaan membuang

    k#l#strum padahal k#l#strum mengandung zat-zat kekebalan yang dapat

    melindungi bayi dari penyakit dan mengandung zat gizi yang tinggi. +leh karena itu

    k#l#strum jangan dibuang.

    Selain itu pemberian MP-ASI yang terlalu dini &sebelum bayi berumur 6 bulan' dapat

    menurunkan k#nsumsi ASI dan meningkatkan terjadinya gangguan

    pen"ernaandiare, dengan memberikan MP-ASI terlebih dahulu berarti kemampuan

    bayi untuk mengk#nsumsi ASI berkurang yang berakibat menurunnya pr#duksi ASI.

    3al ini dapat mengakibatkan anak menderita kurang gizi, seharusnya ASI diberikan

    dahulu baru MP-ASI Pemberian ASI terhenti karena ibu kembali bekerja di daerah

    k#ta dan semi perk#taan, ada ke"enderungan rendahnya %rekuensi menyusui dan

    ASI dihentikan terlalu dini pada ibu-ibu yang bekerja karena kurangnya pemahaman

    tentang manajemen laktasi pada ibu bekerja. Ibu kurang menjaga kebersihan

    terutama pada saat menyediakan dan memberikan makanan pada anak. Masih

    banyak ibu yang menyuapi anak dengan tangan, menyimpan makanan matang

    tanpa tutup makanan tudung saji dan kurang mengamati perilaku kebersihan dari

    pengasuh anaknya. 3al ini memungkinkan timbulnya penyakit in%eksi seperti diare &

    men"ret' dan lain-lain &7epkes, 2888'.

  • 7/23/2019 HE Makanan Pendamping Asi

    3/10

    Faktor-faktor yang Berhubungan dengan MP-ASI Dini dan Infeksi :

    1!Pengetahuan Ibu

    9atar belakang pendidikan sese#rang berhubungan dengan tingkat pengetahuan.

    (ika tingkat pengetahuan gizi ibu baik, maka diharapkan status gizi ibu dan

    balitanya juga baik. Pengetahuan ibu berhubungan dengan tingkat pengenalan

    in%#rmasi tentang pemberian makanan tambahan pada bayi usia kurang dari enam

    bulan.Pengetahuan ibu tentang kapan pemberian makanan tambahan, %ungsi

    makanan tambahan, makanan tambahan dapat meningkatkan daya tahan tubuh

    dan risik# pemberian makanan pada bayi kurang dari enam bulan sangatlah

    penting. $etapi bayak ibu-ibu yang tidak mengetahui hal tersebut diatas sehingga

    memberikan makanan tambahan pada bayi usia di baah enam bulan tanpa

    mengetahui risik# yang akan timbul. $ingkat pendidikan mempengaruhi

    kemampuan penerimaan in%#rmasi gizi. Masyarakat dengan tingkat pendidikan

    yang rendah akan lebih kuat mempertahankan tradisi-tradisi yang berhubungan

    dengan makanan. Sehinga sulit menerima in%#rmasi baru tentang gizi. & Suhardj#.::6'. 7ari hasil penelitian !agil Marni, ::; dilap#rkan baha ibu dengan

    pengetahuan gizi baik

  • 7/23/2019 HE Makanan Pendamping Asi

    4/10

    ibu-ibu dengan pendapatan keluarga sebesar !p.16.888-!p.B68.888, sedangkan

    ibu-ibu dengan pendapatan keluarga lebih dari !p.B6.888 memberikan MP-ASI

    berupa susu %#rmula sebesar 44= &Pernanda 288'.

    #!Peker$aan Ibu

    *ekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memper#leh atau

    membantu memper#leh penghasilan atau keuntungan untuk memenuhi kebutuhan

    hidup. Masyarakat pekerja memiliki peranan dan kedudukan yang sangat penting

    sebagai pelaku dan tujuan pembangunan, dimana dengan berkembangnya IP$C>

    dituntut adanya Sumber 7aya Manusia &S7M' yang berkualitas dan mempunyai

    pr#dukti?tas yang tinggi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan &Siregar,

    288' Dakt#r pekerjaan ibu adalah %akt#r yang berhubungan dengan aktiitas ibu

    setiap harinya untuk memper#leh penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya

    yang menjadi alasan pemberian makanan tambahan pada bayi usia kurang dari

    enam bulan. Pekerjaan ibu bisa saja dilakukan di rumah, di tempat kerja baik yang

    dekat maupun jauh dari rumah. Ibu yang belum bekerja sering memberikanmakanan tambahan dini dengan alasan melatih atau men"#ba agar pada aktu ibu

    mulai bekerja bayi sudah terbiasa &Siregar, 288;'. Pada penelitian inik#E &:;;' di

    empat negara menunjukkan baha status ibu bekerja saja tidak dapat dipakai

    sebagai ukuran untuk menduga penggunaan susu %#rmula dan lamanya bayi

    disusui. >arakteristik pekerjaan, apakah harus meninggalkan rumah atau tanpa

    meninggalkan rumah perlu dipertimbangkan. Ibu yang bekerja meninggalkan rumah

    berhubungan p#siti% dengan penggunaan susu b#t#l dan penyapihan dini &Pernanda,

    288'. Praktek pemberian makan pada bayi dari ibu bekerja di rumah sama dengan

    pada ibu yang tidak bekerja. Ibu yang bekerja dengan meninggalkan rumah 2 kali

    lebih besar kemungkinannya memperkenalkan susu b#t#l pada bayinya dalam

    aktu dini dibanding yang bekerja tanpa meninggalkan rumah dan 4 kali dibanding

    ibu yang tidak bekerja. Pertukaran jam kerja yang kaku, tidak tersedianya tempat

    penitipan anak, jarak l#kasi bekerja yang jauh dan kebijakan "uti melahirkan yang

    kurang mendukung menyebabkan ibu harus meninggalkan bayinya selama

    beberapa jam sehingga sulit untuk menyusui #n demand &Pernanda, 288'.

    %!Pendidikan

    Pendidikan adalah segala upaya yang diren"anakan untuk mempengaruhi #rang lain

    baik indiiidu, kel#mp#k, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang

    diharapkan #leh pelaku pendidikan &0#t#adm#j#, 2881'. Pada beberapa hasil

    penelitian &*ehm, :

  • 7/23/2019 HE Makanan Pendamping Asi

    5/10

    dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi "enderung memberikan susu b#t#l

    lebih dini dan ibu yang mempunyai pendidikan %#rmal lebih banyak memberikan

    susu b#t#l pada usia 2 minggu dibanding ibu tanpa pendidikan %#rmal &Pernanda,

    288'.

    &!Petugas 'esehatan

    Petugas kesehatan adalah #rang yang mengerjakan sesuatu pekerjaan di bidang

    kesehatan atau #rang mampu melakukan pekerjaan di bidang kesehatan. Dakt#r

    petugas kesehatan adalah kualitas petugas kesehatan yang akhirnya menyebabkan

    ibu memilih untuk memberikan makanan tambahan pada bayi atau tidak. Petugas

    kesehatan sangat berperan dalam mem#tiasi ibu untuk tidak memberi makanan

    tambahan pada bayi usia kurang dari enam bulan. *iasanya, jika dilakukan

    penyuluhan dan pendekatan yang baik kepada ibu yang memiliki bayi usia kurang

    dari enam bulan, maka pada umumnya ibu mau patuh dan menuruti nasehat

    petugas kesehatan, #leh karena itu petugas kesehatan diharapkan menjadi sumber

    in%#rmasi tentang kapan aktu yang tepat memberikan makanan tambahan danrisik# pemberian makanan tambahan dini pada bayi. Prealensi ibu bersalin yang

    dit#l#ng #leh tenaga kesehatan berdasarkan hasil Susenas 288 pr#insi Sumatera

    Htara adalah ;;,4=. Pengaruh tenaga keseatan merupakan %akt#r pend#r#ng

    perilaku dan p#la asuh bagi ibu pada bayi misalnya pemberian ASI eksklusi%

    & 7epkes, 288' Penelitian di sebuah k#ta di hana menunjukkan :1= bidan

    berpendapat "airan harus diberikan kepada semua bayi sejak hari pertama

    kelahirannya. 7i Mesir, banyak peraat menyarankan para ibu untuk memberi air

    manis kepada bayinya segera setelah melahirkan &9inkages, 288:'. >eadaan ini

    memperkuat pendapat baha petugas kesehatan dapat dikatakan belum atau

    masih kurang mendukung perlindungan dan peningkatan menyusui.

  • 7/23/2019 HE Makanan Pendamping Asi

    6/10

  • 7/23/2019 HE Makanan Pendamping Asi

    7/10

  • 7/23/2019 HE Makanan Pendamping Asi

    8/10

  • 7/23/2019 HE Makanan Pendamping Asi

    9/10

  • 7/23/2019 HE Makanan Pendamping Asi

    10/10