jurnal ferdy
TRANSCRIPT
7/23/2019 Jurnal Ferdy
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-ferdy 1/10
J urnal Teknik Informatika, Vol 1 September 2012
1
APLIKASI MEKANIK UNTUK SEPEDA MOTOR 4TAK HONDA
BERBASIS ANDROID
Ferdy Fridharma1)
, Juni Nurma Sari2)
, dan Ananda3)
Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik informatika, Politeknik Caltex RiauJalan Umban Sari no.1, Rumbai, Pekanbaru, Riau, 28265
(Email: [email protected], [email protected], [email protected]. id )
Abstrak
Pada saat ini, sudah sangat banyak pengguna dari kendaraan sepeda motor, terutama sepeda motor
4tak Honda. Biasanya untuk merawat dan memperbaiki sepeda motor, pengguna sepeda motor harus
mencari bengkel untuk mengetahui kerusakan dan memperbaikinya. Oleh karena itu diperlukan suatu
media pembelajaran dan sistem pakar yang dibuat dengan media smartphone berbasis android agar
mudah digunakan dimana saja dan kapan saja untuk menyelesaikan masalah tersebut. Media
pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media multimedia yaitu audio dan video,
karena media ini dirasa sangat mudah untuk dipahami karena memberikan contoh secara visualisasi.
Untuk sistem pakarnya menggunakan salah satu metode heuristic yaitu generate and test. Metode ini
merupakan suatu strategi penelusuran data secara selektif dan mengutamakan kecocokan data paling
besar. Berdasarkan hasil evaluasi dengan skala likert, penelitian ini menunjukan 72% pengguna sepedamotor merasa dapat memahami panduan cara service yang diberikan karena panduan cara service
dilengkapi dengan bantuan multimedia. Selain itu 75% pengguna sepeda motor juga merasa terbantu
mengetahui kerusakan motornya karena menggunakan sistem pakar ini.
Kata kunci : Honda, Multimedia, Sistem Pakar, Generate and Test, Android
Abstract
At this time, have very many users of the motorcycle vehicle, especially 4tak Honda motorcycle. Normally
function to maintain and repair motorcycles, motorcycle users should find the workshop to find and fix
the damage. Therefore we need a medium of learning and expert systems created by the media android
based smartphone that is easy to use anywhere and anytime to resolve the issue. Instructional media used
in this study is multimedia audio and video, because the media is considered very easy to understand and gives a visual example. For the expert system using one of the heuristic methods generate and test. This
method is a selective search strategy and prioritize data matches from the data at most. Based on the
evaluation of the Likert scale, this study showed 72% of motorcycle users feel able to understand guide
how services are provided as guidance on how service is equipped with multimedia support. In addition
75% of motorcycle users also find it helpful to know the bike damage because of using this expert system.
Keywords: Honda, Multimedia, Expert System, Generate and Test, Android
1 .Pendahuluan
Badan Pusat Statistik tahun 2009 meneliti jumlah sepeda motor skala nasional telah
mencapai 52,4 juta unit. Saat ini, dari sisi jumlah sepeda motor di Indonesia, selama tahun 2011
sudah mencapai 54,1 juta unit (Zakaria,2011). Menurut penelitian yang dilakukan oleh AISI(Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia), pada tahun 2011 motor merek Honda masihmerupakan market leader dengan menguasai pangsa pasar penjualan sepeda motor di Indonesia
sebesar 53,16% disusul Yamaha, Suzuki, dan berbagai motor pendatang baru lainya diurutan
berikutnya.
7/23/2019 Jurnal Ferdy
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-ferdy 2/10
2 Ferdy Fridharma, J uni Nurma Sari, Ananda
Gambar1.1Diagram Distribusi pengguna motor
Dengan banyaknya pengguna motor Honda ini, maka perlu dibuat suatu aplikasi yang
bisa membantu pengguna motor Honda dalam merawat dan mengetahui permasalahan yangterjadi pada motornya. Hal inilah yang dibahas dari penelitian ini. Permasalahan yang diangkat
adalah bagaimana membuat suatu aplikasi mobile yang berfungsi untuk panduan perawatan
sepeda motor 4tak Honda yang mudah dipahami dengan bantuan multimedia pada Android berupa suara dan video. Kemudian adalah bagaimana membuat suatu Sistem Pakar yang dapat
memberikan penjelasan mekanik terhadap sepeda motor yang rusak sehingga user menjadi tahukerusakan apa yang terjadi pada motornya.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah pembuatan aplikasi mekanik untuk motor 4tak Honda berbasis Android yang dapat membantu user dalam melakukan perawatan sepedamotor Honda dengan bantuan multimedia Android berupa video dan suara. Kemudian membuat
dan merancang suatu Sistem Pakar yang menggunakan metode penelusuran data heuristicgenerate and test . Sistem Pakar ini dibuat untuk membantu user untuk mengetahui kerusakan
yang umum terjadi pada sepeda motor.
Dengan menggunakan media pembelajaran video dan suara diharapkan penggunasepeda motor dapat dengan mudah memahami bagaimana cara perawatan sepeda motor Honda
dan dengan menggunakan Sistem Pakar pada aplikasi, diharapkan pengguna sepeda motor
dapat mengetahui kerusakan yang terjadi pada sepeda motornya.
2. Tinjauan pustaka
2.1 Aplikasi Multimedia (Hubungan Dengan Tutorial)
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiridari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia
pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses
pembelajran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan pengetahuan, keterampilan dan sikap(Luthfi,2010).
Format sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan ke dalam lima kelompok
sebagai berikut (Nana,2005):1.Tutorial.
Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya
dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atauinstruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik.
2.Drill dan Practice.
Format ini dimaksudkan untuk melatih pegguna sehingga memiliki kemahiran dalam suatuketerampilan atau memperkuat penguasaan suatu konsep. Program menyediakan serangkaian
soal atau pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali digunakan
maka soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang
berbeda.
7/23/2019 Jurnal Ferdy
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-ferdy 3/10
J urnal Teknik Informatika Vol. 1, September 2012 3
3.Simulasi. Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis yang
terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat terbang, di mana penggunaseolah-olah melakukan aktifitas menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau
pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan lain-lain.
4.Percobaan.Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan
yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia.
5.Permainan.
Permainan yang disajikan harus mengacu pada proses pembelajaran. Program multimedia berformat ini mengharapkan terjadinya aktifitas belajar sambil bermain. Dengan demikian
pengguna tidak merasa bahwa mereka sesungguhnya sedang belajar.
Format sajian multimedia pembelajaran yang di pakai untuk aplikasi yang akan saya buatdapat dikategorikan ke dalam kelompok tutorial. Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya
dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau
instruktur (Luthfi,2010). Informasi yang berisi langkah – langkah dari perawatan sepeda motor disajikan dengan teks, audio, dan video.
2.2 Sistem Pakar
Menurut Marimin (1992), Sistem pakar merupakan sistem perangkat lunak komputer
yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam
bidang yang bersangkutan.Beberapa keunggulan Sistem Pakar adalah sebagai berikut (Yudatama,2008):
a. Membuat seorang yang awam bekerja seperti layaknya seorang pakar.
b. Meningkatkan produktivitas akibat meningkatnya kualitas hasil pekerjaan sehinggamenjadi lebih efisien.
c. Menghemat waktu kerja.
d. Menyerdehanakan pekerjaan.e. Merupakan arsip terpercaya dari sebuah keahlian, sehingga bagi pemakai Sistem Pakar
seolah-olah berkonsultasi langsung dengan sang pakar.
f. Memperluas jangkauan dari keahlian seorang pakar. Sistem Pakar yang telah disahkan,
akan sama saja artinya dengan seorang pakar yang tersedia dalam jumlah besar dandapat diperoleh dan dipakai dimana saja.
2.2.1 Modul dan Struktur Sistem Pakar
Komponen utama pada struktur sistem pakar meliputi (Hu et al, 1987):
a) Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar. Menurut Gondran (1986), basis pengetahuan tersusun atas faktadan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi. Kaidah adalah
cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah diketahui.
b) Mesin Inferensi
Mesin inferensi berperan sebagai otak dari sistem pakar. Mesin inferensi berfungsiuntuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis
pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasidan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan
dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan.
7/23/2019 Jurnal Ferdy
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-ferdy 4/10
4 Ferdy Fridharma, J uni Nurma Sari, Ananda
c) Basis DataBasis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta-fakta tersebut
digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem. Basis datamenyimpan semua fakta yang berisikan fakta-fakta yang diperoleh diunakan untuk
proses penarikan kesimpulan/solusi. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil
observasi dan data lain yang dibutuhkan untuk proses penarikan kesimpulan/solusi.
d) Interface
Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai dengan sistem.
2.3 Generate And TestSistem pakar dari aplikasi yang dibangun menggunakan penelusuran data heuristic
generate and test . Teknik penelusuran heuristik merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian ruang keadaan suatu masalah secara selektif, yang memandu proses pencarian
yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kecocokan paling besar, dan
mengesampingkan usaha yang memboroskan waktu (Sri Kusuma Dewi,2003).
Generate and Test merupakan gabungan depth first search dan backtracking yaitu pelacakan dari node terbawah menuju ke keadaan awal/node teratas.
Berikut adalah algoritma dari pencarian heuristic :1. Bangkitkan suatu rangkaian node yang akan diuji.2. Uji apakah node tersebut merupakan hasil yang diharapkan dengan kumpulan node
yang ada.
3. Jika kumpulan node yang di test ditemukan maka keluar, jika tidak maka ulangi dari
langkah pertama sampai node yang dicari ditemukan.
Gambar 2.1Contoh kasus TSP
2.4 Android sdkAndroid SDK adalah kumpulan perangkat lunak yang ditujukan bagi perangkat
bergerak mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci. Android Standart
Development Kid (SDK) menyediakan perlengkapan dan Application Programming Interface
(API) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.
2.4.1 Tipe Aplikasi Android Terdapat lima kategori aplikasi pada Android antara lain (Riyan,2011):
A. Active ProcessesDi dalam Active Processes terdapat beberapa bagian yaitu:a. Active
b. Paused
c. Stopped
d. Inactive
B. Visible Process
7/23/2019 Jurnal Ferdy
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-ferdy 5/10
J urnal Teknik Informatika Vol. 1, September 2012 5
Visible tidak aktif tetapi aktivitas hosting tetap terlihat. Seperti namanya, Proses terlihat ,tetapi tidak di latar depan atau menanggapi perintah user. Hal ini terjadi ketika sebuah Activity hanya sebagian yang tertutup.
C. Started Service ProcessMerupakan Proses layanan – layanan hosting yang telah dimulai. Layanan mendukung
proses berkelanjutan yang harus melanjutkan tanpa antarmuka. Karena layanannya tidak
berinteraksi langsung dengan user, maka started service processes menerima prioritas yangsedikit lebih rendah daripada activity yang terlihat.
D. Background Process Proses tetap dianggap sebagai proses foreground dan tidak akan dianggap sebagai proses
background jika sudah mulai dieksekusi. Umumnya ada sejumlah besar proses background Android yang akan mengeksekusi akhir setelah yang awal dieksekusi untuk mendapatkan
sumber dari proses foreground.
E. Empty ProcessesUntuk meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan, Android sering mempertahankan
aplikasi dalam memori, setelah mencapai akhir eksekusi proses. Android mempertahankan
cache untuk meningkatkan waktu start-up aplikasi ketika kembali diluncurkan. Proses Rou-
tinely ini dieksekusi sesuai kebutuhan.
2.5 Skala Likert
Pengujian aplikasi dilakukan dengan memberikan kuesioner pada mekanik sepeda motor
sementara untuk menilai kesesuaian aplikasi dengan standar AHASS dan memberikankuesioner pada pengguna sepeda motor Honda untuk melihat manfaat aplikasi ini bagi
pengguna sepeda motor.
Penilaian yang dikembangkan dari kuesioner menggunakan skala likert. Skala Likert
merupakan metode skala bipolar yang mengukur baik tanggapan positif ataupun negatif terhadap suatu pertanyaan. Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan
dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Nama skala ini diambil dari nama Rensis Likert, yang menerbitkan suatu laporan yangmenjelaskan penggunaannya. Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Likert, responden
menentukan jawaban mereka terhadap suatu pertanyaan dengan memilih salah satu dari pilihanyang tersedia.
Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif yang dilakukan
untuk memperoleh gambaran secara jelas mengenai evaluasi responden terhadap aplikasi yangdibuat. Evaluasi menggunakan skala 5 yang mana penilaian diambil dari skala 1 sampai 5
dengan deskripsi:1:Tidak Sesuai
2:Kurang Sesuai
3:Cukup Sesuai4:Sesuai5:Sangat Sesuai
(1)
Keterangan:P = Nilai persentase
nx = Jumlah data berdasarkan kelompok narasumber N = jumlah data keseluruhan
Untuk menghitung hasil penilaian pada pengujian, maka analisis yang digunakan adalahanalisis persentase. Analisis ini digunakan untuk mengetahui dan membagi responden dalam
beberapa kelompok serta persentasenya, setelah itu dapat diketahui persentase tanggapan
7/23/2019 Jurnal Ferdy
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-ferdy 6/10
6 Ferdy Fridharma, J uni Nurma Sari, Ananda
kelompok konsumen terhadap atribut kemasan yang diteliti. Rumus persentase dapat dilihat pada rumus diatas
3 .Perancangan
3.1 Use Case Diagram
Penggunaan Use Case Diagram dimaksudkan untuk mendeskripsikan fungsi/aktivitas yang
terdapat pada sistem.
Gambar 3.1 Perancangan Use Case Diagram
Berdasarkan gambar use case diagram diatas, user dapat melakukan pilihan terhadap menu
utama yaitu apakah hendak melihat cara service motor atau memakai sistem pakar pada aplikasi.Jika memilih untuk melihat cara service motor, maka aplikasi akan menampilkan langkah – langkah cara service motor disertai dengan bantuan multimedia suara dan video. Jika memilih
untuk menggunakan sistem pakar motor, maka aplikasi akan menampilkan daftar masalah padasepeda motor setelah itu user memilih masalah pada motornya kemudian user dapat melihat
hasil dari sistem pakar.
3.2 Flow Chart
Flow chart merupakan suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan alur suatu program
secara lebih mudah dan sederhana.
Flowchart dari Aplikasi
Gambar 3.2 Flowchart dari Aplikasi
Ketika memulai aplikasi, user diberikan menu utama yaitu untuk melihat cara service atau pakai sistem pakar. Ketika user memilih lihat cara service, user diberikan panduan service
lengkap sesuai dengan standar AHASS dibantu dengan bantuan audio dan video. Setelah
7/23/2019 Jurnal Ferdy
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-ferdy 7/10
J urnal Teknik Informatika Vol. 1, September 2012 7
selesai, user akan ditanya apakah masih ingin memakai aplikasi atau tidak. Jika iya,makaaplikasi kembali ke menu utama. Jika tidak user akan keluar dari aplikasi.
Ketika user memilih pakai sistem pakar, user diberikan daftar masalah yang terjadi pada
sepeda motornya. Kemudian setelah user memasukan masalah yang terjadi pada motornya user akan mendapat hasil dari sistem pakar. Setelah selesai user akan ditanya apakah masih ingin
pakai aplikasi atau tidak. Jika iya, maka aplikasi kembali ke menu utama. Jika tidak user akan
keluar dari aplikasi.
4 .Hasil dan Pembahasan
Untuk menggunakan sistem pakar pada aplikasi, pertama sekali pengguna motor diminta
untuk memasukkan masalah dan indikasi yang terjadi pada kerusakan motor tersebut. Tampilan
untuk memasukkan masalah dan indikasi tersebut dapat dilihat pada gambar 4.1a. Setelah itu pengguna motor menekan tombol hasil dan hasil dari sistem pakar akan ditampilkan ke
pengguna motor. Hasil sistem pakar dapat dilihat dari gambar 4.1 b.
(a) (b)
Gambar 4.1 Tampilan sistem pakar
Selain itu, dalam aplikasi ini terdapat panduan pembelajaran multimedia mengenai cara perawatan sepeda motor. Cara perawataan sepeda motor ini berisikan langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam perawatan sepeda motor. Pada tampilan awal akan terlihat langkah-langkah yang dilakukan dalam panduan perawatan sepeda motor. Tampilan langkah-langkah panduan perawatan sepeda motor ini dapat dilihat pada gambar 4.2 a.
Setelah itu,pengguna sepeda motor menekan tombol info dan akan muncul tampilan penjelasandari langkah tersebut. Tampilan penjelasan dari langkah tersebut berisikan video dan audio dandapat dilihat pada gambar 4.2 b.
(a) (b)
Gambar 4.2 Tampilan penjelasan cara service
7/23/2019 Jurnal Ferdy
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-ferdy 8/10
8 Ferdy Fridharma, J uni Nurma Sari, Ananda
Pengujiannya adalah bagaimana pemahaman pengguna sepeda motor terhadap cara
service motor dan solusi sistem pakar yang diberikan aplikasi. Data yang digunakan dalam
pengujian ini adalah data yang didapat dari penghitungan dari kuesioner dan diklasifikasikansesuai dengan objek yang ingin dianalisa yang dalam hal ini adalah bagaimana pemahaman
pengguna sepeda motor terhadap cara service motor dan bagaimana terbantunya penguna motor
dalam memahami masalah motornya. Nilai yang akan dianalisa adalah kuesioner yang disisioleh 30 pengguna motor Honda dari aplikasi ini.
Dari 30 responden mekanik/pakar yang menjawab kuesioner ini, terdapat:
Tabel 4.1 Perolehan jawaban kuesioner pengguna motor
Pertanyaan
kuesioner
Ke
Jumlah Responden terhadap
penilaian
Total
Responden
1 2 3 4 5
I 1 1 8 19 1 30
II - - 10 17 3 30
Berdasarkan data dari Tabel 4.1 didapatlah persentase rekapitulasi hasil kuesioner,dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Perolehan persentasi jawaban kuesioner pengguna motor
Pertanyaan
kuesioner
Ke
Jumlah Responden terhadap penilaian
1 2 3 4 5
I 3,3% 3,3% 26,6% 63,3% 3,3%
II - - 33,3% 56,6% 10%
Untuk pertanyaan kuesioner ke I dengan pertanyaan “Apakah anda bisa memahami caraservice yang diajari oleh aplikasi?” maka kesimpulan dari pertanyaan ke I pada hasil kuesioner
diatas didapat dengan perhitungan penskalaan respon sebagai berikut :
Nilai Rata-rata (mean) = ∑ fi.xi
∑ fi
Sehingga, Nilai Rata-rata = ( 1 x 5 ) + ( 19 x 4 ) + ( 8 x 3) + ( 1 x 2 ) + ( 1 x 1 )
( 30 x 5 )
Hasil : 0.72 atau 72 %
Gambar 4.3 Skala Likert Hasil Kuisioner User pertanyaan No.1
Skala likert yang digunakan memiliki 5 besaran skala. TP adalah tidak paham, KP
adalah kurang paham, CP adalah cukup paham, P adalah paham, dan SP adalah sangat paham.Dari hasil penilaian kuesioner yang diperoleh, 72% pengguna sepeda motor dapat memahamicara service motor yang diajari aplikasi.
Untuk pertanyaan kuesioner ke II dengan pertanyaan “Apakah output sistem pakar
memberi kemudahan bagi anda dalam memahami masalah motor anda?” maka kesimpulan dari
pertanyaan ke II pada hasil kuesioner diatas didapat dengan perhitungan penskalaan responsebagai berikut:
7/23/2019 Jurnal Ferdy
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-ferdy 9/10
J urnal Teknik Informatika Vol. 1, September 2012 9
Nilai Rata-rata (mean) = ∑ fi.xi
∑ fi Sehingga, Nilai Rata-rata = ( 3 x 5 ) + ( 17 x 4 ) + ( 10 x 3) + ( 0 x 2 ) + ( 0 x 1 )
( 30 x 5 )Hasil : 0.75 atau 75 %
Gambar 4.4 Skala Likert Hasil Kuisioner User pertanyaan No.2
Skala likert yang digunakan memiliki 5 besaran skala. TM adalah tidak memudahkan,KM adalah kurang memudahkan, CM adalah cukup memudahkan, M adalah memudahkan, danSM adalah sangat memudahkan. Dari hasil penilaian kuesioner yang diperoleh,75% pengguna
sepeda motor merasa mendapat kemudahan dalam memahami kerusakan dari sepeda motornya.
5. Kesimpulan Dan SaranDalam pembuatan tugas akhir aplikasi mekanik untuk sepeda motor 4tak honda berbasis
Android ini didapat kesimpulan sebagai berikut :
1. Panduan service yang diberikan aplikasi kepada user telah dipahami dengan baik oleh 72%
user yang menggunakan aplikasi karena panduan cara service dilengkapi dengan bantuanmultimedia.
2. Solusi sistem pakar yang diberikan kepada user sudah memberi kemudahan bagi user dalam
memahami kerusakan pada motornya dengan nilai persentase sebesar 75% user yang
menggunakan Sistem Pakar karena Sistem Pakar aplikasi menjelaskan dengan simpel danmudah.
Adapun saran yang dapat diajukan untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan aplikasi yang jauh lebih sempurna lagi di masa mendatang adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi dapat dikembangkan untuk pengguna sepeda motor matic Honda agar pengguna
motor matic dapat merasakan aplikasi yang sama.
2. Menambah dukungan media terhadap panduan cara service motor sehingga cara service motor menjadi semakin mudah untuk dipahami.
6. Daftar Pustaka
[1] Gramlich, Nicolas, “ Andbook - Android Programming”, Android DevelopmentOrganization. URL : http://www.andbook.anddev.org. (E-Book)
[2] Tobing Handojo, Andreas. 2004. Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Sistem
Pakar Untuk Permasalahan Tindak Pidana Terhadap Harta Kekayaan.Jakarta:
Universitas Kristen Petra. (Jurnal)[3] Kusumadewi, Sri. 2003. Penyelesaian Masalah Optimasi Dengan Teknik – Teknik
Heuristic.Yogyakarta : Graha Ilmu. (Buku)
[4] Rohman, Feri Fahrur. 2008. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Untuk Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan Anak Yogyakarta: Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia (Jurnal)
[5] Syafaat, Nazaruddin. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android . Bandung : Informatika. (Buku)
7/23/2019 Jurnal Ferdy
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-ferdy 10/10
10 Ferdy Fridharma, J uni Nurma Sari, Ananda
[6] Wijaya, Rahmadi. 2007. Penggunaan Sistem Pakar dalam Pengembangan portal Informasi untuk Spesifikasi Jenis Penyakit Infeksi Cirebon: Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer CIC (Jurnal)
[7] Effendi Rustam. (2008). Teori Penghitungan Skala Likert . Diambil 10 Agustus 2012 dari
http://www.papaninfo.com/SKALA-LIKERT.html (Personal Website)