tugas 1 - pemrosesan transaksi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Tugas 1 - PEMROSESAN TRANSAKSI
1/6
PEMROSESAN TRANSAKSI: DOKUMEN DAN PROSEDUR
Siklus pemrosesan data (data processing cycle) terdiri dari empat langkah, yaitu:
input data, pemrosesan data, penyimpanan data, dan output informasi. Pemicu input data
biasanya adalah pelaksanaan beberapa aktivitas bisnis. Seperti yang diperlihatkan di
Gambar 1.1, data tentang tiga sisi tiap aktivitas bisnis yang harus dikumpulkan adalah:
1. Tiap kegiatan yang menjadi perhatian
2. Sumber daya-sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan
3. Para pelaku yang terlibat di dalam setiap kegiatan
Gambar 1.1 Sisi-sisi Aktivitas Bisnis yang Harus Dikumpulkan Datanya
Setiap siklus transaksi secara khusus akan memproses banyak sekali kegiatan secara
individual. Akan tetapi, sebagian besar dapat secara relative dikategorikan ke dalam
jenis tertentu yang lebih kecil. Sebagai contoh toko retail, umumnya transaksi individual
diproses dalam siklus pendapatan (revenue cycle) baik tentang penjualan barang atau
jasa ke pelanggan, atau tentang penerimaan tunai dari para pelanggan sebagai
pembayaran penjualan tersebut. Table 1.1 menyebutkan jenis-jenis aktivitas yang
biasanya dilakukan untuk tiap siklus transaksi beserta nama dokumen atau formulir yang
dipakai untuk mencatat data kegiatannya.
Sumber Daya Kegiatan
Peilaku Eksternal
Peilaku Internal
-
7/23/2019 Tugas 1 - PEMROSESAN TRANSAKSI
2/6
Tabel 1.1 Kegiatan Bisnis yang Umum dan Dokumen Sumber
Kegiatan Bisnis Dokumen Sumber
Siklus Pendapatan
Menerima pesanan pelanggan Pesanan Penjualan
Mengirim pesanan Tanda pengiriman atau bill of lading
Menerima uang tunai Laporan atau daftar pembayaran (remittance)
Menyimpan tanda terima tuani Slip penyimpanan
Menyesuaikan akun pelanggan Memo kredit
Siklus Pengeluaran
Permintaan atas barang Daftar permintaan barang (purchase requisition)
Pesanan atas barang Pesanan pembelian (purchase order)
Penerimaan atas barang Laporan penerimaan (receiving report)
Pembayaran atas barang Cek
Siklus Sumber Daya Manusia
Kumpulkan data iuran pegawai Formulir pajak (Form W4)
Catat jam kerja pegawai Kartu jam kerja (time cards)
Catat waktu yang dihabiskan untuk
pegawai tertentu
Catatan waktu kerja atau lembar waktu kerja
Input Data
Dahulu, perusahaan kebanyakan menggunakan dokumen sumber (source
document) untuk mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis, dan kemudian
memindahkan data tersebut ke komputer. Akan tetapi, sekarang sebagian besar data
tentang aktivitas bisnis langsung dicatat oleh computer melalui tampilan untuk entrydata (computer data entry screen).
Dokumen sumber yang didesain dengan baik dan tampilan untuk entry data akan
memperbaiki pengendalian dan ketepatan pencatatan data aktivitas bisnis. Perbaikan
-
7/23/2019 Tugas 1 - PEMROSESAN TRANSAKSI
3/6
pengendalian muncul baik dengan membeli dokumen sumber yang sudah dicetak
nomornya atau dengan mengatur systemnya agar secara otomatis memberikan nomor
urut pada tiap transaksi baru. Pemberian nomor ini akan menyederhanakan verifikasi
bahwa setiap transaksi sudah dicatat dan tidak ada dokumen yang salah letak. Formulir
yang didesain dengan baik dan tampilan entry data dapat memperbaiki akurasi dengan
cara memberikan instruksi atau saran tentang data yang harus dikumpulkan, dengan cara
pengelompokan informasi-informasi yang secara logika saling berhubungan, melalui
pemakaian check-off boxes atau menu pull-down untuk menyajikan pilihan yang
tersedia.
Apabila dokumen manual masih harus diberikan ke pelanggan atau pemasok,
akurasi input data dan efisiensinya dapat diperbaiki lebih jauh dengan mempergunakan
dokumen turnaround, yang memuat catatan data perusahaan yang dikirim ke pihak
eksternal, dan kemudian kembali lagi ke system sebagai input. Dokumen turnaround
dipersiapkan dalam bentuk yang dapat dibaca oleh computer untuk memudahkan proses
pencatatan input yang berikutnya. Contohnya adalah tagihan pemakaian yang dibaca
oleh alat pemindai (scanning device) saat telah dikembalikan bersama dengan
pembayarannya.
Otomatisasi dokumen sumber (sourec data automation) juga merupakan cara
untuk memperbaiki akurasi dan efisiensi input data. Alat otomatisasi doumen sumber
akan mencatat data transaksi dalam bentuk yang dapat dibaca computer pada waktu dan
tempat terjadinya transaksi. Contohnya adalah ATM yang dipakai oleh bank, pemindai
(scanner)point-of-sale (POS) yang dipakai di toko retail, serta pemindai kode bar (bar
code scanner) yang dipakai di gudang.
Pemrosesan Data
Saat data tentang aktivitas bisnis sudah dikumpulkan, langkah berikutnya biasanya
melibatkan proses pembaruan (updating) informasi yang sudah disimpan sebelumnya
tentang sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut dan para pelaku yang
terlibat didalam aktivitas tersebut. Sebagai contoh, data tentang transaksi penjualan akan
-
7/23/2019 Tugas 1 - PEMROSESAN TRANSAKSI
4/6
menimbulkan proses pembaruan informasi persediaan, yaitu untuk mengurangi jumlah
persediaan barang yang dijual, dan juga pembaruan saldo pelanggan. Proses pembaruan
ini dapat dilakukan baik secara periodik, contohnya sekali sehari atau sekali seminggu,
atau dilakukan secara langsung setelah terjadinya suatu transaksi.
Proses pembaruan secara periodik atas data yang disimpan tentang sumber daya dan
pelaku yang terlibat, dinamakan proses batch; proses pembaruan yang dilakukan secara
langsung setelah terjadinya transaksi, dinamakan proses on-line atau real-time. Proses
batch adalah metode warisan yang terus dipergunakan untuk beberapa aplikasi, seperti
penggajian, yang memang dilakukan setiap periode tertentu saja. Kelemahan yang nyata
terlihat dari proses batch ini adalah data yang terakhir dan akurat hanya setelah proses
pembaruan secara batch. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang beralih ke proses on-
line, real-time untuk sebagian besar aplikasinya. Entry data secara on-line lebih akurat
daripada proses pembaruan secara batch, karena sistem dapat menolakentry data yang
tidak lengkap atau salah, dan karena data dimasukkan saat terjadinya transaksi,maka
kesalahan dapat dengan mudah diperbaiki. Proses real-time memastikan bahwa
informasi yang disimpan selalu informasi terkini, hingga dapat meningkatkan kegunaan
informasi dalam pengambilan keputusan.
Bahkan, banyak perusahaan yang sekarang mempergunakan proses on-line, real-
time karena keunggulan kompetitif yang ditawarkannya. Sebagai contoh, beberapa tahun
yang lalu Federal Express memperbarui pernyataan misinya dengan memasukkan kata-
kata Pengendalian yang formal atas tiap paket akan dipertahankan dengan cara
memakai sistem pelacakan dan penelusuran real-timesecara elektronis. Sistem on-line,
real-time perusahaan tersebut dapat memberitahukan dengan tepat lokasi setiap paket
dan memperkirakan waktu kedatangannya. Federal Express juga memberi para
pelanggannyasoftware yang memungkinkan mereka melacak bingkisan mereka sendiri.
-
7/23/2019 Tugas 1 - PEMROSESAN TRANSAKSI
5/6
Penyimpanan Data
Informasi SIA dapat diatur agar dapat diakses dengan mudah dan efisien.
Entitas adalah sesuatu yang disimpan informasinya. Contoh entitas adalah pegawai,
barang persediaan, dan pelanggan. Setiap entitas memiliki atribut, atau karakteristik
khusus yang harus disimpan. Sebagai contoh, semua pegawai memiliki nomor pegawai,
tarif pembayaran, dan alamat rumah. Akan tetapi, nilai data yang terinci tentang atribut-
atribut tersebut akan berbeda antar-entitas. Sebagai contoh, tarif pembayaran seorang
pegawai adalah sebesar $8,00,sementaratarif pegawai yang lain adalah sebesar $8,25.
Nilai data disimpan dalam ruang fisik yang disebut field. Gabungan dari beberapa
fieldyang mengandung data tentang berbagai atribut dari entitas yang sama membentuk
catatan (record).
Recordyang saling berhubungan dikelompokkan untuk membentuk file. File yang
saling berhubungan, dan dikoordinasi dari pusat disebut dengan database.
Di SIA, file yang digunakan untuk menyimpan informasi kumulatif tentang sumber
daya dan para pelaku kegiatan dinamakan file ledger. Perusahaan pada umumnya harus
memiliki baik buku besar maupun buku pembantu. Buku besar memasukkan data
dalam bentuk rekapitulasi untuk tiap akun aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan
biaya organisasi. Buku pembantu mencatat data rinci untuk akun buku besar yang
memiliki banyak sub-akun terpisah. Sebagai contoh, buku besar memiliki suatu akun
yang merupakan rekapitulasi jumlah total piutang pelanggan ke perusahaan.
Akun buku besar yang sesuai dengan buku pembantu dinamakan akun pengendali.
Hubungan antara akun pengendali buku besar dengan saldo tiap akun di buku pembantu,
memainkan peranan penting dalam memelihara akurasi data yang disimpan di SIA.
Jumlah seluruh catatan dalam buku pembantu harus sama dengan jumlah akun
pengendali buku besar yang terkait. Perbedaan antara jumlah total di buku pembantu
dengan saldo pengendali akunnya di buku besar mengindikasikan kesalahan dalam
proses pencatatan telah terjadi.
-
7/23/2019 Tugas 1 - PEMROSESAN TRANSAKSI
6/6
Setiap akun buku besar diberi nomor tertentu. Daftar akun, adalah daftar akun-
akun buku besar yang dipergunakan organisasi. Struktur daftar akun adalah salah satu
dari aspek-aspek terpenting SIA, karena dapat mempengaruhi persiapan laporan
keuangan. Data yang disimpan dalam akun dalam individual dapat dengan mudah
dijumlahkan untuk disajikan dalam di laporan tetapi data yang disimpan dalam akun
rekapitulasi tidak dapatdengan mudah dipisah-pisahkan dan dilaporkan secara lebih
terinci.