pbl gout sk 2 muskulo

7/25/2019 pbl gout sk 2 muskulo

1/27

SASARAN BELAJAR

LI 1 Memahami dan Menjelaskan Anatomi Ekstremitas

LO 1.1 Anatomi Ekstremitas Superior

LO 1.2 Anatomi Ekstremitas Inferior

LI 2 Memahami dan Menjelaskan Persendian

LO 2.1 Fungsi Sendi

LO 2.2 Klasifikasi Sendi

LO 2.3 Gerak Sendi

LI 3 Memahami dan Menjelaskan Asam Urat

LO 3.1 Definisi

LO 3.2 eta!olisme

LO 3.3 Sekresi

LI 4 Memahami dan Menjelaskan o!t Artritis

LO ".1 Definisi

LO ".2 Etiologi

LO ".3 Epidemiologi

LO "." anisfestasi Klinis

LO ".# $atofisiologi

LO ".% Diagnosis dan Diagnosis &anding

LO ".' $emeriksaan $enun(ang

LO ".) $enatalaksanaan

LO ".* O!at +SAID dan ,ri-osuri-

LO ".1 $rognosis

LO ".11 $en-ega/an


2/27

LI 1 Memahami dan Menjelaskan Anatomi Ekstremitas

LO 1.1 Anatomi Ekstremitas Superior

LO 1.2 Anatomi Ekstremitas Inferior


3/27

LI 2 Memahami dan Menjelaskan Persendian

LO 2.1 Fungsi Sendi

Suatu peng/u!ung antara ruas tulang 0ang satu dengan ruas tulang lainn0a

Engsel 0ang mem!uat anggota tu!u/ dapat !ergerak dengan !aik emungkinkan pergerakan sendi men(adi mulusli-in

Se!agai pena/an !e!an dan peredam !enturan

LO 2.2 Klasifikasi Sendi

a-amma-am persendian

Ada !er!agai ma-am tipe persendian

Berdasarkan fungsi

1. S0nart/rosis

Sinartrtosis adala/ persendian 0ang tidak memper!ole/kan pergerakan. Dapat di!edakanmen(adi

a. sutura adala/ terdapat (aringan fi!rosa 0ang tipis sekali seperti sutura sagitalis diantara

tulang

!. s0ndesmosis adala/ diantara tulang terdapat (aringan gi!rosa seperti s0ndesmosis radio

ulnaris

-. s0n-/ondrosis adala/ diantara tulang terdapat tulang ra4an seperti s0mp/isis pu!is

d. s-/indel0sis adala/ satu tulang 0ang masuk kedalam -ela/ tulang seperti pada reostrum

sp/enoidale

e. gamp/osis adala/ tulang seperti tanduk masuk ke dalam lu!ang tulang seperti gigi dalam

gra/am

5Sum!er&uku I$A !iologi ole/ sakti0ono6

2. Diartrosis

Sendi 0ang dapat !ergerak !e!as dise!ut (uga sendi s0no7ial 0ang memiliki rongga sendi

0ang !erisi -airan s0no7ial8 suatu kapsul sendi 0ang men0am!ung kedua tulang dan

u(ung tulang pada sendi sinp7ial dilapisis kartilago arti-ular. Dapat dikelempokkan

men(adi

a. Sendi peluru persendian 0ang memungkinkan pergerakan ke segala ara/. 9onto/

/u!ungan tulang lengan atas dengan tulang !elikat.


4/27

5Sum!er &uku I$A terpadu8 Sakti0ono6

!. Sendi pelana persendian 0ang memungkinkan !e!erapa gerakan rotasi8 namun tidak ke

segala ara/. 9onto/ /u!ungan tulang telapak tangan dan (ari tangan.


-. Sendi putar persendian 0ang memungkinkan gerakan !erputar 5rotasi6. 9onto/ /u!ungan

tulang tengkorak dengan tulang !elakang I 5atlas6


d. Sendi lun-urgeser persendian 0ang memungkinkan gerak rotasi pada satu !idang datar.

9onto/ /u!ungan tulang pergerlangan kaki.



5/27

e. Sendi engsel persendian 0ang memungkinkan gerakan satu ara/. 9onto/ sendi siku

antara tulang lengan atas dan tulang /asta.


3. Amfiartosis

$ersendian 0ang di/u!ungkan ole/ (aringan tulang ra4an se/ingga memungkinkan ter(adin0a

sedikit gerakan.

a. Sindesmosis :ulang di/u!ungkan ole/ (aringan ikat sera!ut dan ligamen.9onto/persendian antara fi!ula dan ti!ia.

!. Simfisis :ulang di/u!ungkan ole/ (aringan tulang ra4an 0ang !er!entuk seperi -akram.

9onto/ /u!ungan antara ruasruas tulang !elakang.

5Sum!er muda/ dan aktif !ela(ar !iologi6

Anatomi Mikro


6/27

1"Sendi #i$rosa

$ersendian Fi!rosa8 0aitu persendian 0ang tidak dapat digerakkan8 dimana letak tulang

tulangn0a sangat !erdekatan dan /an0a dipisa/kan ole/ selapis (aringan ikat fi!rosa8

-onto/n0a sutura di antara tulangtulang tengkorak.

ter!agi lagi men(adi a6 Sutura

:idak terdapat rongga sendi8tulang dengan tulang di/u!ungkan ole/ (aringan ikat fi!rosa

0ang kuat dan tipis8 terdapat di antara tulang kepala8 se-ara fungsional

termasuk s0nart/rosis.

!6 S0ndesmosis

:erdapat le!i/ !an0ak (aringan ikat pada sendi. 9onto/ sendi

antara ti!ia dan fi!ula.

-6 Gomp/osis

9onto/n0a adala/ akar gigi 0ang !ersendi dengan al7eoli 5soket6

ra/ang8 ;at 0ang !erada diantaran0a adala/ (aringan ikat

ligamen periodontal.


7/27

2" Sendi %artila&enosa

$ersendian Kartilagenosa8 0aitu persendian 0ang gerakann0a ter!atas8 dimana tulang

tulangn0a di/u!ungkan ole/ tulang ra4an /ialin8 -onto/n0a tulang iga.

$ada (enis ini rongga sendi meng/ilang karena diisi tulang ra4an8 ter!agi men(adi

a6 S0n-/ondrosis

:ulang ra4an 0ang mengisi sendi !erupa tulang ra4an /ialin 0ang termasuk (enis ini adala/

-akram epifise pada tulangtulang 0ang masi/ tum!u/ dan sendi antara

-osta dengan sternum.


8/27

!6 S0mp/isis

:ulang ra4an 0ang mengisi rongga sendi !erupa -akram tulang ra4an fi!rosa 0ang tipis.

9onto/n0a sendi di antara 7erte!rae dan di antara os. $u!is

5s0mp/isis pu!is6.

7erte!rae s0mp/isis pu!is

3" Sendi S'no(ial

$ersendian Sino7ial8 0aitu persendian 0ang gerakann0a !e!as8 merupakan !agian ter!esar

dari persendian pada tu!u/ orang de4asa8 -onto/n0a sendi !a/u dan panggul8 sikut dan

lutut8 sendi pada tulangtulang (ari tangan dan kaki8 pergelangan tangan dan kaki.

:erdapat suatu rongga di antara 2 u(ung tulang8 rongga ini dise!ut rongga

s0no7ia. $ada rongga s0no7ia terdapat -airan 0ang mengandung asam

/ialuronat 0ang di/asilkan ole/ mem!ran s0no7ia.

LO 2.3 Gerak Sendi

1. Gerak in7erse dan gerak e7ersi

Gerak in7erse iala/ gerak mem!uka telapak kaki ke ara/ dalam tu!u/8 sedangkan gerak

e7ersi merupakan gerak kaki mem!uka ke ara/ luar8 atau gerak memiringkan kaki.

2. Gerak pronasi dan gerak supinasi

Gerak pronasi iala/ gerak menelungkupkan tangan. sedangkan gerakSupinasi iala/ gerak an

menegada/kan tangan .

3. Gerak ele7asi dan gerak depresi


9/27

gerak ele7asi iala/ gerak menengada/kan kepala8 sedangkan gerak depresi iala/ gerakan

menurunkan atau menundukkan kepala.

". Gerak adduksi dan gerak a!duksi

gerak adduksi iala/ gerak mendekati tu!u/8 sedangkan gerak a!duksi iala/ gerak men(au/itu!u/. 9onto/ gerak adduksi dan gerak a!duksi iala/ gerakan mem!uka tungkai kaki8 gerak

merenggangkan tangan dan gerak menga-ungkan tangan.

#. Gerak fleksi dan gerak ekstensi

Gerak f eksi iala/ gerakan mem!engkokkan atau menekuk8 sedangkan gerak ekstensi iala/

gerak meluruskan. 9onto/ gerak fleksi dan gerak ekstensi iala/ gerak pada siku8 gerak pada

lutut8 gerak pada ruasruas (ari dan gerak pada !a/u


10/27

LI 3 Memahami dan Menjelaskan Asam Urat

LO 3.1 Definisi

Asam urat adala/ asam 0ang !er!entuk kristalkristal 0ang merupakan /asil ak/ir dari

meta!olisme purin 5!entuk turunan nukleoprotein68 0aitu sala/ satu komponen asam nukleat0ang terdapat pada inti selsel tu!u/. Se-ara alamia/8 purin terdapat dalam tu!u/ dan

di(umpai pada semua makanan dari sel /idup8 0akni makanan dari tanaman 5sa0ur8 !ua/8

ka-angka-angan6 atau pun /e4an 5daging8 (eroan8 ikan sarden6.

LO 3.2 eta!olisme

http://www.medscape.org/viewarticle/496670

Sintesis purin meli!atkan dua (alur8 0aitu (alur de no7o dan (alur peng/ematan 5sal7age

pat/4a06.

1.


11/27

2. antin guanin fosfori!osiltransferase

5?G$=:6 dan adenine fosfori!osiltransferase 5A$=:6.

LO 3.3 Sekresi

,ntuk memperta/ankan /omeostatis8 urat /arus dieliminasi dari tu!u/. Kirakira 23 urat

0ang diproduksi akan di!uang le4at gin(al dan sisan0a di!uang le4at saluran -erna. Eksresi

urat melalui gin(al melalui (alan 0ang kompleks8 0aitu melalui " ta/ap8 0aitu filtrasi

glomeruler8 rea!sorpsi tu!uler8 sekresi tu!uler8 dan rea!sorpsi pas-a sekresi. $ada filtrasi

glomerulus8 1@ urat di dalam plasma akan difiltrasi8 tetapi kemudia *)@ akan di

rea!sorpsi di tu!ulus pro>imal. =ea!sopsi urat di tu!ulus proksimal !erlangsung melaui

transport aktif dan sangat ter/u!ung dengan rea!sorpsi natrium. $eningkatan rea!sorpsi

natrium akan men0e!a!kan !ersi/an urat menurun. $ada sekresi tu!ulus8 #@ urat akan

dieksresikan kem!ali8 tetapi kemudian sekitar "@ akan direa!sorpsi kem!ali8 se/ingga total

0ang dieksresi adala/ 1@dari filtrat urat 0ang di glomerulus. &er!agai ;at kimia 0ang

diketa/ui menurunkan eksresi urat di gin(al karena meng/am!at sekresi tu!ulus adala/ laktat8

!eta/idroksi!utirat8 asetoasetat8 dan o!at anti tu!erkulosis8 misal pira;inamid.


12/27

LI 4 Memahami dan Menjelaskan o!t Artritis

LO ".1 Definisi

Gout art/ritis adala/ pen0akit /eterogen se!agai aki!at deposisi Kristal monosodium

urat pada (aringan atau aki!at supersaturasi asam urat didalam -airan ekstraseluler.5sum!er !uku ilmu pen0akit dalam (ilid III6

Gout art/ritis adala/ suatu proses inflamasi 5pem!engkakan 0ang ter(adi karena

tim!unan Kristal asam urat pada (aringan sekitar sendi6

LO ".2 Etiologi

1. $roduksi asam urat dalam tu!u/ meningkat

a. Adan0a gangguan meta!olisme purin !a4aan (inorn error of purine metaolism!

aki!at defisiensi en;im ?G$=:. Kelainan ini !ersifat "#linked dimana penderita

4anita !iasan0a asimptomatik.!. Akti7itas !erle!i/ en;im fosfori!osil pirofosfat sintetase 5$=$$sintetase68 (uga

!ersifat"#linked

-. engkonsumsi makanan 0ang !erkadar purin tinggi 5daging8 (eroan8 kepiting8 kerang8

ke(u8 ka-ang tana/8 !a0am8 !un-is8 kem!ang kol8 !rokoli6. Asam urat akan ter!entuk

dari meta!olism makanan terse!ut

d. Aki!at proses pen0akit lain seperti /emol0sis 5muda/ pe-a/n0a sel dara/ mera/68

leukemia 5kanker sel dara/ puti/68 atau aki!at dari pengo!atan kanker 5kemoterapi8

radioterapi6

2. Kurangn0a pem!uangan asam urat

a. inum o!at tertentu seperti pira;inamid 5o!at :& paru68 ?9: 5o!at diuretik68

!eta!lo-ker seperti propranolol 5o!at dara/ tinggi6

!. Dalam keadaan kelaparan dan ketosis. $ada keadaan inim kekurangan kalori dipenu/i

dengan mem!akar lemak tu!u/. at keton 0ang di/asilkan dari pem!akaran lemak akan

meng/am!at keluarn0a asam urat melalui gin(al. Aki!atn0a ter(adi /iperurisemia

-. Ola/raga 0ang terlalu !erat dimana ter(adi penumpukkan asam laktat se/ingga

pengeluaran asam urat melalui gin(al !erkurang

d. engkonsumsi alko/ol 0ang dapat meng/am!at pengeluaran asam urat

3. $roduksi asam urat !erle!i/8 sedangkan pem!uangann0a terganggu

LO ".3 Epidemiologi

Gout merupakan pen0akit dominan pada pria de4asa8 sedangkan pada perempuan

(arang se!elum menopause. $ada ta/un 1*)% dilaporkan pre7alensi gout di AS sekitar

13.%1 pria dan %."1 perempuan. $re7alensi di antara pria Afi-an Ameri-an le!i/

tinggi di!andingkan dengan kelompok pria 9au-asian.


13/27

Di Indonesia !elum !an0ak pu!likasi epidemiologi tentang artritis gout. $ada ta/un

1*3# seorang dokter !erke!angsaan &elanda !ernapa Ban der ?orst tela/ melaporkan 1#

pasien artritis gout dengan ke-a-atan 5lumpu/n0a anggota gerak6 dari suatu daera/ di


14/27

Kristal 0ang meng/asilkan pseudogout terdiri kom!inasi pirofosfat anorganik dan kalsium.

Adan0a kristal urat di (aringan lunak dan (aringan sino7ial merupakan pras0arat untuk

serangan gout. +amun8 kristal ini (uga dapat ditemukan dalam -airan sino7ial atau pada

permukaan tulang ra4an tanpa adan0a peradangan sendi.

$eningkatan kadar asam urat serum dapat dise!a!kan ole/ pem!entukan !erle!i/an ataupenurunan eksresi asam urat8 ataupun keduan0a. Asam urat adala/ produk ak/ir meta!olisme

purin. Se-ara normal8 meta!olisme purin men(adi asam urat dapat diterangkan se!agai

!erikut

Sintesis purin meli!atkan dua (alur8 0aitu (alur de novo dan (alur peng/ematan 5salvage

pathwa$6.

1.


15/27

Asam urat 0ang ter!entuk dari /asil meta!olisme purin akan difiltrasi se-ara !e!as ole/

glomerulus dan diresorpsi di tu!ulus proksimal gin(al. Se!agian ke-il asam urat 0ang

diresorpsi kemudian diekskresikan di nefron distal dan dikeluarkan melalui urin. $ada

pen0akit goutart/ritis8 terdapat gangguan kesetim!angan meta!olisme 5pem!entukan dan

ekskresi6 dari asam urat terse!ut8 meliputi

a. $enurunan ekskresi asam urat se-ara idiopatik

!. $enurunan eksreksi asam urat sekunder8 misaln0a karena gagal gin(al

-. $eningkatan produksi asam urat8 misaln0a dise!a!kan ole/ tumor 50ang

meningkatkan cellular turnover6 atau peningkatan sintesis purin 5karena defek en;imen;im

atau mekanisme umpan !alik in/i!isi 0ang !erperan6

d. $eningkatan asupan makanan 0ang mengandung purin

$eningkatan produksi atau /am!atan ekskresi akan meningkatkan kadar asam urat dalamtu!u/. Asam urat ini merupakan suatu ;at 0ang kelarutann0a sangat renda/ se/ingga

-enderung mem!entuk kristal. $enim!unan asam urat paling !an0ak terdapat di sendi dalam

!entuk kristal mononatrium urat. ekanismen0a /ingga saat ini masi/ !elum diketa/ui.

Adan0a kristal mononatrium urat ini akan men0e!a!kan inflamasi melalui !e!erapa -ara

a. Kristal !ersifat mengaktifkan sistem komplemen terutama 93a dan 9#a. Komplemen

ini !ersifat kemotaktik dan akan merekrut neutrofil ke (aringan 5sendi dan mem!ran

sino7ium6. Fagositosis ter/adap kristal memi-u pengeluaran radikal !e!as toksik dan

leukotrien8 terutama leukotrien &. Kematian neutrofil men0e!a!kan keluarn0a en;im lisosom

0ang destruktif.


16/27

!. akrofag 0ang (uga terekrut pada pengendapan kristal urat dalam sendi akan

melakukan akti7itas fagositosis8 dan (uga mengeluarkan !er!agai mediator proinflamasi

seperti IL18 IL%8 IL)8 dan :+F. ediatormediator ini akan memperkuat respons

peradangan8 di samping itu mengaktifkan sel sino7ium dan sel tulang ra4an untuk

meng/asilkan protease. $rotease ini akan men0e!a!kan -edera (aringan.

$enim!unan kristal urat dan serangan 0ang !erulang akan men0e!a!kan ter!entukn0a

endapan seperti kapur puti/ 0ang dise!ut tofitofus 5tophus6 di tulang ra4an dan kapsul sendi.

Di tempat terse!ut endapan akan memi-u reaksi peradangan granulomatosa8 0ang ditandai

dengan massa urat amorf 5kristal6 dikelilingi ole/ makrofag8 limfosit8 fi!ro!las8 dan sel

raksasa !enda asing. $eradangan kronis 0ang persisten dapat men0e!a!kan fi!rosis sino7ium8

erosi tulang ra4an8 dan dapat diikuti ole/ fusi sendi 5ankilosis6. :ofus dapat ter!entuk di

tempat lain 5misaln0a tendon8 !ursa8 (aringan lunak6. $engendapan kristal asam urat dalam

tu!ulus gin(al dapat mengaki!atkan pen0um!atan dan nefropati gout.

LO ".% Diagnosis dan Diagnosis &anding

Diagnosis

1. $emeriksaan fisik

a. Inspeksi

Deformitas dan eritema

!. $alpasi

$em!engkakan karena peradangan

$eru!a/an su/u kulit

$eru!a/an anatomi tulang (aringan lunak

+0eri tekan dan krepitus

$eru!a/an range of mo7ement


17/27

2. $emeriksaan la!oratoriuma. Serum asam urat


18/27

Kadar normal asam urat 4anita 28%% mgdl

Kadar normal asam urat pria 38#' mgdl

!. Angka leukosit

enun(ukkan peningkatan 0ang signifikan men-apai 2.mm3 selama

serangan akut. Selama periode asimtomatik angka leukosit masi/ dalam !atas

normal 0aitu # C 1.mm3.-. Eusinofil Sedimen rate 5ES=6

eningkat selama serangan akut. $eningkatan ke-epatan sedimen rate

mengindikasikan proses inflamasi akut8 se!agai aki!at deposit asam urat di

persendian.

d. ,rin spesimen 2" (am

,rin dikumpulkan dan diperiksa untuk menentukan produksi dan ekskresi dan

asam urat.


19/27

=adiografi tangan.

enga-u pada kriteria 0ang ditetapkan ole/ %he &merican 'eumatism &ssociation

(&'&!ta/un 1*''. Kriteria terse!ut se!agai !erikut

1. Diagnosis pasti ditegakkan apa!ila ditemukan Kristal monosodium urat5S,6 pada -airan sendi atau tofi

2. Ditemukan % dari 12 kriteria !erikut

a. Inflamasi maksimal pada /ari pertama

!. Serangan antritis akut le!i/ dari satu kali

-. Artritis monoartikular 5art/ritis pada satu persendian6

d. Sendi 0ang terkena !er4arna kemera/an

e. $em!engkakan dan sakit pada sendi mtp i

f. Serangan pada sendi mtp unilateral

g. Serangan pada sendi tarsal unilateral

/. :ofus

i. ?iperurisemia(. :erdapat pem!engkakan sendi asimetris pada gam!aran radiologik

k. :erdapat kista su!kortikal tanpa erosi pada gam!aran radiologik

$ada pemeriksaan kultur !akteri -airan sendi /asiln0a negati7e.

Diagnosis !anding

1. Osteoart/ritis

a. $en0akit degenerati7e kronis pada sendi

!. $enurunan fungsi tulang ra4an terutama 0ang mena(di penopang pada

se!agian !erat !adan kita8 dan pada persendian 0ang sering digunakan

-. ,mumn0a ter(adi pada usia lan(ut dangan tanda tanda 0ang k/as 0aitusakit pada sendi dan terasa kaku (ika digerakan

2. =/ematoid Art/ritis

a. erupakan pen0akit autoimunitas

!. Dise!a!kan ole/ peradangan kronis 0ang !ersifat progresif8 0ang

men0angkut persendian

-. Ditandai dengan !engkak dan sakit pada sendi terutama pada (ari

tangan8 pergelangan tangan8 siku dan lutut

d. Dapat men0e!a!kan kerapu/an tulang dan men0e!a!kan kelainan

!entuk terutama pada tangan dan (ari(ari kaki

e. &iasan0a ge(ala 0ang tim!ul adala/ sendi kaku pada pagi /arif. Le!i/ sering men0erang 4anita dan sering ter(adi pada umur 3#

ta/un

3. Septi- art/ritis

Septi- art/ritis adala/ infeksi 0ang sangat men0akitkan pada sendi.

&akteri atau (amur dapat men0e!ar dari daera/ lain dalam tu!u/ ke dalam

sendi. Kadangkadang !akteri /an0a menginfeksi sendi sa(a tanpa

mengganggu daera/ tu!u/ lain. $ada septi- art/ritis8 kuman men0usup ke

dalam sendi dan men0e!a!kan n0eri 0ang para/ disertai pem!engkakan.

&iasan0a kuman /an0a men0erang satu sendi. &akteri paling sering

men0erang lutut8 meskipun sendi lain (uga dapat terkena8 termasukpinggul8 pergelangan kaki8 siku8 pergelangan tangan8 dan !a/u. Anakanak


20/27

dan orang de4asa paling mungkin terserang septi- art/ritis.


21/27

kortikasi 5ter!entuk lapisan luar6 dan sem!u/. Osteopenia !ukanla/ ge(ala8 dan fusi

sendi (arang ter(adi.

9airan sendi

9airan sendi memperli/atkan 7iskositas 0ang renda/8 (umla/ sel dara/ puti/ 0ang

!an0ak8 dan adan0a kristal urat intraneutrofilik 0ang k/as 0ang !er!entuk (arum dan

!ersifat !irefringent negati7e di !a4a/ mikroskop polarisasi.

LO ".) $enatalaksanaan

$engo!atan gout !ergantung pada ta/ap pen0akitn0a. ?iperurisemia asimtomatik

!iasan0a tidak mem!utu/kan pengo!atan. Serangan akut artritis gout dio!ati dengan o!at C

o!atan anti inflamasi nonsteroid 5 +SAID 6 atau kolkisin. O!at C o!atan ini di!erikan dalam

dosis tinggi atau dosis penu/ untuk mengurangi peradangan akut sendi. Kemudian dosis ini

diturunkan se-ara !erta/ap dalam !e!erapa /ari.

$engo!atan gout kronik adala/ !erdasarkan usa/a untuk menurunkan produksi asamurat atau meningkatkan asam urat ole/ gin(al. O!at allopurinol meng/am!at pem!entukan

asam urat dari prekursorn0a 5>antin dan /ipo>antin6 dengan meng/am!at en;im >antin

oksidase. O!at ini dapat di!erikan dalam dosis 0ang memuda/kan 0aitu sekali se/ari.

O!at C o!atan urikosurik dapat meningkatkan ekskresi asam urta dengan meng/am!at

rea!sor!si tu!ulus gin(al. Supa0a agen C agen urikosurik ini dapat !eker(a dengan efektif

di!utu/kan fungsi gin(al 5normal adala/ 11# sampai 12 mlmenit6. $ro!enesid dan

sulfinpra;on adala/ dua (enis agen urikosurik 0ang !an0ak dipakai.


22/27

itu OAI+S sering (uga dise!ut se!agai o!ato!at mirip aspirin 5aspirinlike drug6. Aspirin

like drugs di!agi dalam lima golongan8 0aitu

1. Salisilat dan salisilamid8 deri7atn0a 0aitu asetosal 5aspirin68 salisilamid8 diflunisal

2. $ara aminofenol8 deri7atn0a 0aitu asetaminofen dan fenasetin

3. $ira;olon8 deri7atn0a 0aitu antipirin 5fena;on68 aminopirin 5amidopirin68 fenil!uta;on

dan turunann0a

". Antirematik nonsteroid dan analgetik lainn0a8 0aitu asam mefenamat dan

meklofenamat8 ketoprofen8 i!uprofen8 naproksen8 indometasin8 piroksikam8 dan glafenin

#. O!at pirai8 di!agi men(adi dua8 0aitu 516 o!at 0ang meng/entikan proses inflamasi

akut8 misaln0a kolkisin8 fenil!uta;on8 oksifen!uta;on8 dan 526 o!at 0ang mempengaru/i

kadar asam urat8 misaln0a pro!enesid8 alupurinol8 dan sulfinpira;on.

Sedangkan menurut 4aktu paru/n0a8 OAI+S di!edakan men(adi

1. AI+S dengan 4aktu paru/ pendek 53# (am68 0aitu aspirin8 asam flufenamat8 asammeklofenamat8 asam mefenamat8 asam niflumat8 asam tiaprofenamat8 diklofenak8

indometasin8 karprofen8 i!uprofen8 dan ketoprofen.

2. AI+S dengan 4aktu paru/ sedang 5#* (am68 0aitu fen!ufen dan piroprofen.

3. AI+S dengan 4aktu paru/ tenga/ 5kirakira 12 (am68 0aitu diflunisal dan naproksen.

". AI+S dengan 4aktu paru/ pan(ang 52""# (am68 0aitu piroksikam dan tenoksikam.

#. AI+S dengan 4aktu paru/ sangat pan(ang 5le!i/ dari % (am68 0aitu fenil!uta;on dan

oksifen!uta;on.

Aspek Farmakodinamik O!at Antiinflamasi +onsteroid

Semua OAI+S atau aspirinlike drugs !ersifat antipiretik8 analgesik8 dan antiinflamasi.

Efek Analgesik Se!agai analgesik8 OAI+S /an0a efektif ter/adap n0eri dengan

intensitas renda/ sampai sedang8 misaln0a sakit kepala8 mialgia8 artralgia8 dismenorea

dan (uga efektif ter/adap n0eri 0ang !erkaitan dengan inflamasi atau kerusakan

(aringan. Efek analgesikn0a (au/ le!i/ lema/ daripada efek analgesik opioat8 tetapi

OAI+S tidak menim!ulkan ketagi/an dan tidak menim!ulkan efek samping sentral

0ang merugikan. ,ntuk menim!ulkan efek analgesik8 OAI+S !eker(a pada

/ipotalamus8 meng/am!at pem!entukan prostaglandin ditempat ter(adin0a radang8

dan men-ega/ sensitisasi reseptor rasa sakit ter/adap rangsang mekanik atau kimia4i.

Efek Antipiretik :emperatur tu!u/ se-ara normal diregulasi ole/ /ipotalamus.Demam ter(adi !ila terdapat gangguan pada sistem t/ermostatH /ipotalamus. Se!agai

antipiretik8 OAI+S akan menurunkan su/u !adan /an0a dalam keadaan demam.

$enurunan su/u !adan !er/u!ungan dengan peningkatan pengeluaran panas karena

pele!aran pem!ulu/ dara/ superfisial. Antipiresis mungkin disertai dengan

pem!entukan !an0ak keringat. Demam 0ang men0ertai infeksi dianggap tim!ul aki!at

dua mekanisme ker(a8 0aitu pem!entukan prostaglandin di dalam susunan s0araf pusat

se!agai respon ter/adap !akteri pirogen dan adan0a efek interleukin1 pada

/ipotalamus. Aspirin dan OAI+S lainn0a meng/am!at !aik pirogen 0ang diinduksi

ole/ pem!entukan prostaglandin maupun respon susunan s0araf pusat ter/adap


23/27

interleukin1 se/ingga dapat mengatur kem!ali t/ermostatH di /ipotalamus dan

memuda/kan pelepasan panas dengan (alan 7asodilatasi.

Efek Antiinflamasi Inflamasi adala/ suatu respon (aringan ter/adap rangsangan fisik

atau kimia4i 0ang merusak. =angsangan ini men0e!a!kan lepasn0a mediator

inflamasi seperti /istamin8 serotonin8 !radikinin8 prostaglandin dan lainn0a 0angmenim!ulkan reaksi radang !erupa panas8 n0eri8 mera/8 !engkak8 dan disertai

gangguan fungsi. Ke!an0akan OAI+S le!i/ dimanfaatkan pada pengo!atan

muskuloskeletal seperti artritis r/eumatoid8 osteoartritis8 dan spondilitis ankilosa.

+amun8 OAI+S /an0a meringankan ge(ala n0eri dan inflamasi 0ang !erkaitan dengan

pen0akitn0a se-ara simtomatik8 tidak meng/entikan8 memper!aiki8 atau men-ega/

kerusakan (aringan pada kelainan muskuloskeletal.

Efek samping

ang paling sering ter(adi adala/ induksi tukak lam!ung atau tukak peptik 0ang

kadangkadang disertai anemia sekunder aki!at perdara/an saluran -erna. ekanismekerusakan pada lam!ung ole/ OAI+S ter(adi melalui !er!agai mekanisme. OAI+S

menim!ulkan iritasi 0ang !ersifat lokal 0ang mengaki!atkan ter(adin0a difusi kem!ali asam

lam!ung ke dalam mukosa dan men0e!a!kan kerusakan (aringan. Selain itu OAI+S (uga

meng/am!at sintesa prostaglandin 0ang merupakan sala/ satu aspek perta/anan mukosa

lam!ung disamping mukus8 !ikar!onat8 resistensi mukosa8 dan aliran dara/ mukosa. Dengan

ter/am!atn0a pem!entukan prostaglandin8 maka akan ter(adi gangguan !arier mukosa

lam!ung8 !erkurangn0a sekresi mukus dan !ikar!onat8 !erkurangn0a aliran dara/ mukosa8

dan ter/am!atn0a proses regenerasi epitel mukosa lam!ung se/ingga tukak lam!ung akan

muda/ ter(adi. Indometasin8 sulindak8 dan natrium mefenamat mempun0ai resirkulasientero/epatik 0ang luas8 0ang menam!a/ pemaparan o!ato!at ini dan meningkatkan

toksisitas gastrointestinaln0a. Selain itu8 indometasin (uga dilaporkan dapat mengaki!atkan

iritasi setempat langsung 0ang dapat mengaki!atkan perforasi. $enelitian lain menun(ukkan

!a/4a OAI+S 0ang men0e!a!kan kerusakan mukosa paling minimal adala/ sulindak8

aspirin enteri- -oated8 diflunisal8 dan i!uprofen. Ge(ala 0ang diaki!atkan ole/ OAI+S antara

lain dispepsia8 n0eri epigastrium8 indigesti8 /eart !urn8 nausea8 7omitus8 dan diare.

$em!a/asan O&A: $I=AI

Ada 2 kelompok o!at pen0aki pirai8 0aitu

O!at 0ang meng/entikan inflamasi aku8 misal kolkisin8 fenil!uta;on8

oksifenta!uta;on8 dan indometasin.

O!at 0ang mempengaru/i kadar asam urat8 misal pro!enesid8 alopurinol8 dan

sulfinpira;on.

Kolkisin

Farmakodinamik :idak memiliki efek analgesi-.

:idak meningkatkan ekskresi8 sintesis atau kadar asam urat dalam

dara/.

eng/am!at migrasi granulosit ke tempat radang /am!atdan respon


24/27

inflamasi ditekan.

en-ega/ penglepasan glikoprotein 0ang men0e!a!kan n0ari dan

radang sendi.

Farmakokinetik A!sor!si melalui saluran -erna. Didistri!usi se-ara luas dalam (aringan

tu!u/ 57olume distri!usin0a "*8# J *8# L6. Dieksresi dalam !entuk utu/

melalui tin(a8 12@ diekskresi melalui urin.

Indikasi O!at terpili/ pen0akit pirai8 profilaksis serangan pen0akit pirai atau

mengurangi !eratn0a serangan.

Kontra indikasi

Dosis 8#8% mg tiap (am atau 182 mg se!agai dosis a4al diikuti 8#8% mg

tiap 2 (am sampai ge(ala pen0akit ilang atau ge(ala saluran -erna

tim!ul.

,ntuk profilaksis di!erikan 8#1 mg se/ari.

$em!erian IB 12 mg dilan(utkan dnegan 8# mg tiap 122" (am.

Efek samping unta/8 mual dan diare.Ge(ala saluran -erna tidak ter(adi pada pem!erian IB dengan dosis

terapi.

?arus di!erikan /ati/ati pada pasien usia lan(ut8 lema/ atau pasien

dengan gangguan gin(al8 kardio7askular dan saluran -erna.

URI%*SURI%

,rikosurik+ O!at golongan urikosurik adala/ o!at 0ang meng/am!at rea!sor!si asam urat ditu!ulus gin(al se/ingga ekskresi asam urat meningkat melalui gin(al. :erapi n0a dimulai

dengan dosis renda/ untuk meng/indari efekn0a. Efek 0ang sering ter(adi adala/ iritasi

saluran -erna8 ruam kulit dan /ipersensiti7itas8 se/ingga o!at ini di kontra indikasikan pada

penderita dengan ri4a0at pen0akit !atu gin(al8 gagal gin(al8 sedang mengalami artritis gout

akut8 atau sedang dalam pengo!atan sitostatika. 9onto/ o!at golongan ini meliputi

alopurinol8 pro!enesid8 sulfinpira;on.

Alopurinol

Farmakodinamik eng/am!at antin oksidase8 en;im 0ang mengu!a/ /ipo>antin

men(adi >antin dan selan(utn0a men(adi asam urat.

eng/am!at sintesis purin 0ang merupakan prekusor >antin.

Farmakokinetik asa paru/n0a pendek8 -ukup di!erikan satu kali se/ari.

Indikasi ,ntuk pen0akit pirai kronik dengan insufisiensi gin(al dan !atu urat

dalam gin(al.


25/27

$engo!atan (angka pan(ang mengurangi frekuensi serangan8

meng/am!at pem!entukan tofi8 memo!ilisasi asam urat dan

mengurangi pem!esaran tofi.

,ntuk pengo!tan pirai sekunder aki!at polisitemia 7era8 metaplasiamieloid8 leukimia8 limfoma8 psoriasis8 /iperurisemia aki!at o!at8 dan

radiasi.

Konta indikasi

Dosis ,ntuk pen0akit pirai ringan 2" mg se/ari.

,ntuk 0ang le!i/ !erat "% mg se/ari.

,ntuk pasien gangguan fungsi gin(al 12 mg se/ari.

,ntuk /iperurisemia sekunder 12 mg se/ari.

,ntuk anak %1 ta/un 3 mg se/ari dan anak di!a4a/ % ta/un 1#

mg se/ari.

Efek samping ang sering ter(adi adala/ reaksi kulit.=eaksi alergi !erupa demam8 menggigil8 leukopenia8 leukositosis8

eosinofilia8 artralgia dan pruritus. Gangguan saluran -erna kadang

ter(adi.

$ro!enesid

Indikasi en-ega/ dan mengurangi kerusakan sendi serta pem!entukan tofi

pada pen0akit pirai8 tidak efektif untuk mengatasi serangan akut.

,ntuk /iperurisemia sekunder.

Kontra indikasi

Dosis 2 kali 2# mg/ari selama seminggu diikuti dengan 2 kali # mg/ari.

Efek samping Gangguan saluran -erna8 n0eri kepala dan reeaksi alergi.

Sulfinpri;on

Indikasi en-ega/ dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pen0akit pirai

kronik !erdasarkan /am!atan rea!sorpsi tu!ular asam urat.

Kontra indikasi $asien dengan ri4a0at ulkus pepti-

Dosis 2 kali 12 mg/ari ditingkatkan sampai ") mg kemudian

dikurangi sampai dosis efektif minimal.

Efek samping Gangguan saluran -erna8 anemia8 leukopenia8 agranulkositosis.

LO ".1 $rognosis

Gout dikaitkan dengan mor!iditas 0ang -ukup !esar8 dengan episode akut sering

men0e!a!kan menderita -a-at. +amun8 gout 0ang dio!ati dini dan !enar mem!a4a prognosis

0ang sangat !aik (ika kepatu/an pasien ter/adap pengo!atan 0ang !aik. Dengan pengo!atan

dini8 asam urat /arus !enar!enar dikontrol.


26/27

akti7itas le!i/ lan(ut. Selama %2" !ulan pertama terapi penurun urat8 serangan akut gout

sering ter(adi le!i/ sering. #%8 #'

9edera kronis pada tulang ra4an intraartikular meninggalkan sendi le!i/ rentan ter/adap

infeksi sendi !erikutn0a. $engeringan top/i dapat men(adi sekunder terinfeksi. Dio!ati gout

top/a-eous kronis dapat men0e!a!kan kerusakan sendi 0ang para/ dan8 (arang8 gangguan

gin(al. $engendapan kristal monosodium urat pada gin(al dapat men0e!a!kan peradangan dan

fi!rosis8 0ang mengara/ ke penurunan fungsi gin(al atau nefropati kronis. #)


27/27

/arus dilakukan adala/ mem!atasi asupan purin men(adi 11# mg purin per /ari 5diet

normal !iasan0a mengandung %1. mg purin per /ari6.

2. Kalori sesuai dengan ke!utu/an

pbl gout sk 2 muskulo

Documents