tugas kpst.docx

Upload: virgoliussepryantotimbang

Post on 05-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    1/17

  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    2/17

    dan korupsi ada pada lingkup yang abstrak. "emudian kekuasaan ini dalam lingkup kongkret sepeti presiden, raja,

    jabatan ketua =+,dll. 0an korupsi dalam lingkup kongkret seperti korupsi uang. .[>!.

    7lemen ketiga adalah relationship. +eori merupakan sebuah relasi dari konsep-konsep atau se$ara lebih jelasnya

    teori merupakan bagaimana konsep-konsep berhubungan. Hubungan ini seperti pernyataan sebab-akibat 1$ausal

    statement2 atau proposisi. *roposisi adalah sebuah pernyataan teoritis yang memperin$ikan hubungan antara dua

    atau lebih variable, memberitahu kita bagaimana variasi dalam satu konsep dipertangggung ja'abkan oleh variasi

    dalam konsep yang lain. "etika seorang peneliti melakukan tes empiris atau mengevaluasi sebuah hubungan itu,

    maka hal ini disebut sebuah hipotesa. #ebuah teori sosial juga terdiri dari sebuah mekanisme sebab akibat, atau

    alasan dari sebuah hubungan, sedangkan mekanisme sebab akibat adalah sebuah pernyataan bagaimana sesuatu

    bekerja.[?!

    Diambil tanggal : 17 februari 2015, jam 09.24 pm

    @ 4

    *7(0HALA(

    +eori merupakan salah satu konsep dasar penelitian sosial. +eori adalah seperangkat konsepBkonstruk, defenisi dan

    proposisi yang berusaha menjelaskan hubungan sistimatis suatu fenomena, dengan $ara memerin$i hubungan

    sebab-akibat yang terjadi.

    (ah kalo ambil dari bukunya *ak 7r'an dan 0yah 1%CC

  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    3/17

    . *engertian +eori enurut @eberapa #umber

    +7E=4 adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan

    sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud

    menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan +7E=4 sebagai ide pemikiran pemikiran

    teoritis yang mereka definisikan sebagai menentukan bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan

    hubungan dapat saling berhubungan.

    A theory is a set of interrelated constructs (concepts), definitions, and propositions that present a systematic view

    of phenomena by specifying relations among variables, with the purpose of explaning and predicting the

    phenomena.

    0i dalam definisi ini terkandung tiga konsep penting

    *ertama, suatu teori adalah satu set proposisi yang terdiri atas konsep-konsep yang berhubungan. "edua, teori

    memperlihatkan hubungan antarvariabel atau antar konsep yang menyajikan suatu pandangan yang sistematik

    tentang fenomena. "etiga, teori haruslah menjelaskan variabelnya dan bagaimana variabel itu berhubungan.

    1"erlinger 1?

  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    4/17

    0alam ilmu pengetahuan, teori dalam ilmu pengetahuan berarti model atau kerangka pikiran yang menjelaskan

    fenomena alami atau fenomena sosial tertentu. +eori dirumuskan, dikembangkan, dan dievaluasi menurut metode

    ilmiah. +eori juga merupakan suatu hipotesis yang telah terbukti kebenarannya. anusia membangun teori untuk

    menjelaskan, meramalkan, dan menguasai fenomena tertentu 1misalnya, benda-benda mati, kejadian-kejadian di

    alam, atau tingkah laku he'an2.

    #ering kali, teori dipandang sebagai suatu model atas kenyataan 1misalnya 3 apabila ku$ing mengeong berarti

    minta makan2. #ebuah teori membentuk generalisasi atas banyak observasi dan terdiri atas kumpulan ide yang

    koheren dan saling berkaitan. 4stilah teoritis dapat digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang diramalkan oleh

    suatu teori namun belum pernah terobservasi. #ebagai $ontoh, sampai dengan akhir-akhir ini, lubang hitam

    dikategorikan sebagai teoritis karena diramalkan menurut teori relativitas umum tetapi belum pernah teramati di

    alam. +erdapat miskonsepsi yang menyatakan apabila sebuah teori ilmiah telah mendapatkan $ukup bukti dan telah

    teruji oleh para peneliti lain tingkatannya akan menjadi hukum ilmiah. Hal ini tidaklah benar karena definisi hukum

    ilmiah dan teori ilmiah itu berbeda. +eori akan tetap menjadi teori, dan hukum akan tetap menjadi hukum.[8!

    @. 7L77( +7E=4

    0i dalam sebuah teori terdapat beberapa elemen yang mengikutinya. 7lemen ini berfungsi untuk mempersatukan

    variabel-variabel yang terdapat di dalam teori tersebut. 7lemen pertama yaitu konsep. "onsep adalah sebuah ide

    yang diekspresikan dengan symbol atau kata.[;!. "onsep dibagi dua yaitu, simbol dan definisi.0alam ilmu alam

    konsep dapat diekspresikan dengan simbol-simbol seperti, 9 : tak terhingga, m: assa, dan lainya. kan

    tetapi, kebanyakan di dalam ilmu sosial konsep ini lebih diekspresikan dengan kata-kata tidak melalui simbol-

    simbol. enurut (euman kata-kata juga merupakan simbol karena bahasa itu sendiri adalah simbol. "arena

    mempelajari konsep dan teori seperti mempelajari bahasa. "onsep selalu ada di mana pun dan selalu kitagunakan.[

    ide abstrak yang hanya didalam pikiran kita saja.

    7lemen kedua yaitu #$ope [>!. 0alam teori seperti yang dijelaskan di atas memiliki konsep. "onsep ini ada yang

    bersifat abstrak dan ada juga yang bersifat kongkret. +eori dengan konsep-konsep yang abstrak dapat diaplikasikan

    terhadap fenomena sosial yang lebih luas, dibanding dengan teori yang memiliki konsep-konsep yang kongkret.

    ontohnya, teori yang diungkapkan oleh Lord $ton kekuasaan $enderung dikorupsikan. 0alam hal ini kekuasaan

    dan korupsi ada pada lingkup yang abstrak. "emudian kekuasaan ini dalam lingkup kongkret seperti presiden, raja,

    jabatan ketua =+,dll. 0an korupsi dalam lingkup kongkret seperti korupsi uang. .[?!.

    7lemen ketiga adalah =elationship. +eori merupakan sebuah relasi dari konsep-konsep atau se$ara lebih jelasnya

    teori merupakan bagaimana konsep-konsep berhubungan. Hubungan ini seperti pernyataan sebab-akibat 1$ausal

    statement2 atau proposisi. *roposisi adalah sebuah pernyataan teoritis yang memperin$ikan hubungan antara dua

    atau lebih variable, memberitahu kita bagaimana variasi dalam satu konsep dipertangggung ja'abkan oleh variasi

    dalam konsep yang lain. "etika seorang peneliti melakukan tes empiris atau mengevaluasi sebuah hubungan itu,

    maka hal ini disebut sebuah hipotesa. #ebuah teori sosial juga terdiri dari sebuah mekanisme sebab akibat, atau

    alasan dari sebuah hubungan, sedangkan mekanisme sebab akibat adalah sebuah pernyataan bagaimana sesuatu

    bekerja. [C!

    http://www.anekamakalah.cm/201!/0!/pengertian"teri.html

    http://www.anekamakalah.com/2013/03/pengertian-teori.htmlhttp://www.anekamakalah.com/2013/03/pengertian-teori.html
  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    5/17

  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    6/17

    ipotesisatau hipotesaadalah ja'aban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih

    harus dibuktikan kebenarannya.[!

    Hipotesis ilmiahmen$oba mengutarakan ja'aban sementara terhadap masalah yang kan diteliti. [%!Hipotesis

    menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. [%!0alam

    upaya pembuktianhipotesis,penelitidapat saja dengan sengaja menimbulkan atau men$iptakan suatugejala.

    [%!"esengajaan ini disebutper$obaanataueksperimen.[%!Hipotesis yang telah terujikebenarannyadisebutteori.[%!

    ontoh3

    pabila terlihat a'an hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan 1menduga-

    duga2 berdasarkanpengalamannyabah'a 1karena langit mendung, maka...2 sebentar lagi hujan akan turun.

    pabila ternyata beberapa saat kemudia hujan benar turun, maka dugaan terbukti benar. #e$ara ilmiah,

    dugaan ini disebut hipotesis. (amun apabila ternyata tidak turun hujan, maka hipotesisnya

    dinyatakan keliru.

    Hipotesisberasal dari bahasa Gunani3 hypo: di ba'ahthesis: pendirian, pendapatyang ditegakkan,

    kepastian.[)!

    rtinya, hipotesa merupakan sebuahistilahilmiahyang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiahyang

    mengikuti kaidah-kaidah berfikir biasa, se$arasadar, teliti,dan terarah.[)!0alam penggunaannya sehari-hari

    hipotesa ini sering juga disebut dengan hipotesis, tidak ada perbedaanmaknadi dalamnya.[)!

    "etika berfikir untuk sehari-hari, orang sering menyebut hipotesis sebagai sebuah anggapan, perkiraan,

    dugaan, dan sebagainya.[)!Hipotesis juga berarti sebuah pernyataan atauproposisiyang mengatakan bah'a di

    antara sejumlah faktaada hubungantertentu.[)!*roposisi inilah yang akan membentuk proses terbentuknya

    sebuah hipotesis di dalampenelitian, salah satu di antaranya, yaitu penelitian sosial.[5!

    *rosespembentukan hipotesis merupakan sebuah prosespenalaran, yang melalui tahap-tahap tertentu.[)!Hal

    demikian juga terjadi dalam pembuatan hipotesis ilmiah, yang dilakukan dengan sadar, teliti, dan terarah.

    [)!#ehingga, dapat dikatakan bah'a sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.

    [5!

    Diambil #ela#a, 17 februar$ 2015, jam 09:49 pm

    http://i%.wikipe%ia.rg/wiki/&ipte#i#

    http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Pembuktianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembuktianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitihttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gejala&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gejala&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Percobaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Percobaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eksperimenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eksperimenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Kebenaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebenaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebenaranhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keliru&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keliru&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Yunanihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendapat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Istilahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Istilahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Istilahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmiahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kegiatan_ilmiah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kegiatan_ilmiah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sadar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sadar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teliti&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teliti&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Maknahttp://id.wikipedia.org/wiki/Maknahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Proposisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Faktahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hubunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Paul.D._Leedy-4http://id.wikipedia.org/wiki/Proseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Proseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Proseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Penalaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penalaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Paul.D._Leedy-4http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Pembuktianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gejala&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Percobaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eksperimenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Kebenaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Uma_Sakaran-2http://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebenaranhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keliru&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Yunanihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendapat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Istilahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmiahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kegiatan_ilmiah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sadar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teliti&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Maknahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Proposisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Faktahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hubunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Paul.D._Leedy-4http://id.wikipedia.org/wiki/Proseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Proseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Penalaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Logika_Dasar.2C_tradisional.2C_simbolik.2C_dan_induktif-3http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis#cite_note-Paul.D._Leedy-4http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis
  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    7/17

    ipotesis adalah/ Hipotesis yaitu/ Hipotesis merupakan/ yang dimaksud Hipotesis/ arti Hipotesis/

    definisi Hipotesis.

    Hipotesis adalahdugaanB pernyataan sementara yang diungkapkan se$ara deklaratifB yang menjadi

    ja'aban dari sebuah permasalahan. *ernyataan tersebut diformulasikan dalam bentuk variabelagar

    bisa di uji se$ara empiris. Hipotesis merupakan identik dari perkiraan atau prediksi. 0ari sebuah hipotesis

    maka akan menimbulkan suatu prediksi, karena prediksi adalah hasil yang diharapkan diperoleh dari

    hipotesis. Hipotesis dapat diketahui jika telah melakukan suatu per$obaan sehingga mengetahui hasilnya.

    #alah satu langkah dalam penelitian menggunakan metodo ilmiah adalah hipotesis. #eorang ilmuanB

    peneliti haruslah mempunyai kemampuan untuk memprediksi suatu permasalahan. ungkin anda sering

    mendengar mengenai perkiraan $ua$a, perkiraan iklim yang sering disiarkan di televise ataupun di radio,

    di internet dan lain-lain. 4tu dilakukan oleh para ahli meteorology, mereka dapat memprediksiB

    memperkirakan $ua$a yang akan terjadi di suatu daerah pada suatu hari dengan $ara melakukanobservasi menggunakan pengetahuan yang mereka miliki. aka kemampuan memprediksi merupakan

    ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang ilmuan.

    0emikian penjelasan mengenai Pengertian Hipotesis,semoga mudah dipahami.

    http://temukanpengertian.blg#pt.cm/201!/0'/pengertian"hipte#i#.html

    1. sesuatu yg dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dsb) meskipun

    kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan dasar;

    --alternatif pernyataan sementara mengenai hubungan yg berbanding terbalik antara variabel yg digunakan;

    --argumentatifhipotesis yg menunjukkan dng teratur suatu dugaan sementara tt mengapa benda, peristiwa,

    kenyataan, atau variabel itu terjadi; --deskriptifhipotesis yg menunjukkan dugaan sementara tt bagaimana

    benda, peristiwa, kenyataan, atau variabel itu terjadi; --kerjahipotesis yg menjelaskan akibat suatu sebab

    tertentu yg akan dibuktikan kebenarannya melalui penelitian; --kualitatifhipotesis yg menunjukkan

    hubungan sebab akibat dr sudut siat hubungan sebab akibat tsb; -- kuantitatifhipotesis yg menunjukkan

    hubungan sebab akibat dng pengukuran yg eksak; --nolpernyataan sementara mengenai hubungan yg sama

    atau sebanding antara variabel yg digunakan; --operasionalrumusan mengenai langkah-langkah yg perludiambil dl menanggapi permasalahan tertentu; --penjelasanhipotesis yg menggunakan perhitungan

    statistik dan ilmu pasti;

    http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/06/pengertian-hipotesis.htmlhttp://temukanpengertian.blogspot.com/2013/06/pengertian-variabel-penelitian.htmlhttp://temukanpengertian.blogspot.com/http://temukanpengertian.blogspot.com/http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/06/pengertian-hipotesis.htmlhttp://temukanpengertian.blogspot.com/2013/06/pengertian-hipotesis.htmlhttp://temukanpengertian.blogspot.com/2013/06/pengertian-variabel-penelitian.htmlhttp://temukanpengertian.blogspot.com/http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/06/pengertian-hipotesis.html
  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    8/17

    berhipotesisvmembuat hipotesis; mengajukan hipotesis (dugaan); menduga-duga;

    menghipotesiskanvmengambil sbg hipotesis

    http!""artikata.#om"arti-$$%%&'-hipotesis.html

    ontoh Hipotesis Penelitian

    !ari ketiga "or#at hipotesa yang baik dan terdiri dari $ bagian penting diatas, #aka akan didapatkancontoh hipotesa penelitian sebagai berikut:

    1. Pernyataan "Jika-Maka"

    Contoh:%ika pegawai #engala#i tekanan dala# beker&a yang lebih rendah, #aka #ereka akan #e#peroleh

    kepuasan ker&a yang lebih tinggi.2. Hipotesis Non dan Alternatif

    Contoh: '0 ( Tidak ada pengaruh signi)kan kenaikan ga&i terhadap kiner&a pegawai 'a ( *da pengaruh signi)kan kenaikan ga&i terhadap kiner&a pegawai

    3. Hipotesa Directional dan Nondirectional

    Contoh: *da hubungan langsung +ariabel gaya kepe#i#pinan dengan ketidakpastian lingkungan bisnis.

    http!""ikhwan-perbaungan.blogspot.#om"'%1&"%1"#ontoh-hipotesis-penelitian-rumusan.html

    . 'ipotesis ol -'o

    'ipotesis nol -'0 adalah hipotesis yang #enyatakan tidak adanya hubungan antara +ariabel independen

    - dan +ariabel dependen -. *rtinya, dala# ru#usan hipotesis, yang diu&i adalah ketidakbenaran

    +ariabel - #e#pengaruhi -. 1: 3tidak ada hubungan antara warna ba&u dengan kecerdasan

    #ahasiswa4.

    2. 'ipotesis er&a -'

    'ipotesis er&a -' adalah hipotesis yang #enyatakan adanya hubungan antara +ariabel independen -

    dan +ariabel dependen - yang diteliti. 'asil perhitungan ' tersebut, akan digunakan sebagai dasar

    pencarian data penelitian.

    Jenis-jenis Hipotesis

    . 'ipotesis dilihat dari kategori ru#usannya

    !ibagi #en&adi dua bagian yaitu - hipotesis nihil yang biasa disingkat dengan 'o -2 hipotesis alternati"

    biasanya disebut hipotesis ker&a atau disingkat 'a.

    http://artikata.com/arti-330042-hipotesis.htmlhttp://ikhwan-perbaungan.blogspot.com/2014/01/contoh-hipotesis-penelitian-rumusan.htmlhttp://artikata.com/arti-330042-hipotesis.htmlhttp://ikhwan-perbaungan.blogspot.com/2014/01/contoh-hipotesis-penelitian-rumusan.html
  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    9/17

    'ipotesis nihil -'o yaitu hipotesis yang #enyatakan tidak ada hubungannya atau pengaruh antara

    +ariabel dengan +ariabel lain. Contohnya: Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua

    dengan prestasi bela&ar siswa 6!.

    'ipotesis alternati" -'a adalah hipotesis yang #enyatakan adanya hubungan atau pengaruh antara

    +ariabel dengan +ariabel lain. Contohnya: *da hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan

    prestasi bela&ar siswa 6!.

    'ipotesis alternati" ada dua #aca#, yaitu directional Hypotheses dan non directional

    Hypotheses-7raenkel and 8allen, 990:2 ; 6uharsi#i *rikunto, 9

  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    10/17

    !itin&au dari keluasan dan lingkupnya, hipotesis dapat dibedakan #en&adi hipotesis #ayor dan hipotesis

    #inor. 'ipotesis #ayor adalah hipotesis yang #encakup kaitan seluruh +ariabel dan seluruh ob&ek

    penelitian, sedangkan hipotesis #inor adalah hipotesis yang terdiri dari bagian?bagian atau sub?sub dari

    hipotesis #ayor -&abaran dari hipotesis #ayor.

    Contoh: 'ipotesis Mayor

    3*da hubungan antara keadaan sosial ekono#i -61 orang tua dengan prestasi bela&ar siswa 6MP4.

    Contoh: 'ipotesis Minor.

    . *da hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi bela&ar siswa 6MP.

    2. *da hubungan antara pendapatan orang tua dengan prestasi bela&ar siswa 6MP.

    $. *da hubungan antara kekayaan orang tua dengan prestasi bela&ar siswa 6MP.

    'ipotesis

    'ipotesis adalah pen&elasan se#entara tentang tingkah laku, ge&ala?ge&ala, atau ke&adian tertentu yangtelah ter&adi atau yang akan ter&adi. 6uatu hipotesis adalah pernyataan #asalah yang spesi)k.

    arakteristik hipotesis yang baik adalah: dapat diteliti, #enun&ukkan hubungan antara +ariable?+ariabel,

    dapat diu&i, #engikuti te#uan?te#uan penelitian terdahulu.

    *dapun "ungsi?"ungsi hipotesis, yaitu: #e#bi#bing pikiran peneliti dala# #e#ulai penelitian,

    #enentukan tahapan atau prosedur penelitian, #e#bantu #enetapkan "or#at dala# #enya&ikan,

    #enganalisis dan #ena"sirkan data dala# tesis.

    *da beberapa tipe hipotesis, yaitu:

    .'ipotesis nol #engandung arti tidak ada pengaruh, tidak ada interaksi, tidak ada hubungan, atau tidak

    ada perbedaan

    2.'ipotesis alternati+e adalah pernyataan operasional dari hipotesis penelitian. @ila hipotesis alternati"

    berdasarkan teori #aka disebut hipotesis dedukti". Tetapi bila hipotesis alternati" berdasarkan penga#atan

    disebut hipotesis indukti"

    $.'ipotesis non? directional tidak #enun&ukkan suatu arah. Bntuk itu digunakan u&i dua pihak

    .'ipotesis directional #e#perlihatkan arah pengaruh atau arah perbedaan.

    Contoh hipotesis nol -'o ; Tidak ada perbedaan kreati)tas antara anak yang diberi keleluasaan dengan

    anak yang dikekang dala# keluarga.

    Contoh hipotesis alternati+e -'a ; *da perbedaan kreati+itas antara anak yang diberi keleluasaan dengananak yang dikekang dala# keluarga atau reati+itas anak yang diberi keleluasaan lebih tinggi daripada

    kreati+itas anak yang dikekang -hubungan positi" ; atau kreati+itas anak yang dikekang lebih tinggi

    daripada kreati+itas anak yang diberi keleluasaan -hubungan negati".

    Pen!ertian Hipotesis Dala Penelitian. 'ipotesa berasal dari penggalan kata 4hypo4 yang artinya 4di

    bawah4 dan thesa4 yang artinya 4kebenaran4, &adi hipotesa yang ke#udian cara #enulisnya disesuaikan

    dengan e&aan @ahasa >ndonesia #en&adi hipotesa dan berke#bangan #en&adi 'ipotesa.

    Pengertian 'ipotesa #enurut 6utrisno 'adi adalah tentang pe#ecahan #asalah. 6ering kali peneliti tidak

    dapat #e#ecahkan per#asalahannya hanya dengan sekali &alan. Per#asalahan itu akan diselesaikan segide#i segi dengan cara #enga&ukan pertanyaan?pertanyaan untuk tiap?tiap segi, dan #encari &awaban

    #elalui penelitian yang dilakukan.

    !ari kedua pernyataan tersebut di atas dapat ditarik kesi#pulan bahwa hipotesis adalah suatu dugaan

    yang perlu diketahui kebenarannya yang berarti dugaan itu #ungkin benar #ungkin salah.

    Jenis-jenis Hipotesa

    Menurut 6uharsi#i *rikunto, &enis 'ipotesa penelitian pendidikan dapat di golongkan #en&adi dua yaitu :

    . 'ipotesa er&a, atau disebut &uga dengan 'ipotesa alternati" -'a. 'ipotesa ker&a #enyatakan adanya

    hubungan antara +ariabel dan , atau adanya perbedaan antara dua kelo#pok.

  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    11/17

    2. 'ipotesa ol -ull hypotheses 'o. 'ipotesa nol sering &uga disebut 'ipotesa statistik,karena biasanya

    dipakai dala# penelitian yang bersi"at statistik, yaitu diu&i dengan perhitungan statistik. @ertolak pada

    pe#ikiran diatas dapat penulis ke#ukakan bahwa dala# penelitian ini penulis #enga&ukan hipotesis ker&a

    dan hipotesis nihil -nol.

    Contoh 'ipotesa yang dia&ukan dala# penulisan penelitian.

    'ipotesis er&a -' 4 Pe#bela&aran Mate#atika dengan Penerapan Model 6inektiks lebih e"ekti"

    dibandingkan dengan pe#bela&aran #ate#atika tanpa Penerapan Model 6inektiks Terhadap Proses

    @ela&ar @idang 6tudi Mate#atika 6ub Pokok @ahasan Persa#aan inear 4.

    'ipotesis ihil -'0 4 Pe#bela&aran Mate#atika dengan Penerapan Model 6inektiks tidak e"ekti"

    dibandingkan dengan pe#bela&aran #ate#atika tanpa Penerapan Model 6inektiks Terhadap Proses @ela&ar

    @idang 6tudi Mate#atika 6ub Pokok @ahasan Persa#aan inear 4.

    P#N$#%&'AN( J#N')-J#N') H'P*)') DAN +'%'-+'%' H'P*)') ,AN$ A'

    Pen!ertian Hipotesis Dala Penelitian. 'ipotesa berasal dari penggalan kata 4hypo4 yang artinya 4di

    bawah4 dan thesa4 yang artinya 4kebenaran4, &adi hipotesa yang ke#udian cara #enulisnya disesuaikandengan e&aan @ahasa >ndonesia #en&adi hipotesa dan berke#bangan #en&adi 'ipotesa.

    Pengertian 'ipotesa #enurut 6utrisno 'adi adalah tentang pe#ecahan #asalah. 6ering kali peneliti tidak

    dapat #e#ecahkan per#asalahannya hanya dengan sekali &alan. Per#asalahan itu akan diselesaikan segi

    de#i segi dengan cara #enga&ukan pertanyaan?pertanyaan untuk tiap?tiap segi, dan #encari &awaban

    #elalui penelitian yang dilakukan.

    !ari kedua pernyataan tersebut di atas dapat ditarik kesi#pulan bahwa hipotesis adalah suatu dugaan

    yang perlu diketahui kebenarannya yang berarti dugaan itu #ungkin benar #ungkin salah.

    Jenis-jenis Hipotesa

    Menurut 6uharsi#i *rikunto, &enis 'ipotesa penelitian pendidikan dapat di golongkan #en&adi dua yaitu :

    . 'ipotesa er&a, atau disebut &uga dengan 'ipotesa alternati" -'a. 'ipotesa ker&a #enyatakan adanya

    hubungan antara +ariabel dan , atau adanya perbedaan antara dua kelo#pok.

    2. 'ipotesa ol -ull hypotheses 'o. 'ipotesa nol sering &uga disebut 'ipotesa statistik,karena biasanya

    dipakai dala# penelitian yang bersi"at statistik, yaitu diu&i dengan perhitungan statistik. @ertolak pada

    pe#ikiran diatas dapat penulis ke#ukakan bahwa dala# penelitian ini penulis #enga&ukan hipotesis ker&a

    dan hipotesis nihil -nol.

    Contoh 'ipotesa yang dia&ukan dala# penulisan penelitian.

    'ipotesis er&a -' 4 Pe#bela&aran Mate#atika dengan Penerapan Model 6inektiks lebih e"ekti"

    dibandingkan dengan pe#bela&aran #ate#atika tanpa Penerapan Model 6inektiks Terhadap Proses

    @ela&ar @idang 6tudi Mate#atika 6ub Pokok @ahasan Persa#aan inear 4.

    'ipotesis ihil -'0 4 Pe#bela&aran Mate#atika dengan Penerapan Model 6inektiks tidak e"ekti"

    dibandingkan dengan pe#bela&aran #ate#atika tanpa Penerapan Model 6inektiks Terhadap Proses @ela&ar

    @idang 6tudi Mate#atika 6ub Pokok @ahasan Persa#aan inear 4.

    arakteristik 'ipotesis yang @aik

    6ebuah hipotesis atau dugaan se#entara yang baik hendaknya #engandung beberapa hal. 'al D hal

    tersebut diantaranya :

    'ipotesis harus #e#punyai daya pen&elas

    2 'ipotesis harus #enyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara +ariabel?+ariabel?+ariabel.

    $ 'ipotesis harus dapat diu&i

    'ipotesis hendaknya konsistesis dengan pengetahuan yang sudah ada.

  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    12/17

    5 'ipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas #ungkin.

    @erikut ini beberapa pen&elasan #engenai 'ipotesis yang baik :

    ?Hipotesis har/s end/!a H/0/n!an diantara 0e0erapa aria0le

    'ipotesis harus dapat #enduga hubungan antara dua +ariabel atau lebih, disini harus dianalisis +ariabel?

    +ariabel yang dianggap turut #e#pengaruhi ge&ala?ge&ala tertentu dan ke#udian diselidiki sa#pai di#ana

    perubahan dala# +ariabel yang satu #e#bawa perubahan pada +ariabel yang lain.

    - Hipotesis har/s Dapat Di/ji

    'ipotesis harus dapat di u&i untuk dapat #eneri#a atau #enolaknya, hal ini dapat dilakukan dengan

    #engu#pulkan data?data e#piris.

    - Hipotesis har/s konsisten den!an ke0eradaan il/ pen!etah/an-

    'ipotesis tidak bertentangan dengan pengetahuan yang telah ditetapkan sebelu#nya. !ala# beberapa

    #asalah, dan terkhusus pada per#ulaan penelitian, ini harus berhati?hati untuk #engusulkan hipotesisyang sependapat dengan il#u pengetahuan yang sudah siap ditetapkan sebagai dasar. 6erta poin ini

    harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk #e#eriksa literatur dengan tepat oleh karena itu suatu

    hipotesis harus diru#uskan bedasar dari laporan penelitian sebelu#nya.

    - Hipotesis Dinyatakan )ecara )ederhana

    6uatu hipotesis akan dipresentasikan kedala# ru#usan yang berbentuk kali#at deklarati", hipotesis

    dinyatakan secara singkat dan se#purna dala# #enyelesaikan apa yang dibutuhkan peneliti untuk

    #e#buktikan hipotesis tersebut.

    M#N$J' H'P*)')

    6uatu hipotesis harus dapat diu&i berdasarkan data e#piris, yakni berdasarkan apa yang dapat dia#ati

    dan dapat diukur. Bntuk itu peneliti harus #encari situasi e#piris yang #e#beri data yang diperlukan.

    6etelah kita #engu#pulkan data, selan&utnya kita harus #enyi#pulkan hipotesis , apakah harus

    #eneri#a atau #enolak hipotesis. *da bahayanya seorang peneliti cenderung untuk #eneri#a atau

    #e#benarkan hipotesisnya, karena ia dipengaruhi bias atau perasangka. !engan #enggunakan data

    kuantitati" yang diolah #enurut ketentuan statistik dapat ditiadakan bias itu sedapat #ungkin, &adi

    seorang peneliti harus &u&ur, &angan #e#anipulasi data, dan harus #en&un&ung tinggi penelitian sebagai

    usaha untuk #encari kebenaran.

    Hipotesis

    'asil suatu penelitian pada hakikatnya adalah suatu &awaban atas pertanyaan penelitian yang telah

    diru#uskan di dala# perencanaan penelitian. Bntuk #engarahkan kepada hasil penelitian ini dala#

    perencanaan penelitian perlu diru#uskan &awaban se#entara dari penelitian ini.

    %awaban se#entara dari suatu penelitian ini biasanya disebut hipotesis. %adi hipotesis di dala# suatu

    penelitianr berarti &awaban se#entara penelitian, patokan &uga, atau dalil se#entara yang kebenarannya

    akan dibuktikan dala# penelitian tersebut. #elalui pe#buktian dari hasil penelitian, #aka hipotesis ini

    dapat benar atau salah, dapat diteri#a atau ditolak.

    esi#pulan yang diperoleh dari pe#buktian atau analisis dari dala# #engu&i ru#usan &awaban se#entaraatau hipotesis itulah akhir suatu penelitian. 'asil akhir penelitian ini disebut &uga kesi#pulan penelitian,

    generalisasi atau dalil yang berlaku u#u#, walaupun pada tara" tertentu hal tersebut #e#punyai

    perbedaan tingkatan sesuai dengan tingkat ke#aknaan -signi)cantcy dari hasil analisis statistik. 'asil

    pe#buktian hipotesis atau hasil akhir penelitian ini &uga sering disebut thesis.

    'ipotesis ditarik dari serangkaian "akta yang #uncul sehuhubungan dengan #asalah yang diteliti. !ari

    "akta diru#uskan hubungan antara satu dengan yang lain dan #e#bentuk suatu konsep yang #erupakan

    abstraksi dari hubungan antara berbagai "akta.

    'ipotesis sangat penting bagi suatu penelitian karena hipotesis ini #aka penelitian diarahkan. 'ipotesis

    dapat #e#bi#bing -#engarahkan dala# pengu#pulan data.

    )ecara !aris 0esar hipotesis dala penelitian ep/nyai peranan se0a!ai 0erik/t

    . Me#berikan batasan dan #e#perkecil &angkauan penelitian.

  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    13/17

    2. Me#"okuskan perhatian dala# rangka pengu#pulan data.

    $. 6ebagai panduan dala# pengu&ian serta penyesuaian dengan "akta atau data.

    . Me#bantu #engarahkan dala# #engidenti)kasi +ariabel?+ariabel yang akan diteliti -dia#ati.

    !ari hipotesis peneliti #enarik kesi#pulan dala# bentuk yang #asih se#entara dan harus dibuktikan

    kebenarannya -hipotesis sebagai titik tolak atau arah dari pelaksanaan penelitian.

    Meperoleh fakta /nt/k per//san hipotesis dapat dilak/kan antara lain den!an

    . Me#peroleh sendiri dari su#ber aslinya, yaitu dari pengala#an langsung di lapangan, ru#ah sakit,

    Puskes#as, atau labotariu#. !ala# #enge#ukakan "akta ini kita tidak berusaha untuk #elakukan

    perubahan atau pena"siran dari keaslian "akta yang diperoleh.

    2. 7akta yang diidenti)kasi dengan cara #engga#barkan atau #ena"sirkannya dari su#ber yang asli,

    tetapi #asih berada di tangan orang yang #engidenti)kasi tersebut, sehingga #asih dala# bentuknya

    yang asli.

    $. 7akta yang diperoleh dari orang yang #engidenti)kasi dengan &alan #enyusunnya dala# bentuk

    penalaran abstrak, yang sudah #erupakan si#bol berpikir sebagai generalisas; dari hubungan antara

    berbagai "akta atau +ariabel.

    7akta adalah sangat penting dala# penelitian, teruta#a dala# peru#usan hipotesis. 6ebab, hipotesis#erupakan kesi#pulan yang ditarik berdasarkan "akta yang dite#ukan. 'al ini berarti sangat berguna

    untuk di&adikan dasar #e#buat kesi#pulan penelitian. Meskipun hipotesis ini si"atnya suatu ra#alan,

    tetapi bukan hanya sekadar ra#alan sebab, hipotesis ditarik dari dan berdasarkan suatu hasil serta

    Proble#atik yang ti#bul dari penelitian pendahuluan dan hasil pe#ikiran yang logis dan rasional.

    'ipotesis &uga dapat diru#uskan dari teori il#u pengetahuan yang berhubungan dengan #asalah yang

    diteliti.

    ent/k %//san Hipotesis

    Pada hakikatnya hipotesis adalah sebuah pernyataan tentang hubungan yang diharapkan antara dua

    +ariabel atau lebih yang dapat di u&i secara e#piris. @iasanya hipotesis terdiri dan pernyataan terhadap

    adanya atau tidak adanya hubungan antara dua +ariabel, yaitu +ariabel bebas -independent +ariable dan

    +ariabel terikat dependent +ariabel. Eariabel bebas ini #erupakan +ariabel penyebapnya atau +ariabel

    pengaruh, sedang +ariabel terikat #erupakan +ariabel akibat atau +ariabel terpengaruh.

    +ontoh sederhana

    Merokok adalah penyebab penyakit kanker paru?paru paru. !i dala# contoh ini #erokok adalah +ariabel

    yaitu +ariabel independen -penyebabnya, sedangkan kanker paru?paru #erupaksn +ariabel dependen

    atau akibatnya.

    6eperti telah diuraikan di atas, bahwa hipotesis adalah suatu si#pulan se#entara atau &awaban

    se#entara dari suatu penelitian sebab itu hipotesis harus #e#punyai landasan teoretis, bukan hanya

    sekadar suatu dugaan yang tidak #e#punyai landasan il#iah, #elainkan lebih dekat kepada suatu

    kesi#pulan.

    +iri-ciri s/at/ hipotesis antara lain se0a!ai 0erik/t

    . 'ipotesis hanya dinyatakan dala# bentuk pernyataan -state#ent bukan dala# bentuk kali#at tanya.

    2. 'ipotesis harus tu#buh dari il#u pengetahuan yang diteliti. 'al ini berarti bahwa hipotesis hendaknya

    berkaitan dengan lapangan il#u pengetahuan yang sedang atau akan diteliti.

    $. 'ipotesis harus dapat diu&i, 'al ini berarti bahwa suatu hipotesis harus #engandung atau terdiri dari

    +ariabel?+ariabel yang diukur dan dapat dibanding?bandingkan. 'ipotesis yang tidak &elas pengukuran

    +ariabelnya akan sulit #encapai hasil yang ob&ekti"

    . 'ipotesis harus sederhana dan terbatas. *rtinya hipotesis yang tidak #eni#bulkan perbedaan?perbedaan, pengertian, serta tidak terlalu luas si"atnya.

    *gar dapat #eru#uskan hipotesis yang #e#enuhi kriteria tersebut perlu diperti#bangkan berbagai hal

    antara lain yang terpenting adalah teknik yang akan digunakan dala# #engu&i ru#usan hipotesis yang

    dibuat. *pabila suatu teknik terte#u dala# ru#usan hipotesis ditetapkan, #aka bentuk ru#usan hipotesis

    yang dibuat dapat digunakan dala# penelitian.

    Jenis-Jenis %//san Hipotesis

    erdasarkan 0ent/k r//sannya( hipotesis dapat di!olon!kan ti!a. yakni

    1. &ipte#i# (erja

    *dalah suatu ru#usan hipotesis dengan tu&uan untuk #e#buat ra#alan tentang peristiwa yang rer&adi

    apabila suatu ge&ala #uncul. 'ipotesis ini sering &uga disebut hipotesis ker&a. @iasanya #akan ru#usan

  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    14/17

    pernyataan: %ikaF..#akaFF.. *rtinya, &ika suatu "aktor atau +ariabel terdapat atau ter&adi pada suatu

    situasi, #aka ada akibat tertentu yang dapat diti#bulkannya.

    )nth #e%erhana:

    a. %ika sanitasi lingkungan suatu daerah buruk, #aka penyakit #enular di daerah tersebut tinggi.

    b. %ika persalinan dilakukan oleh dukun yang belu# dilatih, #aka angka ke#atian bayi di daerah tersebul

    tinggi.

    c. %ika pendapatan perkapita suatu negara rendah, #aka status kesehatan #asyarakat di negara tersebut

    rendah pula.

    d. dan lain?lain.

    Meskipun pada u#u#nya ru#usan hipotesis seperti tersebut di atas, tetapi hal tersebut bukan saru?

    satunya ru#usan hipotesis ker&a. arena dala# ru#usan hipotesis ker&a yang paling penting adalah bahwa

    ru#usan hipotesis harus dapat #e#beri pen&elasan tentang kedudukan #asalah yang diteliti, sebagai

    bentuk kesi#pulan yang akan diu&i. Gleh sebab itu penggunaan ru#usan lain seperti di atas #asih dapat

    dibenarkan secara il#iah.

    2. &ipte#i# *l atau &ipte#i# +tati#tik

    'ipoiesis ol biasanya dibuat untuk #enyatakan sesuatu kesa#aan atau tidak adanya suatu perbedaanyang ber#akna antara kelo#pok atau lebih #engenai suatu hal yang diper#asalahkan. @ila dinyatakan

    adanya perbedaan antara dua +ariabel, disebut hipotesis alternati".

    )nth #e%erhana : hipte#i# nl

    a. Tidak ada perbedaan tentang angka ke#atian akibat penyakit &antung antara penduduk perkotaan

    dengan penduduk pedesaan.

    b. Tidak ada perbedaan antara status giHi anak balita yang tidak #endapat *6> pada waktu bayi, dengan

    status giHi anak balita yang #endapat *6> pada waktu bayi.

    c. Tidak ada perbedaan angka penderita sakit diare antara kelo#pok penduduk yang #enggunakan air

    #inu# dari P*M dengan kelo#pok penduduk yang #enggunakan air #inu# dari su#ur.

    d. dan sebagainya.

    Contoh?contoh tersebut #enun&ukkan bahwa kedua kelo#pok yang bersangkutan adalah sa#a, #isalnya

    status giHi dari balita yang #endapatkan *6> sa#a dengan status giHi anak balita yang tidak #endapatkan

    *6>. @ila hal tersebut diru#uskan dengan 3selisih4 #aka akan #enun&ukkan hasil dengan nol, #aka

    disebut hipotesis nol. @ila diru#uskan dengan 3persa#aan4 #aka hasilnya sa#a, atau tidak ada

    perbedaan. Gleh sebab itu apabila diu&i dengan #etode statistika akan ta#pak apabila ru#usan hipotesis

    dapat diteri#a, dapat disi#pulkan sebagai#ana hipotesisnya.

    Tetapi bila ru#usannya ditolak, #aka hipotesis alternati"hya yang diteri#a. >tulah sebabnya #aka sdperti

    ru#usan hipotesis nol dipertentangkan dengan ru#usan hipotesis alte#ati". 'ipotesis nol biasanya

    #enggunakan ru#us 'o -#isalnya 'G : ( y sedangkan hipotesis alternati" #enggunakan si#bol 'a

    -#isalnya, 'a : ( I y.

    @erdasarkan isinya, suatu hipotesis &uga dapat dibedakan #en&adi 2, yaitu: perta#a, hipotesis #ayor,

    hipotesis induk, atau hipotesis uta#a, yaitu hipotesis yang #en&adi su#ber dari hipotesis?hipotesis yang

    lain. edua, hipotesis #inor, hipotesis penun&ang, atau anak hipotesis, yaitu hipotesis yang di&abarkan dari

    hipotesis #ayor. !i dala# pengu&ian statisik hipotesis ini sangat penting, sebab dengan pengu&ian

    terhadap tiap hipotesis #inor pada hakikatnya adalah #engu&i hipotesis #ayornya.

    )nth ti%ak #empurna :'ipotesis #ayor: 36anitasi lingkungan yang buruk #engakibatkan tingginya penyakit #enular4. !ari

    contoh ini dapat diuraikan adanya dua +ariabel, yakni +ariabel penyebab -sanitasi lingkungan dan

    +ariabel akibat -penyakit #enular. ita ketahui bahwa penyakit #enular itu luas sekali, antara lain

    #encakup penyakit?penyakit diare, de#a# berdarah, #alaria, T@C, ca#pak, dan sebagainya. 6ehubungan

    dengan banyaknya #aca# penyakit #enular tersebut, kita dapat #enyusun hipotesis #inor yang banyak

    sekali, yang #asing?#asing #e#perkuat dugaan kita tentang hubungan antara penyakit?penyakit

    tersebut dengan sanitasi lingkungan, mi#aln$a :

    a. *danya korelasi positi" antara penyakit diare dengan buruknya sanitasi lingkungan

    b. *danya hubungan antara penyakit ca#pak dengan rendahnya sanitasi lingkungan.

    c. *danya hubungan antara penyakit kulit dengan rendahnya sanitasi lingkungan.

    d. dan sebagainya.

  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    15/17

    *pabila dala# pengu&ian statistik hipotesis?hipotesis tersebut terbukti ber#akna korelasi antara kedua

    +ariabel di dala# #asing?#asing hipotesis #inor tersebut, #aka berarti hipotesis #ayornya &uga diteri#a.

    %adi ada korelasi yang positi" antara sanitasi lingkungan dengan penyakit #enular.

    !. &ipte#i# &ubungan %an &ipte#i# erbe%aan

    'ipotesis dapat &uga dibedakan berdasarkan hubungan atau perbedaan 2 +ariabel alau lebih. 'ipotesis

    hubungan berisi tentang dugaan adanya hubungan antara dua +ariabel. Misalnya, ada hubungan antara

    tingkat pendidikan dengan praktek pe#eriksaan ha#il. 'ipotesis dapat diper&elas lagi #en&adi : Makin

    tinggi pendidikan ibu, #akin sering -teratur #e#eriksakan keha#ilannya. 6edangkan hipotesis

    perbedaan #enyatakan adanya ketidaksa#aan atau perbedaan di antara dua +ariabel; #isalnya. praktek

    pe#berian *6> ibu?ibu de elurahan berbeda dengan praktek pe#berian *6> ibu?ibu di elurahan .

    'ipotesis ini lebih dielaborasi #en&adi: praktek pe#berian *6> ibu?ibu di elurahan lebih tinggi bila

    dibandingkan dengan praktek pe#berian *6> ibu?ibu di elurahan .

    http!""prabugomong.#om"'%1$"11"$%"jenis-jenis-hipotesis"

    *roporsi merupakan kata yang sangat biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari dan sangat familiar di telinga kita,

    akan tetapi pertanyaannya adalah apakah kita sudah tahu apa arti sebenarnya dari proporsi. "ita sering

    mengatakan &Iah, orang itu tinggi badan dan berat badannya proporsional&, atau dengan kata yang lain &"alau

    berbuat sesuatu itu yang proporsional, jangan berlebih-lebihan&. #ebenarnya apakah arti dari proporsional. enurut

    "amus Lengkap @ahasa 4ndonesia 14ndra'an, %CCC, p.5C?2 proporsi adalah keseimbangan. Jadi ungkapan yang di

    depan tadi &Iah, orang itu tinggi badan dan berat badannya proporsional& berarti antara tinggi badan dan berat

    badan seimbang.

    0D+= =7D7=7(#4

    http!""id.wikipedia.org"wiki"roporsi selasa 1 ebruari jam 1%!'&

    Argumentasiadalah salah satu jenis pengembangan paragrafdalam penulisanyang ditulis dengan tujuan untuk

    meyakinkan atau membujuk[butuh rujukan

    !pemba$a. 0alam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan,

    pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan $ontoh, analogi,dan sebab akibat.

    +ujuannya adalah agar pemba$a yakin bah'a ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.

    enurut 4skandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan #* tidak latah masuk #.

    "alau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih #". 0ia mengingatkan sejumlah risiko bagi

    lulusan #* yang sembarangan melanjutkan sekolah. isalnya, lulusan #* yang tidak mempunyai potensi

    bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk #, dia tidak akan lulus

    A( karena sulit mengikuti pelajaran di #. +anpa lulus A( mustahil bisa sampai perguruan tinggi. *ada

    akhirnya mereka akan menjadi pengangguran karena pelajaran di # tidak memberi bekal untuk bekerja. [!

    "esimpulan dari paragraf tersebut ialah memilih # tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah

    pengangguran.

    0ilihat dari struktur informasinya, dalam paragraf argumentasi akan ditemukan3

    *endahuluan, bertujuan untuk menarik perhatian pemba$a, memusatkan perhatian pemba$a kepada

    argumen yang akan disampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar mengapa argumentasi dikemukakan.

    http://prabugomong.com/2013/11/30/jenis-jenis-hipotesis/http://id.wikipedia.org/wiki/Paragrafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Paragrafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Menulishttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Analogihttp://id.wikipedia.org/wiki/Analogihttp://id.wikipedia.org/wiki/Argumentasi#cite_note-1http://prabugomong.com/2013/11/30/jenis-jenis-hipotesis/http://id.wikipedia.org/wiki/Paragrafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Menulishttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Analogihttp://id.wikipedia.org/wiki/Argumentasi#cite_note-1
  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    16/17

    +ubuh argumen, bertujuan untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan dalam paragraf

    argumentasi sehingga kesimpulan yang akan di$apai juga benar. "ebenaran yang disampaikan dalam tubuh

    argument harus dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen, penyusun

    fakta, dan jalan pikiran yang logis.

    "esimpulan atau ringkasan, bertujuan untuk membuktikan kepada pemba$a bah'a kebenaran yang ingin

    disampaikan melalui proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis.http!""id.wikipedia.org"wiki"*rgumentasi selasa 1 ebruari '%1+ jam 1%!$&

    #ebuah argumen adalah sepotong penalaran dengan satu atau lebih lokal dan kesimpulan. rgumen biasanya

    dibagi menjadi dua jenis, deduktif dan induktif. Jadi didefinisikan, sebuah argumen yang harus dibedakan dari

    perselisihan. #atu dapat menggunakan argumen, dalam pengertian ternama, untuk memenangkan sebuah

    argumen, dalam pengertian sehari-hari sengketa. Jelas ternama &argumen& bukanlah sebagai dramatissebagai pertarungan verbal. Antuk $ontoh lihat induktif argumen argumen dari analogi untuk $ontoh lihat

    argumen deduktif 0eterminisme keras.

    http!""id.termwiki.#om""argument/E'/0'/01/E'/0'/0'

    Pen!ertian para!raf ar!/entasiadalah sebuah paragra" yang #enge#ukakan alasan, contoh,

    dan bukti?bukti yang kuat dan #eyakinkan. !engan adanya sebuah paragra" argu#entasi ini #aka

    kita daranya #eyakinkan dan #e#engaruhi pe#baca dengan alasan?alasan yang logis dan kuat

    guna #e#buktikan kebenaran suatu pendapat a#i didasarkan atas data dan "akta.

    Ar!/entasidigunakan untuk #e#engaruhi dan #engubah pendapat orang lain agar#eneri#anya. !ala# penyusunan paragra" argu#entasi se#ua hal yang dianggap pentingdikelo#pokkan dan di&adikan satu dala# sebuah kesi#pulan yang bisa diletakkan di awal, akhir,#aupun di awal dan di akhir paragra" argu#entasi tersebut.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Argumentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Argumentasihttp://id.termwiki.com/ID/argument_%E2%82%81%E2%82%82http://www.irfansyahputra.web.id/2014/10/pengertian-dan-contoh-paragraf-argumentasi.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Argumentasihttp://id.termwiki.com/ID/argument_%E2%82%81%E2%82%82http://www.irfansyahputra.web.id/2014/10/pengertian-dan-contoh-paragraf-argumentasi.html
  • 7/21/2019 tugas kpst.docx

    17/17

    Contoh Paragra" *rgu#entasi

    )nth 1

    erusakan ala# #erupakan salah satu #asalah terbesar yang dihadapi oleh u#at #anusia pada era

    #odern ini. 'a#pir setiap hari kita selalu disuguhi berita berbagai #aca# bencana, seperti ban&ir,

    tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan. @encana ala# tersebut #e#akan korban nyawa

    dan harta. Tu#buhan dan hewan tidak berdosa pun #en&adi korban. Peristiwa ini #erupakan akibat

    pola hidup sebagian besar #anusia #odern yang tidak ra#ah lingkungan.

    )nth 2

    !ari data kepolisian dan ru#ah sakit diperkirakan terdapat =0 s.d =5J kasus penyalagunaan narkoba

    ter&adi pada kelo#pok re#a&a. 6ebanyak