tinjauan pustaka hnp.doc
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
1/21
BAB II
TINJAUAAN PUSTAKA
1. PENDAHULUAH
Dalam bahasa kedokteran Inggris, pinggang dikenal sebagai low back. Secara
anatomik pinggang adalah daerah tulang belakang L-1 sampai seluruh tulang sakrum
dan otot-otot sekitarnya. Tulang belakang lumbal sebagai unit struktural dalam berbagai
sikap tubuh dan gerakan ditinjau dari sudut mekanika. 1
Daerah pinggang mempunyai ungsi yang sangat penting pada tubuh manusia.
!ungsi penting tersebut antara lain, membuat tubuh berdiri tegak, pergerakan, dan
melindungi beberapa organ penting.
"eranan otot-otot erektor trunksi adalah memberikan tenaga imbangan ketika
mengangkat benda. Dengan menggunakan alat petunjuk tekanan yang ditempatkan di
dalam nukleus pulposus manusia, tekanan intradiskal dapat diselidiki pada berbagai
sikap tubuh dan keadaan. Sebagai standar dipakai tekanan intradiskal ketika berdiri
tegak.
Tekanan intradiskal yang meningkat pada berbagai sikap dan keadaan itu
diimbangi oleh tenaga otot abdominal dan torakal. #al ini dapat diungkapkan oleh
penyelidikan yang menggunakan korset toraks atau abdomen yang bisa
dikembungkempiskan yang dikombinasi dengan penempatan alat penunjuk tekanan di
dalam lambung. #asil penyelidikan tersebut mengungkapkan bah$a %&' sampai (&'
dari tekanan intradiskal torakal dan lumbal dapat dikurangi dengan mengencangkan
otot-otot torakal dan abdominal se$aktu melakukan pekerjaan dan dalam berbagai
posisi. 1
)ontraksi otot-otot torakal dan abdominal yang sesuai dan tepat dapat
meringankan beban tulang belakang sehingga tenaga otot yang rele*an merupakan
mekanisme yang melindungi tulang belakang. Secara sederhana, kolumna *ertebralis
torakolumbal dapat dianggap sebagai tong dan otot-otot torakal serta lumbal sebagai
simpai tongnya.
#ernia +ukleus "ulposus merupakan salah satu dari sekian banyak Lo$ ack
"ain akibat proses degenerati. "enyakit ini banyak ditemukan di masyarakat, dan
biasanya dikenal sebagai loro boyok/. iasanya mereka mengobatinya dengan pijat uratdan obat-obatan gosok, karena anggapan yang salah bah$a penyakit ini hanya sakit otot
biasa atau karena capek bekerja. "enderita penyakit ini sering mengeluh sakit pinggang
yang menjalar ke tungkai ba$ah terutama pada saat aktiitas membungkuk 0sholat,
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
2/21
mencangkul. "enderita mayoritas melakukan suatu aktiitas mengangkat beban yang
berat dan sering membungkuk. 1,2
2. ANATOMI DAN FISIOLOGI VERTEBRAE 1,2
3natomi tulang belakang perlu diketahui agar dapat ditentukan elemen yang
terganggu pada timbulnya keluhan nyeri punggung ba$ah.
4olumna *ertebralis adalah pilar utama tubuh. 5erupakan struktur leksibel
yang dibentuk oleh tulang-tulang tak beraturan, disebut *ertebrae.
6ertebrae dikelompokkan sebagai berikut 7
- 4er*icales 08
- Thoracicae 012
- Lumbales 0(
- Sacroles 0(, menyatu membentuk sacrum
- 4occygeae 09, % yang ba$ah biasanya menyatu
Tulang *ertebrae merupakan struktur kompleks yang secara garis besar terbagi
atas 2 bagian. agian anterior tersusun atas korpus *ertebra, diskus inter*ertebralis
0sebagai artikulasi, dan ditopang oleh ligamentum longitudinale anterior dan posterior.Sedangkan bagian posterior tersusun atas pedikel, lamina, kanalis *ertebralis, serta
prosesus tran*ersus dan spinosus yang menjadi tempat otot penyokong dan pelindung
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
3/21
kolumna *ertebrale. agian posterior *ertebrae antara satu dan lain dihubungkan dengan
sendi apoisial 0ascet joint.
Tulang *ertebrae ini dihubungkan satu sama lainnya oleh ligamentum dan tulang
ra$an. agian anterior columna *ertebralis terdiri dari corpus *ertebrae yang
dihubungkan satu sama lain oleh diskus ibrokartilago yang disebut discus in*ertebralis
dan diperkuat oleh ligamentum longitudinalis anterior dan ligamentum longitudinalis
posterior.
Diskus in*ertebralis menyusun seperempat panjang columna *ertebralis. Diskus
ini paling tebal di daerah cer*ical dan lumbal, tempat dimana banyak terjadi gerakan
columna *ertebralis, dan berungsi sebagai sendi dan shock absorber agar kolumna
*ertebralis tidak cedera bila terjadi trauma.
Discus inter*ertebralis terdiri dari lempeng ra$an hyalin 0#yalin 4artilage
"late, nukleus pulposus 0gel, dan annulus ibrosus. Siat setengah cair dari nukleus
pulposus, memungkinkannya berubah bentuk dan *ertebrae dapat mengjungkit kedepan
dan kebelakang diatas yang lain, seperti pada le:i dan ekstensi columna *ertebralis.
Diskus inter*ertebralis menghubungkan korpus *ertebra satu sama lain dari
ser*ikal sampai lumbal;sacral. Diskus ini berungsi sebagai penyangga beban dan
peredam kejut 0shock absorber.
Diskus int!"!t#!$%is t!&i!i &$!i &u$ #$'i$n ut$($ )$itu*
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
4/21
1. Anu%us +i#!sus, t!#$'i (n-$&i %$/is*
< Lapisan terluar terdiri dari lamella ibro kolagen yang berjalan menyilangkonsentris
mengelilingi nucleus pulposus sehingga bentuknya seakan-akan menyerupai gulungan
per 0coiled spring
< Lapisan dalam terdiri dari jaringan ibro kartilagenus
< Daerah transisi.
5ulai daerah lumbal 1 ligamentum longitudinal posterior makin mengecil
sehingga pada ruang inter*ertebra L(-S1 tinggal separuh dari lebar semula sehingga
mengakibatkan mudah terjadinya kelainan didaerah ini.
2. Nu0%us Pu%/sus
+ukleus "ulposus adalah suatu gel yang *iskus terdiri dari proteoglycan
0hyaluronic long chain mengandung kadar air yang tinggi 0=&' dan mempunyai siat
sangat higroskopis. +ucleus pulposus berungsi sebagai bantalan dan berperan menahan
tekanan;beban. )emampuan menahan air dari nucleus pulposus berkurang secara
progresi dengan bertambahnya usia. 5ulai usia 2& tahun terjadi perubahan degenerasi
yang ditandai dengan penurunan *askularisasi kedalam diskus disertai berkurangnya
kadar air dalam nucleus sehingga diskus mengkerut dan menjadi kurang elastic.
Sebagian besar #+" terjadi pada L9-L( dan L(-S1 karena7
Daerah lumbal, khususnya daerah L(-S1 mempunyai tugas yang berat, yaitu menyangga
berat badan. Diperkirakan 8(' berat badan disangga oleh sendi L(-S1. 5obilitas
daerah lumbal terutama untuk gerak leksi dan ekstensi sangat tinggi. Diperkirakanhampir (8' akti*itas leksi dan ekstensi tubuh dilakukan pada sendi L(-S1. Daerah
lumbal terutama L(-S1 merupakan daerah ra$an karena ligamentum longitudinal
http://4.bp.blogspot.com/-0AiqrkL9u_w/TiqpZT2us5I/AAAAAAAAAJE/4OZxCRh4ARY/s1600/2.pnghttp://1.bp.blogspot.com/-k6SLGriLhP0/TiqpWOpjFII/AAAAAAAAAJA/kwKnquDn93s/s1600/1.png -
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
5/21
posterior hanya separuh menutupi permukaan posterior diskus. 3rah herniasi yang
paling sering adalah postero lateral.
Diskus inter*ertebralis, baik anulus ibrosus maupun nukleus pulposusnya
adalah bangunan yang tidak peka nyeri. agian yang merupakan bagian peka nyeri
adalah7
Lig. Longitudinale anterior
Lig. Longitudinale posterior
4orpus *ertebra dan periosteumnya
3rticulatio >ygoapophyseal
Lig. Supraspinosum
!asia dan otot
. DEFINISI
#+" 0#ernia +ukleus "ulposus yaitu keluarnya nukleus pulposus dari discus
melalui robekan annulus ibrosus hingga keluar ke belakang;dorsal menekan medulla
spinalis atau mengarah ke dorsolateral menekan radi: spinalis sehingga menimbulkan
gangguan.
. EPIDEMIOLOGI
#+" paling sering terjadi pada pria de$asa, dengan insiden puncak padadekade
ke-9 dan ke-(. #+" lebih banyak terjadi pada indi*idu dengan pekerjaan yangbanyak
membungkuk dan mengangkat.
)arena ligamentum longitudinalis posterior pada daerah lumbal lebih kuat pada
bagian tengahnya, maka protrusi discus cenderung terjadi ke arah postero lateral,
dengan kompresi radiks sara.
http://3.bp.blogspot.com/-6oAX9cgUW0M/Tiqpa0BBAwI/AAAAAAAAAJQ/O95Z4_heixk/s1600/5.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-NDnyhEIBjoU/TiqpapAYtcI/AAAAAAAAAJM/mlQCDUZNOqQ/s1600/4.jpg -
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
6/21
. ETIOLOGI ,
#ernia nukleus pulposus dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut 7
"roses degenerati diskus inter*ertebralis 0usia %&-(& tahun.
Trauma minor pada pasien tua dengan degenerasi
Trauma berat atau terjatuh
?i$ayat pekerjaan yang perlu mengangkat beban berat, duduk, mengemudi
dalam $aktu lama.
"osisi tubuh
Struktur tulang belakang.
3. FAKTOR RESIKO
!aktor risiko yang tidak dapat dirubah 7
1. @mur7 makin bertambah umur risiko makin tinggi
2. Aenis kelamin7 laki-laki lebih banyak dari $anita
%. ?ia$ayat cedera punggung atau #+" sebelumnya
!aktor risiko yang dapat dirubah 7 %
1. "ekerjaan dan akti*itas7 duduk yang terlalu lama, mengangkat atau menarik
barang-barang berta, sering membungkuk atau gerakan memutar pada punggung,
latihan isik yang berat, paparan pada *ibrasi yang konstan seperti supir.
2. Blahraga yang tidak teratur, mulai latihan setelah lama tidak berlatih, latihan
yang berat dalam jangka $aktu yang lama.
%. 5erokok. +ikotin dan racun-racun lain dapat mengganggu kemampuan diskus
untuk menyerap nutrien yang diperlukan dari dalam darah.
9. erat badan berlebihan, terutama beban ekstra di daerah perut dapat
menyebabkan strain pada punggung ba$ah.
4. KLASIFIKASI (,8,=
a. H!ni$ Lu(#s$0!$%is
"enyebab terjadinya lumbal menonjol keluar, bisanya oleh kejadian luka
posisi leksi, tapi perbandingan yang sesungguhnya pada pasien non trauma adalah
kejadian yang berulang. ersin, gerakan tiba-tiba, biasa dapat menyebabkan nucleus
pulposus prolaps, mendorong ujungnya;jumbainya dan melemahkan anulus
posterior. "ada kasus berat penyakit sendi, nucleus menonjol keluar sampai anulus
dan melintang sebagai potongan bebas pada canalis *ertebralis. Lebih sering,
ragmen dari nucleus pulposus menonjol sampai pada celah anulus, biasanya pada
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
7/21
satu sisi atau lainnya 0kadang-kadang ditengah, dimana mereka mengenai menimpa
sebuah serabut atau beberapa serabut syara.
b. H!ni$ S!"ik$%is
)eluhan utama nyeri radikuler pleksus ser*ikobrakhialis. "enggerakan
kolumma *ertebralis ser*ikal menjadi terbatas, sedang kur*atural yang normal
menghilang. Btot-otot leher spastik, kaku kuduk, releks biseps yang menurun atau
menghilang #ernia ini melibatkan sendi antara tulang belakang dari 4( dan 4C dan
diikuti 49 dan 4( atau 4C dan 48. #ernia ini menonjol keluar posterolateral
mengakibatkan tekanan pada pangkal syara. #al ini menghasilkan nyeri radikal
yang mana selalu dia$ali gejala-gejala dan mengacu pada kerusakan kulit.
c. H!ni$ T5!$k$%is
#ernia ini jarang terjadi dan selalu berada digaris tengah hernia. ejala-
gejalannya terdiri dari nyeri radikal pada tingkat lesi yang parastesis. #ernia dapat
menyebabkan melemahnya anggota tubuh bagian ba$ah, membuat kejang
paraparese kadang-kadang serangannya mendadak dengan paraparese. "enonjolan
pada sendi inter*ertebral thorakal masih jarang terjadi 0menurut lo*e dan schorm &,(
' dari semua operasi menunjukkan penonjolan sendi. "ada empat thorakal paling
ba$ah atau tempat yang paling sering mengalami trauma jatuh dengan posisi tumit
atau bokong adalah aktor penyebab yang paling utama.
6. PATOFISIOLOGI 1,2,
!aktor-aktor yang menyebabkan timbulnya #+" 7
1. 3liran darah ke discus berkurang
2. eban berat
%. Ligamentum longitudinalis posterior menyempit
Aika beban pada discus bertambah, annulus ibrosus tidak kuat menahan nukleus
pulposus 0gel akan keluar, akan timbul rasa nyeri oleh karena gel yang berada di canalis
*ertebralis menekan radiks.
angunan peka nyeri mengandung reseptor nosisepti 0nyeri yang terangsang
oleh berbagai stimulus lokal 0mekanis, termal, kimia$i. Stimulus ini akan direspon
dengan pengeluaran berbagai mediator inlamasi yang akan menimbulkan persepsi
nyeri. 5ekanisme nyeri merupakan proteksi yang bertujuan untuk mencegah pergerakan
sehingga proses penyembuhan dimungkinkan. Salah satu bentuk proteksi adalah spasme
otot, yang selanjutnya dapat menimbulkan iskemia.
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
8/21
+yeri yang timbul dapat berupa nyeri inlamasi pada jaringan dengan terlibatnya
berbagai mediator inlamasiE atau nyeri neuropatik yang diakibatkan lesi primer pada
sistem sara.
Iritasi neuropatik pada serabut sara dapat menyebabkan 2 kemungkinan.
"ertama, penekanan hanya terjadi pada selaput pembungkus sara yang kaya nosiseptor
dari ner*i ne*orum yang menimbulkan nyeri inlamasi.
+yeri dirasakan sepanjang serabut sara dan bertambah dengan peregangan
serabut sara misalnya karena pergerakan. )emungkinan kedua, penekanan mengenai
serabut sara. "ada kondisi ini terjadi perubahan biomolekuler di mana terjadi akumulasi
saluran ion +a dan ion lainnya. "enumpukan ini menyebabkan timbulnya mechano-hot
spot yang sangat peka terhadap rangsang mekanikal dan termal. #al ini merupakan
dasar pemeriksaan LaseFue.
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
9/21
"atoisiologi #+"
http://2.bp.blogspot.com/-DLRKbODgkWc/TiqpZ2ACBnI/AAAAAAAAAJI/Z-h2aX20svk/s1600/3.png -
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
10/21
7. GEJALA KLINIS
5aniestasi klinis yang timbul tergantung lokasi lumbal yang terkena. #+"
dapat terjadi kesegala arah, tetapi kenyataannya lebih sering hanya pada 2 arah, yang
pertama ke arah postero-lateral yang menyebabkan nyeri pinggang, sciatica, dan gejala
dan tanda-tanda sesuai dengan radiks dan sara mana yang terkena. erikutnya ke arah
postero-sentral menyebabkan nyeri pinggang dan sindroma kauda eFuina.2,%,(
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
11/21
)edua sara sciatic 0+. Ischiadicus adalah sara terbesar dan terpanjang pada
tubuh. masing-masing hampir sebesar jari. "ada setiap sisi tubuh, sara sciatic menjalar
dari tulang punggung ba$ah ,di belakang persendian pinggul, turun ke bokong dan
dibelakang lutut. Di sana sara sciatic terbagi dalam beberapa cabang dan terus menuju
kaki. (
)etika sara sciatic terjepit, meradang, atau rusak, nyeri sciatica bisa
menyebarsepanjang panjang sara sciatic menuju kaki. Sciatica terjadi sekitar (' pada
orang Ischialgia, yaitu suatu kondisi dimana sara Ischiadikus yang mempersarai
daerah bokong sampai kaki terjepit. "enyebab terjepitnya sara ini ada beberapa aktor,
yaitu antara lain kontraksi atau radang otot-otot daerah bokong, adanya perkapuran
tulang belakang atau adanya #erniasi +ukleus "ulposus 0#+", dan lain sebagainya. C
Sciatica merupakan nyeri yang terasa sepanjang perjalanan ner*us ischiadicus
sampai ke tungkai, biasanya mengenai hanya salah satu sisi. +yeri dirasakan seperti
ditusuk jarum, sakit nagging, atau nyeri seperti ditembak. )ekakuan kemungkinan
dirasakan pada kaki. erjalan, berlari, menaiki tangga, dan meluruskan kaki
memperburuk nyeri tersebut, yang diringankan dengan menekuk punggung atau duduk.
ejala yang sering ditimbulkan akibat ischialgia adalah 7 2,%,(,8
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
12/21
+yeri punggung ba$ah.
+yeri daerah bokong.
?asa kaku; tertarik pada punggung ba$ah.
+yeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum dan dapat disertai baal, yang
dirasakan dari bokong menjalar ke daerah paha, betis bahkan sampai kaki,
tergantung bagian sara mana yang terjepit.
?asa nyeri sering ditimbulkan setelah melakukan aktiitas yang berlebihan,
terutama banyak membungkukkan badan atau banyak berdiri dan berjalan.
?asa nyeri juga sering dipro*okasi karena mengangkat barang yang berat, batuk,
bersin akibat bertambahnya tekanan intratekal.
Aika dibiarkan maka lama kelamaan akan mengakibatkan kelemahan anggota
badan ba$ah; tungkai ba$ah yang disertai dengan mengecilnya otot-otot tungkai
ba$ah dan hilangnya releks tendon patella 0)"? dan achilles 03"?.
ila mengenai konus atau kauda ekuina dapat terjadi gangguan deekasi, miksi
dan ungsi seksual. )eadaan ini merupakan kega$atan neurologis yang
memerlukan tindakan pembedahan untuk mencegah kerusakan ungsi permanen.
)ebiasaan penderita perlu diamati, bila duduk maka lebih nyaman duduk pada
sisi yang sehat.
18. DIAGNOSA
An$(ns$ 1,2,4,6
3danya nyeri di pinggang bagian ba$ah yang menjalar ke ba$ah 0mulai dari
bokong, paha bagian belakang, tungkai ba$ah bagian atas. #al ini dikarenakan
mengikuti jalannya +. Ischiadicus yang mempersarai tungkai bagian belakang.
+yeri mulai dari pantat, menjalar kebagian belakang lutut, kemudian ke tungkai
ba$ah 0siat nyeri radikuler.
+yeri semakin hebat bila penderita mengejan, batuk, mengangkat barang berat.
+yeri bertambah bila ditekan antara daerah disebelah L( G S1 0garis antara dua
krista iliaka.
+yeri Spontan
Siat nyeri adalah khas, yaitu dari posisi berbaring ke duduk nyeri bertambah
hebat, sedangkan bila berbaring nyeri berkurang atau hilang.
P(!iks$$n Mt!is 3
aya jalan yang khas, membungkuk dan miring ke sisi tungkai yang nyeri
dengan leksi di sendi panggul dan lutut, serta kaki yang berjingkat.
5otilitas tulang belakang lumbal yang terbatas.
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
13/21
P(!iks$$n Sns!is
Lipatan bokong sisi yang sakit lebih rendah dari sisi yang sehat.
Skoliosis dengan konka*itas ke sisi tungkai yang nyeri, siat sementara.
Ts9ts K5usus ,3
1. Tes LaseFue 0Straight Leg ?aising Test H SL?T
Tungkai penderita diangkat perlahan tanpa leksi di lutut sampai sudut &J.
2. angguan sensibilitas, pada bagian lateral jari ke ( 0S1, atau bagian medial dari
ibu jari kaki 0L(.
%. angguan motoris, penderita tidak dapat dorsoleksi, terutama ibu jari kaki 0L(,
atau plantarleksi 0S1.
Tes dorsoleksi 7 penderita jalan diatas tumit
Tes plantarleksi 7 penderita jalan diatas jari kaki
9. )adang-kadang terdapat gangguan autonom, yaitu retensi urine, merupakan
indikasi untuk segera operasi.
(. )adang-kadang terdapat anestesia di perineum, juga merupakan indikasi untuk
operasi.
C. Tes pro*okasi 7 tes *alsa*a dan na>iger untuk menaikkan tekanan intratekal.
8. Tes kerniFue
Ts R+%ks
?eleks tendon achilles menurun atau menghilang jika radiks antara L( G S1
terkena.
11. PEMERIKSAAN PENUNJANG 4,6,7
Darah rutin 7 tidak spesiik
@rine rutin 7 tidak spesiik
Li:u! 0!#!s/in$%is 7 biasanya normal. Aika terjadi blok akan didapatkan
peningkatan kadar protein ringan dengan adanya penyakit diskus. )ecil
manaatnya untuk diagnosis.
M)%'!$( mungkin disarankan untuk menjelaskan ukuran dan lokasi dari
hernia. ila operasi dipertimbangkan maka myelogram dilakukan untuk
menentukan tingkat protrusi diskus.
Ft !nt'n #i$s$0plain photos sering terlihat normal atau kadang-kadang
dijumpai penyempitan ruangan inter*ertebral, spondilolistesis, perubahan
degenerati, dan tumor spinal. "enyempitan ruangan inter*ertebral kadang-
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
14/21
kadang terlihat bersamaan dengan suatu posisi yang tegang dan melurus dan
suatu skoliosis akibat spasme otot para*ertebral.
;T s0$nadalah sarana diagnostik yang eekti bila *ertebra dan le*el neurologis
telah jelas dan kemungkinan karena kelainan tulang.
MRI 0akurasi 8%-=&' biasanya sangat sensiti pada #+" dan akan menunjukkan
berbagai prolaps. +amun para ahli bedah sara dan ahli bedah ortopedi tetap
memerlukan suatu K5 untuk menentukan diskus mana yang paling terkena.
5?I sangat berguna bila7
o *ertebra dan le*el neurologis belum jelas
o kecurigaan kelainan patologis pada medula spinal atau jaringan lunak
o untuk menentukan kemungkinan herniasi diskus post operasi
o kecurigaan karena ineksi atau neoplasma
12. PENATALAKSANAAN 2,,.3,7
A. T!$/i Kns!"$ti+Tujuan terapi konser*ati adalah mengurangi iritasi sara, memperbaiki kondisi
isik pasien dan melindungi dan meningkatkan ungsi tulang punggung secara
keseluruhan. "era$atan utama untuk diskus hernia adalah dia$ali dengan istirahat
dengan obat-obatan untuk nyeri dan anti inlamasi, diikuti dengan terapi isik. Dengan
cara ini, lebih dari ( ' penderita akan sembuh dan kembali pada akti*itas normalnya.
eberapa persen dari penderita butuh untuk terus mendapat pera$atan lebih lanjut yang
meliputi injeksi steroid atau pembedahan.
Terapi konser*ati meliputi7
1. Ti!$5 #$!in'
Tujuan tirah baring untuk mengurangi nyeri mekanik dan tekanan intradiskal,
lama yang dianjurkan adalah 2-9 hari. Tirah baring terlalu lama akan menyebabkan otot
melemah. "asien dilatih secara bertahap untuk kembali ke aktiitas biasa.
"osisi tirah baring yang dianjurkan adalah dengan menyandarkan punggung,
lutut dan punggung ba$ah pada posisi sedikit leksi. !leksi ringan dari *ertebra
lumbosakral akan memisahkan permukaan sendi dan memisahkan aproksimasi jaringan
yang meradang.
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
15/21
2. M&ik$(nts$
1. 3nalgetik dan +S3ID
2. "elemas otot7 digunakan untuk mengatasi spasme otot
%. Bpioid7 tidak terbukti lebih eekti dari analgetik biasa. "emakaian
jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan
9. )ortikosteroid oral7 pemakaian masih menjadi kontro*ersi namun dapat
dipertimbangkan pada kasus #+" berat untuk mengurangi inlamasi.
(. 3nalgetik aju*an7 dipakai pada #+" kronis
. T!$/i +isik
T!$ksi /%"is
5enurut panel penelitian di 3merika dan Inggris traksi pel*is tidak
terbukti bermanaat. "enelitian yang membandingkan tirah baring, korset dan
traksi dengan tirah baring dan korset saja tidak menunjukkan perbedaan dalam
kecepatan penyembuhan.
Di$t!(i
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
16/21
"asien perlu mendapat pengetahuan mengenai sikap tubuh yang baik
untuk mencegah terjadinya cedera maupun nyeri. eberapa prinsip dalam
menjaga posisi punggung adalah sebagai berikut7
Dalam posisi duduk dan berdiri, otot perut ditegangkan, punggung tegak dan
lurus. #al ini akan menjaga kelurusan tulang punggung.
)etika akan turun dari tempat tidur posisi punggung didekatkan ke pinggir
tempat tidur. unakan tangan dan lengan untuk mengangkat panggul dan
berubah ke posisi duduk. "ada saat akan berdiri tumpukan tangan pada paha
untuk membantu posisi berdiri.
"osisi tidur gunakan tangan untuk membantu mengangkat dan menggeser
posisi panggul.
Saat duduk, lengan membantu menyangga badan. Saat akan berdiri badan
diangkat dengan bantuan tangan sebagai tumpuan.
Saat mengangkat sesuatu dari lantai, posisi lutut ditekuk seperti hendak
jongkok, punggung tetap dalam keadaan lurus dengan mengencangkan otot
perut. Dengan punggung lurus, beban diangkat dengan cara meluruskan kaki.
eban yang diangkat dengan tangan diletakkan sedekat mungkin dengan
dada.
Aika hendak berubah posisi, jangan memutar badan. )epala, punggung dan
kaki harus berubah posisi secara bersamaan.
#indari gerakan yang memutar *ertebra. ila perlu, ganti $c jongkok
dengan $c duduk sehingga memudahkan gerakan dan tidak membebani
punggung saat bangkit.
B. T!$/i O/!$ti+ ,1&
Terapi bedah berguna untuk menghilangkan penekanan dan iritasi sara sehingga
nyeri dan gangguan ungsi akan hilang. Tindakan operati #+" harus berdasarkan
alasan yang kuat yaitu berupa7
Deisit neurologik memburuk.
angguan otonom 0miksi, deekasi, seksual.
"aresis otot tungkai ba$ah.
1. L$(in0t()
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
17/21
Laminectomy, yaitu tindakan operati membuang lamina *ertebralis, dapat
dilakukan sebagai dekompresi terhadap radi: spinalis yang tertekan atau terjepit oleh
protrusi nukleus pulposus.
2. Dis00t()
"ada discectomy, sebagian dari discus inter*ertebralis diangkat untuk
mengurangi tekanan terhadap ner*us. Discectomy dilakukan untuk memindahkan
bagian yang menonjol dengan general anesthesia. #anya sekitar 2 G % hari tinggal di
rumah sakit. 3kan diajurkan untuk berjalan pada hari pertama setelah operasi untuk
mengurangi resiko pengumpulan darah. @ntuk sembuh total memakan $aktu beberapa
minggu. Aika lebih dari satu diskus yang harus ditangani jika ada masalah lain selain
herniasi diskus. Bperasi yang lebih ekstensi mungkin diperlukan dan mungkin
memerlukan $aktu yang lebih lama untuk sembuh 0reco*ery.,1&
. Mik!&isk0t()
"ilihan operasi lainnya meliputi mikrodiskectomy, prosedur memindahkan
ragmen o nucleated disk melalui irisan yang sangat kecil dengan menggunakan G ray
dan chemonucleosis. 4hemonucleosis meliputi injeksi en>im 0yang disebut
chymopapain ke dalam herniasi diskus untuk melarutkan substansi gelatin yang
menonjol. "rosedur ini merupakan salah satu alternati disectomy pada kasus-kasus
tertentu.
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
18/21
;. L$!$n'$n
"eregangan yang mendadak pada punggung. Aangan sekali-kali mengangkat
benda atau sesuatu dengan tubuh dalam keadaan leksi atau dalam keadaan
membungkuk. #indari kerja dan aktiitas isik yang berat untuk mengurangi kambuhnya
gejala setelah episode a$al.,1&
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
19/21
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
20/21
D. S$!$n 7,18
Istirahat mutlak di tempat tidur, kasur harus yang padat. Diantara kasur dan
tempat tidur harus dipasang papan atau ply$ood agar kasur jangan melengkung.
Sikap berbaring terlentang tidak membantu lordosis lumbal yang la>im, maka bantal
sebaiknya ditaruh di ba$ah pinggang. "enderita diperbolehkan untuk tidur miring
dengan kedua tungkai sedikit ditekuk pada sendi lutut.
Istirahat mutlak di tempat tidur berarti bah$a penderita tidak boleh bangun
untuk mandi dan makan. +amun untuk keperluan buang air kecil dan besar orang sakit
diperbolehkan meninggalkan tempat tidur. Bleh karena buang air besar dan kecil di pot
sambil berbaring terlentang justru membebani tulang belakang lumbal lebih berat lagi.
3nalgetika yang non adikti perlu diberikan untuk menghilangkan nyeri. Selama
nyeri belum hilang isioterapi untuk mencegah atroi otot dan dekalsiikasi sebaiknya
jangan dimulai, setelah nyeri sudah hilang latihan gerakan sambil berbaring terlentang
atau miring harus diajurkan.
Traksi dapat dilakukan di rumah sakit dengan asilitas yang sesuai dapat
dilakukan pel*ic traction, alat-alat untuk itu sudah automatik. 4ara pel*ic traction,
sederhana kedua tungkai bebas untuk bergerak dan karena itu tidak menjemukan
penderita. 5aka pel*ic traction dapat dilakukan dalam masa yang cukup lama bahkan
terus-menerus. Latihan bisa dengan melakukan le:ion e:cersise dan abdominal
e:cersise.
5asa istirahat mutlak dapat ditentukan sesuai dengan tercapainya perbaikan.
ila iskhilagia sudah banyak hilang tanpa menggunakan analgetika, maka orang sakit
diperbolehkan untuk makan dan mandi seperti biasa. )orset pinggang atau griddle
support sebaiknya dipakai untuk masa peralihan ke mobilisasi penuh.
-
7/24/2019 tinjauan pustaka HNP.doc
21/21
"enderita dapat ditolong dengan istirahat dan analegtika serta nasehat untuk
jangan sekali-kali mengangkat benda berat, terutama dalam sikap membungkuk.
3njuran untuk segera kembali ke dokter bilamana terasa nyeri radikuler penting artinya.
Dengan demikian ia datang kembali dan sakit pinggang yang lebih jelas mengarah ke
lesi diskogenik.
1. PROGNOSIS 7,18
Sebagian besar pasien akan membaik dalam C minggu dengan terapi konser*ati.
Sebagian kecilberkembang menjadi kronik meskipun sudah diterapi.
"ada pasien yang dioperasi 7 &'membaik terutama nyeri tungkai,
kemungkinan terjadinya kekambuhan adalah ('
DAFTAR PUSTAKA
1. Sidharta, "riguna. 1. +eurologi )linis Dasar, edisi I6, cetakan kelima.
Aakarta 7 "T Dian ?akyat. =8-(.
2. Sidharta, "riguna. 2&&(. Sakit +euromuskuloskeletal Dalam "raktek @mum.
Aakarta 7 "T Dian ?akyat. 1=2-212.
%. "ur$anto KT. #ernia +ukleus "ulposus. Aakarta7 "erdossi
9. +uarta, agus. Ilmu "enyakit Sara. In7 )apita Selekta )edokteran, edisi III,
jilid kedua, cetakan keenam. Aakarta 7 5edia 3esculapius. (9-(. 2&&9
(. Sakit "inggang. In7 +eurologi )linis Dalam "raktik @mum, edisi III, cetakan
kelima. Aakarta 7 "T Dian ?akyat. 2&%-2&(
C. +uarta ., 2&&9. Ilmu "enyakit Sara. In7 )apita Selekta )edokteran, edisi III,
Ailid kedua, cetakan keenam. Aakarta 7 5edia 3esculapius.
8. 3mino, 5A et al. 2&&(. Lange medical book 7 4linical +eurology, Si:th
Kdition, 5cgra$-#ill.
=. ?opper, 3#., ro$n, ?obert #. 2&&(. 3dams 6ictors/ "rinciples o
+eurology, Kight Kdition, 5cra$-#ill.
. 5ardjono 5ahar dan Sidharta "riguna. 2&&9. neurologi )linis Dasar. Dian
?akyat7Aakarta.
1&. Sidharta "riguna. 2&&9. +eurologi )linis dalam "raktek @mum. Dian
?akyat7Aakarta