pedoman kuliah kerja nyata (kkn) edisi ke-6.pdf
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
1/160
iPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
2/160
ii PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
3/160
iiiPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
4/160
iv PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Cetakan Pertama, September 2001Cetakan Kesebelas, Oktober 2008
Cetakan Keduabelas, Mei 2011Cetakan Ketigabelas, Agustus 2012Cetakan Keempatbelas, April 2014
Cetakan Kelimabelas, Agustus 2014
PenyusunJabrohim
Moch. Saiful Bachri
Perwajahan BukuJendro
Desain CoverJ4ck
Pencetak
PUSTAKA PELAJAR
Celeban Timur UH III/548Yogyakarta 55167
Telp. 0274 381542,Faks. 0274 383083
E-mail: [email protected]
PenerbitPUSAT KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
PEDOMAN
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
5/160
vPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum w. w.
Syukur alhamdulillah, akhirnya selesai juga buku Pedoman
KKNini, meskipun sangat sederhana dan masih perlu pem-
benahan maupun pengembangan di sana-sini.
Buku pedoman ini berisi sejumlah pembicaraan, panduan
maupun ketentuan mengenai KKN di Universitas AhmadDahlan. Semua materi yang disusun dalam buku ini merupa-
kan kompilasi maupun adopsi dari berbagai sumber sebagai-
mana dicantumkan dalam daftar pustaka. Selain itu materi
juga diambil dari makalah-makalah pembekalan pada KKN
pada perguruan tinggi ini, baik ketika masih bernama IKIP
Muhammadiyah Yogyakarta maupun setelah dikembangkan
menjadi Universitas Ahmad Dahlan. Materi juga diperoleh daripengalaman lapangan para pengelola maupun dosen pem-
bimbing KKN Universitas Ahmad Dahlan.
Buku ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi para
mahasiswa dan berbagai pihak yang terkait dengan pelaksana-
an KKN Universitas Ahmad Dahlan. Penerbitan buku ini men-
jadi sangat penting karena Universitas Ahmad Dahlan mulai
tahun akademik 2001/2002 melaksanakan KKN sebanyak dua
kali setiap tahunnya. Selain itu buku ini dimaksudkan juga
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
6/160
vi PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
sebagai upaya sosialisasi mengenai dilaksanakannya KKN di
Universitas Ahmad Dahlan. Diharapkan dengan penerbitan
buku ini, semua sivitas akademika memahami bahwa pelak-
sanaan KKN bukan semata-mata dilandasi karena kegiatan
tersebut termasuk matakuliah pada masing-masing Program
Studi/Jurusan. Pelaksanaan KKN juga dilandasi oleh visi dan
misi persyarikatan Muhammadiyah. Hal tersebut tentulah
akan meminimalisasi munculnya pro dan kontra tentang KKN
yang akan terus dilaksanakan oleh Universitas Ahmad Dahlan.
Melalui kesempatan ini, kami memohon izin kepada ber-bagai pihak yang sebagian materi panduannya kami adopsi
dan pemikiran-pemikirannya kami kompilasi menjadi Buku
Pedoman KKN Universitas Ahmad Dahlanini.
Semoga perkenan memberikan izin dan amal baik semua
pihak yang memungkinkan kemudahan penyusunan maupun
penerbitan buku ini, mendapatkan kurnia dari Allah swt.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati kami meng-harap saran dan kritik dari siapapun dan dalam bentuk apapun
demi perbaikan buku panduan ini serta demi kelancaran dan
kesuksesan pelaksanaan KKN Universitas Ahmad Dahlan.
Amin.
Wassalamu alaikum w. w.
Yogyakarta, 30 Juli 2001
Kepala Pusat KKN
Jabrohim
NIP 130888737
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
7/160
viiPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
KATA PENGANTAR
REVISI PERTAMA
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum w. w.
Sampai dengan Semester Genap Tahun Akademik 2002/
2003, KKN Universitas Ahmad Dahlan telah dilaksanakan
sebanyak delapan belas kali. Empat kali terakhir, KKN ter-
sebut dikelola oleh Pusat Pengelolaan dan Pengembangan
KKN. Sejak pertama kali mengelola pelaksanaan KKN (yaknimulai periode XV Tahun Akademik 2001/2002), Pusat Penge-
lolaan dan Pengembangan KKN Universitas Ahmad Dahlan
telah menerbitkan Buku Pedoman KKN dan Buku Materi Pem-
bekalan KKN. Hal ini berarti bahwa Buku Pedoman ini telah
dipakai sebagai pedoman pelaksanaan KKN sebanyak empat
periode.
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan KKN Universitas
Ahmad Dahlan, Buku Pedomanini disadari oleh penyusunnya
masih banyak kelemahan maupun kekurangannya. Kele-
mahan dan kekurangan tersebut semakin kelihatan setelah
Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKN Universitas
Ahmad Dahlan mengelola empat periode KKN. Oleh karena
itu, Pusat Pengelolaan dan pengembangan KKN UniversitasAhmad Dahlan memandang perlu untuk merevisi Buku
Pedoman ini.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
8/160
viii PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Mulai Cetakan kelima, Juni 2003, Buku Pedoman ini
merupakan hasil revisi yang dilakukan oleh Tim Revisi Buku
Pedoman KKN Universitas Ahmad Dahlan. Tim ini terdiri
atas penyusun buku (Jabrohim dan Moch. Saiful Bachri),
seorang dosen dari Fakultas Teknik Industri (Drs. Muchlas,
M.T.), seorang dosen Fakultas Ekonomi (Drs. M. Syafar Natsir,
M.Si.), dan seorang dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (Drs. Susena, M.M.). Oleh karena Pusat Penge-
lolaan dan Pengembangan KKN Universitas Ahmad Dahlan
mulai pelaksanaan KKN Periode XVII Tahun Akademik 2002/2003 menawarkan berbagai model KKN, buku hasil revisi ini
diberi judul baru, yakni Pedoman KKN Reguler. Buku pedoman
lainnya diberi judul Pedoman KKN Alternatif.
Akhirnya kami menyadari bahwa buku hasil revisi ini
masih juga belum sempurna, masih banyak kekurangan
maupun kelemahannya. Oleh karena itu, saran dan kritik dari
siapapun dan dalam bentuk apapun tetap kami harapkan.
Wassalamu alaikum w. w.
Yogyakarta, 1 Juni 2003
Ketua Tim Revisi
Jabrohim
NIP 130888737
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
9/160
ixPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
KATA PENGANTAR
REVISI KELIMA
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum w.w.
Mengelola KKN dengan menerjunkan hampir 3.000 orang
dalam setiap tahun merupakan pekerjaan yang cukup menyita
waktu, tenaga, dan pikiran. Dikatakan demikian itu karena
pemilik kepentingan (stakeholders) baik internal maupun
eksternal memiliki pemikiran dan tuntutan yang berbeda-beda.Yang dimaksud pemilik kepentingan atau stakeholdersekternal
adalah mahasiswa, orang tua mahasiswa, masyarakat, peme-
rintah, dan pihak lain yang memanfaatkan hasil pendidikan
tinggi. Adapun pemilik kepentingan internal adalah dosen,
unsur pimpinan, unsur administrasi, dan unsur pelaksana
teknis. Untuk dapat terlaksananya KKN dengan baik dan
memuaskan pemilik kepentingan atau stakeholders tersebut,
KKN harus menampilkan tujuan yang jelas, target yang jelas,
dan dapat diukur keberhasilannya, serta pelaksanaannya
dilakukan secara terpadu, harmonis, dan sinergis serta jika perlu
ada tahapan-tahapan.
Buku Pedoman Kuliah Kerja NyataEdisi ke-5 dirasakan oleh
pengelola KKN yakni Gugus Tugas atau Task ForceKKN masihbelum memenuhi tuntutan di atas. Agar capaian, tujuan, dan
target pelaksanaan KKN, misalnya seberapa jauh pem-
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
10/160
x PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
berdayaan atau empowermentbaik mahasiswa maupun masya-
rakat dihasilkan dan seberapa jauh pembelajaran mahasiswa
maupun masyarakat dapat terlaksana dan dapat terukur, Gugus
Tugas atau Task ForceKKN memandang perlu buku tersebut
direvisi. Atas dasar itu, dilakukanlah revisi yang dikoordi-
nasikan oleh Pusat KKN Universitas Ahmad Dahlan.
Pusat KKN Universitas Ahmad Dahlan memberikan
tugas kepada saya sebagai salah satu penyusun buku
pedoman ini untuk menjadi Ketua Tim Revisi dan sekaligus
sebagai Penyunting Penyelia atas buku yang sudah direvisi.Adapun personalia lengkap yang melaksanakan revisi terdiri
atas Drs. H. Jabrohim, M.M., Dr. Rina Ratih SS, M.Hum.,
Dra. Hj. Sudarmini, Drs. Tedy Setiadi, M.T., Dra. Iis Wahyu-
ningsih, M.Si. Apt., Nurkholis, S.Ag., M.Ag, Arum Primasari,
S.T., M.T., dan Beni Suhendra Winarso, S.E. M.Si.
Kami, para perevisi telah melaksanakan tugas merevisi
buku pedoman ini dengan memperhatikan hasil monitoringdan evaluasi pelaksanaan KKN pada Semester Genap Tahun
Akademik 2010/2011 sampai dengan Semester Ganjil Tahun
Akademik 2013/2014. Hasil revisi tersebut kemudian diterbit-
kan sebagai Pedoman Kuliah Kerja Nyata UADEdisi ke-6.
Akhirnya, kami menyadari bahwa hasil revisi ini mungkin
saja masih banyak kekurangan dan belum memenuhi harapan
berbagai pihak. Untuk itu, masukan dan kritik yang membangun
akan selalu kami terima dengan lapang dada.
Wassalamualaikum w. w.
Yogyakarta, 20 April 2014
Ketua Tim Revisi
H. Jabrohim
NIP 195212251980031003
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
11/160
xiPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
SAMBUTAN KETUA LPM
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum w. w.
Sampai saat ini, Universitas Ahmad Dahlan masih me-
wajibkan mahasiswanya untuk mengikuti KKN. Hal ini di-dasari bukan semata-mata karena KKN termasuk mata kuliah
pada masing-masing Program Studi/Jurusan. Pelaksanaan
KKN juga dilandasi oleh visi dan misi Persyarikatan Mu-
hammadiyah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa KKN
akan terus dilaksanakan oleh Universitas Ahmad Dahlan.
Terhadap KKN yang insya Allah akan terus dilaksana-
kan oleh Universitas Ahmad Dahlan ini, para mahasiswa jangan
menyikapinya sebagai keharusan formal. Mahasiswa hendak-
nya menyikapi KKN sebagai tugas moral generasi muda untuk
menghayati dan untuk menumbuhkan tekad membantu memacu
lingkunganuntuk maju bersama kehidupan nasional maupun
internasional.
Masyarakat dengan beragam tingkat pendidikan dan ke-juruan sumberdaya manusianya perlu didinamisasikan dan
dikembangkan motivasinya untuk maju pesat. Dalam kaitan
ini, Prof. Dr. H. Noeng Muhadjir mengatakan: Kesejahteraan
materiil perlu, tetapi kesejahteraan yang disyukuri bersama
dengan saling menolong dan membantu itu lebih penting,
dan rasa syukur yang dilandasi dengan mencari ridla Allah
itu jauh lebih penting lagi.Pandangan prof. Dr. H. Noeng Muhadjir di atas menyirat-
kan tugas-tugas yang khas yang semestinya dilaksanakan oleh
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
12/160
xii PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang tengah
melaksanakan KKN. Pandangan ini juga sekaligus membeda-
kan visi dan misi KKN Perguruan Tinggi Muhammadiyah
khususnya maupun Perguruan Tinggi Islam umumnya dengan
perguruan tinggi yang lain.
Sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah,
mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan dalam melaksanakan
KKN perlu memegang sesanti: Sambil mengajak masyarakat
berkreasi untuk kemajuan kehidupan - baik di bidang pen-
didikan, usahatani, kesehatan, perekonomian, sarana danprasarana, maupun lainnya - perlu ditumbuhkan wawasan
di kalangan masyarakat bahwa berbuat untuk kemajuan, berbuat
lebih banyak kebajikan kepada sesama, berharap pada limpahan dan
ridla Allah, akan menumbuhkan hasrat untuk berbuat amal
kebajikan yang lebih banyak lagi. Itu artinya dinamika untuk
menujubaldatun thoyyibatun wa rabbun ghofurakan terus hidup
di tengah masyarakat kita.Selain hal-hal yang dikemukakan di atas, perlu diketahui
dan dipahami bahwa KKN Universitas Ahmad Dahlan me-
miliki tujuan untuk memberikan pemahaman tentang
karakteristik sosial maupun kultur masyarakat untuk diambil
manfaatnya demi memperoleh pengalaman belajar dan kerja
nyata guna menyiapkan bekal kepemimpinan dan melakukan
transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah
masyarakat. Untuk tujuan tersebut KKN di Universitas Ahmad
Dahlan diarahkan antara lain agar mahasiswa:
a. memiliki pengertian dan pemahaman yang memadai
tentang (1) cara berpikir dan bekerja interdisipliner, (2)
manfaat hasil pendidikan untuk pembangunan bangsa,
dan (3) permasalahan-permasalahan yang dihadapi masya-rakat.
b. memiliki tambahan pengalaman dalam pergaulan masya-
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
13/160
xiiiPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
rakat sehingga (kelak) mampu berperan serta secara aktif
dalam pengembangan masyarakat.
c. dapat mengembangkan keterampilan dalam menyusun,
merencanakan, maupun melaksanakan program-program
pembangunan.
d. dapat mengembangkan kemampuan dalam menggerak-
kan semua sumberdaya, baik alam maupun manusia,
untuk program-program pembangunan yang dilaksana-
kan oleh masyarakat.
e. dapat menumbuhkan potensi kemampuan dirinya dalammenyelesaikan permasalahan pengembangan masyarakat
secara integratif, yakni antara kaidah keilmuan umum
dengan kaidah keislaman.
f. dapat memberikan bantuan tenaga dan pikiran dalam
menemukan/mengenali permasalahan pembangunan di
masyarakat serta mengupayakan alternatif pemecahan-
nya melalui penyusunan, perencanaan, maupun pelak-sanaan program pengembangan bersama masyarakat.
g. dapat memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan
dan teknologi yang bermanfaat bagi pengembangan
masyarakat.
h. dapat memasyarakatkan Universitas Ahmad Dahlan
sebagai lembaga pendidikan yang bernafaskan Islam.
i. memiliki semangat pengabdian dalam memecahkan
kemiskinan rohaniah sebagai realisasi dari dakwah
amar makruf nahi munkar sebagaimana program yang
dilaksanakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.
j. dapat melatih diri untuk mampu mengambil keputusan
dengan tepat dan cepat serta bermotivasi keislaman dalam
mengatasi keterbelakangan, kemiskinan, dan kebodohan.k. memiliki semangat solidaritas atau kesetiakawanan sosial
terhadap masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
14/160
xiv PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
yang sederhana.
l. dapat turut serta menggairahkan kegiatan Keislaman
pada umumnya (misalnya melalui pembentukan/pengem-
bangan sholat jamaah dan forum silaturahmi takmir
masjid) maupun Kemuhammadiyahan pada khususnya
(misalnya melalui peningkatan aktivitas di Cabang atau
Ranting Muhammadiyah).
Dengan memperhatikan arah pemgembangan KKN
seperti dikemukakan di atas, tidak terlihat dan tidak terdapattujuan KKN yang dilaksanakan Universitas Ahmad Dahlan
untuk menjadikan mahasiswa sebagai semacam Sinterklas. Hal
ini perlu ditegaskan agar para mahasiswa tidak salah persepsi
dalam melaksanakan KKN.
Akhirnya, kami wajibkan para mahasiswa untuk mem-
baca, memahami, menghayati, dan melaksanakan dengan
seksama hal-hal yang diungkapkan dalam Buku PedomanKKN ini sehingga dalam melaksanakan kegiatan di pedesaan
tidak canggung lagi.
Wassalamu alaikum w. w.
Ketua LPM
Universitas Ahmad Dahlan
ttd.
Drs. Markum
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
15/160
xvPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
SAMBUTAN REKTOR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum w. w.
Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan salah satu kom-
ponen kurikulum pendidikan tinggi di Universitas Ahmad
Dahlan (UAD). Dengan demikian wajib dilaksanakan bagi
semua mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studinya.
KKN yang sekarang dikembangkan oleh Pusat KKN
Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UAD selalu menga-
lami perkembangan yang cukup menggembirakan. Paradigma
KKN lama di pedesaan yang berkaitan program fisik, pem-
buatan plang misalnya, sudah mulai ditinggalkan. Filosofi
KKN yang dikembangkan yaitu pemberdayaan dan pembe-lajaran. Hal ini sesuai dengan regulasi program yang dilaku-
kan oleh Dikti Depdiknas.
Dengan demikian, saya menyambut baik revisi Pedoman
KKN untuk menyesuaikan dengan paradigma KKN yang
sekarang ini. Pembelajaran dan pemberdayaan yang melandasi
KKN ini dikembangkan dengan tema-tema yang bervariasi
sesuai dengan kebutuhan stakeholders. Hal ini akan menambaherat hubungan perguruan tinggi dengan masyarakat, juga dalam
rangka mendekatkan dan mendukung pilar ketiga dari Tri
Darma Perguruan Tinggi, yaitu Darma pengabdian.
Selain itu, sebagai amal usaha Muhammadiyah, dalam
melaksanakan KKN, UAD selalu bekerjasama dan berkoor-
dinasi dengan Pimpinan Muhammadiyah baik di tingkat Ran-
ting, Cabang, Daerah, maupun Wilayah. Selain itu, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah melalui Lembaga atau Majelis sering
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
16/160
xvi PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
memberikan tugas kepada UAD untuk melaksanakan ber-
bagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat di berbagai
daerah.
Dilihat dari kepentingan masyarakat, banyak potensi
yang berupa tradisi dan perilaku keseharian masyarakat yang
perlu mendapat sentuhan-sentuhan edukatif. Potensi terpen-
dam di dalam masyarakat sering tidak teraktualisasi secara
benar hanya karena tradisi dan wawasan yang tidak. Dari
cara seorang membuang sampah sampai dengan mengolah
potensi alam diperlukan langkah-langkah pemberdayaan.Upaya pemberdayaan potensi masyarakat inilah yang mem-
buat pentingnya program KKN UAD di pedesaan.
Untuk penyelenggaraan KKN ini, UAD bekerjasama baik
dengan instansi pemerintah, swasta, maupun persyarikatan.
Kerja sama dengan swasta perlu ditingkatkan lagi, terutama
dengan berbagai pihak yang memiliki program CSR.
Pada akhirnya, memang diperlukan interaksi terus me-nerus antara perguruan tinggi dengan masyarakat yang salah
satunya melalui program Kuliah Kerja Nyata. Saya berharap
semoga selama mengikuti program tersebut para mahasiswa
UAD dapat mengambil pelajaran yang bermanfaat demi masa
depannya.
Wassalamualaikum w.w.
Yogyakarta, 8 November 2011
Rektor,
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
17/160
xviiPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR v
KATA PENGANTAR REVISI PERTAMA vii
KATA PENGANTAR REVISI KELIMA ix
SAMBUTAN KETUA LPM xi
SAMBUTAN REKTOR xv
DAFTAR ISI xvii
BAB IPENDAHULUAN 1
A. Sejarah 1
B. Pengertian 3
C. Enam Aspek Fundamental sebagai Dasar Pelaksanaan
KKN 4
D. Hakikat dan Tujuan 9
E. Sasaran dan Sifat 10F. Tema 15
BAB II
PENGELOLAAN 17
A. Status dan Beban Akademik 17
B. Jangka Waktu 19
C. Jam Kerja Efektif Mahasiswa KKNUniversitas Ahmad Dahlan 20
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
18/160
xviii PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
C. Jangka Waktu 27
D. Kelembagaan 28
E. Dana 45
F. Fasilitas Mahasiswa 46
G. Kerjasama 46
H. Pembimbingan dan Pengawasan 47
BAB III
Bentuk KKN 51
A. KKN Reguler 51
B. KKN Alternatif 52
C. KKN Khusus 58
BAB IV
PERSIAPAN 63
A. Pendaftaran Peserta 63
B. Pengelompokan dan Penempatan Lokasi 68C. Pendekatan Sosial 68
D. Observasi, Penentuan, dan Pengurusan Izin Lokasi
oleh LPM UAD 69
E. Model KKN UAD 70
F. Bidang Kegiatan Program KKN 72
G. Penentuan dan Pembekalan DPL KKN 74
BAB V
PELAKSANAAN 75
A. Pembekalan 75
B. Pelepasan, Penerjunan, Penyerahan, dan Penarikan 77
C. Masa Tugas di Lapangan 79
D. Pembuatan Laporan 84
E. Responsi 85
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
19/160
xixPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
BAB VI
TATA TERTIB DAN PENILAIAN 87
A. Tata Tertib pada Tahap Pembekalan 87
B. Tata Tertib pada Tahap Pelaksanaan Survei 88
C. Tata Tertib pada Tahap Pelaksanaan Operasional 89
D. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib 92
E. Penilaian 95
BAB VII
USAHA TINDAK LANJUT 99
A. Pembinaan Wilayah 99
B. Pembinaan Kerjasama dengan Instansi/Dinas/
Persyarikatan 100
BAB VIII
PENUTUP 102
DAFTAR PUSTAKA 103LAMPIRAN 105
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
20/160
xx PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
21/160
1PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah
Program pendayagunaan potensi mahasiswa di tengah-
tengah masyarakat yang dikenal dengan nama Kuliah Kerja
Nyata (selanjutnya disingkat KKN) dan dilaksanakan oleh
kalangan perguruan tinggi telah dimulai sejak 1950 dengan
kegiatan yang disebut Pengerahan Tenaga Mahasiswa. Kegiatanini bertujuan untuk mengurangi jurang perbedaan kemajuan
(yang pada umumnya merupakan pengaruh pendidikan)
antara Jawa dengan Luar Jawa. Pada saat itu, mahasiswa di-
terjunkan ke daerah-daerah terutama di luar Jawa guna mem-
baktikan diri dan mengamalkan ilmunya, terutama dalam
bidang pembangunan masyarakat desa seperti mendirikan
sekolah-sekolah, melakukan gerakan pemberantasan buta
huruf, dan pembangunan fisik (meskipun dengan/dalam ber-
bagai keterbatasan).
Program Pengerahan Tenaga Mahasiswa dinilai sangat
berhasil. Hal itu dibuktikan melalui realitas bahwa dalam waktu
yang relatif singkat, daerah-daerah di luar Jawa telah berhasil
mendirikan sekolah-sekolah menengah, yang pada giliranberikutnya berpengaruh besar terhadap bangkitnya semangat
membangun di seluruh pelosok tanah air. Keberhasilan pro-
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
22/160
2 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
gram ini bukan tanpa memerlukan pengorbanan bagi pelaku-
nya, yakni para mahasiswa. Pengorbanan itu antara lain waktu
studi para mahasiswa menjadi lebih lama, bahkan banyak di
antara mereka tidak dapat menyelesaikan kuliahnya atau
dipaksa tetap tinggal di pedesaan karena masyarakat se-
tempat sangat mengharapkan kehadirannya.
Untuk memenuhi harapan muncul maupun berlanjutnya
pembangunan di pedesaan, dan juga sebagai realisasi atau
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka sejak 1971/
1972 tiga universitas besar (yakni Universitas Gadjah Mada,Universitas Hasanuddin, dan Universitas Andalas) sebagai
proyek perintis melaksanakan kegiatan serupa Program
Pengerahan Tenaga Mahasiswa yang disebut Pengabdian
Mahasiswa pada Masyarakat. Kegiatan tersebut lebih diting-
katkan lagi pada 1973, misalnya program Bimbingan Massal
(Binmas) di Institut Pertanian Bogor dan Tenaga Kerja Sukarela
(TKS) yang dikoordinasikan oleh Badan Urusan Tenaga SukarelaIndonesia (BUTSI). Pengalaman, bahan-bahan, dan informasi
dari berbagai program tersebut (khususnya proyek perintis)
menjadi masukan bagi Departemen Pendidikan dan Kebu-
dayaan untuk mengembangkan kegiatan Pengabdian Maha-
siswa kepada Masyarakat yang berlaku menyeluruh bagi
Universitas/ Institut Negeri, yang kemudian disebut sebagai
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KKN Universitas Ahmad Dahlan untuk pertama kali di-
selenggarakan pada Januari sampai Maret 1988. Namun, hal
itu tidak berarti bahwa pada saat itu mahasiswa di Perguruan
Tinggi Muhammadiyah ini baru pertama kali mengikuti KKN.
Bukan berarti pula bahwa para dosen baru pertama kali ter-
libat dalam pengelolaan maupun pembimbingan KKN. Se-belum melaksanakan KKN sendiri, para mahasiswa di per-
guruan tinggi yang berdiri pada 18 November 1960 dengan
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
23/160
3PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
nama FKIP Universitas Muhammadiyah Cabang Yogyakarta
dan dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 102/D/O/1994 bertanggal 19 Desember
1994 ditetapkan menjadi Universitas Ahmad Dahlan ini
bergabung dengan mahasiswa perguruan tinggi swasta yang
berada di Yogyakarta mengikuti KKN yang diselenggarakan
oleh Kopertis Wilayah V. Dalam KKN Kopertis Wilayah V
yang diselenggarakan sejak 1982 tersebut, para dosen IKIP
Muhammadiyah Yogyakarta telah turut serta sebagai panitia
maupun pembimbing.
B. Pengertian
KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara mem-
berikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup
di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara lang-
sung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalahpembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh per-
guruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendi-
dikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah
yang lebih besar pada perguruan tinggi.
Kegiatan KKN dilaksanakan di luar kampus dengan maksud
meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkem-
bangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan,
teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang
semakin meningkat, serta meningkatkan persepsi mahasiswa
tentang relevansi antara kurikulum yang dipelajari di kampus
dengan realita pembangunan dalam masyarakat.
Bagi mahasiswa, kegiatan KKN haruslah dilaksanakan
sebagai pemahaman belajar yang baru dan yang tidak akanpernah diperoleh di dalam kampus. Dengan selesainya ber-
KKN mahasiswa harus merasa memiliki pengetahuan baru,
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
24/160
4 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
kemampuan baru, dan kesadaran baru tentang masyarakat,
bangsa, dan tanah airnya maupun tentang dirinya sendiri,
yang akan sangat berguna sebagai bekal menjadi sarjana.
C. Enam Aspek Fundamental sebagai DasarPelaksanaan KKN
KKN adalah bagian integral dari proses pendidikan yang
memiliki ciri-ciri khusus. Oleh karena itu, sistem penyeleng-
garaannya memerlukan landasan ideal yang akan memberi-
kan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagai-
mana, serta untuk apa KKN itu diselenggarakan. Landasan
ini akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir
dan pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan KKN,
yang pada gilirannya akan membedakan KKN dengan bentuk-
bentuk kegiatan lain yang bukan KKN.
KKN sekurang-kurangnya mengandung enam aspek yangbernilai fundamental yang tidak dapat dipisah-pisahkan antara
satu dengan yang lain. Keenam aspek yang bernilai funda-
mental tersebut adalah sebagai berikut.
Keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
KKN merupakan bentuk kegiatan yang memadukan unsur-
unsur Tri Dharma Pendidikan Tinggi, yaitu Pendidikan dan
Pengajaran, Penelitian, danPengabdian kepada Masyarakatdalam
satu paket kegiatan.
Sebagai kegiatan Dharma Pendidikan dan Pengajaran,
KKN merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan
tinggi Strata Satu (S1) pada tingkat tertentu dan dalam jangka
waktu tertentu. Hal ini berarti bahwa KKN:a. merupakan program yang tidak berdiri sendiri dan tidak
terpisahkan dari tujuan dan isi pendidikan tinggi lainnya
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
25/160
5PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
b. memiliki fungsi sebagai pengikat dan perangkuman
semua isi kurikulum, dan bahkan juga penambah atau
pelengkap isi kurikulum yang telah ada
c. merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan
konsep-konsep akademis dengan realitas kehidupan dalam
masyarakat
d. merupakan program yang di dalamnya pengetahuan teori
mahasiswa dapat diperkaya melalui pengalaman praktis
di lapangan, dan
e. merupakan program yang dapat mematangkan kepri-badian mahasiswa, menumbuhkan rasa percaya diri se-
bagai calon pemimpin yang handal bagi pembangunan
bangsa.
Bagi Muhammadiyah (sebagai organisasi yang bergerak
dalam bidang amar maruf nahi munkar) dan bagi Universi-
tas Ahmad Dahlan dan Perguruan Tinggi Muhammadiyahlainnya (sebagai amal usaha milik Muhammadiyah), KKN
merupakan kegiatan strategis dalam konteks dakwah amar
maruf nahi munkar di masyarakat, khususnya masyarakat
pedesaan sebagai salah satu dimensi penting dalam KKN.
Pendekatan interdisipliner dan komprehensif
KKN merupakan pengamalan ilmu yang menuntun mahasiswa
pada pola berpikir interdisipliner dan komprehensif. Usaha
pemecahan berbagai masalah nyata yang timbul dalam pem-
bangunan masyarakat dengan pendekatan interdisipliner
merupakan pengalaman belajar baru, yang tidak diperoleh
melalui aktivitas perkuliahan pada disiplin ilmu tertentu.
Pola yang dikembangkan melalui KKN dilandasi olehkenyataan bahwa hampir setiap masalah kehidupan masya-
rakat selalu mempunyai kaitan satu dengan yang lain, se-
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
26/160
6 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
hingga sifatnya sangat kompleks. Dengan demikian, pende-
katan monodisipliner (satu disiplin ilmu) bila diterapkan
dalam ber-KKN menjadi kurang atau bahkan tidak efektif.
Atas dasar pemikiran tersebut, maka KKN berbeda dengan
apa yang dikenal sebagai Program Praktik Lapangan (PPL),
Pengalaman Kerja Lapangan (PKL), ataupun Kuliah Kerja
Lapangan (KKL). Program-program tersebut selalu bertolak
dari dan bergerak sebatas bidang ilmu yang sedang di-
pelajarinya. Meskipun mungkin bersifat sangat ilmiah, ke-
giatan tersebut cenderung bersifat sempit. Program KKNbersifat sebaliknya. KKN bertolak dari permasalahan nyata
di masyarakat, didekati dengan menggunakan segala ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang sudah, sedang, dan
akan dipelajarinya.
Selain itu, antara KKN dengan PPL, PKL, atau KKL
memiliki perbedaan yang mendasar. Perbedaan tersebut
antara lain adalah sebagai berikut.a. KKN berorientasi untuk meningkatkan empati, kepe-
dulian, kerjasama secara multidisipliner, kepribadian,
kontribusi daya saing daerah/nasional dan mendorong
terciptanya learning community ataupun learning society.
Adapun PKL/KKL berorientasi untuk mendorong pening-
katan relevansi mahasiswa terhadap permasalahan yang
ada dalam dunia kerja dan industri secara monodisiplin.
PPL mendorong peningkatan relevansi mahasiswa ter-
hadap permasalahan yang ada dalam pendidikan secara
monodisiplin
b. KKN bertujuan menyiapkan lulusan menjadi pemimpin
yang mampu menciptakan pekerjaan (meng-create job),
sedangkan PKL/KKL/PPL bertujuan menyiapkan lulusanmenjadi pekerja
c. KKN yang dilaksanakan secara co-creation, co-financing,
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
27/160
7PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
sustainable, danflexible menggunakan pendekatan multi-
disiplin, sedangkan PKL/KKL/PPL menggunakan
monodisiplin.
Kegiatan lintas sektoral
Keterpaduan dalam melaksanakan proses pembangunan di
Indonesia oleh berbagai sektor yang ada merupakan prinsip
yang penting. Hal ini terkait dengan kompleksnya perma-
salahan serta upaya membangun manusia Indonesia seutuh-
nya dengan ragam aspirasi dan budaya yang dianutnya.Melalui KKN, pola berpikir sektoral mau tidak mau harus
ditinggalkan oleh mahasiswa. Hal ini dilandasi oleh kenyata-
an bahwa hampir setiap masalah di dalam kehidupan masya-
rakat selalu mempunyai kaitan antara satu dengan yang
lainnya.
Di samping itu, perlu disadari bahwa setiap lokasi kerja
atau wilayah KKN mempunyai penanggung jawab pem-bangunan secara formal yang biasanya bersifat sektoral. Oleh
karena itu, walaupun mahasiswa meninggalkan pola berfikir
sektoral, kerja sama dengan pejabat-pejabat serta kelem-
bagaan di lokasi atau wilayah kerja KKN harus tetap dijalin
dengan baik, atau bahkan mutlak diperlukan.
Dimensi yang luas dan pragmatis
Di atas dikemukakan bahwa dalam Program Pengalaman
Lapangan, Pengalaman Kerja Lapangan, dan Kuliah Kerja
Lapangan kegiatan mahasiswa hanya sebatas bidang ilmunya.
Misalnya mahasiswa Fakultas Pertanian berpraktik lapangan
di bidang pertanian, mahasiswa FKIP berpraktik lapangan
di bidang kependidikan, mahasiswa Fakultas Kedokteranberpraktik lapangan di bidang kedokteran. Dalam KKN,
mahasiswa boleh dan bahkan dianjurkan mengadakan kegiatan
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
28/160
8 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
di luar bidang studinya. Misalnya, mahasiswa Fakultas
Pertanian boleh melakukan kegiatan di bidang kesehatan dan
gizi, mahasiswa FKIP boleh melakukan kegiatan di bidang
pemerintahan dan peternakan, dan mahasiswa Fakultas
Kedokteran boleh melakukan kegiatan di bidang pendidikan
dan pemerintahan.
Berangkat dari kebijakan dasar seperti itu, dalam KKN
yang dijadikan modal bukan hanya ilmu yang telah dipelajari-
nya secara formal di program studinya, namun juga semua
pengetahuan, pengalaman, intelegensia yang dimiliki olehmasing-masing mahasiswa. Dengan kata lain, semua yang
dikerjakan mahasiswa melalui KKN harus berdimensi luas
dan sekaligus relevan dengan upaya memajukan masyarakat
serta secara nyata berguna bagi wilayah tersebut.
Selain itu, dalam melaksanakan KKN, pikiran dan per-
hatian mahasiswa diarahkan untuk tidak hanya terpaku pada
pembuatan laporan ilmiah pada bidang ilmu yang bersang-kutan saja, namun juga diarahkan untuk memusatkan per-
hatiannya pada peningkatan komitmen kepada masyarakat
di lokasi tempat kerja KKN. Mahasiswa harus menyusun pro-
gram secara pragmatis atas dasar masalah dan kendala dalam
pelaksanaan pembangunan yang dihadapinya.
Keterlibatan masyarakat secara aktif
Dalam melaksanakan KKN, harus selalu ada jalinan kerja sama
yang baik serta keterlibatan aktif di antara mahasiswa dan
masyarakat sejak proses pengumpulan data dan informasi,
analisis situasi, identifikasi dan perumusan masalah, memilih
alternatif pemecahan masalah, perumusan program dan ren-
cana kerja, sampai pelaksanaan dan evaluasi hasilnya.Keterlibatan masyarakat secara aktif merupakan aspek
yang sangat diperlukan. Hal ini didasarkan atas pemikiran
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
29/160
9PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
bahwa kegiatan KKN adalah membantu masyarakat dalam
memecahkan masalah pembangunan agar selanjutnya masya-
rakat mampu memecahkan masalah-masalah tersebut secara
mandiri.
Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar
KKN dikonsep/diniati dan dilaksanakan dalam kerangka
dakwah amar makruf nahi munkar, sesuai dengan misi dan
visi persyarikatan Muhammadiyah.
D. Hakikat dan Tujuan
KKN pada hakikatnya merupakan kegiatan perkuliahan
intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan
lintas sektoral yang dilakukan di luar kampus, terutama di
pedesaan. Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkankepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa serta membantu
proses pembangunan terutama di pedesaan.
Dari rumusan hakikat tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa kegiatan KKN memiliki arah ganda, yakni (a) mem-
berikan pendidikan pelengkap kepada para mahasiswa dan
(b) membantu masyarakat melancarkan pembangunan di
wilayah masing-masing. Dengan demikian, melalui KKN akan
terlihat bahwa perguruan tinggi bukan merupakan suatu lem-
baga yang terpisah dari masyarakat, dan dengan KKN ter-
sebut akan terjadi keterkaitan dan saling ketergantungan baik
fisik maupun emosional antara perguruan tinggi dan masya-
rakat, sehingga pada giliran selanjutnya akan terasa bahwa
peranan perguruan tinggi sebagai Pusat pengembangan ilmupengetahuan, teknologi, dan seni menjadi lebih nyata.
Adapun tujuan dilaksanakannya KKN adalah sebagai berikut.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
30/160
10 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
1. Agar perguruan tinggi menghasilkan sarjana sebagai
penerus pembangunan yang lebih menghayati masalah
yang sangat kompleks yang dihadapi oleh masyarakat
dalam pembangunan dan mampu menanggulangi masalah-
masalah tersebut secara pragmatis dan interdisipliner.
2. Agar perguruan tinggi lebih dekat pada masyarakat dan
lebih meningkatkan kualitas dan relevansi program-
programnya dengan tuntutan pembangunan.
3. Agar perguruan tinggi dapat membantu pemerintah dalam
mempercepat gerak pembangunan dan mempersiapkankader-kader pembangunan di pedesaan, yakni kader-kader
pembangunan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara
serta kesejahteraan umat manusia.
4. Agar tercipta pengembangan kerja sama antardisiplin
ilmu.
5. Agar tumbuh wawasan dan kesadaran dinamika sosial
dalam pembangunan masyarakat.6. Agar tercipta pemahaman dan kesediaan para mahasiswa
untuk belajar secara nonformal maupun informal di tengah
masyarakat dan/atau kalangan pemerintahan.
7. Agar tumbuh rasa bangga, semangat kerja, dan keman-
dirian masyarakat.
8. Agar tercipta partisipasi di kalangan masyarakat dalam
pembangunan nasional
E. Sasaran dan Sifat
Pada pokoknya KKN UAD diarahkan pada tiga sasaran,
yakni (1) mahasiswa sebagai calon penerus pembangunan,
(2) perguruan tinggi tempat mahasiswa belajar secara for-mal, dan (3) masyarakat maupun pemerintah daerah yang
menjadi tempat mahasiswa berdarma bakti dan belajar secara
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
31/160
11PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
nonformal maupun informal. Dengan berdasar pada ketiga
sasaran tersebut, kegiatan KKN UAD bersifat tripartite,
artinya melibatkan tiga lembaga, yakni perguruan tinggi,
masyarakat, dan pemerintah. Dengan demikian, KKN UAD
tidak akan dilaksanakan dengan hanya melibatkan satu lem-
baga (misalnya KKN di kampus sendiri) atau dua lembaga saja
(misalnya KKN di masyarakat tanpa melapor/melibatkan
pemerintah).
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa
mengenai (i) cara berpikir dan bekerja interdisipliner atau
lintas sektoral, (ii) kesulitan yang dihadapi oleh masya-
rakat desa dalam pembangunan serta konteks keselu-
ruhan masalah pembangunan maupun pengembangan
daerah pedesaan, dan (iii) kegunaan dan kebermanfaatan
hasil pendidikan yang diperolehnya bagi pembangunannasional umumnya, khususnya pembangunan daerah
pedesaan.
b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap
penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di masya-
rakat secara pragmatis ilmiah.
c. Memberikan keterampilan untuk melaksanakan pem-
bangunan berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni secara
interdisipliner dan antarsektor.
d. Melatih mahasiswa untuk mengaktualisasikan peran
sebagai dan/atau membina mahasiswa menjadi seorang
inovator, motivator, dan dinamisator, dan problem solver.
e. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para
mahasiswa dalam melakukan penelaahan, merumuskanatau memecahkan masalah secara langsung sehingga
tumbuh sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
32/160
12 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
arti peningkatan keahlian, tanggung jawab, dan rasa
kesejawatan.
f. Memberi pengalaman dan keterampilan kepada maha-
siswa sebagai kader pembangunan, di samping diharap-
kan terbentuk pula sikap, rasa cinta, dan tanggung jawab
terhadap kemajuan masyarakat, terutama masyarakat
pedesaan, sehingga kelak setelah menjadi sarjana sanggup
ditempatkan di mana saja.
g. Secara khusus bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah,
selain keenam hal di atas, KKN diarahkan pula pada:1) Pemerluasan pemahaman dan penghayatan mahasiswa
tentang kenyataan kehidupan keagamaan di masya-
rakat.
2) Pemupukan semangat solidaritas/kesetiakawanan
sosial terhadap masyarakat pedesaan.
3) Penumbuhan semangat pengabdian mahasiswa
dalam memecahkan kemiskinan rohaniah sebagairealisasi dari amar makruf nahi munkar dalam kehi-
dupan nyata masyarakat Islam di pedesaan.
4) Penumbuhan pemahaman dan kesediaan belajar
secara nonformal maupun informal di tengah masya-
rakat dan/atau lingkungan pemerintah.
5) Pelatihan terhadap mahasiswa dalam mengambil
keputusan yang tepat dan cepat dalam mengatasi ke-
terbelakangan, kemiskinan, dan kebodohan yang ber-
motivasi keislaman.
6) Pembelajaran bagi para mahasiswa di bidang keaga-
maan, keterampilan, maupun kemasyarakatan.
7) Penumbuhan dan pengembangan gairah kegiatan
Muhammadiyah, bagi desa yang memiliki Cabang atauRanting Muhammadiyah.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
33/160
13PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2. Masyarakat dan Pemerintah
a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk meren-
canakan serta melaksanakan pembangunan di masyarakatdan/atau untuk melaksanakan proyek pembangunan
yang berada di bawah tanggung jawab pemerintah.
b. Memperoleh cara-cara (baru) di bidang ilmu, teknologi,
dan seni yang dibutuhkan untuk merencanakan dan
melaksanakan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman, cara berpikir, bersikap, dan
bertindak untuk menggali dan menumbuhkan potensiswadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif
dalam pembangunan.
d. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang sangat
berguna bagi kehidupan masyarakat.
e. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan dalam
masyarakat sehingga kelangsungan upaya pembangunan
terjamin.
f. Secara khusus bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah,
selain kelima hal di atas, KKN diarahkan pula pada:
1) upaya memperkuat kesadaran tentang pentingnya
ketahanan sosial keagamaan dalam kehidupan yang
majemuk yang dilandasi dengan iman yang kokoh
dan pemahaman yang benar tentang nilai agama Is-lam.
2) pembimbingan dalam berbagai masalah kehidupan
secara menyeluruh dilihat dari perspektif agama.
3) penumbuhan rasa tanggung jawab akan perlunya
mewujudkan keluarga sejahtera melalui pemahaman
yang benar tentang ajaran kemasyarakatan Islami.
4) upaya menumbuhkan pemahaman tentang kaitanantara nilai-nilai dan ajaran Islam dengan realitas
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
34/160
14 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
hidup sehari-hari yang tercermin dalam partisipasi
di segala bidang pembangunan.
3. Perguruan Tinggi
a. Pemerolehan umpan balik sebagai hasil pengintegrasian
mahasiswanya dengan proses pembangunan di masya-
rakat dalam bentuk input untuk penyesuaian kurikulum,
materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu dengan
tuntutan nyata pembangunan sehingga Perguruan Tinggi
akan lebih mantap dalam pengisian ilmu atau pendidikankepada mahasiswanya.
b. Pemerolehan berbagai kasus yang berharga yang dapat
digunakan oleh tenaga pengajar sebagai contoh dalam
memberikan materi perkuliahan atau proses pendidikan
lainnya dan menemukan berbagai masalah untuk pengem-
bangan penelitian.
c. Mempercepat, meningkatkan, memperluas, dan/ataumempererat kerja sama antara perguruan tinggi sebagai
Pusat ilmu, teknologi, dan seni dengan instansi-instansi,
dinas-dinas, maupun departemen-departemen dalam
melaksanakan pembangunan (dalam hal ini mahasiswa
KKN dapat sebagai perintis kerja sama tersebut yang perlu
ditindaklanjuti oleh perguruan tinggi atau sebagai pe-
nerus kerja sama yang sudah dirintis atau dilaksanakan
oleh perguruan tinggi).
d. Secara khusus bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah,
selain ketiga hal di atas, KKN diarahkan pula pada:
1) upaya konkret untuk menjembatani teori-teori atau
pengetahuan keagamaan mahasiswa Perguruan Tinggi
Muhammadiyah dengan realitas kehidupan masya-rakat.
2) upaya pelibatan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
35/160
15PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
dalam menggali kenyataan empirik realitas kebera-
gamaan masyarakat.
3) upaya untuk terlibat aktif dalam pemecahan prob-
lem keagamaan masyarakat sebagai manifestasi dari
tanggung jawab sosial dalam mengembangkan misi
persyarikatan.
4) upaya untuk turut serta dalam memecahkan prob-
lem-problem persyarikatan tingkat pedesaan (Cabang
dan Ranting), baik menyangkut masalah pendidikan,
dakwah, maupun pengembangan amal usaha lainnya.
F. Tema
Seluruh kegiatan KKN UAD dirancang dan dilaksanakan
untuk meningkatkan kualitas taqwa, ilmu, maupun amal
shaleh serta keikhlasan pengabdian dalam rangka mencapai
negara yang aman dan sejahtera serta memperoleh ridla Al-lah. Rancangan dan pelaksanaan KKN demikian itu dijabarkan
ke dalam tema-tema yang dirumuskan tersendiri dalam setiap
periode atau jenis kegiatan KKN UAD. Perumusan tema
tersebut dapat dilakukan oleh LPM UAD, dosen pengusung
program PPM, maupun oleh mahasiswa KKN. Dapat juga
tema ditentukan atas dasar permintaan mitra (pemerintah
daerah, lembaga, instansi, persyarikatan, ataupun masya-
rakat).
Tema yang dipilih sebagai dasar pelaksanaan KKN
disyaratkan untuk memenuhi ketentuan berikut:
1. mempunyai tujuan dan target yang jelas serta dapat diukur
hasilnya
2. sangat dibutuhkan oleh masyarakat3. memungkinkan dilaksanakan secara multidisplin
4. memiliki tahapan-tahapan yang jelas bagi tema dengan
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
36/160
16 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
waktu panjang (lebih dari 1 tahun)
5. mengimplementasikan teknologi atau metode ilmiah
dalam rangka memberdayakan masyarakat
6. pelaksanaannya memberikan informasi yang berguna
untuk riset/kajian lanjut.
Tema yang dipilih oleh pengusung program (baik dosen
maupun mahasiswa) harus diajukan ke LPM. Hal-hal yang
harus dimasukkan dalam pengajuan tema antara lain: (a)
Latar belakang dan tujuan tema, (b) Manfaat tema yang di-peroleh masyarakat, (c) Teknologi/metode yang mendasari
tema, (d) Kemungkinan mitra/kolaborasi, (e) Cara pelaksana-
an dan tahapannya, dan (f) Cara evaluasi hasil dan monitor-
ing proses.
Evaluasi terhadap tema dilaksanakan dengan indikator
(a) Capaian, tujuan dan target tema, seperti seberapa jauh
empowermentdihasilkan dan seberapa jauh peningkatan pen-dapatan masyarakat, (b) Dampak pengembangan/penguatan
Daerah dihasilkan dari pelaksanaan tema, (c) Respons masya-
rakat yang diberdayakan, (d) Kepuasan mitra terhadap hasil
tema, dan (e) Komentar DPL dan mahasiswa pelaksana tema.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
37/160
17PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
BAB II
PENGELOLAAN
A. Status dan Beban Akademik
KKN merupakan bagian dari proses pendidikan yang ber-
hubungan erat dengan pembinaan mahasiswa secara utuh,
serta pengembangan dan peningkatan kemampuan masya-
rakat. Dengan demikian, KKN merupakan program intra-
kurikuler atau menjadi bagian integral dari kurikulum pen-didikan tinggi, khususnya jenjang S1.
Program KKN merupakan matakuliah intrakurikuler dan
wajib ditempuh oleh para mahasiswa pada tiap-tiap program
studi jenjang S1 di lingkungan UAD. Intrakurikuler berarti
bahwa program KKN menjadi bagian dari kurikulum setiap
fakultas, sedangkan wajib berarti program KKN harus diikuti
oleh mahasiswa yang telah memenuhi syarat yang ditetapkan,
yakni mahasiswa yang minimal sudah memasuki semester 7,
telah lulus matakuliah sekurang-kurangnya 120 sks dengan
indeks prestasi kumulatif minimal 2,00, telah lulus tiga dari
empat Matakuliah Sertifikasi yang diprogramkan oleh LPSI,
dan telah lulus tes membaca Al Qur-an bagi mahasiswa muslim.
Kedudukan KKN sama dengan matakuliah umum, bersifatwajib untuk tingkat universitas. Dengan demikian berarti bahwa
mahasiswa yang belum mengikuti program KKN belum dapat
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
38/160
18 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
dinyatakan lulus dari UAD.
Status KKN yang intrakurikuler ditentukan oleh dua ke-
tentuan pokok, yakni (1) program yang terstruktur dan (2)
mempunyai beban akademik atau bobot sks. Sebagai program
intrakurikuler, KKN mempunyai parameter tertentu yang
ditentukan dalam struktur KKN, yang antara lain meliputi:
1. Dilakukan oleh sekelompok mahasiswa berjumlah antara
7 9 orang dan dengan konfigurasi anggota dari bebe-
rapa disiplin ilmu (interdisipliner)
2. Mahasiswa dapat mengikuti program KKN apabila telahmemenuhi persyaratan kurikuler tertentu
3. Mahasiswa peserta KKN harus mengikuti sejumlah tahapan
kegiatan, yaitu tahap persiapan, tahap pembekalan, tahap
survei dan perencanaan program, tahap pelaksanaan atau
operasional di lapangan, tahap pelaporan kegiatan, dan
tahap evaluasi atau responsi
4. Mahasiswa harus mengerjakan tugas-tugas yang diwajib-
kan untuk setiap tahapan pelaksanaan KKN tersebut, dan
5. Mahasiswa harus melakukan pendekatan sosial kepada
sivitas akademika, pemerintah, maupun masyarakat luas.
Adapun beban akademik atau bobot akademik KKN adalah
4 satuan kredit semester (sks). Kegiatan yang harus dilaksana-
kan untuk program KKN ini sama dengan kegiatan kurikuler
lainnya, yakni melalui proses perkuliahan, evaluasi, dan pe-
nilaian. Kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa dalam KKN
meliputi sejumlah kegiatan berikut.
1. Tahap Pembekalan
Tahap ini diberi bobot 1 sks dengan materi kuliah berupa(a) pemberian materi bersifat teoretikdan (b) pemberian materi
berupa praktik. Jumlah tatap muka kegiatan 16 kali dengan
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
39/160
19PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
ketentuan setiap kali tatap muka dilaksanakan selama 50 menit
untuk materi yang bersifat teoretik atau 100 menit untuk
materi yang berupa praktik. Disamping itu, mahasiswa harus
pula melakukan kegiatan tidak terjadwal berstruktur(misalnya
mengerjakan pekerjaan rumah, membuat laporan, menyelesai-
kan soal-soal, mendiskusikan tugas bersama kelompok) se-
lama 16 jam dan kegiatan tidak terjadwal mandiri(seperti mem-
baca buku-buku sumber, mengikuti ceramah dan/atau pela-
tihan di luar kegiatan intrakurikuler) selama 16 jam.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap ini diberi bobot 3 sks dan berstatus kegiatan lapangan.
Sesuai dengan sistem kredit, kegiatan lapangan memerlukan
waktu 200 menit untuk setiap 1 sks. Jika setiap kegiatan
ditetapkan 16 kali dan tahap pelaksanaan KKN memiliki bobot
3 sks, berarti untuk tahap ini mahasiswa harus melaksanakan
kegiatan lapangan secara efektif selama 3 x 200 menit x 16 =9.600 menit atau 160 jam. Jumlah waktu 160 jam tersebut di-
pergunakan untuk (a) tahap prapelaksanaansebanyak 1 x 3 x 200
menit (600 menit atau 10 jam), (b) tahap operasionaldi lapangan
sebanyak 14 x 3 x 200 menit (8.400 menit atau 140 jam, dan (c)
pascapelaksanaan 1 x 3 x 200 menit (600 menit atau 10 jam). Ke-
giatan terjadwal tersebut harus diimbangi dengan kegiatan tidak
terjadwal berstruktur selama 16 x 1 jam untuk setiap 1 sks atau
48 jam untuk 3 sks dan kegiatan tidak terjadwal mandiriselama
16 x 1 jam untuk setiap 1 sks atau 48 jam untuk 3 sks. Jumlah
waktu untuk tahap ini secara keseluruhan sebanyak 256 jam.
B. Jangka Waktu
Kegiatan program KKN UAD dalam setiap tahun aka-
demik dibagi menjadi dua semester. Pelaksanaan kegiatan
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
40/160
20 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
pada setiap semester dilakukan sebagai berikut.
1. Tahap persiapan (kegiatan dilakukan oleh LPM UAD dan
dengan waktu 6 minggu) untuk observasi, pendekatan
sosial maupun kelembagaan, penentuan wilayah, penge-
lompokan mahasiswa KKN, penentuan dan pelatihan DPL
KKN, dan observasi maupun negosiasi DPL ke lokasi kerja
KKN.
2. Tahap Pembekalan KKN (untuk mahasiswa, baik tatap
muka untuk teoretik, tatap muka untuk praktik, maupun
tugas mandiri) selama 4 minggu3. Tahap Pelaksanaan KKN terdiri atas
a. Prapelaksanaan KKN, yaitu kegiatan mahasiswa untuk
survei, pendekatan sosial maupun kelembagaan, dan
perencanaan program selama 2 minggu
b. Operasional KKN (Inti Kegiatan), yaitu kegiatan ma-
hasiswa untuk operasional atau realisasi program kerja
di lokasi KKN selama 4 mingguc. Pascapelaksanaan KKN, yaitu kegiatan penyusunan
laporan dan responsi (dilakukan oleh mahasiswa dan
dengan waktu 2 minggu).
4. Tahap Penyelesaian selama 6 minggu, dengan rincian:
a. dilakukan DPL 2 minggu, dan
b. dilakukan Pusat KKN dan/atau LPM 4 minggu
C. Jam Kerja Efektif Mahasiswa KKN UniversitasAhmad Dahlan
1. Pembekalan KKN
Pembekalan KKN UAD dengan bobot 1 sks dan dengan
rincian waktu sebagai berikut.a. Kegiatan Terjadwaldengan kegiatan berupa tatap muka
untuk pemberian teori: 50 x 16 x 1 = 800 menit
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
41/160
21PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
b. Kegiatan Tidak Terjadwal Terstrukturdengan waktu 60
menit x 16 x 1 = 960 menit.
c. Kegiatan Tidak TerjadwalMandiridengan waktu 60 menit
x 16 x 1 = 960 menit.
Total waktu kegiatan pembekalan KKN UAD: 2720 menit
(45 jam 20 menit).
Materi pembekalan KKN meliputi materi untuk kegiatan
terjadwal, kegiatan tidak terjadwal terstruktur, dan kegiatan
tidak terjadwal mandiri.Untuk Kegiatan Terjadwal, materi kegiatan meliputi
pemberian teori tentang (1) Wawasan KKN, (2) Survei dan
Penyusunan Program, (3) Administrasi dan Kelengkapan
KKN, (4) Buku Aktivitas Harian, Buku Catatan Pelaksanaan,
Matrik, dan Rekapitulasi (5) Penyusunan Laporan KKN dan
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan, (6) Komunikasi dan
Protokoler, (7) Wawasan Kesehatan dan Lingkungan, (8)General Test.
Untuk Kegiatan Tidak Terjadwal Terstruktur, materi
kegiatan berupa pendalaman atas buku-buku yang diterbitkan
oleh LPM UAD yang berisi hal-hal yang terkait dengan pelak-
sanaan KKN. Selain itu, ada sejumlah pelatihan yang wajib
diikuti oleh para calon peserta KKN, di antaranya Wawasan
Analisis Sosial.
Untuk Kegiatan Tidak Terjadwal Mandiri, materi ke-
giatan berupa aktivitas mahasiswa untuk membekali diri sen-
diri melalui keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan yang
bermanfaat dalam melaksanakan KKN.
2. Pelaksanaan KKN UAD
Pelaksanaan KKN UAD dengan bobot 3 sks dan dengan
rincian waktu sebagai berikut.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
42/160
22 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
a. KegiatanTerjadwal berupa kegiatan tatap muka dengan
masyarakat: 200 menit x 16 pertemuan x 3 sks = 9.600
menit (160 jam).
b. Kegiatan Tidak Terjadwal Terstruktur dengan waktu 60
menit x 16 x 3 = 2.880 menit (48 jam).
c. Kegiatan Tidak Terjadwal Mandiri dengan waktu 60
menit x 16 x 3 = 2.880 menit (48 jam).
Total waktu kegiatan pelaksanaan KKN UAD: 15.360
menit (256 jam)
Jumlah waktu kegiatan pelaksanaan KKN di atas diguna-
kan untuk prapelaksanaan KKN, operasional pelaksanaan
KKN, dan pascapelaksanaan KKN.
a. Kegiatan prapelaksanaan KKN meliputi survei, konsul-
tasi, koordinasi, penyusunan rencana kegiatan, dan dis-
kusi program dengan pihak-pihak terkait (DPL, Pemda,
Pamong Desa, dan Tokoh Masyarakat). Kegiatan ter-jadwal untuk prapelaksanaan KKN diatur oleh DPL KKN
dan peserta KKN, dengan rentang waktu yang diatur
oleh LPM. Untuk kegiatan ini disediakan waktu sebagai
berikut: (1) Terjadwal 1 (kegiatan) x 200 (menit) x 3 (sks)
= 600 menit atau 10 jam, (2) Tidak Terjadwal Terstruktur
1 x 60 x 3 = 180 menit atau 3 jam, dan (3) Tidak Terjadwal
Mandiri 1 x 60 x 3 = 180 menit atau 3 jam. Jumlah jam
efektif kegiatan mahasiswa: 960 menit atau 16 jam.
b. Kegiatan operasional pelaksanaan KKN yakni kegiatan
di lapangan yang berupa (1) inti kegiatan atau tatap muka
dengan masyarakat, (2) persiapan untuk kegiatan inti
atau tatap muka dengan masyarakat, dan (3) evaluasi atas
pelaksanaan kegiatan inti atau tatap muka dengan masya-rakat. Untuk kegiatan ini disediakan waktu sebagai berikut:
(1) Terjadwal 14 (kegiatan) x 200 (menit) x 3 (sks) = 8.400
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
43/160
23PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
menit atau 140 jam, (2) Tidak Terjadwal Terstruktur 14 x
60 x 3 = 2.520 menit atau 42 jam, dan (3) Tidak Terjadwal
Mandiri 14 x 60 x 3 = 2.520 menit atau 42 jam. Jumlah jam
efektif kegiatan mahasiswa: 13.440 menit atau 224 jam.
Jumlah jam operasional pelaksanaan KKN di lapangan
terjadwal sebanyak 8.400 menit atau 140 jam, untuk KKN
Tematik (termasuk KKN PPM) dirinci sbb 2.400 menit
(28,6%) untuk KKN sesuai dengan program LPM UAD
dan 6.000 menit (71,4%) untuk program KKN Tematik
(termasuk KKN PPM). Jumlah waktu tersebut masihditambah dengan 60 (menit) x 14 (kegiatan) x 3 (sks) =
2.520 menit (42 jam) untuk persiapan setiap kegiatan dan
60 (menit) x 14 (kegiatan) x 3 (sks) = 2.520 menit (42 jam)
untuk evaluasi. Total waktu: 13.440 (224 jam).
c. Kegiatan pascapelaksanaan KKN yakni kegiatan penyu-
sunan laporan. Dalam kegiatan penyusunan laporan ini,
selain menyusun laporan kegiatan peserta maju dalamforum responsi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
DPL atau tim yang disusun oleh LPM (tertulis dan/atau
lisan) atas laporan yang dibuat. Untuk kegiatan ini
disediakan waktu sebagai berikut: (1) Terjadwal 1 (ke-
giatan) x 200 (menit) x 3 (sks) = 600 menit atau 10 jam, (2)
Tidak Terjadwal Terstruktur 1 x 60 x 3 = 180 menit atau 3
jam, dan (3) Tidak Terjadwal Mandiri 1 x 60 x 3 = 180 menit
atau 3 jam. Jumlah jam efektif kegiatan mahasiswa: 960
menit atau 16 jam.
Untuk mempermudah pemahaman, uraian-uraian di atas
disajikan sejumlah tabel berikut.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
44/160
24 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Tabel 1:Jumlah Waktu Kegiatan Menurut Prinsip-Prinsip Sistem Kredit
JUMLAH WAKTU KEGIATANMENURUT PRINSIP-PRINSIP SISTEM KREDIT
Tidak TerjadwalKegiatan
JumlahSKS
TerjadwalTerstruktur Mandiri
JumlahWaktu
Teoretik
(T)
1 sks 16 x 50 mnt =
800 mnt
(13 jam 20 mnt)
16 x 60 mnt =
960 mnt
(16 jam)
16 x 60 mnt =
60 mnt
(16 jam)
2.720 mnt
(45 jam
20 mnt)
Praktik(P)
1 sks 16 x 100 mnt =
1.600 mnt
(26 jam 40 mnt)
16 x 60 mnt =
960 mnt
(16 jam)
16 x 60 mnt =
960 mnt
(16 jam)
3.520 mnt
(58 jam
40 mnt)
Lapangan (L)
1 sks 16 x 200 mnt =
3.200 mnt
(53 jam 20 mnt)
16 x 60 mnt =
960 mnt
(16 jam)
16 x 60 mnt =
960 mnt
(16 jam)
5.120 mnt
(85 jam
20 mnt)
Tabel 2:Jumlah Waktu Kuliah Kerja Nyata
Tidak TerjadwalKegiatan
Jumlah
SKSTerjadwal
Terstruktur Mandiri
Jumlah
Waktu
Lapangan(L)
1 sks 16 x 200 mnt =3.200 mnt
(53 jam 20 mnt)
16 x 60 mnt =960 mnt
(16 jam)
16 x 60 mnt =960 mnt
(16 jam)
5.120 mnt(85 jam
20 mnt)
KKN(Lapang-
an)
3 sks 3 x 16 x 200mnt = 9.600
mnt
(160 jam)
3 x 16 x 60mnt =
2.880 mnt
(48 jam)
3 x 16 x 60mnt = 2.880
mnt
(48 jam)
15.360 mnt
(256 jam)
Tidak TerjadwalBidang
KegiatanTerjadwal
Terstruktur MandiriJumlah Waktu
Keilmuan 1 x 3 x 200menit
1 x 3 x 60 menit 1 x 3 x 60 menit 960 menit(16 jam)
Keagamaan 2 x 3 x 200menit
2 x 3 x 60 menit 2 x 3 x 60 menit 1.920 menit(32 jam)
Seni danOlahraga
1 x 3 x 200menit
1 x 3 x 60 menit 1 x 3 x 60 menit 960 menit(16 jam)
Tematik 10 x 3 x 200menit 10 x 3 x 60 menit 10 x 3 x 60 menit 9600 menit(160 jam)
TOTAL 8.400 menit(140 jam)
2.520 menit(42 jam)
2.520 menit(42 jam)
13.440 menit(224 jam)
Tabel 3:Jumlah Waktu Kegiatan untuk KKN
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
45/160
25PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Catatan:
Selain KKN PPM Dikti, kegiatan/program yang tidak sesuai
dengan tema dapat diizinkan jika tidak melebihi 20 %.
Pelaksanaan kegiatan KKN dengan waktu setiap per-
temuan terjadwal 200 menit tidak mudah untuk dilaksanakan.
Oleh karena itu, LPM Univeritas Ahmad Dahlan mengambil
kebijakan bahwa waktu 200 menit itu tidak untuk satu kegiat-
an tatap muka terjadwal. Waktu tersebut dapat digunakan
untuk sejumlah kegiatan terjadwal dengan waktu tiap-tiapkegiatan 50 menit, 100 menit, 150 menit, atau 200 menit. Pro-
gram maupun kegiatan dengan waktu lebih dari 300 menit
minimal dilaksanakan dalam 2 hari. Program yang dilak-
sanakan sehari dengan jumlah waktu melebihi ketentuan ter-
sebut masih dimungkinkan, yakni apabila (1) kegiatan ter-
sebut merupakan program yang diminta oleh Pemda, LPM,
atau Persyarikatan Muhammadiyah atau (2) mendapat izintertulis dari Kepala Pusat KKN. Pelaksanaan program dan
kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4 atau Tabel 5
berikut.
Tabel 4:Pelaksanaan Program dan Kegiatan Terjadwal KKN Reguler
Kegiatan Tidak Terjadwal
No Waktuper Hari Sesi Frekuensi(Terjadwal) Terstruktur Mandiri
Total
WaktuDipakai
480 1 1 x 300 90 90 4801.
Total 1 300 90 90 480
1 1 x 200 60 60480
1 1 x 100 30 30
2.
Total 2 300 90 90 480
1 1 x 150 45 454803
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
46/160
26 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
1 1 x 150 45 45
Total 2 300 90 90 480
1 1 x 100 30 30
1 1 x 100 30 30
480
1 1 x 100 30 30
4
Total 3 300 90 90 480
1 1 x 100 30 30
1 1 x 100 30 30
1 1 x 50 15 15
480
1 1 x 50 15 15
5
Total 4 300 90 90 480
6 480 6 6 x 50 6 x 15 6 x 15 480
Tabel 5:Pelaksanaan Program dan Kegiatan Terjadwal KKN Alternatif
Kegiatan Tidak TerjadwalNo
Waktuper Hari
SesiFrekuensi
(Terjadwal) Terstruktur Mandiri
TotalWaktuDipakai
1. 240 1 150 45 45 240
1 1 x 100 30 30240
1 1 x 50 15 15
2.
Total 2 150 45 45 240
3 240 3 3 x 50 3 x 15 3 x 15 240
1 1 x 100 30 30320
2 2 x 50 2 x 15 2 x 15
4
Total 3 200 60 60 320
5. 320 2 2 x 100 2 x 60 2 x 60 320
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
47/160
27PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
C. Jangka Waktu
Kegiatan program KKN UAD dalam setiap tahun aka-
demik dibagi menjadi dua semester. Setiap semester mini-
mal ada dua jenis KKN yang dilaksanakan yaitu KKN Reguler
dan Alternatif. Pelaksanaan kegiatan pada setiap semester
dilakukan sebagai berikut.
1. Tahap persiapan (kegiatan dilakukan oleh LPM UAD dan
dengan waktu 6 minggu) untuk observasi, pendekatansosial maupun kelembagaan, penentuan wilayah, penge-
lompokan mahasiswa KKN, penentuan dan pelatihan DPL
Catatan:Untuk KKN Alternatif, nomor 4 dan 5 harus dengan
persetujuan tertulis dari Kampus KKN UAD.
Tabel 6.Waktu Kegiatan yang Dicantumkan di Rencana Program dan Kegiatan
Waktul KegiatanSetiap Satu Hari
Waktu Kegiatan Selama KKNAlokasiWaktu Kegiatan
TerjadwalTotal
WaktuKegiatan
TerjadwalTotal Waktu
Waktu Tersediauntuk KKNReguler
300 480
300 x 30 =9.000
(150 jam)
480 x 30 =14.400
(240 jam)
Waktu yangdicantumkan diRencana KKNReguler
200 x 3 x 14= 8.400 (140
jam)
320 x 3 x 14 =13.440 (224
jam)
Waktu Tersediauntuk KKNAlternatif
150 240150 x 60 =9.000 (150
jam)
240 x 60 =14.400 (240
jam)
Waktu yangdicantumkan diRencana KKNAlternatif
200 x 3 x14 = 8.400(140 jam)
320 x 3 x 14 =13.440 (224
jam)
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
48/160
28 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
KKN, dan observasi maupun negosiasi DPL ke lokasi kerja
KKN.
2. Tahap pembekalan (untuk mahasiswa, baik tatap muka
untuk teoretik, tatap muka untuk praktik, maupun tugas
mandiri) selama 2 minggu
3. Tahap pelaksanaan terdiri atas
a. kegiatan mahasiswa untuk survei, pendekatan sosial
maupun kelembagaan, dan perencanaan program se-
lama 2 minggu
b. kegiatan mahasiswa untuk operasional atau realisasiprogram kerja di lokasi KKN selama 4 minggu untuk
KKN Reguler dan 8 minggu untuk KKN Alternatif.
4. Tahap penyusunan laporan dan responsi (dilakukan oleh
mahasiswa dan dengan waktu 1 minggu).
5. Tahap responsi dengan waktu satu minggu.
6. Tahap Penyelesaian selama 6 minggu, dengan rincian:
a. dilakukan DPL 2 minggu, danb. dilakukan Pusat KKN dan/atau LPM 4 minggu
D. Kelembagaan
KKN UAD diselenggarakan LPM UAD, dikonsep dan
diatur oleh Gugus Tugas Pengembang KKN, dan dilaksanakan
oleh Pusat KKN dengan dibantu oleh (1) sejumlah staf yang
terdiri atas dosen dan karyawan yang dikelompokkan dalam
bidang-bidang tugas tertentu yang disebut Gugus Tugas KKN
atau Team Task Force KKNdan (2) sejumlah DPL. Semua yang
terlibat dalam pelaksanaan KKN UAD (yakni Pimpinan Univer-
sitas, Pejabat LPM, Gugus Tugas Pengembang KKN, Pejabat
dan Staf Pusat KKN, dan DPL) merupakan satu satuan tugasyang bertanggung jawab atas kelancaran, ketertiban, dan
kesuksesan pelaksanaan KKN UAD.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
49/160
29PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Struktur organisasi penyelenggara dan pelaksana KKN
UAD, terdiri atas:
1. Penanggung Jawab, yakni:
a. Rektor dan Wakil Rektor
b. Kepala LPM
2. Perencana Konsep dan Evaluator KKN, yakni Gugus
Tugas (Task Force) Pengembang KKN.
3. Pelaksana Operasional, yakni Kepala Pusat KKN UAD
dengan dibantu oleh Gugus Tugas (Task Force) Pelaksana
KKN, Koordinator Lapangan, dan sejumlah DPL AdapunGugus Tugas (Task Force) Pelaksana KKN meliputi bidang-
bidang berikut.
a. Bidang Kesekretariatan
b. Bidang Keuangan (dengan sebutan Bendahara Pusat
KKN)
c. Bidang Survei dan Penempatan
d. Bidang Pembekalane. Bidang Evaluasi Pengembangan
f. Bidang Humas dan Publikasi
g. Bidang Perlengkapan, Transportasi, dan Akomodasi
Kepala Pusat KKN UAD diangkat oleh Rektor dengan
masa tugas sama dengan Kepala LPM UAD. Gugus Tugas
(Task Force), Koordinator Lapangan dan DPL diangkat oleh
pejabat yang berwenang untuk masa tugas tertentu sesuai
dengan ketentuan yang diatur LPM UAD. Adapun staf untuk
semua bidang, baik koordinator staf maupun anggota, di-
tentukan dan/atau ditunjuk melalui penugasan oleh Kepala
LPM UAD untuk masa temporal yakni selama satu tahun.
Adapun deskripsi tugas pelaksana KKN UAD diatursebagai berikut.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
50/160
30 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
1. Kepala LPM
a. Memimpin dan melaksanakan wewenang di bidang
peningkatan pengembangan UAD dalam bidang
tugas LPM termasuk di dalamnya subkegiatan KKN.
b. Melaksanakan fungsi sebagai pengelola tertinggi
yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan,
pengarahan, koordinasi, pengawasan, dan penyem-
purnaan bagi tercapainya tujuan KKN UAD.
c. Melaksanakan hubungan keluar, seperti pendekatan
sosial, instansional, kedinasan, maupun kelembaga-an.
d. Menjalin kerja sama dengan Pemda, Instansi-Instansi,
maupun Dinas-Dinas di tingkat Kabupaten serta dengan
Camat/Pimpinan Wilayah.
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas LPM
termasuk di dalamnya KKN kepada Rektor UAD.
2. Gugus Tugas (Task Force)Pengembang Pengembang KKNa. Menggagas dan mengembangkan model-model KKN
b. Mengevaluasi pelaksanaan KKN
c. Merevisi buku panduan maupun administrasi KKN.
d. Merintis dan melaksanakan kerjasama dengan Pemda
yang akan menjadi lokasi KKN baru.
e. Merintis dan melaksanakan kerjasama dengan
Pimpinan Muhammadiyah maupun Amal Usaha
Muhammadiyah guna menyiapkan lokasi KKN.
3. Kepala Pusat KKN (Ketua Gugus Tugas Pelaksana KKN)
a. Bertindak sebagai Ketua Harian dalam tugas-tugas
pelaksanaan program KKN UAD.
b. Merencanakan, membuat keputusan, mengarahkan,
mengkoordinasi, mengawasi, dan menyempurnakankegiatan pada pelaksanaan KKN UAD.
c. Melakukan rekruitmen calon DPL, baik melalui pen-
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
51/160
31PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
daftaran, pendekatan personalia, dan/atau pengi-
riman oleh fakultas.
d. Bersama Kepala LPM mengadakan seleksi dan/atau
menentukan DPL KKN.
e. Mengadakan pelatihan/penyegaran untuk DPL
setiap tahun.
f. Mengadakan pelatihan penyusunan proposal kom-
petisi (misalnya KKN PPM Dikti) untuk para DPL.
g. Mengatasi dan membuat keputusan terhadap masalah-
masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Bidangatau DPL.
h. Menyiapkan dan mengatur kunjungan LPM maupun
Pimpinan Universitas.
i. Membantu/mendampingi Kepala LPM dalam mela-
kukan persiapan maupun melaksanakan kegi-atan
untuk menjalin kerja sama dengan Pemda, Instansi-
Instansi, maupun Dinas-Dinas di tingkat Kabupatenserta dengan Camat/Pimpinan Wilayah.
j. Bertanggung jawab atas terlaksananya KKN UAD
dengan sebaik-baiknya kepada Kepala LPM.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah Kepala
LPM.
4. Sekretaris Gugus Tugas Pelaksana KKN
a. Menyiapkan dan memproses surat-surat (termasuk
pula serah terima maupun MoU) yang berkaitan
dengan tugas-tugas KKN.
b. Mendokumentasikan semua surat menyurat maupun
bahan-bahan tertulis lainnya yang berkaitan dengan
KKN.
c. Mengurus pendaftaran mahasiswa calon pesertaPembekalan KKN maupun Pendaftaran Peserta KKN
UAD melalui fakultas.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
52/160
32 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
d. Membuat piagam penghargaan untuk Bupati, Camat,
Kades/Lurah, DPL KKN, maupun para dosen yang
menjadi pemberi materi pembekalan.
e. Membantu menyusun anggaran KKN untuk satu
tahun maupun semester.
f. Menyusun rencana kebutuhan bahan dan/atau alat
untuk keperluan tata usaha dan keuangan.
g. Menerima dan menyimpan Laporan Pembekalan
KKN dan Nilai Pembekalan (dari Pusat Kajian dan
Diklat maupun Laporan Pelaksanaan KKN (dariMahasiswa maupun DPL) dan Nilai KKN (dari DPL).
h. Menyerahkan Nilai KKN (khusus para mahasiswa
yang telah membereskan administrasi maupun
keuangan KKN) ke BAA.
i. Membuat laporan akhir pelaksanaan KKN.
j. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasan.
k. Bertanggung jawab kepada Kepala LPM/Ketua PusatKKN.
5. Bidang Kesekretariatan
a. Membantu Pimpinan LPM maupun Pusat KKN dalam
melaksanakan tugas-tugas administrasi kesekreta-
riatan meliputi: pengetikan, pemrosesan, dan peng-
arsipan surat-menyurat.
b. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan
pengadaan serta mengatur distribusi kebutuhan
bahan dan alat untuk seluruh kegiatan KKN (misal-
nya tanda peserta, buku dan alat tulis lainnya, obat-
obatan, dan/atau yang lain).
c. Menyusun, mengatur, dan melaksanakan tugas-tugas
yang berkaitan dengan protokoler, termasuk didalamnya Upacara Pembukaan Pembekalan, Upacara
Pelepasan, Upacara Penerjunan, Upacara Penyerahan
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
53/160
33PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
(di lokasi KKN), dan Penarikan KKN.
d. Mengkomunikasikan dan/atau mengkoordinasikan
acara (lengkap dengan mata acara dan alokasi
waktunya) pada upacara pembukaan pembekalan,
pelepasan, penerjunan, penyerahan, maupun pena-
rikan mahasiswa KKN. (di desa, kecamatan, atau
kabupaten) kepada/dengan pihak-pihak terkait.
e. Menyiapkan dan mengatur penandatangan Berita
Acara Penyerahan, Berita Acara Kunjungan Pimpinan
Universitas, Berita Acara Penarikan, dan berita acaralainnya.
f. Menyiapkan spanduk baik untuk lingkungan kampus,
luar kampus, maupun lokasi KKN.
g. Menerima dan mengecek bahan dan alat (sudah
sesuai ataukah belum dengan kebutuhan/permin-
taan)
h. Menginventarisasi, mengatur, memelihara, dan/ataumenyimpan bahan dan alat yang dimiliki KKN UAD.
i. Mendokumentasikan bahan-bahan tertulis yang
berkaitan dengan program-program Pusat KKN.
j. Membantu menyiapkan rapat-rapat yang diseleng-
garakan Pusat KKN.
k. Mengetik dan/atau menggandakan makalah, format-
format, dan perlengkapan lain yang diperlukan dalam
pelaksanaan KKN.
l. Mengetik, menggandakan, dan/atau menjilid laporan
pelaksanaan KKN.
m. Mengetik piagam untuk mahasiswa dan semua pihak
yang berkaitan dengan pelaksanaan KKN.
n. Membantu pembagian perlengkapan/perbekalan KKN.o. Mengurus presensi dalam pelaksanaan Pembekalan
KKN.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
54/160
34 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
p. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah Ketua/
Sekretaris Pusat KKN.
q. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya ke-
pada Kepala LPM/Ketua Pusat KKN.
6. Bidang Keuangan
a. Menyusun rencana anggaran KKN berdasarkan
kebutuhan tiap-tiap bidang kegiatan.
b. Melakukan dan bertanggung jawab atas kelancaran
administrasi keuangan, diantaranya dalam kegiatan
penerimaan, pengambilan, penyimpanan, pengeluar-an, penggunaan, maupun pembukuan uang serta
pembuatan SPJ anggaran. Pengambilan dan/atau
pengeluaran uang harus atas seizin Kepala LPM dan/
atau Ketua Pusat KKN.
c. Mendistribusikan uang untuk biaya hidup peserta,
stimulan, honorarium, dan kegiatan-kegiatan KKN
atau terkait dengan KKN yang memerlukan dana dariPusat KKN (dengan catatan hal tersebut telah
menjadi keputusan Pusat KKN dan/atau LPM UAD.
d. Mengurus asuransi atas pelaksana maupun peserta
KKN.
e. Membuat laporan akhir keuangan seluruh rangkaian
kegiatan KKN. Laporan dibuat paling lambat sebulan
setelah pelaksanaan KKN masing-masing periode.
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang relevan yang
diberikan oleh Ketua/Sekretaris Pusat KKN.
g. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya ke-
pada Kepala LPM/Ketua Pusat KKN.
7. Bidang Survei dan Penempatan
a. Bersama Ketua/Sekretaris Pusat KKN merencanakandan menyiapkan lokasi KKN dengan terlebih dahulu
melakukan observasi.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
55/160
35PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
b. Melakukan survei mengenai lokasi-lokasi KKN
berkaitan dengan upaya mengatasi gangguan dan/
atau mencegah wabah suatu penyakit yang menimpa
peserta maupun pelaksana KKN.
c. Menyiapkan proposal umum pelaksanaan KKN dengan
berdasar pada hasil observasi.
d. Mengurus/melakukan koordinasi dengan Pemda
(Desa, Kecamatan, dan/atau Kabupaten) maupun
Pimpinan Universitas tentang jadwal dan tata laksana
yang berkaitan dengan Upacara Pembukaan Pem-bekalan, Upacara Pelepasan, Upacara Penerjunan,
Upacara Penyerahan (di lokasi KKN), dan Penarikan
(dari lokasi KKN).
e. Mengatur pelaksanaan penerjunan maupun pena-
rikan, termasuk mengelola dan/atau mengadakan
penyediaan kendaraan sesuai dengan keperluan.
f. Merencanakan, menyusun, dan melaksanakan tugaskehumasan.
g. Mengurus izin dan melakukan pendekatan kelem-
bagaan untuk pelaksanaan KKN.
h. Menyusun dan menyiapkan rencana survei yang
dilaksanakan oleh DPL maupun peserta KKN.
i. Membantu Bidang Penempatan dan Pembekalan
dalam mengurus pemberi materi pembekalan dari
Pemda Kabupaten maupun Kecamatan.
j. Bersama Bidang Penempatan dan Pembekalan mela-
kukan pendataan, pendaftaran, dan/atau pengelom-
pokan peserta Pembekalan KKN maupun peserta
KKN.
k. Mendistribusikan peserta KKN sesuai dengan lokasiKKN ditentukan Pusat KKN.
l. Menyusun dan menyiapkan rencana monitoring,
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
56/160
36 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
pemantauan kedisiplinan, dan evaluasi pelaksanaan
tahap operasional di lokasi KKN.
m. Bersama Pimpinan LPM melaksanan evaluasi atas
tugas Koordinator Lapangan dan DPL.
n. Mengarahkan dan mengkoordinasi kegiatan DPL
dalam pembimbingan dan pendekatan sosial maupun
kelembagaan di lokasi KKN.
o. Memantau dan mengendalikan pelaksanaan program
KKN baik secara langsung di lapangan maupun melalui
laporan periodik.p. Melaksanakan pengumpulan data maupun informasi
mengenai seluruh kegiatan KKN.
q. Menyelenggarakan evaluasi program KKN sebagai
bahan bagi penyusunan, pengaturan, maupun pengem-
bangan KKN UAD.
r. Melakukan penelitian untuk bahan perencanaan
pengembangan program KKN maupun untuk kesem-purnaan pelaksanaan KKN.
s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang relevan atas pe-
rintah Kepala LPM/ Kepala Pusat KKN.
t. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
Kepala LPM/Kepala Pusat KKN.
8. Bidang Pembekalan
a. Melakukan pendataan, pendaftaran, dan/atau penge-
lompokan peserta pembekalan KKN maupun peserta
KKN.
b. Menyusun konsep kegiatan pembekalan (meliputi:
materi diklat, penjadwalan, dan petugas) dan pera-
turan pelaksanaan pengadaan diklat dan kemudian
(setelah dibahas dan disetujui/ditetapkan Pusat KKN)dan kemudian melaksanakannya setelah mendapat-
kan persetujuan Kepala Pusat KKN dan Kepala LPM.
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
57/160
37PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
c. Mencari pemberi materi dan mengumpulkan makalah
dari para pemberi materi.
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan Pembekalan KKN.
e. Memeriksa dan/atau memonitor kesehatan pendaftar
maupun peserta KKN.
f. Bersama Bidang Perencanaan, Evaluasi, dan Pengem-
bangan menyusun instrumen dan melaksanakan
evaluasi dalam Pembekalan KKN.
g. Mengumpulkan dan bertanggung jawab atas nilai-
nilai mahasiswa peserta Pembekalan KKN.h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang relevan yang
diberikan oleh Kepala LPM/ Kepala Pusat KKN.
i. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya
kepada Kepala LPM/Ketua Pusat KKN.
9. Bidang Evaluasi
a. Menyusun dan menyiapkan rencana monitoring, pe-
mantauan kedisiplinan dan evaluasi pelaksanaantahap operasional di lokasi KKN.
b. Bersama Kepala LPM melaksanakan evaluasi atas
tugas DPL.
c. Mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan DPL
dalam pembimbingan dan pendekatan sosial maupun
kelembagaan di lokasi KKN.
d. Memantau dan mengendalikan pelaksanaan program
KKN baik secara langsung di lapangan maupun me-
lalui laporan priodik
e. Melaksanakan pengumpulan data maupun informasi
mengenai seluruh kegiatan KKN.
f. Menyelenggarakan evaluasi program KKN sebagai
bahan bagi penyusunan, pengaturan, maupun pengem-bangan KKN UAD.
g. Melakukan penelitian untuk bahan perencanaan
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
58/160
38 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
pengembangan program KKN maupun untuk ke-
sempurnaan pelaksanaan KKN.
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang relevan atas
perintah Kepala LPM/Kepala Pusat KKN.
i. Bersama dengan Bidang kesekretariatan menyusun
laporan akhir KKN.
i. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
Kepala LPM/Kepala Pusat KKN
10. Bidang Humas dan Publikasi
a. Bersama dengan Kepala LPM melaksanakan hubung-an keluar, seperti pendekatan sosial, instansional,
kedinasan, maupun kelembagaan.
b. Menjalin kerja sama dengan Pemda, Instansi-Instansi,
maupun Dinas-Dinas di tingkat Kabupaten serta
dengan Camat/Pimpinan Wilayah.
c. Membuat publikasi KKN
d. Merencanakan, menyusun, dan/atau melaksanakantugas mempublikasikan kegiatan KKN melalui me-
dia cetak maupun elektronik baik ke luar maupun ke
dalam sebagai sarana publikasi Universitas Ahmad
Dahlan.
e. Menghubungi, menyertai, dan/atau melayani war-
tawan media cetak maupun elektronik serta pihak-
pihak lain yang terkait dengan KKN dalam upacara
pelepasan, penerimaan di lokasi KKN, kunjungan ke
lokasi KKN, dan acara lain yang berkaitan dengan
pelaksanaan KKN.
f. Mendokumentasikan (foto, audio, dan/atau video)
peristiwa penting dalam pelaksanaan KKN untuk
kepentingan Universitas.11. Bidang Perlengkapan, Transportasi, dan Akomodasi
a. Menyediakan/menyiapkan perlengkapan dan tempat
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
59/160
39PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
untuk Upacara Pembekalan, Pelepasan, Penerjunan,
maupun Penarikan.
b. Menyiapkan peralatan dan tempat kegiatan pem-
bekalan.
c. Mengurus/menyiapkan sarana transportasi untuk
mobilitas Pusat KKN dalam persiapan, pembekalan,
pengurusan izin dan pendekatan sosial maupun
kelembagaan, operasional di lapangan, dan lain-lain.
d. Melaksanakan penjemputan/pengantaran pihak-
pihak yang diundang oleh Pusat KKN dalam persiap-an, pembekalan, maupun pelaksanaan KKN.
e. Bersama DPL KKN melakukan pengurusan dan/atau
memberikan bantuan jasa (seperti pengurusan Dana
Sehat Muhammadiyah dan Jasa Raharja) untuk semua
hal yang berkaitan dengan kesehatan/keselamatan
pelaksana maupun peserta KKN.
f. Mengurus konsumsi dalam kegiatan yang dilakukanPusat KKN, baik rapat-rapat, pembekalan, penerjun-
an, penarikan, maupun kegiatan lainnya.
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang relevan atas
perintah Ketua Pusat KKN.
h. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya
kepada Kepala LPM/Ketua Pusat KKN.
12. Koordinator Lapangan (Koorlap)
a. Bersama-sama dengan sekretarisdan Bidang Humas
dan Publikasi mengurus semua aktivitas yang ber-
kaitan dengan upacara pelepasan, penerjunan, penye-
rahan, dan penarikan peserta KKN ke Pemda (Desa/
Kelurahan, Kecamatan, dan/atau Kabupaten).
b. Mengkoordinasikan kepengurusan mahasiswa KKNdari korkab, korcam, dan kordes.
c. Bertindak sebagai koordinator dalam pelaksanaan
-
7/21/2019 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI KE-6.pdf
60/160
40 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
tugas DPL di lapangan maupun dalam mengatasi
masalah-masalah yang timbul di wilayah kerjanya.
d. Membantu tugas Bidang Survei dan Penempatan dalam
melakukan konsultasi dan/atau negosiasi mengenai
penempatan unit maupun kelompok mahasiswa KKN.
e. Mengkoordinasi pelaksanaan bimbingan dan peng-
awasan terhadap mahasiswa KKN dalam wilayah
kerjanya.
f. Membantu tugas Bidang Evaluasi dan Pengembangan
dalam melakukan koordinasi menyusun rencana ke-giatan mahasiswa KKN dan mengatasi masalah ke-
giatan yang timbul di wilayah kerjanya.
g. Mengunjungi dan/atau memantau kegiatan dan kon-
disi peserta KKN di lapangan (termasuk pula kedisi-
plinan, moralitas, dan etika).
h. Melakukan konsultasi dan/atau koordinasi dengan
Pemerintah setempat (Desa/Kelurahan maupun Ke-camatan) untuk mempersiapkan, menyusun, dan me-
laksanakan diskusi dalam rangka pembimbingan dan
pengawasan KKN maupun pelaksanaan Tahap Tindak
Lanjut KKN UAD dapat berjalan lancar dan tertib.
i. Menyusun laporan tertulis dan menyerahkannya
kepada Ketua/Sekretaris TTF KKN.
j. Melaksanak