materi lbp.docx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 materi lbp.docx
1/73
AB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari
kerusakan jaringan yang actual maupun potensial. Definisi tentang nyeri adalah apapun yang
menyakitkan tubuh yang di katakana individu atau seseorang yang mengalaminya, yang ada
kapanpun orang tersebut mengatakannya. Peraturan utama dalam rawat pasien dengan nyeri
adalah bahwa semua nyeri adalah nyata, meskipun penyebabnya tidak diketahui. Oleh karena
itu, keberadaan nyeri adalah berdasarkan hanya pada laporan pasien.
Seiring dengan bertambahnya usia,biasanya diawali pada usia ! tahun tulang belakang
akan mengalami proses degenerasi yang mana menimbulkan nyeri punggung bawah.nyeri
punggung bawah "low back pain# pada keluhan sederhana,sering muncul spontan dengan
suatu kondisi yang telah menjadi patologi,sehingga perlu kajian khusus dalam
penatalaksanaan terapsnya.
Disamping itu low back pain sebenarnya bukanlah suatu diagnosis namun sering low back
pain "$%P# atau nyeri punggung bawah adalah suatu sensasi nyeri yang dirasakan pada
diskus intervertebralis umumnya lumbal bawah,$&'$!,dan $!'S(.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
2/73
1.2 Tujuan
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mempelajari patologi,etiologi dan patofisiologi.
1.3Manfaat
Penyusun mengharapkan makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa agar nantinya bias
mengaplikasikan ilmu tersebut atau menerapkannya pada pasien low back pain dengan baik
dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PATOLOGI
Nyeri punggung bawah "$ow %ack Pain# adalah perasaan nyeri di daerah lumbasakral
dan sakroiliakal, nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran ketungkai sampai kaki.)*arsono, +-+!/.
*erniasi diskus )carram/ intervertebralis )*NP/ merupakan penyebab utama nyeri
punggung bawah yang berat, kronik dan berulang )kambuh/, mungkin sebagai dampak
trauma atau perubahan degeneratif yang berhubungan dengan proses penuaan. )Doenges,
0arylinn, (111-+/.
Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan didaerah punggung bawah, dapat
merupakan nyeri local maupun radikuler atau keduanya, nyeri ini terasa diantara sudut rusuk
terbawah )torakal 233/ dan lipat bokong bawah yaitu didaerah lumbal dan lumbasakral dan
sering disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai dan kaki.
$ow back pain nyeri punggung bawah adalah salah satu nyeri yang paling sering
dijumpai dalam praktek sehari'hari, juga merupakan persoalan mayarakat karena sering
mengakibatkan penderita tidak dapat bekerja dalam kesehariannya.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
3/73
$ow back pain dapat berupa rasa kemeng atau sedikit pegal sampai nyeri sekali, sakit ini
dapat timbul secara mendadak ataupun secara perlahan'lahan dalam waktu beberapa jam
sampai beberapa hari. 4asa sakit dapat dirasakan pada tubuh bagian belakang, dari tulang iga
terakhir sampai bagian bawah bokong dan juga dapat menjalar ketungkai. Sering kali
penderita cemas kalau $%Pnya berasal dari penyakit ginjal atau kencing batu anggapan itu
tidaklah selalu benar. 5ika diperhatikan secara seksama keluhan $%P sangat bervariasi,
kualitas nyeri, intensitas serta penyebarannya sangat bervariasi, berbagai sikap badan seperti
berdiri, duduk atau berbaring sangat berpengaruh terhadap timbulnya rasa nyeri.
$ow %ack Pain di bedakan menjadi dua menurut perjalanan klinis yaitu 6cute $ow %ack
Pain dan 7hronik $ow %ack Pain.
B. ETIOLOGI
Pembagian etiologi berdasarkan sistem anatomi -
a. $%P 8iserogenik )organ abdomen/
9elainan berasal dari ginjal, viscera pelvis, omentum minor, tumor retroperitoneal, fibroid
retrouteri
b. $%P 8erkulogenik )pembuluh darah/
6neurisme diabdomen, penyakit vaskuler perifes, insufiensi dari arteri glutea superior
c. $%P Neuvogenik
:umor'tumor letaknya ekstradural maupun intradural ekstra medullar sering menyebabkan
$%P oleh karena juga menekan radik.
d. $%P Spondilogenik
%erasal dari -
; :ulang koluma spinalis )trauma, radang, tumor, metabolic dan spondilolistesis/
; Sendi'sendir sakroiliakan
; 5aringan lunak )degenerasi diskus, aptur diskus, penjepitan akar saraf akibat stenosis
spinalis.
e. $%P Psikogenik
Dapat disebabkan oleh keadaan depresi, kecemasan maupun neurosis
Pembagian lain adalah berdasarkan etiologi -
a. $%P :raumatik
-
7/25/2019 materi lbp.docx
4/73
(/ $%P pada unsur miofasial
+/ $%P akibat trauma pada komponen keras susunan neuromuskuloskeletal
b. $%P akibat proses degeneratif yang mencakup
(/ Spondilosis
+/ *NP
/ Stenosis spinalis
&/ Oesteoartritis
c. $%P akibat penyakit inflamasi yaitu
(/ 6rtritis rematoid
+/ Spondilitis angkilopoetika
/ Spondylitis
d. $%P akibat gangguan metabolisme, misalnya osteoporosis tulang
e. $%P akibat neoplasma
(/ :umor myelum
+/ 4etikulosis
f. $%P akibat kelainan congenital
g. $%P sebagai refered pain
h. $%P akibat gangguan sirkulatorik
i. $%P oleh karena psikoneurotik
. PATO!ISIOLOGI
9olumna vertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang elastic yang tersusun atas
banyak unit rigid )vertebrae/ dan unit fleksible )discus intervertebralis/ yang diikat satu sama
lain oleh komplek sendi faset, berbagai ligament dan otot paravertebralis.
9onstruksi punggung yang unik tersebut memungkinkan fleksibilitas sementara disisi
lain tetap dapat memberikan perlindungan yang maksimal terhadap sumsum tulang belakang.
$engkungan tulang belakang akan menyerap goncangan vertical pada saat berlari atau
melompat. %atang tubuh membantu menstabilkan tulang belakang. Otot'otot abdominal dan
torak sangat penting pada aktivitas mengangkat beban. %ila tidak pernah dipakai akan
melemahkan struktur pendukung ini. Obesitas, masalah postur, masalah struktur, dan
peregangan berlebihan pendukung tulang belakang dapat berakibat nyeri punggung.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
5/73
Diskus intervertebralis akan mengalami perubahan sifat ketika usia bertambah tua. Pada
orang muda diskus terutama tersusun atas fibrokartilago dengan matriks gelatinus. Pada
lansia akan menjadi fibrokartilago yang padat dan tak teratur. Degenerasi diskus merupakan
penyebab nyeri punggung yang biasa diskus lumbal bawah, $&'$! dan $!'S(, menderita
stress mekanis paling berat dan perubahan degenerasi terberat. Penonjolan diskus )herniasi
nucleus pulposus/ atau kerusakan sendi faset dapat mengakibatkan penekanan pada akar saraf
ketika keluar dari kanalis spinalis yang mengakibatkan nyeri yang menyebar sepanjang saraf
tersebut. Sekitar (+< orang dengan nyeri punggung bawah menderita hernia nucleus
pulposus ) %runner = Suddarth, ++ - ++( /.
BAB III
PENUTUP
A. "e#$%&ulan
-
7/25/2019 materi lbp.docx
6/73
Nyeri punggung bawah "$ow %ack Pain# adalah perasaan nyeri di daerah lumbasakral
dan sakroiliakal, nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran ketungkai sampai kaki.
Pembagian etiologi berdasarkan sistem anatomi -
a. $%P 8iserogenik )organ abdomen/
b. $%P 8erkulogenik )pembuluh darah/
c. $%P Neuvogenik
d. $%P Spondilogenik
e. $%P Psikogenik
9olumna vertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang elastic yang tersusun atas
banyak unit rigid )vertebrae/ dan unit fleksible )discus intervertebralis/ yang diikat satu sama
lain oleh komplek sendi faset, berbagai ligament dan otot paravertebralis.
DA!TA' PUSTA"A
http >>ameliarina.blogspot.com>+((>>low'back'pain.html
http >>www.google.com>search.patofisiologi.low'back pain.html
http->>www.ilmufisioterapi.info>search>contoh'makalah'lbp
http->>www.apotikherbal.com>list'info>+?+1'0akalah'$ow'%ack'Pain.html
http://www.ilmufisioterapi.info/search/contoh-makalah-lbphttp://www.apotikherbal.com/list-info/2829-Makalah-Low-Back-Pain.htmlhttp://www.apotikherbal.com/list-info/2829-Makalah-Low-Back-Pain.htmlhttp://www.ilmufisioterapi.info/search/contoh-makalah-lbp -
7/25/2019 materi lbp.docx
7/73
"r$#t$na Men#$ E(a
'a)u* 1+ ,un$ 2-1
MA"ALAH LO/ BA" PAIN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATA' BELA"ANG
@rgonomi menjembatani berbagai lapangan ilmu *igiene perusahaan dan keselamatan
kerja dan perencanaan kerja. Namun kekhususan utamanya adalah perencanaan dari cara
bekerja yang lebih baik meliputi tata kerja dan peralatannya. Sejalan dengan bertambahnya
jumlah orang yang banyak menghabiskan waktu diruang kerja dengan duduk, maupun diatas
kendaraan maka makin menambah insiden keluhan nyeri pada punggung bagian bawah )Low
Back Pain/.
Dalam hal perawatan secara umum pada penyakit $%P dengan penyakit syaraf lainnya
mempunyai kesamaan dalam pemberian asuhan keperawatan menitik beratkan pada
pemenuhan kebutuhan dasar manusia. 6da beberapa kendala yang ditemukan sehingga
standar keperawatan yang telah ditetapkan rumah sakit tidak dapat dicapai secara maksimal,
dari pihak klien misalnya alasan faktor ekonomi dimana klien dengan $%P membutuhkan
waktu yang lama untuk menyembuhkan sehingga membutuhkan dana yang cukup besar jika
harus dirawat di rumah sakit, sedangkan dari pihak rumah sakit misalnya masih minimnya
tenaga kesehatan dibandingkan jumlah dengan jumlah klien yang memerlukan perawatan
sehingga tidak setiap klien dapat dilayani secara maksimal menurut standar keperawatan
yang ada di rumah sakit.
1.2 'UMASAN MASALAH
(.+.( 6pa defenisi low back pain A
(.+.+ %agaimana etiologi low back pain A
(.+. %agaimana patofisiologi low back pain A
(.+.& 6pa manifestasi klinis low back pain A
(.+.! %agaimana pemeriksaan penunjang low back pain A
(.+. %agaimana penatalaksanaan low back pain A
(.+.B %agaimana asuhan keperawatan dengan gangguan low back pain A
1.3 TU,UAN PENULISAN1.3.1 Tujuan U%u%
http://kristinamensi.blogspot.co.id/http://kristinamensi.blogspot.co.id/ -
7/25/2019 materi lbp.docx
8/73
Cntuk menjelaskan secara teoritis gangguan sistem muskuluskeletal (low back pain) dan
bagaimana asuhan keperawatan pada pasien denganLow back pain.
1.3.2 Tujuan "0u#u#
(/ Cntuk mengetahui DefinisiLow Back Pain.
+/ Cntuk mengetahui @tiologi Low Back Pain/ Cntuk mengetahui Patofisiologi Low Back Pain
&/ Cntuk mengetahui 0anifestasi 9linis Low Back Pain
!/ Cntuk mengetahui Pemeriksaan Penunjang Low Back Pain
/ Cntuk mengetahui PenatalaksanaanLow Back Pain
B/ Cntuk mengetahui asuhan keperawatan pasien denganLow Back Pain.
1. MAN!AAT PENULISAN
1..1 Ter$
0anfaat makalah ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan bagi para
mahasiswa>mahasiswi S:39@S @ka *arap agar lebih mengetahui dan memahami tentang
$ow %ack Pain.
1..2 Prakt$#
0anfaat yang kami harapkan dalam penulisan makalah ini, agar dapat dijadikan sebagai
ilmu pengetahuan dan penunjang untuk mahasiswa>mahasiswi.
BAB II
TIN,AUAN PUSTA"A
2.1 DE!INISI LO/ BA" PAIN
Nyeri punggung bawah adalah perasaan nyeri di daerah lumbasakral dan sakroiliakal,
nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran ketungkai sampai kaki.
*erniasi diskus )carram/ intervertebralis )*NP/ merupakan penyebab utama nyeri
punggung bawah yang berat, kronik dan berulang )kambuh/, mungkin sebagai dampak
trauma atau perubahan degeneratif yang berhubungan dengan proses penuaan
Low back pain adalah nyeri kronik didalam lumbal, biasanya disebabkan oleh
terdesaknya para vertebral otot, herniasi dan regenerasi dari nucleus pulposus,osteoartritis
dari lumbal sacral pada tulang belakang. Low back pain )$%P/atau nyeri punggung bawah
http://www.kapukonline.com/2010/02/askeplowbackpainlbp.htmlhttp://www.kapukonline.com/2010/02/askeplowbackpainlbp.htmlhttp://www.kapukonline.com/2010/02/askeplowbackpainlbp.html -
7/25/2019 materi lbp.docx
9/73
adalah suatu sensasi nyeri yang dirasakan pada daerah lumbasakral dan sakroiliakal atau pada
diskus intervertebralis umumnya lumbal bawah, $&'$! dan $!'S(, nyeri pinggang bawah ini
sering disertai penjalaran ketungkai sampai kaki.
Low back paindapat berupa rasa sedikit pegal sampai nyeri sekali, sakit ini dapat
timbul secara mendadak ataupun secara perlahan'lahan dalam waktu beberapa jam sampai
beberapa hari. 4asa sakit dapat dirasakan pada tubuh bagian belakang, dari tulang iga
terakhir sampai bagian bawah bokong dan juga dapat menjalar ketungkai.
2.2 ETIOLOGI LO/ BA" PAIN
(/ Perubahan postur tubuh biasanya karena trauma primer dan sekunder.
+/ :rauma primer seperti - :rauma secara spontan, contohnya kecelakaan.
/ :rauma sekunder seperti - 6danya penyakit *NP, osteoporosis, spondilitis, stenosis spinal,
spondilitis,osteoartritis.
&/ 9etidak stabilan ligamen lumbosacral dan kelemahan otot.
!/ Prosedur degenerasi pada pasien lansia.
/ Penggunaan hak sepatu yang terlalu tinggi.
B/ 9egemukan.
?/ 0engangkat beban dengan cara yang salah.
1/ 9eseleo.
(/ :erlalu lama pada getaran.
((/ aya berjalan.
(+/ 0erokok.
(/ Duduk terlalu lama.
(&/ 9urang latihan )oleh raga/.
2.3 PATO!ISIOLOGI LO/ BA" PAIN
Struktur spesifik dalam system saraf terlibat dalam mengubah stimulus menjadi
sensasi nyeri. Sistem yang terlibat dalam transmisi dan persepsi nyeri disebut sebagai system
nosiseptif. Sensitifitas dari komponen system nosiseptif dapat dipengaruhi oleh sejumlah
faktor dan berbeda diantara individu. :idak semua orang yang terpajan terhadap stimulus
yang sama mengalami intensitas nyeri yang sama. Sensasi sangat nyeri bagi seseorang
mungkin hampir tidak terasa bagi orang lain
4eseptor nyeri )nosiseptor/ adalah ujung saraf bebas dalam kulit yang berespons
hanya pada stimulus yang kuat, yang secara potensial merusak, dimana stimuli tersebut
sifatnya bisa kimia, mekanik, termal. 4eseptor nyeri merupakan jaras multi arah yang
-
7/25/2019 materi lbp.docx
10/73
kompleks. Serabut saraf ini bercabang sangat dekat dengan asalnya pada kulit dan
mengirimkan cabangnya ke pembuluh darah lokal, sel'sel mast, folikel rambut dan kelenjar
keringat. Stimuli serabut ini mengakibatkan pelepasan histamin dari sel'sel mast dan
mengakibatkan vasodilatasi. Serabut kutaneus terletak lebih kearah sentral dari cabang yang
lebih jauh dan berhubungan dengan rantai simpatis paravertebra system saraf dan dengan
organ internal yang lebih besar. Sejumlah substansi yang dapat meningkatkan transmisi atau
persepsi nyeri meliputi histamin, bradikinin, asetilkolin dan substansi prostaglandin dimana
Eat tersebut yang dapat meningkatkan efek yang menimbulkan nyeri dari bradikinin.
Substansi lain dalam tubuh yang berfungsi sebagai inhibitor terhadap transmisi nyeri adalah
endorfin dan enkefalin yang ditemukan dalam konsentrasi yang kuat dalam system saraf
pusat.
9ornu dorsalis dari medulla spinalis merupakan tempat memproses sensori, dimana
agar nyeri dapat diserap secara sadar, neuron pada system assenden harus diaktifkan. 6ktivasi
terjadi sebagai akibat input dari reseptor nyeri yang terletak dalam kulit dan organ internal.
Proses nyeri terjadi karena adanya interaksi antara stimulus nyeri dan sensasi nyeri.
Patofisiologi Pada sensasi nyeri punggung bawah dalam hal ini kolumna vertebralis
dapat dianggap sebagai sebuah batang yang elastik yang tersusun atas banyak unit vertebrae
dan unit diskus intervertebrae yang diikat satu sama lain oleh kompleks sendi faset, berbagai
ligamen dan otot paravertebralis. 9onstruksi punggung yang unik tersebut memungkinkan
fleksibilitas sementara disisi lain tetap dapat memberikan perlindungan yang maksimal
terhadap sum'sum tulang belakang. $engkungan tulang belakang akan menyerap goncangan
vertical pada saat berlari atau melompat. %atang tubuh membantu menstabilkan tulang
belakang. Otot'otot abdominal dan toraks sangat penting ada aktifitas mengangkat beban.
%ila tidak pernah dipakai akan melemahkan struktur pendukung ini. Obesitas, masalah
postur, masalah struktur dan peregangan berlebihan pendukung tulang belakang dapat
berakibat nyeri punggung.
Diskus intervertebralis akan mengalami perubahan sifat ketika usia bertambah tua.
Pada orang muda, diskus terutama tersusun atas fibrokartilago dengan matriks gelatinus. Pada
lansia akan menjadi fibrokartilago yang padat dan tak teratur. Degenerasi diskus intervertebra
merupakan penyebab nyeri punggung biasa. Diskus lumbal bawah, $&'$! dan $!'S,
menderita stress paling berat dan perubahan degenerasi terberat. Penonjolan diskus atau
kerusakan sendi dapat mengakibatkan penekanan pada akar saraf ketika keluar dari kanalis
spinalis, yang mengakibatkan nyeri yang menyebar sepanjang saraf tersebut.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
11/73
LAPORAN PENDAHULUAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN / LBP) Pathway LAPORAN PENDAHULUAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW
BACK PAIN / LBP)
2.. MANI!ESTASI "LINIS LO/ BA" PAIN
Secara praktis manifestasi klinis diambil dari pembagian berdasarkan sistem anatomi -
(. $%P 8iscerogenik
:ipe ini sering nyerinya tidak bertambah berat dengan adanya aktivitas maupun istirahat.
Cmumnya disertai gejala spesifik dari organ viseralnya. $ebih sering disebabkan oleh faktor
ginekologik, kadang'kadang didapatkan spasme otot paravertebralis dan perubahan sudut
ferguson pada pemeriksaan radiologik, nyeri ini disebut juga nyeri pinggang akibat referred
pain.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
12/73
+. $%P 8askulogenik
:ahap dini nyerinya hanya sakit pinggang saja yang dirasakan, nyeri bersifat nyeri punggung
dalam, nyeri sering menjalar kebokong, belakang paha, dan kedua tungkai, nyeri sering
menjalar kebokong, belakang paha, dan kedua tungkai. Nyeri tidak timbul karena adanya
stress spesifik pada kolumna vertebralis )membungkuk, batuk dan lain'lain/. Diagnosa
ditegakkan apabila ditemukan benjolan yang berpulpasi.
. $%P Neurogenik
Nyeri sangat hebat, bersifat menetap, sedikit berkurang pada saat bediri tenang, terutama
dirasakan pada saat malam hari. Nyeri dapat dibangkitkan dengan aktivitas, dan rasa nyeri
berkurang saat penderita berbaring, sering didapat kompresi akar saraf, ditemukan juga
spasme otot paravertebralis.
&. $%P Spondilogenik
Fang sering ditemukan adalah -
(/ *NP - Nyeri disertai iskialgia, dirasakan sebagai nyeri pinggang, menjalar kebokong, paha
belakang tumit sampai telapan kaki.
+/ 0iofasial - Nyeri akibat trauma pada otot fasia atau ligamen, keluhan berupa nyeri daerah
pinggang, kurang dapat dilokasikan dengan tepat, timbul mendadak waktu melakukan
gerakan yang melampau batas kemampuan ototnya.
/ 9eganasan - :umor ganas pada daerah vertebrae dapat bersifat primer atau sekunder. Pada
foto rontgen terlihat adanya destruksi, pemeriksaan laboratorium terlihat adanya peningkatan
alkalifostase.
&/ Osteoporotik - :erjadi pada lansia terutama wanita, nyeri bersifat pegal atau nyeri radikuler
karena adanya fraktur kompresi sebagai komplikasi osterporosis tulang belakang.
!. $%P Psikogenik
9eluhan nyeri hebat tidak seimbang dengan kelainan organik yang ditemukan, penderita
memilih suatu mekanisme pembelaan terhadap ancaman rasa amannya dengan
menghindarkan diri bila tidak melakukan hal tertentu. 9eadaan ini akan menyebabkan otot'
otot dalam keadaan tegang sehingga meningkatkan spasme otot dan timbul rasa nyeri.
2.. PEME'I"SAAN PENUN,ANG LO/ BA" PAIN
Pemeriksaan fisik -
(. Observasi - amati cara berjalan penderita pada waktu masuk ruang periksa, juga cara duduk
yang disukainya. %ila pincang, diseret, kaku )merupakan indikasi untuk pemeriksaan
-
7/25/2019 materi lbp.docx
13/73
neurologis/. 6mati juga apakah perilaku penderita konsisten dengan keluhan nyerinya
)kemungkinan kelebihan psikiatrik/.
+. 3nspeksi - untuk kolumna vertebralis )thoroko'lumbal dan lumbopsakral/ berikut
deformitasnya, serta gerakan tulang belakang, seperti fleksi kedepan, ekstensi kebelakang,
fleksi kelateral kanan dan kiri.
. Nyeri yang timbul hampir pada semua pergerakan daerah lumbal sehingga penderita berjalan
sangat hati'hati )kemungkinan infeksi, inflamasi, tumor dan fraktur/
&. Palpasi - apakah terdapat nyeri tekan pada tulang belakang atau pada otot'otot disamping
tulang belakangA 6pakah tekanan dari diantara dua prosessus spinosus menimbulkan rasa
nyeri )spurling sign/
!. Perkusi - perhatikan apakah timbul nyeri jika processus spinosus diketok.
Pemeriksaan neurologi pada tungkai -
(. Sensibilitas )dermatome/, motorik )kekuatan/, tonus otot, reflek, tropik.
+. :est provokasi )sensorik/.
(/ $aseGue
+/ 9ernig
/ %ragard dan sicard
&/ Patrick )lesi coHae/
!/ 9ontra Patrik )$esi Sakroiliakal/
. 6dakah gangguan miksi dan defekasi.
&. 6dakah tanda'tanda lesi upper motor neuron )C0N/ dan lower motor
)$0N/.
2.. PENATALA"SANAAN MEDIS LO/ BA" PAIN
(. :irah baring -
:empat tidur dengan alat yang keras dan rata untuk mengendorkan otot yang spasme,
sehingga terjadi relaksasi otot maksimal. Dibawah lutut diganjal batal untuk mengurangi
hiperlordosis lumbal, lama tirah baring tidak lebih dari ( minggu.
+. 0edika mentosa -
0enggunakan obat tunggal atau kombinasi dengan dosis semiminimal mungkin, dapat
diberikan analgetik non'steroid, muscle relaHant, tranguiliEer, anti depresan atau kadang'
kadang obat blokade neuratik.
. Iisioterapi -
-
7/25/2019 materi lbp.docx
14/73
Dalam bentuk terapi panas, stimulasi listrik perifer, traksi pinggul, terapi latihan dan ortesa
)kovset/.
&. Psikoterapi -
Diberikan pada penderita yang pada pemeriksaan didapat peranan psikopatologi dalam
timbulnya persepsi nyeri, pemberian psikoterapi dapat digabungkan dengan relaksasi,
hyprosis maupun biofeedback training.
!. 6kupuntur -
9emungkinan bekerja dengan cara pembentukan Eat neurohumoral sebagai neurotras mitter
dan bekerja sebagai activator serat intibitor desenden yang kemudian menutup gerbang nyeri.
. :erapi operatic -
Dikerjakan apabila tindakan konservatif tidak memberikan hasil yang nyata, atau kasus
fraktur yang langsung mengakibatkan defisit neurologik, ataupun adanya gangguan spinger
B. $atihan -
$atihan perlu dilakukan dengan hati'hati dan terarah agar tidak memperburuk keadaan, dapat
dimulai pada hari ke + dan ke kecuali jika penyebabnya adalah herniasi diskus
LAPO'AN
-
7/25/2019 materi lbp.docx
15/73
LAPORAN PENDAHULUAN NYERI PUNGGUNG BAWAH
(LOW BACK PAIN / LBP)
A. Pengertian Nyeri Punggung Baa! (L" Ba#$ Pain / LBP)
Nyeri punggung bawah adalah perasaan nyeri di daerah lumbasakral dan
sakroiliakal, nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran ketungkai
sampai kaki. (Harsono, 2000)
Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat
dari kerusakan jaringan yang aktual maupun potensial. Peraturan utama dalam
merawat pasien dengan nyeri adalah bahwa semua nyeri adalah nyata, meskipunpenyebabnya tidak diketahui. Oleh karena itu, keberadaan nyeri adalah berdasarkan
hanya pada laporan pasien.
ow !a"k Pain adalah suatu tipe nyeri yang membutuhkan pengobatan
medis walaupun sering jika ada trauma se"ara tiba#tiba dan dapat menjadi kronik
pada masalah kehidupan seperti $isik,mental,so"ial dan ekonomi (!arbara).
ow !a"k Pain adalah nyeri kronik didalam lumbal,biasanya disebabkan
oleh terdesaknya para %ertebral otot, herniasi dan regenerasi dari nu"leus
pulposus,osteoartritis dari lumbal sa"ral pada tulang belakang (!runner,&''').
ow ba"k pain dapat terjadi pada siapasaja yang mempunyai masalah pada
muskuloskeletal seperti ketegangan lumbosa"ral akut,ketidakmampuan ligamen
lumbosa"ral,kelemahan otot,osteoartritis,spinal stenosis serta masalh pada sendi
inter %ertebra dan kaki yang tidak sama panjang.
ari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan ow !a"k Pain
adalah nyeri kronik atau a"ut didalam lumbal yang biasanya disebabkan trauma atau
terdesaknya otot para %ertebra atau tekanan,herniasi dan degenerasi dari nuleus
pulposus,kelemahan otot,osteoartritis dilumbal sa"ral pada tulang belakang.
B. Eti"%"gi Nyeri Punggung Baa! (L" Ba#$ Pain / LBP)
Perubahan postur tubuh biasanya karena trauma primer dan sekunder.
o rauma primer seperti * rauma se"ara spontan, "ontohnya ke"elakaan.
o rauma sekunder seperti * +danya penyakit HNP, osteoporosis, spondilitis, stenosis
spinal, spondilitis,osteoartritis.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
16/73
-
7/25/2019 materi lbp.docx
17/73
3. 6"oliosis parah.
7. HNP.
8. 6pondilitis.
9. 6pinal stenosis ( penyempitan tulang belakang ).
'. Osteoporosis.
&0. -erokok.
aktor resiko dari lingkungan.
&. uduk terlalu lama.
2. erlalu lama pada getaran.
4. eseleo atau terpelintir.
5. Olah raga ( golp,tennis,gymnastik,dan sepak bola ).
3. :ibrasi yang lama.
aktor resiko dari psikososial.
&. etidak nyamanan kerja.
2. epresi.
4. 6tress.
D. ANAOI DAN &I*IOLOGI
Guna $erang$a.
&. -enahan seluruh bagian#bagian badan (-enopang tubuh).
2. -elindungi alat tubuh yang halus seperti otak,jantung dan paru#paru.
4. empat melekatnya otot#otot dan pergerakan tubuh dengan perantaraan otot.
5. tempat pembuatan sel#sel darah terutama sel darah merah.
3. -emberi bentuk pada bangunan tubuh.
Rua'+rua' tu%ang ,e%a$ang.
!entuk dari tiap#tiap ruas tulang belakang pada umumnya sama,hanya ada bedanya
sedikit tergantung pada kerja yang ditanganinya.
;uas#ruas ini terdiri atas beberapa bagian *
&. badan ruas merupakan bagian yang terbesar,bentuknya tebal dan kuat,terletak
disebelah depan.
2. engkung luas.
!agian yang melingkari dan melindungi lubang luas tulang belakang terletak di
sebelah belang dan pada bagian ini terdapat tonjolan yaitu *
-
7/25/2019 materi lbp.docx
18/73
&. Prosesus spinosus / taju duri.
erdapat ditengah#tengah lengkung luas,menonjol kebelakang.
2. Prosesus tran%ersum / taju sayap.
erdapat disamping kiri dan kanan lengkung luas.
4. Prosesus artikulasi / taju penyendi.
-embentuk persendian dengan ruas tulang belakang (%ertebralis).
&ung'i rua' tu%ang ,e%a$ang.
&. -enahan kepela dan alat#alat tubuh yang lain..
2. -elindungi alat halus yang ada didalamnya (sum#sum belakang).
4. empat melekatnya tulang iga dan tulang pinggul.
5. -enentukan sikap tubuh.
;uas#ruas tulang belakang ini tersusun dari atas kebawah dan diantara masing#
masing ruas dihubungkan oleh tulang rawan yang disebut "akram antara ruas
sehingga tulang belakang bias tegak dan membungkuk. isamping itu disebelah
depan dan belakangnya terdapat kumpulan serabut#serabut kenyal yang
memperkuat kedudukan ruas tulang belakang.
itengah#tengah bagian ruas#ruas tulang belakang terdapat pula suatu saluran yang
disebut saluran sum#sum belakang (kanalis medulla spinalis) yang didalamnya
terdapat sum#sum tulang belakang.
Bagian+,agian -ari rua' tu%ang ,e%a$ang.
&. Vertebra sedrvikalis(tulang leher) 8 ruas mempunyai badan ruas ke"il dan lubang
ruasnya besar. Pada tagu sayapnya terdapat lubang tempat lalunya syarap yang
disebut For Amentuam Versalis(oramentuan :ersorium). ;uas pertama %ertebra
ser%ikalis disebut +tlas yang memungkinkan kepala berputar kekiri dan kekanan.
;uas kedua disebut prosesus ke 8 mempunyai taju yang disebut Prosesus
Prominan,taju ruiasnya agak panjang.
2. Vertebra Torakalis (tulang punggung) terdiri dari &2 ruas,badan ruasnya besar dan
kuat. aju durinya panjang dan melengkung,pada daerah bagian dataran sendi
sebelah atas,bawah,kiri dan kanan ini membentuk persendian dengan tulang iga.
4. vertebra lumbalis (tulang pinggul) terdiri dari 3 ruas,badan ruasnya besar,tebal dan
kuat. aju durinya agak pi"ak bagi ruas dari ruas ke 3 agak menonjol disebut
Promontorium.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
19/73
5. vertebra sakralis(ruas tulang kelangkang) terdiri dari 3, yang membentuk sakrum
atau tulang kelangkang.
3. vertebra Koksigius (tulang ekor) terdiri dari 5 ruas. ;uas#ruasnya ke"il dan menjadi
sebuah tulang yang disebut Os oksigialis dapat bergerak sedikit karena
membentuk persendian dengan sa"rum.
LAPORAN PENDAHULUAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN / LBP)
+natomi umbal
E. Pat"i'i"%"gi Nyeri Punggung Baa! (L" Ba#$ Pain / LBP)
&. -ekanisme terjadinya nyeri pada ow !a"k Pain
Nyeri yang ada pada low !a"k Pain 2 ma"am
& Nyeri Nosisepti$
2 Nyeri Neuropatik
!angunan peka nyeri yang terdapat di punggung bawah adalah periosteum, &/4bangunan luar annulus $ibroseptor (bagian $ibrosa dari diskus inter%ertebralis)
-
7/25/2019 materi lbp.docx
20/73
ligamentum kapsula artikularis, $asia dan otot. 6emua banguan tersebut
mengandung nosiseptor yang peka terhadap berbagai stimulus(mekanik, termal,
kimiawi). !ila reseptor dirangsang oleh sebagian stimulus lokal akan, dijawab
dengan pengeluaran sebagai mediator in$lamasi dan substansia lainnya yang
menyebabkan timbulnya persepsinyeri., hiperalgesia maupun alodinia yang
bertujuan men"egah pergerakan untuk memungkinkan berlangsung proses
penyembuhan. 6alah satu mekanisme untuk men"egah kerusakan yang lebih berat
adalah spasme otot yang membatasi pergerakan. 6pasme otot ini menyebabkan
iskemia dan sekaligus menyebabkan mun"ulnya titik pi"u (trigger points) yang
merupakan salah satu kondisi nyeri. Pembungkus syara$ juga, kaya akan nosiseptor
yang merupakan akhiran dari nervi nervorumyang juga berperan sebagai sumber
nyeri nosisepti$ in$lamasi, terutama nyeri yang dalam dan sulit dilokalisir. !erbagai
jenis rangsangan tadi akan mengantisipasi nosiseptor, langsung menyebabkan nyeri
dan sensitisasi menyebabkan hiperalgesia. Nyeri yang diakibatkan oleh akti%itas
nosiseptor ini disebut nyeri nosisepti$.
2. -ekanisme Nyeri Neurepatik Pada !P
Nyeri neuropatik adalah nyeri yang didahului atau disebabkan oleh lesi ataudis$ungsi primer pada system syara$. Nyeri neuropatik yang sering ditemukan pada!P berupa penekanan atau jeratan radiks syara$ oleh karena Hernia NukleusPulposus (HNP, penyempitan kanalis spinalis, pembengkaan artikulasio ataujaringan sekitarnya, $raktur mikro (misalnya penderita osteoporosis), penekanan olehtumor dan sebagainya.Penanganan pada radiks sara$, terdapat 2 kemungkinan*
a. Penekanan hanya terjadi pada selaput pembungkus syara$ yang kaya nosiseptor
dari nervi nervorum, yang menimbulkan in$lamasi, nyeri dirasakan distribusi serabut
syara$ tersebut. nyeri bertambah jika terdapat peperangan serabut syarap, misalnya
karena pergerakan.
b. Penekanan sampai mengenai serabut syara$, sehingga ada kemungkinan terjadi
gangguan keseimbangan neuron sensorik melalui pelabuhan molekuler. Perubahan
molekuler menyebabkan akti%itas 66+ menjadi abnormal, timbul akti$itas ektopik
(akti%itas di luar nosiseptor), akumulasi saluran ion Natrium (6
-
7/25/2019 materi lbp.docx
21/73
yang sepontan seperti parestesia, disestisia, nyeri seperti kesetrum dan sebagainya,
yang membedakan dengan nyeri in$lamasi maupun yamg dibangkitkan seperti
hiperal dan alodinia. erjadinya hiperalgesia dan alodinia pada nyeri n"uropatik juga
disebabkan oleh adanya $enomena wind-up, P dan perubahan $enotip +!. Pada
nyeri nosisepti$, inhibisi meningkat sedang pada nyeri neuropatik terutama
disebabkan penurunan reseptor opioid di neuron kornu dorsalis dan peningkatan
"holesystokinin (==) yang menghambat kerja reseptor opioid.
LAPORAN PENDAHULUAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN / LBP) Pathway LAPORAN PENDAHULUAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN
/ LBP)
&. anie'ta'i K%ini$ Nyeri Punggung Baa! (L" Ba#$ Pain / LBP)
Perubahan dalam gaya berjalan.
&. !erjalan terasa kaku.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
22/73
2. idak bias memutar punggung.
4. Pin"ang.
Persyara$an
&. etika dites dengan "ahaya dan sentuhan dengan peniti,pasien merasakan sensasipada kedua anggota badan,tetapi mengalami sensasi yang lebih kuat pada daerah
yang tidak dirangsang.
2. idak terkontrol !ab dan !ak.
Nyeri.
&. Nyeri punggung akut maupun kronis lebih dari dua bulan.
2. Nyeri saat berjalan dengan menggunakan tumit.
4. Nyeri otot dalam.5. Nyeri menyebar kebagian bawah belakang kaki.
3. Nyeri panas pada paha bagian belakang atau betis.
7. Nyeri pada pertengahan bokong.
8. Nyeri berat pada kaki semakin meningkat.
G. Penata%a$'anaan Nyeri Punggung Baa! (L" Ba#$ Pain / LBP)
&. Penata aksanaan eperawatan.
'
-
7/25/2019 materi lbp.docx
23/73
b. dianjurkan bila dugaan dis$ungsi radiks lebih dari 4#5
minggu
' !ila diagnosis radikulapati sudah pasti se"ara pemeriksaan klinis, pemeriksaan
elektro$isiologik tidak dianjurkan.
' 6omatosensory A%oked Potensial (66AP). !erguna untuk stenosis kanal dan
mielopati spinal.
2 ;adiologik
' oto polos.
' idak direkomendasikan untuk e%aluasi rutin penderita NP!.
' irekomendasikan untuk menyampingkan adanya kelainan tulang.
' -ielogra$i, mielo#=, =#6"an, -agnetik ;esonan"e
-
7/25/2019 materi lbp.docx
24/73
' ikuor serebrospinal (atas indikasi)
LAPORAN PENDAHULUAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN / LBP)
I. A'u!an Ke0eraatan Nyeri Punggung Baa! (L" Ba#$ Pain / LBP)
&. Pengkajianeperawatan Nyeri Punggung !awah (ow !a"k Pain / !P)
ata $okus yang perlu dikaji*
a. ;iwayat kesehatan&) ;iwayat Penyakit
a) eluhan 1tama (keluhan yang dirasakan pasien saat dilakukan pengkajian)
b) ;iwayat penyakit sekarang
iskripsi gejala dan lamanya
ampak gejala terhadap akti$itas harian
;espon terhadap pengobatan sebelumnya
;iwayat trauma
") ;iwayat Penyakit 6ebelumnya
-
7/25/2019 materi lbp.docx
25/73
Nyeri yang paling berat di pagi hari (spondiloartropati seronegati$* ankylosing
spondyli#tis, artristis psoriati", spondiloartropati reakti$, sindroma $ibromialgia)
Nyeri pada saat duduk (HNP, kelainan $aset sendi, stenosis kanal, kelahinan otot
paraspinal, kelainan sendi sakroilikal, spondilosis / spondilolisis / spondilolistesis,NP!#spesi$ik)
+danya demam (in$eksi)
angguan normal (dismenore, pas"a#monopause /andropause)
eluhan %is"eral (re$erred pain)
angguan miksi
6addle anesthesia
elemahan motorik ekstremitas bawah (kemungkinan lesi kauda ekwina)
okasi dan penjalaran nyeri.
b. Pemeriksaan $isik
&) eadaan 1mum
2) Pemeriksaan persistem
4) 6istem persepsi dan sensori
(pemeriksaan pan"a indera * penglihatan, pendengaran, pen"iuman, penge"ap,
perasa)
5) 6istem persara$an (Pemeiksaan neurologik)
Pemeriksaan motorik
Pemeriksaan sens sensorik.
6traight leg ;aising (6;), test laseBue (iritasi radisks 3 atau 6 &) "ross
laseBue(HNP median) ;e%erse aseBue (iritasi radik lumbal atas)
6itting knee e>tension (iritasi lesi iskiadikus)
Pemeriksaan system otonom
anda Patri"k (lasi "o>ae) dan kontra Patri"k (lesi sakroiliaka)
es Na$$?iger
es %alsa%a.
3) 6istem perna$asan
(Nilai $rekuensi na$as, kualitas, suara, dan jalan na$as.)
-
7/25/2019 materi lbp.docx
26/73
7) 6istem kardio%askuler
(Nilai tekanan darah, nadi, irama, kualitas, dan $rekuensi)
8) 6istem astrointestinal
(Nilai kemampuan menelan,na$su makan, minum, peristalti" dan eliminasi)
9) 6istem
-
7/25/2019 materi lbp.docx
27/73
a. Nyeri akut b.d agen injuri ($isik muskuloskeletal) dan system syara$ %as"ular)
b. erusakan mobilitas $isik b.d nyeri, kerusakan muskula skeletal, kekakuan sendi,
kontraktur)
". angguan pola tidur b.d nyeri, tidak nyaman
d. e$isit sel$ "are b.d nyeri
LAPORAN PENDAHULUAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN / LBP)
4. ;en"ana eperawatan
N"Diagn"'a
Ke0eraatanu1uan Inter2en'i
&. Nyeri akut b/d
agen injuri ($isik,
kelainan muskuloskeletal dan
system syara$
%askuler
Bata'an
$ara$teri'ti$ 3
:erbal
-enarik na$as
6etelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama C > 25 jamnyeri berkurang /
hilang dengan
kriteria *
ing$at nyeri (4564)
-elaporkan nyeri
ber#kurang / hilang
rekuensi nyeri
ana1een nyeri (5766)
&. akukan pengkajian nyeri se"ara
kom#prehensi$ (lokasi, karateristik,durasi, $rekuensi, kualitas, dan $aktor
presipitasi).
2. Obser%asi reaksi non %erbal dari
ketidaknyamanan.
4. unakan teknik komunikasi terapetik
untuk mengetahui pengalaman nyeri
klien.
5. aji kultur / budaya yang
-
7/25/2019 materi lbp.docx
28/73
pan#jang, merintih
-engeluh nyeri
-otorik
-enyeringaikanwajah.
angkah yang ter#
seok#seok
Postur yang
kaku / tidak stabil
erakan yang
amat lambat atau
terpaksa
;espon autonom
Perubahan %ital
sign
berku#rang / hilang
ama nyeri
berkurang
Akspresi oral
berkurang / hilang
etegangan otot
berku#rang / hilang
apat istirahat
6kala nyeri
berkurang / menurun
K"ntr"% Nyeri (5869)
-engenal $aktor#
$aktor penyebab
-engenal onset nyeri
Darang / tidak pernah
melakukan tindakan
pertolongan dengan
non analgetik
Darang / tidak pernah
menggunakan
analgetik
Darang / tidak pernah
melaporkan nyeri
kepa#da tim
kesehatan.
Nyeri terkontrol
ing$at $enyaanan
(4566)
lien melaporkan
kebu#tuhan istirahat
tidur ter"ukupi
mempengaruhi respon nyeri.
3. A%aluasi pengalaman nyeri masa
lampau.
7. A%aluasi bersama klien dan tim
kesehatan lain tentang ketidak
e$ekti$an kontrol nyeri masa lampau.
8. !antu klien dan keluarga untuk
men"ari dan menemukan dukungan.
9. ontrol lingkungan yang dapat
mempe#ngaruhi nyeri (suhu
ruangan, pen"ahayaan, dan
kebisingan)
'. urangi $aktor presipitasi nyeri.
&0.Pilih dan lakukan penanganan nyeri
($armokologi, non $armakologi dan
inter#personal)
&&.aji tipe dan sumber nyeri untuk me#
nentukan inter%ensi.
&2. +jarkan tentang teknik non
$armakologi.
&4.!erikan analgetik untuk mengurangi
nyeri.
&5.A%aluasi kee$ekti$an kontrol nyeri
&3.ingkatkan istirahat
&7. olaborasi dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasil.
&8. -onitor penerimaan klien tentang
mana#jemen nyeri.
An-ini'tra'i Ana%geti$ (4456)
&. entukan lokasi, karateristik kualitas,
dan derajat nyeri sebagai pemberian
obat.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
29/73
-elaporkan kondisi
$isik baik
-elaporkan kondisi
psikis baik
2. =ek instruksi dokter tentang jenis
obat, dosis dan $ekkuensi.
4. =ek riwayat alergi
5. Pilih analgenik yang diperlukan atau
kombinasi dari analgetik ketika
pemberian lebih dari satu.
3. entukan pilihan analgesik
tergantung tipe dan beratnya nyeri.
7. entukan analgetik pilihan rute
pemberian dan dosis optimal.
8. Pilih rute pemberian se"ara i%#im
untuk pengobatan nyeri se"ara
teratur
9. -onitor %ital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
pertama kali
'. !erikan analgesik tepat waktu
terutama saat nyeri hebat.
&0. A%aluasi e$ekti$itas analgesik tanda
dan gejala (e$ek sampingan)
2 erusakan
mobilitas $i#sik b.d
nyeri, kerusakan
muskuloskeletal,
keka#kuan sendi
atau kon#traktur
Bata'an
$ara$teri'ti$ 3
Postur tubuh kaku
tidak stabil.
Dalan terseok#
seok
erak lambat
6etelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama C E 25 jam
klien mampu
men"apai mobilitas
$isik dengan kri#teria *
",i%ity Le2e% (646:)
*
' lien dapat
melakukan mobilitas
se"ara bertahap
dengan tanpa
merasakan nyeri.
&. oreksi tingkat kemampuan
mobilisasi de#ngan sekala 0#5 *
0 * lien tidak tergantung pada orang
lain
& * lien butuh sedikit bantuan
2 * lien butuh bantuan sederhana 4 * lien butuh bantuan banyak
5 * lien sangat tergantung pada
pemberian pelayanan
2. +tur posisi klien
4. !antu klien melakukan perubahan
gerak.
5. Obser%asi / kaji terus kemampuangerak motorik, keseimbangan
-
7/25/2019 materi lbp.docx
30/73
-embatasi
perubahan ge#rak
yang mendadak
atau "epat
6akit berbalik
' Penampilan
seimbang
' -enggerakkan otot
dan sendi
' -ampu pindah
tempat tanpa bantuan
' !erjalan tanpa
bantuan
3. 1kur tanda#tanda %ital sebelum dan
sesudah melakukan latihan.
7. +njurkan keluarga klien untuk
melatih dan memberi moti%asi.
8. olaborasi dengan tim kesehatan
lain ($isioterapi untuk pemasangan
korset)
9. !uat posisi seluruh persendian
dalam letak anatomis dan nyaman
dengan memberikan penyangga
pada lekukan lekukan sendi serta
pastikan posisi punggung lurus.
4. angguan pola
tidur b.d nyeri,
tidak nyaman
Bata'an
$ara$teri'ti$ 3
Pasien menahan
sa#kit (merintih,
me#nyeringai)
Pasien
mengungkapkan
tidak bisa tidur
karena nyeri
6etelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama C E 25 jam
klien dapat terpenuhi
kebutuhan tidurnya
dengan "riteria *
i-ur (6667)
Dumlah jam tidur
"ukup
Pola tidur normal
ualitas tidur "ukup
idur se"ara teratur
idak seringterbangun
anda %ital dalam
batas normal
Re't (666;)
-
7/25/2019 materi lbp.docx
31/73
25 jam diharapkan
kebutuhan perawatan
diri pasien dapat
terpenuhi, dengan
kriteria hasil *&. klien terbebas dari
bau badan
2. -enyatakan
kenyamanan terhadap
pemenuhan
kebutuhan perawatan
diri
6el$ "are assistan"e F
(. -onitor kemampuan klien
untuk perawatan diri yang
mandiri
+. -onitor kebutuhan klien
untuk alat#alat bantu
. 6ediakan bantuan sampai
klien mampu se"ara utuh
untuk memenuhi perawatan
dirinya
&. orong klien untuk
melakukan akti%itas yang
mandiri sesuai kemampuan
-
7/25/2019 materi lbp.docx
32/73
DA&AR PU*AKA
!runner G 6uddarth, +lih !ahasa -oni"a Aster, 6P F !uku +jar eperawatan -edikal!edah, Adisi 9, :olume &, A=, Dakarta, 2002
!runner G 6uddarth, +lih !ahasa -oni"a Aster, 6P F !uku +jar eperawatan -edikal!edah, Adisi 9, :olume 4, A=, Dakarta, 2002
;uth . =ra%en, Ad, ;N, undamentals O$ Nursing, Adisi
-
7/25/2019 materi lbp.docx
33/73
BAB 2TIN,AUAN PUSTA"A
1.Low Back Pain 4LBP5
1.1. Defen$#$Low Back Pain 4LBP5
Low back pain )LBP/ adalah nyeri di daerah punggung antara sudut bawah kosta )tulang
rusuk/ sampai lumbosakral )sekitar tulang ekor/. Nyeri juga bisa menjalar ke daerah lain seperti
punggung bagian atas dan pangkal paha )4akel, ++/. LBP atau nyeri punggung bawah
merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang
kurang baik )0aher, Salmond = Pellino, ++/.
1.2. "la#$f$ka#$Low Back Pain 4LBP5
0enurut %imariotejo )+1/, berdasarkan perjalanan kliniknya LBP terbagi menjadi dua
jenis, yaitu-1.2.1.Acute Low Back Pain
Acute low back pain ditandai dengan rasa nyeri yang menyerang secara tiba'tiba
dan rentang waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari sampai beberapa minggu. 4asa nyeri
ini dapat hilang atau sembuh.Acute low back pain dapat disebabkan karena luka traumatik seperti
kecelakaan mobil atau terjatuh, rasa nyeri dapat hilang sesaat kemudian. 9ejadian tersebut selain
dapat merusak jaringan, juga dapat melukai otot, ligamen dan tendon. Pada kecelakaan yang lebih
serius, fraktur tulang pada daerah lumbal dan spinal dapat masih sembuh sendiri. Sampai saat ini
penatalaksanan awal nyeri pinggang akut terfokus pada istirahat dan pemakaian analgesik.
1.2.2.Chronic Low Back Pain
4asa nyeri pada chronic low back pain bisa menyerang lebih dari bulan. 4asanyeri ini dapat berulang'ulang atau kambuh kembali. Iase ini biasanya memiliki onset yang
berbahaya dan sembuh pada waktu yang lama. Chronic low back pain dapat terjadi karena
osteoarthritis, rheumatoidarthritis, proses degenerasi discus intervertebralis dan tumor.
1.3. Pen6e)a)Low Back Pain 4LBP5
%eberapa faktor yang menyebabakan terjadinyaLBP, antara lain-
1.3.1."ela$nan Tulang Punggung 4Spine5 Sejak La0$r
9eadaan ini lebih dikenal dengan istilahHemi Vertebrae. 0enurut Soeharso )(1B?/
kelainan'kelainan kondisi tulang vertebra tersebut dapat berupa tulang vertebra hanya setengah
bagian karena tidak lengkap pada saat lahir. *al ini dapat menyebabkan timbulnya low back pain
yang disertai denganskoliosis ringan.Selain itu ditandai pula adanya dua buah vertebra yang melekat menjadi satu,
namun keadaan ini tidak menimbulkan nyeri. :erdapat lubang di tulang vertebra dibagian bawah
karena tidak melekatnya lamina dan keadaan ini dikenal dengan Spina Biida. Penyakit spina
biida dapat menyebabkan gejala'gejala berat sepert club oot, rudimentair oo, kelayuan pada
kaki, dan sebagainya. namun jika lng tersebut kecil, tidak akan menimbulkan keluhan.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
34/73
%eberapa jenis kelainan tulang punggung )spine/ sejak lahir adalah-a. Pen6ak$tSpondylisthesis
Pada spond!listhesis merupakan kelainan pembentukan korpus vertebrae,
dimana arkus vertebrae tidak bertemu dengan korpus vertebrae )%imariotejo, +1/. Jalaupun
kejadian ini terjadi sewaktu bayi, namun ketika berumur ! tahun baru menimbulkan nyeri akibatkelinan'kelainan degeneratif. Nyeri pinggang ini berkurang atau hilang bila penderita duduk atau
tidur dan akan bertambah, bila penderita itu berdiri atau berjalan )%imariotejo, +1/.
Soeharso )(1B?/ menyebutkan gejala klinis dari penyakit ini adalah-
(/. Penderita memiliki rongga badan lebih pendek dari semestinya. 6ntara dada dan
panggul terlihat pendek.
+/. Pada punggung terdapat penonjolan processus spinosus vertebra yang menimbulkan
skoliosis ringan.
/. Nyeri pada bagian punggung dan meluas hingga ke ekstremitas bawah.
&/. Pemeriksaan "#ra! menunjukan adanya dislokasi, ukuran antara ujung spina dan garis
depan corpuspada vertebra yang mengalami kelainan lebih panjang dari garis spina
corpus vertebrae yang terletak diatasnya.). Pen6ak$tKissing Spine
Penyakit ini disebabkan karena dua tau lebih processus spinosus bersentuhan.
9eadan ini bisa menimbulkan gejala dan tidak. ejala yang ditimbulkan adalah low back pain.
Penyakit ini hanya bisa diketahui dengan pemeriksaan "#ra! dengan posisi lateral )Soeharso,
(1B?/.
Cniversitas Sumatera Ctara
-
7/25/2019 materi lbp.docx
35/73
7.Sacralisasi Vertebrae Lumbal "e 8
Penyakit ini disebabkan karenaprocessus transversus dari vertebra lumbal ke 8
melekat atau menyentuh os sacrum dan>atau os ileum )Soeharso, (1B?/.
1.3.2.Low Back Pain karena Trau%a
:rauma dan gangguan mekanis merupakan penyebab utama LBP )%imariotejo,
+1/. Pada orang'orang yang tidak biasa melakukan pekerjaan otot atau melakukan aktivitas
dengan beban yang berat dapat menderita nyeri pinggang bawah yang akut.
erakan bagian punggung belakang yang kurang baik dapat menyebabkan
kekakuan dan spasme yang tiba'tiba pada otot punggung, mengakibatkan terjadinya trauma
punggung sehingga menimbulkan nyeri. 9ekakuan otot cenderung dapat sembuh dengan
sendirinya dalam jangka waktu tertentu. Namun pada kasus'kasus yang berat memerlukan
pertolongan medis agar tidak mengakibatkan gangguan yang lebih lanjut )3dyan, +?/.
0enurut Soeharso )(1B?/, secara patologis anatomis, pada low back pain yang
disebabkan karena trauma, dapat ditemukan beberapa keadaan, seperti-a. Peru)a0an &a9a #en9$Sacro-Iliaca
ejala yang timbul akibat perubahan sendisacro#iliaca adalah rasa nyeri pada
os sacrum akibat adanya penekanan. Nyeri dapat bertambah saat batuk dan saat posisi supine.
Pada pemerikasaan, lassa$ue s!mptompositif dan pergerakan kaki pada hip %oint terbatas.
Cniversitas Sumatera Ctara
-
7/25/2019 materi lbp.docx
36/73
). Peru)a0an &a9a #en9$Lumba Sacral
:rauma dapat menyebabkan perubahan antara vertebra lumbal 8 dan sacrum,
dan dapat menyebabkan robekan ligamen atauascia. 9eadaan ini dapat menimbulkan nyeri yang
hebat di atas vertebra lumbal 8 atau sacral 3 dan dapat menyebabkan keterbatasan gerak.1.3.3.Low Back Pain karena Peru)a0an ,ar$ngan
9elompok penyakit ini disebabkan karena terdapat perubahan jaringan pada tempat
yang mengalami sakit. Perubahan jaringan tersebut tidak hanya pada daerah punggung bagian
bawah, tetapi terdapat juga disepanjang punggung dan anggota bagian tubuh lain )Soeharso,
(1B?/.
%eberapa jenis penyakit dengan keluhan LBP yang disebabakan oleh perubahan
jaringan antara lain-
a. steoartritis !Spondylosis "e#ormans$
Dengan bertambahnya usia seseorang maka kelenturan otot'ototnya juga
menjadi berkurang sehingga sangat memudahkan terjadinya kekakuan pada otot atau sendi.Selain itu juga terjadi penyempitan dari ruang antar tulang vetebra yang menyebabkan tulang
belakang menjadi tidak fleksibel seperti saat usia muda. *al ini dapat menyebabkan nyeri pada
tulang belakang hingga ke pinggang )3dyan, +?/.). Pen6ak$t %ibrositis
Penyakit ini juga dikenal dengan &eumatism 'uskuler. Penyakit ini ditandai
dengan nyeri dan pegal di otot, khususnya di leher dan bahu. 4asa
Cniversitas Sumatera Ctara
-
7/25/2019 materi lbp.docx
37/73
nyeri memberat saat beraktivitas, sikap tidur yang buruk dan kelelahan )Dieppe,
(11! dalam 3dyan, +?/.
7. Pen6ak$t Infek#$
0enurut Diepee )(11!/ dalam 3dyan )+?/, infeksi pada sendi terbagi atas dua jenis, yaitu
infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri dan infeksi kronis, disebabkan oleh bakterituberkulosis. 3nfeksi kronis ditandai dengan pembengkakan sendi, nyeri berat dan akut, demam
serta kelemahan.
1.3..Low Back Pain karena Pengaru0 Ga6a Berat
aya berat tubuh, terutama dalam posisi berdiri, duduk dan berjalan dapat
mengakibatkan rasa nyeri pada punggung dan dapat menimbulkan komplikasi pada bagian tubuh
yang lain, misalnya genu val$um, genu varum coa val$um dan sebagainya )Soeharso, (1?B/.
%eberapa pekerjaan yang mengaharuskan berdiri dan duduk dalam waktu yang lama juga dapat
mengakibatkan terjadinyaLBP )9looch, + dalam Shocker, +?/.
9ehamilan dan obesitas merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya
LBP akibat pengaruh gaya berat. *al ini disebabkan terjadinya penekanan pada tulang belakang
akibat penumpukan lemak, kelainan postur tubuh dan kelemahan otot )%imariotejo, +1/.1.. !aktr 'e#$kLow Back Pain 4LBP5
Iaktor resiko nyeri pinggang meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, etnis, merokok,
pekerjaan, paparan getaran, angkat beban yang berat yang berulang'ulang, membungkuk, duduk
lama, geometri kanal lumbal spinal dan
Cniversitas Sumatera Ctara
-
7/25/2019 materi lbp.docx
38/73
faktor psikososial )%imariotejo, +1/. Sifat dan karakteristik nyeri yang dirasakan pada
penderitaLBPbermacam'macam seperti nyeri terbakar, nyeri tertusuk, nyeri tajam, hingga terjadi
kelemahan pada tungkai )3dyan, +?/. Nyeri ini terdapat pada daerah lumbal bawah, disertai
penjalaran ke daerah'daerah lain, antara lain sakroiliaka, koksigeus, bokong, kebawah lateral atau
posterior paha, tungkai, dan kaki )%imariotejo, +1/.
2. N6er$2.1. Def$n$#$ N6er$
Nyeri merupakan suatu kondisi yang lebih dari sekedar sensasi tunggal yang disebabkan
oleh stimulus tertentu. Nyeri bersifat subjektif dan sangat bersifat individual. Stimulus nyeri
dapat berupa stimulus yang bersifat fisik dan>atau mental, sedangkan kerusakan dapat terjadi pada
jaringan aktual atau pada fungsi ego seorang individu )0ahon, (11& dalam Potter = Perry, +!/.
Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari
kerusakan jaringan yang aktual maupun potensial )SmeltEer = %are, ++/. Nyeri merupakan
mekanisme fisiologis yang bertujuan untuk melindungi diri. Nyeri merupakan tanda peringatan
bahwa terjadi kerusakan jaringan, yang harus menjadi pertimbangan utama keperawatan saat
mengkaji nyeri )7lancy = 0c. 8icar, (11+ dalam Potter = Perry, +!/.
Namun, ada pasien yang secara fisik tidak mampu melaporkan nyeri secara verbal,sehingga perawat juga bertanggung jawab terhadap pengamatan perilaku nonverbal yang dapat
terjadi bersama dengan nyeri. Dengan demikian,
Cniversitas Sumatera Ctara
-
7/25/2019 materi lbp.docx
39/73
ada & atribut pasti dalam pengalaman nyeri, yaitu - nyeri bersifat individu, tidak
menyenangkan, merupakan suatu kekuatan yang mendominasi dan bersifat tidak berkesudahan
)0ahon, (11& dalam Potter = Perry, +!/.
2.2. !$#$lg$ N6er$
Iisiologi nyeri terdiri atas fase, yaitu resepsi, persepsi dan reaksi )Potter = Perry, +!/.
Stimulus penghasil nyeri mengirimkan impuls melalui serabut saraf perifer. Serabut nyerimemasuki medula spinalis dan menjalani salah satu dari beberapa rute saraf dan akhirnya sampai
di dalam masa berwarna abu'abu di medula spinalis. Pesan nyeri dapat berinteraksi dengan sel'sel
inhibitor, mencegah stimulus nyeri sehingga tidak mencapai otak atau ditransmisi tanpa hambatan
ke korteks serebral, maka otak menginterpretasi kualitas nyeri dan memproses informasi tentang
pengalaman dan pengetahuan yang lalu serta asosiasi kebudayaan dalam upaya mempersepsikan
nyeri )0cNair, (11 dalam Potter = Perry, +!/.
2.2.1. 'e#e$
Nyeri terjadi karena ada bagian>organ yang menerima stimulus nyeri tersebut, yaitu
reseptor nyeri )nosiseptor/. Nosiseptor merupakan ujung'ujung saraf yang bebas, tidak bermielin
atau sedikit bermieln dari neuron aeren. Nosiseptor tersebar luas pada kulit dan mukosa dan
terdapat pada struktur'struktur yang lebih dalam seperti pada visera, persendian, dinding arteri,hati dan kandung empedu )9oEier, +&/.
Cniversitas Sumatera Ctara
-
7/25/2019 materi lbp.docx
40/73
Nosiseptor memberi respon terhadap stimuli yang membahayakan seperti stimuli
kimiawi, thermal, listrik atau mekanis. Spasme otot menimbulkan nyeri karena menekan
pembuluh darah yang menjadi anoksia. Pembengkakan jaringan menjadi nyeri akibat tekanan
)stimulus mekanis/ kepada nosiseptor yang menghubungkan jaringan )9oEier, +&/.
3mpuls saraf, yang dihasilkan oleh stimulus nyeri, menyebar disepanjang saraf
perifer dan mengkonduksi stimulus nyeri- serabut 6'Delta bermielin dan cepat dan serabut 7yang tidak bermielinasi dan berukuran sangat kecil serta lambat. Serabut 6 mengirim sensasi
yang tajam, terlokalisasi dan jelas yang melokalisasi sumber nyeri dan mendeteksi intensitas
nyeri )5ones = 7ory, (11 dalam Potter = Perry, +!/. Serabut 7 menyampaikan impuls yang
terlokalisasi buruk, viseral dan terus menerus )Puntillo, (1?? dalam Potter = Perry, +!/.
:ransmisi stimulus nyeri berlanjut di sepanjang serabut saraf aferen dan berakhir di
bagian kornu dorsalis medula spinalis. Di dalam kornu dorsalis, neurotransmiter seperti substansi
P dilepaskan, sehingga menyebabkan suatu transmisi sinapsis dari saraf perifer )sensori/ ke saraf
traktus spinotalamus )Paice, (11( dalam Potter = Perry, +!/, yang memungkinkan impuls nyeri
ditransmisikan lebih jauh ke dalam sistem saraf pusat. Di traktus ini juga terdapat serabut'serabut
saraf yang berakhir di otak tengah, yang menstimulasi daerah tersebut untuk mengirim stimulus
kembali ke bawah kornu dorsalis di medula spinalis )Paice, (11( dalam Potter = Perry, +!/.Cniversitas Sumatera Ctara
-
7/25/2019 materi lbp.docx
41/73
Setelah impuls nyeri naik ke medula spinalis, informasi ditransmisikan dengan
cepat ke otak, termasuk pembentukan retikular, sistem limbik, talamus, dan korteks sensori dan
korteks asosiasi. Seiring dengan transmisi stimulus nyeri, tubuh mampu menyesuaikan diri atau
memvariasikan resepsi nyeri. :erdapat serabut saraf di traktus spinotalamus yang berakhir di otak
tengah, menstimulasi daerah tersebut untuk mengirim stimulus kembali ke bawah kornu dorsalis
di medula spinalis. Serabut ini disebut sistem nyeri desenden, yang bekerja dengan melepaskanneuroregulator yang menghambat transmisi stimulus nyeri )Paice, (11( dalam Potter = Perry,
+!/
3mpuls nyeri kemudian ditransmisikan dengan cepat ke pusat yang lebih tinggi di
otak, talamus dan otak tengah. Dari talamus, serabut mentransmisikan pesan nyeri ke berbagai
area otak, termasuk korteks sensori dan korteks asosiasi )di kedua lobus parietalis/, lobus
frontalis dan sistem limbik )Paice, (11( dalam Potter = Perry, +!/. Di dalam sistem limbik
diyakini terdapat sel'sel yang mengontrol emosi, khususnya untuk ansietas. Dengan demikian,
sistem limbik berperan aktif dalam memproses reaksi emosi terhadap nyeri )Potter = Perry,
+!/.2.2.2. Per#e$
Persepsi merupakan titik kesadaran seseorang terhadap nyeri. Stimulus nyeriditransmisikan ke talamus dan otak tengah. Dari talamus, serabut mentransmisikan pesan nyeri ke
berbagai area otak )Paice, (11( dalam Potter = Pery +!/. Setelah transmisi saraf berakhir di
dalam pusat otak yang lebih tinggi, maka individu akan mempersepsikan sensasi nyeri dan
terjadilah reaksi
Cniversitas Sumatera Ctara
-
7/25/2019 materi lbp.docx
42/73
yang kompleks. Iaktor'faktor psikologis dan kognitif berinteraksi dengan faktor'
faktor neurofisiologis dalam mempersepsikan nyeri. 0einhart dan 0c7affery )(1?/
menjelaskan sistem interaksi persepsi nyeri sebagai sensori'diskriminatif, motivasi'afektif dan
kognitif'evaluatif )Potter = Perry, +!/. Persepsi menyadarkan individu dan mengartikan nyeri
itu sehingga kemudian individu dapat bereaksi. Penjelasannya dapat dilihat pada tabel di bawah
ini-Ta)el 1. Sistem 3nteraksi Persepsi Nyeri
No
Sistem 3nteraksi Persepsi Nyeri
(. Sensori'Diskriminatif
a. :ransmisi nyeri terjadi antara talamus
dan korteks sensori.
b. Seorang individu mempersepsikan
lokasi, keparahan dan karakter nyeri.
c. Iaktor'faktor yang menurunkan
tingkat kesadaran )mis. 6nalgesik,
anestetik, penyakit serebral/ menurunkanpersepsi nyeri.
d. Iaktor'faktor yang meningkatkan
kesadaran terhadap stimulus )mis.
6nsietas, gangguan tidur/ meningkatkan
persepsi nyeri.
+. 0otifasi'6fektif
a. 3nteraksi antara pembentukan sistem
retikular dan sistem limbik menghasilkan
persepsi nyeri.
b. Pembentukan retikular menghasilkan
respons pertahanan, menyebabkan
individu menginterupsi atau menghindari
stimulus nyeri.
c. Sistem limbik mengontrol respon
emosi dan kemampuan yaitu koping
nyeri.
. 9ognitif'@valuatif
a. Pusat kortikal yang lebih tinggi di otak
mempengaruhi persepsi.b. 9ebudayaan, pengalaman dengan
nyeri, dan emosi, mempengaruhi evaluasi
terhadap pengalaman nyeri.
c. 0embantu seseorang untuk
menginterpretasi intensitas dan kualitas
nyeri sehingga dapat melakukan suatu
tindakan.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
43/73
B$%aar$tej:# Blg
L; Ba7k Pa$n 4LBP5
5uli B, +1 pada (+-! pm ; Iiled under referat, 4ehabilitasi 0edis
PENDAHULUAN
*ampir semua orang pernah mengalami nyeri pinggang, hal ini menunjukan seringnya gejala
ini dijumpai pada sebagian besar penderita. Sakit pinggang merupakan keluhan banyak
penderita yang berkunjung ke dokter. Fang dimaksud dengan istilah sakit pinggang bawahialah nyeri, pegal linu, ngilu, atau tidak enak didaerah lumbal berikut sacrum. Dalam bahasa
inggris disebut dengan istilahLow Back Pain (LBP).
Penyebab $%P bermacam'macam dan multifaktorialK banyak yang ringan, namun ada juga
yang berat yang harus ditanggulangi dengan cepat dan tepat. 0engingat tingginya angka
kejadian $%P, maka tidaklah bijaksana untuk melakukan pemeriksaan laboratorium yang
mendalam secara rutin pada tiap penderita. *al ini akan memakan waktu yang lama, dengan
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang seksama dan dibantu oleh pemeriksaan
laboratorium yang terarah, maka penyebab $%P dapat ditegakan pada sebagian terbesar
penderita
Cntuk lebih mendalami tentang low back pain, sejenak perlu diketahui dahulu fungsi dari
tulang belakang. :ulang belakang merupakan daerah penyokong terbanyak dalam fungsi
tubuh. :ulang belakang terdiri atas ruas yang merupakan satu kesatuan fungsi dan bekerja
bersama'sama melakukan tugas'tugas seperti-
(. memperhatikan posisi tegak tubuh
+. menyangga berat badan
. fungsi pergerakan tubuh
&. pelindung jaringan tubuh
Pada saat berdiri, tulang belakang memiliki fungsi sebagai penyangga berat badan, sedangkan
pada saat jongkok atau memutar, tulang belakang memiliki fungsi sebagai penyokong
pergerakan tersebut. Struktur dan peranan yang kompleks dari tulang belakang inilah yang
seringkali menyebabkan masalah.
Pada makalah ini pengertian nyeri pinggang bawah digunakan untuk menjelaskan gejala
nyeri yang terlokalisir didaerah lumbal atau nyeri yang menjalar ke tungkai atau kaki dengan
menyingkirkan penyebab nyeri lain yang spesifik.
https://bimaariotejo.wordpress.com/https://bimaariotejo.wordpress.com/category/referat/https://bimaariotejo.wordpress.com/category/referat/rehabilitasi-medis/https://bimaariotejo.wordpress.com/category/referat/rehabilitasi-medis/https://bimaariotejo.wordpress.com/https://bimaariotejo.wordpress.com/category/referat/https://bimaariotejo.wordpress.com/category/referat/rehabilitasi-medis/ -
7/25/2019 materi lbp.docx
44/73
DE!INISI
Nyeri pinggang bawah atau low back painmerupakan rasa nyeri, ngilu, pegal yang terjadi di
daerah pinggang bagian bawah. Nyeri pinggang bawah bukanlah diagnosis tapi hanya gejalaakibat dari penyebab yang sangat beragam.
$ow %ack Pain menurut perjalanan kliniknya dibedakan menjadi dua yaitu -
A& Acute low back pain
4asa nyeri yang menyerang secara tiba'tiba, rentang waktunya hanya sebentar, antara
beberapa hari sampai beberapa minggu. 4asa nyeri ini dapat hilang atau sembuh.Acute low
back paindapat disebabkan karena luka traumatic seperti kecelakaan mobil atau terjatuh, rasa
nyeri dapat hilang sesaat kemudian. 9ejadian tersebut selain dapat merusak jaringan, juga
dapat melukai otot, ligamen dan tendon. Pada kecelakaan yang lebih serius, fraktur tulangpada daerah lumbal dan spinal dapat masih sembuh sendiri. Sampai saat ini penatalaksanan
awal nyeri pinggang acute terfokus pada istirahat dan pemakaian analgesik.
B& Chronic low back pain
4asa nyeri yang menyerang lebih dari bulan atau rasa nyeri yang berulang'ulang atau
kambuh kembali. Iase ini biasanya memiliki onset yang berbahaya dan sembuh pada waktu
yang lama. Chronic low back paindapat terjadi karena osteoarthritis, rheumatoidarthritis,
proses degenerasi discus intervertebralisdan tumor.
Disamping hal tersebut diatas terdapat juga klasifikasi patologi yang klasik yang juga dapat
dikaitkan $%P. 9lasifikasi tersebut adalah -
(. :rauma
+. 3nfeksi
. Neoplasma
&. Degenerasi
!. 9ongenital
EPIDEMIOLOGI
Nyeri pinggang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting pada semua negara.
%esarnya masalah yang diakibatkan oleh nyeri pinggang dapat dilihat dari ilustrasi data
berikut. Pada usia kurang dari &! tahun, nyeri pinggang menjadi penyebab kemangkiran yang
paling sering, penyebab tersering kedua kunjungan kedokter, urutan kelima masuk rumah
sakit dan masuk besar tindakan pembedahan. Pada usia antara (1'&! tahun, yaitu periodeusia yang paling produktif, nyeri pinggang menjadi penyebab disabilitas yang paling tinggi.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
45/73
Di 3ndonesia, $%P dijumpai pada golongan usia & tahun. Secara keseluruhan, $%P
merupakan keluhan yang paling banyak dijumpai )&1
-
7/25/2019 materi lbp.docx
46/73
(. 0uskulus transversospinalis
((. 0uskulus interspinalis
Otot'otot tersebut yang menghubungkan bagian punggung ke arah ekstrremitas maupun yang
terdapat pada bagian punggung itu sendiri.Otot pada punggung memiliki fungsi sebagaipelindung dari columna spinalis, pelvis dan ekstremitas. Otot punggung yang mengalami luka
mungkin dapat menyebabkan terjadinyalow back pain.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
47/73
PEN
-
7/25/2019 materi lbp.docx
48/73
a/ Spondilolisis dan spondilolistesis
Pada Spondilolisis tampak bahwa sewaktu pembentukan korpus vertebrae itu ( in utero)
arkus vertebrae tidak bertemu dengan korpus vertebraenya sendiri.
Pada spondilolistesis korpus vertebrae itu sendiri ) biasanya $! / tergeser ke depan.
Jalaupun kejadian ini terjadi sewaktu bayi itu masih berada dalam kandungan, namun ) oleh
karena timbulnya kelinan'kelainan degeneratif / sesudah berumur ! tahun, barulah timbul
keluhan nyeri pinggang. Nyeri pinggang ini berkurang > hilang bila penderita duduk atau
tidur. Dan akan bertambah, bila penderita itu berdiri atau berjalan.
Spondilolitesis dapat mengakibatkan tertekuknya radiks $! sehingga timbul nyeri radikuler.
b/ Spina %ifida
%ila di daerah lumbosakral terdapat suatu tumor kecil yang ditutupi oleh kulit yang berbulu,maka hendaknya kita waspada bahwa didaerah itu ada tersembunyi suatu spina bifida okulta.
Pada foto rontgen tampak bahwa terdapat suatu hiaat pada arkus spinosus di daerah lumbal
atau sakral. 9arena adanya defek tersebut maka pada tempat itu tidak terbentuk suatu
ligamentum interspinosum.
9eadaan ini akan menimbulkan suatu Llumbo'sakral sarainM yang oleh si penderita dirasakan
sebagai nyeri pinggang.
c/ Stenosis kanalis vertebralis
Diagnosis penyakit ini ditegakkan secara radiologis. Jalaupun penyakit telah ada sejak lahir,
namun gejala'gejalanya baru tampak setelah penderita berumur ! tahun.
ejala yang tampak adalah timbulnya nyeri radikuler bila si penderita jalan dengan sikap
tegak. Nyeri hilang begitu penderita berhenti jalan atau bila ia duduk. Cntuk menghilangkan
rasa nyerinya maka penderita lantas jalan sambil membungkuk.
d/ Spondylosis lumbal
Penyakit sendi degeneratif yang mengenai vertebra lumbal dan discus intervertebralis, yangmenyebabkan nyeri dan kekakuan.
e/ Spondylitis.
Suatu bentuk degeneratif sendi yang mengenai tulang belakang . ini merupakan penyakit
sistemik yang etiologinya tidak diketahui, terutama mengenai orang muda dan menyebabkan
rasa nyeri dan kekakuan sebagai akibat peradangan sendi'sendi dengan osifikasi dan
ankilosing sendi tulang belakang.
25 T'AUMA DAN GANGGUAN ME"ANIS
-
7/25/2019 materi lbp.docx
49/73
:rauma dan gngguan mekanis merupakan penyebab utam nyeri pinggang bawah. Pada orang'
orang yang tidak biasa melakukan pekerjaan otot atau sudah lama tidak melakukan kegiatan
ini dapat menderita nyeri pinggang bawah yang akut. 7ara bekerja di pabrik atau di kantor
dengan sikap yang salah lama'lama nenyebabkan nyeri pinggang bawah yang kronis.
Patah tulang, pada orang yang umurnya sudah agak lanjut sering oleh karena trauma kecilsaja dapat menimbulkan fraktur kompresi pada korpus vertebra. *al ini banyak ditemukan
pada kaum wanita terutam yang sudah sering melahirkan. Dalam hal ini tidak jarang
osteoporosis menjadi sebab dasar daripada fraktur kompresi. Iraktur pada salah satu prosesus
transversus terutama ditemukan pada orang'orang lebih muda yang melakukan kegiatan
olahraga yang terlalu dipaksakan.
Pada penderita dengan obesitas mungkin perut yang besar dapat menggangu keseimbangan
statik dan kinetik dari tulang belakang sehingga timbul nyeri pinggang.
9etegangan mental terutama ketegangan dalam bidang seksual atau frustasi seksual dapat
ditransfer kepada daerah lumbal sehingga timbul kontraksi otot'otot paraspinal secara terusmenerus sehingga timbul rasa nyeri pinggang. 6nalog dengan tension headache maka nyeri
pinggang semacam ini dapat dinamakan Ltension backacheM.
:idak jarang seorang pemuda mengeluh tentang nyeri pinggang, yang timbul karena adanya
anggapan yang salah yaitu bahwa karena seringnya melakukan onani di waktu yang lampau
lantas kini sumsum balakangnya telah menjadi kering dan nyeri.
3. 'ADANG 4 IN!LAMASI 5
6rtritis rematoid dapat melibatkan persendian sinovial pada vertebra. 6rtritis rematoidmerupakan suatu proses yang melibatkan jaringan ikat mesenkimal.
Penyakit 0arie'Strumpell
Penyakit 0arie'Strumpell, yang juga dikenal dengan nama spondilitis ankilosa atau bamboo
spine terutama mengenai pria dan teruta mengenai kolum vertebra dan persendian
sarkoiliaka. ejala yang sering ditemukan ialah nyeri lokal dan menyebar di daerah pnggang
disertai kekakuan
) stiffness / dan kelainan ini bersifat progresif.
. TUMO' 4 NEOPLASMA 5
:umor vertebra dan medula spinalis dapat jinak atau ganas. :umor jinak dapat mengenai
tulang atau jaringan lunak. 7ontoh gejala yang sering dijumpai pada tumor vertebra ialah
adanya nyeri yang menetap. Sifat nyeri lebih hebat dari pada tumor ganas daripada tumor
jinak. 7ontoh tumor tulang jinak ialah osteoma osteoid, yang menyebabkan nyeri pinggang
terutama waktu malam hari. :umor ini biasanya sebesar biji kacang, dapat dijumpai di
pedikel atau lamina vertebra. *emangioma adalah contoh tumor benigna di kanalis spinal
yang dapat menyebabkan nyeri pinggang bawah. 0eningioma adalah tumor intradural dan
ekstramedular yang jinak, namun bila ia tumbuh membesar dapat mengakibatkan gejala yang
besar seperti kelumpuhan
-
7/25/2019 materi lbp.docx
50/73
. GANGGUAN METABOLI"
Osteoporosis akibat gangguan metabolik yang merupakan penyebab banyak keluhan nyeri
pada pinggang dapat disebabkan oleh kekurangan protein atau oleh gangguan hormonal
)menopause,penyakit cushin$). Sering oleh karena trauma ringan timbul fraktur kompresi
atau seluruh panjang kolum vertebra berkurang karena kolaps korpus vertebra.penderitamenjadi bongkok dan pendek denga nyeri difus di daerah pinggang.
. PSI"IS
%anyak gangguan psikis yang dapat memberikan gejala nyeri pinggang bawah.misalnya
anksietas dapat menyebabkan tegang otot yang mengakibatkan rasa nyeri,misalnya dikuduk
atau di pinggangKrasa nyeri ini dapat pula kemudian menambah meningkatnya keadaan
anksietas dan diikuti oleh meningkatnya tegang otot dan rasa nyeri.kelainan histeria,kadang'
kadang juga mempunyai gejala nyeri pinggang bawah.
!A"TO' 'ESI"O
Iaktor resiko nyeri pinggang meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, etnis, merokok
sigaret, pekerjaan, paparan getaran, angkat beban yang berat yang berulang'ulang,
membungkuk, duduk lama, geometri kanal lumbal spinal dan faktor psikososial. Pada laki'
laki resiko nyeri pinggang meningkat sampai usia ! tahun kemudian menurun, tetapi pada
wanita tetap terus meningkat. Peningkatan insiden pada wanita lebih ! tahun kemungkinan
berkaitan dengan osteoporosis.
LO"ASI
$okasi untuk nyeri pinggang bawah adalah daerah lumbal bawah, biasanya disertai
penjalaran ke daerah'daerah lain, antara lain sakroiliaka, koksigeus, bokong, kebawah lateral
atau posterior paha, tungkai, dan kaki.
DIAGNOSA
(. 6N60N@S6
%eberapa pertanyaan yang dapat diajukan dalam menganamnesa pasien dengan kemungkinandiagnosa $ow %ack Pain.
(. 6pakah terasa nyeri A
+. Dimana terasa nyeri A
. Sudah berapa lama merasakan nyeri A
&. %agaimana kuantitas nyerinyaA )berat atau ringan/
!. 6pa yang membuat nyeri terasa lebih berat atau terasa lebih ringanA
-
7/25/2019 materi lbp.docx
51/73
-
7/25/2019 materi lbp.docx
52/73
b. :est Patrick
:es ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan di pinggang dan pada sendi sakro iliaka.
:indakan yang dilakukan adalah fleksi, abduksi, eksorotasi dan ekstensi.
c. :est 9ebalikan Patrick
Dilakukan gerakan gabungan dinamakan fleksi, abduksi, endorotasi, dan ekstensi
meregangkan sendi sakroiliaka. :est 9ebalikan Patrick positif menunjukkan kepada
sumber nyeri di sakroiliaka.
PENUN,ANG
IO:O
(.Plain
2'ray adalah gambaran radiologi yang mengevaluasi tulang,sendi, dan luka degeneratif pada
spinal.ambaran 2'ray sekarang sudah jarang dilakukan, sebab sudah banyak peralatan lain
yang dapat meminimalisir waktu penyinaran sehingga efek radiasi dapat dikurangi.2'ray
merupakan tes yang sederhana, dan sangat membantu untuk menunjukan keabnormalan padatulang. Seringkali 2'ray merupakan penunjang diagnosis pertama untuk mengevaluasi nyeri
-
7/25/2019 materi lbp.docx
53/73
punggung, dan biasanya dilakukan sebelum melakukan tes penunjang lain seperti 043 atau
7: scan. Ioto 2'ray dilakukan pada posisi anteroposterior )6P /, lateral, dan bila perlu
obliGue kanan dan kiri.
+. 0yelografi
0yelografi adalah pemeriksan 2'ray pada spinal cord dan canalis spinal. 0yelografi
merupakan tindakan infasif, yaitu cairan yang berwarna medium disuntikan ke kanalis
spinalis, sehingga struktur bagian dalamnya dapat terlihat pada layar fluoroskopi dan gambar
2'ray. 0yelogram digunakan untuk diagnosa pada penyakit yang berhubungan dengan
diskus intervertebralis, tumor spinalis, atau untuk abses spinal.
. 7omputed :ornografi Scan ) 7:' scan / dan 0agnetic 4esonance 3maging )043 /
-
7/25/2019 materi lbp.docx
54/73
7:'scan merupakan tes yang tidak berbahaya dan dapat digunakan untuk pemeriksaan pada
otak, bahu, abdomen, pelvis, spinal, dan ekstemitas. ambar 7:'scan seperti gambaran 2'ray
dimensi.
043 dapat menunjukkan gambaran tulang belakang yang lebih jelas daripada 7:'scan. Selain
itu 043 menjadi pilihan karena tidak mempunyai efek radiasi. 043 dapat menunjukkangambaran tulang secara sebagian sesuai dengan yang dikehendaki. 043 dapat
memperlihatkan diskus intervertebralis, nerves, dan jaringan lainnya pada punggung.
&. @lectro 0iography ) @0 / > Nreve 7onduction Study ) N7S /
@0 > N7S merupakan tes yang aman dan non invasif yang digunakan untuk
pemeriksaansaraf pada lengan dan kaki.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
55/73
@0 > N7S dapat memberikan informasi tentang -
(. 6danya kerusakan pada saraf
+. $ama terjadinya kerusakan saraf ) akut atau kronik /
. $okasi terjadinya kerusakan saraf ) bagian proksimalis atau distal /
&. :ingkat keparahan dari kerusakan saraf
!. 0emantau proses penyembyhan dari kerusakan saraf
*asil dari @0 dan 043 dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi fisik pasien dimana
mungkin perlu dilakukan tindakan selanjutnya yaitu pambedahan.
PENGOBATAN
Obat
(. Obat'obat analgesik
Obat'obat analgesik umumya dibagi menjadi dua golongan besar -
6nalgetik narkotik
Obat'obat golongan ini terutama bekerja pada susunan saraf digunakan untuk menghilangkan
rasa sakit yang berasal dari organ viseral. Obat golongan ini hampir tidak digunakan untuk
pengobatan $%P karena bahaya terjadinya adiksi pada penggunaan jangka panjang.
7ontohnya - 0orfin, heroin, dll.
6nalgetik antipiretik
Sangat bermanfat untuk menghilangkan rasa nyeri mempunyai khasiat anti piretik, dan
beberapa diantaranya juga berkhasiat antiinflamasi. 9elompok obat'obat ini dibagi menjadi &
golongan -
a/ olongan salisilat
0erupakan analgesik yang paling tua, selain khasiat analgesik juga mempunyai khasiat
antipiretik, antiinflamasi, dan antitrombotik. 7ontohnya - 6spirin
Dosis 6spirin - Sebagai anlgesik 1 mg, diberikan & H sehari
Sebagai antiinflamasi B! (! mg, diberikan & H sehari
9ontraindikasi - Penderita tukak lambung
4esiko terjadinya pendarahan
-
7/25/2019 materi lbp.docx
56/73
angguan faal ginjal
*ipersensitifitas
@fek samping - angguan saluran cerna
6nemia defisiensi besi
Serangan asma bronkial
b/ olongan Paraaminofenol
Paracetamol dianggap sebagai analgesik'antipiretik yang paling aman untuk
menghilangkan rasa nyeri tanpa disertai inflamasi.
Dosis terapi - 1 mg, diberikan & H sehari
c/ olongan piraEolon
Dipiron mempunyai aceptabilitas yang sangat baik oleh penderita, lebih kuat dari pada
paracetamol, dan efek sampingnya sangat jarang.
Dosis terapi - ,! ( gram, diberikan H sehari
d/ olongan asam organik yang lain
Derivat asam fenamat
Fang termasuk golongan ini misalnya asam mefenamt, asam flufenamat, dan Na'
meclofenamat.olongan obat ini sering menimbulkan efek samping terutama diare.Dosis
asam mefenamat sehari yaitu &! mg,sedangkan dosis Na'meclofenamat sehari adalah '&
kali ( mg.
Derivat asam propionat
olongan obat ini merupakan obat anti inflamasi non steroid )63NS/ yang relatif baru, yang
juga mempunyai khasiat anal getik dam anti piretik. 7ontoh obat golongan ini misalnya
ibuprofen, naproksen, ketoprofen, indoprofen dll.
Derifat asam asetat
Sebagai contoh golonagn obat ini ialah Na Diklofenak. Selain mempunyai efek anti inflamasi
yang kuat, juga mempunyai efek analgesik dan antipiretik. Dosis terapinya ('(! mg ( kali
sehari.
Derifat Oksikam
Salah satu contohnya adalah PiroHicam, dosis terapi + mg ( kali sehari.
!$#$tera&$
-
7/25/2019 materi lbp.docx
57/73
a. :erapi Panas
:erapi menggunakan kantong dingin kantong panas. Dengan menaruh sebuah kantong
dingin di tempat daerah punggung yang terasa nyeri atau sakit selama !'( menit. 5ika
selama + hari atau &? jam rasa nyeri masih terasa gunakan heating pad )kantong hangat/.
b. @lektro Stimulus
6cupunture
0enggunakan jarum untuk memproduksi rangsangan yang ringan tetapi cara ini tidak terlalu
efisien karena ditakutkan resiko komplikasi akibat ketidaksterilan jarum yang digunakan
sehingga menyebabkan infeksi.
Cltra Sound
Cntuk menghangatkan
4adiofreGuency $esioning
Dengan menggunakan impuls listrik untuk merangsang saraf
Spinal @ndoscopy
Dengan memasukkan endoskopi pada kanalis spinalis untuk memindahkan atau
menghilangkan jaringan scar.
Percutaneous @lectrical Nerve Stimulation )P@NS/
-
7/25/2019 materi lbp.docx
58/73
@lektro :hermal Disc Decompression
:rans 7utaneous @lectrical Nerve Stimulation ) :@NS /
0enggunakan alat dengan tegangan kecil.
c. :raction
*elaan atau tarikan pada badan ) punggung / untuk kontraksi otot.
d. Pemijatan atau massage
Dengan terapi ini bisa menghangatkan, merileksi otot belakang dan melancarkan
perdarahan.
Lat$0an L; Ba7k Pa$n 9a&at 9$lakukan #e)aga$ )er$kut =
a. $ying supine hamstring stretch
-
7/25/2019 materi lbp.docx
59/73
b. 9nee to chest stretch
c. Pelvic :ilt
-
7/25/2019 materi lbp.docx
60/73
-
7/25/2019 materi lbp.docx
61/73
e. *ip and Guadriceps stretch
e. 6lat %antu
(. %ack corsets.
Penggunaan penahan pada punggung sangat membantu untuk mengatasi $ow %ack Pain
yang dapat membungkus punggung dan perut.
-
7/25/2019 materi lbp.docx
62/73
+. :ongkat 5alan
O&era#$
:ipe operasi yang dilakukan oleh dokter bedah tergantung pada tulang belakang>punggung
pasien. %iasanya prosedurnya menyangkut pada $603N@7:O0F yang mana menghendaki
bagian yang dinagkat dari vertebral arch untuk memperoleh kepastian apa penyebab dari $%P
pasien. 5ika disc menonjol atau bermasalah, para ahli bedah akan melakukan bagian
laminectomy untuk mencari tahu vertebral kanal, mengidentisir ruptered disc ) disc yang
buruk /, dan mengambil atau memindahkan bagian yang baik dari disc yang bergenerasi,
khususnya kepingan atau potongan yang menindih saraf.
6hli bedah mungkin mempertimbangkan prosedur kedua yaitu SP3N6$ ICS3ON,jika si
pasien merasa membutuhkan keseimbangan di bagian spinenya. Spinal fusion merupakan
operasi dengan menggabungkan vertebral dengan bone grafts. 9adang graft tersebut
dikombinasikan dengan metal plate atau dengan alat yang lain.
6da juga sebagian herniated disc ) disc yang menonjol / yang dapat diobati dengan teknik
P@47C:6N@OCS D3S7@7:O0F, yang mana discnya diperbaiki menembus atau melewati
kulit tanpa membedah dengan menggunakan 2'ray sebagai pemandu. 6da juga cara lain
yaitu 7*@0ON@C7$O$FS3S, cara ini menggunakan penyuntikan enEim'enEim ke dalam
disc. 7ara ini sudah jarang digunakan.
Larangan
-
7/25/2019 materi lbp.docx
63/73
a.%erdiri terlalu lama tanpa diselingi gerakan seperti jongkok.
b.0embawa beban yang berat.
c.Duduk terlalu lama.
d.0emakai sepatu hak tinggi.
e. 0enulis sambil membungkuk terlalu lama.
f.:idur tanpa menggunakan alas di permukaan yang keras atau menggunakan
kasur yang terlalu empuk.
Anjuran
a.Posisikan kepala dititik tertinggi, bahu ditaruh sedikit kebelakang.
b. Duduk tegak 1 derajat.
c.unakanlah sepatu yang nyaman.
d.5ika ingin duduk dengan jangka wGktu yang lama, istirahatkan kaki di lantai
atau apa saja yang mnurut anda nyaman.
e.5ika mempunyai masalah dengan tidur, taruhlah bantal di bawah lutut atau jika
tidur menyamping, letakkanlah bantal diantara kedua lutut.
f.*indari berat badan yang berlebihan.
g.9etika memerlukan berdiri dalam waktu lama salah satu kaki diletakkan diatas supaya
sudut ferguson tidak terlalu besar ) sudut ferguson adalah sudut kemiringan sakrum dengan
garis horisontal /
.
DA!TA' PUSTA"A
$umbantobing S0, :jokronegoro 6, 5unada 6.*!eri Pin$$an$ Bawah. 5akarta. Iakultas .9edokteran Cniversitas 3ndonesia. (1?
Nursamsu, *andono 9alim.+ia$nosis dan Penatalaksanaan *!eri Pin$$an$. 0alang.
$ab.>S0I 3lmu Penyakit Dalam I9 Cniversitas %rawijaya. +&
Dorland, J.6. Newman.,amus ,edokteranDorland. 5akarta. @7. ++
www.eorthopod.com
www.backpainforum.com
www.hughston.coms
http://www.eorthopod.com/http://www.backpainforum.com/http://www.hughston.com/http://www.eorthopod.com/http://www.backpainforum.com/http://www.hughston.com/ -
7/25/2019 materi lbp.docx
64/73
-
7/25/2019 materi lbp.docx
65/73
-
7/25/2019 materi lbp.docx
66/73
yang disebabkan infeksi kronik misalnya spondilitis :% )penyakit Pott/, jamur, osteomielitis
kronik.
h. Problem psikoneurotik - NP% karena problem psikoneuretik misalnya disebabkan oleh
histeria, depresi, atau kecemasan. NP% karena masalah psikoneurotik adalah NP% yang tidak
mempunyai dasar organik dan tidak sesuai dengan kerusakan jaringan atau batas'batas
anatomis, bila ada kaitan NP% dengan patologi organik maka nyeri yang dirasakan tidak
sesuai dengan penemuan gangguan fisiknya.
6dapun faktor resiko untuk NP% antara lain adalah- usia, jenis kelamin, obesitas,
merokok, pekerjaan, faktor psikososial, dan cedera punggung sebelumnya.
. Patofisiologi((
Struktur spesifik dalam system saraf terlibat dalam mengubah stimulus menjadi sensasi
nyeri. Sistem yang terlibat dalam transmisi dan persepsi nyeri disebut sebagai systemnosiseptif. Sensitifitas dari system ini dapat dipengaruhi oleh sejumlah factor dan intensitas
yang dirasakan berbeda diantara tiap individu. 4eseptor nyeri )nosiseptor/ adalah ujung saraf
bebas dalam kulit yang berespon hanya pada stimulus yang kuat, yang secara potensial
merusak, dimana stimuli tersebut sifatnya bisa kimia, mekanik, ataupun termal. 9ornu
dorsalis dari medulla spinalis merupakan tempat memproses sensori, dimana agar nyeri dapat
diserap secara sadar, neuron pada system assenden harus diaktifkan.
Stimulus ini akan direspon dengan pengeluaran berbagai mediator inflamasi yang akan
menimbulkan persepsi nyeri. 0ekanisme nyeri merupakan proteksi yang bertujuan untuk
mencegah pergerakan sehingga proses penyembuhan dimungkinkan. Salah satu bentuk
proteksi adalah spasme otot, yang selanjutnya dapat menimbulkan iskemia. Nyeri yang
timbul dapat berupa nyeri inflamasi pada jaringan dengan terlibatnya berbagai mediator
inflamasiK atau nyeri neuropatik yang diakibatkan lesi primer pada system saraf. 3ritasi
neuropatik pada serabut saraf dapat menyebabkan dua kemungkinan.
Pertama, penekanan hanya terjadi pada selaput pembungkus saraf yang kaya nosiseptor
dari nervinevorum yang menimbulkan nyeri inflamasi. Nyeri dirasakan sepanjang serabutsaraf dan bertambah dengan peregangan serabut saraf misalnya karena pergerakan.
9emungkinan kedua, penekanan mengenai serabut saraf. Pada kondisi ini terjadi perubahan
biomolekuler di mana terjadi akumulasi saluran ion Na dan ion lainnya. Penumpukan ini
menyebabkan timbulnya mechano'hot spot yang sangat peka terhadap rangsang mekanikal
dan termal. *al ini merupakan dasar pemeriksaan $aseGue.
&. ambaran 9linis1
ambaran klinis NP% adalah nyeri