kajian iso 14000 pada pabrik kerupuk thr

7/23/2019 Kajian Iso 14000 Pada Pabrik Kerupuk Thr

1/7

0

KAJIAN ISO 14000 PADA PABRIK KERUPUK THR

DI KELURAHAN SEMPUSARI KECAMATAN KALIWATES

KABUPATEN JEMBER

(digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Sistem

Agroindustri)

PAPER

Oleh :

NIKKO AGUSTIAN 08171020108

TAU!I" RAHMAN HUMAIDI 0817102010#

DEBB$ RIO PRASET$O 0817102010#%

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

!AKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNI&ERSITAS JEMBER

2011


2/7

1

Masalah lingkungan semakin menjadi sorotan terutama di negara maju.

Pelestarian lingkungan, penerapan standart mutu lingkungan ISO 14 mau tidak

mau harus menjadi sesuatu hal !ang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan suatu

usaha. "ntuk memperoleh serti#ikasi ISO 14 ban!ak organisasi$organisasi

!ang harus meluangkan lebih ban!ak %aktu untuk melakukan program

pengelolaan lingkungan. &al !ang menjadikan penting bagi konsumen, dimana

mereka lebih dapat menge'aluasi apakah produk atau jasa !ang telah dibuat

seara sadar lingkungan. ari statement diatas maka perlun!a mengkaji

penga%asan mutu pada industri sekalipun merupakan industri !ang bersi#at "*M.

1' P()*+l ,-.h.

i kelurahan sempusari *eamatan *ali%ates terdapat suatu industri

pembuatan kerupuk mentah !ang skala produksin!a ukup besar namun belum

memperhatikan manajemen mutu dan manajemen lingkungan. Industri kerupuk

+& milik -apak embong tersebut dikelola oleh / kar!a%an !ang dipimpin

oleh pemilik itu sendiri tanpa adan!a struktur organisasin!a. *erupuk +&

memproduksi lebih dari 10 *g kerupuk mentah setiap hari dan disimpan dalam

karung tanpa label !ang kemudian dipasarkan pada industri kerupuk !ang khusus

untuk penggorengan kerupuk.

ambar 1. -angunan Pabrik


3/7

2

2' S+-/e e3el)l.. l+3,3.

alam produksi kerupuk +& pengelolaan lingkungann!a han!a sebatas

pengumpulan air limbah dan minimalisasi emisi gas buangan. Air limbah tidak

diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, han!a sudah disediakan tempat khusus

pembuangan air limbah. "ntuk emisi gas dari mesin produksi sangat keil karena

produksi masih skala "*M jadi han!a ada satu mesin !ang digunakan untuk

proessing. an itupun seandain!a terjadi kerusakan industri menggunakan

tenaga manusia untuk mengaduk adonan kerupukn!a.

ambar . Adonan dan +empat meletakan adonan

ambar /. Peralatan Produksi


4/7

3

' A,5+/ l+3,3.

Adalah suatu proses 'eri#ikasi seara sistematis dan terdokumentasi untuk

memperoleh dan menge'akuasi bukti seara ob!ekti# untuk menentukan apakah

sistem manajemen lingkungan dari organisasi sesuai kriteria audit sistem

manajemen lingkungan !ang dibuat oleh organisasi, dan untuk

mengkomunikasikan hasil$hasil proses ini kepada manajemen. Pada industri

kerupuk +& tidak ada 'eri#ikasi ataupun dokumentasi sehingga tidak dapat

dilakukan e'aluasi mengenai manajemen lingkungan apakah produk kerupuk

!ang dihasilkan sesuai standart produksi atau tidak, e'aluasi dampak terhadap

lingkungan dari proses pengolahan adonan tepung sampai menjadi kerupuk.

Produksi kerupuk +& dalam pengontrolan han!a sebatas penga%asan pemilik

saat kerupuk dalam proses pen!impanan.

ambar 4. +empat pen!impanan

4' Pel.6el. l+3,3. E+()e/.l l.6el+39

2n'iromental labeling bertujuan mendapatkan keseragaman dalam kriteria

!ang dipakai dalam memutuskan eo$#riendliness dan memberikan in#ormasi !ang

akurat dan jelas kepada konsumen. Pada produk kerupuk tidak terdapat pelabelan

lingkungan, karena untuk kemasann!a saja menggunakan karung (sak) sisa dari

produksi beras dan pupuk !ang bagian atasn!a ditutup plastik kemudian dijahit

dengan tali ra#ia. engan kondisi seperti ini tidak han!a promosi lingkungan


5/7

4

meskipun skala keil dengan label lingkungan, namun produksi kerupuk +& dari

segi higienitasn!a rendah.

ambar 0. &asil produksi kerupuk +&

' E.l,.-+ +e(;. l+3,3.

Industri kerupuk di keamatan kali%ates ini tidak terdapat e'aluasi kinerja

lingkungan hal ini dikarenakan kurangn!a kesadaran pemilik akan lingkungan.

&al ini terbukti dengan pembuangan limbah air pengolahan kerupuk !ang

dibuang langsung ke tanah dibelakang tempat penjemuran, sedangkan untuk

limbah padat dibuang di depan pabrik dekat dengan penjemuran kerupuk.

ambar 3. Proses penjemuran


6/7

5

#' A.l+-+- 5.,( h+5,

aur ulang limbah pabrik kerupuk seharusn!a dilakukan dengan baik

karena dampak limbah !ang tidak didaur ulang sangat merugikan lingkungan.

Pada kerupuk +& misaln!a untuk limbah hasil proses pengolahan kerupuk

maupun saat penuian ikan sebaikn!a air limbah di#ilter dan ditetapkan SOP

sehingga tidak menemari lingkungan. "ntuk limbah padat berupa ikan bisa

diman#aatkan untuk pakan lele sehingga dapat menjadi nilai tambah.

7' A.l+-+- .-e


7/7

6

. Mengurangi jumlah limbah pabrik kerupuk dan resiko pada manusia

6imbah industri kerupuk meliputi air uian !ang mengandung

sisa$sisa ikan, limbah sisa pengemasan berupa plastik, dan eeran dari

setiap proses produksi. Air limbah bila tidak ditangani seara baik

menimbulkan dampak !ang tidak baik bagi kesehatan manusia. Air limbah

selama ini langsung dialirkan ke saluran pembuangan air. Akibatn!a

timbul bau !ang tidak sedap di lingkungan tempat tinggal %arga.

d. Peningkatan kesadaran dan pengetahuan mengenai produksi bersih pada

pihak manajemen dan kar!a%an pabrik

kajian iso 14000 pada pabrik kerupuk thr

Documents