riset pembahasan no edgit
TRANSCRIPT
7/25/2019 Riset Pembahasan No EdGit
http://slidepdf.com/reader/full/riset-pembahasan-no-edgit 1/4
1
Pada bab ini penulis akan membahas tentang asuhan keperawatn
ketidakefektifan bersihan jalan nafas dan pola nafas tidak efektif pada Tn. T yang
dilakukan pada tanggal 27 Maret 2015 di ruang Teratai ! "anyumas. #suhan
keperawatan meliputi tahap pengkajian$ diagnosa keperawatan$
inter%ensi$implementasi$ dan e%aluasi. Penulis akan membahas adanya keserasian
antara kasus dengan teori dan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
1. PengkajianTahap pertama adalah pengkajian. Pengkajian keperawatan adalah
proses sistematis dari pengumpulan$ %erifikasi$ dan komunikasi data
tentang klien. Pengkajian adalah langkah awal dari tahapan proses
keperawatan.&alam mengkaji$ harus memperhatikan data dasar pasien.'nformasi yang didapat dari klien (sumber data primer)$ data yang didapat
dari orang lain (data sekunder)$ *atatan kesehatan klien$ informasi atau
laporan laboratorium$ tes diagnostik$ keluarga dan orang yang terdekat atau
angora tim kesehatan merupakan pengkajian data dasar (+idayat #$2007).
&ari hasil pengkajian yang dilakukan$ dimana perawat dan klien
bertantajawab se*ara langsung$ didapatkan data subyektif pasien bernama
Tn. T berumur ,5 tahun. Pasien mengatakan mengalami sesak nafas dan
batuk berdahak yang sulit dikeluarkan.-alu pada data obyektif$ pasien terlihat duduk sambil berpegangan
tangan pada pengaman tempat tidur. Pasien terlihat lemah dan pusing
pasien juga terlihat sesak dan retraksi kosta ().
Pemeriksaan fisik adalah mengukur tanda/tanda %ital dan pengukuran
lainnya.Pemeriksaan semua bagian tubuh. Pemeriksaan fisik menggunakan
teknik inspeksi$ palpasi$ perkusi$ dan auskultasi(Potterdan Perry$ 2005
15). Pada hasil pemeriksaan fisik kondisi umum pasien *ompos mentis$
terdapat bunyi nafas ronkhi bilateral. &ilanjutkan dengan pengukuran
tanda/tanda %ital tekanan darah 1030 mm+g$ nadi 543menit$ suhu ,76$
respirasi ,043menit. &alam beraktifitas pasien dibantu perawat dan
keluarga.
7/25/2019 Riset Pembahasan No EdGit
http://slidepdf.com/reader/full/riset-pembahasan-no-edgit 2/4
2
2. &iagnosa eperawatan"erdasarkan pengkajian yang telah dilakukan penulis$ dapat
ditegakkan diagnosa keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas dan
pola nafas tidak efektif. &iagnosa ketidakefektifan bersihan jalan nafasditandai dengan data subjektif pasien mengatakan mengalami sesak nafas
dan batuk berdahak yang sulit dikeluarkan$ data objektif pasien tampak
lemas dan pusing$ saat diauskultasi terdapat suara nafas tambahan ronkhi
bilateral. &an diagnosa keperawatan pola nafas tidak efektif ditandai
dengan data subjektif pasien mengatakan sesak nafas$ data objektif pasien
terlihat sesak dan retraksi kosta ()$ pernafasan ,043menit$ irama nafas
tidak teratur$ nadi 1030 mm+g$ nadi 543menit dan suhu ,706. !erta
intoleransi aktifitas ditandai dengan data subjektif pasien mengatakan
lemas dan pusing$ data obyektif akti%itas pasien dibantu oleh keluarga$
pasien tampak lemas dan pusing.
etidakefektifan bersihan jalan napas adalah ketidakmampuan dalammembersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk
menjaga bersihan jalan napas. "atasan karakteristik dari ketidakefektifan
bersihan jalan napas adalah batuk yang tidak efektif$ penurunan bunyi
napas$ suara napas tambahan (rales$ *rakles$ ronkhi$ whee8ing)$ sputum
dalam jumlah berlebih$sianosis$ kesulitan bi*ara$ mata terbuka
lebar$perubahan frekuensi napas$ perubahan irama napas$ dan gelisah
(9anda$ 2010).Pola nafas tidak efektif adalah inspirasi dan3atau ekspirasi yang tidak
memberi %entilasi yang adekuat. "atasan karakteristik dari pola nafas tidak
efektif adalah perubahan ekskursi dada$ bradipnea$ penurunan tekanan
inspirasi/ekspirasi$ penurunan %entilasi semenit$ penurunan kapasitas %ital$
nafas dalam (dewasa :τ
500 ml pada saat istirahat$ bayi ;/< ml3kg)$ peningkatan diameter anterior/posterior$ nafas *uping hidung$ ortopnea$
fase ekspirasi memanjnag$ pernafasan bibir men*u*u$ ke*epatan respirasi$
takipnea$ rasio waktu dan penggunaan otot bantu asesorius untuk bernafas
(9anda$ 2011)
7/25/2019 Riset Pembahasan No EdGit
http://slidepdf.com/reader/full/riset-pembahasan-no-edgit 3/4
3
'ntoleransi akti%itas adalah ketidak*ukupan energi fisiologis atau
psikologis untuk melanjutkan atau menyelesaikan akti%itas sehari/hari yang
ingin atau harus dilakukan. "atasan karakteristik dari intoleransi akti%itas
adalah ketidaknyamanan atau dipsnea saat berakti%itas$ melaporkan
keletihan se*ara %erbal$ frekuensi jantung atau tekanan darah tidak normal
sebagai respon terhadap akti%itas$ perubahan => yang menunjukan
aritmia atau iskemia (9anda$ 200).
'ntoleransi akti%itas dapat dikurangi dengan istirahat$ sedangkan
keletihan tidak demikian.
,. 'nter%ensi
Menurut tujuan keperawatan adalah pernyataan yang menjelaskan
suatu tindakan yang dapat diukur berdasarkan kemampuan dankewenangan perawat. Penulis dalam menentukan tujuan dan kriteria hasil
kasus di atas didasarkan pada metode !M#T. ! !pesifik$ tujuan harus
spesifik dan tidak menimbulkan arti ganda. M Measureble$ tujuan
keperawatan harus dapat diukur$ khususnya tentang perilaku klien$ dapat
dilihat$ didengar$ diraba$ dirasakan dan dibau. # #*hie%able tujuan harus
dapat di*apai. easonable$ tujuan harus dapat dipertanggung jawabkan
se*ara ilmiah. TTime$mempunyai batasan waktu yang jelas (9ursalam$
200).#dapun tujuan dan kriteria yang telah ditetapkan oleh penulis adalah
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ,42 jam diharapkan
masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas dapat teratasi$ dengan
kriteria hasil klien menunjukkan pembersihan jalan napas efektif$ dahak
keluar dengan en*er$ dan saat diauskultasi tidak terdengar suara nafas
tambahan ronkhi bilateral. &an pada diagnosa keperawatan yang kedua
diharapkan masalah pola nafas tidak efektif dapat teratasi dengan kriteria
hasil klien menunjukkan pola nafas efekitf $irama teratur dan frekuensi
pernafasan dalam rentang normal(20/,0 kali per menit)$ ekspansi dada
simetris dan %entilasi ta?idak terganggu. &an pada diagnosa keperawatan
7/25/2019 Riset Pembahasan No EdGit
http://slidepdf.com/reader/full/riset-pembahasan-no-edgit 4/4
4
yang ketiga yaitu intoleransi akti%itas diharapkan akti%itas pasien dapat
mandiri.
&i dalam teori$ permasalahan utama yang terjadi pada pasien dengan
ketidakefektifan bersihan jalan nafas. arena keluhan utamayang dirasakanadalah sesak nafas dan batuk dengan dahak yang sulit dikeluarkan sehingga
harus segera diatasi agar kebutuhan oksigenasi pasien terpenuhi.'nter%ensi adalah ren*ana keperawatan yang akan penulis ren*anakan
kepada klien sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan sehingga kebutuhan
klien dapat terpenuhi. "erdasarkan diagnosa keperawatanyang telah
di*etuskan maka penulis menyusun inter%ensi yang telah disesuaikan
dengan 9'6$ kaji ulang karakteristik batuk pasien dan pantau tanda/ tanda
%ital$ auskultasi bagian dada anterior dan posterior$ fasilitasi kepatenan
jalan udara$ atur posisi semifowler$ anjurkan minum air putih hangat$
keluarkan sekret dari jalan nafas dengan memasukkan sebuah kateter
penghisap ke dalam jalan nafas oral atau trakea$ minimalkan faktor resiko
terkena aspirasi dan tingkatkan inhalasi.
en*ana keperawatan pada diagnosa pola nafas tidak efektif adalah
kaji kebutuhan insersi jalan nafas$ pantau ke*epatan$ irama$ kedalaman dan
upaya pernafasan$ pantau pola pernafasan$ informasikan pada pasien dan
keluarga pasien tentang teknik relaksasi untuk memperbaiki pola
pernafasn$ kolaborasi pemberian obat (misalnya bronkodilator) dan
pertahankan terapi nebuli8er3oksigen nasal kanul.en*ana keperawatan pada diagnosa ketidakefektifan bersihan jalan
nafas adalah manajemen edema *erebral$ promosi perfusi *erebral$
pemantauan tekanan intrakranial$ pemantauan neurologis$ manajemen
kejang$ kewaspadaan kejang$ sur%eilans.
en*ana keperawatan pada diagnosa intoleransi aktifitas adalah terapi
akti%itas$ manajemen energi$ manajemen lingkungan$ terapi latihan fisik
mobilitas sendi$ promosi latihan fisik latihan kekuatan$ bantuan perawatan
diri.