radiografi kelainan gigi dan mulut akibat penyakit sistemik.pptx

Upload: linda-shafira

Post on 10-Feb-2018

321 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    1/41

    Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut

    Akibat Penyakit Sistemik

    Keompok Radiografi A2

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    2/41

    CHRONIC PERIODONTITIS

    Bone

    lossBone

    loss

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    3/41

    suatu penyakit infeksi yang menyebabkankeradangan pada jaringan penyangga gigi, kehilanganperlekatan yang progresif dan kehilangan tulang

    alveolar.Proses perkembangan dari penyakit ini

    membutuhkan waktu yang lama sehingga penyakittersebut biasanya baru muncul pada usia yang semakin

    bertambah (usia tua, disebut dengan Chronic AdultPeriodontitis). Penyakit ini dipengaruhi oleh faktorsistemik antara lain

    1. Diabetes Mellitus),

    2. faktor lingkungan/kebiasaan (merokok, stress), dan3. faktor lokal (kalkulus, karies subgingiva, dsb)

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    4/41

    Gambaran Klinis yang tampak pada penyakit iniadalah

    1. akumulasi plak supra / subgingiva,2. kalkulus supra / subgingiva,

    3. inflamasi gingiva,

    4. adanya pocket periodontal,

    5. resesi gingiva,6. pembengkakan gingiva,

    7. margin gingiva tumpul / membulat dan jugadisertai perdarahan gingiva.

    gambaran radiografis dapat dilihat adanyabone loss dan pelebaran periodontal space.

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    5/41

    RAKHITIS

    Gambaran rakhitis dengan radiografi teknik lateral

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    6/41

    Gambaran rakhiris dengan radiografi teknik bitewing

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    7/41

    Rakitis adalah pelunakan tulang yangmenyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk. Dalamrakhitis awal dan gambaran radiografi yang paling

    menonjol adalah pelebaran dan berjumbai dari epifisis.Pada rakhitis, dinding kanalis mandibula menjadi

    tipis. Perubahan di rahang umumnya terjadi setelahperubahan tulang rusuk dan tulang panjang. Pada bagian

    cancellous dari rahang, trabekula semakin berkurangkepadatan, jumlah, dan ketebalannya.

    Dalam kasus yang parah, rahang tampak begituradiolusen, menandakan bahwa gigi telah kehilangan

    jaringan yang mendukungnya. Rakhitis pada masa bayiatau anak usia dini dapat mengakibatkan hipoplasiaenamel, dan pada umumnya penyakit ini terjadi sebelumanak berusia 3 tahun.

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    8/41

    HYPOPHOSPHATASIA

    Gambaran radiografi hypophosphatasia teknik oklusal

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    9/41

    Hypophosphatasia adalah kelainan bawaanlangka yang disebabkan oleh berkurangnya

    produksi atau rusaknya fungsi dari alkali fosfatase.Enzim ini diperlukan untuk mineralisasi normalosteoid. Perubahan yang terjadi, seperti yangterlihat hampir sama pada rakhitis, dan perubahan

    lain yang termasuk kehilangan kepadatan daritulang dan penipisan korteks tulang.

    Perubahan yang terlihat pada radiografi yangberhubungan dengan gigi yaitu Hipoplasia dan

    hipokalsifikasi gigi, yaitu tidak terlihatnya strukturdari enamel. Lamina dura mungkin tidak ada ataukurang jelas pada gambaran radiografnya .

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    10/41

    PERIODONTITIS APIKALIS AKUT

    Gambaran radiologi periodontitis apikalis akut teknik periapikal

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    11/41

    Periodontitis apikalis akut merupakan penyebaraninflamasi yang berlanjut ke jaringan periapikal.Periodontitis apikalis akut adalah peradangan lokal yang

    terjadi pada ligamentum periodontal didaerah apikal.Penyebab utama adalah iritasi yang berdifusi darinekrosis pulpa ke jaringan periapikal seperti bakteri,toksin bakteri, obat disinfektan, dan debris. Selain itu,

    iritasi fisik seperti restorasi yang hiperperkusi,instrumentasi yang berlebih, dan keluarnya obturasi kejaringan periapikal juga bisa menjadi penyebabperiodontitis apikalis akut.

    Gambaran Radiologis yang tampak adalah adanyalamina dura yang terputus, radiolusen berbatas difus disekitar akar gigi dan adanya pelebaran membraneperiodontal.

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    12/41

    PERIODONTITIS APIKALIS KRONIS

    Gambaran radiologi periodontitis apikalis kronis teknik oklusal

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    13/41

    Periodontitis apikalis kronis biasanya diawalidengan periodontitis apikalis akut atau abses apikalis.Peridontitis apikalis kronis merupakan proses inflamasi

    yang berjalan lama dan lesi berkembang dan membesartanpa ada tanda dan gejala subyektifc Tes vitalitas tidakmemberikan respon karena secara klinis pulpa yangterlibat telah nekrosis. Tes perkusi memberi respon non-sensitif, sedangkan untuk tes palpasi memberikan respon

    non sensitif. hal ini menunjukkan keterlibatan tulangkortikal dan telah terjadi perluasan lesi ke jaringan lunak .

    Secara radiografis periodontitis apikalis kronismenunjukkan perubahan gambaran dasar radiolusenperiapikal. Perubahan berawal dari penebalanligamentum periodontal dan resopsi lamina durakemudian terjadi destruksi tulang periapikal .

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    14/41

    HYPERPARATIROIDISME

    Gambaran radiologi hyperparatiroidisme teknik oklusal

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    15/41

    Gambaran radiologi hyperparatiroidisme teknik oklusal

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    16/41

    Hiperparatiroidisme adalah karakter penyakit yang disebabkan kelebihan

    sekresi hormone paratiroid, hormon asam amino polipeptida. Akibat dari hormon

    parathyroid ini maka terjadi kelainan systemik pada tulang berupa retensi fosfat atau

    penipisan tingkat serum kalsium akibatnya tulang menjadi rapuh, dapat terjadi fraktur

    spontan. Hyperparathyroidisme pun bisa menyerang pada tulang gigi, yang

    menyebabkan kekuatan gigi berkurang.

    Terkadang tidak ditemukan gejala pada penyakit ini, tetapi beberapa

    menunjukkan tanda dan gejala akibat terganggunya beberapa sistem organ. Gejala

    yang ditimbulkan :

    1. apatis,

    2. keluhan mudah lelah,

    3. kelemahan otot,

    4. mual,

    5. muntah,

    6. konstipasi,

    7. hipertensi dan

    8. aritmia jantung

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    17/41

    Selain itu gangguan pada metabolism kalsiummenyebabkan dampak pada tulang penderita. Keadaan ini

    dapat menyebabkan dampak sepeti fraktur pada tulang,hilangnya pada beberapa kasus. Pada beberapa kasus jugaterjadi brown tumor, tumor ini terdapat pada rahang.

    Gambaran Radiografisnya, karena adanya gangguanpada metabolism kalsium, menyebabkan densitas dari tulang

    menjadi rendah. Keadaan ini juga berpengaruh pada tulangrahang, yang menyebabkan tulang menjadi lebih radiolusendan homogeny saat di rontgen. Pemeriksaan pada mandibulamenunjukkan demineralisasi pada batas inferior dan padakanalis mandibula. Dan menyebabkan garis luar kortikal sinusmaksila menjadi tipis. Sekitar 10 % penderitahiperparatiroidisme kehilangan lamina dura pada satu ataubeberapa gigi, dan bisa kehilangan sebagian ataupun seluruhlamina dura. Gambaran radiografis dari brown tumor, memilikibatas yang bervariasi dan pelebaran kortikal tulang.

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    18/41

    KARIES GIGI(manifestasi Diabetes

    Melitus)

    Gambaran radiologi karies gigi dengan teknik periapikal

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    19/41

    Seperti yang kita ketahui bahwa karies merupakan prosesdemineralisasi yang menyebabkan kerusakan jaringan keras gigi, hal initerjadi oleh karena asam yang ada dalam karbohidrat melalui perantaramikroorganisme yang ada dalam saliva. Seseorang dengan diabetes memilikirisiko yang lebih tinggi untuk terkena karies karena tingginya kadar glukosa

    dalam saliva.Berdasarkan hasil penelitian ini, prevalensi kejadian karies pada

    subjek penelitian yang menderita diabetes mellitus terkontrol (47%) lebihrendah dibandingkan dengan yang tidak terkontrol (53%). Temuan padapenelitian ini dapat membuktikan teori yang menyatakan bahwa tingginyakejadian karies pada penderita diabetes mellitus dikarenakan

    ketidakmampuan dalam pengendalian glukosa darah yang mengakibatkantingginya kadar glukosa dalam saliva.

    Seseorang dengan diabetes dapat mengalami keadaan yang disebuthyposalivasi dan gangguan fungsi saliva, dimana saliva tersebut memilikikomponen-komponen yang dapat menghambat pertumbuhan bakterikariogenik. Sehingga penurunan produksi saliva dapat meningkatkanresistensi bakteri penyebab karies. Tingginya kadar glukosa darah padapenderita diabetes berhubungan dengan tingginya kadar glukosa dalamsaliva. Saliva dengan kadar glukosa yang tinggi dapat meningkatkan produksiasam melalui proses fermentasi oleh bakteri di dalam mulut, kemudianterjadi proses demineralisasi yang menghasilkan karies gigi.

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    20/41

    Pada penderita diabetes melitus tidak hanya ditemukannya karies gigi namun

    dapat dilihat juga bahwa adanya pelebaran ligamen periodontal, resorpsi

    tulang alveolar dan menyebabkan gigi mengalami kegoyangan.

    Gambaran radiologi pelebaran ligamen periodontal pada

    penderita diabetes melitus

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    21/41

    HIPOPARATIROIDSM

    Gambaran radiologi hipoparatiroidism dengan teknik periapikal

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    22/41

    Hipoparatiroidsm adalah kelainan kondisi dimanaterjadi kekurangan sekresi PTH. Ada beberapa

    penyebabnya tetapi biasanya dikarenakan kerusakan ataupengambilan kelenjar parathyroid pada waktu operasithyroid.

    Tanda dan gejala hipoparatiroidsm ini termasuk

    diantaranya adalah perubahan neurologis meliputikegelisahan atau depresi, epilepsi parkinsonisme.

    Gambaran radiologi yang tampak adanyaperubahan yang paling dasar adalah basal ganglia. Jika

    disangkut pautkan pada manifestasi di rongga mulutadalah tampaknya hipoplasia dental enamel, resorbsiakar eksternal, erupsi yang terhambat dan dilaserasi akar.

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    23/41

    SINUSITIS MAKSILA (manifestasi

    Influenza)

    Gambaran normal sinus maksila

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    24/41

    Gambaran sinusitis maksilaris

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    25/41

    Sinusitis dikarakteristikkan sebagai suatu peradangan pada sinusparanasal. Disekitar rongga hidung terdapat empat sinus yaitu

    1. sinus maksilaris (terletak di pipi),

    2. sinus etmoidalis (kedua mata),

    3. sinus frontalis (terletak di dahi) dan

    4. sinus sfenoidalis (terletak di belakang dahi).

    Sinusitis selalu melibatkan mukosa pada hidung. Sinusitis dapatdisebabkan oleh beberapa patogen seperti bakteri (Streptococcus pneumonia,

    Haemophillus influenza, Streptococcus group A, Staphylococcus aureus,Neisseria, Klebsiella, Basil gram (-), Pseudomonas, fusobakteria), virus(Rhinovirus, influenza virus, parainfluenza virus), dan jamur.

    Gambaran Radiografi normal sinus maksila berupa gambaranradiolusen dengan lokasi ke distal : M1/M2 RA; ke mesial: C RA; ke inferior:

    alveolus. Berbentuk lobus dan berisi udara, serta bagian dalam ditutupijaringan mukosa. Sedangkan pada Sinusitis Maksila terjadi pengkabutan padaronga radiolusen dan terdapat penebalan mukosa. Proyeksi radiografi denganPanoramik, Waters, dan Lateral sinus radiography.

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    26/41

    OSTEOMALASIA

    Gambaran radiologi penyakit osteomalasia

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    27/41

    Osteomalasia adalah penyakit pada orang dewasa yangditandai oleh gagalnya pendepositan kalsium kedalam tulang yangbaru tumbuh. Istilah lain dari osteomalasia adalah soft bone atautulang lunak. Penyakit ini mirip dengan rakitis, hanya saja padapenyakit ini tidak ditemukan kelainan pada lempeng epifisis (tempatpertumbuhan tulang pada anak) karena pada orang dewasa sudahtidak lagi dijumpai lempeng epifisis.

    Penyebab penyakit ini adalah kekurangan vitamin D, karena

    telah diketahui bahwa vitamin D berperan dalam penyerapan kalsiummelalui usus. .Selain itu, keadaan gagal ginjal kronik dan renal tubularasidosis juga dapat menyebabkan osteomalasia.

    Pada pemeriksaan darah, dapat terlihat kurangnya kadarvitamin D, kalsium, dan fosfat. Pemeriksaan tambahan yang dapatdilakukan untuk menegakkan kelainan ini adalah foto roentgen tulang.

    Hasil yang dapat terlihat adalah berupa perubahan bentuk yang nyata.Karena tulang menjadi lunak, maka dapat dijumpai gambaranradiolusen yang sangat jelas seperti pada gambar.

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    28/41

    CLEIDOCRANIAL DYSPLASIA

    Gambaran tengkorak menunjukkan fitur tengkorak melebar

    (panah terbuka) dan terbuka ubun (panah padat)pada cleidocranial dysplasia

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    29/41

    Gambaran True lateral skull memperlihatkan ubun yang terbuka (panah

    hitam) dan wormian bone yang kecil (panah putih). Pembesaran occiput

    juga terlihatpada cleidocranial dysplasia

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    30/41

    Gambaran Dental panoramic tomograph memperlihatkan anomali gigi berupa

    keterlambatan erupsi dan supernumerary teeth pada cleidocranial dysplasia

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    31/41

    Penyakit ini merupakan gangguanperkembangan yang langka dan diakibatkan oleh

    ganggguan perkembangan atau genetik. Penyakit inimempengaruhi kranial dan klavikula. Kelainan padagigi juga dapat terjadi, tetapi biasanya hanyamelibatkan gigi permanen, misalnya gangguan atauterlambatnya erupsi gigi atau adanyasupernumerary teeth.

    Gambaran klinis adalah Aplasia atauhipoplasia klavikula, tengkorak melebar, ossifikasifrontal tertunda, sejumlah besar wormian bone,

    rahang kecil, maksila yang tidak berkembang,banyak gigi yang terlambat erupsi, kadang disertaiterbentuknya kista, multiple supernumerary teeth

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    32/41

    OSTEOPETROSIS (ALBERS-

    SCHONBERG DISEASE)

    Gambaran True lateral skull menunjukkan

    tengkorak yang radiopak, padat, dan basis menebal

    pada osteopetrosis (albers-schonberg disease)

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    33/41

    Gambaran yang menunjukkan hilangnya pola trabekula normal dan

    digantikan dengan tulang padat menebal pada osteopetrosis (albers-

    schonberg disease)

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    34/41

    Penyakit herediter ini ditandai dengan sklerosisdari tulang (disebut tulang marmer), tulang yang rapuh

    dan anemia sekunder. Pembentukan tulang normal,tetapi resorpsi tulang berkurang sehingga terjadikalsifikasi berlebihan dan kurangnya ruang rumsum.Perubahan dasar kranial dapat menyebabkan kompresisaraf kranial.

    Gambaran klinisnya, sebuah bentukan padat yanghomogen dan radiopak, hilangnya tanda-tanda danstruktur tengkorak normal, peningkatan opasitas dasarkranial dengan penyempitan foramen, penebalan laminadura pada tahap awal, penebalan bertahap dari trabekuladan pengurangan ukuran ruang sumsum, biasanya gigitampak normal, tapi kemungkinan bisa terjadi kelainan.

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    35/41

    SKLEROSIS SISTEMIK PROGRESIF

    radiografi yang berhubungan dengan gigi. Ter lihat adanya pelebaran per iodontal

    space. Hampir sebagian pasien dengan periodontal space yang melebar, mengalami

    resorpsi mandibula. Dengan teknik panoramic

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    36/41

    Gambaran radiografi yang berhubungan dengan gigi. Terlihat adanya

    pelebaran periodontal space. Hampir sebagian pasien dengan periodontal

    space yang melebar, mengalami resorpsi mandibula. Dengan teknik periapikal

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    37/41

    Sklerosis sistemik progresif merupakan penyakit pada jaringanikat yang menyebabkan pengerasan (sklerosis) pada kulit dan jaringanlain. Keterlibatan antara saluran pencernaan, jantung, paru-paru, danginjal biasanya menghasilkan komplikasi yang lebih serius. Penyebabpenyakit ini tidak diketahui. Gambaran klinis pada pasien adalah kulityang terkena akan mengalami penebalan dan bertekstur kasar, sertaketerlibatan pada daerah wajah dapat mengakibatkan terhambatnyapembukaan mandibula normal. Pasien dengan penyakit sistemik inididapati adanya poket periodontal yang dalam dan gingivitis denganskor tinggi.

    Gambaran radiografi pada rahang. Terjadi bone loss mandibulapada daerah perlekatan otot, antara lain : angulus, prosessus koronoid,dan kondil. Tipe resorpsinya adalah bilateral dan cukup simetris. Dantepi mandibula yang terresorpsi bertekstur halus dan tajam. Resorpsi

    ini dapat berlanjut diiringi dengan penyakitnya.

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    38/41

    THALASSEMIA

    Gambaran radiologi pada penderita thalassemia

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    39/41

    Thalassemia merupakan penyakit herediter yangmengakibatkan kerusakan dalam sintesis hemoglobin. Sel-sel darahmerah yang dihasilkan memiliki kandungan hemoglobin yang kurang,tipis, dan memiliki jangka hidup yang singkat. Bentuk heterozigotpenyakit ini (Thalassemia Minor) masih bersifat ringan, sedangkanbentuk homozigot (Thalassemia Major) berat dan bersifat letal, karenahemoglobin pada penderita tidak terbentuk sama sekali. Gambaranklinis penyakit dalam bentuk parah, pada masa bayi dan waktukelangsungan hidup dapat menjadi pendek. Pada wajah, tulang pipimenonjol dan premaxilla protrusive, menghasilkan bentukan wajahmenyerupai tikus. Bentuk ringan dari penyakit terjadi pada orangdewasa.

    Gambaran radiografi pada rahang terdapat adanya ekspansirahang atas yang mengakibatkan maloklusi. Rahang tampak

    radiolusen, dengan penipisan perbatasan kortikal dan pembesarantrabekula dan bertekstur kasar, Lamina dura tipis, dan akar gigimungkin pendek.

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    40/41

    DAFTAR PUSTAKA

    Peter J. Aquilina, Anthony Lynham. 2003. Serious Sequele ofMaxillofacial. Royal Brisbane Hospital, Spring Hill.

    Watanabe, Plauto Christopher Aranha, dkk. 2008. Radiographic SignalsDetection of Systemic Disease. Orthopantomographic Radiography.

    Int. J. Morphol., 26(4):915-926.White and Pharoah. 2004. Oral Radiology : Principles and

    Interpretation, Fifth Edition. Missouri : Mosby.

    Anggita Putri Sekarsari. 2012. Laporan Akhir Hasil PenelitianKarya Tulis

    Ilmiah Pengaruh Status Diabetes Mellitus Terhadap Derajat KariesGigi. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran UniversitasDiponegoro

    Ghovindrao. AG. Textbook of Oral Radiology. New Delhi. Elsevier.2008

  • 7/22/2019 Radiografi Kelainan Gigi dan Mulut Akibat Penyakit Sistemik.pptx

    41/41