komnikasi, adopsi, dan difusi inovasi

Upload: evi-nasution

Post on 23-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    1/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    7Komunikasi, Adopsi,Dan Difusi Inovasi

    A. Pengertian Komunikasi

    Secara umum, komunikasi sering diartikan sebagai: suatu proses

    penyampaian pesan dari sumber ke penerima (Berlo, 1960). Tetai

    dalam raktek, roses komunikasi tidak !an"a ter!enti setela! esan

    disamaikan atau diterima ole! eneriman"a. Sebab, setela! meneri#

    ma esan, enerima memberikan tanggaann"a keada sumber$engi#

    rim esan untuk kemudian roses komunikasi tersebut terus ber#

    langsung, di mana engirim dan enerima esan saling berganti eran

    (enerima men%adi engirim dan engirim men%adi enerima). &roses

    komunikasi tersebut baru ber!enti %ika enerima tela! memberikantanggaan "ang daat dimengerti ole! engirimn"a, baik tanggaan

    tersebut sesuai atau un tidak sesuai dengan "ang dike!endaki ole!

    engirimn"a.

    'engan demikian, roses komunikasi ole! Sc!ramm (19) diartikan

    sebagai: proses penggunaan pesan oleh dua orang atau lebih,

    dimana semua pihak saling berganti peran sebagai pengirim dan

    penerima pesan, sampai ada saling pemahaman atas pesan yang

    disampaikan oleh semua pihak.

    le! karena itu, model komunikasi tidak lagi bersi*at garis lurus

    (linier), tetai bersi*at memusat atau convergence seerti "ang

    daat kita bandingkan ada +ambar 9 dan +ambar 10.

    +ambar 9. odel -omunikasi inier

    Sistem enyuluhan ertanian /

    sumber enerima

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    2/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    +ambar 10. odel -omunikasi emusat

    Tentang model komunikasi memusat, -incaid (199) men%elaskan

    adan"a komonen dasar dari model komunikasi tersebut "ang

    menekankan ada adan"a tiga unsur okok, "aitu realita *isik, realita

    sikologis, dan realita sosial "ang akan di!adai ole! semua i!ak

    "ang berkomunikasi (+ambar 11).

    'i dalam kegiatan en"ulu!an ertanian, roses komunikasi antara

    en"ulu! dan sasarann"a %uga tidak !an"a ter!enti %ika en"ulu! tela!

    men"amaikan inoasi atau %ika sasaran tela! menerima esan

    tentang inoasi "ang disamaikan en"ulu!n"a, tetai seringkali (dan

    se!arusn"a memang begitu) komunikasi baru ber!enti %ika sasaran

    !" #nsur penyuluh dan sasarannya, "ang meruakan unsur#un#

    sur utama "ang menentukan keber!asilan komunikasi.

    'i dalam kegiatan en"ulu!an, sering muncul gangguan

    komunikasi "ang disebabkan ole!:

    a) kekurang tramilan en"ulu!$sasaran untuk berkomunikasi,

    b) kesen%angan tingkat engeta!uan en"ulu! dan sasaran,

    c) sika "ang kurang saling menerima dengan baik, dan,

    d) erbedaan latar belakang sosial buda"a "ang dimiliki ole!

    en"ulu! dengan sasarann"a.

    -arena itu, en"ulu! sangat dituntut untuk selalu berusa!a:

    a) meningkatkan ketramilann"a berkomunikasi,

    b) men"amaikan esan dengan cara$ba!asa "ang muda! dia#

    !ami,

    c) bersika baik (meskiun sadar tidak disukai),

    6 Sistem enyuluhan ertanian

    SUM

    BER

    PENE

    RIMA

    PEMAHAMAN

    BERSAMA

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    3/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    d) mema!ami, mengikuti, atau setidak#tidakn"a tidak me#

    n"inggung nilai#nilai sosial buda"a sasaran (meskiun dia

    sendiri benar#benar tidak men"ukain"a).

    +ambar 11. -omonen 'asar 'ari odel -omunikasi emusat

    ) 2nsur pesan

    &ers"aratan utama agar esan daat diterima dengan %elas ole!

    sasaran, !arusla!:

    a) mengacu keada kebutu!an mas"arakat, dan disamaikanada saat sedang dan atau segera akan dibutu!kan.

    b) disamaikan dalam ba!asa "ang muda! dia!ami

    c) tidak memerlukan korbanan "ang memberatkan

    Sistem enyuluhan ertanian

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    4/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    d) memberikan !araan eluang keber!asilan "ang tinggi,

    dengan tingkat man*aat "ang merangsang.

    e) daat diterakan sesuai dengan kondisi (engeta!uan,

    ketramilan, sumberda"a "ang dimiliki$daat diusa!akan)mas"arakatn"a.

    3) #nsur media$saluran komunikasi

    4gar esan daat diterima dengan %elas, maka saluran "ang

    digunakaan !arus terbebas dari gangguan. Baik gangguan teknis

    (%ika menggunakaan media masa), atauun gangguan sosial

    buda"a dan sikologis (%ika menggunakan media antar ribadi).

    buda"a dan sikologis (%ika menggunakan media antar ribadi).

    'i lain i!ak, ili!an media "ang akan digunakan, erlu disesuai#kan dengan selera mas"arakat setemat, dengan senantiasa

    memertimbangkan kemamuan sumberda"a (dana, ketramilan,

    dan eralatan "ang tersedia).

    Tentang !al ini, !arus dia!ami ba!5a media#masa (elektonik)

    "ang modern, canggi! dan ma!al tidak selalu lebi! e*ekti* diban#

    ding media inter#ersonal dan media#tradisional.

    B. Proses Perubahan Dalam Komunikasi

    elalui komunikasi, roses eruba!an erilaku "ang men%adi tu%uan

    en"ulu!a sebenarn"a daat dilakukan melalui (emat) cara, "aitu:

    !" Secara persuasiveatau bu%ukan, "akni eruba!an erilaku "ang

    dilakukan dengan cara mengguga! erasaan sasaran secara

    berta!a samai dia mau mengikuti aa "ang dike!endaki ole!

    komunikator.

    %" Secara pervasion, atau engulangan, "akni en"amaian esan

    "ang sama secara berulang#ulang, samai sasarann"a mau

    mengikuti ke!endak komunikator.

    &" Secara compulsion, "aitu teknik emaksaan tidak langsung

    dengan cara mencitakan kondisi "ang membuat sasaran !arus

    melakukan$menuruti ke!endak komunikator. isaln"a, %ika kita

    menginginkan etani menerakan ola tanam: adi#adi, ala5i%a

    di la!an "ang berengairan ter%amin, daat dilakukan denganmemutuskan %ata! engairan ke 5ila"a! tersebut.

    7 Sistem enyuluhan ertanian

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    5/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    '" Secara coersion, "aitu teknik emaksaan secara langsung, dengan

    cara memberikan sanksi (!adia! atau !ukuman) keada mereka

    "ang menurut$melanggar an%uran "ang diberikan. isaln"a,

    memberikan eng!argaan keada etani engguna uuk organik,

    atau melakukan encabutan ter!ada tanaman etani "ang tidak

    direkomendasikan.

    Se!ubungan dengan ini, dalam en"ulu!an ertanian !arus di!indari

    cara#cara emaksaan, tetai se%au! mungkin teta melaksanakan

    teknik#teknik bu%ukan dan engulangan "ang dilakukan melalui

    kegiatan bela%ar bersama.

    C. Mengefektifkan Komunikasi

    'alam ke!iduan se!ari#!ari, kendala umum "ang men"ebabkan

    kegagalan komunikasi, adala!:

    !" Komunikasi yang tidak efisien, "ang disebabkan karena:

    a) Tu%uan komunikasi "ang tidak %elas, baik menurut en"ulu!

    mauun bagi mas"arakat sasarann"a, terutama %ika en"ulu!kurang melakukan ersiaan men"ulu!.

    b) -ebiasaan#kebiasaan "ang dilakukan ole! komunikator

    (gerakan#gerakan, ucaan#ucaan "ang selalu dilakukan

    secara berulang#ulang)

    %" Salah pengertian, "ang disebabkan karena:

    a) &erbedaan tu%uan en"ulu! "ang berbeda dengan tu%uan

    sasarann"a, dan

    b) &erbedaan latar belakang: endidikan, ekonomi, dan sosialbuda"a en"ulu! dengan sasarann"a.

    Se!ubungan dengan itu, 8oole" (191) memberikan acuan untuk

    menge*ekti*kan komunikasi dalam en"ulu!an, "aitu dengan

    memer!atikan beberaa !al sebagai berikut:

    1) arus diua"akan adan"a keentingan "ang sama (overlaping of

    interest) antara kebutu!an "ang dirasakan ole! en"ulu! dan

    mas"arakat sasarann"a.) &esan "ang disamaikan !arus meruakan (sala! satu) emeca!an

    masala! "ang sedang di!adai ole! mas"arakat sasarann"a,

    Sistem enyuluhan ertanian 9

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    6/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    3) -omunikator me"akini keunggulan esan "aang disamaikan,

    dan ia memiliki ke"akinan ba!5a mas"arakat sangat meng!ara#

    kan bantuann"a.

    ) &esan "ang disamaikaan !arus mengacu keada keuasan danerbaikan mutu !idu kedua bela! i!ak (terutama bagi sasar#

    ann"a).

    'i saming itu, -at (ardikanto, 1973) menekankan agar setia

    en"ulu! !arus mamu mencitakan suasana (dalam dirin"a sendiri

    mauun ter!ada mas"arakat sasarann"a):

    1) Berkurangn"a ego defensif (meerta!ankan keakuan sebagai

    "ang serba aling !ebat). Sebab, di dalam en"ulu!an "ang ada!akekatn"a meruakan suatu roses endidikan orang de5asa,

    masing#masing i!ak dituntut untuk mau membuka dialog dalam

    arti mau menerima endaat orang lain, dan menematkan dirin"a

    se%a%ar atau ba!kan berada di ba5a! orang lain.

    Tana adan"a kesediaan untuk menerima endaat orang lain,

    musta!il dialog itu daat berlangsung dengan baik.

    ) Berkurangn"a value e(presif (memerta!ankan nilai#nilai "ang

    dianutn"a secara kaku).

    Sebagai roses komunikasi, dialog "ang berlangsung di dalam

    en"ulu!an !arus dilakukan dengan kesediaan masing#masing

    i!ak "ang berkomunikasi untuk berem!ati (dalam arti mamu

    mema!ami latar belakang sosial buda"a dan %alan ikiran serta

    sudut andang orang lain).

    3) Berkembangn"a sika utilitarian (mencari kebersamaan dan

    tumbu! berkembangn"a keinginan menamba! engeta!uan

    (kno)ledge).

    D. Pengertian Tentang Inovasi

    ;nti dari seia ua"a embangunan "ang disamaikan melalui

    kegiatan en"ulu!an, ada dasarn"a ditu%ukan untuk tercaain"a

    eruba!an#eruba!an erilaku mas"arakat demi ter5u%udn"a

    erbaikan mutu !idu "ang mencaku ban"ak asek, baik: ekonomi,

    sosial, buda"a, ideologi, olitik mauun erta!anan dan keamanan.-arena itu, esan#esan embangunan "ang disulu!kan !arusla!

    mamu mendorong atau mengakibatkan ter%adin"a eruba!an#

    eruba!an "ang memiliki si*at emba!aruan "ang biasa disebut

    dengan istila! inovativensess.

    70 Sistem enyuluhan ertanian

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    7/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    8/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    mauun ketramilan (psychomotoric) ada diri seseorang setela!

    menerima inoasi "ang disamaikan en"ulu! ole! mas"arakat

    sasarann"a.

    &enerimaan di sini mengandung arti tidak sekadar ta!u, tetaisamai benar#benar daat melaksanakan atau menerakann"a dengan

    benar serta meng!a"atin"a dalam ke!iduan dan usa!atanin"a.

    &enerimaan inoasi tersebut, biasan"a daat diamati secara langsung

    mauun tidak langsung ole! orang lain, sebagai cerminan dari adan"a

    eruba!an: sika, engeta!uan, dan atau ketramilann"a.

    &engertian adosi sering rancu dengan adatasi "ang berarti

    en"esuaian. 'i dalam roses adosi, daat %uga berlangsung roses

    en"esuaian, tetai adatasi itu sendiri lebi! meruakan roses "angberlangsung secara alami untuk melakukan en"esuaian ter!ada

    kondisi lingkungan. Sedang adosi, benar#benar meruakan roses

    enerimaan sesuatu "ang baru (inoasi), "aitu menerima sesuatu

    "ang baru "ang dita5arkan dan diua"akan ole! i!ak lain

    (en"ulu!).

    . Tahapan Adopsi

    &ada dasarn"a, roses adosi asti melalui ta!aan#ta!aan sebelum

    mas"arakat mau menerima$menerakan dengan ke"akinann"a sendiri,

    meskiun selang 5aktu antar ta!aan satu dengan "ang lainn"a itu

    tidak selalu sama (tergantung si*at inoasi, karakteristik sasaran,

    keadaan lingkungan (*isik mauun sosial), dan aktiitas$kegiatan

    "ang dilakukan ole! en"ulu!).

    Ta!aan#ta!aan adosi itu adala!:

    !" a)areness, atau kesadaran, "aitu sasaran mulai sadar tentang

    adan"a inoasi "ang dita5arkan ole! en"ulu!.

    %" interest, atau tumbu!n"a minat "ang seringkali ditandai ole!

    keinginann"a untuk bertan"a atau untuk mengeta!ui lebi!

    ban"ak$%au! tentang segala sesuatu "ang berkaitan dengan inoasi

    "ang dita5arkan ole! en"ulu!.

    &" evalutionatau enilaian ter!ada baik$buruk atau man*aat inoasi

    "ang tela! diketa!ui in*ormasin"a secara lebi! lengka. &ada

    enilaian ini, mas"arakat sasaran tidak !an"a melakukan enilai#an ter!ada asek teknisn"a sa%a, tetai %uga asek ekonomi,

    mauun asek#asek sosial buda"a, ba!kan seringkali %uga

    ditin%au dari asek olitis atau kesesuaiann"a dengan kebi%akan

    embangunan nasional dan regional.

    7 Sistem enyuluhan ertanian

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    9/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    '" trial atau mencoba dalam skala kecil untuk lebi! me"akinkan

    enilaiann"a, sebelum menerakan untuk skala "ang lebi! luas

    lagi.

    " adoption atau menerima$menerakan dengan enu! ke"akinan

    berdasarkan enilaian dan u%i coba "ang tela! dilakukan$diamati#

    n"a sendiri.

    !. "kuran Adopsi Inovasi

    Tergantung endekatan ilmu "ang digunakan, adosi inoasi daat

    diukur dengan beragam tolok#ukur (indikator) dan ukuran (ukuran".

    =ika menggunakan ilmu komunikasi, adosi inoasi daat dili!at %ikasasaran tela! memberikan tanggaan (respons) berua eruba!an

    erilaku atau elaksanaan kegiatan seerti "ang di!arakan (Berlo,

    1961). 'i lain i!ak, %ika menggunakan endekatan ilmu endidikan,

    adosi inoasi daat dili!at dari ter%adin"a erilaku atau eruba!an

    sika, engeta!uan, dan ketramilan "ang daat diamati secara lang#

    sung mauun tak#langsung (-ibler, 1971).

    'i lain i!ak, 'usseldor* (1971) mengukur tingkat adosi dengan

    meli!at %en%ang artisiasi "ang ditun%ukkan ole! sasaran en"ulu!an

    (komunikasi embangunan), "aitu:paksaan, terinduksi, dan spontan.

    'i dalam raktek en"ulu!an ertanian, enilaian tingkat adosi

    inoasi biasa dilakukan dengan menggunakan tolok#ukur tingkat

    mutu intensi*ikasi, "aitu dengan membandingkan rekomendasi

    "ang ditetakan dengan %umla! dan kualitas eneraan "ang

    dilakukan di laang.

    Se!ubungan dengan itu, Totok ardikanto (199) mengukur tingkat

    adosi dengan tiga tolok#ukur, "aitu: keceatan atau selang 5aktu

    antara diteriman"a in*ormasi dan eneraan "ang dilakukan, luaseneraan inoasi atau roorsi luas la!an "ang tela! diberi inoasi

    baru, serta mutu intensi*ikasi dengan membandingkan eneraan

    dengan rekomendasi "ang disamaikan ole! en"ulu!n"a.

    !. aktor#aktor $ang Mempengaruhi Ke%epatan Adopsi

    Se%alan dengan semakin berkembangn"a eneraan ilmu en"ulu!an

    embangunan di ;ndonesia, studi#studi tentang adosi inoasi kian

    menarik untuk terus dika%i, terutama kaitann"a dengan kegiatanembangunan ertanian "ang dilaksanakan. Ba!kan, selama selang

    5aktu 10 ta!un, setidakn"a ada dua kar"a disertasi "ang mengka%i

    Sistem enyuluhan ertanian 73

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    10/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    roses adosi inoasi, "aitu "ang dilakukan ole! erman Soe5ardi

    (196) dan 'udung 4bdul 4d%id (197/).

    Semakin entingn"a ka%ian tentang adosi inoasi tersebut, antara

    lain disebabkan karena, se%ak dimulain"a reolusi !i%au ada dasa#5arsa 1960#an di ;ndonesia, embangunan ertanian lebi! memusat#

    kan er!atiann"a keada eningkatan mutu intensi*ikasi "ang

    diua"akan mela#lui eneraan inoasi#inoasi, baik "ang berua

    inoasi#teknis (mulai anca#usa!a, sata#usa!a, samai seulu! %urus

    tekno#logi) mauun inoasi#sosial (usa!atani berkelomok, melalui

    ;nsus dan Sura ;nsus).

    Tergantung keada roses eruba!an erilaku "ang diua"akan,

    roses encaaian ta!aan adosi daat berlangsung secara ceatatauun lambat.

    =ika roses tersebut melalui emaksaan (coersion), biasan"a daat

    berlangsung secara ceat, tetai %ika melalui bu%ukan (persuasive)

    atau endidikan (learning), roses adosi tersebut daat berlang#

    sung lebi! lambat (Soe5ardi, 197). Tetai, ditin%au dari emantaban

    eruba!an erilaku "ang ter%adi, adosi "ang berlangsung melalui

    roses bu%ukan dan atau endidikan biasan"a lebi! sulit beruba! lagi.

    Sedang adosi "ang ter%adi melalui emaksaan, biasan"a lebi! ceat

    beruba! kembali, segera setela! unsur atau kegiatan emak#saan

    tersebut tidak dilan%utakan lagi.

    'ari k!asana! keustakaan dierole! in*ormasi ba!5a keceatan

    adosi, tern"ata diengaru!i ole! ban"ak *aktor, "aitu:

    1) Si*at#si*at atau karakteristik inoasi

    ) Si*at#si*at atau karakteristik calon engguna

    3) &engambilan keutusan adosi

    ) Saluran atau media "ang digunakan

    /) -uali*ikasi en"ulu!.

    eskiun demikian, ardikanto (199/) mensin"alir ba!5a, identi#

    *ikasi beragam *aktor enentu keceatan adosi inoasi itu masi!

    terbatas ada endekatan roses komunikasi. -arena itu, dia mencoba

    menggali lebi! %au! dengan melakukan endekatan kebuda"aan

    (Soe5ardi, 196), dan endekat#an sistem agribisnis.

    ebi! lan%ut, karena kegiatan en"ulu!an ertanian daat dili!at

    sebagai sub#sistem engembangan mas"arakat, maka kece atan

    adosi inoasi daat ula diengaru!i ole! erilaku aarat dan !al#!al

    lain "ang terkait dalam kegiatan engembangan mas"arakat.

    7 Sistem enyuluhan ertanian

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    11/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    Studi tentang adosi inoasi, tela! ban"ak dilakukan ole! berbagai

    i!ak.

    erman Soe5ardi (196), misaln"a, tela! melakukan studi untuk

    meli!at roses adosi sebagai roses erkembangan kebuda#"aan,

    berdasarkan teori >rasmus:

    4 ? * (, 8, )

    di mana: 4 ? adoption,

    ? motivation,

    8 ? cognition, dan

    ? limitation.

    'i lain i!ak, se%alan dengan erkembangan eneraan ilmu

    en"ulu!an embangunan di ;ndonesia, Slamet (197) dengan meng#

    gunakan endekatan ilmu komunikasi seerti "ang biasa dilakukan

    ole!

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    12/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    ) 4dosi inoasi meruakan roses engambilan keutusan "ang

    berkelan%utan dan tidak kenal ber!enti, untuk: memer!atikan,

    menerima, mema!ami, meng!a"ati, dan mene rakan teknologi#

    terili! "ang disulu!kan.3) 4dosi inoasi memerlukan kesiaan untuk melakukan er#

    uba!an#eruba!an dalam raktek berusa!atani, dengan

    meman*aatkan teknologi terili! ("ang disulu!kan).

    Selaras dengan itu, maka ka%ian ter!ada *aktor#*aktor enentu adosi

    inoasi daat dilakukan melalui tiga endekatan sekaligus, "aitu:

    endekatan komunikasi, siko#sosial, dan sistem agribisnis.

    &'( Pendekatan Komunikasi

    Berlo (1961) menegaskan ba!5a, ke%elasan komunikasi sangat

    ditentukan ole! keemat unsur#unsurn"a, "ang terdiri dari: sumber,

    esan, saluran, dan eneriman"a.

    Bertolak dari konse ini, maka roses adosi inoasi ditentukan ole!

    kualitas en"ulu!an "ang mencaku: kualitas en"ulu!, si*at#si*at

    inoasin"a, saluran komunikasi "ang digunakan, dan ciri#ciri sasaran

    "ang meliuti: status sosial#ekonomi, dan ersesin"a ter!ada aarat

    elaksana kegiatan en"ulu!an mauun rogram#rogram emba#

    ngunan ada umumn"a (

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    13/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    1) kesesuaian (compatibility) inoas dengan lingkungan setemat

    (baik lingkungan *isik, sosial buda"a, olitik, dan kemamuan

    ekonomis mas"arakatn"a).

    ) tingkat keunggulan relati* dari inoasi "ang dita5arkan, atau

    keunggulan lain "ang dimiliki ole! inoasi dibanding dengan

    teknologi "ang suda! ada "ang akan dierba!arui$

    digaantikann"a@ baik keunggulan teknis (kecocokan dengan

    keadaan alam setemat, tingkat roduktiitas#n"a), ekonomis

    (besarn"a bea"a atau keuntungann"a), man*aat non ekonomi,

    mauun damak sosial buda"a dan olitis "ang ditimbulkann"a.

    Se!ubungan dengan ragam si*at inoasi "ang dikemukakan di atas,

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    14/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    Termasuk dalam engertian kualitas en"ulu!, terdaat emat tolok#

    ukur "ang erlu mendaat er!atian, "aitu:

    1) -emamuan dan ketramilan en"ulu! untuk berkomunikasi) &engeta!uan en"ulu! tentang inoasi "ang (akan) disulu!kan

    3) Sika en"ulu!, baik ter!ada inoasi, sasaran, dan ro*esin"a

    ) -esesuaian latar belakang sosial#buda"a en"ulu! dan sasaran

    Selain *aktor#*aktor "ang tela! dikemukakan di atas, keceatan adosi

    %uga sangat ditentukan ole! aktiitaas "ang dilakukan en"ulu!,

    k!ususn"a tentang ua"a "ang dilakukan en"ulu! untuk memro#

    mosikan inoasin"a. Semakin ra%in en"ulu!n"a mena5arkan

    inoasi, roses adosi akan semakin ceat ula. 'emikian %uga, %ikaen"ulu! mamu berkomunikasi secara e*ekti* dan tramil

    menggunakan saluran komunikasi "ang aling e*ekti*, roses adosi

    asti akan berlangsung lebi! ceat dibanding dengan "ang lainn"a.

    Berkaitan dengan kemamuan en"ulu! untuk berko#munikasi, erlu

    %uga dier!atikan kemamuann"a ber#emphaty, atau kemamuan

    untuk merasakan keadaan "ang sedang dialami atau erasaan orang

    lain. -egagalan en"ulu!an, seringkali disebabkan karena en"ulu!

    tidak mamu mema!ami aa "ang sedang dirasakan dan dibutu!kan

    ole! sasarann"a.

    c) Sumber informasi yang dimanfaatkan

    +ologan "ang inoati*, biasan"a ban"ak meman*aatkan beragam

    sumber in*ormasi, seerti: lembaga endidikan$erguruan tinggi,

    lembaga enelitian, dinas#dinas "ang terkait, media masa, toko!#

    toko! mas"arakat (etani) setemat mauun dari luar, mauun

    lembaga#lembaga komersial (edagang, dll).

    Berbeda dengan golongan "ang inoati*, golongan mas"arakat "ang

    kurang inoati* umumn"a !an"a meman*aatkan in*or#masi dari

    toko!#toko! (etani) setemat, dan relati* sedikit meman*aat

    in*ormasi dari media#masa.

    d) Saluran komunikasi yang digunakan

    Secara konsetual, ada dasarn"a dikenal adan"a tiga macam saluran

    atau media komunikasi, "aitu: saluran antar#ribadi (inter*personal),

    media masa (mass media), dan *orum media "ang dimak#sudkan

    untuk menggabungkan keunggulan#keunggulan "ang dimiliki ole!

    saluarn antar#ribadi dan media#masa.

    77 Sistem enyuluhan ertanian

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    15/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    Tentang !al ini, media masa biasan"a lebi! e*ekti* dan lebi! mura!

    untuk mengenalkan inoasi ada ta!a#ta!a en"adaran dan

    menumbu!kan minat. Sebalikn"a, media antar#ribadi biasan"a lebi!

    e*ekti* untuk diterakan ada ta!aan "ang lebi! lan%ut, se%ak

    menum#bu!kan minat samai ada eneraann"a. Berkenaan dengan

    itu, semakin ban"ak media "ang digunakan ole! mas"arakat, akan

    memberikan engaru! "ang semakin baik. Sebab, selain %umla!

    in*ormassi men%adi lebi! lengka, biasan"a %uga lebi! bermutu atau

    semakin memberikan ke%elasan ter!ada inoasi "ang diteriman"a.

    =ika inoasi daat dengan muda! dan %elas daat disamaikan le5at

    media masa, atau sebalikn"a %ika kelomok sasarann"a daat dengan

    muda! menerima inoasi "ang disamaikan melalui media masa,

    maka roses adosi akan berlangsung relati* lebi! ceat dibanding

    dengan inoasi "ang !arus disamaikan le5at media antar ribadi.

    Sebalikn"a, %ika inoasi tersebut relati* sulit disamaikan le5at media

    masa atau sasarann"a belum mamu (daat) meman*aatkan media

    masa, inoasi "ang disamaikan le5at media antar ribadi akan lebi!

    ceat daat diadosi ole! mas"arakat sasarann"a.

    e) Status Sosial-ekonomi Penerima atau Pengguna Inovasi

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    16/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    Se!ubungan dengan ragam golongan mas"arakat ditin%au dari

    keceatann"a mengadosi inoasi, ionberger (1960) mengemukakan

    beberaa *aktor "ang memengaru!i keceatan seseorang untuk

    mengadosi inoasi "ang meliuti:1) uas usa!atani, semakin luas biasan"a semakin ceat

    mengadosi, karena memiliki kemamuan ekonomi "ang lebi!

    baik.

    ) Tingkat endaatan, seerti !aln"a tingkat luas usa!atani, etani

    dengan tingkat endaatan semakin tinggi biasan"a akan semakin

    ceat mengadosi inoasi.

    3) -eberanian mengambil resiko, sebab, ada ta!a a5al biasan"atidak selalu ber!asil seerti "ang di!arakan. -arena itu,

    indiidu "ang memiliki keberanian meng!adai resiko biasan"a

    lebi! inoati*.

    ) 2mur, semakin tua (diatas /0 ta!un), biasan"a semakin lamban

    mengadosi inoasi, dan cenderung !an"a melaksanakan

    kegiatan#kegiatan "ang suda! biasa diterakan ole! 5arga

    mas"arakat setemat.

    /) Tingkat artisiasin"a dalam kelomok$organisasi di luar

    lingkungann"a sendiri.

    arga mas"arakat "ang suka bergabung dengan orang#orang di

    luar sistem sosialn"a sendiri, umumn"a lebi! inoati* dibanding

    mereka "ang !an"a melakukan kontak ribadi dengan 5arga

    mas"arakat setemat.

    6) 4ktiitas mencari in*ormasi dan ide#ide baru.

    +olongan mas"arakat "ang akti* mencari in*ormasi dan ide#ide

    baru, biasan"a lebi! inoati* dibanding orang#orang "ang asi*

    aalagi "ang selalu sketis (tidak erca"a) ter!ada sesuatu "ang

    baru.

    Selain itu, 'iCon (197) mengemukakan beberaa si*at indiidu "ang

    sangat bereran dalam memengaru!i keceataan adosi inoasi,

    "ang berua:

    1) &rasangka ;nterersonal

    4dan"a si*at kelomok mas"arakat (terutama "ang masi!

    tertutu) untuk mencurigai setia tindakan orang#orang "ang

    90 Sistem enyuluhan ertanian

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    17/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    berasal dan berada di luar sistem sosialn"a, seringkali

    berengaru! ter!ada keceatan adosi inoasi.

    -arena itu, roses adosi inoasi daat dierceat %ika en"ulu!

    daat meman*aatkan toko!#toko! atau anutan mas"arakat

    setemat. Sebab, di dalam mas"arakat sasaran seerti ini, mere#

    ka akan ceat mengadosi inoasi "ang disamaikan ole! orang#

    orang "ang tela! mereka kenal, dan i!ak#i!ak "ang senasib dan

    seenanggungan.

    ) &andangan ter!ada kondisi lingkungann"a "ang terbatas

    Doster (196/) dan S!anin (193) dari !asil engamatann"a

    men"imulkan ba!5a, keceatan adosi inoasi sangat tergan#

    tung ada ersesi sasaran ter!ada keadaan lingkungan sosial di

    sekitarn"a. =elasn"a, %ika mereka keadaan mas"arakat (sosial

    ekonomi, teknologi "ang diterakan) relati* seragam, mereka

    akan kurang terdorong untuk mengadosi inoasi "ang

    dita5arkan guna melakukan eruba!an#eruba!an. Sebalikn"a,

    %ika ada seseorang atau beberaa anggota mas"arakat sasaran

    "ang memiliki kelebi!an#kelebi!an "ang tidak dimilikin"a,

    mereka akan cenderung berua"a keras untuk melakukan

    eruba!an#eruba!an demi tercaain"a eningkatan atauerbaikan mutu !idu mereka sendiri dan mas"arakatn"a.

    3) Sika ter!ada enguasa

    'i dalam ke!iduaan se!ari#!ari, sebenarn"a terdaat dualisme

    tentang sika mas"arakat ter!ada enguasan"a. 'i satu i!ak,

    elit enguasa dinilai sebagai kelomok "ang selalu meendomi#

    nasi dan mengeksloitasi 5arga mas"arakat ada umumn"a, dan

    di i!ak lain dinilai sebagai elindung dan kelomok "ang

    memegang kekuasaan dan mamu memeca!kan masala!#masala!"ang mereka !adai.

    'ualisme sika ter!ada enguasa seerti ini, %uga berengaru!

    keada keceatan adosi inoasi, terutama %ika kegiatan en"u#

    lu!ann"a selalu diikuti$didamingi atau dilaksanakaan sendiri

    ole! aarat emerinta!. Se!ingga ke!adiran aarat enguasa

    kadang#kadang sangat dierlukan, tetai di i!ak lain sering kali

    %uga !arus di!indarkan.

    ) Sika kekeluargaanSebagaimana %uga tela! dikemukakan ada Bab sebelumn"a,

    tidak ada satuun 5arga mas"arakat sasaran "ang mamu

    mengambil keutusan secara indiidual, tana mengikut sertakan

    keluarga atau kerabat dekatn"a.

    Sistem enyuluhan ertanian 91

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    18/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    le! sebab itu, di dalam sistem sosial "ang sika kekeluargann"a

    masi! tebal, adosi inoasi berlangsung relati* lambat, karena

    setia engambilan keutusan untuk mengadosi selalu !arus

    menunggu keseakatan seluru! anggota keluarga atau kerabat#n"a. 'an ini relati* berbeda dengan mas"arakat komersial "ang

    indiidualistis, "ang ada umumn"a daat mengambil keutusan

    sendiri untuk mengadosi inoasi "ang dita5arkan en"ulu!n"a.

    /) Datalisme

    Datalisme adala! suatu kondisi "ang menun%ukkan ketidak#

    mamuan seseorang untuk merencanakan masa deann"a sendiri,

    sebagai akibat dari engaru! *aktor#*aktor luar "ang tidak mamu

    dikuasain"a.-ondisi seerti ini, umumn"a dimiliki ole! mas"arakat etani

    "ang ke!iduan mauun usa!atanin"a relati* masi! sangat

    tergantung keada keadaan alam, dan atau dier#kuat lagi dengan

    sistem emerinta!an otoriter "ang kurang memberikan

    kesematan keada mas"arakatn"a untuk menentukan nasibn"a

    sendiri.

    'alam kondisi *atalisme seerti itu, adosi inoasi akan berlang#

    sung sangat lamban, karena akan meng!adai resiko dan ketidak#

    astian "ang sangat besar.

    6) -elema!an 4sirasi

    Sebagai akibat lan%utan dari kondisi *atalisme adala! lema!n"a

    asirasi atau cita#cita untuk menikmati ke!iduan "ang lebi!

    baik. 'alam kondisi seerti ini, sebagian besar mas"arakat

    sasaran akan bersi*at asra!, dan cuku uas dengan aa "ang

    daat dinikmati tana adan"a cita#cita dan !araan untuk daat

    !idu "ang lebi! baik. Se!ingga, setia inoasi "ang dita5arkan

    akan sangat lamban diadosi.

    ) an"a berikir untuk !ari ini

    'engan lema!n"a asirasi "ang disebabkan ole! *atalisme di atas,

    5arga mas"arakat "ang bersangkutan tidak erna! berikir

    tentang !ari esok. Eang men"elimuti !ati dan ikiran mereka

    !an"ala!: bagaimana untuk bisaa !idu !ari ini seuas#uasn"a,

    sedang !ari esok tergantung keada nasib.

    as"arakat seerti ini !an"a berandangan uick yielding

    "ang ceat daat dinikmati, dan akan sangat mengadosi inoasi

    "ang umumn"a berua inestasi untuk mencaai tu%uan erbaikan

    mutu !idu dalam %angka an%ang.

    9 Sistem enyuluhan ertanian

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    19/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    7) -osmoolitnes, "aitu tingkat !ubungann"a dengan dunia luar

    di luar sistem sosialn"a sendiri.

    -osmoolitnes, dicirikan ole! *rekuensi dan %arak er%alanan

    "ang dilakukan, serta eman*aatan media masa.

    Bagi 5arga mas"arakat "ang relati* lebi! kosmoolit, adosi

    inoasi daat berlangsung lebi! ceat. Tetai, bagi "ang lebi!

    localite (tertutu, terkungkung di dalam sistem sosialn"a

    sendiri, roses adosi inoasi akan berlangsung sangat lamban

    karena tidak adan"a keinginan#keinginan baru untuk !idu lebi!

    baik seerti "ang tela! daat dinikmati ole! orang#orang lain di

    luar sistem sosialn"a sendiri.

    9) -emamuan berikir kritis, dalam arti kemamuan untuk menilai

    sesuatu keadaan (baik$buruk, antas$tidak antas, dll).

    4kibatn"a adala!, meskiun inoasi "ang dita5arkan itu akan

    benar#benar daat memberikaan eluang untuk merai! mutu

    !idu "ang lebi! baik, roses engambilan keutusan untuk

    mengadosi teta %uga ber%alan lamban.

    10) Tingkat kema%uan eradabann"a

    -ema%uan tingkat eradaban, akan sangat menentukan ragam danmutu kebutu!an#kebutu!an "ang dirasakan ole! setia indiidu

    dalam sistem sosial "ang bersang#kutan (iit, 19/7).

    -arena itu, tingkat adosi inoasi di dalam mas"arakat "ang lebi!

    ma%u akaan relati* lebi! ceat, karena setia 5arga mas"arakat

    terdorong untuk selalu ingin memenu!i kebutu!an#kebutu!an

    "ang terus menerus mengalami eruba!aan, baik dalam ragaam

    kebutu!ann"a mauun mutu "ang diinginkann"a.

    11) 8ara engambilan keutusanTerleas dari ragam karakteristik indiidu dan mas"arakat, cara

    engambilan keutusan "ang dilakukan untuk mengadosi sesuatu

    inoasi %uga akan memengaru!i keceatan adosi. Tentang !al ini,

    %ika keutusan adosi daat dilakukan secara ribadi (indiidual)

    relati* lebi! ceat dibanding engambilan keutusan berdasarkan

    keutusan bersama (kelomok) 5arga mas"arakat "ang lain, aalagi

    %ika !arus menunggu eraturan#eraturan tertentu (seerti:

    rekomendasi emerinta!$enguasa).

    (2). Pendekatan Pendidikan

    Sistem enyuluhan ertanian 93

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    20/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    sgood (19/3) melalui en%elasann"a mengenai teori rangsangan dan

    tanggaan (stimulus*response theory), mengemukakan ba!5a roses

    adosi "ang meruakan sala! satu bentuk tanggaan atas rangsangan

    (inoasi) "ang diterima, sangat tergantung keada man*aat ataure)ard, "ang daat di!arakann"a.

    Sedang keceatan dan besarn"a tanggaan tersebut tergantung

    keada:

    a) besar atau %umla! man*aat@ semakin besar atau ban"ak man*aat

    "ang akan diterima, reson akan semakin ceat dan ositi*

    b) keceatan 5aktu enerimaan man*aat atau selang antara reson

    "ang diberikan dengan man*aat "ang akan diterima@ semakin

    ceat datangn"a man*aat, reson akan semakin ceat dan ositi*

    c) *rekuensi enerimaan man*aat@ semakin sering man*aat akan

    diterima, reson akan semakin ceat dan ositi*

    d) besarn"a energi atau korbanan "ang dikeluarkan@ semaki besar

    atau ban"ak korbanan (5aktu, tenaga, uang, dll) "ang !arus

    dikeluarkan, reson akan semakin lambat dan negati*

    (3) Pendekatan siko-sosial

    Secara sikologis, kegiatan "ang dilakukan ole! sese#orang (untuk

    melakukan atau tidak melakukan sesuatu), dilatar belakangi ole!

    adan"a motivasi, "aitu tekanan atau dorongan ("ang berua

    kebutu!an, keinginan, !araan dan atau tu%uan#tu%uan) "ang

    men"ebabkan sesoan melakukan kegiatan tersebut (Berelson and

    Steiner, 196@ Fe5man and Fe5man, 199).

    &al ('a!ama dan B!atnagar, 1979) mengungkakan adan"a 9

    motiasi etani untuk menerakan suatu inoasi, antara lain adala!:

    moti* ekonomi, moti* bela%ar, moti* aktualisasi diri, moti* a*iliasi dan

    moti* untuk memerole! kekuasaan di lingkungann"a.

    (3) Pendekatan Sistem !gribisnis

    Soe!ar%o (1991) mengemukakan ba!5a, kegiatan usa!atani merua#

    kan sala! satu sub#sistem agribisnis, "ang terdiri dari: sub#sistem

    engadaan dan en"aluran inut, sub#sistem roduksi, sub#sistem

    asca anen dan emasaran, dan sub#sistem endukung "ang terdiri

    dari beragam unsur ela"anan (ermodalan, eri%inan, dll).

    Se!ubungan dengan itu, Sinaga (197) menegaskan ba!5a analisis

    enggunaan inut di dalam sub#sistem roduksi usa!a tani, !arus

    9 Sistem enyuluhan ertanian

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    21/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    dili!at sebagai sala! satu mata rantai dari analisis#analisis ermintaan

    inut, analisis roses roduksi, dan analisis emasaran roduk.

    Berdasarkan endekatan ini, maka ariabel#ariabel "ang erlu

    dier!atikan dalam roses adosi adala!:

    a) -ualitas ela"anan inut, k!ususn"a "ang berkaitan dengan:

    engadaan sarana roduksi dan kredit.

    b) 4likasi dan suerisi dalam enggunaan inut

    c) =aminan !arga dan sistem emasaran roduk

    ("). Pendekatan Pengembangan #asyarakat

    'ari definisi baru "ang diberikan ter!ada istila! en"u#lu!an

    ertanian (Bab ) secara %elas din"atakan ba!5a tu%uan ak!ir dari

    en"ulu!an ertanian adala! untuk me5u%udkan mas"arakat

    ertanian "ang mandiri, ro*esional, dan ber%i5a ke5irausa!aan.

    &ema!aman seerti itu, memba5a imlikasi ba!5a keseatan adosi

    inoasi "ang diua"akan melalui kegiatan en"ulu!an akan sangat

    ditentukan ole!:

    a) &erilaku atau komitmen iminan 5ila"a! selaku administratordan enanggung%a5ab embangunan ter!ada arti enting

    en"ulu!an sebagai *aktor enentu dan elancar embangunan.

    b) 'ukungan stake!older "ang lain "ang memungkinkan mas"arakat

    untuk daat mengadosi inoasi "ang dita5arkan, terutama lem#

    baga kredit, dan elaku bisnis ertanian "ang lain.

    c) &ema!aman mas"arakat tentang entingn"a en"ulu!an bagi

    erceatan embangunan "ang menuntut artisiasi mas"arakat.

    ). Difusi Inovasi Dalam Pen*uluhan Pertanian

    Eang dimaksud dengan roses di*usi inoasi adala!, erembesan

    adosi inoasi dari satu indiidu "ang tela! mengadosi ke indiidu

    "ang lain dalam sistem sosial mas"arakat sasaran "ang sama.

    Berlangsungn"a roses di*usi inoasi sebenarn"a tidak berbeda

    dengan roses adosi inoasi. Bedan"a adala!, %ika dalam roses

    adosi emba5a inoasin"a berasal dari luar sistem sosialmas"arakat sasaran, sedang dalam roses di*usi, sumber in*ormasi

    berasal dari dalam sistem sosial mas"arakat sasaran itu sendiri.

    Sistem enyuluhan ertanian 9/

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    22/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    Seerti di atas suda! dikemukakan, keceatan adosi (dan di*usi) %uga

    tergantung keada aktiitas "ang dilakukan ole! en"ulu!n"a sendiri.

    Se!ubungan dengan itu, selaras dengan ercakaan tentang kekuatan#

    kekuatan "ang mendorong en"ulu!an dan ercakaan tentang eranen"ulu!, setia en"ulu! di!arakan daat memer#ceat roses

    adosi$di*usi inoasi, melalui:

    1) elakukan diagnosa ter!ada masala!#masala! mas"arakatn"a,

    serta kebutu!an#kebutu!an n"ata (real need) "ang belum dirasa#

    kan mas"arakatn"a.

    ) embuat mas"arakat sasaran men%adi tidak uas dengan kondisi

    "ang dialamin"a, dengan cara menun%ukkan: kelema!an#kelema!an mereka, masala!#masala! mereka, adan"a kebutu!an#

    kebutu!an baru "ang mendorong mereka untuk sia melakukan

    eruba!an#eruba!an@ sedemikian rua se!ingga dengan kesa#

    darann"a sendiri merekaa termotiasi untuk melakukan eru#

    ba!an#eruba!an.

    3) en%alin !ubungan "ang erat dengan mas"arakat sasaran, dan

    bersamaan dengan itu semakin menun%ukkan kesiaann"a untuk

    membantu mereka serta membuat mereka "akin ba!5a dia mam#

    u membantu mereka untuk memeca!kan masala!n"a serta

    me5u%udkan terenu!in"a kebutu!an#kebutu!an baru tadi.

    ) endukung dan membantu mas"arakat sasaran, agar keinginan#

    keinginan (untuk melakukan eruba!an) tadi daat benar#benar

    men%adi tindakan n"ata untuk melakukan eruba!an.

    /) emantabkan !ubungan dengan mas"arakat, dan ada ak!irn"a

    meleaskan mereka untuk bers5akarsa dan bers5ada"a mela#

    kukan eruba!an#eruba!an tana !arus selalu menggantungkan

    bantuan guna melaksanakan eruba!an#eruba!an "ang daat

    mereka rakarsai dan dilaksanakan sendiri.

    Berkaitan dengan roses adosi dan di*usi inoasi, erlu

    dicermati tentang eran kelomok erintas dan eloor serta

    emuka#endaat -opinion leader"

    'alam roses adosi inoasi, er!atian lebi! ban"ak di!arakan dari

    kelomok enganut#dini untuk men%adi anutan atau acuan mas"a#

    rakatn"a, dibanding kelomok erintis dan eloor. al ini disebab#

    kan karena, kondisi enganut#dini relati* sama dengan kelomok

    mas"arakat ada umumn"a, sedang erintis dan eloor umumn"a

    96 Sistem enyuluhan ertanian

  • 7/24/2019 Komnikasi, Adopsi, Dan Difusi Inovasi

    23/23

    Komnikasi, Adopsi, dan Difusi Inovasi

    terdiri dari kelomok kelas atas "ang memiliki kesen%angan sosial#

    ekonomi cuku tinggi dibanding sebagian besar mas"arakatn"a.

    'i saming itu, kelomok emuka#endaat "ang sering dinilai

    memegang eran enting dalam roses komunikasi dua ta!a

    tern"ata %uga tidak selalu daat di%adikan anutan atau acuan

    mas"arakatn"a.

    al ini disebabkan karena, seringkali mereka !an"a men"alurkan

    endaat atau inoasi "ang lebi! menguntungkan atau melanggeng#

    kan statusn"a sebagai emuka mas"arakatn"a. Sedang inoasi

    "ang berua ide#ide "ang akan memba!a"akan kedudukan atau

    bisnisn"a tidak akan disamaikan keada mas"arakatn"a.

    'i saming itu, kelomok emuka#endaat "ang sering dinilai

    memegang eran enting dalam roses komunikasi dua ta!a

    tern"ata %uga tidak selalu daat di%adikan anutan atau acuan

    mas"arakatn"a. al ini disebabkan karena, seringkali mereka !an"a

    men"alurkan endaat atau inoasi "ang lebi! menguntungkan

    atau melanggengkan statusn"a sebagai emuka mas"arakatn"a.

    Sedang inoasi "ang berua ide#ide "ang akan memba!a"akan

    kedudukan atau bisnisn"a tidak akan disamaikan keada mas"a#

    rakatn"a.

    Sistem enyuluhan ertanian 9