tugas hidrodfe
TRANSCRIPT
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 1/31
BAB I
KONSEP DAN PRINSIP DASAR
1.1. Konsep dasar dari Hidrodinamika
1.1.1 Definisi dari Partikel fluida dasar
Ilmu tentang adanya teori fluida mekanis didasari oleh sebuah konsep dari
sebuah massa dasar atau partikel dari fluida. Partikel ini tidak berbentuk atau sulit
untuk digambarkan bentuknya. Partikel ini juga mungkin sebagai sebuah corpus
alienum, sebuah badan asing didalam mekanik dari sebuah rangkaian. Ini juga sebagai
sebuah pengantar untuk lebih memahami istilah dalam arti fisika dari persamaan-
persamaan differensial yang mengatur gerakan arus.
Seperti halnya dengan konsep dasar teori mekanik dari unsur padat yang
didasari oleh yang disebut sebuah “material point”, basis dari teori fluida mekanik
disandarkan pada fungsi mekanik dari massa dasar dari fluida. Seperti sebuah massa
dasar dari fluida yang biasanya bersama-sama dengan material poin di dalam
kinematik dari sebuah tubuh padat, apakah diasumsikan sangat kecil atau cukup kecil
yang semua bagian-bagian dari elemen dapat diartikan memiliki velositas yang sama
translasi dan mempunyai densitas yang sama p. Partikel fluida dasar ini
diasumsikan menjadi homogen atau homogeneous, isotropic dan berkesinambungan
atau continous dalam pengertian maeroscopic. Pola molecular dan sebuah molekuler
dan pergerakan-pergerakan !ro"nian yang disertai partikel, adalah sebuah subjek
yang dihadapkan dengan teori kinetik fluida, tidak akan dapat diambil sebagai
hitungan.
1.1.2 Pendekatan teoritis.
#ukum mekanis dari sebuah sistem benda padat $sebuah pringan yang
berputar sebagi contohnya% di dapatkan dengan cara menggabungkan hukum mekanik
pada sebuah “material point” dengan daerah atau area atau besaran dari system di
ba"ah pertimbangan. Sama dengan hukum fluida mekanik yang digunakan dalam
praktek permesinan yang didapat dengan cara menggabungkan secara tepat atau
mendekati hukum yang mengatur sifat dari sebuah partikel fluida sepanjang sebuah
garis seluruh dari sebuah daerah atau area atau sebuah volume. &arenanya mungkin
ilmu tentang hidrodinamik akan dibagi kedalam dua bagian.
'
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 2/31
a. !agian Pertama
!agian Pertama terdiri dari persamaan-persamaan defensial umum yang
mengatur gerak dari sebuah fluida partikel dasar.
(luida mungkin akan di assumsikan sempurna)ideal $tanpa gaya friksi% atau
nyata. *alam kasus selanjutnya mungkin aliran mungkin juga akan menjadi laminar
atau turbulen.
. !agian &edua+angkah ke dua melibatkan metode deferensial matematik yang di gunakan
untuk menyatukan persamaan-persamaan diferensial dasar. Secara prakteknya
hubungan-hubungan secara umum seperti yang telah kita ketahui dengan sangat baik
tentang persamaan !ernoulli, mungkin bila kita simpulkan begitu. Pemecahan-
pemecahan yang harus benar dalam beberapa kasus kusus dapat juga di carai dengan
menggabungkan secara langsung.
1.2 Streamlines! Pat"lines, Stream #ues dan $ilaments
Pada titik $ x, y, z) dalam sisitem koordinat artesian. Sumbu /, 0, 1
tegak lurus antara satu dengan yang lain $lihat gambar '-'%. Ingat suatu unsur kecil
dalam segitiga dari fluida dengan satu titik sebagai sebuah sudut. 2aris tepi dari
elemen ini adalah dx, dy, dz. olume dari elemen ini adalah dx, dy, dz dan berat dari
elemen ini adalah 3 dx dy dy atau pg dx, dy, dz 3 adalah berat khusus dan g adalah
akselerasi yang berkaitan dengan gravitasi.
4ekanan saat di titik adalah sebuah scalar k"antitas yang sepenuhnya di
tetapkan oleh magnitudo. 4ekanan selalu tegak lurus dari permukaan $lihat gambar
bagian 5-6.'%.gaya yang bersesuaian adalah sebuah vector k"antitas, yang mana
ditetapkan oleh magnitude dan arah. 7agnitudo dari tekanan p adalah jarak koordinat
dari dan "aktu i 8 p = f (x,z,y,t) arah nya normal ke area yang mana tekananya
digunakan.
9
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 3/31
2ambar '-'. notasi dalam koordinat kartesian
2radien dari p $grdien p atau ∇ p% yang terhubung dengan jarak, yang juga
termasuk sebagai vector.kuantitas. komponen : komponen dari gradien p sepanjang 6
sumbu koordinat /, 0, 1 . merupakan turunan dari p yang menuju pada x, y, z
bila diurutkan, ∂ p/ ∂ ;, ∂ p/ ∂ y, ∂ p/ ∂ z.
&ecepatan dari partikel fluida pada saat adalah . komponen : komponen
dari sepanjang tiga sumbu koordinat kartesian /, 0, 1 adalah u, v dan w
secara. <ika i, j, k adalah unit vector sepanjang sumbu /, 0, 1 , kemudian =iu + jv + k w, sehingga system acuan adalah persegi empat, magnitude dari kecepatan
dilambangkan denga huruf = [ ]9>'
999 wvu ++ . adalah sebuah skalar kuntitas dan
"alaupun sudah sepenuhnya dihasilkan oleh mganitudo, seperti tekanan yang
dilambangkan dengan hurh p. adalah vector kuantitas dan komponen :
komponennya adalah u, v dan w yang berfungsi sebagai jarak koordinat dari dan
"aktu t, mereka dapat dituliskan dalam bentuk $ x, y, z, t).
Streamlines dan Pat"lines
Streamlines adalah suatu garis yang digambarkan dalam suatu fluida dimana
selalu membuat sudut tangensial setiap titiknya pada arah dengan kecepatan tertentu.
pabila kecepatan partikel pada suatu titik tertentu tidak tergantung dari pada
posisinya dan juga "aktu, maka streamlines tersebut akan berubah dari keadaan
sesaatnya. pabila kecepatan pada setiap titik tidak tergantung "aktu maka bentuk
aliran akan sama setiap "aktu dan pergerakannya disebut steady. Setiap pergerakan
6
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 4/31
fluida dikatakan steady apabila superposisi dari sistem mempunyai kecepatan konstan.
&urva yang menggambarkan pergerakan suatu partikel fluida disebut path line. ?ntuk
aliran steady path line sejajar dengan streamlines.
*isplacement elemen ds dari partikel fluida dapat didefinisikan dengan
persamaan vector ds = v dt, dimana valid baik untuk besaran maupun arahnya, dan
ditulis@
dt wdz
dt vdy
dt udx
===
Pada "aktu to , persamaan d; = u dt, dy = v dt dan dA = " dt menjadi
%,,,$%,,,$%,,,$ ooo t z y xwdz
t z y xvdy
t z y xudx == , ini adalah definisi matematis dari
streamline. ?ntuk 9-* ditulisv
dy
u
dx= atau v d; : u dy = B.
2ambar'.6.'.Streamlines.
dt t z y xw
dz
t z y xv
dy
t z y xu
dx
ooo
===%,,,$%,,,$%,,,$
adalah bentuk matematis dari
pathline.
Stream #ues dan $ilaments.
pabila digambarkan kumpulan dari garis streamline maka akan didapatkan apa
yang disebut dengan stream tube. Stream filament adalah stream tube yang
mempunyai penampang melintang dengan dimensi tidak terbatas. pabila aliran
C
ector
kecepatan
Streamlines
y
;O
dy
d;
ds
%
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 5/31
fluida pergerakannya tergantung pada "aktu maka konfigurasi dari stream tubes dan
filament berubah setiap saat.
Sebuah fluida dengan stream filament bergerak pada aliran steady, maka luas
penampang melintang dari filament relative kecil, sehingga dianggap kecepatan
partikelnya sama setiap saat pada luasan tersebut, dimana tegak lurus terhadap arah
kecepatannya. +ihat D', D9 adalah kecepatan dari luasan melintang σ', σ9 .
2ambar '.C.'. Stream filament.
pabila fluida incompressible maka influ; = efflu;, sehingga D' σ'= D9 σ9 .
*engan kata lain bah"a konservasi massa atau persamaan kontinyuitas $eDuation of
continuity%, menyatakan bah"a massa fluida influ; dalam suatu volume fluida selalu
sama dengan efflu;.
1.& Aliran Stad' dan (nstead'
?ntuk aliran steady di tentukan oleh k"antitas "aktu, garis arus, streaklines dan
partkel alur yang serupa. Ealaupun untuk yang unsteady atau "aktu aliran, garis
sangat berbeda dan dengan jelas dimengerti dari generasi mereka sendiri perlu untuk
di terjemahkan hasilnya telah diberikan dalam penelitian. Sebagai contoh jika sebuah
benda di celupkan kedalam aliran fluida, pola dari kayu celupan akan kelihatn seperti
di bengkokan, jka lokasi pada posisi netral saat terapung sudah di ketahui, sebuah alur
partikel dapat diselidiki 8 akhirnya jka sebuah sebuah benang dlam jumlah yang bayak
yang dikatkan pada sebuah tubuh ecara tidak sengaja arah dari benang ini di hasilkan
sebuah pola sebuah garis alur. Semua metode ini biasanya di gunakan saat
mempelajari gerak fluida.
2aris arus, alur, garis bengkok dan tabung arus adalaha jenis aliran unsteady,
yang aliranya berubah menurut "aktu. liran turbulen selalu menjadi aliran unsteady8
"alaupun ininakan kelihatan didalamnya bah"a arti gerak yangberhubungan dengan
5
D' D
9σ
'σ
9
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 6/31
"aktu dari aliran turbulen mungkin termasuk sebagai unseady. &emudian garis arus,
alur dan garis bengkok dari dari arti gerak adalah sama $lihat bab F %. 2ambar '-G dan
'-F menggambarkan definisi dari beberapa kasus dari gerak unsteady.
gambar '-G periode gravitasi di dalam air
gambar '-F asap mengambang di udara
*alam bebrapa kasus dari gerak unsteady $sebuah badan bergerak dengan
kecepatan konstan dalam sebuah fluida tetap, sebuah gelombang steady
menggeambarkan seperti sebuah gelombang pereodik atau gelombang solitry% ini
mungkin untuk di pindahkan sebuah gerak unsteady menjadi sebuah gerak yang
steady ke sebuah sistemkoordinat yang digerakan dengan sebuah tubuh atau
gelombang kecepatan. Susunan dari pola steady yang diperoleh dengan mengurangi
kecepatan badan pada kecepatan dari fluida. Susunan ini di sebut sebagai transformasi
2alilean $2alilean transformation%. 2aris arus steady dapat dapat di tentukan dengan
pengamatan pergerakan yang berjalan dengan badan atau gelombang
1.) 7etode Pembelajaran
Pergerakan dari sebuah fluida dapat di pelajari dengan menggunakan metodelagrange ataupun dengan metode Huler.
G
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 7/31
1.).1 *etode +a,ran,e
7etode +agrange mungkin digunakan untuk menja"ab pertanyaan@ apa yang
terjadi diberikan efek sebuah partikel fluida yang bergerak sepanjang alur 7etode ini
terdiri dari partikel fluida sepanjang yang menjalar dan memberikan garis dari alur,
kecepatan, dan tekanan dalam terminology dari posisi aslinya dari sebuah partikel dan
"aktu berlalu sehingga kedudukan partikel pada posisi aslinya. dalam kasus ini fluida
di mampatkan, densitas dan terperatur yang juga di berikan dalam terminology dari
posisi aslinya dan berlalunya "aktu.
<ika posisi inisial dari dari sebuah partikel dengan satuan "aktu t B . adalah ;
B , y B , A B , sebuah system persamaan lagrange memberikan posisi x, y, z saat t
sebagai @
X = ! ' $ x B , y B , z B , t t B %
" =! # (x B , y B , z B , t B $ t B )
% = ! & (x B , y B , x B , t B $ t B %
*i dalam latihan netode ini kadang di gunakan dalam hidrodinamik.
&oordinat +agrange "alaupun kadang sering digunakan dalam teori relativitas pada
gelombang gravitasi pereodik. &omponen &ecepatan dan akselerasi kecepatan pada
titik $ x B , y B , z B ) kemudian di hasilkan oleh sebuah deferensasi parsial sederhana
yang berhubungan dengan "aktu, seperti bah"a,
t
xu
∂
∂=
BBB ,, z y x
t
yv
∂∂=
BBB ,, z y x
t
z w
∂
∂=BBB ,, z y x
sama dengan komponen akselerasi dimana ∂ 9 x/ ∂ t # , ∂ 9 y/ ∂ t # , ∂ 9 z/ ∂ t #.
F
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 8/31
2ambar '-J
1.).2 *etode Euler
7etode Huler mungkin juga di gunakan untuk menja"ab pertanyaan@ apa yang
yang terjadi pada saat sebuah titik dalam sebuah jarak diduduki oleh fluida yang
sedang bergerak dalam hal ini paling banyak menggunakan bentuk frekuensi dari
permasalah pertemuan dalam hidrodinamik. 7etode ini memberikan, sebuah titik
$ x,y, z), kecepatan $u, v, w) dan tekanan p $dan dalam kasus kemampatan fluida,
densitas dan temperatur% sebagai fungsi dari "aktu t . Sehingga
= ($ x, y, z, t %
&emudian
u = f ' (x, y, z, t)
v = f # (x, y, z, t)
w = f & (x, y, z, t)
dan
p = ! ' (x, y, z, t)
Sistem persamaan Huler di ketahui dengan deferensasi total dari u, v, dan w
tertuju pada t dan secara berurutan dari komponen tekanan. *alam contoh : contoh
berikut dari system koordinat Huler di gunakan.
7ari langsung kita ingat sebuah system koordinat euler dimana gerak
gelombang dua dimensi yang di "akili komponen percepatan@
= f ' (x, y, z, t) = %cos$
9
mxkt ke )
dt
dx mz −=
J
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 9/31
* = f & (x, z, t) = %sin$9
mxkt ke )
dt
dz mz −−=
Persamaan garis di dapat dari persamaan defernsial@
%,,$%,,$ t z xw
dz
t z xu
dx=
7enjadi
%sin$%9)$%cos$%9)$ BB mxkt e ) k
dz
mxkt e ) k
dxmz mz −−
=−
jika t diambil sebagai B, persamaan ini menjadi
dz = tan (mx)dx= tan mx dx
Penggabungan dari persamaan ini adalah
emA
cos ms = konstan*ari bermacam : macam nilai konstan garis alur bentuk pola secara umum di
gambarkan dalam gambar '-F. lur $atau partikel orbit% di gambarkan dalam
persamaan deferensial@
dt t z xw
dz
z y xu
dx==
%,,$%,,$
dimana t adalah sebuah variable. 7ungkin ini dapat diasumsikan bah"a x dan A
bebeda sedikit dari beberapa nilai xB dan z . persamaan diferensial pada perkiraan
pertama menjadi@
dx = k9
) emzocos (kt $ mx )dt
sehingga @
x $ x ' =9
) emzo sin (kt mx )
( z z ' ) diketahui dengan menggunakan prosedur yang sama $kt $ mxm )
z $ z ' = 9
)
cos(kt mx )
untuk menghapus t , persamaan $ x $ x' ) dan $ z $ z ' ) dan di tambahkan hasilnya ,
sehingga @
$ x $ x' )# + $ z $ z ' )
# = [ ]9B
9
mz e
)
ini adalah persamaan dari radius linmgkaran $#)9% emzo , ini kelihatan bah"a alur
adalah berputar dan radius cenderung menuju ke nilai nol 1B - - BB. ini juga akan
kelihatan bah"a teori gelombang linear adalah seperti pada perkiraan yang pertama,
K
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 10/31
satu menjadi ;'≅ ;B, A'
≅ AB $bagian 'G : '%, dan ;B AB dapat artikan sebagai lokasi
dari partikel fluida saat berhenti.
1.- Persamaan Dasar.'.5.'. Prinsip dari &ontinuitas.
Prinsip kontinuitas menggambarkan drai konsevasi Aat, fluida dalam
memberikan ruang tidak dapat di ciptakan dan tidak dapat dihancurkan. *alam kasusu
dalam fluida sejemis yang tidak dapat di tempa, prinsip kkontinuitas di gambarkan
dengan konservasi dari volume. &ecualidalam kasus yang spesial dimana parsial
nampak kosong.
Prinsip kontinuitas memberikan sebuah hubungan antaa , densitas p dan
koordinat ruang dan "aktu. <ika p adalah konstan $dalam kasus ini adalah sebuah
fluida imkopreible atau tidak dapat di tempa% , Ini menghubungkan antara komponene
dai dan koordinat ruang, dimana x, y, z . persamaan kontunitas ini kemudian
menjadi.
B=∂∂
+∂∂
+∂∂
z
w
y
v
x
u
telah di demonstrasikan dalam bagian 6-9.
Ini akan kelihatan bah"a mungkin ditemukan dalam beberapa kasus dari aliran di
ba"ah tekanan, bebas dari nilai absolut dari p, dari prinsip kontinuitas sendiri, tetapi p
akan selalu menjadi fungsi dari kecuali saat pada permukaan.
'.5.9. Prinsip 7omentum
Prinsip momentum mengungkapkan hubungan antara 2aya yang bekerja (
pada sebuah unit volume dari densitas p dan kemudian gaya Inersia d(p%dt drai unit
volume ini bagian dari gerak. 2aya Inersia berhubungan dengan penerimaan alami
dari tubuh untik menerima kembali perubahan dalam gerak. #okum perama Le"ton
mengatakan baah"a “Setiap tubuh menggerakan negara ini dari tidur atau gerak
berseragam dengan sebuah garis lurus kecuali dipaksa dengan menggunakan gaya
Hkasternal untuk menggerakan negara tersebut.” Sehingga kta tahu gaya Le"ton
berhubungan dngan isi dari hokum kedua @ “rata : rata perubahan momentum adalah
proporsinal untuk gaya : gaya yang bekrja dan berada di dalam arah dimana gaya
tersebut bekerja” ( = d(m)/dt.
'B
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 11/31
(luida mekanik dalam persamaan ini mengambil bentukl particular yang mana
di ambil dari hitungan faktanya bah"a partikel fluida mungkinnn telah tersusun.
Persamaan ini akan di pelajari secara menditail. ?ntuk sebuah fluida
incompersible$atau fluida yang tidak dapat di tempa penggabungan persamaan
momentum dengan memberikan jarak kerja persamaan dan energy, mengungkapkan
sebuah bentuk dari perlindungan dari prinsip enrgy.
<ika di ungkapakan dengan mneggunakan u, v, " kemudian gaya Le"ton
yang kedua di ungkapakan sepanjang tiga koordianat sumbu. 7aka ini akan
mengahsilkan tiga persamaan@
! x = pdt
du ! y= p
dt
du ! z = p
dt
dw
*i mana p di asumsikan konstan dan ! x ! y ! z yang komponen : komponenya terletak
sepanjang tiga koordinat sumbu,
'.5.6. Persamaan State
<ika kita mengingat sebuah fluida incompressible, dua pernyataan yang lain
diperlukan dalam dalam artian untuk mengungkapakan dua prinsip di atas. Itu adalah
persamaan stae dan persamaan tersebut mengungkapkap tentang Hnergi.
Persamaan state menungkapkan hubungan yang selalu di antara tekanan ,
densitas p dan temperatur sempurna - . untuk sebuah gas ideal persamaan ini
mempunyai bentuk ideal
'= pg.-
patau '=
.-
p
ϖ
dimana M adalah gas konstan universal $M = 56.6 ft)B M pada udara% dan ϖ adalah
berat kusus.
*alam kasus yang lebih umum dari sebuah gas sempurna, ini mungkin akan
berbentuk p/pg- = ' + f ' (-) p + f #(-) p# + dimana f ' dan f # adalah
sebagai fungsi absolut hanya pada temperatur 4. dalam sebuah "adah fluida
incompresibel, persamaan dari state adalah sederhana p = konstan. 4erperatur
kemudian dapat diperlakukan sebagai variable bebas mempunyai sebuah pengaruh
yang signifikan pada koofisien viskositas $percepatan%.
''
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 12/31
'.5.C Prinsip &onservasi Hnergy
persamaan berikut ini mengungkapakan konservasi dari jumlah energi $interna
enrgy dan energi mekanik% ini adalah hokum pertama dari hukum thermodinamik.
Persamaan berikut diambil dari hukum ini pada particular dari sebuah aliran
adibiatik dimana tidak ada panas yang ditambahkan atau dihilanhkan dari fluida masa.
Ini berati@ p/p# = konstan, dimana k adalah adiabatic kontan diartikan sebagai rasio
dari panas kusus saat tekanan konstan p pada panas kusus pada saat volume konstan
v.
*alam "adah aliran isothermal saat temperatur konstan yang mungkin di
butuhkan dalam menghilangkan atau menambah panas dari atau ke fluida masa p/p =
konstan.
leh karena sebagai masalah hidrodinamik sendiri akan di bahas dalam buku
ini, tiadak perlu lagi untuk membahas lebih banyak lagi tentang perssamaan state
danpersamaan total energy. *ensitas $kepadatan% p akan diketahui dan konstan dan
temperatur 4 akan menjadi sebuah variable tanpa terpengaruh dari per"ujudan di
ba"ah konservasi. Ealaupun ini membuktikan bah"a pengusiran energy oleh velocity
$percepatan % mungkin menimbulkan kenaikan temperatur yang merubah bentuk
karekteristik dari fluida. Secara umum efek dari hidrodinamik dan dalam particular,
koofisien dari kecepatan µ yang kita kenal dengan konstan.
BAB 2
'9
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 13/31
ERAK E+E*EN $+(IDA! A+IRAN RO#ASI DAN IRO#ASIONA+
2.1. Pen,enalan Peredaan /enis 0 /enis erak
*alam terminologi matematika, gerak dari elemen fluida yang berjalan
sepanjang alur mereka sendiri sesuai dengan posisi dari tiap jenis gerak utama yang
berbeda. rti dalam istilah fisika dari gerak ini yang diberikan pertama kali dengan
pertimbangan masalah yang sederhana dari elemen fluida dua demensi, dimana semua
kecepatannya adalah paralel pada sumbu / dan hanya tergantung dari y $ seperti
sebuah alur laminer antara dua pesa"at paralel%.
Sesuai elemen bujur sangkar !* yang sangat kecil sekali dari area dx dy
pada saat "aktu t dan elemen yang sama ketika "aktu t N dt @ 0' 1'2 ' 3' $ gbr 9-' %.
4am5ar #' analisa dasar gerakan partikel fluida yang 5er5eda
&ecepatan dari 0 dan 3 adalah u, dan kecepatan dari 1 dan 2 adalah
µ N du = u N $∂ u/ ∂ y) dy karena 01 = dy dan u dalam kasus ini adalah hanya
berfungsi sebagai y saja.*alam hal ini sangat mungkin jika pergi !* ke 0' 1'2 ' 3' dengan
mengikuti langkah : langkah berikut@
'. 2erak translasi yang diberi tanda '99' 32 1 0 8 kecepatan translasinya adalah u.
#. 2erak rotasional yang berbelok diagonal berturut - turut 9'2 0 dan 9' 1 3 ke
6'2 0 dan 6'
1 3 ,
&. *eformasi yang di pindah dari 2 & ke 2 ' dan 1& 1'.
'6
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 14/31
<ika dalam batas dt cenderung bernilai nol, 9'2 2 cenderung bernilai nol. <ika sudut
6'9 2 2 2 akan bernilai C5 ketika dx = dy. &arenanya @
9
%)$
9
9'
69
dydt yu2 2
2 2
∂∂==
&ecepatan dari rotasi anguler adalah @
dydt
2 2
dt
d
2 0
2 2
dt
d
radius
segment
dt
d
dt
dr
9
69
99
69 =≈
=
memperkenalkan nilai dari 692 2 telah diketahui sebelumnya , telah diketahui bah"a
rata-rata dari rotasi anguler adalah @
y
u
dt
dr
∂∂
=9
'
dengan cara yang sama, rata : rata dari deformasi akan di temukan dan akan sama
dengan @
y
u
2 0
2 2
t ∂∂
=
∂∂
9
'
6'
'6
dalam kasus : kasus yang umum, ada tiga konstituen utama dari partikel gerak dan
deformasi mereka adalah @
'. &omponen kecepatan $u, v, w)@ translasi
9. <enis dari komponen kecepatan dalam arah mereka sendiri di sebut@ dilatasi.
6. <enis dari komponen kecepatan yang meninjau arah normal terhadap arah mereka
sendiri@ rotasi dan deformasi angular.
4iga konstituen ini berturut : turut akan kita bahas dalam bagian di ba"ah ini.
2.2. erak Perpinda"an #ranslasi
7enurut partikel pada titik $ x,z,y% saat "aktu t titiknya adalah sebuah sudut
dari sebuah elemen segi empat kecil, sisinya paralel pada tiga sumbu 6X, 6", 6%
perhatikan $gambar 9-9%. &etika sebuah partikel berpindah : pindah kemudian sisi
dari elemen segi empat berjejer paralel pada sebuah sumbu, dan membentuk sebuah
bentangan konstan, ini hanya gerak perpindahan. #al ini berarti tidak ada jarak yang
bergantung dari komponen kecepatan. Perpindahan dapat terjadi sepanjang garis lurusatau garis bengkok $ kurva %.
'C
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 15/31
4am5ar ## gerak perpinda7an ( translatori )
<ika x, y, dan z adalah koordinat dari 0 saat "aktu t. &emudian ; N ∆ ;,
y N ∆ y dan A N ∆ A adalah koordinat pada saat "aktu t N ∆ t. Perpindahan gerak
yang digambarkan oleh persamaan sebagai berikut@
∆ ; = u ∆ t dx = u dt
∆ y = v ∆ t atau dy = v dt
∆ A = "∆ t dA = " dt
liran dari partikel memanjang secara paralel dan lurus sepanjang garis arus
dengan kecepatan konstan $ jadi disebut arus seragam)uniform % adalah hanya masalah
perpindahan gerak $fig 9-6%.
4am5ar #& conto7 gerak perpinda7an 8 aliran uniform
Perubahan ini sedikit membingungkan di lihat dari gambar dan persamaan dan
yang telah di sampaikan, akhirnya dengan hasil yang sama. &arenanya dalam
pembahasan selanjutnya, perpindahan gerak akan di gambarkan sebagai gerak dalam
sebuah sudut.
2.&. Deformasi
9.6.'. *ilatasional atau +inear *eformation
'5
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 16/31
&ecepatan dari tepi garis tegak lurus terhadap vektor $atau terhadap garis
arus% yang tidak sama $gambar 9-C%. Partikel menjadi lebih panjang dan lebih kecil.
*alam hal ini dilatasional atau deformasi linear telah terlapisi pada sebuah
perpindahan yang telah disediakan oleh sudut di antara sisinya dan tidak boleh di
ubah.
2ambar 9-C deformasi dilatasional partikel fluida dalam aliran konvergen
Sekarang menurut partikel dua demensi 0123 yang kecepatannya dalam arah
x dari garis tepi 01 adalah u, dan kecepatan dari 23 adala u N du = u + ( ∂ u/ ∂ x)dx,
sehingga 03 = dx ( gambar 9-5%. *engan cara yang sama, kecepatan dari 03 dalam
arah y adalah v, dan kecepatan dari 12 adalah @v + ( ∂ v/ ∂ y) dy. Perlu dicatat bah"a
derivatif dari u dengan y atau v dengan x adalah tidak sesuai dan derivatif dari
kecepatan $∂ u)∂ x) dx dan $∂ v/ ∂ y%dy. Setelah sebuah "aktu dt, ! menjadi
''2 1 , bentang !! ' menjadi sama dengan perubahannya dan "aktu, dimana !! ' =
$( ∂ v/ ∂ y)dy dt.$velositas $( ∂ v/ ∂ y)dy adalah negatif dalam "adah fig. 9-5%. *
menjadi '' 32 sama dengan ** ' adalah sama dengan ** ' = $( ∂ u/ ∂ x)dx dt.
elositas dari deformasi dilasional adalah per unit dari jangkauan @
y
v
dy
dy yv
x
u
dx
dx xu
∂∂=∂∂
∂∂=∂∂ %)$%)$
jumlah ∂ u/ ∂ +∂ v)∂ y adalah total rata rata dari deformasi dilasional, rata :
rata perubahan per unit dari sebuah area. rea !H! ' dan *' ' H* harus sama
dalam fluida inkrompresibel. Perubahan mereka memberikan tekanan atau perluasan
dalam hal ini adalah kompresibel fluida.
'G
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 17/31
2ambar 9-5 komponen dari deformasi dilatasional
2ambar 9-G deformasi geser dalam lengkungan
Sekarang kita lihat, sebagai contoh dalam hal ini telah digambarkan dalam fig
9-F, dimana velositas dari ! adalah u dan velositas dai * adalah u +5 du = u + (
∂ u/ ∂ y)dy, kemudian jarak antara d $** ' % setelah "aktu dt $∂ u/ ∂ y)dy dt .
velositas angular adalah
y
u
dy
dy yu
∂∂
=∂∂ %)$
catatan bah"a kontras untuk kasus deformasi dilational, derifasi dari u dengan y dan x
adalah di tahan disini. *erivasi dari velositas $ ∂ u/ ∂ y%dy tidak dapat tergantung
pada "aktu tertentu.
'F
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 18/31
2ambar 9-F anguler atau deformasi geser
2.). Rotasi
9.C.' *efinisi dalam 7atematika
?ntuk gerak dua demensi, telah di tunjukan oleh velositas angular pada
deformasi adalah ∂ u/ ∂ y dan ∂ v/ ∂ x .Motasi dari sebuah partikel sudah cukup
untuk membedakan komponen ini. 4entu saja, jika ∂ u/y = ∂ v/ ∂ , ada deformasi
yang tanpa rotasi dan kedua sektornya tidak berotasi $gambar 9-F%. 4etapi jika ∂ v/ ∂
y ≠ ∂ v/ ∂ , kedua sektor berkesempatan merubah arah, dan kedua-duanya rotasi dan
angular deformasi, atau hanya rotasi.$gambar 9-J%
.
gam5ar #9 rotasi dan deformasi
Perbedaan $∂ u/ ∂ y) $ ( ∂ v/ ∂ x) ditemukan dari rata : rata dari rotasi, oleh
karena itu sebuah gerak dua dimensi irotasional di tulis dalam rumus matematika
dengan $∂ u/ ∂ y) $ ( ∂ v/ ∂ x) = .
*eformasi angular dapat di sesuaikan dengan rotasi ketika $ ∂ u/ ∂ y) $ ( ∂ v/
∂ x) = dan ketika $∂ u/ ∂ y) $ ( ∂ v/ ∂ x) ≠ dan secara teori, rotasi dapat ada
tanpa deformasi ketika $∂ u/ ∂ y) $ ( ∂ v/ ∂ x) ≠ dan $∂ u/ ∂ y) $ ( ∂ v/ ∂ x) = .
'J
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 19/31
Sebuah gaya vortek, seperti yang telah perlihatkan dalam gambar 9-K, seperti kasus :
kasus yang lain di mana partikel berotasi tanpa deformasi. Sehingga kini dapat lebih
mengetahui seperti kasus khusus dalam hidrostatik dimana gaya sentrifugal di
tambahkan dengan gaya gravitasi, melainkan sebuah arus rotasional ideal.
2ambar 9-K 2aya vorte; $ = &M %, rotasi tanpa deformasi
9.C.9 *efinisi (ungsi &ecepatan Potensial
&ecepatan potensial di gambarkan sebagai nilai tunggal fungsi dari φ seperti
bah"a µ = - $ ∂ φ )∂ y) dan i = $∂ φ )∂ y) $atau alternatifnya u= $∂ φ )∂ y)).
:ika fungsi u dan v adalah berkelanjutan $continous%, fungsi ini akan sangatmemuaskan dengan kondisi irotasional., dimana dua dimensi adalah $ ∂ u)∂ y) - $∂
u)∂ x) = B. &etika ungkapan untuk u dan v adalah di gantikan ke dalam kondisi
untuk irotasional hasilnya adalah @
x y∂∂
∂ φ 9
- y x∂∂
∂ φ 9
= B
Lilai dari kecepatan adalah dalam fungsi terminologi potensial kecepatan
dari φ adalah @
= gradien φ = y
: x
i∂∂+
∂∂ φ φ
*imana I dan j adalah unit dari vektor sepanjang sumbu ; dan y. magnitudo dari
velositas menjadi @
9)'99
∂∂
+
∂∂
= y x
, φ φ
'K
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 20/31
9.C.6 4eori Memak Pada rus Irotasional
Ini berguna unuk mempelajari karakteristik dari sebuah arus irotasional. ?ntuk
tujuan ini, di berikan contoh sebelumnya Odari sebuah arus tanpa friksi dalam sebuah
lengkungan, atau dari gerak vortek bebas yang di gambarkan dengan persamaan M =
&, yang telah di analisa sebelumnya. $lihat gambar 9-'B%
gambar 9-'B masalah pergantian tempat yang sanat kecil dalam aliran irotasional
Sesuai dengan segi empat elemen fluida !* antara dua arus digambarkan
dengan jarak mereka dari M ' dan M 9 sehingga M ' = M 9 N dM. dM menjadi sangat
kecil sekali.
Sesudah sebuah interval "aktu dt, !* menjadi ' ! ' ' * ' dan sisi
dari ! berotasi menjadi ' !' oleh cakupan yang sangat kecil r sehingga
r 16
11r
'
'
tan ≈≈ 16 .
;dt '
9
≈
dan
06 .
;dt
06
00r r
'
'
'
'
tan ≈≈≈
persamaan terakhir ini menjadi @
'9
'' . . 16 06 −=− 16
06
.
.'
'
'
=
9B
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 21/31
atau 6<1 = dan 6<0 = #. &etika nilainya disubstitusikan kedalam persamaan
untuk r hasilnya adalah @ r = ( ; dt/ ' # ). &arena dM kecil, M 9 M ' dan persamaan
dapat ditulis sebagai r = ( ; dt/ '# ). &arena sin Q' kecil, sin > ' ≈ > '. *an > ' =
( 00</' ) = ( ; dt/'
#
), &arenanya r = > ' .Sisi berputar menjadi 0<2 melalui sudut > '. &arena dua sisi 01 dan 02
berputar dengan jumlah yang sama > ' , tapi dalam arah yang berbeda, garis bagi 0X
meninggalkan paralel menuju garis bagi 0<X< . rientasi dari garis median tidak
meninggalkan perubahan, yang kondisinya untuk menjadi gerakan irotasional.
&edua sudut rotasi dari bidang batas dan sudut deformasi anguler mempunyai
nilai batas untuk batas perpindahan dari elemen. !agaimanapun juga, dalam gerakan
irotasional, sudut rotasi yang kecil sekali merupakan permintaan yang lebih tinggi dari
pada sudut deformasi.
2.-. (n,kapan matematika untuk mendefinisikan ,erakan partikel fluida.
2.-.1. 2erakan *ua *imensi.
7empertimbangkan elemen flida 0123 pada saat t $ gbr. 9-'G%. &omponen
kecepatan u dan v adalah fungsi dari x dan y yaitu du = ( ?u/?x % N $ ?u/?y %dy dan
dv = $ ?u/?x% dx N $ ?v/?y %dy. Pada "aktu t ruang koordinat 0 adalah x, y dan 3
adalah x + dx,y + dy.
2ambar 9-'G sistem koordinat dua dimensi
&oordinat 0 dan 3 pada saat t + dt diberikan pada persamaan 9-'
9'
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 22/31
++
dt v y
dt u x 0
>
( )
( )
+++
+++
dt dvvdy y
dt duudx x 3>
∂∂
+∂∂
+++
∂∂
+∂∂
+++
dt dy y
vdx
x
vvdt dy y
dt dy y
udx
x
uudt dx x
3>
7enambahkan dan mengurangkan R $ v); % dy dt ke koordinat ; dan
R $ u); % dx dt ke koordinat y menjadi bentuk koordinat 3< yang ditunjukkan pada
persamaan 9-9. rti fisika dari term menjadi nyata dengan pertimbangan paragrap
sebelumnya.
∂∂−
∂∂−
∂∂+
∂∂+
∂∂+++
∂∂
−∂∂
−
∂∂
+∂∂
+∂∂
+++
dt dx y
u
x
vdt dx
x
v
y
udt dy
y
vdt vdy
dt dy y
u
x
vdt dy
x
v
y
udt dx
x
udt udx x
3
9
'
9
' y
9
'
9
'
>
2.-.2. 2erakan 4iga *imensi @ *efinisi dari orticity
Sama dengan masalah dua dimensional, koordinat dari titik 3< $ x + dx, y + dy,
z + dz % dari elemen fluida tiga dimensi setelah "aktu dt menjadi persamaan 9-6.
dt dz z
udy
y
udx
x
udt udx x
∂∂
+∂∂
+∂∂
+++
99
6ordin
at
inisial
translas
i
3ilatasi
atau
deformasi
linier
@aAu
deformasi
anguler
@aAu rotasi
otasi 0nguler
atau
deformasi
geser
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 23/31
dt dz z
vdy
y
vdx
x
vdt vdy y
∂∂
+∂∂
+∂∂
+++
dt dz z
wdy
y
wdx
x
wdt wdz z
∂∂
+∂∂
+∂∂
+++
menambahkan dan mengurangkan
dt dz x
wdt dy
x
v
9
' dan
9
'
∂∂
∂∂
ke baris pertama 8
dt dx
y
udt dz
y
w
9
' dan
9
'
∂
∂
∂
∂
ke baris kedua 8 dan
dt dy z
vdt dx
z
u
9
' dan
9
'
∂∂
∂∂
ke baris ketiga menghasilkan persamaan 9-C
dt dy y
u
x
vdz
x
w
z
udz
x
w
z
udy
y
u
x
vdt dx
x
udt udx x
∂∂−
∂∂−
∂∂−
∂∂+
∂∂+
∂∂+
∂∂+
∂∂+
∂∂+++
9
'
9
'
9
'
9
'
dt dz z
v
y
wdx
y
u
x
vdx
y
u
x
vdz
z
v
y
wdt dy
y
vdt vdy y
∂∂
−∂∂
−
∂∂
−∂∂
+
∂∂
+∂∂
+
∂∂
+∂∂
+∂∂
+++9
'
9
'
9
'
9
'
dt dx
x
w
z
udy
z
v
y
wdy
z
v
y
wdx
x
w
z
udt dz
z
wdt wdz z
∂
∂−
∂
∂−
∂
∂−
∂
∂+
∂
∂+
∂
∂+
∂
∂+
∂
∂+
∂
∂+++
9
'
9
'
9
'
9
'
koefisien deformasi geser akan dijelaskan sebaagai
∂∂+
∂∂=
z
v
y
w f
9
'
∂∂
+∂∂
= x
w
z
u g
9
'
∂∂
+∂∂
= z
v
y
w f
9
'
96
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 24/31
koefisien rotasi akan dijelaskan sebagai
∂∂
−∂∂
= z
v
y
w
9
'ξ
∂∂
−∂∂
= x
w
z
u
9
'η
∂∂
−∂∂
= z
v
y
w
9
'ζ
koordinat dari titik 3< sekarang ditulis dalam persamaan 9-5, dalam hal ini #B, #C, #D
adalah komponen vektor yang mencerminkan vortisiti fluida pada suatu titik.
x + dx + u dt + a dx dt + ( 7 dy + g dz ) dt + ( C dz D dy ) dt
y + dy + v dt + 5 dy dt + ( f dz + 7 dx ) dt + ( D dx $ B dz ) dt
z + dz + w dt + c dz dt + ( g dx + f dy ) dt + (B dy C dx ) dt
Sebuah gerakan irotasional tiga dimensi didefinisikan melalui B = B, C = , dan D = B8
yaitu
y
u
x
v
x
w
z
u
z
v
y
w
∂∂
=∂∂
∂∂
=∂∂
∂∂
=∂∂
, ,
2.-.&. (ungsi &ecepatan Potensial *alam &asus 2erakan 4iga *imensi.
(ungsi kecepatan potensial didefinisikan dalam tiga dimensi melalui
z w
yv
xu
∂∂
=∂∂
=∂∂
= φ φ φ
Ini mungkin dapat ditulis dalam bentuk vetor sebagai = grad φ .
&etika nilai dari kecepatan potensial disubstitusikan dalam persamaan untuk gerak
irotasional, hasilnya adalah @
x y y x x z z x z y y z ∂∂∂
=∂∂
∂∂∂
∂=
∂∂∂
∂∂∂
=∂∂
∂ φ φ φ φ φ φ 999999
9C
;oordinat
awal
translasi 3eformas
i
dilatasion
al
3eformas
i anguler
rotasi
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 25/31
hal ini memperkuat definisi dari φ karena φ selalu sesuai dengan kondisi untuk aliran
irotasional. *engan kata lain, keberadaan dari φ menandakan bah"a aliran tersebut
adalah irotasional.
Persamaan diatas akan tetap dijaga, meskipun kecepatan potensial menjadi negatif,
jadi kecepatan potensial dapat juga didefinisikan oleh = - grad φ .
95
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 26/31
BAB &
A3A 0 A3A 3AN BEKER/A
&.1. a'a Internal dan a'a E4ternal
2aya - gaya yang bekerja pada massa dasar dari fluida terdiri dari gaya Internal dan
2aya H;ternal.
6.'.'. 2aya - 2aya Internal
2aya : gaya internal sebagai hasil dari interaksi pada titik interior menurut
masa dari fluida. 7enurut prinsip persamaan aksi reaksi, keseimbangan gaya internal
pada saat berpasangan dan nilai adalah nol. <umlah tenaga putar juga bernilai nol.
7eskipun demikian kerja dari gaya : gaya internal ini tidak nol. da beberapa alasan
yang sangat penting untuk disebutkan untuk membuktikan keberadaan gaya ini.
Sebagai contoh, terlepasnya tutup pada kepala sebuah pipa adalah sebagai hasil kerja
dari gaya viskositas internal.
6.'.9. 2aya Hksternal
2aya pada garis pemisah pada partikel fluida disebut gaya : gaya permukaan,
dan gaya yang sulalu bekerja pada arah yang sama dengan massanya disebut gaya :
gaya tubuh atau gaya : gaya volume, adalah tidak seimbang. Ini adalah gaya : gaya
eksternal.
6.'.9.'. 2aya - 2aya Permukaan
*ihasilkan dari gaya : gaya yang bekerja pada sisi luar menurut volume.
7ereka disebabkan oleh gaya tarik- menarik antar molekul. 7ereka berkurang dengan
sangat cepat menjauhi garis pemisah pada partikel fluida dan aksi mereka terbatas
oleh lapisan yang sangat tipis. 2aya : gaya permukaan dapat dibagi menjadi $'% gaya
normal - yang berhubungan dengan tekanan8 dan $9%gaya geser : yang berhubungan
dengan viskositas. da dua jenis gaya yang selalu ada bersamaan dengan petikel tapi
mereka selalu diimbangi dengan berpasang- pasangan dan nilai mereka adalah nol,
sebagai catatan pembuka.
9G
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 27/31
6.'.9.9. 2aya- 2aya 4ubuh
Sebagai hasil dari sebuah bagian dari gaya eksternal $seperti gaya gravitasi
atau sebuah gaya magnetic% yang mana bekerja pada tiap : tiap elemen menurut
besarnya dalam sebuah arah yang telah ditentukan. ?ntuk alasan ini mereka disebut
gaya tubuh atau gaya volume, kecuali untuk sebagian besar kasus sebagai contoh
mempelajari pergerakan dari sebuah logam cair pada pompa megnetik, hanya gaya
graitasi yang dapat mempengaruhi pada pergerakan logam cair.
6.'.9.9. 2aya e;ternal yang bekerja yang lain adalah
'. 2aya &apilaritas
2aya ini berkaitan dengan perbedaan atraksi antara dua media yaitu terutama
yang mengalir perlahan pada sebuah poros medium pada sebuah permukaan bebas
dan dalam gelombang gravitasi yang kecil seperti di gerakan oleh angin yang sangat
lembut. Semua itu di sebut gelombang kapilaritas.
9. 2aya 2eostropic
2aya ini di sebabkan oleh akselerasi coriolis yang sangat berhubungan dengan
pergerakan rotasi bumi kadang juga berhubungan body force $gaya tubuh% yang
hampir sama dengan gaya gravitasi, "alaupun begitu ini adalah gaya Inersia yang
sebenarnya.
6.'.9.6. 2aya 2ravitasi
Sama dengan gaya inertia$berat%, besarnya gaya sebanding dengan masa pada
fluida dan untuk akslerasinya disebabkan oleh bagian e;ternal. *alam sebuah
gravitasi besarnya gaya per unit dari besaran adalah pada persamaan sederhana pada
berat fluida @ ϖ = ρ g, dimana g adalah akselerasi yang berkaitang dengan 2ravitasi.
2aya ini berdiri sendiri tidak terpengaruh dengan pergerakan.
&omponen : komponen /, 0, 1 dari gaya 2ravitasi menggambarkan sebuah
bentuk differensial dalam tiga sisitem sumbu /, 0, 1. Sumbu vertical 1
sebagai sumbu positif yang di tarik keatas sepanjang garis normal sepanjang
permukaan bumi. &omponen : komponenya adalah / = 8 0 = dan 1 = - ρ g = -
∂ ) ∂ x( ρ gz.) di dalam bentuk vectormereka adalah : grad $ ρ gz), sehingga / = - ∂ )
∂ x( ρ gz) = O dan 0 = - ∂ ) ∂y( ρ gz) = 0.
9F
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 28/31
6.'.9.C. 2aya 4ekanan $Presure (orce%
2aya tekanan di hasilkan oleh komponen : komponen normal dari gaya
molecular dekat dengan garis batas dari besaran.
6.'.9.C.'. 7agnitudo 4ekanan, 2aya tekanan dan arah. $7agnitudo Presure, Presure
(orce and direction%
7agnitudo tekanan adalah sebuah scalar k"antitas yang berdiri sendiri di
daerah orientasi dimana 2aya di terapkan mungkin ini telah di praktekan dengan
menggunakan segitiga dua demensi dalam sebuah fluida pada saat di baringkan.
Persamaannya yaitu @
p x d y $ p ds sin α = B
p y dx $ p ds cos α = ρ g 9
dxdy
7emperkenalkan dy = ds sin E , ds cos E, dan melupakan istilah yang kedua,
Fg ( dx dy /# ), pertama mendapatkan p = p x , p = p y. Ge7ingga p = p x = p y . &arena E
adalah sudut sembarang , tekanan dilihat sama dalam segala arah.
2ambar 5-' besarnya tekanan tidak tergantung arah
6.'.9.C.9. laju gaya tekanan per unit volume
7enurut sebuah dasar partikel fluida $dx dy dz % $ gbr 5-9 %. 2aya tekan yang
bersebelahan dengan partikel fluida bertindak mela"an sisi !* adalah p $daerah
!*% = p dy dz. 2aya tekanan yang bertindak mela"an sisi lain dengan arah yang
berla"anan dan mungkin ditulis @
-
∂∂
+ dx x
p p $ daerah H(2#% = -
∂∂
+ dx x
p p dy dA
9J
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 29/31
sehingga, perbedaan gaya tekanan yang bekerja dalam arah yang berla"anan
adalah @
pdy dz - ∂∂+ dx x
p p dy dz = dxdydz
x
p
∂∂
dengan cara yang sama, perbedaan gaya tekanan yang bekerja pada arah 6"
dan 6% adalah : $?p/?y) dx dy dz dan : $?p/?z) dx dy dz.
2ambar5-9 perbedaan gaya tekan dalam tiap unit volume
Sehingga laju perubahan gaya tekanan perunit volume diberikan
melalui tiga komponen : $?p/?x), : $?p/?y), dan : $?p/?z), yang dapat ditulis secara
vector @ - grad $ p%.
6.'.9.5. 2erak (luida dan 2radien 4ekanan
2erakan partikel fluida tidak bergantung pada nilai mutlak dari p, tapi hanya
pada gradien dari p. menurut gerakan dalam sebuah saluran. Pergerakannya
bergantung pada perbedaan tingkat tekanan pada bagian hulu $upstream% dan hilir
$do"nstream%.
6.'.9.G. 4ekanan dan 2rasitasi
4otal gaya yang berkaitan dengan gaya tekanan dan gaya gravitasitiap unit
volume adalah @
grad p N grad Fgz = grad $ p N Fgz %
4otal dari dua jumlah linear ini $ p N Fgz % adalah konstan dalam
hidrodinamika sejak p $ pa = Fgz dimana pa adalah tekanan atmosfer konstan
$atmospheric%. #al ini juga dibuktikan dalam suatu potongan melintang dari aliran
9K
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 30/31
seragam sama seperti pada saluran atau sebuah pipa, atau secara umum jika
kelengkungan alur disepelekan atau gerakannya sangat lambat $lihat bagian'B-9.'.'%.
Sehingga jumlah dari $ p N Fgz % sering digantikan dengan istilah tunggal pH@ pH = p +
Fgz. *alam hidrostatika pH = konstan. *imana p/ Fg dikenal sebagai tinggi tekanan,
pT) Ug disebut tinggi peiAometrik.
6.'.9.F. 2aya : 2aya (iskositas $ iscous (orces %
Penjelasan 7atematika untuk 2aya : 2aya (iskositas
4egangan geser dijelaskan karena kekentalan $viscosity% fluida dan disebabkan
oleh perpindahan momentum suatu molekul. 2aya gesek V diasumsikan sesuai dengan
koefisien viskositas W dan lajudeformasi sudut.
2ambar5-6 @ elemen fluida dua dimensi
7enurut sebuah elemen fluida dua dimensi $gbr 5-6%. 2aya gesek pada sisi
! sepanjang dx adalah @ I dx = W $?u/?y)dx. &arena kecepatan saat adalah
$u + $?u/?y ) dy), gaya gesek pada sisi 23 adalah @
∂∂
+ dy y
τ τ dx = J
∂∂
+∂∂
dy y
uu
y dx
= J dydx y
udx
y
u9
9
∂∂
+∂∂
µ
2aya ini bekerja dalam arah yang berla"anan. <ika gaya yang berkaitan
dengan partikel 423 bekerja dalam arah 6X pada sisi 23 pada bidang 0123 akan
bekerja dalam arah yang sama pada sisi 01 bidang 01!K dan melalui reaksi 01!K
akan menyebabkan gaya pada arah 6X pada bidang 0123. <umlah gaya geser yang
terjadi
6B
7/23/2019 tugas hidrodfe
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidrodfe 31/31
dxdy y
udxdy
y 9
9
∂∂
=∂∂
µ τ
*ibagi dengan dx dy, gaya gesek tiap unit area adalah @
9
9
y
u
y ∂∂
=∂∂
µ τ
lebih umum lagi, untuk fluida tiga dimensi yang tidak termampatkan,
dimungkinkan untuk diujicobakan bah"a komponen gaya gesek perunit volume
adalah @
u z
u
y
u
x
u 9
9
9
9
9
9
9
µ µ =
∂∂
+∂∂
+∂∂
v z
v
y
v
x
v 9
9
9
9
9
9
9
µ µ =
∂∂
+∂∂
+∂∂
w z
w
y
w
x
w 9
9
9
9
9
9
9
µ µ =
∂∂
+∂∂
+∂∂
mereka secara vector ditulis @
9
9
9
9
9
9
9
µ µ =
∂∂
+∂∂
+∂∂
z y x