makalah psi pendidikan ii

7/24/2019 Makalah Psi Pendidikan II

1/39

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa atas segala limpahan karunia dan rahmatNya yang tidak

terhingga sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini

yang berjudul Autism Spectrum Disorder and Childhood-Onset

Schizophrenia.. Semoga makalah ini dapat memberikan

pencerahan dalam bidang mata kuliah Pedologi. Amin.

Kami telah berusaha secara maksimal untuk tidak membuat

kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Apabila menemukan

kesalahan dalam pembuatan makalah ini penulis mohon maa!.

Saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat kami

harapkan. Semoga makalah ini berman!aat. Amin.

"andung ## September $%#&

Pe

nyusun

#


2/39

BAB I

PENDAHULUAN

"ayangkan jika pada saat bayi dirimu tidak mendapatkan

kasih sayang atau sentuhan dari orang tua atau pada saat

belajar berjalan tidak mendapatkan emongan'sentuhan kontak

mata atau bahkan respon kasih sayang dan sentuhan.

Pembentukan ikatan kasih sayang sangat penting di $ tahun

pertama perkembangan manusia tapi jika hal itu di renggut kita

bisa memprediksi gangguan psikologi yang parah. Salah satunya

gangguan perkembangan. Pada bagian ini pertama kita akan

menjelaskan tentang (ujud kebiasaan gangguan autistic dane!ek nya pada kelanjutan perkembangan. )an menggambarkan

gangguan yang berkaitan dengan asperger*s disorder ini.

$


3/39

BAB II

PEMBAHASAN

Gangguan Autisme Spektrum (Autism Spectrum Disorder

AS) adalah )SM+& kekacauan ditandai oleh signi,kan dan

terus+menerus dalam komunikasi sosial dan keterampilan

interaksi dan dibatasi pola+pola perilaku dan akti-itas

berulang.

Secara historis autisme dan anak+onset skio!renia /01S2

ini dikelompok bersama sebagai kondisi tunggal3 sekarang

dikenali sebagai gangguan terpisah penelitian baru+baru

ini menunjukkan bah(a ada lebih dari gangguan dua

tumpang tindih dibandingkan sebelumnya.

AS) telah semakin datang untuk diakui sebagai sebuah

biologis berdasarkan gangguan neurode-elopmental

seumur hidup yang ada dalam beberapa tahun pertamakehidupan.

0hildern dengan AS) berperilaku di luar biasa dan sering

membingungkan cara.

Mereka dapat menghabiskan (aktu berjam+jam melibatkan

diri dalam kegiatan motor berulang atau disamaratakan

begitu saja atau !okus pada rincian kecil dari dunia mereka

daripada seluruh lingkungan mereka.

4


4/39

DSM!" # MENEN$UKAN %I$U& ASD

5itur+,tur inti AS) di(akili oleh dua domain gejala6 /#2

Komunikasi sosial dan interaksi sosial dan /$2 dibatasi pola

tingkah laku yang berulang kepentingan atau akti-itas. )omain

ini sangat didukung oleh research /7uthrie et al. $%#42. 8ntuk

menerima diagnosis AS) anak harus dispay gejala dalam kedua+

dua domain. 7ejala+gejala juga harus terus+menerus terjadi di

beberapa setelan dan akan ada dalam pembangunan a(al.

1rang+orang yang menampilkan de,sit hanya dalam komunikasi

sosial dan interaksi tetapi tidak dibatasi dan perilaku berulang

akan menerima diagnosis /Sosial2 7angguan Komunikasi

Pragmatis.

Komunikasi sosial dan interaksi. "erisi da!tar gejala )SM & tiga

kategori ini dengan semua tiga yang diperlukan untuk AS)

diagnosis6 /#2 de,sit timbal emosi+sosial3 /$2 dalam hubungan

non-erbal perilaku komunikasi de,sit digunakan untuk interaksi

sosial3 dan /42 dalam mengembangkan menjaga hubungan

pemahaman.

Membatasi Perilaku berulang. Empat jenis gejala ditetapkan

dalam kategori ini dengan sekurang+kurangnya dua jenis pola

diperlukan sebuah AS) diagnosis6 /#2 atau gerakan motor

berulang disamaratakan begitu saja menggunakan benda+

benda atau pidato3 /$2 desakan pada ketaatan kamu meminta

disegerakan bear rutinitas atau ritualied untuk pola+pola

perilaku baik -erbal maupun hubungan non-erbal3 /42 higly

dibatasi mengamati kekha(atiran perolehan yang kepentingan

dalam intersity abnormal atau !okus utama3 dan /92

9


5/39

hyperracti-ity atau hyporeacti-ity untuk input indera atau bunga

unusuak dalam aspek+aspek indera lingkungan.

Kekurangan dalam komunikasi sering terlihat di anak

autisme dan sering parah. Mereka beragam dari bisu sampai

yang tidak ingin berkomunikasi. Karakter anak yang tidak

berkomunikasi termasuk pada echolalia/Echolalia adalah bentuk

pathologis seperti perilaku mengulang kata atau kalimat yang

diucapkan oleh orang lain.2 pengulangan yang tepat pada kata

atau kalimat yang dikatakan oleh orang lain dengan tidak

berusaha memahami artinya. Kata+kata juga bisa menggunakan

idiosyncratically /keistime(aan'keanehan2 seperti pengucapan

kalimat atau kata yang tidak sesuai dengan situasi. 8capan anak

autistic sering literal dan bertele+tele berbicara disituasi !ormal

dan resmi jika mereka ingat dengan kata+kata asing. Anak

autisme cenderung memahami ucapan dalam berbagai literal.

Seperti literalism bisa membuat ketakutan seperti jika suster

berkata :mana tangannya; anak dengan autisme akan berpikiran

bah(a suster akan mengambil tangannya.

Karakteristik lainnya dari ucapan anak autis adalah kurang

prosody perubahan ritme dan intonasi memberi melody pada

ucapan mereka. Anak dengan autisme berbicara dengan

monoton tanpa stress memikirkan kata+kata atau intonasi untuk

menyampaikan emosinya dan arti. Sejalan dengan itu anak autis

juga kurang dalam memahami apa yang orang lain bicarakan

melalui prosody/is the rhythm stress and intonation o! speech.2

kata+katanya. Memikirkan bagaimana memahami humor

kesedihan atau sarkasme pada perhatian yang dikatakan orang

lain.

&


6/39

"ermain adalah modal untuk berkomunikasi. Namun tidak

seperti perkembangan anak pada umumnya bermain dengan

anak autisme cenderung tidak punya inisiati! bermain. Temuan

ini menunjukan bah(a itu bukan ketidak mampuan basic pada

anak anak autisme tapi karena mereka tidak memiliki moti-asi

seperti anak lain.

Anak dengan AS) tidak hanya berbeda secara luas di

gejala inti tetapi mereka mungkin juga mereka dalam berbagai

tingkatan ,tur display tidak khusus untuk AS) + paling umum

cacat intelektual dan epilepsi.


7/39

mengambil jam lebih baik untuk menyelesaikan dan selalu

bangun a(al. Pada ulang tahun pertamanya dia baru saja

dimulai untuk duduk dan masih merangkak. )okter Keluarga

mengatakan bah(a =ucy memang tertunda dalam

perkembangan. Pada #9 bulan dia mulai merangkak /> bulan

adalah standar2 dan pada saat #? bulan ia menarik dirinya ke

atas pada perabot rumah tangga /yang biasa dilakukan anak

sekitar #$ bulan23 ia membuat sedikit kemajuan di bidang+bidang

lain. Pada $ tahun =ucy masih tidak menggunakan kata+kata apa

pun dan tidak responsi! dengan orang tuanya@ berusaha terlibat

adalah permainan yang sederhana seperti /peek+a+boo2. Pada 4%

bulan dia mulai berjalan /biasanya anak berjalan di #9bulan2.

"agaimanapun dia mengeluarkan suara aneh dan gaduh yang

dibuat pada bagian belakang lidahnya dan berteriak. a masih

tampak acuh terhadap orang+orang di sekitar dia /termasuk

orang tuanya2 kecuali jika menginginkan sesuatu. Seorang dokter

anak berpikir keterlambatan dalam pengembangan dia mungkin

karena kesulitan+kesulitan pada saat melahirkan dan

menyarankan agar =ucy harus dicek setiap #$ bulan.

a menyukai bermain terutama sekali dengan biru dan

merah akan senang dan berputar+putar untuk beberapa jam.

Setelah ia putaran dia tidak melihat siapa saja dan jika

seseorang mencoba untuk ambil dia ia berteriak dan meninjukepalanya di lantai. )apat dimengerti ini menghancurkan orang

tuanya. =ucy sangat tertarik dengan bau penciuman makanan

mainan pakaian dan /dengan orang tuanya@ memalukan2 orang.

a suka merasa sesuatu dan sering mencoba untuk memukul

pada kaki perempuan memalukan pada saat dilakukan pada

orang asing.


8/39

Ketika =ucy berumur 9 tahun dokter anak yang dicurigai

dia telah AS) dan dirujuk dia untuk psikolog untuk detail

assessment. )iagnosis tidak dapat diubah dan orang tua anak itu

mengatakan bah(a =ucy secara umumnya tertunda dalam

pengembangannya. Mereka sangat sedih tetapi mereka merasa

bah(a akhirnya =ucy akan mendapatkan bantuan yang ia sangat

dibutuhkan. /Autisme6 !akta+!akta oleh "aron+0ohen dan "olton

/#??42

ASD dengan kemampuan inte''ectua'' rata!rata

Yohanes lahir dengan kehamilan dan kelahiran normal.

Sebagai seorang bayi ia mudah untuk diberi makan dan tidur

dengan baik. a duduk di > bulan tidak didukung /yang dalam

kisaran normal2 dan segera setelah itu ia merangkak. Namun

pemikiran nenek+nya Yohanes kurang minat terhadap orang.

Yohanes berjalan pada ulang tahun pertama+nya /dalam tajam

untuk =ucy yang tidak berjalan sampai 4% bulan23 namun selama

usia tahun kedua+nya ia tidak sedang berlangsung serta

diharapkan. Meskipun ia bersuara ia tidak menggunakan kata+

kata. Memang kemampuannya untuk berkomunikasi begitu

terbatas bahkan ketika dia 4 tahun ibu+nya masih menemukan

dirinya mencoba tebak apa yang dia inginkan /sebagai jika dia

seorang anak yang jauh lebih muda2. Kadang+kadang ia

memegang dia dan seret dia pergelangan ke dalam bak cuci

namun dia tidak pernah mengatakan sesuatu seperti CminumanC.

Pada (aktu ini orang tua+nya juga menjadi prihatin tentang

Yohanes kemandirian. "ahkan ketika dia turun ke ba(ah dan

menyakiti dirinya ia tidak akan datang untuk orang tua+nya

D


9/39

untuk membantu. a tidak pernah menjadi marah apabila ibu+nya

harus keluar dan meninggalkan dia dengan sesama sendiri atau

relati!. Kenyataannya ia nampaknya lebih tertarik pada bata

mainan dari pada orang. a menghabiskan lapisan batu+batu

bata jam dengan cara yang tepat sama dan dalam urutan yang

sama dengan tepat (arna.

Setelah ulang tahun ketiga+Nya orang tua+nya menjadi semakin

peduli meskipun memerlukan jaminan dari dokter mereka.

Yohanes tidak menggunakan kata+kata dan tidak menunjukkan

minat dalam anak+anak lain. a tidak unjukan mengucapkan

selamat tinggal atau menunjukkan tanggal gembira ketika

mereka mencoba nyata untuk bermain peek+a+boo. Yohanes

selalu menggeliat dari dari pelukan ibunya dan kelihatannya

kasar dan terguling+guling bermain dengan ayah+nya. bu+nya

kha(atir bah(a ia telah melakukan sesuatu yang salah dan ia

merasa tertekan menolak dan bersalah.

Ketika Yohanes 4.& tahun dia merujuk kepada psikolog anak

yang memberitahukan kepada psikiater orang tua bah(a

Yohanes telah AS) tetapi menambahkan bah(a kemampuannya

dalam tugas+tugas spasial /seperti teka+teki jigsa(2

menyarankan kecerdasan normal di daerah+daerah ini. Meskipun

masih terlalu dini untuk menjelaskan bagaimana Yohanes

kemajuan akan ada indikasi ia akan terapi berbicara dan

psikolog membantu orang tua+nya cara+cara rencana

mendorong dan mengurangi mencampur tantrums komunikasi.

Pada usia 9 Yohanes tiba+tiba mulai berbicara dalam kalimat

lengkap. Namun pidatonya adalah sungguh luar biasa. 8ntuk

orang tua ini telah mengatakan.


10/39


11/39

0hildern dengan AS) kesulitan+kesulitan yang muncul

dalam pengalaman yang berhubungan dengan orang lain

bahkan mereka memiliki atau di atas rata+rata+rata+rata

intellegence /Pelphrey di al. $%##2 dari usia muda mereka

menunjukkan dalam banyak kemampuan yang membengkak ini

sangat penting untuk pembangunan sosial a(al. )e,sit tersebut

meliputi yang berikut6

Kurangnya monitoring kegiatan sosial orang lain

Kurangnya timbal sosial dan emosional

Tidak biasa hubungan non-erbal seperti menggunakan

laim perilaku ekspresi (ajah mata+ke+tatapan mata

tubuh dan bertasbihlah kamu untuk mengatur interaksi

sosial gerakan /gesture2

Kurangnya minat dan'atau kesulitan yang berhubungan

dengan orang lain khususnya anak+anak lain dan

Kegagalan untuk berbagi kenikmatan dan tertarik dengan

orang lain /misalnya =anda et al. $%##3 Shic et al. $%##2

Anak dengan autism memiliki kesulitan untuk membedakan

in!romasi yang rele-ant dan yang tidak untuk pendengar dan

menentukan apakah maknanya telah dipahami oleh orang lain.

Mereka memiliki kesulitan dalam language pragmatics aturan

social komunikasi yang menuntut untuk mengerti sudut pandangpembicara.

&estricted and stereotped interests and *e+a,ior

Kebutuhan akan kesamaan bagi tingkah laku anak dan

kepada lingkungan. Kebutuhan akan kesamaan dapat diutarakan

##


12/39

melalui banyak hal. Misalnya anak ingin jatah makanannya sama

dengan yang lain.

Associated 5eatures

Sensory procesing. Anak yang mengalami autisme akan

mengalami hypersensiti-ity atau hyposensiti-ity. 0ontoh

hyper sensiti! adalah anak autisme yang tidak tahan

dengan suara yang keras. 8ntuk hypo sensiti! anak akan

memiliki sensiti-itas terhadap sesuatu yang rendah

contohnya terhadap rasa sakit. Anak autisme biasanya

membenturkan kepalanya ke tembok karena dia kurang

merasa sakit. Autistic sa-ants. Anak anak yang terkena autisme bisa saja

memiliki kemampuan atau bahkan jenius. Anak autis bisa

saja menyelesaikan persamaan matematika yang rumit

mengha!al buku telpon dan belajar bahasa bahasa asing.

0haracteristics

Age o! onset. Perilaku anak yang autis dapat dilihat saat

diba(ah umur 4 tahun. Meskipun demikian kelainannya

sudah ada saat dari lahir. Kebingungan dalam

mendiagnosis tingkah laku autis agak sedikit rumit karena

ada ciri ciri yang masih muncul saat tahap perkembangan

yang selanjutnya. Studi oleh da(son dkk /Ferner $%%%2

menemukan bah(a mereka dapat menemukan keanehan

dalam bertingkah laku bahkan ketika anak masih dalam

tahap perkembangan a(al. "ayi autis di usia D+#% bulan

dapat di diagnosis tidak seperti bayi yang lain yang melihat

orang lain sambil tersenyum. Pre-alence. Statistik baru baru ini mengatakan bah(a anak

autis di Amerika itu #% kali lebih banyak sekarang daripada

#$


13/39

$% tahun yang lalu /yeargin+Allsop $%%42. Faktu tahun

#?D%an terdapat 9+& anak autis setiap #%.%%% anak.

Sekarang ada 4+9 anak autis di setiap #.%%% anak usia 4+#%

tahun. 7ender. =aki laki lebih banyak yang autis daripada

perempuan dengan perbandingan 96#. Tetapi G terendah

anak autis laki laki lebih tinggi dari perempuan. Social class ethnicity and culture. Studi terdahulu

mengatakan bah(a autisme laim ditemukan di kelas atas

masyarakat. Ternyata autisme tidak ada hubungannya

dengan kelas sosial /E-ans H =ee #??D3 Schriebman H

0harlop+0hristy #??D2 0omordibity. Anak anak yang mengalami autisme juga

termasuk dalam mental retardasi /meskipun autisme dan

retardasi mental adalah dua penyakit yang berbeda2. )an

studi mengatakan bah(a B&I dari anak autis memiliki G

diba(ah B% yang termasuk dalam retardasi mental.

De)sit inte'ektua' dan kekuatan

ntelektual )isability /)2 adalah pada anak+anak dengan

AS) dan energi yang kuat yang kemudian ber!ungsi /Matson dan

kurus $%%?2. Kemampuan intelektual anak+anak dengan AS)

sangat beragam dari kemampuan superior sering menangkap

perhatian media namun pada kenyataannya B%I anak+anak

dengan AS) telah diperkirakan telah co+terjadi ).

Menilai kemampuan intelektual pada anak+anak dengan AS)

dapat menantang karena tes intelektual sering memerlukan

ketrampilan+ketrampilan seperti Trisno Sumardjo dan meniru

yang mungkin terbatas dalam anak+anak ini /Klinger Ya@Kelley

dan Mussey $%%?2. ntellegence pada anak+anak dengan AS)

#4


14/39

telah biasanya telah asessed menggunakan Fechsler

ntellegence Skala untuk anak+anak. Sebagian besar anak+anak

dengan ) tanpa AS) menunjukkan penundaan umum di semua

bidang hak kekayaan intelektual ber!ungsi pada tes ini.

Sebaliknya kinerja anak+anak dengan AS) cenderung berbagai

FS0 subtest tidak merata. Pola yang sama adalah relati! skor

rendah pada -erbal subtest seperti comperhension dan relati!

skor tinggi pada hubungan non-erbal subtest melibatkan memori

jangka pendek dari angka+angka string atau mengatur memblokir

untuk membentuk pola tertentu. Namun ada bukti terbatas

bah(a orang+orang yang memiliki AS) menunjukkan satu pro,l

tes G khas /0harman $%##2. Penelitian juga menemukan bah(a

anak+anak dengan skor AS) pada tes lain yang lebih tinggi dari

!ungsi intelektual dari mereka lakukan pada umumnya digunakan

FS0+J juga sugesting yang intellegence dalam populasi ini

mungkin lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya /)a(son $%%B2.

Asperger-s Disorder

Asperger memiliki ciri ciri yang khusus yaitu menghindari

kontak mata saat berbicara mereka cenderung tidak bernada

dan lebih ke arah monoton dan mereka tidak dapat menangkap

tampilan emosi yang dikeluarkan seseorang.

De)sit Umum

0hildrens dengan AS) menampilkan de,sit umum dalam

urutan yang lebih tinggi dan oleh karenanya perilaku peraturan.

Proses ini yang disebut Eksekuti! !ungsi mengiinkan kita untuk

mempertahankan pemecahan masalah yang e!ekti! dengan

menghambat perilaku yang tidak tepat melibatkan diri dalam

#9


15/39

tindakan bijak yang mempertahankan kinerja tugas dan sel!

monitoring digunakan dan umpan balik yang eLible berpindah

dari satu tugas lain. Kehadiran ini de,sit umum dalam ber!ungsi

pada anak+anak dengan eksekuti! AS) ini dianjurkan oleh

kesulitan dalam !ungsi kogniti! seperti oleh karenanya dan

mengorganisir mengubah ke disetel dissengaging kogniti! baru

dari rangsangan justu berla(anan pemrosesan in!ormasi dalam

lingkungan dan tak terduga no-el dan generaliing learne

sebelumnya dalam pembentukan untuk keadaan+keadaan yang

baru.

Ada banyak jenis !ungsi eksekuti! sehingga akan penting

untuk mengenali de,sit yang dalam !ungsi eksekuti! adalah

khusus untuk indi-idu dengan AS) misalnya anak+anak dengan

AS) menampilkan de,sit ber!ungsi eksekuti! yang lebih

generalied dan mendalam daripada yang dapat dilihat dalam

anak pederita anak+anak dengan AS) berbagi beberapa dengan

anak+anak yang telah membengkak anak pederita dan memiliki

de,sit lain yang terminal.

)e,sit kogniti! umum lainnya segera disusun untuk

melandasi AS) adalah satu minggu dri-e untuk konsistensi

tengah yang merujuk ke kecenderungan kuat manusia untuk

mena!sirkan stimulus yang relati! yang mengambil jalan global

konteks lebih luas ke akun. )engan melakukan hal ini kita dapat

mengekstrak arti dari in!ormasi set kompleks dan mengingat

poin+poin utama daripada rincian yang tepat. a telah

mengusulkan bah(a orang dengan AS) mempunyai

kecenderungan minggu untuk sentral kesejajarannya dan

cenderung in!ormasi proses dalam bit dan potongan daripada

melihat gambar yang lebih besar.

#&


16/39

Gangguan menertaina dan ge.a'a

7angguan yang yang paling sering menyertai AS) adalah

) dan epilepsi. Perilaku tambahan dan gejala keji(aan termasuk

anak pederita melakukan masalah+masalah kegelisahan dan

kekha(atiran dan masalah+masalah mood. "eberapa anak+anak

dengan AS) juga terlibat dalam eLtreme dan kadang+kadang

dapat pula berbahaya perilaku melukai diri /S"2 setiap

diakibatkan diri sendiri perilaku yang dapat menyebabkan

kerusakan jaringan untuk anak itu tubuh sendiri. "entuk+bentuk

yang paling umum adalah S" membenturkan kepala telah atau

tangan bitting dan tenaga berlebihan goresan dan

menggosokkan. Membenturkan kepala jika tidak dapat dicegah

cukup berat untuk menghasilkan perdarahan atau bahkan otak

cedera. S" mungkin terjadi karena berbagai alasan+stimulasi

diri untuk sekali lagi atau untuk menghilangkan perhatian

tuntutan yang tidak diinginkan atau ia mungkin terjadi karena

tidak ada alasan yang jelas tingkat rumah sakit'darurat untuk

pengobatan luka sebabkan sendiri sementara pada anak+anak

dengan AS) adalah tujuh kali lebih besar dari biasanya

mengembangkan anak+anak untuk. Namun S" mungkin tidak

terjadi lebih sering dalam anak+anak muda dengan AS) dari

dalam orang+orang dengan bentuk+bentuk lain penundaan

perkembangan. 8ntuk anak+anak dengan AS) ) laim inderaperlu untuk bear pengolahan perilaku berulang dan impulsi-ity

di tengah+tengah !aktor risiko untuk S" terkuat.

Pene*a* ASD

Tidak ada kelainan tunggal untuk semua akun dapat

mengganggu nyata yang dikaitkan dengan AS) atau untuk

banyak bentuk kekacauan mulai dari ringan sampai dengan

#>


17/39

berat. Falaupun penyebab yang tepat AS) masih tidak

diketahui pemahaman kita tentang mekanisme mungkin telah

meningkat pesat. Kemajuan ini jelas ketika kita menganggap

bah(a belum lama ini autisme adalah yang disi!atkan kepada

orang tua tidak mengasih dan dingin. Sekarang diterima secara

umum yang AS) adalah biologis berdasarkan gangguan

neurode-elopmental dengan beberapa menyebabkan melibatkan

dan !aktor+!aktor risiko lingkungan genetik. 8ntuk memahami

AS) kita harus mempertimbangkan masalah dalam

pembangunan a(al pengaruh genetik dan neuro dan psikologis

neuro biologi penemuan cal.

Pengaruh 7enetik

7angguan gen dan kromosom

Keluarga dan studi kembar

7enetika Molecular

Kelainan otak

Pengo*atan ASD

Saya telah dihitung persidangan obat-obatan men!adi ikutan...

yang program perilaku. "ika mereka total lima ratus ada lima

ratus kurang untuk coba... saya seorang mukmin... saya percaya

anak saya dapat memperoleh baik./dari s(akhamer. #??42

Autistis rakyat menderita dari cacat biologi. #alaupun mereka

tidak dapat disembuhkan banyak yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan hidup./u.!rith. Tahun #??B2

+tsentimen akan yang pertama oleh ibu kepada anak

dengan AS) oleh sebuah AS) eLpertunderscore kedua janji

penderitaan dan ketidakpastian yang mengelilingi upaya untuk

membantu anak+anak dengan AS) dan keluarga mereka. 1rang

#B


18/39


19/39

mengiinkan beberapa anak+anak untuk mencapai dekat+

ber!ungsi normal tidak ada dikenal menyembuhkan untuk AS).

Tujuan+tujuan pengobatan ini paling untuk mengurangi masalah+

masalah inti AS) memaksimalkan anak kemandirian dan

kualitas hidup dan membantu anak ke keluarga dan mengatasi

secara lebih e!ekti! dengan kekacauan. Tujuan ini dapat

mem!asilitasi dari pengobatan dirancang untuk meningkatkan

pembangunan dan pembelajaran untuk mengurangi mengaitkan

perilaku maladapti-e dan untuk dididik dan mendukung

kepercayaan orang tua tentang penyebab+penyebab anak

mereka AS) juga mungkin penting untuk pengobatan.

Program baru yang menjanjikan dari campur tangan a(al

pendidikan berbasis masyarakat dan opsi+opsi hidup masyarakat

semua alasan untuk optimisme tentang meningkatkan hasil

untuk anak+anak dengan AS). Man!aat yang paling kemungkinan

berasal dari berorientasi de-elopmentally inter-ensi perilaku

a(al yang melibatkan orang tua dan yang digunakan bersama

dengan metode educatinal spesial. Sebagian besar anak+anak

diperlakukan dengan menggunakan metode berbasis bukti

terbaru ini menunjukkan kenaikan yang signi,kan dalam bahasa

komunikasi dan diukur G dan pengurangan sederhana dalam

derajat inti gejala autisme. Namun pertanyaan yang tersisa

adalah tentang bagaimana campur tangan yang intensi! perlu/misalnya $% -s 9% jam per minggu2 berapa banyak terhadap

perubahan dapat dicapai dan sejauh mana perubahan dapat

langsung dikaitkan kepada campur tangan. Studi dikontrol

tambahan yang diperlukan sebelum hasil jangka panjang dapat

menilai sepenuhnya.

Karena anak+anak dengan AS) mengalami kesulitan besar

membuat perubahan dan generalisasi keterampilan yang

#?


20/39

dipelajari sebelumnya dengan lingkungan baru daerah+daerah

tersebut harus langsung ditangani dalam pengobatan. itu juga

penting bah(a pengobatan disesuaikan untuk memenuhi

kebutuhan indi-idu anak dan keluarga. Sehingga memungkinkan

untuk setiap anak untuk memenuhi potensi penuh nya. )alam

paragra! berikut kita menyoroti bagaimana beberapa komponen

pengobatan disebutkan sebelumnya dilaksanakan.

$a+apan a/a'

A(alnya pera(atan ber!okus pada membangun hubungan dan

mengajar anak belajar keterampilan +readiness. "erbagai

prosedur membantu anak merasa nyaman secara ,sik dekat

dengan terapis dan untuk mengidenti,kasi imbalan untuk

memperkuat anak sosial perilaku kasih sayang dan bermain.

Meniru penggunaan anak mainan dapat meningkatkan kontak

mata menyentuh dan -okalisasi diarahkan terapis. Mendorong

anak untuk terlibat dalam bermain dengan mainan yang disukai

dapat menurunkan penghindaran sosial.

Anak+anak dengan AS) harus belajar untuk duduk di kursi

datang saat dipanggil dan hadir untuk guru mereka jika mereka

ingin maju. Keterampilan kesiapan ini diajarkan menggunakan

dua pendekatan. Yang pertama adalah langkah+demi+langkah

pendekatan untuk menyajikan stimulus dan membutuhkanpenanganan khusus disebut pelatihan percobaan sebagai diskrit.

8paya kedua untuk memperkuat perilaku dengan meman!aatkan

peluang yang terjadi secara alami disebut sebagai pelatihan

insidental. Kebanyakan inter-ensi menggunakan kombinasi

pendekatan ini /7hei $%%B2.

Mengurangi Peri'aku ang mengganggu

$%


21/39

Anak+anak dengan AS) menampilkan banyak mengganggu dan

mengganggu perilaku seperti amukan atau melempar benda

serta stimulasi diri agresi dan cedera diri. Perilaku ini adalah

reaksi umum untuk tuntutan pada anak yang dibuat di a(al

pengobatan. )an mereka harus dihilangkan jika anak adalah

belajar bentuk yang lebih adapti! interaksi sosial dan komunikasi.

"anyak prosedur yang e!ekti! dalam menghilangkan perilaku

yang mengganggu termasuk perilaku menguntungkan bersaing

mengabaikan perilaku dan bentuk ringan dari hukuman.

Menga.ar peri'aku sosia' ang tepat

Mengajar perilaku sosial yang tepat adalah proitity pengobatan

yang tinggi /Putih Keoning H Scahill $%%B2. Arti+penting isyarat

sosial dapat ditingkatkan dengan pasangan orang dengan siapa

anak memiliki kontak dengan tindakan kegiatan dan peristi(a

yang anak menemukan menyenangkan atau berguna. Anak+anak

muda juga diajarkan cara untuk mengungkapkan kasih sayang

melalui tersenyum memeluk menggelitik atau ciuman +

perilaku yang memungkinkan mereka untuk kembali kasih

sayang yang mereka terima dari orang lain. 0ara lain untuk

enhace interaksi sosial termasuk mengajar bermain sosial

mainan bermain pura+pura sosial dan keterampilan sosial

tertentu seperti memulai dan mempertahankan interaksi

bergiliran dan berbagi dan lain+lain termasuk dalam kegiatan.

Perkembangan dan hubungan pendekatan asuh orangtua

penggunaan interaksi responsi! berpusat pada anak yang

menanamkan peluang nomerous untuk mengajar perilaku sosial

dan emosional ke dalam bermain. nduk+dibantu Anak Program

pelatihan Persahabatan untuk anak+anak usia sekolah dengan

AS) menargetkan keterampilan percakapan keterampilan masuk

kelompok sebaya jaringan pertemanan berkembang baik

$#


22/39

olahraga+manship perilaku tuan rumah yang baik selama

tanggal bermain dan penanganan menggoda /=augeson et al.

$%#$2 . Kelompok inter-ensi keterampilan sosial juga telah

ditunjukkan untuk meningkatkan perilaku sosial pada anak

ber!ungsi tinggi dengan AS) /)erosier et al. $%#%2.

Salah satu strategi untuk mengajar perilaku sosial yang tepat

untuk anak+anak dengan AS) melibatkan mengajar normal atau

sedikit cacat rekan+rekan untuk berinteraksi dengan mereka.

Peer diajarkan untuk memulai perilaku sosial yang sesuai dengan

usia seperti bermain dengan mainan berkomentar tentang

kegiatan atau mengakui respon pasangan mereka. 7uru

mungkin sinyal dan pahala inisiasi sosial peer dengan anak

dengan AS). Strategi lain menggunakan petunjuk dan man!aat

untuk mengajar anak dengan AS) untuk memulai interaksi dan

dalam beberapa kasus melibatkan saudara sebagai pelatih

/Kohler Saring H 7oldstein $%#&2.

Penga.aran Mendekati Keterampi'an Komunikasi

"eberapa strategi yang digunakan untuk membantu anak+

anak dengan AS) berkomunikasi lebih tepat. Pelatihan pidato

operan adalah langkah+demi+langkah pendekatan yang pertama

meningkatkan -okalisasi anak dan kemudian mengajarkan

imitasi suara dan kata+kata makna kata+kata label objek

membuat permintaan -erbal dan mengekspresikan keinginan.

Penekanannya adalah pada pengajaran anak untuk

menggunakan bahasa yang lebih spontan dan lebih !ungsional

dalam situasi kehidupan sehari+hari untuk mempengaruhi orang

lain dan berkomunikasi lebih baik /Ne(som H o-anit $%%>2.

$$


23/39

5ungsi inter-ensi eksekuti! juga telah ber!okus pada de,sit

!ungsi eksekuti! yang ditampilkan oleh anak+anak dengan AS).

Salah satu program berbasis sekolah seperti 8nstruck dan 1n

Target /81T2 menggunakan strategi kogniti!+perilaku untuk

mengurangi desakan kesamaan dan mengajar eksibilitas

penetapan tujuan dan perencanaan /Ken(orthy et al. $%#42.

Sebuah studi terkontrol dibandingkan ketiga dan kelima+kelas

dengan AS) dan kemampuan intelektual rata+rata atau di atas

rata+rata yang menerima inter-ensi 81T dengan sekelompok

sebanding anak dengan AS) yang menerima pelatihan

keterampilan sosial. Setelah inter-ensi anak+anak pada kedua

kelompok membaik tetapi mereka yang menerima 81T

menunjukkan peningkatan signi,kan lebih besar dalam

pemecahan masalah mereka eksibilitas dan perencanaan '

pengorganisasian keterampilan. Ketika diamati di dalam kelas

mereka anak+anak yang telah menerima 81T lebih mampu

mengikuti aturan membuat transisi dan lebih eksibel

/Ken(orthy et al. $%#42. Kedua kelompok membuat keuntungan

setara dalam keterampilan sosial. Temuan ini menjanjikan dalam

menunjukkan bah(a anak+anak dengan AS) dengan

kemampuan intelektual rata+rata atau di atas rata+rata dapat

belajar tingkat tinggi keterampilan kogniti! dan menerapkannya

di kelas mainstream.

Inter,ensi Dini

Sebagai metode untuk mengidenti,kasi AS) pada usia yang

sangat muda ar dikembangkan possibilies untuk inter-ensi dini

yang e!ekti! dengan bayi dan balita meningkat secara dramatis

/Fallace H ogers $%#%2.


24/39

yang sangat muda dengan AS) dengan pengalaman intensi! dan

sangat terstruktur dapat mengubah otak mereka berkembang

dengan cara bah(a hasil iin yang tidak dinyatakan mungkin

/da(son $%%D2. . )alam penyelidikan penting )a(son et al

/$%#$2 menemukan bah(a #D+ke+4% + anak bulan dengan AS)

yang menerima inter-ensi dini menunjukkan peningkatan

signi-icantly lebih besar dari anak+anak dibandingkan setelah

inter-ensi dalam gejala AS) mereka G bahasa dan adpti-e dan

sosial perilaku. 8ntuk mendukung hipotesis mengubah otak

berkembang melalui inter-ensi dini pada 9D+BB bulan usia anak+

anak yang telah menerima inter-ensi dini juga ditampilkan pola

yang lebih normal akti-asi otak saat melihat (ajah la(an obyek

daripada anak+anak perbandingan dan otak ini Perubahan yang

terkait dengan perilaku sosial ditingkatkan. Saat ini bila

memungkinkan inter-ensi yang intensi! untuk anak+anak dengan

AS) dimulai sebelum usia 4 + sebelumnya inter-ensi semakin

baik hasilnya mungkin /ogers et al $%#$.2.

Komprehensi! program a(al+inter-ensi mencakup banyak

pera(atan khusus untuk AS) yang telah kita dijelaskan /arris

andleman H


25/39

berbeda dapat menyebabkan hasil serupa ketika diterapkan

dalam standar praktek prasekolah atau lingkungan sekolah

/Kasari H Smith $%#42. Ada konsensus yang berkembang bah(a

inter-ensi yang paling e!ekti! untuk anak+anak dengan AS)

termasuk ,tur berikut /Myers et al $%%B.2

0+i'd+ood!onset ski1o2renia (03S

Pernyataan ini dengan seorang gadis muda dengan

skio!renia menyoroti keseriusan gangguan ini. Skio!renia

adalah disoder perkembangan sara! otak yang dinyatakan dalam

!ungsi mental normal dan terganggu perilaku /Fhite H ilgetag

$%##2. al ini ditandai dengan gejala psikotik parah termasuk3

delusi aneh /keyakinan yang salah2 halusinasi /persepsi palsu2

pikir gangguan perilaku terlalu teratur atau katatonik /dis!ungsi

motorik mulai dari agitasi liar imobilitas2 sangat tidak pantas

atau at mempengaruhi dan penurunan yang signi,kan atau

penurunan !ungsi /APA $%#42 .

A(al+a(al masa kanak+kanak atau+onset skio!renia /01S2

adalah gangguan perkembangan sara! progresi! yang

menyebabkan penderitaan yang signi,kan dan cacat /apoport H

7ogtay $%##2. Alih+alih menjadi menjadi berbeda dari

skio!renia 01S adalah langka dan mungkin lebih parah dari

skio!renia yang memiliki onset sebelum usia #D dan hasil jangka

panjang yang lebih buruk /Kyriakopoulos H 5rangou $%%B3.

emschimdt et al $%%B2 . Meskipun ada beberapa tumpang

tindih dalam gejala gen kerentanan dan pola sosial+kogniti!

pada anak+anak dengan AS) dan orang+orang dengan 01S dua

adalah gangguan yang berbeda. Klinis mereka dengan 01S

memiliki usia kemudian di a(al masalah mereka kurang

$&


26/39

gangguan intelektual de,sit sosial dan bahasa kurang parah

perilaku kurang ritualistik dan berulang+ulang halusinasi dan

delusi sebagai anak mendapat lebih tua dan priods remisi dan

relaps /


27/39

"eberapa ,tur klinis 01S diilustrasikan dalam kasus Maria

seorang gadis yang pertama mulai menampilkan gejala

gangguan ketika ia berusia sekitar #% tahun.

Marr Kisa+ tragis menggam*arkan *e*erapa )tur kunci

dari 03S4

Meskipun kebanyakan kasus memiliki onset mereka selama

akhir masa remaja atau a(al masa de(asa skio!renia tidak

terjadi selama masa kanak+kanak /Nicolson H apoport #???2.

01S memiliki bertahap daripada tiba+tiba di masa kecil

dengan anak menampilkan berbagai gangguan yang mendahului

gejala psikotik nya /Nicolson et al. $%%%2.

Ketika gangguan hadir di masa kecil gejala kemungkinan

akan bertahan dalam masa remaja dan de(asa.

01S memiliki dampak negati! yang besar padapengembangan kompetensi sosial dan akademik anak.

Marry yang sia+sia perjuangan #% tahun dengan skio!renia

menggarisba(ahi sakit yang luar biasa dan penderitaan pribadi

yang dialami oleh anak+anak dengan penyakit ini.

DSM!"# Mende)nisikan %itur Ski1o2renia

Selain adanya gejala ciri seperti delusi halusinasi sangat

tidak teratur berbicara dan perilaku dan gejala negati! seperti

datar mempengaruhi tanda+tanda terus menerus gangguan

harus bertahan selama minimal > bulan. Selain itu indi-idu harus

menunjukkan penurunan yang signi,kan dalam satu atau lebih

bidang !ungsi atau dalam kasus anak+anak dan remaja

kegagalan untuk mencapai tingkat yang diharapkan dari

interpersonal academis atau pekerjaan prestasi. Meskipun

$B


28/39

modi,kasi kecil dalam kriteria gejala skio!renia dibuat dalam

)SM+& penelitian telah menemukan e!ek minimal perubahan ini

pada diagnosis dengan lebih dari ?DI dari pasien yang

sebelumnya didiagnosis dengan gangguan tersebut

menggunakan kriteria )SM+J juga menerima )SM+& diagnosis

/Tandon "ruijneel H ankupalli $%#42. Subtipe tradisional

skio!renia adalah hallucionations pendengaran /misalnya

mendengar suara+suara yang orang lain tidak bisa mendengar

dan berpengalaman sebagai terpisah dari pikiran indi-idu23

mereka terjadi pada sekitar D%I pasien pun telah onset sebelum

usia ##. Sekitar 9%I sampai >%I dari anak+anak dengan

skio!renia juga mengalami halusinasi -isual delusi /)a-id et al.

$%##2 dan berpikir disoredersncharacteried oleh asosiasi

longgar berpikir logis dan gangguan keterampilan (acana

/0aplan et al. $%%%2.

Ge.a'a negati2

7ejala negati! skio!renia mungkin termasuk pemikiran

melambat pidato dan gerakan3 apatis emosional3 kurangnya

dri-e3 ketidakpedulian terhadap kontak sosial3 dan pengabaian

diri. 7ejala+gejala ini umumnya mencerminkan hilangnya

moti-asi dan dapat berkisar dari ringan sampai parah. Meskipun

gejala+gejala ini jauh lebih dramatis daripada gejala positi!

mereka dapat ber-ariasi gigih dan sulit diobati. Mereka juga

mungkin sulit untuk mengenali pada orang muda karena

beberapa dari perubahan ini adalah perilaku yang mungkin

diharapkan terjadi untuk beberapa derajat selama masa remaja.

$D


29/39

Prekursor dan komor*iditas

8ntuk mayoritas anak+anak dengan 01S timbulnya

gangguan mereka bertahap daripada tiba+tiba dengan hampir

?&I menunjukkan sejarah yang jelas tentang gangguan perilaku

sosial dan keji(aan sebelum timbulnya psikosis /Paya et al.

$%#42. Misalnya mary adalah oposisi dan memiliki kesulitan

membuat teman baik sebelum dia mulai menampilkan gejala

psikotik nya.

Prekursor )e-elpomental untuk timbulnya skio!renia meliputi

bicara dan bahasa masalah masalah learing gangguan kogniti!

statis dan keterlambatan pematangan masalah dalam

perkembangan motorik kelainan gerakan /misalnya tics (ajah

meringis2 tingkat yang lebih tinggi dari gangguan sosial

/misalnya penarikan sosial keanehan sosial2 isi pikiran yang

tidak biasa kecurigaan ' paranoia penyalahgunaan substansi

dan risiko genetik untuk skio!renia dengan penurunan baru+baru

ini di ber!ungsi /0annon et al $%%D3. )ickson et al $%#$3. Paya et

al $%#42. .

Sekitar #%I sampai $%I dari anak+anak dan remaja dengan 01S

memiliki G di kisaran batas dari !ungsi intelektual atau lebih

rendah. Mereka Alo display gangguan perhatian memori dan

!ungsi eksekuti! serta de,sit intelektual global /5rangou $%#42.

Anak+anak dengan 01S sering hadir dengan gejala lain dan

gangguan seperti kecemasan dan depresi A)) perilaku

masalah kelainan gerakan dan kecenderungan bunuh diri

/5raier et al. $%%B2. Sekitar B%I dari anak+anak memenuhi

kriteria untuk diagnosis lain paling sering gangguan mood atau

oposisi ' gangguan perilaku /ussell "ott H Sammons #?D?2.

Kembali ke pertanyaan apakah AS) dan 01S terkait satu studi

$?


30/39

menemukan bah(a 01S didahului oleh AS) di 4%I sampai &%I

kasus /apoport et al. $%%?2. Selain itu studi epidemiologi dan

keluarga telah menemukan asosiasi antara dua gangguan dan

kedua layar de,cts dalam teori pikiran dan cermin gangguan

neuron /neuron cermin api baik ketika tindakan indi-idu dan

ketika mereka melihat tindakan yang sama dilakukan oleh yang

lain2 gangguan. Kedua gangguan juga menunjukkan tanda+tanda

perkembangan otak dipercepat pada usia dekat timbulnya

gangguan dan studi pencitraan otak juga menemukan kelainan

yang sama dalam konekti-itas sara! /de =acy H aja $%#42.

Sebuah korelasi genetik kecil tapi signi,kan dan gen resiko

serupa dan langka -arian kromosom kecil juga telah ditemukan

/0ross+)isorder Kelompok Psychiatric 7enetics Konsorsium $%#43

King H lord $%##2. Secara bersama+sama temuan ini

menunjukkan beberapa link yang berpotensi penting antara 01S

dan AS).

Ke'a1iman

Skio!renia sangat jarang terjadi pada anak di ba(ah usia

#$ tahun. ni mulai meningkat secara dramatis dalam !rekuensi

pada masa remaja dan de(asa a(al dengan onset modal sekitar

$$ tahun /abel )rake H 7oldstein $%#%3. Mc0lellan et al $%#42.

Perkiraan 01S menunjukkan pre-alensi kurang dari # anakper #%.%%% dengan tingkat peningkatan dalam tahun+tahun

terakhir /


31/39

01S memiliki a(al /dengan $ sampai 9 tahun2 usia saat

onset anak laki+laki sebagai pada anak perempuan /a!ner et al.

#??D2 dan onset sebelum usia #$ tahun adalah sekitar dua kali

lebih umum di anak laki+laki sebagai pada anak perempuan.

Namun perbedaan jenis kelamin ini menghilang pada masa

remaja /5raier et al. $%%B2.

Alasan yang lebih jantan memiliki 01S tidak dikenal3 kerentanan

biologis umum lebih besar dari laki+laki untuk gangguan

perkembangan sara! dan penyebab yang berbeda memiliki

keduanya telah disarankan sebagai kemungkinan. 8ntuk orang

de(asa tingkat skio!renia lebih tinggi pada kelompok sosial

ekonomi rendah. Namun ada sedikit in!ormasi mengenai

hubungan antara kelas sosial dan 01S. )alam nada yang terkait

tingkat insiden dan pola gejala pada orang de(asa dengan

skio!renia budaya serupa di negara dan kelompok ras /Myers

$%##2 tetapi sedikit in!ormasi mengenai pola crosscurtural yang

tersedia untuk 01S /


32/39

masalah ini peneliti telah mengusulkan sebuah model

perkembangan sara! skio!renia dimana kerentanan genetik dan

penghinaan perkembangan sara! a(al menghasilkan koneksi

terganggu antara berbagai daerah otak termasuk korteks

serebral materi putih hipokampus serebelum dan patrs dari

sistem limbik / apoport Addigton H 5rangou $%%&3 apoport

7iedd H 7ogtay $%#$2. Model ini didukung oleh temuan

menunjukkan bah(a mutasi gen yang menyebabkan skio!renia

dapat menghasilkan gangguan dalam perkembangan sirkuit

korteks pre!rontal janin /7ulsuner et al. $%#42. Sirkuit sara! yang

rusak ini bcreates kerentanan dis!ungsi yang diungkapkan oleh

proses perkembangan dan peristi(a selama masa pubertas

/misalnya sinaptik dan perubahan hormonal2 dan oleh paparan

stres /=e(is H =ieberman $%%%2. Model perkembangan sara!

menyediakan kerangka kerja yang berguna untuk memahami

bagaimana kondisi seperti skio!renia yang menyajikan pertama

sebagai gangguan pada masa remaja atau a(al masa de(asa

sebagian dapat dipahami sebagai !ungsi dari peristi(a yang

terjadi jauh lebih a(al dalam pengembangan /1(en et al. $%##2.

Sebuah model patologi sara! a(al+occuring pada skio!renia

adalah konsisten dengan temuan bah(a bayi dan anak+anak

yang kemudian mengembangkan 01S sering menampilkan

gangguan perkembangan baik sebelum timbulnya gejala psikotik

mereka termasuk de,sit pada motor bahasa dan !ungsi kogniti!

dan sosial /Marenco H Feinberger $%%%2.

%aktor *io'ogis

"uktinya menunjukkan kontribusi genetik yang kuat untuk

skio!renia pada masa kanak+kanak dengan perkiraan

heritabilitas sekitar D%I /5 Asarno( et al $%%#3. 7ejman

Sanders H )uan $%#%2. Sebagai contoh tingkat skio!renia

4$


33/39

antara saudara anak+anak dengan 01S adalah tentang dua kali

lipat tingkat untuk anggota keluarga dari orang de(asa dengan

skio!renia. Satu studi kembar tengara menemukan tingkat

konkordansi dari DDI dan $4I masing+masing untuk identik

dibandingkan kembar !raternal dengan skio!renia dengan onset

sebelum usia #& tahun /Kallman H oth #?&>2. Studi genetika

molekuler telah mengidenti,kasi sejumlah gen kerentanan

potensi 01S banyak yang telah pre-iosly dikaitkan dengan

skio!renia pada orang de(asa /Kyriakopoulos H 5rangou $%%B2.

"eberapa -arian gen umum dengan e!ek kecil telah terlibat

bersama dengan beberapa -arian gen sangat langka dengan

e!ek berpotensi besar /Pogue+7eile H Yokley $%#%2. Namun

temuan gen spesi,k Acount untuk jumlah yang sangat kecil dari

-arians dan sebagian besar pengaruh genetik pada kerentanan

terhadap skio!renia belum diidenti,kasi. Mengingat jumlah

besar lemah genetik /dan pengendapan2 !aktor risiko ada

kemungkinan bah(a 01S yang terbaik di(akili oleh kontinum

risiko melibatkan banyak interaksi 7LE /apoport H 7ogtay

$%##2. Sebagai contoh satu studi menemukan peningkatan risiko

sembilan kali lipat dari skio!renia dalam kasus di mana

kehadiran orang tua dengan psikosis dikombinasikan dengan

depresi ibu selama kehamilan /Maki et al. $%#%2. Mengingat

jumlah besar gen mekanisme pengaturan gen yang

berhubungan dengan perkembangan otak dan mekanisme

mutasi yang dapat distrupt proses ini adalah mungkin bah(a

indi-idu yang paling terkena dampak dengan 01S memiliki

penyebab genetik yang unik /Kuniyoshi H Mc0lellan $%#92.

Terjadinya dis!ungsi sistem sara! pusat antara indi-idu dengan

skio!renia dan perbaikan dramatis terkait dengan administrasi

obat menunjukkan bah(a skio!renia adalah gangguan otak

44


34/39

/=e(is H =ieberman $%%%2. Studi otak scan -ounesters dengan

01S telah menemukan -entrikel yang membesar dan

penyusutan abu+abu otak hal speards di otak selama masa

remaja dimulai di struktur otak belakang yang terlibat dalam

perhatian dan persepsi dan menyebar ke bagian depan otak

yang terlibat dalam !ungsi eksekuti! seperti perencanaan dan

organisasi /Jidal et al. $%%>2. ilangnya progresi! materi abu+

abu didampingi tertunda ' distrupted pertumbuhan putih peduli

kehilangan -olume hipokampus dan penurunan progresi! dalam

-olume serebelar. Menariknya sebagian besar perubahan ini

juga ditemukan di saudara nonpsychotic dari anak+anak dengan

01S. Namun saudara kandung menunjukkan normalisasi

kemudian dari kelainan materi abu+abu sebelumnya

menunjukkan peran !aktor restorati! ' pelindung. Sebaliknya

hilangnya -olume hipokampus di usia pada anak dengan 01S

tidak dimiliki oleh saudara mereka3 sehingga tampaknya menjadi

toschiophrenia spesi,k /apoport H 7ogtay $%##2. Studi lain

menemukan bah(a akti-itas sara! atipikal dalam jaringan daerah

otak bahasa+terkait selama proses (acana dikaitkan keparahan

thoughtdisorder berikutnya dan hasil sosial di masa muda

berisiko untuk psikosis /SA"" et al. $%#%2. Temuan seperti ini

penting dalam mengidenti,kasi biomarker potensial untuk 01S

yang mungkin menyarankan strategi untuk inter-ensi dan

pencegahan.

Tidak ada lesi otak tunggal telah diidenti,kasi dalam semua

kasus 01S dan lesi yang telah ditemukan dalam beberapa kasus

tidak spesi,k untuk skio!renia /Kyriakopoulos H 5rangou $%%B2.

Selain itu pola perkembangan atipikal perkembangan otak dari

(aktu ke (aktu sering lebih menonjol daripada perbedaan otak

anatomi pada satu titik (aktu /apoport H 7ogtay $%##2. Secara

49


35/39

umum penelitian otak pada 01S menunjukkan gangguan

perkembangan meluas konekti-itas sara!. ni hubungan sara!

sirupted kemungkinan melibatkan gen kerentanan yang

mempengaruhi proses perkembangan yang terlibat dalam

esttablishing konekti-itas dalam dan di antara daerah otak

/Karlsgodt et al $%%D3. apoport et al $%#$2.

%aktor 'ingkungan

01S adalah gangguan !amilial tetapi tingkat konkordansi

kurang dari #%%I untuk kembar identik menunjukkan bah(a

pengaruh nongenetic berkontribusi pada kemungkinan seorang

anak mengembangkan skio!renia. 5aktor Nongenetic termasuk

paparan in!etious beracun penghinaan trauma dan stres selama

perkembangan prenatal atau postnatal dapat berinteraksi

dengan kerentanan genetik untuk skio!renia /arsebault et al

$%##3.. =ahti et al $%%?3. apoport et al $%%&2 . "eberapa !aktor

nongenetic yang terjadi selama kehamilan dan kelahiran

berhubungan dengan peningkatan risiko skio!renia kemudian

termasuk3 diabetes maternal (eigght lahir rendah usia ayah

yang lebih tua lahir musim dingin dan stres ibu prenatal /aja

St+ilaire H eidkamp $%#%2. Masing+masing !aktor ini saja

dikaitkan dengan sedikit peningkatan risiko Fich mengalikan

ketika mereka dikombinasikan satu sama lain dan ' atau dengan

!aktor risiko lainnya. )alam mempertimbangkan pengaruh

nongenetic lainnya kemungkinan meningkat dari penyakit ji(a di

orang tua dari anak+anak dengan schiphrenia kemungkinan

akan memiliki e!ek negati! pada kemampuan orang tua yang

terkena ber!ungsi dalam peran orangtua.

Sendiri !aktor psikososial tidak menyebabkan 01S. Namun

mereka dapat berinteraksi dengan !aktor risiko biologis untuk

4&


36/39

mempengaruhi onset tentu saja dan tingkat keparahan

gangguan. 1rang tua dari anak+anak dengan skio!renia skor

lebih tinggi dari orang tua dari anak+anak dengan depresi pada

penyimpangan komunikasi yang merupakan mesure tanda

interpersonal atensi dan gangguan pikiran. Anak+anak dari

keluarga dengan penyimpangan komunikasi tinggi menampilkan

penurunan paling parah dan attentional !ungsi termiskin. Temuan

ini menunjukkan bah(a comunication penyimpangan mungkin

terkait dengan bentuk parah dari skio!renia atau interaksi

keluarga dapat memperburuk tingkat keparahan dys!unctiom /


37/39

dari yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang lebih positi!.

8ntuk anak+anak dengan risiko genetik rendah untuk skio!renia

lingkungan keluarga miskin dan pola komunikasi orang tua yang

menyimpang tidak meningkatkan risiko untuk perkembangan

selanjutnya dari gangguan skio!renia spektrum.

Temuan keluarga menyoroti stres tertekan dan tragedi pribadi

sering dialami oleh keluarga anak+anak dengan skio!renia /


38/39

Tergantung pada jenis obat e!ek samping ini bisa serius dan

mungkin termasuk peningkatan tingkat prolaction dis!ungsi

motorik /misalnya tremor2 berat badan obat penenang atau

disregulasi glukosa. 1leh karena itu sangat penting bah(a e!ek

samping dimonitor dan dikelola dengan perubahan dosis atau

jenis obat yang neede /TiOn $%%B2. Ada juga kebutuhan untuk

pera(atan psikososial seperti inter-ensi keluarga pelatihan

keterampilan sosial dan kogniti!+perilaku terapi /Addington

Piskulic H Marshall $%##2. Perlunya dukungan pendidikan yang

menyediakan in!ormasi !aktual tentang penyakit dan

pengobatannya dalam diskusi pemulihan+ter!okus dengan tthe

pasien dan keluarga juga diakui secara luas dalam praktek klinis

/Mc)onnell H )yck $%%93 TiOn $%%B2. Meskipun temuan dari

pera(atan psikososial dengan pesanan indi-idu dengan

skio!renia yang menjanjikan lebih terkontrol studi dengan anak+

anak dan remaja yang diperlukan /TiOn H Felsh $%#42.

Menggunakan kerangka pencegahan upaya baru+baru ini telah

ber!okus pada berbagai !armakologis biologis psikososial dan

inter-ensi keluarga untuk risiko tinggi indi-idu yonger baik

sebelum timbulnya gejala psikotik. Temuan sampai saat ini

menunjukkan bah(a inter-ensi ini dapat e!ekti! dalam

mengurangi risiko transisi ke psikosis !ull+blo(n dalam jangka

pendek tetapi dalam jangka panjang hanya dapat menundatransisi ke psikosis /Preti H 0ella $%#%2. Penelitian lebih lanjut ke

dalam prediksi dan pencegahan psikosis di pemuda di risiko klinis

tinggi untuk psikosis diperlukan terutama dalam kaitannya

dengan kemungkinan keuntungan jangka panjang /Addington H

heinssen $%#$2.

4D


39/39

BAB III

Penutup

Da2tar Pustaka

makalah psi pendidikan ii

Documents