laporan fito kurkumin f5f6.docx
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
1/19
LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA
ISOLASI & PEMURNIAN KURKUMIN
SECARA KROMATOGRAFI KOLOM
Kelompok F 5 : Kelompok F 6 :
Nur H!"#" $%%'%() Lo* A+,e- N"."l" $%%''(5)
C/l" Ok." 0erl",.k" $%%'%5) S*"ll#, Aprl" $%%''6')
Prm" H"-.# Nu+r"*e, $%%'%1) I,++r! A+u,+ 2"+r $%%''16)
L" C"*#",,+.#"- $%%'%3) 4,/e,.u- Ro,"l!o $%%''()
Gr"." 4!# Mo,/" T $%%'%73) S.e8e, Sur#" $%%''3)
FAKULTAS FARMASI U0A9A
'%(
1
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
2/19
0A0 I
TUJUAN PRAKTIKUM
Memahami metode isolasi kurkumin dengan menggunakan metode kromatografi
kolom dan memisahkan senyawa murni kurkumin dari campurannya
Memahami cara ker!a metode identifikasi kurkumin dengan menggunakan
kromatografi lapis tipis " spektra ultra#iolet
Memahami kur#a spektrofotomeri $erdasarkan a$sor$ansi dari kurkumin yang
diidentifikasi
2
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
3/19
0A0 II
TINJAUAN PU%TAKA
Krom".o+r" kolom
Kromatografi kolom !uga merupakan suatu metode pemisahan preparatif Metode ini
memungkinkan untuk melakukan pemisahan suatu sampel yang $erupa campuran dengan
$erat $e$erapa gram &e$erapa kelemahan dari metode ini adalah'
( )iperlukan !umlah pelarut*eluen yang cukup $esar
+ ,aktu eluasi untuk dapat menyelesaikan pemisahan sangat lama
- )eteksi hasil pemisahan tidak dapat langsung dilakukan .masih
memerlukan K/T0
Pada prinsipnya kromatografi kolom adalah suatu teknik pemisahan yang didasarkan
pada peristiwa adsorpsi %ampel yang $iasanya $erupa larutan pekat diletakkan pada u!ung
atas kolom 1luen atau pelarut dialirkan secara kontinu kedalam kolom )engan adanya
gra#itasi atau karena $antuan tekanan2 maka eluen*pelarut akan melewati kolom dan proses
pemisahan akan ter!adi %eperti pada umumnya2 eluen*pelarut yang digunakan dimulai dari
yang paling nonpolar dan dinaikkan secara gradient kepolarannya hingga pemisahan dapat
ter!adi %ama halnya pada K/T2 pemisahan dapat ter!adi karena adanya per$edaan afinitas
senyawa pada adsor$en dan per$edaan kelarutan senyawa pada eluen*pelarut
Ketika sampel diletakkan diu!ung kolom2 seketika itu !uga sudah ter!adi peristiwa
adsorpsi oleh permukaan adsor$en yang $er$atasan dengan sampel 1luen yang dialirkan
secara kontinu kedalam kolom akan menye$a$kan adanya peristiwa adsor$si dan desorpsi
senyawa3senyawa pada sampel Molekul3molekul senyawa akan di$awa ke $agian $awah
kolom dengan kecepatan yang $er#ariasi $ergantung pada $esarnya afinitas molekul terse$ut
dalam eluen*pelarut 4airan yang keluar dari kolom ditampung dan dilakukan analisis
menggunakan K/T untuk melihat hasil pemisahannya
Pada kromatografi kolom2 hal3hal yang paling $erperan dalam kesuksesan pemisahan
adalah pemilihan adsor$en dan eluen*pelarut2 dimensi kolom yang digunakan serta kecepatan
elusi yang dilakukan
3
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
4/19
A!-or;e, yang umum digunakan selain %i5+dan selulosa adalah alumina2 yang
tersedia dalam $entuk asam2 $asa atau netral Adsor$en ini dian!urkan hanya dipakai untuk
senyawa3senyawa organic yang sta$il Pemilihan adsor$en dan $entuknya .asam2 $asa atau
netral0 sangat penting untuk menghindari reaksi yang dapat ter!adi di dalam kolom yang
dapat ter!adi didalam kolom yang tidak diinginkan selama proses elusi $erlangsung
Adsor$en lain yang umum dipakai adalah silica gel2 yang terutama digunakan untuk
memisahkan senyawa3senyawa organik yang tidak memiliki kesta$ilan yang memadai untuk
dipisahkan menggunakan alumina
&esarnya $utir*granul adsor$en yang digunakan pada kromatografi kolom harus harus
le$ih $esar di$andingkan dengan yang digunakan pada K/T2 yaitu antara 673+77 8m dengan
ukuran terse$ut2 pengisian kolom secara homogen dapat terlaksana2 kecepatan elusi !uga
$er!alan se$agaimana seharusnya serta pergantian senyawa yang teradsorpsi pada adsor$en
dan kelarutannya pada eluen*pelarut ter!adi cukup cepat
Jumlah adsor$en yang digunakan $ergantung pada tingkat kesulitan pemisahan dan
pada !umlah sampel yang akan dipisahkan %ecara umum diperlukan -7367 gram adsor$en
untuk tiap gram sampel yang akan dipisahkan Jumlah terse$ut $isa mencapai +77 gram
adsor$en !ika pemisahan yang dilakukan cukup sulit )i$utuhkan !umlah adsor$en yang le$ih
sedikit untuk memisahkan senyawa3senyawa yang per$edaan polaritasnya sangat $esar
Elue,
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
5/19
sehingga tinggi kolom (7 kali diameter kolom2 $iasanya !uga disisakan ruang kosong diatas
adsor$en terse$ut kira3kira (7 cm untuk sampel dan pelarut
Ke/ep".", elu- se$aiknya di$uat konstan Kecepatan terse$ut harus cukup lam$at
sehingga senyawa $erada dalam keseim$angan antara fase diam dan fase gerak2 se$aliknya
!ika kecepatan elusi ini terlalu kecil2 maka senyawa3senyawa akan terdifusi ke dalam eluen
dan akan menye$a$kan pita makin lama makin le$ar yang aki$atnya pemisahan tidak dapat
$erlangsung dengan $aikkecepatan elusi yang $esar dapat dilakukan !ika yang akan
dipisahkan adalah campuran senyawa yang memiliki kepolaran yang sangat $er$eda
5
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
6/19
0A0 III
A/AT " &A:AN
A Alat " &ahan
( Alat '
&eaker glass
Kertas saring
Pengaduk kaca
4orong kaca
Pipet tetes
;elas ukur
4ham$er
%pektrofotometri
Kolom Kromatografi %tatif < klem holder
=ial
4awan porselin
1rlenmeyer
+ &ahan'
( g ser$uk rimpang kunyit
%ilika gel >7 ? +-7 mesh 67 g
%ilika gel @7 +6B
4:4l-3&enCen31tanol .B6'B6'(70 /arutan K5: 6D dalam etanol
6
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
7/19
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
8/19
&A& I=
%K1MA K1RJA
Penyiapan %ampel)itim$ang sampel .ser$uk ekstrak temulawak ( gram < silica gel 6 gram
Pel"k-","", Krom".o+r" Kolom
Pasang pada statif
Isi dengan fase gerak .E (*- tinggi kolom0
Tuang cepat suspensi silika gel dalam fase gerak
:indari ter$entuk gelem$ung udara
)iamkan semalam
&uka kran untuk mengeluarkan fase gerak hingga fase diam masih E
726 cm
Tutup kem$ali kran
Masukkan sampel ( g
Tutup kem$ali dengan suspensi silika gel
&uka kran
Tampung fase gerak dalam 1rlenmeyer
Tam$ahkan fase gerak dalam kolom
Tampung filtrat ke dalam 67 #ial .yang telah di$eri penomoran (3670yang
telah dikali$rasi masing3masing 6 ml
I!e,.k"- Se/"r" KLT
Kolom
Kolom Kromatograf + ase
Kolom Kromatograf + ase diam
Kolom Kromatograf + ase
Kolom Kromatograf +
Pita-pita warna sampai di dasar
Filtrat (nomor vial semakin esar! warna fltrat "ang ditamp#ng semakin
#ial (2 #ial @2 #ial ((2 #ial (@2
#ial +@2 #ial2 -@2 #ial B@
Noda 4ampuran %enyawa
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
9/19
+(
I!e,.k"- Kurkum, Se/"r" Spek.roo.ome.r U4=4IS
0A0 4
P1M&A:A%AN
Kromatografi Kolom
Pada praktikum isolasi dan pemurnian kurkumin dengan teknik kromatografi kolom
digunakan temulawak .Curcuma xanthorhiza Ro9$0 Analisis kimia menun!ukkan $ahwa
senyawa utama yang terkandung dalam Curcuma xanthorhiza Ro9$ antara lain adalah pati
.BF(F36G@BD02 serat .+6F3BF-D02 minyak menguap seperti phelandren2 camphor2 tumerol2
sineol2 $orneol dan 9anthorrhiCol .(BF3(@-D02 dan !uga kurkuminoid seperti kurkumin2
desmeto9ikurkumin2 $idesmetho9ycurcumin .(@3++D0
)itotolkanpada lempeng %ilika ;el @7+6B
)ieluasi dengan fase gerak 4:4l-3&enCen31tanol
.B6'B6'(70
=isualisasi dengan penampak noda larutan K5: 6D
dalam etanol
Mengga$ungkan filtrat dalam #ial3#ial yang
mempunyai profil kromatografi yang sama
.yang diduga adalah kurkumin yaitu noda tunggal
paling atas0
Melakukan K/T lagi terhadap fitrat hasil ga$unganNoda tunggal :asil ;a$ungan iltrat
Uapkan larutan kurkumin hasil pemurnian sampai
kering
/arutkan dalam ethanol Hs
Amati spektronya pada pan!ang gelom$ang -773@77
nm pada %pektrometer U=3=is
Amati spektrumnya
Tam$ahkan campuran Na5: dalam etanol se$anyak
- tetes
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
10/19
Untuk mendapatkan isolat murni kurkumin dari Curcuma xanthorhiza Ro9$2
dilakukan teknik kromatografi kolom Kromatografi kolom adalah salah satu metode yang
digunakan untuk pemurnian senyawa dari campuran dengan menggunakan kolom
Kromatografi kolom menggunakan adsor$en sillika gel karena kolom yang di$entuk dengan
silika gel memiliki tekstur dan struktur yang le$ih kompak dan teratur %ilika gel memadat
dalam $entuk tetrahedral raksasa2 sehingga ikatannya kuat dan rapat )engan demikian2
adsor$en silika gel mampu menghasilkan proses pemisahan yang le$ih optimal
Alat utama yang digunakan dalam kromatografi kolom adalah se$uah ta$ung dengan
diameter 6367 mm dan tinggi 6 cm 3 ( m Pada $agian dasar ta$ung di$eri semacam
penyaring dari glass wool untuk menghindari hilangnya fasa diam
;am$ar ( Alat Kromatografi kolom
asa gerak atau eluen adalah campuran cairan murni Pada isolasi kurkumin ini
digunakan eluen 4:4l- ' $enCen ' etanol .B6'B6'(70 Jenis eluen yang digunakan pada
kromatografi kolom dipilih supaya senyawa yang $er$eda dapat dipisahkan secara efektif
ase gerak mem$awa komponen3komponen yang akan dipisahkan2 menggunakan suatu
pelarut organik atau campuran $e$erapa pelarut organik
asa diam yang digunakan dalam kromatografi kolom adalah suatu adsor$en padat2
senyawa yang digunakan adalah silica gel .%i5+0 5leh karena silica gel memiliki gugus
hidroksil pada permukaan menye$a$kan sifatnya sangat polar2silica gel dapat mem$entuk
ikatan hidrogen di permukaan %ementara itu2 fase gerak yang digunakan yaitu 4:4l- '
$enCen ' etanol .B6'B6'(70 sifatnya non3polar Maka pada saat campuran dimasukkan2
senyawa3senyawa yang semakin polar dalam ekstrak akan semakin lama tertahan di fasa
diam2 dan senyawa3senyawa yang semakin kurang polar akan ter$awa keluar kolom le$ih
cepat
Pada kromatografi kolom ada dua metode utama yang digunakan yaitu metode kering
dan metode $asah'
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
11/19
Metode kering
Pada metode kering2 kolom diisi dengan fasa diam kering2 diikuti dengan penam$ahan fasa
gerak yang disiramkan pada kolom sampai $enar3$enar $asah
Metode $asah
Pada metode $asah2 $u$ur .slurry0 disiapkan dengan mencampurkan eluen pada
ser$uk fasa diam dan dimasukkan secara hati3hati pada kolom )alam langkah ini harus
$enar3$enar hati3hati supaya tidak ada gelum$ung udara /arutan senyawa organik dipipet di
$agian atas fasa diam2 kemudian eluen dituangkan pelan3pelan melewati kolom
Untuk isolasi dan pemurnian kurkumin kali ini2 digunakan metode $asah Kemudian
kolom yang telah terisi suspensi fase diam dalam fase gerak didiamkan selama semalam
hingga fase diam mampat Kemudian sample akan dimasukkan ke dalam kolom dan ditutup
lagi dengan suspensi silica gel2 lalu kran di$uka untuk menampung fase gerak yang akan
keluar ke dalam #ial yang telah dikali$rasi4ara ker!a kromatografi kolom dimana komponen tunggal ditahan pada fasa diam
$erupa ador$en karena telah terikat Ketika eluen dialirkan2 maka senyawa akan melakukan
migrasi2 ter$awa oleh eluen sesuai dengan kesesuaian kepolaran Masing3masing senyawa
dalam komponen mempunyai kecepatan yang $er$eda3$eda dalam melewati kolom %elama
proses $erlangsung2 akan didapatkan $e$erapa fraksi Masing3masing fraksi kemungkinan
mengandung senyawa yang $er$eda Untuk mengu!inya2 fraksi hasil kromatografi kolom
dapat diamati menggunakan K/T raksi dengan Rf yang mirip2 kemungkinan mengandung
senyawa yang sama raksi dapat diamati le$ih lan!ut menggunakan spektroskopi
%eluruh proses kromatografi kolom dapat dilihat pada gam$ar $erikut'
;am$ar +
Proses
Kromatografi kolom
Identifikasi secara K/T( %inar Tampak K/T ( .urutan no dari kiri ke kanan(2 @2 ((2 (@2 +@2 -@2 B@0
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
12/19
1. 6 11 16 26 36 46a
1.
6
11
16
26
36
46a
1. 6 11 16 26 36 46a
+ U= +6Bnm .urutan no
dari kiri ke kanan(2 @2 ((2 (@2 +@2 -@2 B@0
- U= -@@nm .urutan no dari kiri ke kanan(2 @2 ((2 (@2 +@2 -@2 B@0
B Penampak noda K5: K/T ( .urutan no dari kiri ke kanan(2 @2 ((2 (@2 +@2 -@2 B@0
6
46
16
2611
1
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
13/19
1'
)
*
6
5
4
3
2
2 4 6 ) 1'
3 5 *
6 %inar tampak K/T + .urutan dari kiri ke kanan+2-2B262@2>2F2G2(70
@ U= +6Bnm .urutan dari kiri ke kanan+2-2B262@2>2F2G2(70
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
14/19
3 5 *
2 4 6 ) 1'
1')642 3 5 *
> U= -@@nm .urutan dari kiri ke kanan+2-2B262@2>2F2G2(70
F Penampak noda K5: K/T + .urutan dari
kiri ke kanan+2-2B262@2>2F2G2(70
Pada perco$aan ini sampel yang digunakan adalah Curcuma xanthorrhiza yang
diperoleh dari proses Kromatografi kolom kemudian dikeringkan atau diuapkan dan
dilarutkan pelarut etanol %ampel terse$ut ditotolkan pada lempeng K/T lalu dicelupkan ke
dalam cham$er yang telah $erisi pelarut dalam !umlah tidak terlalu $anyak .4:4l- '
&enCen'1tanol B6 ' B6 ' (7 0 ketika $ercak dari campuran terse$ut mengering Perlu
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
15/19
diperhatikan $ahwa $atas pelarut $erada di $awah garis dimana posisi $ercak $erada =ial
yang ditotolkan pertama kali adalah isi #ial kelipatan lima .(2@2((2(@2+@2-@2B@0 %etelah
dieluasi2 lempeng silicagel disemprot dengan penampak noda Na5: 6D2 kemudian diamati
noda dengan profil kromatografi yang sama2 dan dilakukan K/T lagi terhadap filtrat hasil
ga$ungan #ial dengan profil kromatografi yang sama .#ial +3(70
%e$elum disemprot penampak noda2 ter$entuk warna kuning pada plat K/T terse$ut2
setelah disemprot noda $erwarna oranye ang menye$a$kan warna dari senyawa3senyawa
pada kromatografi lapis3tipis adalah per$edaan tingkat kepolaran warna dari senyawa3
senyawa yang se!auh mana tingkat kepolaran itu mempengaruhi per$edaan atau pemisahan
yang ditandai dengan te$entuknya spot3spot senyawa dalam kromatografi lapis3tipis itu
tergantung dari migrasi pelarut .fase mo$il*fase gerak0 terhadap fasa diamnya2 yaitu
kromatografi lapis3tipis terse$ut %etelah letak noda komponen diketahui dan di$eri tanda $atas2 maka harga Rf
.Retardation factor0 dapat dihitung :arga Rf merupakan parameter karakteristik
kromatografi kertas dan kromatografi lapis tipis :arga ini merupakan ukuran kecepatan
migrasi suatu senyawa pada kromatogram dan pada kondisi konstan merupakan $esaran
karakteristik dan reprodusi$el :arga Rf didefinisikan se$agai per$andingan antara !arak
senyawa dari titik awal dan !arak tepi muka pelarut dari titik awal
Rf Jarak yang ditempuh komponen
Jarak yang ditempuh pelarutNilai Rf $ersifat karakteristik dan menun!ukkan identitas masing3masing komponen
Komponen yang paling mudah larut dalam pelarut harganya akan mendekati satu %edangkan
komponen yang kelarutannya rendah akan mempunyai Rf hampir nol Ada $e$erapa faktor
yang menentukan harga Rf yaitu pelarut2 suhu2 ukuran dari $e!ana2 kertas dan sifat dari
campuran
Nilai Rf digunakan untuk identifikasi kualitatif dari senyawa yang tidak diketahui
dengan mem$andingkan terhadap senyawa standard &ila harga Rf3nya sama2 $erarti kedua
senyawa terse$ut identik*sama Pada perco$aan ini2 nilai Rf adalah #ial +3(7 72@ .terlihat
dari noda nomer -3@0 sedangkan pada noda >3F ter!adi tailing dan noda nomer G3(7 suda
ter$agi men!adi + titik .diduga desmetoksikurkumin0 Nilai Rf kurkumin pada Curcuma
xanthorrhiza pada pustaka yaitu 72@ Karena nilai Rf pada #ial +3(7 sesuai dengan pustaka
kurkumin yaitu 72@ maka dapat disimpulkan $ahwa #ial +3(7 diduga mengandung senyawa
kurkumin
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
16/19
2 4 6 ) 1'
3 5 *
Rf
noda -3@ 0,48
8 72@
Identifikasi secara %pektrofotometri U#3=is
=ial +3(7
%e$elum ditam$ah Na5:
Pan!ang gelom$ang ma9 B+7267 nm A 72>7G
%esudah ditam$ah Na5:
Pan!ang gelom$ang ma9 B6-26 nm A72>+F
%elain dilakukan identifikasi kurkumin menggunakan K/T2 dilakukan !uga
identifikasi dengan spektrofotometri U=3#is untuk melihat spektra dari kandungan3
kandungan yang terdapat pada #ial 2 terutama yang dicurigai mengandung kurkumin
=ial yang digunakan yaitu #ial nomor +3(7 yang telah dicampur 4ampuran terse$ut diuapkan
di atas water$ath dan dilarutkan dalam metanol2 kemudian diamati spektranya pada
spektrofotometri
4ampuran #ial +3(7 diamati spektranya dengan dimasukkan pada ku#et dan
spektrofotometer2 dan didapat pan!ang gelom$ang maksimumnya yaitu B+726 nm dan
a$sor$ansi nya 72>7G Kemudian setelah teramati spektranya2 dilakukan penam$ahan pereaksi
geser Na5: +M dalam air se$anyak +3- tetes2 untuk mengamati adanya pergeseran spektra
yang menun!ukkan adanya degradasi .pengurangan kekuatan spektrum0 %etelah ditam$ah
Na5: didapatkan pan!ang gelom$ang B6-26 nm dan a$sor$ansi 72>+6 yang menun!ukkan
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
17/19
adanya pergeseran $atokromik .pergeseran serapan maksimum pada pan!ang gelom$ang yang
le$ih $esar0
&erdasarkan pustaka2 ke$eradaan kurkumin menga$sor$si maksimum pada pan!ang
gelom$ang +>(2 B+72 dan B-6 nm .Naama2 dkk +7(70 )ari #ial hasil praktikum kami2 #ial +3
(7 menun!ukkan adanya kurkumin karena pan!ang gelom$ang se$elum ditam$ah pereaksi
geser adalah se$esar B+726 nm2 yang mendekati pan!ang gelom$ang maksimum kurkumin
pada pustaka
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
18/19
&A& =I
K1%IMPU/AN
%implisia yang digunakan adalah 4urcuma 9anthorrhiCa atau temulawak
Temulawak mengandung senyawa kurkuminoid2 yaitu curcumin2
demetho9ycurcumin dan $idesmetho9ycurcumin
Isolasi dilakukan dengan menggunakan metode kromatografi kolom dengan fase diam
$erupa silica gel dan fase gerak $erupa 4:4l-' $enCene ' etanol B6 'B6 '(72 di mana
hasil eluasi ditampung dalam 67 #ial
Identifikasi dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis .K/T0 dan
spektrofotometri U=3=is
Identifikasi dengan K/T untuk #ial -3> menghasilkan Rf 72@ yang sesuai dengan Rf
kurkumin pada pustaka
Identifikasi dengan spektrofotometri U=3=is2 yaitu #ial -3> menghasilkan pan!ang
gelom$ang maksimum B-726 nm yang mendekati pan!ang gelom$ang maksimum
pada pustaka yaitu B-6 nm
Pada #ial -3@ dan >3(+ setelah ditam$ahi Na5: .pereaksi geser0 mengalami
pergeseran $atokromik
%ampel yang diteliti mngandung kurkumin
-
7/21/2019 LAPORAN FITO kurkumin F5F6.docx
19/19
&A& =II
)ATAR PU%TAKA
Unesco2 Airlangga Uni#ersity " %epuluh Nopem$er Institute of Technology2 .(GF>02
Programme and A$stracts :and$ooks2 Unesco %u$3regional %eminar*,orkshop on
Transformation and %ynthesis Related to Natural Products
Afinda no#i kristanti2 Nanik siti aminah2 Mulyadi tan!ung2 &am$ang kurniadi &uku A!ar
itokimia +77F Pener$it Airlangga Uni#ersity Press %ura$aya
http'**wwwilmukimiaorg*+7(-*76*kromatografi3kolomhtml
http'**wwwchemistryorg*materikimia*instrumenanalisis*kromatografi(*kromatografikolo
m*