pedoman kuliah kerja nyata (kkn) edisi ke-6.pdf

Upload: firman-aditya

Post on 06-Feb-2018

265 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    1/160

    iPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    2/160

    ii PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    3/160

    iiiPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    4/160

    iv PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    Cetakan Pertama, September 2001Cetakan Kesebelas, Oktober 2008

    Cetakan Keduabelas, Mei 2011Cetakan Ketigabelas, Agustus 2012Cetakan Keempatbelas, April 2014

    Cetakan Kelimabelas, Agustus 2014

    PenyusunJabrohim

    Moch. Saiful Bachri

    Perwajahan BukuJendro

    Desain CoverJ4ck

    Pencetak

    PUSTAKA PELAJAR

    Celeban Timur UH III/548Yogyakarta 55167

    Telp. 0274 381542,Faks. 0274 383083

    E-mail: [email protected]

    PenerbitPUSAT KULIAH KERJA NYATA

    LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    PEDOMAN

    KULIAH KERJA NYATA

    UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    5/160

    vPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim

    Assalamu alaikum w. w.

    Syukur alhamdulillah, akhirnya selesai juga buku Pedoman

    KKNini, meskipun sangat sederhana dan masih perlu pem-

    benahan maupun pengembangan di sana-sini.

    Buku pedoman ini berisi sejumlah pembicaraan, panduan

    maupun ketentuan mengenai KKN di Universitas AhmadDahlan. Semua materi yang disusun dalam buku ini merupa-

    kan kompilasi maupun adopsi dari berbagai sumber sebagai-

    mana dicantumkan dalam daftar pustaka. Selain itu materi

    juga diambil dari makalah-makalah pembekalan pada KKN

    pada perguruan tinggi ini, baik ketika masih bernama IKIP

    Muhammadiyah Yogyakarta maupun setelah dikembangkan

    menjadi Universitas Ahmad Dahlan. Materi juga diperoleh daripengalaman lapangan para pengelola maupun dosen pem-

    bimbing KKN Universitas Ahmad Dahlan.

    Buku ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi para

    mahasiswa dan berbagai pihak yang terkait dengan pelaksana-

    an KKN Universitas Ahmad Dahlan. Penerbitan buku ini men-

    jadi sangat penting karena Universitas Ahmad Dahlan mulai

    tahun akademik 2001/2002 melaksanakan KKN sebanyak dua

    kali setiap tahunnya. Selain itu buku ini dimaksudkan juga

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    6/160

    vi PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    sebagai upaya sosialisasi mengenai dilaksanakannya KKN di

    Universitas Ahmad Dahlan. Diharapkan dengan penerbitan

    buku ini, semua sivitas akademika memahami bahwa pelak-

    sanaan KKN bukan semata-mata dilandasi karena kegiatan

    tersebut termasuk matakuliah pada masing-masing Program

    Studi/Jurusan. Pelaksanaan KKN juga dilandasi oleh visi dan

    misi persyarikatan Muhammadiyah. Hal tersebut tentulah

    akan meminimalisasi munculnya pro dan kontra tentang KKN

    yang akan terus dilaksanakan oleh Universitas Ahmad Dahlan.

    Melalui kesempatan ini, kami memohon izin kepada ber-bagai pihak yang sebagian materi panduannya kami adopsi

    dan pemikiran-pemikirannya kami kompilasi menjadi Buku

    Pedoman KKN Universitas Ahmad Dahlanini.

    Semoga perkenan memberikan izin dan amal baik semua

    pihak yang memungkinkan kemudahan penyusunan maupun

    penerbitan buku ini, mendapatkan kurnia dari Allah swt.

    Akhirnya, dengan segala kerendahan hati kami meng-harap saran dan kritik dari siapapun dan dalam bentuk apapun

    demi perbaikan buku panduan ini serta demi kelancaran dan

    kesuksesan pelaksanaan KKN Universitas Ahmad Dahlan.

    Amin.

    Wassalamu alaikum w. w.

    Yogyakarta, 30 Juli 2001

    Kepala Pusat KKN

    Jabrohim

    NIP 130888737

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    7/160

    viiPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    KATA PENGANTAR

    REVISI PERTAMA

    Bismillahirrahmanirrahim

    Assalamu alaikum w. w.

    Sampai dengan Semester Genap Tahun Akademik 2002/

    2003, KKN Universitas Ahmad Dahlan telah dilaksanakan

    sebanyak delapan belas kali. Empat kali terakhir, KKN ter-

    sebut dikelola oleh Pusat Pengelolaan dan Pengembangan

    KKN. Sejak pertama kali mengelola pelaksanaan KKN (yaknimulai periode XV Tahun Akademik 2001/2002), Pusat Penge-

    lolaan dan Pengembangan KKN Universitas Ahmad Dahlan

    telah menerbitkan Buku Pedoman KKN dan Buku Materi Pem-

    bekalan KKN. Hal ini berarti bahwa Buku Pedoman ini telah

    dipakai sebagai pedoman pelaksanaan KKN sebanyak empat

    periode.

    Sebagai pedoman dalam pelaksanaan KKN Universitas

    Ahmad Dahlan, Buku Pedomanini disadari oleh penyusunnya

    masih banyak kelemahan maupun kekurangannya. Kele-

    mahan dan kekurangan tersebut semakin kelihatan setelah

    Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKN Universitas

    Ahmad Dahlan mengelola empat periode KKN. Oleh karena

    itu, Pusat Pengelolaan dan pengembangan KKN UniversitasAhmad Dahlan memandang perlu untuk merevisi Buku

    Pedoman ini.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    8/160

    viii PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    Mulai Cetakan kelima, Juni 2003, Buku Pedoman ini

    merupakan hasil revisi yang dilakukan oleh Tim Revisi Buku

    Pedoman KKN Universitas Ahmad Dahlan. Tim ini terdiri

    atas penyusun buku (Jabrohim dan Moch. Saiful Bachri),

    seorang dosen dari Fakultas Teknik Industri (Drs. Muchlas,

    M.T.), seorang dosen Fakultas Ekonomi (Drs. M. Syafar Natsir,

    M.Si.), dan seorang dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan (Drs. Susena, M.M.). Oleh karena Pusat Penge-

    lolaan dan Pengembangan KKN Universitas Ahmad Dahlan

    mulai pelaksanaan KKN Periode XVII Tahun Akademik 2002/2003 menawarkan berbagai model KKN, buku hasil revisi ini

    diberi judul baru, yakni Pedoman KKN Reguler. Buku pedoman

    lainnya diberi judul Pedoman KKN Alternatif.

    Akhirnya kami menyadari bahwa buku hasil revisi ini

    masih juga belum sempurna, masih banyak kekurangan

    maupun kelemahannya. Oleh karena itu, saran dan kritik dari

    siapapun dan dalam bentuk apapun tetap kami harapkan.

    Wassalamu alaikum w. w.

    Yogyakarta, 1 Juni 2003

    Ketua Tim Revisi

    Jabrohim

    NIP 130888737

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    9/160

    ixPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    KATA PENGANTAR

    REVISI KELIMA

    Bismillahirrahmanirrahim.

    Assalamualaikum w.w.

    Mengelola KKN dengan menerjunkan hampir 3.000 orang

    dalam setiap tahun merupakan pekerjaan yang cukup menyita

    waktu, tenaga, dan pikiran. Dikatakan demikian itu karena

    pemilik kepentingan (stakeholders) baik internal maupun

    eksternal memiliki pemikiran dan tuntutan yang berbeda-beda.Yang dimaksud pemilik kepentingan atau stakeholdersekternal

    adalah mahasiswa, orang tua mahasiswa, masyarakat, peme-

    rintah, dan pihak lain yang memanfaatkan hasil pendidikan

    tinggi. Adapun pemilik kepentingan internal adalah dosen,

    unsur pimpinan, unsur administrasi, dan unsur pelaksana

    teknis. Untuk dapat terlaksananya KKN dengan baik dan

    memuaskan pemilik kepentingan atau stakeholders tersebut,

    KKN harus menampilkan tujuan yang jelas, target yang jelas,

    dan dapat diukur keberhasilannya, serta pelaksanaannya

    dilakukan secara terpadu, harmonis, dan sinergis serta jika perlu

    ada tahapan-tahapan.

    Buku Pedoman Kuliah Kerja NyataEdisi ke-5 dirasakan oleh

    pengelola KKN yakni Gugus Tugas atau Task ForceKKN masihbelum memenuhi tuntutan di atas. Agar capaian, tujuan, dan

    target pelaksanaan KKN, misalnya seberapa jauh pem-

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    10/160

    x PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    berdayaan atau empowermentbaik mahasiswa maupun masya-

    rakat dihasilkan dan seberapa jauh pembelajaran mahasiswa

    maupun masyarakat dapat terlaksana dan dapat terukur, Gugus

    Tugas atau Task ForceKKN memandang perlu buku tersebut

    direvisi. Atas dasar itu, dilakukanlah revisi yang dikoordi-

    nasikan oleh Pusat KKN Universitas Ahmad Dahlan.

    Pusat KKN Universitas Ahmad Dahlan memberikan

    tugas kepada saya sebagai salah satu penyusun buku

    pedoman ini untuk menjadi Ketua Tim Revisi dan sekaligus

    sebagai Penyunting Penyelia atas buku yang sudah direvisi.Adapun personalia lengkap yang melaksanakan revisi terdiri

    atas Drs. H. Jabrohim, M.M., Dr. Rina Ratih SS, M.Hum.,

    Dra. Hj. Sudarmini, Drs. Tedy Setiadi, M.T., Dra. Iis Wahyu-

    ningsih, M.Si. Apt., Nurkholis, S.Ag., M.Ag, Arum Primasari,

    S.T., M.T., dan Beni Suhendra Winarso, S.E. M.Si.

    Kami, para perevisi telah melaksanakan tugas merevisi

    buku pedoman ini dengan memperhatikan hasil monitoringdan evaluasi pelaksanaan KKN pada Semester Genap Tahun

    Akademik 2010/2011 sampai dengan Semester Ganjil Tahun

    Akademik 2013/2014. Hasil revisi tersebut kemudian diterbit-

    kan sebagai Pedoman Kuliah Kerja Nyata UADEdisi ke-6.

    Akhirnya, kami menyadari bahwa hasil revisi ini mungkin

    saja masih banyak kekurangan dan belum memenuhi harapan

    berbagai pihak. Untuk itu, masukan dan kritik yang membangun

    akan selalu kami terima dengan lapang dada.

    Wassalamualaikum w. w.

    Yogyakarta, 20 April 2014

    Ketua Tim Revisi

    H. Jabrohim

    NIP 195212251980031003

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    11/160

    xiPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    SAMBUTAN KETUA LPM

    UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    Bismillahirrahmanirrahim

    Assalamu alaikum w. w.

    Sampai saat ini, Universitas Ahmad Dahlan masih me-

    wajibkan mahasiswanya untuk mengikuti KKN. Hal ini di-dasari bukan semata-mata karena KKN termasuk mata kuliah

    pada masing-masing Program Studi/Jurusan. Pelaksanaan

    KKN juga dilandasi oleh visi dan misi Persyarikatan Mu-

    hammadiyah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa KKN

    akan terus dilaksanakan oleh Universitas Ahmad Dahlan.

    Terhadap KKN yang insya Allah akan terus dilaksana-

    kan oleh Universitas Ahmad Dahlan ini, para mahasiswa jangan

    menyikapinya sebagai keharusan formal. Mahasiswa hendak-

    nya menyikapi KKN sebagai tugas moral generasi muda untuk

    menghayati dan untuk menumbuhkan tekad membantu memacu

    lingkunganuntuk maju bersama kehidupan nasional maupun

    internasional.

    Masyarakat dengan beragam tingkat pendidikan dan ke-juruan sumberdaya manusianya perlu didinamisasikan dan

    dikembangkan motivasinya untuk maju pesat. Dalam kaitan

    ini, Prof. Dr. H. Noeng Muhadjir mengatakan: Kesejahteraan

    materiil perlu, tetapi kesejahteraan yang disyukuri bersama

    dengan saling menolong dan membantu itu lebih penting,

    dan rasa syukur yang dilandasi dengan mencari ridla Allah

    itu jauh lebih penting lagi.Pandangan prof. Dr. H. Noeng Muhadjir di atas menyirat-

    kan tugas-tugas yang khas yang semestinya dilaksanakan oleh

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    12/160

    xii PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang tengah

    melaksanakan KKN. Pandangan ini juga sekaligus membeda-

    kan visi dan misi KKN Perguruan Tinggi Muhammadiyah

    khususnya maupun Perguruan Tinggi Islam umumnya dengan

    perguruan tinggi yang lain.

    Sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah,

    mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan dalam melaksanakan

    KKN perlu memegang sesanti: Sambil mengajak masyarakat

    berkreasi untuk kemajuan kehidupan - baik di bidang pen-

    didikan, usahatani, kesehatan, perekonomian, sarana danprasarana, maupun lainnya - perlu ditumbuhkan wawasan

    di kalangan masyarakat bahwa berbuat untuk kemajuan, berbuat

    lebih banyak kebajikan kepada sesama, berharap pada limpahan dan

    ridla Allah, akan menumbuhkan hasrat untuk berbuat amal

    kebajikan yang lebih banyak lagi. Itu artinya dinamika untuk

    menujubaldatun thoyyibatun wa rabbun ghofurakan terus hidup

    di tengah masyarakat kita.Selain hal-hal yang dikemukakan di atas, perlu diketahui

    dan dipahami bahwa KKN Universitas Ahmad Dahlan me-

    miliki tujuan untuk memberikan pemahaman tentang

    karakteristik sosial maupun kultur masyarakat untuk diambil

    manfaatnya demi memperoleh pengalaman belajar dan kerja

    nyata guna menyiapkan bekal kepemimpinan dan melakukan

    transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah

    masyarakat. Untuk tujuan tersebut KKN di Universitas Ahmad

    Dahlan diarahkan antara lain agar mahasiswa:

    a. memiliki pengertian dan pemahaman yang memadai

    tentang (1) cara berpikir dan bekerja interdisipliner, (2)

    manfaat hasil pendidikan untuk pembangunan bangsa,

    dan (3) permasalahan-permasalahan yang dihadapi masya-rakat.

    b. memiliki tambahan pengalaman dalam pergaulan masya-

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    13/160

    xiiiPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    rakat sehingga (kelak) mampu berperan serta secara aktif

    dalam pengembangan masyarakat.

    c. dapat mengembangkan keterampilan dalam menyusun,

    merencanakan, maupun melaksanakan program-program

    pembangunan.

    d. dapat mengembangkan kemampuan dalam menggerak-

    kan semua sumberdaya, baik alam maupun manusia,

    untuk program-program pembangunan yang dilaksana-

    kan oleh masyarakat.

    e. dapat menumbuhkan potensi kemampuan dirinya dalammenyelesaikan permasalahan pengembangan masyarakat

    secara integratif, yakni antara kaidah keilmuan umum

    dengan kaidah keislaman.

    f. dapat memberikan bantuan tenaga dan pikiran dalam

    menemukan/mengenali permasalahan pembangunan di

    masyarakat serta mengupayakan alternatif pemecahan-

    nya melalui penyusunan, perencanaan, maupun pelak-sanaan program pengembangan bersama masyarakat.

    g. dapat memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan

    dan teknologi yang bermanfaat bagi pengembangan

    masyarakat.

    h. dapat memasyarakatkan Universitas Ahmad Dahlan

    sebagai lembaga pendidikan yang bernafaskan Islam.

    i. memiliki semangat pengabdian dalam memecahkan

    kemiskinan rohaniah sebagai realisasi dari dakwah

    amar makruf nahi munkar sebagaimana program yang

    dilaksanakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.

    j. dapat melatih diri untuk mampu mengambil keputusan

    dengan tepat dan cepat serta bermotivasi keislaman dalam

    mengatasi keterbelakangan, kemiskinan, dan kebodohan.k. memiliki semangat solidaritas atau kesetiakawanan sosial

    terhadap masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    14/160

    xiv PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    yang sederhana.

    l. dapat turut serta menggairahkan kegiatan Keislaman

    pada umumnya (misalnya melalui pembentukan/pengem-

    bangan sholat jamaah dan forum silaturahmi takmir

    masjid) maupun Kemuhammadiyahan pada khususnya

    (misalnya melalui peningkatan aktivitas di Cabang atau

    Ranting Muhammadiyah).

    Dengan memperhatikan arah pemgembangan KKN

    seperti dikemukakan di atas, tidak terlihat dan tidak terdapattujuan KKN yang dilaksanakan Universitas Ahmad Dahlan

    untuk menjadikan mahasiswa sebagai semacam Sinterklas. Hal

    ini perlu ditegaskan agar para mahasiswa tidak salah persepsi

    dalam melaksanakan KKN.

    Akhirnya, kami wajibkan para mahasiswa untuk mem-

    baca, memahami, menghayati, dan melaksanakan dengan

    seksama hal-hal yang diungkapkan dalam Buku PedomanKKN ini sehingga dalam melaksanakan kegiatan di pedesaan

    tidak canggung lagi.

    Wassalamu alaikum w. w.

    Ketua LPM

    Universitas Ahmad Dahlan

    ttd.

    Drs. Markum

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    15/160

    xvPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    SAMBUTAN REKTOR

    Bismillahirrahmanirrahim

    Assalamu alaikum w. w.

    Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan salah satu kom-

    ponen kurikulum pendidikan tinggi di Universitas Ahmad

    Dahlan (UAD). Dengan demikian wajib dilaksanakan bagi

    semua mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studinya.

    KKN yang sekarang dikembangkan oleh Pusat KKN

    Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UAD selalu menga-

    lami perkembangan yang cukup menggembirakan. Paradigma

    KKN lama di pedesaan yang berkaitan program fisik, pem-

    buatan plang misalnya, sudah mulai ditinggalkan. Filosofi

    KKN yang dikembangkan yaitu pemberdayaan dan pembe-lajaran. Hal ini sesuai dengan regulasi program yang dilaku-

    kan oleh Dikti Depdiknas.

    Dengan demikian, saya menyambut baik revisi Pedoman

    KKN untuk menyesuaikan dengan paradigma KKN yang

    sekarang ini. Pembelajaran dan pemberdayaan yang melandasi

    KKN ini dikembangkan dengan tema-tema yang bervariasi

    sesuai dengan kebutuhan stakeholders. Hal ini akan menambaherat hubungan perguruan tinggi dengan masyarakat, juga dalam

    rangka mendekatkan dan mendukung pilar ketiga dari Tri

    Darma Perguruan Tinggi, yaitu Darma pengabdian.

    Selain itu, sebagai amal usaha Muhammadiyah, dalam

    melaksanakan KKN, UAD selalu bekerjasama dan berkoor-

    dinasi dengan Pimpinan Muhammadiyah baik di tingkat Ran-

    ting, Cabang, Daerah, maupun Wilayah. Selain itu, Pimpinan

    Pusat Muhammadiyah melalui Lembaga atau Majelis sering

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    16/160

    xvi PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    memberikan tugas kepada UAD untuk melaksanakan ber-

    bagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat di berbagai

    daerah.

    Dilihat dari kepentingan masyarakat, banyak potensi

    yang berupa tradisi dan perilaku keseharian masyarakat yang

    perlu mendapat sentuhan-sentuhan edukatif. Potensi terpen-

    dam di dalam masyarakat sering tidak teraktualisasi secara

    benar hanya karena tradisi dan wawasan yang tidak. Dari

    cara seorang membuang sampah sampai dengan mengolah

    potensi alam diperlukan langkah-langkah pemberdayaan.Upaya pemberdayaan potensi masyarakat inilah yang mem-

    buat pentingnya program KKN UAD di pedesaan.

    Untuk penyelenggaraan KKN ini, UAD bekerjasama baik

    dengan instansi pemerintah, swasta, maupun persyarikatan.

    Kerja sama dengan swasta perlu ditingkatkan lagi, terutama

    dengan berbagai pihak yang memiliki program CSR.

    Pada akhirnya, memang diperlukan interaksi terus me-nerus antara perguruan tinggi dengan masyarakat yang salah

    satunya melalui program Kuliah Kerja Nyata. Saya berharap

    semoga selama mengikuti program tersebut para mahasiswa

    UAD dapat mengambil pelajaran yang bermanfaat demi masa

    depannya.

    Wassalamualaikum w.w.

    Yogyakarta, 8 November 2011

    Rektor,

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    17/160

    xviiPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR v

    KATA PENGANTAR REVISI PERTAMA vii

    KATA PENGANTAR REVISI KELIMA ix

    SAMBUTAN KETUA LPM xi

    SAMBUTAN REKTOR xv

    DAFTAR ISI xvii

    BAB IPENDAHULUAN 1

    A. Sejarah 1

    B. Pengertian 3

    C. Enam Aspek Fundamental sebagai Dasar Pelaksanaan

    KKN 4

    D. Hakikat dan Tujuan 9

    E. Sasaran dan Sifat 10F. Tema 15

    BAB II

    PENGELOLAAN 17

    A. Status dan Beban Akademik 17

    B. Jangka Waktu 19

    C. Jam Kerja Efektif Mahasiswa KKNUniversitas Ahmad Dahlan 20

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    18/160

    xviii PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    C. Jangka Waktu 27

    D. Kelembagaan 28

    E. Dana 45

    F. Fasilitas Mahasiswa 46

    G. Kerjasama 46

    H. Pembimbingan dan Pengawasan 47

    BAB III

    Bentuk KKN 51

    A. KKN Reguler 51

    B. KKN Alternatif 52

    C. KKN Khusus 58

    BAB IV

    PERSIAPAN 63

    A. Pendaftaran Peserta 63

    B. Pengelompokan dan Penempatan Lokasi 68C. Pendekatan Sosial 68

    D. Observasi, Penentuan, dan Pengurusan Izin Lokasi

    oleh LPM UAD 69

    E. Model KKN UAD 70

    F. Bidang Kegiatan Program KKN 72

    G. Penentuan dan Pembekalan DPL KKN 74

    BAB V

    PELAKSANAAN 75

    A. Pembekalan 75

    B. Pelepasan, Penerjunan, Penyerahan, dan Penarikan 77

    C. Masa Tugas di Lapangan 79

    D. Pembuatan Laporan 84

    E. Responsi 85

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    19/160

    xixPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    BAB VI

    TATA TERTIB DAN PENILAIAN 87

    A. Tata Tertib pada Tahap Pembekalan 87

    B. Tata Tertib pada Tahap Pelaksanaan Survei 88

    C. Tata Tertib pada Tahap Pelaksanaan Operasional 89

    D. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib 92

    E. Penilaian 95

    BAB VII

    USAHA TINDAK LANJUT 99

    A. Pembinaan Wilayah 99

    B. Pembinaan Kerjasama dengan Instansi/Dinas/

    Persyarikatan 100

    BAB VIII

    PENUTUP 102

    DAFTAR PUSTAKA 103LAMPIRAN 105

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    20/160

    xx PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    21/160

    1PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Sejarah

    Program pendayagunaan potensi mahasiswa di tengah-

    tengah masyarakat yang dikenal dengan nama Kuliah Kerja

    Nyata (selanjutnya disingkat KKN) dan dilaksanakan oleh

    kalangan perguruan tinggi telah dimulai sejak 1950 dengan

    kegiatan yang disebut Pengerahan Tenaga Mahasiswa. Kegiatanini bertujuan untuk mengurangi jurang perbedaan kemajuan

    (yang pada umumnya merupakan pengaruh pendidikan)

    antara Jawa dengan Luar Jawa. Pada saat itu, mahasiswa di-

    terjunkan ke daerah-daerah terutama di luar Jawa guna mem-

    baktikan diri dan mengamalkan ilmunya, terutama dalam

    bidang pembangunan masyarakat desa seperti mendirikan

    sekolah-sekolah, melakukan gerakan pemberantasan buta

    huruf, dan pembangunan fisik (meskipun dengan/dalam ber-

    bagai keterbatasan).

    Program Pengerahan Tenaga Mahasiswa dinilai sangat

    berhasil. Hal itu dibuktikan melalui realitas bahwa dalam waktu

    yang relatif singkat, daerah-daerah di luar Jawa telah berhasil

    mendirikan sekolah-sekolah menengah, yang pada giliranberikutnya berpengaruh besar terhadap bangkitnya semangat

    membangun di seluruh pelosok tanah air. Keberhasilan pro-

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    22/160

    2 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    gram ini bukan tanpa memerlukan pengorbanan bagi pelaku-

    nya, yakni para mahasiswa. Pengorbanan itu antara lain waktu

    studi para mahasiswa menjadi lebih lama, bahkan banyak di

    antara mereka tidak dapat menyelesaikan kuliahnya atau

    dipaksa tetap tinggal di pedesaan karena masyarakat se-

    tempat sangat mengharapkan kehadirannya.

    Untuk memenuhi harapan muncul maupun berlanjutnya

    pembangunan di pedesaan, dan juga sebagai realisasi atau

    pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka sejak 1971/

    1972 tiga universitas besar (yakni Universitas Gadjah Mada,Universitas Hasanuddin, dan Universitas Andalas) sebagai

    proyek perintis melaksanakan kegiatan serupa Program

    Pengerahan Tenaga Mahasiswa yang disebut Pengabdian

    Mahasiswa pada Masyarakat. Kegiatan tersebut lebih diting-

    katkan lagi pada 1973, misalnya program Bimbingan Massal

    (Binmas) di Institut Pertanian Bogor dan Tenaga Kerja Sukarela

    (TKS) yang dikoordinasikan oleh Badan Urusan Tenaga SukarelaIndonesia (BUTSI). Pengalaman, bahan-bahan, dan informasi

    dari berbagai program tersebut (khususnya proyek perintis)

    menjadi masukan bagi Departemen Pendidikan dan Kebu-

    dayaan untuk mengembangkan kegiatan Pengabdian Maha-

    siswa kepada Masyarakat yang berlaku menyeluruh bagi

    Universitas/ Institut Negeri, yang kemudian disebut sebagai

    Kuliah Kerja Nyata (KKN).

    KKN Universitas Ahmad Dahlan untuk pertama kali di-

    selenggarakan pada Januari sampai Maret 1988. Namun, hal

    itu tidak berarti bahwa pada saat itu mahasiswa di Perguruan

    Tinggi Muhammadiyah ini baru pertama kali mengikuti KKN.

    Bukan berarti pula bahwa para dosen baru pertama kali ter-

    libat dalam pengelolaan maupun pembimbingan KKN. Se-belum melaksanakan KKN sendiri, para mahasiswa di per-

    guruan tinggi yang berdiri pada 18 November 1960 dengan

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    23/160

    3PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    nama FKIP Universitas Muhammadiyah Cabang Yogyakarta

    dan dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

    Indonesia Nomor 102/D/O/1994 bertanggal 19 Desember

    1994 ditetapkan menjadi Universitas Ahmad Dahlan ini

    bergabung dengan mahasiswa perguruan tinggi swasta yang

    berada di Yogyakarta mengikuti KKN yang diselenggarakan

    oleh Kopertis Wilayah V. Dalam KKN Kopertis Wilayah V

    yang diselenggarakan sejak 1982 tersebut, para dosen IKIP

    Muhammadiyah Yogyakarta telah turut serta sebagai panitia

    maupun pembimbing.

    B. Pengertian

    KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara mem-

    berikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup

    di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara lang-

    sung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalahpembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh per-

    guruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendi-

    dikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah

    yang lebih besar pada perguruan tinggi.

    Kegiatan KKN dilaksanakan di luar kampus dengan maksud

    meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkem-

    bangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan,

    teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang

    semakin meningkat, serta meningkatkan persepsi mahasiswa

    tentang relevansi antara kurikulum yang dipelajari di kampus

    dengan realita pembangunan dalam masyarakat.

    Bagi mahasiswa, kegiatan KKN haruslah dilaksanakan

    sebagai pemahaman belajar yang baru dan yang tidak akanpernah diperoleh di dalam kampus. Dengan selesainya ber-

    KKN mahasiswa harus merasa memiliki pengetahuan baru,

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    24/160

    4 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    kemampuan baru, dan kesadaran baru tentang masyarakat,

    bangsa, dan tanah airnya maupun tentang dirinya sendiri,

    yang akan sangat berguna sebagai bekal menjadi sarjana.

    C. Enam Aspek Fundamental sebagai DasarPelaksanaan KKN

    KKN adalah bagian integral dari proses pendidikan yang

    memiliki ciri-ciri khusus. Oleh karena itu, sistem penyeleng-

    garaannya memerlukan landasan ideal yang akan memberi-

    kan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagai-

    mana, serta untuk apa KKN itu diselenggarakan. Landasan

    ini akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir

    dan pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan KKN,

    yang pada gilirannya akan membedakan KKN dengan bentuk-

    bentuk kegiatan lain yang bukan KKN.

    KKN sekurang-kurangnya mengandung enam aspek yangbernilai fundamental yang tidak dapat dipisah-pisahkan antara

    satu dengan yang lain. Keenam aspek yang bernilai funda-

    mental tersebut adalah sebagai berikut.

    Keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

    KKN merupakan bentuk kegiatan yang memadukan unsur-

    unsur Tri Dharma Pendidikan Tinggi, yaitu Pendidikan dan

    Pengajaran, Penelitian, danPengabdian kepada Masyarakatdalam

    satu paket kegiatan.

    Sebagai kegiatan Dharma Pendidikan dan Pengajaran,

    KKN merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan

    tinggi Strata Satu (S1) pada tingkat tertentu dan dalam jangka

    waktu tertentu. Hal ini berarti bahwa KKN:a. merupakan program yang tidak berdiri sendiri dan tidak

    terpisahkan dari tujuan dan isi pendidikan tinggi lainnya

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    25/160

    5PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    b. memiliki fungsi sebagai pengikat dan perangkuman

    semua isi kurikulum, dan bahkan juga penambah atau

    pelengkap isi kurikulum yang telah ada

    c. merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan

    konsep-konsep akademis dengan realitas kehidupan dalam

    masyarakat

    d. merupakan program yang di dalamnya pengetahuan teori

    mahasiswa dapat diperkaya melalui pengalaman praktis

    di lapangan, dan

    e. merupakan program yang dapat mematangkan kepri-badian mahasiswa, menumbuhkan rasa percaya diri se-

    bagai calon pemimpin yang handal bagi pembangunan

    bangsa.

    Bagi Muhammadiyah (sebagai organisasi yang bergerak

    dalam bidang amar maruf nahi munkar) dan bagi Universi-

    tas Ahmad Dahlan dan Perguruan Tinggi Muhammadiyahlainnya (sebagai amal usaha milik Muhammadiyah), KKN

    merupakan kegiatan strategis dalam konteks dakwah amar

    maruf nahi munkar di masyarakat, khususnya masyarakat

    pedesaan sebagai salah satu dimensi penting dalam KKN.

    Pendekatan interdisipliner dan komprehensif

    KKN merupakan pengamalan ilmu yang menuntun mahasiswa

    pada pola berpikir interdisipliner dan komprehensif. Usaha

    pemecahan berbagai masalah nyata yang timbul dalam pem-

    bangunan masyarakat dengan pendekatan interdisipliner

    merupakan pengalaman belajar baru, yang tidak diperoleh

    melalui aktivitas perkuliahan pada disiplin ilmu tertentu.

    Pola yang dikembangkan melalui KKN dilandasi olehkenyataan bahwa hampir setiap masalah kehidupan masya-

    rakat selalu mempunyai kaitan satu dengan yang lain, se-

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    26/160

    6 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    hingga sifatnya sangat kompleks. Dengan demikian, pende-

    katan monodisipliner (satu disiplin ilmu) bila diterapkan

    dalam ber-KKN menjadi kurang atau bahkan tidak efektif.

    Atas dasar pemikiran tersebut, maka KKN berbeda dengan

    apa yang dikenal sebagai Program Praktik Lapangan (PPL),

    Pengalaman Kerja Lapangan (PKL), ataupun Kuliah Kerja

    Lapangan (KKL). Program-program tersebut selalu bertolak

    dari dan bergerak sebatas bidang ilmu yang sedang di-

    pelajarinya. Meskipun mungkin bersifat sangat ilmiah, ke-

    giatan tersebut cenderung bersifat sempit. Program KKNbersifat sebaliknya. KKN bertolak dari permasalahan nyata

    di masyarakat, didekati dengan menggunakan segala ilmu

    pengetahuan, teknologi, dan seni yang sudah, sedang, dan

    akan dipelajarinya.

    Selain itu, antara KKN dengan PPL, PKL, atau KKL

    memiliki perbedaan yang mendasar. Perbedaan tersebut

    antara lain adalah sebagai berikut.a. KKN berorientasi untuk meningkatkan empati, kepe-

    dulian, kerjasama secara multidisipliner, kepribadian,

    kontribusi daya saing daerah/nasional dan mendorong

    terciptanya learning community ataupun learning society.

    Adapun PKL/KKL berorientasi untuk mendorong pening-

    katan relevansi mahasiswa terhadap permasalahan yang

    ada dalam dunia kerja dan industri secara monodisiplin.

    PPL mendorong peningkatan relevansi mahasiswa ter-

    hadap permasalahan yang ada dalam pendidikan secara

    monodisiplin

    b. KKN bertujuan menyiapkan lulusan menjadi pemimpin

    yang mampu menciptakan pekerjaan (meng-create job),

    sedangkan PKL/KKL/PPL bertujuan menyiapkan lulusanmenjadi pekerja

    c. KKN yang dilaksanakan secara co-creation, co-financing,

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    27/160

    7PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    sustainable, danflexible menggunakan pendekatan multi-

    disiplin, sedangkan PKL/KKL/PPL menggunakan

    monodisiplin.

    Kegiatan lintas sektoral

    Keterpaduan dalam melaksanakan proses pembangunan di

    Indonesia oleh berbagai sektor yang ada merupakan prinsip

    yang penting. Hal ini terkait dengan kompleksnya perma-

    salahan serta upaya membangun manusia Indonesia seutuh-

    nya dengan ragam aspirasi dan budaya yang dianutnya.Melalui KKN, pola berpikir sektoral mau tidak mau harus

    ditinggalkan oleh mahasiswa. Hal ini dilandasi oleh kenyata-

    an bahwa hampir setiap masalah di dalam kehidupan masya-

    rakat selalu mempunyai kaitan antara satu dengan yang

    lainnya.

    Di samping itu, perlu disadari bahwa setiap lokasi kerja

    atau wilayah KKN mempunyai penanggung jawab pem-bangunan secara formal yang biasanya bersifat sektoral. Oleh

    karena itu, walaupun mahasiswa meninggalkan pola berfikir

    sektoral, kerja sama dengan pejabat-pejabat serta kelem-

    bagaan di lokasi atau wilayah kerja KKN harus tetap dijalin

    dengan baik, atau bahkan mutlak diperlukan.

    Dimensi yang luas dan pragmatis

    Di atas dikemukakan bahwa dalam Program Pengalaman

    Lapangan, Pengalaman Kerja Lapangan, dan Kuliah Kerja

    Lapangan kegiatan mahasiswa hanya sebatas bidang ilmunya.

    Misalnya mahasiswa Fakultas Pertanian berpraktik lapangan

    di bidang pertanian, mahasiswa FKIP berpraktik lapangan

    di bidang kependidikan, mahasiswa Fakultas Kedokteranberpraktik lapangan di bidang kedokteran. Dalam KKN,

    mahasiswa boleh dan bahkan dianjurkan mengadakan kegiatan

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    28/160

    8 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    di luar bidang studinya. Misalnya, mahasiswa Fakultas

    Pertanian boleh melakukan kegiatan di bidang kesehatan dan

    gizi, mahasiswa FKIP boleh melakukan kegiatan di bidang

    pemerintahan dan peternakan, dan mahasiswa Fakultas

    Kedokteran boleh melakukan kegiatan di bidang pendidikan

    dan pemerintahan.

    Berangkat dari kebijakan dasar seperti itu, dalam KKN

    yang dijadikan modal bukan hanya ilmu yang telah dipelajari-

    nya secara formal di program studinya, namun juga semua

    pengetahuan, pengalaman, intelegensia yang dimiliki olehmasing-masing mahasiswa. Dengan kata lain, semua yang

    dikerjakan mahasiswa melalui KKN harus berdimensi luas

    dan sekaligus relevan dengan upaya memajukan masyarakat

    serta secara nyata berguna bagi wilayah tersebut.

    Selain itu, dalam melaksanakan KKN, pikiran dan per-

    hatian mahasiswa diarahkan untuk tidak hanya terpaku pada

    pembuatan laporan ilmiah pada bidang ilmu yang bersang-kutan saja, namun juga diarahkan untuk memusatkan per-

    hatiannya pada peningkatan komitmen kepada masyarakat

    di lokasi tempat kerja KKN. Mahasiswa harus menyusun pro-

    gram secara pragmatis atas dasar masalah dan kendala dalam

    pelaksanaan pembangunan yang dihadapinya.

    Keterlibatan masyarakat secara aktif

    Dalam melaksanakan KKN, harus selalu ada jalinan kerja sama

    yang baik serta keterlibatan aktif di antara mahasiswa dan

    masyarakat sejak proses pengumpulan data dan informasi,

    analisis situasi, identifikasi dan perumusan masalah, memilih

    alternatif pemecahan masalah, perumusan program dan ren-

    cana kerja, sampai pelaksanaan dan evaluasi hasilnya.Keterlibatan masyarakat secara aktif merupakan aspek

    yang sangat diperlukan. Hal ini didasarkan atas pemikiran

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    29/160

    9PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    bahwa kegiatan KKN adalah membantu masyarakat dalam

    memecahkan masalah pembangunan agar selanjutnya masya-

    rakat mampu memecahkan masalah-masalah tersebut secara

    mandiri.

    Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar

    KKN dikonsep/diniati dan dilaksanakan dalam kerangka

    dakwah amar makruf nahi munkar, sesuai dengan misi dan

    visi persyarikatan Muhammadiyah.

    D. Hakikat dan Tujuan

    KKN pada hakikatnya merupakan kegiatan perkuliahan

    intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat

    yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan

    lintas sektoral yang dilakukan di luar kampus, terutama di

    pedesaan. Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkankepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa serta membantu

    proses pembangunan terutama di pedesaan.

    Dari rumusan hakikat tersebut dapat ditarik kesimpulan

    bahwa kegiatan KKN memiliki arah ganda, yakni (a) mem-

    berikan pendidikan pelengkap kepada para mahasiswa dan

    (b) membantu masyarakat melancarkan pembangunan di

    wilayah masing-masing. Dengan demikian, melalui KKN akan

    terlihat bahwa perguruan tinggi bukan merupakan suatu lem-

    baga yang terpisah dari masyarakat, dan dengan KKN ter-

    sebut akan terjadi keterkaitan dan saling ketergantungan baik

    fisik maupun emosional antara perguruan tinggi dan masya-

    rakat, sehingga pada giliran selanjutnya akan terasa bahwa

    peranan perguruan tinggi sebagai Pusat pengembangan ilmupengetahuan, teknologi, dan seni menjadi lebih nyata.

    Adapun tujuan dilaksanakannya KKN adalah sebagai berikut.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    30/160

    10 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    1. Agar perguruan tinggi menghasilkan sarjana sebagai

    penerus pembangunan yang lebih menghayati masalah

    yang sangat kompleks yang dihadapi oleh masyarakat

    dalam pembangunan dan mampu menanggulangi masalah-

    masalah tersebut secara pragmatis dan interdisipliner.

    2. Agar perguruan tinggi lebih dekat pada masyarakat dan

    lebih meningkatkan kualitas dan relevansi program-

    programnya dengan tuntutan pembangunan.

    3. Agar perguruan tinggi dapat membantu pemerintah dalam

    mempercepat gerak pembangunan dan mempersiapkankader-kader pembangunan di pedesaan, yakni kader-kader

    pembangunan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara

    serta kesejahteraan umat manusia.

    4. Agar tercipta pengembangan kerja sama antardisiplin

    ilmu.

    5. Agar tumbuh wawasan dan kesadaran dinamika sosial

    dalam pembangunan masyarakat.6. Agar tercipta pemahaman dan kesediaan para mahasiswa

    untuk belajar secara nonformal maupun informal di tengah

    masyarakat dan/atau kalangan pemerintahan.

    7. Agar tumbuh rasa bangga, semangat kerja, dan keman-

    dirian masyarakat.

    8. Agar tercipta partisipasi di kalangan masyarakat dalam

    pembangunan nasional

    E. Sasaran dan Sifat

    Pada pokoknya KKN UAD diarahkan pada tiga sasaran,

    yakni (1) mahasiswa sebagai calon penerus pembangunan,

    (2) perguruan tinggi tempat mahasiswa belajar secara for-mal, dan (3) masyarakat maupun pemerintah daerah yang

    menjadi tempat mahasiswa berdarma bakti dan belajar secara

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    31/160

    11PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    nonformal maupun informal. Dengan berdasar pada ketiga

    sasaran tersebut, kegiatan KKN UAD bersifat tripartite,

    artinya melibatkan tiga lembaga, yakni perguruan tinggi,

    masyarakat, dan pemerintah. Dengan demikian, KKN UAD

    tidak akan dilaksanakan dengan hanya melibatkan satu lem-

    baga (misalnya KKN di kampus sendiri) atau dua lembaga saja

    (misalnya KKN di masyarakat tanpa melapor/melibatkan

    pemerintah).

    1. Mahasiswa

    a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa

    mengenai (i) cara berpikir dan bekerja interdisipliner atau

    lintas sektoral, (ii) kesulitan yang dihadapi oleh masya-

    rakat desa dalam pembangunan serta konteks keselu-

    ruhan masalah pembangunan maupun pengembangan

    daerah pedesaan, dan (iii) kegunaan dan kebermanfaatan

    hasil pendidikan yang diperolehnya bagi pembangunannasional umumnya, khususnya pembangunan daerah

    pedesaan.

    b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap

    penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di masya-

    rakat secara pragmatis ilmiah.

    c. Memberikan keterampilan untuk melaksanakan pem-

    bangunan berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni secara

    interdisipliner dan antarsektor.

    d. Melatih mahasiswa untuk mengaktualisasikan peran

    sebagai dan/atau membina mahasiswa menjadi seorang

    inovator, motivator, dan dinamisator, dan problem solver.

    e. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para

    mahasiswa dalam melakukan penelaahan, merumuskanatau memecahkan masalah secara langsung sehingga

    tumbuh sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    32/160

    12 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    arti peningkatan keahlian, tanggung jawab, dan rasa

    kesejawatan.

    f. Memberi pengalaman dan keterampilan kepada maha-

    siswa sebagai kader pembangunan, di samping diharap-

    kan terbentuk pula sikap, rasa cinta, dan tanggung jawab

    terhadap kemajuan masyarakat, terutama masyarakat

    pedesaan, sehingga kelak setelah menjadi sarjana sanggup

    ditempatkan di mana saja.

    g. Secara khusus bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah,

    selain keenam hal di atas, KKN diarahkan pula pada:1) Pemerluasan pemahaman dan penghayatan mahasiswa

    tentang kenyataan kehidupan keagamaan di masya-

    rakat.

    2) Pemupukan semangat solidaritas/kesetiakawanan

    sosial terhadap masyarakat pedesaan.

    3) Penumbuhan semangat pengabdian mahasiswa

    dalam memecahkan kemiskinan rohaniah sebagairealisasi dari amar makruf nahi munkar dalam kehi-

    dupan nyata masyarakat Islam di pedesaan.

    4) Penumbuhan pemahaman dan kesediaan belajar

    secara nonformal maupun informal di tengah masya-

    rakat dan/atau lingkungan pemerintah.

    5) Pelatihan terhadap mahasiswa dalam mengambil

    keputusan yang tepat dan cepat dalam mengatasi ke-

    terbelakangan, kemiskinan, dan kebodohan yang ber-

    motivasi keislaman.

    6) Pembelajaran bagi para mahasiswa di bidang keaga-

    maan, keterampilan, maupun kemasyarakatan.

    7) Penumbuhan dan pengembangan gairah kegiatan

    Muhammadiyah, bagi desa yang memiliki Cabang atauRanting Muhammadiyah.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    33/160

    13PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    2. Masyarakat dan Pemerintah

    a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk meren-

    canakan serta melaksanakan pembangunan di masyarakatdan/atau untuk melaksanakan proyek pembangunan

    yang berada di bawah tanggung jawab pemerintah.

    b. Memperoleh cara-cara (baru) di bidang ilmu, teknologi,

    dan seni yang dibutuhkan untuk merencanakan dan

    melaksanakan pembangunan.

    c. Memperoleh pengalaman, cara berpikir, bersikap, dan

    bertindak untuk menggali dan menumbuhkan potensiswadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif

    dalam pembangunan.

    d. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang sangat

    berguna bagi kehidupan masyarakat.

    e. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan dalam

    masyarakat sehingga kelangsungan upaya pembangunan

    terjamin.

    f. Secara khusus bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah,

    selain kelima hal di atas, KKN diarahkan pula pada:

    1) upaya memperkuat kesadaran tentang pentingnya

    ketahanan sosial keagamaan dalam kehidupan yang

    majemuk yang dilandasi dengan iman yang kokoh

    dan pemahaman yang benar tentang nilai agama Is-lam.

    2) pembimbingan dalam berbagai masalah kehidupan

    secara menyeluruh dilihat dari perspektif agama.

    3) penumbuhan rasa tanggung jawab akan perlunya

    mewujudkan keluarga sejahtera melalui pemahaman

    yang benar tentang ajaran kemasyarakatan Islami.

    4) upaya menumbuhkan pemahaman tentang kaitanantara nilai-nilai dan ajaran Islam dengan realitas

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    34/160

    14 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    hidup sehari-hari yang tercermin dalam partisipasi

    di segala bidang pembangunan.

    3. Perguruan Tinggi

    a. Pemerolehan umpan balik sebagai hasil pengintegrasian

    mahasiswanya dengan proses pembangunan di masya-

    rakat dalam bentuk input untuk penyesuaian kurikulum,

    materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu dengan

    tuntutan nyata pembangunan sehingga Perguruan Tinggi

    akan lebih mantap dalam pengisian ilmu atau pendidikankepada mahasiswanya.

    b. Pemerolehan berbagai kasus yang berharga yang dapat

    digunakan oleh tenaga pengajar sebagai contoh dalam

    memberikan materi perkuliahan atau proses pendidikan

    lainnya dan menemukan berbagai masalah untuk pengem-

    bangan penelitian.

    c. Mempercepat, meningkatkan, memperluas, dan/ataumempererat kerja sama antara perguruan tinggi sebagai

    Pusat ilmu, teknologi, dan seni dengan instansi-instansi,

    dinas-dinas, maupun departemen-departemen dalam

    melaksanakan pembangunan (dalam hal ini mahasiswa

    KKN dapat sebagai perintis kerja sama tersebut yang perlu

    ditindaklanjuti oleh perguruan tinggi atau sebagai pe-

    nerus kerja sama yang sudah dirintis atau dilaksanakan

    oleh perguruan tinggi).

    d. Secara khusus bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah,

    selain ketiga hal di atas, KKN diarahkan pula pada:

    1) upaya konkret untuk menjembatani teori-teori atau

    pengetahuan keagamaan mahasiswa Perguruan Tinggi

    Muhammadiyah dengan realitas kehidupan masya-rakat.

    2) upaya pelibatan Perguruan Tinggi Muhammadiyah

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    35/160

    15PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    dalam menggali kenyataan empirik realitas kebera-

    gamaan masyarakat.

    3) upaya untuk terlibat aktif dalam pemecahan prob-

    lem keagamaan masyarakat sebagai manifestasi dari

    tanggung jawab sosial dalam mengembangkan misi

    persyarikatan.

    4) upaya untuk turut serta dalam memecahkan prob-

    lem-problem persyarikatan tingkat pedesaan (Cabang

    dan Ranting), baik menyangkut masalah pendidikan,

    dakwah, maupun pengembangan amal usaha lainnya.

    F. Tema

    Seluruh kegiatan KKN UAD dirancang dan dilaksanakan

    untuk meningkatkan kualitas taqwa, ilmu, maupun amal

    shaleh serta keikhlasan pengabdian dalam rangka mencapai

    negara yang aman dan sejahtera serta memperoleh ridla Al-lah. Rancangan dan pelaksanaan KKN demikian itu dijabarkan

    ke dalam tema-tema yang dirumuskan tersendiri dalam setiap

    periode atau jenis kegiatan KKN UAD. Perumusan tema

    tersebut dapat dilakukan oleh LPM UAD, dosen pengusung

    program PPM, maupun oleh mahasiswa KKN. Dapat juga

    tema ditentukan atas dasar permintaan mitra (pemerintah

    daerah, lembaga, instansi, persyarikatan, ataupun masya-

    rakat).

    Tema yang dipilih sebagai dasar pelaksanaan KKN

    disyaratkan untuk memenuhi ketentuan berikut:

    1. mempunyai tujuan dan target yang jelas serta dapat diukur

    hasilnya

    2. sangat dibutuhkan oleh masyarakat3. memungkinkan dilaksanakan secara multidisplin

    4. memiliki tahapan-tahapan yang jelas bagi tema dengan

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    36/160

    16 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    waktu panjang (lebih dari 1 tahun)

    5. mengimplementasikan teknologi atau metode ilmiah

    dalam rangka memberdayakan masyarakat

    6. pelaksanaannya memberikan informasi yang berguna

    untuk riset/kajian lanjut.

    Tema yang dipilih oleh pengusung program (baik dosen

    maupun mahasiswa) harus diajukan ke LPM. Hal-hal yang

    harus dimasukkan dalam pengajuan tema antara lain: (a)

    Latar belakang dan tujuan tema, (b) Manfaat tema yang di-peroleh masyarakat, (c) Teknologi/metode yang mendasari

    tema, (d) Kemungkinan mitra/kolaborasi, (e) Cara pelaksana-

    an dan tahapannya, dan (f) Cara evaluasi hasil dan monitor-

    ing proses.

    Evaluasi terhadap tema dilaksanakan dengan indikator

    (a) Capaian, tujuan dan target tema, seperti seberapa jauh

    empowermentdihasilkan dan seberapa jauh peningkatan pen-dapatan masyarakat, (b) Dampak pengembangan/penguatan

    Daerah dihasilkan dari pelaksanaan tema, (c) Respons masya-

    rakat yang diberdayakan, (d) Kepuasan mitra terhadap hasil

    tema, dan (e) Komentar DPL dan mahasiswa pelaksana tema.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    37/160

    17PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    BAB II

    PENGELOLAAN

    A. Status dan Beban Akademik

    KKN merupakan bagian dari proses pendidikan yang ber-

    hubungan erat dengan pembinaan mahasiswa secara utuh,

    serta pengembangan dan peningkatan kemampuan masya-

    rakat. Dengan demikian, KKN merupakan program intra-

    kurikuler atau menjadi bagian integral dari kurikulum pen-didikan tinggi, khususnya jenjang S1.

    Program KKN merupakan matakuliah intrakurikuler dan

    wajib ditempuh oleh para mahasiswa pada tiap-tiap program

    studi jenjang S1 di lingkungan UAD. Intrakurikuler berarti

    bahwa program KKN menjadi bagian dari kurikulum setiap

    fakultas, sedangkan wajib berarti program KKN harus diikuti

    oleh mahasiswa yang telah memenuhi syarat yang ditetapkan,

    yakni mahasiswa yang minimal sudah memasuki semester 7,

    telah lulus matakuliah sekurang-kurangnya 120 sks dengan

    indeks prestasi kumulatif minimal 2,00, telah lulus tiga dari

    empat Matakuliah Sertifikasi yang diprogramkan oleh LPSI,

    dan telah lulus tes membaca Al Qur-an bagi mahasiswa muslim.

    Kedudukan KKN sama dengan matakuliah umum, bersifatwajib untuk tingkat universitas. Dengan demikian berarti bahwa

    mahasiswa yang belum mengikuti program KKN belum dapat

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    38/160

    18 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    dinyatakan lulus dari UAD.

    Status KKN yang intrakurikuler ditentukan oleh dua ke-

    tentuan pokok, yakni (1) program yang terstruktur dan (2)

    mempunyai beban akademik atau bobot sks. Sebagai program

    intrakurikuler, KKN mempunyai parameter tertentu yang

    ditentukan dalam struktur KKN, yang antara lain meliputi:

    1. Dilakukan oleh sekelompok mahasiswa berjumlah antara

    7 9 orang dan dengan konfigurasi anggota dari bebe-

    rapa disiplin ilmu (interdisipliner)

    2. Mahasiswa dapat mengikuti program KKN apabila telahmemenuhi persyaratan kurikuler tertentu

    3. Mahasiswa peserta KKN harus mengikuti sejumlah tahapan

    kegiatan, yaitu tahap persiapan, tahap pembekalan, tahap

    survei dan perencanaan program, tahap pelaksanaan atau

    operasional di lapangan, tahap pelaporan kegiatan, dan

    tahap evaluasi atau responsi

    4. Mahasiswa harus mengerjakan tugas-tugas yang diwajib-

    kan untuk setiap tahapan pelaksanaan KKN tersebut, dan

    5. Mahasiswa harus melakukan pendekatan sosial kepada

    sivitas akademika, pemerintah, maupun masyarakat luas.

    Adapun beban akademik atau bobot akademik KKN adalah

    4 satuan kredit semester (sks). Kegiatan yang harus dilaksana-

    kan untuk program KKN ini sama dengan kegiatan kurikuler

    lainnya, yakni melalui proses perkuliahan, evaluasi, dan pe-

    nilaian. Kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa dalam KKN

    meliputi sejumlah kegiatan berikut.

    1. Tahap Pembekalan

    Tahap ini diberi bobot 1 sks dengan materi kuliah berupa(a) pemberian materi bersifat teoretikdan (b) pemberian materi

    berupa praktik. Jumlah tatap muka kegiatan 16 kali dengan

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    39/160

    19PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    ketentuan setiap kali tatap muka dilaksanakan selama 50 menit

    untuk materi yang bersifat teoretik atau 100 menit untuk

    materi yang berupa praktik. Disamping itu, mahasiswa harus

    pula melakukan kegiatan tidak terjadwal berstruktur(misalnya

    mengerjakan pekerjaan rumah, membuat laporan, menyelesai-

    kan soal-soal, mendiskusikan tugas bersama kelompok) se-

    lama 16 jam dan kegiatan tidak terjadwal mandiri(seperti mem-

    baca buku-buku sumber, mengikuti ceramah dan/atau pela-

    tihan di luar kegiatan intrakurikuler) selama 16 jam.

    2. Tahap Pelaksanaan

    Tahap ini diberi bobot 3 sks dan berstatus kegiatan lapangan.

    Sesuai dengan sistem kredit, kegiatan lapangan memerlukan

    waktu 200 menit untuk setiap 1 sks. Jika setiap kegiatan

    ditetapkan 16 kali dan tahap pelaksanaan KKN memiliki bobot

    3 sks, berarti untuk tahap ini mahasiswa harus melaksanakan

    kegiatan lapangan secara efektif selama 3 x 200 menit x 16 =9.600 menit atau 160 jam. Jumlah waktu 160 jam tersebut di-

    pergunakan untuk (a) tahap prapelaksanaansebanyak 1 x 3 x 200

    menit (600 menit atau 10 jam), (b) tahap operasionaldi lapangan

    sebanyak 14 x 3 x 200 menit (8.400 menit atau 140 jam, dan (c)

    pascapelaksanaan 1 x 3 x 200 menit (600 menit atau 10 jam). Ke-

    giatan terjadwal tersebut harus diimbangi dengan kegiatan tidak

    terjadwal berstruktur selama 16 x 1 jam untuk setiap 1 sks atau

    48 jam untuk 3 sks dan kegiatan tidak terjadwal mandiriselama

    16 x 1 jam untuk setiap 1 sks atau 48 jam untuk 3 sks. Jumlah

    waktu untuk tahap ini secara keseluruhan sebanyak 256 jam.

    B. Jangka Waktu

    Kegiatan program KKN UAD dalam setiap tahun aka-

    demik dibagi menjadi dua semester. Pelaksanaan kegiatan

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    40/160

    20 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    pada setiap semester dilakukan sebagai berikut.

    1. Tahap persiapan (kegiatan dilakukan oleh LPM UAD dan

    dengan waktu 6 minggu) untuk observasi, pendekatan

    sosial maupun kelembagaan, penentuan wilayah, penge-

    lompokan mahasiswa KKN, penentuan dan pelatihan DPL

    KKN, dan observasi maupun negosiasi DPL ke lokasi kerja

    KKN.

    2. Tahap Pembekalan KKN (untuk mahasiswa, baik tatap

    muka untuk teoretik, tatap muka untuk praktik, maupun

    tugas mandiri) selama 4 minggu3. Tahap Pelaksanaan KKN terdiri atas

    a. Prapelaksanaan KKN, yaitu kegiatan mahasiswa untuk

    survei, pendekatan sosial maupun kelembagaan, dan

    perencanaan program selama 2 minggu

    b. Operasional KKN (Inti Kegiatan), yaitu kegiatan ma-

    hasiswa untuk operasional atau realisasi program kerja

    di lokasi KKN selama 4 mingguc. Pascapelaksanaan KKN, yaitu kegiatan penyusunan

    laporan dan responsi (dilakukan oleh mahasiswa dan

    dengan waktu 2 minggu).

    4. Tahap Penyelesaian selama 6 minggu, dengan rincian:

    a. dilakukan DPL 2 minggu, dan

    b. dilakukan Pusat KKN dan/atau LPM 4 minggu

    C. Jam Kerja Efektif Mahasiswa KKN UniversitasAhmad Dahlan

    1. Pembekalan KKN

    Pembekalan KKN UAD dengan bobot 1 sks dan dengan

    rincian waktu sebagai berikut.a. Kegiatan Terjadwaldengan kegiatan berupa tatap muka

    untuk pemberian teori: 50 x 16 x 1 = 800 menit

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    41/160

    21PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    b. Kegiatan Tidak Terjadwal Terstrukturdengan waktu 60

    menit x 16 x 1 = 960 menit.

    c. Kegiatan Tidak TerjadwalMandiridengan waktu 60 menit

    x 16 x 1 = 960 menit.

    Total waktu kegiatan pembekalan KKN UAD: 2720 menit

    (45 jam 20 menit).

    Materi pembekalan KKN meliputi materi untuk kegiatan

    terjadwal, kegiatan tidak terjadwal terstruktur, dan kegiatan

    tidak terjadwal mandiri.Untuk Kegiatan Terjadwal, materi kegiatan meliputi

    pemberian teori tentang (1) Wawasan KKN, (2) Survei dan

    Penyusunan Program, (3) Administrasi dan Kelengkapan

    KKN, (4) Buku Aktivitas Harian, Buku Catatan Pelaksanaan,

    Matrik, dan Rekapitulasi (5) Penyusunan Laporan KKN dan

    Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan, (6) Komunikasi dan

    Protokoler, (7) Wawasan Kesehatan dan Lingkungan, (8)General Test.

    Untuk Kegiatan Tidak Terjadwal Terstruktur, materi

    kegiatan berupa pendalaman atas buku-buku yang diterbitkan

    oleh LPM UAD yang berisi hal-hal yang terkait dengan pelak-

    sanaan KKN. Selain itu, ada sejumlah pelatihan yang wajib

    diikuti oleh para calon peserta KKN, di antaranya Wawasan

    Analisis Sosial.

    Untuk Kegiatan Tidak Terjadwal Mandiri, materi ke-

    giatan berupa aktivitas mahasiswa untuk membekali diri sen-

    diri melalui keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan yang

    bermanfaat dalam melaksanakan KKN.

    2. Pelaksanaan KKN UAD

    Pelaksanaan KKN UAD dengan bobot 3 sks dan dengan

    rincian waktu sebagai berikut.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    42/160

    22 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    a. KegiatanTerjadwal berupa kegiatan tatap muka dengan

    masyarakat: 200 menit x 16 pertemuan x 3 sks = 9.600

    menit (160 jam).

    b. Kegiatan Tidak Terjadwal Terstruktur dengan waktu 60

    menit x 16 x 3 = 2.880 menit (48 jam).

    c. Kegiatan Tidak Terjadwal Mandiri dengan waktu 60

    menit x 16 x 3 = 2.880 menit (48 jam).

    Total waktu kegiatan pelaksanaan KKN UAD: 15.360

    menit (256 jam)

    Jumlah waktu kegiatan pelaksanaan KKN di atas diguna-

    kan untuk prapelaksanaan KKN, operasional pelaksanaan

    KKN, dan pascapelaksanaan KKN.

    a. Kegiatan prapelaksanaan KKN meliputi survei, konsul-

    tasi, koordinasi, penyusunan rencana kegiatan, dan dis-

    kusi program dengan pihak-pihak terkait (DPL, Pemda,

    Pamong Desa, dan Tokoh Masyarakat). Kegiatan ter-jadwal untuk prapelaksanaan KKN diatur oleh DPL KKN

    dan peserta KKN, dengan rentang waktu yang diatur

    oleh LPM. Untuk kegiatan ini disediakan waktu sebagai

    berikut: (1) Terjadwal 1 (kegiatan) x 200 (menit) x 3 (sks)

    = 600 menit atau 10 jam, (2) Tidak Terjadwal Terstruktur

    1 x 60 x 3 = 180 menit atau 3 jam, dan (3) Tidak Terjadwal

    Mandiri 1 x 60 x 3 = 180 menit atau 3 jam. Jumlah jam

    efektif kegiatan mahasiswa: 960 menit atau 16 jam.

    b. Kegiatan operasional pelaksanaan KKN yakni kegiatan

    di lapangan yang berupa (1) inti kegiatan atau tatap muka

    dengan masyarakat, (2) persiapan untuk kegiatan inti

    atau tatap muka dengan masyarakat, dan (3) evaluasi atas

    pelaksanaan kegiatan inti atau tatap muka dengan masya-rakat. Untuk kegiatan ini disediakan waktu sebagai berikut:

    (1) Terjadwal 14 (kegiatan) x 200 (menit) x 3 (sks) = 8.400

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    43/160

    23PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    menit atau 140 jam, (2) Tidak Terjadwal Terstruktur 14 x

    60 x 3 = 2.520 menit atau 42 jam, dan (3) Tidak Terjadwal

    Mandiri 14 x 60 x 3 = 2.520 menit atau 42 jam. Jumlah jam

    efektif kegiatan mahasiswa: 13.440 menit atau 224 jam.

    Jumlah jam operasional pelaksanaan KKN di lapangan

    terjadwal sebanyak 8.400 menit atau 140 jam, untuk KKN

    Tematik (termasuk KKN PPM) dirinci sbb 2.400 menit

    (28,6%) untuk KKN sesuai dengan program LPM UAD

    dan 6.000 menit (71,4%) untuk program KKN Tematik

    (termasuk KKN PPM). Jumlah waktu tersebut masihditambah dengan 60 (menit) x 14 (kegiatan) x 3 (sks) =

    2.520 menit (42 jam) untuk persiapan setiap kegiatan dan

    60 (menit) x 14 (kegiatan) x 3 (sks) = 2.520 menit (42 jam)

    untuk evaluasi. Total waktu: 13.440 (224 jam).

    c. Kegiatan pascapelaksanaan KKN yakni kegiatan penyu-

    sunan laporan. Dalam kegiatan penyusunan laporan ini,

    selain menyusun laporan kegiatan peserta maju dalamforum responsi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

    DPL atau tim yang disusun oleh LPM (tertulis dan/atau

    lisan) atas laporan yang dibuat. Untuk kegiatan ini

    disediakan waktu sebagai berikut: (1) Terjadwal 1 (ke-

    giatan) x 200 (menit) x 3 (sks) = 600 menit atau 10 jam, (2)

    Tidak Terjadwal Terstruktur 1 x 60 x 3 = 180 menit atau 3

    jam, dan (3) Tidak Terjadwal Mandiri 1 x 60 x 3 = 180 menit

    atau 3 jam. Jumlah jam efektif kegiatan mahasiswa: 960

    menit atau 16 jam.

    Untuk mempermudah pemahaman, uraian-uraian di atas

    disajikan sejumlah tabel berikut.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    44/160

    24 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    Tabel 1:Jumlah Waktu Kegiatan Menurut Prinsip-Prinsip Sistem Kredit

    JUMLAH WAKTU KEGIATANMENURUT PRINSIP-PRINSIP SISTEM KREDIT

    Tidak TerjadwalKegiatan

    JumlahSKS

    TerjadwalTerstruktur Mandiri

    JumlahWaktu

    Teoretik

    (T)

    1 sks 16 x 50 mnt =

    800 mnt

    (13 jam 20 mnt)

    16 x 60 mnt =

    960 mnt

    (16 jam)

    16 x 60 mnt =

    60 mnt

    (16 jam)

    2.720 mnt

    (45 jam

    20 mnt)

    Praktik(P)

    1 sks 16 x 100 mnt =

    1.600 mnt

    (26 jam 40 mnt)

    16 x 60 mnt =

    960 mnt

    (16 jam)

    16 x 60 mnt =

    960 mnt

    (16 jam)

    3.520 mnt

    (58 jam

    40 mnt)

    Lapangan (L)

    1 sks 16 x 200 mnt =

    3.200 mnt

    (53 jam 20 mnt)

    16 x 60 mnt =

    960 mnt

    (16 jam)

    16 x 60 mnt =

    960 mnt

    (16 jam)

    5.120 mnt

    (85 jam

    20 mnt)

    Tabel 2:Jumlah Waktu Kuliah Kerja Nyata

    Tidak TerjadwalKegiatan

    Jumlah

    SKSTerjadwal

    Terstruktur Mandiri

    Jumlah

    Waktu

    Lapangan(L)

    1 sks 16 x 200 mnt =3.200 mnt

    (53 jam 20 mnt)

    16 x 60 mnt =960 mnt

    (16 jam)

    16 x 60 mnt =960 mnt

    (16 jam)

    5.120 mnt(85 jam

    20 mnt)

    KKN(Lapang-

    an)

    3 sks 3 x 16 x 200mnt = 9.600

    mnt

    (160 jam)

    3 x 16 x 60mnt =

    2.880 mnt

    (48 jam)

    3 x 16 x 60mnt = 2.880

    mnt

    (48 jam)

    15.360 mnt

    (256 jam)

    Tidak TerjadwalBidang

    KegiatanTerjadwal

    Terstruktur MandiriJumlah Waktu

    Keilmuan 1 x 3 x 200menit

    1 x 3 x 60 menit 1 x 3 x 60 menit 960 menit(16 jam)

    Keagamaan 2 x 3 x 200menit

    2 x 3 x 60 menit 2 x 3 x 60 menit 1.920 menit(32 jam)

    Seni danOlahraga

    1 x 3 x 200menit

    1 x 3 x 60 menit 1 x 3 x 60 menit 960 menit(16 jam)

    Tematik 10 x 3 x 200menit 10 x 3 x 60 menit 10 x 3 x 60 menit 9600 menit(160 jam)

    TOTAL 8.400 menit(140 jam)

    2.520 menit(42 jam)

    2.520 menit(42 jam)

    13.440 menit(224 jam)

    Tabel 3:Jumlah Waktu Kegiatan untuk KKN

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    45/160

    25PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    Catatan:

    Selain KKN PPM Dikti, kegiatan/program yang tidak sesuai

    dengan tema dapat diizinkan jika tidak melebihi 20 %.

    Pelaksanaan kegiatan KKN dengan waktu setiap per-

    temuan terjadwal 200 menit tidak mudah untuk dilaksanakan.

    Oleh karena itu, LPM Univeritas Ahmad Dahlan mengambil

    kebijakan bahwa waktu 200 menit itu tidak untuk satu kegiat-

    an tatap muka terjadwal. Waktu tersebut dapat digunakan

    untuk sejumlah kegiatan terjadwal dengan waktu tiap-tiapkegiatan 50 menit, 100 menit, 150 menit, atau 200 menit. Pro-

    gram maupun kegiatan dengan waktu lebih dari 300 menit

    minimal dilaksanakan dalam 2 hari. Program yang dilak-

    sanakan sehari dengan jumlah waktu melebihi ketentuan ter-

    sebut masih dimungkinkan, yakni apabila (1) kegiatan ter-

    sebut merupakan program yang diminta oleh Pemda, LPM,

    atau Persyarikatan Muhammadiyah atau (2) mendapat izintertulis dari Kepala Pusat KKN. Pelaksanaan program dan

    kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4 atau Tabel 5

    berikut.

    Tabel 4:Pelaksanaan Program dan Kegiatan Terjadwal KKN Reguler

    Kegiatan Tidak Terjadwal

    No Waktuper Hari Sesi Frekuensi(Terjadwal) Terstruktur Mandiri

    Total

    WaktuDipakai

    480 1 1 x 300 90 90 4801.

    Total 1 300 90 90 480

    1 1 x 200 60 60480

    1 1 x 100 30 30

    2.

    Total 2 300 90 90 480

    1 1 x 150 45 454803

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    46/160

    26 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    1 1 x 150 45 45

    Total 2 300 90 90 480

    1 1 x 100 30 30

    1 1 x 100 30 30

    480

    1 1 x 100 30 30

    4

    Total 3 300 90 90 480

    1 1 x 100 30 30

    1 1 x 100 30 30

    1 1 x 50 15 15

    480

    1 1 x 50 15 15

    5

    Total 4 300 90 90 480

    6 480 6 6 x 50 6 x 15 6 x 15 480

    Tabel 5:Pelaksanaan Program dan Kegiatan Terjadwal KKN Alternatif

    Kegiatan Tidak TerjadwalNo

    Waktuper Hari

    SesiFrekuensi

    (Terjadwal) Terstruktur Mandiri

    TotalWaktuDipakai

    1. 240 1 150 45 45 240

    1 1 x 100 30 30240

    1 1 x 50 15 15

    2.

    Total 2 150 45 45 240

    3 240 3 3 x 50 3 x 15 3 x 15 240

    1 1 x 100 30 30320

    2 2 x 50 2 x 15 2 x 15

    4

    Total 3 200 60 60 320

    5. 320 2 2 x 100 2 x 60 2 x 60 320

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    47/160

    27PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    C. Jangka Waktu

    Kegiatan program KKN UAD dalam setiap tahun aka-

    demik dibagi menjadi dua semester. Setiap semester mini-

    mal ada dua jenis KKN yang dilaksanakan yaitu KKN Reguler

    dan Alternatif. Pelaksanaan kegiatan pada setiap semester

    dilakukan sebagai berikut.

    1. Tahap persiapan (kegiatan dilakukan oleh LPM UAD dan

    dengan waktu 6 minggu) untuk observasi, pendekatansosial maupun kelembagaan, penentuan wilayah, penge-

    lompokan mahasiswa KKN, penentuan dan pelatihan DPL

    Catatan:Untuk KKN Alternatif, nomor 4 dan 5 harus dengan

    persetujuan tertulis dari Kampus KKN UAD.

    Tabel 6.Waktu Kegiatan yang Dicantumkan di Rencana Program dan Kegiatan

    Waktul KegiatanSetiap Satu Hari

    Waktu Kegiatan Selama KKNAlokasiWaktu Kegiatan

    TerjadwalTotal

    WaktuKegiatan

    TerjadwalTotal Waktu

    Waktu Tersediauntuk KKNReguler

    300 480

    300 x 30 =9.000

    (150 jam)

    480 x 30 =14.400

    (240 jam)

    Waktu yangdicantumkan diRencana KKNReguler

    200 x 3 x 14= 8.400 (140

    jam)

    320 x 3 x 14 =13.440 (224

    jam)

    Waktu Tersediauntuk KKNAlternatif

    150 240150 x 60 =9.000 (150

    jam)

    240 x 60 =14.400 (240

    jam)

    Waktu yangdicantumkan diRencana KKNAlternatif

    200 x 3 x14 = 8.400(140 jam)

    320 x 3 x 14 =13.440 (224

    jam)

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    48/160

    28 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    KKN, dan observasi maupun negosiasi DPL ke lokasi kerja

    KKN.

    2. Tahap pembekalan (untuk mahasiswa, baik tatap muka

    untuk teoretik, tatap muka untuk praktik, maupun tugas

    mandiri) selama 2 minggu

    3. Tahap pelaksanaan terdiri atas

    a. kegiatan mahasiswa untuk survei, pendekatan sosial

    maupun kelembagaan, dan perencanaan program se-

    lama 2 minggu

    b. kegiatan mahasiswa untuk operasional atau realisasiprogram kerja di lokasi KKN selama 4 minggu untuk

    KKN Reguler dan 8 minggu untuk KKN Alternatif.

    4. Tahap penyusunan laporan dan responsi (dilakukan oleh

    mahasiswa dan dengan waktu 1 minggu).

    5. Tahap responsi dengan waktu satu minggu.

    6. Tahap Penyelesaian selama 6 minggu, dengan rincian:

    a. dilakukan DPL 2 minggu, danb. dilakukan Pusat KKN dan/atau LPM 4 minggu

    D. Kelembagaan

    KKN UAD diselenggarakan LPM UAD, dikonsep dan

    diatur oleh Gugus Tugas Pengembang KKN, dan dilaksanakan

    oleh Pusat KKN dengan dibantu oleh (1) sejumlah staf yang

    terdiri atas dosen dan karyawan yang dikelompokkan dalam

    bidang-bidang tugas tertentu yang disebut Gugus Tugas KKN

    atau Team Task Force KKNdan (2) sejumlah DPL. Semua yang

    terlibat dalam pelaksanaan KKN UAD (yakni Pimpinan Univer-

    sitas, Pejabat LPM, Gugus Tugas Pengembang KKN, Pejabat

    dan Staf Pusat KKN, dan DPL) merupakan satu satuan tugasyang bertanggung jawab atas kelancaran, ketertiban, dan

    kesuksesan pelaksanaan KKN UAD.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    49/160

    29PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    Struktur organisasi penyelenggara dan pelaksana KKN

    UAD, terdiri atas:

    1. Penanggung Jawab, yakni:

    a. Rektor dan Wakil Rektor

    b. Kepala LPM

    2. Perencana Konsep dan Evaluator KKN, yakni Gugus

    Tugas (Task Force) Pengembang KKN.

    3. Pelaksana Operasional, yakni Kepala Pusat KKN UAD

    dengan dibantu oleh Gugus Tugas (Task Force) Pelaksana

    KKN, Koordinator Lapangan, dan sejumlah DPL AdapunGugus Tugas (Task Force) Pelaksana KKN meliputi bidang-

    bidang berikut.

    a. Bidang Kesekretariatan

    b. Bidang Keuangan (dengan sebutan Bendahara Pusat

    KKN)

    c. Bidang Survei dan Penempatan

    d. Bidang Pembekalane. Bidang Evaluasi Pengembangan

    f. Bidang Humas dan Publikasi

    g. Bidang Perlengkapan, Transportasi, dan Akomodasi

    Kepala Pusat KKN UAD diangkat oleh Rektor dengan

    masa tugas sama dengan Kepala LPM UAD. Gugus Tugas

    (Task Force), Koordinator Lapangan dan DPL diangkat oleh

    pejabat yang berwenang untuk masa tugas tertentu sesuai

    dengan ketentuan yang diatur LPM UAD. Adapun staf untuk

    semua bidang, baik koordinator staf maupun anggota, di-

    tentukan dan/atau ditunjuk melalui penugasan oleh Kepala

    LPM UAD untuk masa temporal yakni selama satu tahun.

    Adapun deskripsi tugas pelaksana KKN UAD diatursebagai berikut.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    50/160

    30 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    1. Kepala LPM

    a. Memimpin dan melaksanakan wewenang di bidang

    peningkatan pengembangan UAD dalam bidang

    tugas LPM termasuk di dalamnya subkegiatan KKN.

    b. Melaksanakan fungsi sebagai pengelola tertinggi

    yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan,

    pengarahan, koordinasi, pengawasan, dan penyem-

    purnaan bagi tercapainya tujuan KKN UAD.

    c. Melaksanakan hubungan keluar, seperti pendekatan

    sosial, instansional, kedinasan, maupun kelembaga-an.

    d. Menjalin kerja sama dengan Pemda, Instansi-Instansi,

    maupun Dinas-Dinas di tingkat Kabupaten serta dengan

    Camat/Pimpinan Wilayah.

    e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas LPM

    termasuk di dalamnya KKN kepada Rektor UAD.

    2. Gugus Tugas (Task Force)Pengembang Pengembang KKNa. Menggagas dan mengembangkan model-model KKN

    b. Mengevaluasi pelaksanaan KKN

    c. Merevisi buku panduan maupun administrasi KKN.

    d. Merintis dan melaksanakan kerjasama dengan Pemda

    yang akan menjadi lokasi KKN baru.

    e. Merintis dan melaksanakan kerjasama dengan

    Pimpinan Muhammadiyah maupun Amal Usaha

    Muhammadiyah guna menyiapkan lokasi KKN.

    3. Kepala Pusat KKN (Ketua Gugus Tugas Pelaksana KKN)

    a. Bertindak sebagai Ketua Harian dalam tugas-tugas

    pelaksanaan program KKN UAD.

    b. Merencanakan, membuat keputusan, mengarahkan,

    mengkoordinasi, mengawasi, dan menyempurnakankegiatan pada pelaksanaan KKN UAD.

    c. Melakukan rekruitmen calon DPL, baik melalui pen-

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    51/160

    31PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    daftaran, pendekatan personalia, dan/atau pengi-

    riman oleh fakultas.

    d. Bersama Kepala LPM mengadakan seleksi dan/atau

    menentukan DPL KKN.

    e. Mengadakan pelatihan/penyegaran untuk DPL

    setiap tahun.

    f. Mengadakan pelatihan penyusunan proposal kom-

    petisi (misalnya KKN PPM Dikti) untuk para DPL.

    g. Mengatasi dan membuat keputusan terhadap masalah-

    masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Bidangatau DPL.

    h. Menyiapkan dan mengatur kunjungan LPM maupun

    Pimpinan Universitas.

    i. Membantu/mendampingi Kepala LPM dalam mela-

    kukan persiapan maupun melaksanakan kegi-atan

    untuk menjalin kerja sama dengan Pemda, Instansi-

    Instansi, maupun Dinas-Dinas di tingkat Kabupatenserta dengan Camat/Pimpinan Wilayah.

    j. Bertanggung jawab atas terlaksananya KKN UAD

    dengan sebaik-baiknya kepada Kepala LPM.

    k. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah Kepala

    LPM.

    4. Sekretaris Gugus Tugas Pelaksana KKN

    a. Menyiapkan dan memproses surat-surat (termasuk

    pula serah terima maupun MoU) yang berkaitan

    dengan tugas-tugas KKN.

    b. Mendokumentasikan semua surat menyurat maupun

    bahan-bahan tertulis lainnya yang berkaitan dengan

    KKN.

    c. Mengurus pendaftaran mahasiswa calon pesertaPembekalan KKN maupun Pendaftaran Peserta KKN

    UAD melalui fakultas.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    52/160

    32 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    d. Membuat piagam penghargaan untuk Bupati, Camat,

    Kades/Lurah, DPL KKN, maupun para dosen yang

    menjadi pemberi materi pembekalan.

    e. Membantu menyusun anggaran KKN untuk satu

    tahun maupun semester.

    f. Menyusun rencana kebutuhan bahan dan/atau alat

    untuk keperluan tata usaha dan keuangan.

    g. Menerima dan menyimpan Laporan Pembekalan

    KKN dan Nilai Pembekalan (dari Pusat Kajian dan

    Diklat maupun Laporan Pelaksanaan KKN (dariMahasiswa maupun DPL) dan Nilai KKN (dari DPL).

    h. Menyerahkan Nilai KKN (khusus para mahasiswa

    yang telah membereskan administrasi maupun

    keuangan KKN) ke BAA.

    i. Membuat laporan akhir pelaksanaan KKN.

    j. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasan.

    k. Bertanggung jawab kepada Kepala LPM/Ketua PusatKKN.

    5. Bidang Kesekretariatan

    a. Membantu Pimpinan LPM maupun Pusat KKN dalam

    melaksanakan tugas-tugas administrasi kesekreta-

    riatan meliputi: pengetikan, pemrosesan, dan peng-

    arsipan surat-menyurat.

    b. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan

    pengadaan serta mengatur distribusi kebutuhan

    bahan dan alat untuk seluruh kegiatan KKN (misal-

    nya tanda peserta, buku dan alat tulis lainnya, obat-

    obatan, dan/atau yang lain).

    c. Menyusun, mengatur, dan melaksanakan tugas-tugas

    yang berkaitan dengan protokoler, termasuk didalamnya Upacara Pembukaan Pembekalan, Upacara

    Pelepasan, Upacara Penerjunan, Upacara Penyerahan

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    53/160

    33PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    (di lokasi KKN), dan Penarikan KKN.

    d. Mengkomunikasikan dan/atau mengkoordinasikan

    acara (lengkap dengan mata acara dan alokasi

    waktunya) pada upacara pembukaan pembekalan,

    pelepasan, penerjunan, penyerahan, maupun pena-

    rikan mahasiswa KKN. (di desa, kecamatan, atau

    kabupaten) kepada/dengan pihak-pihak terkait.

    e. Menyiapkan dan mengatur penandatangan Berita

    Acara Penyerahan, Berita Acara Kunjungan Pimpinan

    Universitas, Berita Acara Penarikan, dan berita acaralainnya.

    f. Menyiapkan spanduk baik untuk lingkungan kampus,

    luar kampus, maupun lokasi KKN.

    g. Menerima dan mengecek bahan dan alat (sudah

    sesuai ataukah belum dengan kebutuhan/permin-

    taan)

    h. Menginventarisasi, mengatur, memelihara, dan/ataumenyimpan bahan dan alat yang dimiliki KKN UAD.

    i. Mendokumentasikan bahan-bahan tertulis yang

    berkaitan dengan program-program Pusat KKN.

    j. Membantu menyiapkan rapat-rapat yang diseleng-

    garakan Pusat KKN.

    k. Mengetik dan/atau menggandakan makalah, format-

    format, dan perlengkapan lain yang diperlukan dalam

    pelaksanaan KKN.

    l. Mengetik, menggandakan, dan/atau menjilid laporan

    pelaksanaan KKN.

    m. Mengetik piagam untuk mahasiswa dan semua pihak

    yang berkaitan dengan pelaksanaan KKN.

    n. Membantu pembagian perlengkapan/perbekalan KKN.o. Mengurus presensi dalam pelaksanaan Pembekalan

    KKN.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    54/160

    34 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    p. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah Ketua/

    Sekretaris Pusat KKN.

    q. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya ke-

    pada Kepala LPM/Ketua Pusat KKN.

    6. Bidang Keuangan

    a. Menyusun rencana anggaran KKN berdasarkan

    kebutuhan tiap-tiap bidang kegiatan.

    b. Melakukan dan bertanggung jawab atas kelancaran

    administrasi keuangan, diantaranya dalam kegiatan

    penerimaan, pengambilan, penyimpanan, pengeluar-an, penggunaan, maupun pembukuan uang serta

    pembuatan SPJ anggaran. Pengambilan dan/atau

    pengeluaran uang harus atas seizin Kepala LPM dan/

    atau Ketua Pusat KKN.

    c. Mendistribusikan uang untuk biaya hidup peserta,

    stimulan, honorarium, dan kegiatan-kegiatan KKN

    atau terkait dengan KKN yang memerlukan dana dariPusat KKN (dengan catatan hal tersebut telah

    menjadi keputusan Pusat KKN dan/atau LPM UAD.

    d. Mengurus asuransi atas pelaksana maupun peserta

    KKN.

    e. Membuat laporan akhir keuangan seluruh rangkaian

    kegiatan KKN. Laporan dibuat paling lambat sebulan

    setelah pelaksanaan KKN masing-masing periode.

    f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang relevan yang

    diberikan oleh Ketua/Sekretaris Pusat KKN.

    g. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya ke-

    pada Kepala LPM/Ketua Pusat KKN.

    7. Bidang Survei dan Penempatan

    a. Bersama Ketua/Sekretaris Pusat KKN merencanakandan menyiapkan lokasi KKN dengan terlebih dahulu

    melakukan observasi.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    55/160

    35PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    b. Melakukan survei mengenai lokasi-lokasi KKN

    berkaitan dengan upaya mengatasi gangguan dan/

    atau mencegah wabah suatu penyakit yang menimpa

    peserta maupun pelaksana KKN.

    c. Menyiapkan proposal umum pelaksanaan KKN dengan

    berdasar pada hasil observasi.

    d. Mengurus/melakukan koordinasi dengan Pemda

    (Desa, Kecamatan, dan/atau Kabupaten) maupun

    Pimpinan Universitas tentang jadwal dan tata laksana

    yang berkaitan dengan Upacara Pembukaan Pem-bekalan, Upacara Pelepasan, Upacara Penerjunan,

    Upacara Penyerahan (di lokasi KKN), dan Penarikan

    (dari lokasi KKN).

    e. Mengatur pelaksanaan penerjunan maupun pena-

    rikan, termasuk mengelola dan/atau mengadakan

    penyediaan kendaraan sesuai dengan keperluan.

    f. Merencanakan, menyusun, dan melaksanakan tugaskehumasan.

    g. Mengurus izin dan melakukan pendekatan kelem-

    bagaan untuk pelaksanaan KKN.

    h. Menyusun dan menyiapkan rencana survei yang

    dilaksanakan oleh DPL maupun peserta KKN.

    i. Membantu Bidang Penempatan dan Pembekalan

    dalam mengurus pemberi materi pembekalan dari

    Pemda Kabupaten maupun Kecamatan.

    j. Bersama Bidang Penempatan dan Pembekalan mela-

    kukan pendataan, pendaftaran, dan/atau pengelom-

    pokan peserta Pembekalan KKN maupun peserta

    KKN.

    k. Mendistribusikan peserta KKN sesuai dengan lokasiKKN ditentukan Pusat KKN.

    l. Menyusun dan menyiapkan rencana monitoring,

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    56/160

    36 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    pemantauan kedisiplinan, dan evaluasi pelaksanaan

    tahap operasional di lokasi KKN.

    m. Bersama Pimpinan LPM melaksanan evaluasi atas

    tugas Koordinator Lapangan dan DPL.

    n. Mengarahkan dan mengkoordinasi kegiatan DPL

    dalam pembimbingan dan pendekatan sosial maupun

    kelembagaan di lokasi KKN.

    o. Memantau dan mengendalikan pelaksanaan program

    KKN baik secara langsung di lapangan maupun melalui

    laporan periodik.p. Melaksanakan pengumpulan data maupun informasi

    mengenai seluruh kegiatan KKN.

    q. Menyelenggarakan evaluasi program KKN sebagai

    bahan bagi penyusunan, pengaturan, maupun pengem-

    bangan KKN UAD.

    r. Melakukan penelitian untuk bahan perencanaan

    pengembangan program KKN maupun untuk kesem-purnaan pelaksanaan KKN.

    s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang relevan atas pe-

    rintah Kepala LPM/ Kepala Pusat KKN.

    t. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada

    Kepala LPM/Kepala Pusat KKN.

    8. Bidang Pembekalan

    a. Melakukan pendataan, pendaftaran, dan/atau penge-

    lompokan peserta pembekalan KKN maupun peserta

    KKN.

    b. Menyusun konsep kegiatan pembekalan (meliputi:

    materi diklat, penjadwalan, dan petugas) dan pera-

    turan pelaksanaan pengadaan diklat dan kemudian

    (setelah dibahas dan disetujui/ditetapkan Pusat KKN)dan kemudian melaksanakannya setelah mendapat-

    kan persetujuan Kepala Pusat KKN dan Kepala LPM.

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    57/160

    37PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    c. Mencari pemberi materi dan mengumpulkan makalah

    dari para pemberi materi.

    d. Mengkoordinasikan pelaksanaan Pembekalan KKN.

    e. Memeriksa dan/atau memonitor kesehatan pendaftar

    maupun peserta KKN.

    f. Bersama Bidang Perencanaan, Evaluasi, dan Pengem-

    bangan menyusun instrumen dan melaksanakan

    evaluasi dalam Pembekalan KKN.

    g. Mengumpulkan dan bertanggung jawab atas nilai-

    nilai mahasiswa peserta Pembekalan KKN.h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang relevan yang

    diberikan oleh Kepala LPM/ Kepala Pusat KKN.

    i. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya

    kepada Kepala LPM/Ketua Pusat KKN.

    9. Bidang Evaluasi

    a. Menyusun dan menyiapkan rencana monitoring, pe-

    mantauan kedisiplinan dan evaluasi pelaksanaantahap operasional di lokasi KKN.

    b. Bersama Kepala LPM melaksanakan evaluasi atas

    tugas DPL.

    c. Mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan DPL

    dalam pembimbingan dan pendekatan sosial maupun

    kelembagaan di lokasi KKN.

    d. Memantau dan mengendalikan pelaksanaan program

    KKN baik secara langsung di lapangan maupun me-

    lalui laporan priodik

    e. Melaksanakan pengumpulan data maupun informasi

    mengenai seluruh kegiatan KKN.

    f. Menyelenggarakan evaluasi program KKN sebagai

    bahan bagi penyusunan, pengaturan, maupun pengem-bangan KKN UAD.

    g. Melakukan penelitian untuk bahan perencanaan

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    58/160

    38 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    pengembangan program KKN maupun untuk ke-

    sempurnaan pelaksanaan KKN.

    h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang relevan atas

    perintah Kepala LPM/Kepala Pusat KKN.

    i. Bersama dengan Bidang kesekretariatan menyusun

    laporan akhir KKN.

    i. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada

    Kepala LPM/Kepala Pusat KKN

    10. Bidang Humas dan Publikasi

    a. Bersama dengan Kepala LPM melaksanakan hubung-an keluar, seperti pendekatan sosial, instansional,

    kedinasan, maupun kelembagaan.

    b. Menjalin kerja sama dengan Pemda, Instansi-Instansi,

    maupun Dinas-Dinas di tingkat Kabupaten serta

    dengan Camat/Pimpinan Wilayah.

    c. Membuat publikasi KKN

    d. Merencanakan, menyusun, dan/atau melaksanakantugas mempublikasikan kegiatan KKN melalui me-

    dia cetak maupun elektronik baik ke luar maupun ke

    dalam sebagai sarana publikasi Universitas Ahmad

    Dahlan.

    e. Menghubungi, menyertai, dan/atau melayani war-

    tawan media cetak maupun elektronik serta pihak-

    pihak lain yang terkait dengan KKN dalam upacara

    pelepasan, penerimaan di lokasi KKN, kunjungan ke

    lokasi KKN, dan acara lain yang berkaitan dengan

    pelaksanaan KKN.

    f. Mendokumentasikan (foto, audio, dan/atau video)

    peristiwa penting dalam pelaksanaan KKN untuk

    kepentingan Universitas.11. Bidang Perlengkapan, Transportasi, dan Akomodasi

    a. Menyediakan/menyiapkan perlengkapan dan tempat

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    59/160

    39PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    untuk Upacara Pembekalan, Pelepasan, Penerjunan,

    maupun Penarikan.

    b. Menyiapkan peralatan dan tempat kegiatan pem-

    bekalan.

    c. Mengurus/menyiapkan sarana transportasi untuk

    mobilitas Pusat KKN dalam persiapan, pembekalan,

    pengurusan izin dan pendekatan sosial maupun

    kelembagaan, operasional di lapangan, dan lain-lain.

    d. Melaksanakan penjemputan/pengantaran pihak-

    pihak yang diundang oleh Pusat KKN dalam persiap-an, pembekalan, maupun pelaksanaan KKN.

    e. Bersama DPL KKN melakukan pengurusan dan/atau

    memberikan bantuan jasa (seperti pengurusan Dana

    Sehat Muhammadiyah dan Jasa Raharja) untuk semua

    hal yang berkaitan dengan kesehatan/keselamatan

    pelaksana maupun peserta KKN.

    f. Mengurus konsumsi dalam kegiatan yang dilakukanPusat KKN, baik rapat-rapat, pembekalan, penerjun-

    an, penarikan, maupun kegiatan lainnya.

    g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang relevan atas

    perintah Ketua Pusat KKN.

    h. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya

    kepada Kepala LPM/Ketua Pusat KKN.

    12. Koordinator Lapangan (Koorlap)

    a. Bersama-sama dengan sekretarisdan Bidang Humas

    dan Publikasi mengurus semua aktivitas yang ber-

    kaitan dengan upacara pelepasan, penerjunan, penye-

    rahan, dan penarikan peserta KKN ke Pemda (Desa/

    Kelurahan, Kecamatan, dan/atau Kabupaten).

    b. Mengkoordinasikan kepengurusan mahasiswa KKNdari korkab, korcam, dan kordes.

    c. Bertindak sebagai koordinator dalam pelaksanaan

  • 7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf

    60/160

    40 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    tugas DPL di lapangan maupun dalam mengatasi

    masalah-masalah yang timbul di wilayah kerjanya.

    d. Membantu tugas Bidang Survei dan Penempatan dalam

    melakukan konsultasi dan/atau negosiasi mengenai

    penempatan unit maupun kelompok mahasiswa KKN.

    e. Mengkoordinasi pelaksanaan bimbingan dan peng-

    awasan terhadap mahasiswa KKN dalam wilayah

    kerjanya.

    f. Membantu tugas Bidang Evaluasi dan Pengembangan

    dalam melakukan koordinasi menyusun rencana ke-giatan mahasiswa KKN dan mengatasi masalah ke-

    giatan yang timbul di wilayah kerjanya.

    g. Mengunjungi dan/atau memantau kegiatan dan kon-

    disi peserta KKN di lapangan (termasuk pula kedisi-

    plinan, moralitas, dan etika).

    h. Melakukan konsultasi dan/atau koordinasi dengan

    Pemerintah setempat (Desa/Kelurahan maupun Ke-camatan) untuk mempersiapkan, menyusun, dan me-

    laksanakan diskusi dalam rangka pembimbingan dan

    pengawasan KKN maupun pelaksanaan Tahap Tindak

    Lanjut KKN UAD dapat berjalan lancar dan tertib.

    i. Menyusun laporan tertulis dan menyerahkannya

    kepada Ketua/Sekretaris TTF KKN.

    j. Melaksanak