tpi materi 6

Upload: waki-a-ashary

Post on 27-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    1/13

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

    ditetapkan oleh peneliti sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

    kesimpulannya.

    Secara teoritis variabel penelitian juga dapat diartikan sebagai suatu atribut atau sifat

    nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

    peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 201! "#$

    Variabel ini menjadi sangat penting karena tidak mungkin peneliti melakukan

    penelitian tanpa adanya variabel. %amun terkadang banyak hal juga yang menyebabkan kita

    lupa mengenai apa dan seperti apa variabel serta apa saja jenis variabel dalam penelitian itu.

    &anyak hal yang menjadi pertanyaan dan itulah sebabnya mengupas dengan benar variabel

    akan menjadi suatu hal yang sangat penting.

    B. Rumusan Masalah

    1. 'pa pengertian Variabel

    2. &agaimana mengklasifikasikan variabel kuantitatif

    ". 'pa saja macam)macam variabel

    C. Tujuan

    1. *ntuk mengetahui apa yang dimaksud variabel.2. *ntuk mengetahui klasifikasi variabel kuantitatif.

    ". *ntuk mengetahui macam)macam variabel.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian aria!el

    1

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    2/13

    Sebagian besar para ahli mendefinisikan variabel penelitian sebagai kondisi)kondisi

    yang oleh peneliti dimanipulasikan, dikontrol, atau diobservasikan dalam suatu penelitian.

    Selain itu, beberapa ahli lainnya menyatakan bah+a variabel penelitian adalah segala sesuatu

    yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. ari dua pengertian tersebut, dapat

    dijelaskan bah+a variabel penelitian meliputi faktor)faktor yang berperan dalam peristi+a

    atau gejala yang diteliti.

    Variabel penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya dan kejelasannya ditegaskan

    oleh hipotesis penelitian. -leh karena itu, apabila landasan teoritis suatu penelitian berbeda,

    akan berbeda pula variabelnya.

    Variabel)variabel yang ingin digunakan perlu ditetapkan, diidentifikasi, dan

    diklasifikasikan. umlah variabel yang digunakan bergantung pada luas serta sempitnya

    panelitian yang akan digunakan

    alam ilmu)ilmu eksakta, variabel)variabel yang digunakan umumnya mudah

    diketahui karena dapat dilihat dan divisualisasikan. /etapi, variabel)variabe dalam ilmu

    sosial, sifanya lebih abstrak sehingga sukar dijamah secara realita. Variabel)variabel ilmu

    sosial berasal dari suatu konsep yang perlu diperjelas dan diubah bentuknya sehingga dapat

    diukur dan dipergunakan secara operasional.

    Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

    ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

    kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 200$

    Secara /eoritis, para ahli telah mendefinisikan Variabel sebagai berikut !

    1. atch 3arhady (14#1$Variabel didefinisikan sebagai 'tribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi

    antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain.

    2. 5erlinger (14"$

    2

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    3/13

    Variabel adalah konstruk (constructs$ atau sifat yang akan dipelajari. 6isalnya! tingkat

    aspirasi, penghasilan, pendidikan, status social, jenis kelamin, golongan gaji,

    produktifitas kerja, dll. Variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari

    suatu nilai yang berbeda (different values$. engan demikian, variabel itu adalah suatu

    yang bervariasi.

    ". 5idder (14#1$

    Variabel adalah suatu kualitas (qualities$ dimana peneliti mempelajari dan menarik

    kesimpulan darinya.

    . &hisma 6urti (1447$

    Variabel didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi nilai itu

    bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif. Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif

    atau kuantitatif.

    8. Sudigdo Sastroasmoro

    Variabel merupakan karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek ke

    subyek lainnya.

    7. r. 'hmad 9atik :ratiknya (200$

    Variabel adalah 5onsep yang mempunyai variabilitas. Sedangkan 5onsep adalah

    penggambaran atau abstraksi dari suatu fenomena tertentu. 5onsep yang berupa apapun,

    asal mempunyai ciri yang bervariasi, maka dapat disebut sebagai variable. engan

    demikian, variable dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang bervariasi.

    . r. Soekidjo %otoatmodjo (2002$

    Variabel mengandung pengertian ukuran atau cirri yang dimiliki oleh anggota)anggota

    suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain. Variabel

    3

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    4/13

    adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau

    didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu. 6isalnya!

    umur, jenis kelamin, pendidikan, status perka+inan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan,

    penyakit, dsb.

    efinisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel

    dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu

    operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. efinisi operasional yang

    dibuat dapat berbentuk definisi operasional yang diukur, ataupun definisi operasional

    eksperimental.alam suatu penelitian, variabel perlu diidentifikasi, diklasifikasikan dan

    diidentifikasi secara operasional dengan jelas dan tegas agar tidak menimbulkan kesalahan

    dalam pengumpulan dan pengolahan data serta dalam pengujian hipotesis.adi, variabel adalah suatu sebutan yang dapat diberi nilai angka (kuantitatif$ atau

    nilai mutu (kualitatif$. Variabel merupakan suatu istilah yag berasal dari

    kata varydan ableyang berarti ;berubah< dan ;dapat

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    5/13

    isebut juga variabel nominal atau variabel kategorik karena hanya diategorikan

    dalam 2 ja+aban yang berla+anan yaitu ;ya< dan ;tidak 1, dan +anita > 2, namun pelekatan bilangan itu tidak

    menunjukkan urutan sama sekali.

    2. Variabel 5ontinum

    Variabel ini menggambarkan adanya nilai yang berubah)ubah yang menunjukkan

    keragaman hasil dari ?pengukuran@. :ada variabel tersebut kita membuat peringkat dan

    menempatkannya dalam satu kontinu. 6enempatkan orang pada peringkat, misalnya

    rangking ke satu, kedua, ketiga dan seterusnya berdasar kriteria tertentu, namun hal ini

    tidak menjelaskan secara persis berapa jarak antara masing)masing ranking tersebut.

    Variabel 5ontinum dikategorikan menjadi beberapa bagian yaitu!

    a. Variabel ordinal

    Variabel ordinal adalah variabel yang disusun berdasarkan atas jenjang dalam

    atribut tertentu. engan demikian ada dua sifat yang melekat pada variabel ini, yaitu!

    (1$ adanya penggolongan, dan (2$ adanya urutan (rangking$. 6isalnya! golongan :%S

    (memilahkan ke dalam golongan A, golongan AA, golongan AAA, dan golongan AV$,

    tingkat pendidikan (memi)lahkan ke dalam tidak sekolah, tamatan S, tamatan SB/:,

    tamatan SB/', dan tamatan perguruan tinggi$, dan rangking mahasis+a dalam suatu

    5

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    6/13

    mata kuliah (yang memilahkan menjadi rangking tinggi, sedang, dan rendah$. Semua

    pemilahan yang disebutkan itu mengandung makna urutan.

    b. Variabel interval

    Variabel interval adalah variabel yang dihasilkan dari suatu pengukuran yang

    di dalam pengukuran itu diasumsikan terdapat satuan (unit$ pengukuran yang sama.

    engan demikian, ada tiga sifat yang melekat pada variabel ini, yaitu! (1$ adanya

    penggolongan, (2$ adanya urutan (rangking$, dan ("$ adanya satuan pengukuran.

    =ontoh variabel interval adalah prestasi belajar, indeks prestasi, penghasilan, dan

    sikap yang dinyatakan dalam skor.

    5adang)kadang, untuk keperluan analisis statistik, orang harus mengubah

    skala variabel dari variabel interval menjadi variabel nominal. 6isalnya seseorang

    ingin meneliti pengaruh indeks prestasi teori terhadap lama penyelesaian skripsi.

    alam hal ini variabel bebasnya adalah indeks prestasi teori dan variabel terikatnya

    adalah lama penyelesaian skripsi. :eneliti memilih analisis variansi untuk melakukan

    olah datanya. 5arena pada analisis variansi, variabel bebas harus berskala nominal,

    maka indeks prestasi teori yang mula)mula berskala interval harus diubah menjadi

    variabel dengan skala nominal, misalnya variabel nominal dengan kategorisasi baik,

    sedang, dan kurang. /entu saja harus ada aturan untuk menstransformasi variabel itu,

    misalnya yang di atas rerata plus setengah simpangan baku termasuk kategori baik,

    yang di ba+ah rerata dikurangi setengah simpangan baku termasuk kategori kurang,

    dan sisanya pada kategori sedang. Variabel indeks prestasi teori yang sudah berskala

    nominal itu sering disebut variabel terkategorisasikan (categorized variable$.

    c. Variabel rasio

    6

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    7/13

    Variabel rasio adalah variabel yang dalam kuantifikasinya terdapat nol mutlak.

    Ani berarti ada empat sifat yang melekat pada variabel rasio, yaitu! (1$ adanya

    penggolongan, (2$ adanya urutan (rangking$, ("$ adanya satuan pengukuran, dan ($

    adanya nol mutlak. =ontoh variabel rasio adalah panjang. *ntuk variabel rasio, orang

    dapat membuat rasio (perban)dingan$ antara dua nilai. 6isalnya, kepada dua benda

    yang panjangnya masing)masing cm dan 2 cm, orang dapat mengatakan bah+a

    benda pertama mempunyai panjang dua kali panjang benda pertama.

    i dalam penelitian, terlebih)lebih dalam penelitian ilmu sosial, orang jarang

    mendapatkan variabel rasio, karena jarang dipenuhi adanya nol mutlak. alam

    prestasi belajar, misalnya, +alaupun seorang mahasis+a mendapat nilai nol (C$,

    namun nol itu tidaklah nol mutlak. ika 'mir mendapat nilai ' ($ dan &udi mendapat

    nilai = (2$, orang juga tidak akan mengatakan bah+a kepandaian 'mir dua kali

    kepandaian &udi. -rang hanya mengatakan bah+a 'mir lebih pandai daripada &udi.

    Ani menandakan bah+a prestasi belajar bukanlah variabel rasio.

    C. Ma$am%ma$am aria!el

    &erdasarkan fungsinya, variabel terbagi 8 yaitu!1. Variabel Andependent

    6enurut Sugiyono (201!71$, pengertian variabel Independent (bebas$ adalah

    merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

    timbulnya variabel dependent (terikat$.

    Variabel &ebas atau disebut dengan variabel Andependent yaitu variabel yang

    diduga sebagai penyebab timbulnya variabel lain dan biasanya variabel ini dimanipulasi,

    diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Singkatnya

    variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

    7

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    8/13

    perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat$. Variabel bebas berfungsi untuk

    mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain.

    =ontoh! :upuk D adalah variabel bebas. isebut demikian karena pupuk D akan

    mempengaruhi tanaman kacang. :upuk D jumlahnya dapat dimanipulasi dengan

    menambah atau mengurangi jumlahnya selama proses penelitian. =ontoh lain! Suatu

    penelitian dengan judul! ;3aktor E factor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi pada

    ibu hamil.< &erdasarkan judul tersebut, maka Variabel bebasnya (misalnya$ adalah

    -besitas, iet /inggi Faram, Fenetik dan *mur. Sedangkan Variabel terikatnya adalah

    ipertensi.

    2. Variabel ependent

    6enurut Sugiyono (201!71$, variabel dependent adalah variabel yang

    dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    9/13

    Variabel 6oderator adalah variable yang mempengaruhi (bisa memperkuat atau

    memperlemah$ hubungan antara variable bebas dan variable terikat. Variabel moderator

    juga disebut dengan variabel bebas kedua yaitu variabel yang dipilih, diukur, diamati dan

    dimanipulasi oleh peneliti karena diduga ikut mempengaruhi hubungan antara variabel

    bebas dan variabel tergantung atau disebut juga dengan variabel independen kedua yaitu

    variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan

    dependen.Variabel moderator berfungsi untuk memberi pengaruh hubungan antara

    variabel bebas dengan varibel tergantung. =ontoh! 6engenai pupuk D, dapat diduga ada

    beberapa faktor yang mempengaruhi jalannya penelitian seperti misalnya tanah, air, pot

    sebagai media tanam, dan sinar matahari.=ontoh! pelatihan yang diikuti karya+an sebuah perusahaan dengan tujuan untuk

    meningkatkan keterampilan menyelesaikan tugas)tugas administrasi. Seluruh karya+an

    yang mengikuti pelatihan tersebut memiliki jenjang pendidikan yang sama. /etapi setelah

    selesai mengikuti pelatihan dandilakukan uji keterampilan, ternyata kemampuan

    karya+an yang berasal dari sekolahkejuruan, memiliki keterampilan yang lebih baik

    dibandingkan dengan karya+an yang berasal dari Sekolah *mum. :erbedaan

    keterampilan karya+an yang berasal dari sekolah 5ejuruan, dibendingkan dengan

    5eterampilan 5erja disebabkan oleh adanya perbedaankemampuan menyerap materi

    yang disampaikan ketika melaksanakan pelatihan.5ondisi ini bisa saja terjadi karena ada

    variabel moderator yang bisa menyebabkan karya+anyang berasal dari Sekolah *mum

    memiliki motivasi yang lebih rendah untuk mengikuti pelatihan jika dibandingkan

    dengan 5arya+an yang berasal dari sekolah 5ejuruan. alam contoh tersebut pelatihan

    adalah variabel independen, prestasi kerja adalah variabel dependen,dan motivasi untuk

    mengikuti pelatihan adalah variabel moderator. 'tau dengan kata lain,variabel moderator

    9

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    10/13

    memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan variable independen dalam

    mempengaruhi variabel dependen.. Variabel Antervening

    6enurut Sugiyono (201!7"$, Variabel intervening (penghubung$ adalah variabel

    yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan

    dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    11/13

    sama, iklim kerja yang sama, dan lain)lain. /anpa adanya variabel kontrol maka sulit

    ditemukan apakah perbedaan penampilan karya+an karena faktor pendidikan.

    11

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    12/13

    BAB III

    PENUTUP

    A. "esim&ulan

    B. Saran

    12

  • 7/25/2019 TPI Materi 6

    13/13

    DA'TAR PUSTA"A

    https!GGafidburhanuddin.+ordpress.comG201"G08G21Gdata)dan)variabel)penelitianG

    Sugiyono. 200.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R & D.

    &andung! 'lfabeta.

    'rikunto, Suharsimi. 2007.Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik !disi Revisi "I$.

    akarta! Hineka =ipta.

    http!GGcatatanenyrahayu.blogspot.co.idG201"G0"Gmakalah)metodologi)penelitian)variabel.htmlhttp!GGelkanagoro.blogspot.co.idG201G04Gmacam)macam)variabel)penelitian.html

    13

    https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/data-dan-variabel-penelitian/http://catatanenyrahayu.blogspot.co.id/2013/03/makalah-metodologi-penelitian-variabel.htmlhttp://catatanenyrahayu.blogspot.co.id/2013/03/makalah-metodologi-penelitian-variabel.htmlhttps://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/data-dan-variabel-penelitian/