outline skripsi deli

7/23/2019 Outline Skripsi Deli

1/30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah Sakit Umum Daerah Rampoang Palopo adalah rumah sakit

negeri kelas B dan merupakan salah satu rumah sakit penyangga di wilayah

Luwu raya dan daerah daerah di sekitarnya, Rumah sakit ini mampu

memberikan pelayanan kedokeran spesialis terbatas. Rumah sakit ini juga

menampung pelayanan rujukan dari puskesmas. Rumah Sakit ini

menyediakan lebih !" tempat tidur inap, lebih banyak dibanding setiap

rumah sakit di Sulawesi Selatan yang tersedia rata#rata "$ tempat tidur inap.

%umlah Dokter tersedia banyak dengan $! dokter, perlayanan inap termasuk

kelas menengah " dari !" tempat tidur di rumah sakit ini berkelas &'P

keatas.

Dengan melihat kondisi kapasitas rumah sakit Rampoang kota

palopo ini, maka sarana dan prasarana penunjang juga tak luput dari

perhatian seperti pengelolaan 'P(L ) 'nstalasi Pengolahan (ir Limbah

Rumah Sakit * keberdaan 'P(L disalah satu Rumah sakit adalah merupakan

Syarat mutlak dalam pendirian Rumah sakit, Limbah +air yang dihasilkan

oleh aktiitas Rumah sakit itu harus betul#betul dikelolah se+ara baik

sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang berkepanjangan.

'nstalasi Pengolahan 'P(L Rumah sakit Rampoang Palopo -elah

berungsi sejak beberap tahun terakhir ini dan menghasilkan limbah +air

yang terdiri atas Limbah air 'neksius dan non ineksius yang memberikan


2/30

/ilai 0D ) hemi+al 01ygen Demand * +ukup tinggi sebesar 2,!3 mg4l

menunjukkan kandungan senyawa organik yang +ukup tinggi dalam limbah

Rumah Sakit. Limbah air Rumah sakit Rampoang setelah melalui proses

instalasi kemudian dialirkan kesuatu muara pada daerah kubangan di sekitar

rumah sakit Rampoang, tanpa diolah lebih lanjut sesuai dengan metode

Pengolahan (ir Limbah 4 'P(L. Berdasarkan Peraturan 5enteri 6esehatan

R' /omor "7!458/68S4P8R49'4""2 tentang Persyaratan kesehatan.

Dengan adanya hal tersebut timbul permasalahan tentang 5anajemen

Limbah air belum sempurna4belum layak dan belum adanya data data

teknis yang :alid untuk peran+anagan 'ntalasi Pengolahan (ir Limbah. Saat

ini instalasi pengolahan air Limbah Rumah sakit rumah sakit Rampoang

palopo telah ada tersedia dengan 2 instalasi yaitu untuk instalasi 'P(L dan

'n+enarator. 5elihat kondisi yang ada hanya 'n+enartor yang berungsi

se+ara baik hal ini ada beberapa aktor seperti ;

. Peren+anaan instalasi yang kurang tepat sehingga proses kerja instalasi

tidak maksimal,

2. 6apasitas yang tidak memadai sehingga tidak maksimal daya

tampungnya.

B. Rumusan Masalah

. Bagaimana karakteristik limbah Rumah Sakit Umum Rampoangaram dan mineral

,. #arakteristik Air Lim&ah

(ir limbah mempunyai komposisi yang sangat ber:ariasi dari

setiap tempat dan setiap saat. Untuk mengetahui komposisi air limbah,

maka perlu diketahui analisis siat#siat air limbah ;

a- !iat /isika Air Lim&ah

5erupakan penentuan derajat kekotoran air limbah sangat

diperlukan oleh adanya siat isika yang mudah terlihat, jadi siat

isika air limbah adalah @at padat yang terkandung oleh air limbah

dan mempunyai eek estetika, kejernian berwarna dan

temperaturnya. Aat#@at padat dalam air limbah dapat berupa @at

padat, bau, warna dan temperatur.

. 6andungan Aat Padat (Total Suspended Solid)

Umumnya air limbah bahan terendap yang +ukup tinggi apabila

diukur dari padatan terlarut dan padatan tersuspensi. (ir

dikatakan keruh apabila air tersebut mengandung begitu banyak

partikel bahan yang tersuspensi sehingga memberikan warna

atau rupa yang berlumpur dan kotor. Bahan#bahan yang

menyebabkan kekeruan ini antara lain yaitu ; tanah liat, lumpur,

bahan#bahan organik dan partikel#partikel ke+il yang tersuspensi

lainnya. 6ekeruan biasanya disebabkan karena butiran halus

yang melayang.

2. Bau


9/30

(ir limbah yang mengalami proses degradasi akan

menghasilkan bau. =al ini disebabkan karena adanya @at organik

terurai se+ara tidak sempurna dalam air limbah. Selain itu juga

bau timbul karena adanya aktiitas mikroorganisme yang

mengurai @at organik atau reaksi kimia yang terjadi dan

menghasilkan gas tertentu. Bau biasanya tinbul pada limbah

yang sudah lama, tetapi juga ada yang mun+ul pada limbah baru.

=al ini dikarenkan sumber peren+anaan yang berbeda, senyawa#

senyawa yang menghasilkan bau antara lain ; /= $dan =idrogen

Sulida )=2S*.

$. Carna

Aat terlarut dalam air limbah dapat menimbulkan warna air

limbah. Berdasarkan siat#siat penyebabnya, warna dalam air

dibagi menjadi 2 jenis, yaitu warna sejati dan warna semu.

Carna sejati disebabkan oleh koloida#koloida organik atau @at#

@at terlarut. Sedangkan warna semu disebabkan oleh suspense

partikel#partikel penyebab kekeruhan. Carna juga merupakan

+iri kualitati untuk mengkaji kondisi umum air limbah. %ika

+oklat, umur air kurang dari ! jam. Carna abu#abu muda sampai

abu#abu setengah tua tandanya air sedang mengalami

pembusukan oleh bakteri. (ir yang berwarna dalam batas

tertentu akan mengurangi segi estetika dan tidak dapat diterima

oleh masyarakat.

. -emperatur


10/30

Proses kegiatan sumber limbah padat menyebabkan air bunagan

menjadi hangat, sehingga air limbah umumnya memiliki suhu

yang lebih tinggi dibandingkan dengan suhu air bersih. Suhu

dari air limbah sangat berpengaruh terhadap ke+epatan reaksi

kimia dan tata kehidupan dalam air. Proses pembusukan terjadi

pada suhu tinggi serta tingkat oksidasi yang juga lebih besar.

Pengukuran suhu penting karena pada umumnya instalasi

pengolaan air limbah meliputi proses biologis yang bergantung

suhu.

&- !iat #imia Air Lim&ah

(dalah kandungan bahan kimia dalam air limbah dan sering

merugikan lingkungan melalui berbagai +era. Bahan kimia yang

sering terdapat dalam air limbah antara lain ;

# Bahan 0rganik ; (pabila ada bahan yang larut dapat

menghasilkan oksigen dalam air limbah sehingga dapat

menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap. Bahan organik

pada umumnya mengandung senyawa organik 3 total

padatan yang tersusun dari unsur#unsur seperti ; =, 0, /, P dan

S yang bentuknya berupa protein, karbohidrat, lemak serta

deterjen4sula+tant dan ona.

# Bahan (norganik ; perlu pengawasan yang lebih teliti sebab

kandungan anorganik meningkat sejalan dan diperbaharui

ormasi geologinya. Bahan organik terkarut dapat menghasilkan

oksigen dalam air serta akan menimbulkan rasa dan bau yang


11/30

tidak sedap pada air. Selain itu akan lebih berbahaya apabila

bahan terlarut merupakan bahan yang bera+un seperti ; klorida,

sulur, @atbera+un4logam berat, metan, nitrogen, osor, dan gas.

Bahan kimia yang penting dan berada dalam air pada umumnya

dapat diklasiikasikan sebagai berikut ;

a. Senyawa 0rganik

6ira#kira E? suspended soil dan 3 ilterable solid

dalam air buangan merupakan senyawa#senyawa organik.

Senyawa organik tersebut berasal dari kombinasai karbon,

hidrogen dan oksigen serta nitrogen dalam berbagai

senyawa. Urea sebagai bahan kandungan terbanyak,

didalam urin merupakan bagian lain yang terpenting dalam

bahan organik, sebab bahan ini diurai dengan sangat +epat

dan jarang didapati urea yang tidak terurai berada di dalam

air limbah. Semakin lama jumlah dan jenis bahan organik

semakin banyak, hai ini akan mempersulit dalam pengolaan

air limbah sebab beberapa @at tidak dapat diuraikan oleh

mikroorganisme (Sugiharto, 25).

-abel . 6andungan Senyawa 0rganik dalam (ir Buangan

!en0a1a "rganik Persentase

Protein

6arbohidrat

Lemak dan 5inyak

3 # !3

2? # ?3

3

b. Senyawa (norganik


12/30

Beberapa komponen anorganik dari air limbah dan air alami

adalah sangat penting untuk peningkatan dan pengawasan

kualitas air minum. %umlah kndungan bahan organik

meningkat sejalan dan dipengaruhi oleh ormasi geologi

dari asal air limbah berasal. Se+ara umum bhan anorganik

yang ada dalam air terbagi dalam tiga ma+am yaitu ; bahan

butiran, bahan garam#garam mineral dan bahan metal.

Selain itu akan lebih berbahaya apabila bahan kimia

tersebut merupakan bahan yang bera+un. Bahan kima yang

penting ada di dalam air pada umumnya meliputi bahan

organik, kandungan gas klorida, sulur, deterjen, logam

berat dan nitrogen.

2- !iat Bilgis Air Lim&ah

6eberadaan mikroorganisme dalam air limbah dapat

membantu proses pengolahan sendiri)sel purui+ation*.namun bila

mikroorganisme dalam air limbah tidak sesuai dengan ketentuan

yang ada,justru akan menimbulkan gangguan bagi

lingkungan.berdasarkan kemampuan mikroorganisme untuk

menimbulkan ganguan terhadap lingkungan,maka mikroorganisme

dikelompokkan menjadi 2)dua*golongan yaitu;

a. 5ikroorganisme pathogen, seperti; bakteri +oli, :irus hepatitis,

salmonella dan lain#lainya.

b. 5ikroorganisme non pathogen, seperti; protista dan algae.


13/30

Berdasarkan beberapa karakteristik air buangan tersebut,maka

pengolahan air limbah terbagi atas;

a. Pengolahan air buangan se+ara isik

b. Pengolahan air buangan sedara kimia

+. Pengolahan air se+ara buangan se+ara biologis

Untuk suatu jenis air buangan tertentu ketiga metode pengolahan

tersebut dapat diaplikasikan se+ara terpisah atau se+ra kombinasi.

Baik tidaknya kualitas air se+ara biologis ditentukan oleh

jumlah mikroorganisme pathogen dan non pathogen.

5ikroorganisme pathogen bisa berwujud bakteri, :irus atau spora

pembawa bibit penyakit. Sebaliknya yang non pathogen, meskipun

relati tidak berberbahaya bagi kesehatan, kehadirannya akan

menimbulkan rasa dan bau yang tidak enak. Pemeriksaan biologis

didalam air bertujuan untuk mengetahui apakah ada mokroorganisme

pathogen berada didalam air.

6elompok mikroorganisme terpenting dalam air buangan ada $

ma+am, yaitu kelompok protista, tumbuh#tumbuhan dan kelompok

hewan. 6elomppok protista terdiri dari proto@oa, sedangkan

kelompok tumbuh#tumbuhan terdiri dari paku#pakuan dan lumut.

Bakteri berperan penting dalam air buangan, terutama pada proses

biologis. Sedangkan proto@oa dalam air buangan berungsi untuk

mengontrol semua bakteri sehingga terjadi keseimbangan. (lga

sebagai penghasil oksigen pada proses otosintetis juga dapat

mengurangi nitrogen yang terdapat dalam air. /amun (lga juga


14/30

dapat menimbulkan ganguan pada permukaan air karena kondisinya

yang menguntungkan )sampai kedalaman meter dibawah

permukaan air* sehingga dapat tumbuh dengan +epat dan menutupi

permukaan air.

3. Tan2a4tan2a Terja2in0a Pen(emaran "leh Air Lim&ah

Pembuangan air limbah se+ara langsung kelingkungan akan

menjadi penyebab terjadinya pen+emaran air, limbah )baik berupa

padatan maupun +airan* yang masuk ke air lingkungan menyebabkan

terjadinya penyimpanan dari keadaan normal air, dan ini berarti suatu

pen+emaran telah terjadi diindikator atau bendah bawak air lingkungan

telah ter+emar adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati

melalui ;

# (danya perubahan suhu air

# (danya perubahan p= atau konsentarasi ion hidrogen

# (danya perubahan warnah, bau, dan rasa air

# -imbulnya endapan, koloidal, bahan telarut

# (danya migroorganisme

# 5eningkatnya radioaktoitas lingkungan

5. Pen(emaran 2an Dampak 0ang Ditim&ulkan Air Lim&ah

Dengan adanya penyimpangan yaitu masuknya limbah ke air

lingkungan dan penyebab terjadinya pen+emaran se+ara langsung

maupun tidak langsung akan mempunyai beberapa dampak atau

gangguan terhadap beberapa lingkungan, antara lain ;

# >angguan terhadap kesehatan


15/30

(ir limbah sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia, mengingat

banyak penyakit yang dapat dilarutkan melalui air limbah misalnya

kolera, desentri, radand, hepatitis, leptospira, askaris4+a+ing dll.

# >angguan terhadap kehidupan biotik

Dengan banyaknya @at pen+emaran dalam air limbah, maka akan

terjadi penurunan kadar oksigen, menyebabkan rusaknya ekosistem

kehidupan dalam air akan terganggu. =al ini akan se+ara langsung

maupun tidak langsung mempengaruhi kehidupan biotik lainnya.

# >angguan terhadap keindahan

Selain banyaknya @at#@at bera+un dalam air limbah, serta bahan

organik yang lekas membusuk dan mengeluarkan bau yang tidak

sedap disamping itu warna air limbah berubah menjadi pekat )kotor*

sehingga dapat mengganggu suasana lingkungannya )estetikanya*

# >angguan terhadap kerusakan bend

(ir limbah yang mengandung gas karbondioksida, akan

memper+epat proses terjadinya karat pada benda#benda yang terbuat

dari metal4besi, terlebih lagi jika melalui daerah dimana ada jaringan

air minum yang memakai pipa >'P.

B. !istem IPAL

'. !istem IPAL Tertutup

Penyaluran air limbah ke 'P(L rumah sakit dengan sistem tertutup

atau penyaluran perpipaan. Dalam penyalurannya air limbah biasanya

dipompa dengan pompa. Sebelum dilakukan pemompaan di jaringan

perpipaan yang berasal dari ruang rawat inap, ruang jalan, '>D, kamar


16/30

operasi dan laboratorium masing#masing jaringan terhadap tiga buah bak

kontrol atau manhole.

Sedangkan di jaringan perpipaan yang berasal dari laundry

dilakukan pre treatment terlebih dahuludan untuk saluran dari dapur gi@i

disediakan grease trap sebagai pengolahan pendahuluan.

). !istem IPAL Ter&uka

(ir limbah rumah sakit yang berasal dari buangan domistik

maupun buangan limbah +air klinis umumnya mengandung senyawa

pulutan organik yang +ukup tinggi, dan dapat diolah dengan proses

pengolaan se+ara biologis, sedangkan air Flimbah rumah sakit yang

berasal dari laboratorium biasanya banyak mengandung logam berat

yang mana bila air limbah tersebut dialirkan kedalam proses pengolaan

se+ara biologis, logam berat tersebut dapat mengganguproses

pengolaannya. 0leh karena itu untuk pengolaan air limbah rumah sakit,

maka air limbah yang berasal dari laboratorium dipisahkan dan

ditampung, kemudian diolah se+ara kimia#isika. Selanjutnya air olahan

tersebut dialirkan bersama#sama dengan air limbah yang lain, dan

selanjutnya diolah dengan proses pengolahan se+ara biologis.

Didalam pengolahan air limbah rumah sakit, maka yang perlu

diperhatikan adalah sistem saluran pembuangan air. Saluran air limbah

dan saluran air hujan harus dibuat se+ara terpisah. (ir loimbah rumah

sakit baik yang berasal daroi buangan kamar mandi, air bekas +u+ian, air

buangan dapur serta air limbah klinis dikumpulkan kebak +ontrol dengan

saluran atau pipa tertutup, selanjutnya dialirkan ke unit pengolahan air


17/30

limbah. Setelah dilakukan pengolahan, air hasil olahannya dibuang

kesaluran umum melalui saluran terbuka.

Tabel.2. Diagram pengolahan air limbah rumah sakit secara terbuka.

&. Penelitian Ter2ahulu

Cari skripsi dan urnal orang !ang pernah meneliti tentang sistem "#$% di

&umah Sakit

Contohn!a '

1) udul oleh (penulisn!a),

tuuan penelitiann!a apa.., metode !ang

digunakan., hasil penelitiann!a

apa..*

2) udul oleh (penulisn!a),



apa..*

D05'S-'6

L'5B

(=.('RRU5(=S(6'-

6L'/'S PR0S8S P8/>0L(=(/B'0L0>'S

B(6

D'S'/G86

L('/#L('/D'BU(/> 68

S(LUR(/ U5U5

L(B0R(-0R'U5

P8/>0L(=(/ G'S'6(#

6'5'(


18/30

+) udul oleh (penulisn!a),



apa..*

BAB III

MET"DE PENELITIAN

A. $enis Penelitian

%enis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripti dimana

peneliti yang berusaha untuk menuturkan peme+ahan masalah yang ada

sekarang berdasarkan data#data, jadi peneliti juga menyajikan data,

menganalisis dan menginterpretasi. Hang bertujuan untuk meme+ahkan

masalah se+ara sistematis dan aktual mengenai akta#akta dan siat#siat

populasi.

B. Lkasi 2an 6aktu PenelitianPenelitian dilakukan di Sistem 'nstalasi Pembuangan (ir Limbah

)'P(L* Rumah Sakit Rampoang 6ota Palopo pada tanggal bulan %uni

September 23?.

7AMBAR L"#A!I RUMAH !A#IT

7AMBAR !I!TEM IPAL

C. Met2e Pengumpulan Data


19/30

5etode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah ;

. Data Primer

(dalah data#data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung

terhadap sejumlah objek penelitian dan data#data dari instalasi terkait

serta objek#objek yang mendukung hal proses penyelesaiaan studi ini.

Data primer tersebut berupa; proses pengolahan 'P(L, komposisi

limbah yang akan diolah, dan +ara pengolahan air limbah.

2. Data Sekunder

(dalah tambahan yang diperlukan untuk melengkapi bahan penulisan

diambil dari data#data dari instansi yang terkait, antara lain di Rumah

Sakit Umum Rampoang 6ota Palopo berupa;

a. Proil umum Rumah Sakit Rampoang 6ota Palopo.

b. Data proses pengolahan 'P(L $ tahun terakhir.

D. Teknik Analisis

-eknik analisis disesuaikan dengan tujuan penelitian..

- Untuk menjawab tujuan pertama, analisis yg digunakan adalah

mengkomposisikan air limbah rumah sakit yang berma+am#ma+am.

%ika ditinjau dari bentuk sampah dan limbah yang dibuang oleh rumah

sakit, maka kompisisi air limbah rumah sakit terdiri dari tiga komponen

utama yakni;

Bahan padat yang merupakan bahan yang tidak dipakai atau

tudak berguna lagi sebagai hasil dari seluruh kegiatan rumah

sakit yang tidak digunakan atau dugunakan.

Bahan +air yaitu semua limbah +air yang berasal dari kegiatan

rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme,

bahan kimia bera+un dan radioakti.


20/30

Bahan gas yang dapat terjadi langsung berupa gas atau busuk,

uap bahan kimia yang bo+or, bahan pen+emar udara yang tidak

langsung dari in+eanerator atau pembakar sampah.

Dari ketiga kelompok diatas, dapat dikategorikan sebagai berikut;

Limbah klinis adalah limbah yang dihasilkan selama pelayanan

pasien se+ara rutin, pembedahan dan unit#unit resiko tinggi.

Limbah klinis berasal dari kegiatan pelayanan medik

perawatan, poliklinik, armasi, ruang operasi, sisa benda tajam,

kimia, ineksi radioakti, jaringan bentuk tubuh dalam bentuk

padat maupun +air.

Limbah patologi juga dianggap beresiko tinggi sebaiknya

diotokla sebelum keluar dari unit patologi. Limbah patologi

terdiri dari jaringan#jaringna organ bagian tubuh, plasenta,

bangkai binatang, darah dan +airan tubuh.

Limbah non klinis yang termasuk disini umumnya berasal dari

kegiatan kantor, dapur, pen+u+ian, mesin diesel dan bunagan

dari tanam#tanaman )6usnoputranto, ""!*.

Dari sekian banyak limbah, jenis limbah klinis yang membutuhkan

perhatian khusus adalah limbah yang dapat menyebabkan penyebab

menular )ine+tious waste* atau limbah biomedis. Limbah ini biasanya

hanya 3#? dari seluruh :olume limbah kegiatan pelayanan

kesehatan.

Pada kenyataannya mengenai komposisi air limbah, selain terdiri dari

air juga terdiri dari bahan padatan yakni partikel dari bahan organik dan


21/30

anorganik. Se+ara garis besar bahwa bahan padat yang terdapat dalam

air limbah terbagi menjadi dua kelompok sebagai berikut;

Bahan#bahan organik terdiri dari protein !?, karbohidrat 2?,

lemak 3. Bahan#bahan ini sebagian besar terurai yang

merupakan sumber makanan dan media yang baik bagi pertum

buhan mikroorganisme termasuk bakteri.

Bahan#bahan anorganik adalah terdiri dari butiran, garam#

garam, dan metal. Bahan ini biasanya dalam keadaan

mengendap, melayang, terapung dan terlarut )Sugiarto "7E*.

- Untuk menjawab tujuan kedua, analisis yang digunakan adalah

- Untuk menjawab tujuan ketiga, analisis yang digunakan

adalahIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII

I

o 5engetahui karakteristik jenis limbah di Rumah Sakit

Umum Rampoang.

o 5engidentiikasi kondisi eksisting pengelolaan sistem

'P(L di Rumah Sakit Umum Rampoang

o 5enge:aluasi sistem 'P(L yang eekti diterapkan di

Rumah Sakit Umum Rampoang.

E. #erangka Pikir


22/30

>ambar.. Skema 6erangka Gikir

/. Deinisi "perasinal

5ulai

5ulai

5asalah 'nstalasi'P(L

'n:entarisasi Data ;

- Dokumentasi

- Studi Literatur

Parameter (nalisis

- 6ondisi Daerah Penelitian

- %umlah Pasien ? -ahun -erakhir

- 6apasitas Lahan Rumah Sakit

(nalisis J Pembahasan

Rekomendasi Pelaksanaan

Peren+anaan 'P(L RSUD

Rampoang 6ota Palopo

Selesai


23/30

Cari definisi terkait istilahistilah $ir %imbah &umah Sakit dan

"#$%.

BAB I%

HA!IL DAN PEMBAHA!AN

A. 7am&aran Umum Rumah !akit Rampang

RSUD Sawerigading 6ota Palopo sebelumnya adalah Rumah Sakit

milik Pemerintah 6abupaten Luwu yang dibangun pada masa pemerintahan

Belanda pada tahun "23. 5erupakan salah satu bangunan bersejarah yang

ada pada pusat Pemerintahan 6erajaan Luwu, dalam perjalanan telah

mengalami dua kali reno:asi yakni reno:asi pertama dilaksanakan pada

tahun "7 "72, di masa pemerintahan Bupati Luwu Drs. (bdullah Suara

dan peresmiannya dilakukan oleh >ubernur Sulawesi Selatan (ndi 0ddang.


24/30

Reno:asi kedua pada tahun 233#2332 di masa pemerintahan Bupati

Dr.=.6amrul 6asim,S=.5=. Banyak bagian bangunan tidak layak

digunakan untuk sebuah Rumah Sakit sehingga memungkinkan sulit untuk

dipertahankan keasliannya sebagai suatu peninggalan bersejarah.

Rumah Sakit yang sebelumnya memiliki status Rumah Sakit -ipe

D,dan tahun "" ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit -ipe ,

berdasarkan S6 5enteri 6esehatan Republik 'ndonesia /omor ;

$"!45enkes46S4'&4"" )sebagai kantor*.6emudian berdasarkan Peraturan

Daerah 6abupaten Luwu /omor ; " tahun 2332 RSUD Sawerigading 6ota

Palopo yang sebelumnya sebagai kantor berubah menjadi Badan Pengelola.

6etika 6ota (dministrasi Palopo sebagai 'bukota 6abupaten Luwu

mengalami perubahan status menjadi kota 0tonom berdasarkan Undang

undang /o. tahun 2332, maka RSUD Sawerigading 6ota Palopo ini pun

beralih induk dari Pemerintah 6abupaten Luwu ke Pemerintah 6ota Palopo.

Perubahan nama dari Badan Pengelola Rumah Sakit menjadi Rumah Sakit

yakni dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah /o. tahun 2337

tentang Pedoman Penyusunan 0rganisasi Pemerintah Daerah, sehingga

ditindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah 6ota Palopo untuk Pembentukan

0rganisasi dan -ata 6erja RSUD Sawerigading 6ota Palopo sesuai nomor

3 tahun 233" dan saat ini RSUD Sawerigading 6ota Palopo diusulkan

untuk menjadi Rumah Sakit -ipe B /on Pendidikan.

Sebagai unit pelayanan publik yang menerapkan Pola Pengelolaan

6euangan Badan Layanan Umum Daerah )PP6#BLUD* penuh sesuai

dengan Surat 6eputusan Calikota Palopo tanggal " (pril 232 nomor ;


25/30

$"E4'&4232 tentang Penetapan RSUD Sawerigading 6ota Palopo sebagai

Satuan 6erja Perangkat Daerah )S6PD* yang menerapkan Pola Pengelolaan

6euangan Badan Layanan Umum Daerah )PP6#BLUD* dengan status

Badan Layanan Umum Daerah )BLUD* penuh, meskipun penerapan

pelaksanaannya baru dimulai sejak %anuari 23$ dalam pengelolaan

)manajemen* dituntut untuk proesional dengan konsep bisnis yang sehat

dan bukan semata#mata untuk men+ari keuntungan.

6onsekuensi bagi RSUD Sawerigading 6ota Palopo yang

menerapkan PP6#BLUD penuh adalah mampu mengelola pendapatan

ungsional rumah sakit )pendapatan BLUD#RSUD* untuk membiayai

seluruh kegiatan operasional yang berhubungan langsung dengan pemberian

pelayanan kepada masyarakat4pasien. Untuk itu setiap potensi yang

berpeluang menjadi sumber pendapatan harus dikelola dengan optimal.

Pengembangan#pengembangan setiap jenis layanan baru sesuai dengan inti

bisnis rumah sakit perlu dilakukan terus menerus sepanjang tahun dengan

ino:asi#ino:asi terkini sesuai tujuan, :isi dan misi yang telah ditetapkan.

RSUD Sawerigading 6ota Palopo berusaha melakukan pembenahan

di segala aspek dengan melakukan ino:asi dan proakti dalam memberikan

pelayanan kesehatan, berusaha membangun image oriented bahwa pasien

yang berkunjung ke Rumah Sakit lebih dikarenakan tawaran jasa pelayanan

dan asilitas yang dapat mengakomodasikan kebutuhan konsumen.

Pengembangan serta penambahan berbagai asilitas pelayanan yang

terus dilakukan selama ini menunjukkan kepedulian kami terhadap

kebutuhan para pelanggan setia yang telah memilih RSUD Sawerigading

6ota Palopo sebagai mitra dalam memberikan layanan kesehatan.


26/30

Penambahan asilitas di tahun 232 ini meliputi US>, 8> serta

Laparas+opy. Selain penambahan peralatan kesehatan RSUD Sawerigading

6ota Palopo juga melakukan reno:asi serta perluasan berbagai asilitas

seperti reno:asi 'U, penambahan ruang perawatan, penambahan kapasitas

tempat tidur, dan lain lain. Penambahan serta perluasan asilitas ini

diharapkan dapat menunjang proses pelayanan sesuai dengan kemajuan

tekhnologi yang kami miliki.

/asilitas Pela0anan

Ditinjau dari segi pelayanan, saat ini RSUD Sawerigading 6ota

Palopo memberikan 2 jenis pelayanan yang dibagi dalam $ kelompok

yaitu;

'. Pela0anan Me2ik

# Pelayanan >awat Darurat )8mergen+y Room*

# Pelayanan Rawat %alan

# Pelayanan Rawat 'nap

# Pelayanan Bedah Sentral

# Pelayanan Persalinan dan Perinatologi

# Pelayanan 'ntensi

# Pelayanan Rehabilitasi 5edik

). Pela0anan Penunjang Me2ik

# Pelayanan Radiologi

# Pelayanan Laboraturium Patologi 6linik

# Pelayanan Garmasi


27/30

*. Pela0anan Nn Me2ik

# Pelayanan >i@i

# Pelayanan -ransusi Darah

# Pelayanan 6eluarga 5iskin4>akin dan BP%S

# Pelayanan Rekam 5edik

# Pelayanan Pengolahan Limbah

# Pelayanan (dministrasi 5anajemen

# Pelayanan (mbulan+e46ereta %ena@ah

# Pelayanan Pemulasaran %ena@ah

# Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

# Pelayanan Laundry

# Pelayanan Pen+egahan Pengendalian 'neksi

+. Pela0anan Ra1at Inap

a. &'P ; " -empat tidur

b. 6elas 'K '' ; ! -empat tidur

+. Bangsal 'nterna ; 7 -empat tidur

d. Bangsal (nak ; $ -empat tidur

e. Bangsal Bedah ; ! -empat tidur

. 'U ; 3 -empat tidur

g. Ruang /ias ; 27 -empat tidur

h. 6amar Bersalin ; 3 -empat -idur

i. Perinatologi ; -empat tidur

j. U>D ; ? -empat -idur

%umlah ; 22E -empat tidur

,. Pela0anan Ra1at $alan 8Pliklinik-

a. Polik Spesialis pelayanan yakni ;

* Spesialis Bedah

2* Spesialis (nak

$* Spesialis 0bgyn


28/30

* Spesialis Penyakit Dalam

?* Spesialis -=-

!* Spesialis Penyakit Syara

E* Spesialis Patologi 6linik

7* Spesialis 5ata

"* Spesialis Penyakit 6ulit dan 6elamin

3* Spesialis %iwa

* Spesialis %antung

2* Spesialis Radiologi

$* Spesialis 0nkologi

b. Poliklinik Umum

+. Poliklinik >igi dan 5ulut

d. Poliklinik Gisioterapi dan Rehabilitasi 5edik

e. Poliklinik >i@i

. Poliklinik Psikolog

3. $enis 2an $umlah #etenagaan 0akni 9

a* -enaga 5edis

* Dokter Umum ; " 0rang

2* Dokter >igi ; $ 0rang

$* Dokter Spesialis Bedah ; 2 0rang

* Dokter Spesialis Penyakit Dalam ; 2 0rang

?* Dokter Spesialis (nak ; $ 0rang

!* Dokter Spesialis 0bgyn ; $ 0rang

E* Dokter Spesialis Sara ; 2 0rang


29/30

7* Dokter Spesialis -=- ; 0rang

"* Dokter Spesialis (nastesi ; 2 0rang

3* Dokter Spesialis 6ul#6el ; 2 0rang

* Dokter Spesialis 5ata ; 2 0rang

2* Dokter Spesialis Patologi 6linik ; 0rang

$* Dokter Spesialis %iwa )6erjasama* ; 0rang

* Dokter Spesialis Bedah Sara )Pendidikan* ; 0rang

?* Dokter Spesialis Sara )Pendidikan* ; 0rang

!* Dokter Spesialis Radiologi )Pendidikan* ; 0rang

%umlah $! 0rang

b. Pas+a Sarjana

* S.2 5(RS ; 2 3rang

2* S.2 (66 ; 2 0rang

$* S.2 Promkes ; 2 0rang

%umlah ! 0rang

B. #arakteristik Lim&ah R!U Rampang

elaskan mengenai enis limbah rumah sakit rampoang, enis limbah

!ang dihasilkan (limbah medis atau non medis), sumber limbah

(limbah dari unit ra-at alan, unit ra-at inap, pela!anan dapur,

aktifitas laundr!, kegiatan laboratorium, kegiatan operasi dll)

komposisi limbah,

C. Analisis !istem IPAL R!U Rampang::::8Tujuan )-

$nalisis kondisi eksisting pela!anan "#$% di &S &ampoang,e/aluasi

kegiatan "#$%n!a, apakah teradi pencemaran atau tidak (perlu kaian

%abolatorium)


30/30

D. E;aluasi !istem IPAL R!U Rampang::: 8Tujuan *-

0/aluasi sistem "#$% di &S &ampoang, andingkan antara sistem

terbuka dan tertutup

"ndikator Sistem Terbuka Sistem Tertutup

BAB % #E!IMPULAN

(. 6esimpulan

B. Saran

DA/TAR PU!TA#A

(carikan daftar pustaka minimal 15 buku atau urnal terkait "#$% $ir %imbah)

outline skripsi deli

Documents