tinjauan pustaka ppt

7/23/2019 tinjauan pustaka ppt

1/20

Diabets MelitusTipe 2

Oleh :Linda Mahardhika 2009730026

Pembimbing :

Dr.arla !u"ungan


2/20

#nat$mi


3/20

%isi$l$gi

Fungsi Eksokrin

&ekresi pankreas diatur $leh rangsangan h$rm$nal maupun 'agal ( 'agus). Pankreas menghasilkan *airan alkalis dan ban+ak en,impen*ernaann+a +ang mer$mbak pr$tein- lemak- dan karb$hidrat menadim$lekul/m$lekul lebih ke*il agar diabs$rpsi di usus halus.

%ungsi nd$krin

1nsulin di sintesis $leh sel sel beta dengan *ara +ang miripdengan sintesis pr$tein- +ang biasan+a di pakai $leh sel.


4/20

Denisi

ang di manan beberapa kepustakaan uga menelaskan bah"adiabetes melitus merupakan gangguan metab$lism +ang se*aragenetis dan klinis termasuk heter$gen dengan mani4estasi berupahilangn+a t$leransi karb$hidrat. 5ika telah berkembang penuhse*ara klinis- maka diabetes melitus di tandai dengan hiperglikemipuasa dan p$stprandial.

!$rld ealth Organi,ati$n (!O) sebelumn+a telah merumuskanbah"a DM merupakan sesuatu +ang tidak dapat di tuangkan dalamsatu a"aban +ang elas dan singkat tetapi se*ara umum dapat dikatakana sebagai suatu kumpulan pr$blem anat$mik dan kimia"iakibat dari seumlah 4akt$r di mana didapat desisensi insulinabs$lut atau relati4 dan gangguan 4ungsi insulin


5/20

pidemi$l$gi

!O memprediksi kenaikan umlah pen+andang DM di 1nd$nesia dari -8 utapada tahun 2000 menadi sekitar 2-3 uta pada tahun 2030. &enada dengan!O- International Diabetes Federation (1D%) pada tahun 2009- memprediksikenaikan umlah pen+andang DM dari 7-0 uta pada tahun 2009 menadi 2-0 utapada tahun 2030.

Pada penelitian di 5akarta (daerah urban)- pre'alensi DM dari -7 pada tahun92 naik menadi ;-7 pada tahun 993 dan mer$ket lagi menadi 2- pada

tahun 200.


6/20

%akt$r =esik$

Faktor risiko yang tidak bisadimodifkasi :

=as dan etnik

=i"a+at keluarga dengan diabetes(anak pen+andang diabetes)

>mur.=isik$ untuk menderita int$leransigluk$sa meningkat seiring denganmeningkatn+a usia. >sia ? 8; tahunharus dilakukan pemeriksaan DM.

=i"a+at melahirkan ba+i dengan


7/20

Pat$si$l$gi


8/20

Diagn$sa

Ce*urigaan adan+a DM perlu dipikirkan apabilaterdapat keluhan klasik DM seperti di ba"ah ini:

Celuhan klasik DM berupa: p$liuria- p$lidipsia-p$li4agia- dan penurunan berat badan +ang tidak

dapat dielaskan sebabn+a

Celuhan lain dapat berupa: lemah badan-kesemutan- gatal- mata kabur- dan dis4ungsi ereksipada pria- serta pruritus 'ul'ae pada "anita.


9/20

Diagn$sa

Diagn$sis DM dapat ditegakkan melalui tiga *ara:

5ika keluhan klasik ditemukan- maka pemeriksaan gluk$sa plasmase"aktu ?200 mgBdL sudah *ukup untuk menegakkan diagn$sis DM

Pemeriksaan gluk$sa plasma puasa E 26 mgBdL dengan adan+akeluhan klasik.

Tes t$leransi gluk$sa $ral (TT@O). Meskipun TT@O dengan beban 7; ggluk$sa lebih sensiti4 dan spesik dibanding dengan pemeriksaangluk$sa plasma puasa- namun pemeriksaan ini memiliki keterbatasantersendiri. TT@O sulit untuk dilakukan berulang/ulang dan dalam prakteksangat arang dilakukan karena membutuhkan persiapan khusus.;


10/20

Diagn$sa

@eala klasik DM F gluk$sa plasma se"aktu 200 mgBdL (- mm$lBL)@luk$sa plasma se"aktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatuhari tanpa memperhatikan "aktu makan terakhir #tau

@eala klasik DM F Cadar gluk$sa plasma puasa 26 mgBdL (7.0 mm$lBL)Puasa diartikan pasien tak mendapat kal$ri tambahan sedikitn+a am #tau

Cadar gula plasma 2 am pada TT@O 200 mgBdL (- mm$lBL) TT@O +ang

dilakukan dengan standar !O- menggunakan beban gluk$sa +ang setaradengan 7; g gluk$sa anhidrus +ang dilarutkan ke dalam air.

* Pemeriksaan HbA1c (>6.5% o!e" A#A $11 suda" dimasukkanmen&adi sa!a" satu kriteria diagnosis #' &ika di!akukan )adasarana !aboratorium yang te!a" terstandardisasi dengan baik.


11/20

T@T

@luk$sa darah puasa antara 00G2; mgBdL

@luk$sa darah 2 am setelah muatan gluk$sa(TT@O) antara 80/99 mgBdL.

Pada pasien dengan int$leransi gluk$saanamnesis dan pemeriksaan sik +angdilakukan dituukan untuk men*ari 4akt$r risik$+ang dapat dim$dikasi.;


12/20

*atatan :

+ntuk ke!om)ok risiko tinggi yang tidak menun&ukkan ke!ainan "asi! di!akukan

u!angan tia) ta"un. ,agi mereka yang berusia >-5 ta"un tan)a aktor risiko !ain

)emeriksaan )enyaringan da)at di !akuakan setia) / ta"un.


13/20

Pen+ulit pada DM

Penyu!it Akut

. Cet$asid$sisdiabetik (C#D)

2. ip$glikemia

Penyu!it 'ena"un

. Makr$angi$pati

2. Mikr$angi$pati

3. Heur$pati

0neksi Penyerta :#dan+a in4eksi pada pasiensangat berpengaruh terhadappengendalian gluk$sa darah.1n4eksi dapat memperburuk

kendali gluk$sa darah- dan kadargluk$sa darah +ang tinggimeningkatkan kemudahan ataumemperburuk in4eksi.


14/20


15/20

Primer

Pencega"an Primer

Materi pen*egahan primer terdiri dari tindakan pen+uluhan danpengel$aan +ang dituukan untuk kel$mp$k mas+arakat +angmempun+ai risik$ tinggi dan int$leransi gluk$sa- Materi pen+uluhanmeliputi antara lain:

Pr$gram penurunan berat badan.

Diet sehat.

Latihan asmani.

Menghentikan mer$k$k.


16/20

&ekunder

era)i Farmako!ogis

Terapi 4armak$l$gis diberikan bersama dengan pengaturan makan dan latihanasmani (ga+a hidup sehat).Terapi 4armak$l$gis terdiri dari $bat $ral dan bentuksuntikan. Di antaran+a adalah:

Obat hip$glikemik $ral


17/20

1nsulin

2untikan

. 1nsulin

1nsulin diperlukan pada keadaan:

Penurunan berat badan +ang *epat

iperglikemia berat +ang disertai

ket$sis

Cet$asid$sis diabetik

iperglikemia hiper$sm$lar n$nket$tik

iperglikemia dengan asid$sis laktat

A @agal dengan k$mbinasi OO d$sis$ptimal

A &tres berat (in4eksi sistemik- $perasibesar- 1M#- str$ke)

A Cehamilan dengan DMBdiabetesmelitus gestasi$nal+ang tidak

terkendali dengan peren*anaanmakan

A @angguan 4ungsi ginal atau hati+ang berat

A C$ntraindikasi dan atau alergiterhadap OO.;


18/20

Tersier

Pencega"an tersier

Pen*egahan tersier dituukan pada kel$mp$k pen+andang diabetes +ang telahmengalami pen+ulit dalam upa+abmen*egah teradin+a ke*a*atan lebih lanut.

Pada upa+a pen*egahan tersier tetap dilakukan pen+uluhan pada pasien dankeluarga. Materi pen+uluhan termasuk upa+a rehabilitasi +ang dapat dilakukan

untuk men*apai kualitas hidup +ang $ptimal. Pen*egahan tersier memerlukanpela+anan kesehatan h$listi* dan terintegrasi antar disiplin +ang terkait-terutama di rumah sakit ruukan. C$lab$rasi +ang baik antar para ahli di berbagaidisiplin (antung dan ginal- mata- bedah $rt$pedi- bedah 'askular- radi$l$gi-rehabilitasi medis- gi,i- p$diatris- dll.) sangat diperlukan dalam menunangkeberhasilan pen*egahan tersier.;


19/20

Da4tar Pustaka

&ud$+$- #ru !- dkk. 2006.IlmuPenyakit Dalam5ilid 111 Edisi 4. 5akarta : PusatPenerbitan Departemen 1lmu Pen+akit Dalam %C>1

.@u+t$n.MD. Fisiologi Kedokteran.2009 .Penerbit buku ked$kteran @ :00/03

1sselba*her.Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Horisom.'$lume ;. Penerbit


20/20

Thank +$u

tinjauan pustaka ppt

Documents