kimia dasar- reaksi kimia.pptx

7/24/2019 Kimia Dasar- Reaksi Kimia.pptx

1/34

Reaksi Kimia


2/34

I. LA UTAN

Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen yang terdiri dari 2 komponen atau lebih.

adi tiap!tiap bagian larutan mempunyai sifat kimia dan sifat fisika yang sama.

ika suatu larutan terdiri dari 2 komponen sa"a disebut larutan binear #merupakan larutan yang paling sederhana$

%ontoh & larutan gula dalam air

'alam larutan dikenal istilah & (at terlarut #solut$ dan pel

arut #sol)ent$*at yang fasa atau bentuknya sama dengan larutannya biasanya

merupakan pelarut+ yang berbeda sebagai (at terlarut.,ila fasa komponen!komponennya sama+ maka yang "umlahnya

paling banyak sebagai pelarut dan yang lainnya sebagai (at terlarut.


3/34

Larutan dibedakan men"adi - "enis &

a) Larutan yang berfase gas apabila 2 "enis gas

atau lebih bercampur secara homogen dan tidak saling bereaksi satu sama lain.

%ontoh & udara yang terdiri dari gas!gas nitrogen+ oksigen dan gas!gas lain.

b$. Larutan yang berfase cair dapat berasal dari &

) as yg larut dalam cairan+mis& oksigen dalam air

) *at cair yg larut dalam (at cair+ mis & larutan alkoho

l dalam air) *at padat yang larut dalam (at cair+ mis & garam da

pur dalam air

c$. Larutan berfase padat #amorf$


4/34

/ATUAN!/ATUAN K0N/1NTRA/I

enurut IU3A% istilah konsentrasi didefinisikan seb

agai &"umlah (at per satuan )olum.

Konsentrasi dinyatakan dalam satuan mol L!4atau gL!4.

,eberapa satuan konsentrasi yang sering di"umpai &

a.3ersen berat

%ontoh & 5itung berapa 6 Na%l dalam suatu larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 27 gram Na%l dalam 88 gram air


5/34

b. 3ersen )olum

%ontoh & 87 mL alkohol dicampur dengan 87 mL air

menghasilkan 9:+8; ml larutan. 5itung 6 )olummasing!masing komponen


6/34

c. gram Na%l dalam - kg 520


7/34


8/34

d. 2olaritas #2$

%ontoh & ,erapa molaritas suatu larutan yang mengandung -:+>8 gram 52/0;dalam 4+8 liter larutan. ,

52/0;? 9@


9/34

e. Kemolalan #m$

%ontoh & /uatu larutan diperoleh dengan cara melar

utkan 4+: gram Na%l ke dalam @>8 gram 520


10/34

f. Kenormalan #N$

%ontoh & 5itung kenormalan larutan yang mengandung -:+>8 gram 5

2

/0;

dalam 4+8 liter larutan. , 52

/0;? 9@+ berat eki)alen ;9.


11/34

3 0/1/ 312,1NTUKAN LA UTAN

3roses ter"adinya suatu larutan dapat mengikuti salah satu mekanisme berikut &

*at terlarut bereaksi secara kimia dengan pelarut

dan membentuk (at yang baru

*at terlarut membentuk (at tersol)asi dengan pel

arutTerbentuknya larutan berdasarkan dispersi


12/34

eaksi kimiadengan pelarut dapat ter"adi apabila

ada antaraksi antara pelarut dan (at terlarut dengan pemutusan satu atau lebih ikatan kimia. %ontoh &

3208 - 520 2 5-30;

N5- 520 N5;05 5203ada contoh di atas terbentuk sistem homogen

tetapi sifat kimia (at terlarut berubah


13/34

olongan yang kedua + masih menun"ukkan adanya antaraksi ant

ara pelarut dan (at terlarut+ tetapi tidak sekuat golongan yang pe

rtama dan tidak disertai perubahan sifat dari (at terlarut Antaraksi yang ter"adi & bentuk sol) si dan dinamakan hidratasi

"ika pelarutnya air.

/ol)asi biasanya disebabkan karena adanya antaraksi antara pelarut polar terhadap (at terlarut yang polar pula+seperti bila garam

Na%l dilarutkan dalam air


14/34

/ol)asi dapat pula ter"adi antara molekul yang polar+ misalnya etanol dengan air oleh karena itualkohol dapat larut dalam air

3roses ter"adinya larutan berdasarkan dispersida

pat ditun"ukkan oleh %%l; dan ben(enaKedua molekul ini non polar sehingga tidak ada ga

ya tarik menarik antara kedua (at tersebutKelarutan dalam hal ini disebabkan karena adanya

kecenderungan dari ben(ena dan %%l; untuk terdis

persi se"auh mungkin.


15/34

Larutan Ideal dan Larutan Nyata

Larutan ideal adalah larutan dimana gaya tarik menarik antar molekul yang tidak se"enis maupunyang se"enis sama besarnya.

Tidak ada efek panas yang timbul dalam larutan#pada Baktu melarutkan$.

3ada proses pencampuran "uga tidak ada peruba

han )olum.Larutan ideal seperti ini dapat didekati sifatnya

apabila dicampurkan dua macam (at yang mempunyai sifat mirip satu sama lain seperti methan

ol dan ethanol+ ben(ena dan toluena+ n!heptan d

Larutan Ideal


16/34

3ada larutan ideal+ menurut raoult+ tekanan uap darimasing!masing komponen berbanding lurus denga

n fraksi komponen tersebut dan tekanan uap murninya.

Untuk larutan yang terdiri dari nAmol A dan n,mol

,+ tekanan uap untuk (at A adalah&

dengan&

3A? tekanan uap parsial komponen A37A? tekanan uap komponen A murni

=A? fraksi mol A

'emikian pula untuk komponen (at ,+ 3,? =

,. 37

,


17/34

3ersamaan dari hukum Raoult tersebut "uga berl

aku untuk larutan yang sangat encer.3pelarut? =pelarut. 3

7pelarut

Tetapi untuk larutan yang pekat+ rumus tersebutmengalami penyimpangan.

ika titik didih pelarut dan (at terlarut dari suatu larutan tidak sama+ maka akan mengakibatkan fr

aksi mol masing!masing komponen dalam cairanberbeda dengan fraksi mol dalam keadaan uap.


18/34

%ontoh soal&

Tekanan uap murni ben(ena dan toluena pada s

uhu 27 o% masing!masing adalah >;+>7 dan 22 mm5g. 5itung tekanan uap parsial dari masing!masing komponen dan tekanan total "ika fraksi molben(ena 7+@7 pada suhu tersebut.

aBab&

3ben(ena? 7+@7 = >;+>7 ? 89+@7 mm5g

3toluena? 7+27 = 22+77 ? ;+;7 mm5g

Tekanan total ? :;+27 mm5g


19/34

3ada larutan nyata yang terdiri dari A dan ,+ gaya tarik!menarik molekul!molekul A dab , berbeda dari gaya tarik!menarik antara molekul A dan Aatau , dan ,+ maka tekanan uap masing!masing

komponen dalam larutan tersebut akan lebih kecil pada persamaan Raoult&

3AC =A. 37

A atau 3,C =,. 37

,

Kuatnya gaya tarik menarik antara molekul A dan, akan mengakibatkan menurunnya kecenderungan campuran meninggalkan fasa cair.

Larutan Nyata


20/34

ika gaya tarik!menarik molekul A dan , tidak begitu kuat+ maka mengakibatkan meningkatnya kecenderungan campuran meninggalkan fasa cair.

/ehingga tekanan uapnya men"adi lebih besar dari hukum Raoult atau ter"adi penyimpangan posit

i)e dimana&3AD =A. 37

A atau 3,D =,. 37

,


21/34

Larutan 1lektrolit*at elektrolit adalah suatu (at yang apabila dilarutkan dala

m air akan terionisasi men"adi bagian!bagian bermuatan listrik yang disebut ion.

Tidak semua (at elektrolit akan terionisasi sempurna+ melainkan hanya terionisasi sebagaian.

0leh karena itu dikenal dera"at ionisasi E+ yaitu bagian dari4 mol (at elektrolit yang terionisasi men"adi ion!ionnnya.

%ontoh (at elektrolit kuat yang terionisasi sempurna&

5%l 5 %l! Na05 Na 05!

5N0- 5 N0-! K05 K 05!

%ontoh ionisasi (at elektrolit lemah&

%5-%005 5 %5-%00!

N5;05 N5; 05!


22/34

II. Reaksi Asam ,asa

1. Teori asam!basa

enurut Arrhenius+ asamadalah suatu (at yang apabila dilarutkan dalam air akan mengalami dissosiasi elektrolit #ionisasi$ dan menghasilkan ion hidrogen5

#merupakan satu!satunya ion positip dalam larut

an.isal& 5%l 5 %l!

Tetapi pada kenyataannya ion 5#proton$ dalam larutan tidak terdapat dalam keadaan bebas melainkan berikatan dengan molekul air dengan ikatan berkoordinasi membentuk ion hidronium 5-0

sesuai re

aksi berikut&5 5 0 5 0


23/34

,asa adalah suatu (at yang apabila dilarutkan dalam air akan mengalami dissosiasi elektrolit #ionisasi$ dan menghasilkanion hidroksi 05!#satu!satunya ion negatip dalam larutan$.

isal&

Na05 Na 05!

Kemudian pada tahun 492-+ ,ronstead dan LoBry member

ikan definisi yang lebih umum tentang asam dan basa sebagai berikut&

FAsam adalah suatu (at #ion maupun molekul$ yang dapat memberikan proton #proton donor$. /edangkan basa adalah s

uatu (at #ion maupun molekul$ yang dapat menerima proton#proton akseptor$G

A , 5

/ehingga A dan , disebut pasangan asam dan basa kon"ugas

i #con"ugate acid!base pair$.


24/34

/esuai definisi ,ronstead dan LoBry+

yang termasuk asamadalah&

olekul!molekul tidak bermuatan seperti halnya asam!asam dalam teori dissosiasi klasik+ misal 5%l.

Anion!anion dari garam!garam asam+ misal 5/0;!

Ion ammonium N5;+ dan ion hidronium 5-0

Kation!kation seperti ion aluminium hidrat dan ion!ion logam lain.

yang termasuk basaadalah&olekul!molekul tidak bermuatan seperti ammonia da

n amina!amina.5idroksida!hidroksida logamAnion!anion dari asam!asam lemah


25/34

enurut konsep LeBis+ asam adalah suatu (at #radikal+ ion maupun molekul$ yang dapat menerima pasangan elektron #elektron akseptor$. /edangkan basa adalah suatu (at #radikal+ ion+ maupunmolekul$ yang dapat memberikan pasangan elektron #elektron donor$.isal& (at!(at /0-+ %02+ dll dapat dianggap sebagai

asam Balaupun (at ini tidak mengandung 5.


26/34

2. 'issosiasi dan ionisasi elektrolit

,ila asam lemah 5H dilarutkan dalam air+ sebagaian akan bereaksi dengan air menghasilkan 5-0Adan H!.

5H 520 5-0A

H!

K ? J5-0A JH! J5H J520

J520 sangat berlebih sehingga dapat dianggap

konstan

KJ520 ? J5-0A JH! J5H ? K #suatu konstanta$


27/34

-. Ka+ Kb+ Kh+ dan p5

K pada persamaan sebelumnya disebut konstanta dissosiasi untuk 5H+ sering "uga disebut Ka#konstanta

untuk asam$.

/ebenarnya persamaan tersebut hanya berlaku unt

uk larutan yang encer.'alam larutan yang pekat daya tarik menarik antarion dan perubahan konsentrasi air harus diperhitungkan.

ika harga Ka? 47 atau lebih+ maka asam tergolong

asam sangat kuat dan hampir 4776 terurai men"adi ion!ionnya+ misalnya&

5%l0 + 5N0 + 5 /0 + dan 5%l.


28/34

Tabel Kesetimbangan 'issosiasi Asam Lemah

Untuk asam berbasa dua seperti asam sulfat ada 2 langkah reaksi kesetimbangan&

52/0; 520 5-0A 5/0;!

Ka4D 475/0;! 520 5-0A /0;2!

Ka2? 4+2: = 47!2

Asam Reaksi kesetimbangan K apada 25o

CAsetat CH3COOH + H2O H3O

++

CH3COO-

1,8 x 10-5

Nitrit HNO2 + H2O H3O++ NO2

- ,5 x 10-

!lu"rida H!+ H2O H3O++ !- #,$ x 10-

%ianida HCN+ H2O H3O++ CN- ,0 x 10-10


29/34

,asa lemah "uga mengalami dissosiasi&

05 05!

Tetapan kesetimbangannya&

Kdiss? J J05! J05

Tetapi kebanyakan basa lemah lebih kompleks dari persamaan diatas+ misalnya&

N5- 520 N5; 05!

Kb? JN5

;

J05! JN5- ? 4+@ = 47!8pada 28 o%


30/34

,eberapa garam merupakan elektrolit lemah pula

yang dalam larutannya sebagian kecil akan terurai men"adi ion!ion. isalny& 5g%l2.

5g%l2 5g%l! %l

!

KI? J5g%l! J%l! J5g%l2 ? -+- = 47

!>

Untuk dissosiasi tingkat kedua&

5g%l! 5g

2 %l

!

KI? J5g2 J%l! J5g%l

! ? 4+@ = 47!>


31/34

;. Larutan buffer #penahan+ penyangga$

3roses!proses kimia dan biologi seringkali membutuhk

an suasana p5 yang dapat dikatakan konstan+ contoh p5 darah manusia. /upaya dapat beker"a dengan baik untuk membaBa oksigen dari paru!paru kedalam seluruh sel+ maka p5!nya harus konstan pada nilai >+;.

3ada setiap orang+ perbedaan hanya berkisar pada nilai 7+72 satuan p5+ meskipun dalam sel!sel tubuh diproduksi berbagai macam asam dan basa.

Nilai p5 yang hampir konstan dalam suatu sistem dimana kedalamnya ditambahkan asam atau basa+ disebutaksi penahanan #buffering action$ dari kesetimbanganasam basa.


32/34

isalnya larutan buffer yang mengandung ion asetat #dari Na!asetat$ dan asam asetat. Kesetimbangan dari larutanini sbb&

%5-%005 520 5-0 %5-%00!

Ka? J%5-%00! J5-0 J%5-%005

J%5-%00! ? konsentrasi garam+ dan J%5-%005 ? konsent

rasi asam+ maka &J5-0 ? Ka#Jasam Jgaram$

p5 ? pKa log #Jgaram Jasam$

,ila dalam larutan ini "umlah mol asam sama dengan gar

am+ maka& Jgaram Jasam ? 4+ sehingga p5 ? pKa./ehingga larutan ini mempunyai p5 ? !log 4+@ = 47 !8? ;+>;.


33/34

ika sedikit asam kuat ditambahkan pada larutan tsb+ se"umlah ion asetat diubah men"adi asam aset

at. ,ila ditambah basa maka asam asetat diubahmen"adi ion asetat.

3ada kedua keadaan ini J%5-%00! J%5-%005 ha

nya berubah sedikit dan p5 akan lebih kecil lagi

#sebab dengan skala log$.

'idalam darah manusia terdapat se"umlah bufferyang beker"a simultan yaitu&

4. %02dan 5%0-!

2. 5230;!dan 530;

2!

-. ,ermacam!macam protein yang dapat meneri

ma ion 5.


34/34

kimia dasar- reaksi kimia.pptx

Documents