tugas tqm.docx

7/23/2019 Tugas TQM.docx

1/22

Total Quality Management (TQM) dalam Pendidikan

A. Konsep Manajemen Peningkatan Mutu dan Sejarahnya

Manajemen sekolah seyogyanya memahami pula perkembangan

manajemen sistem industri modern, sehingga mampu mendesain, menerapkan ,

mengendalikan, dan meningkatkan kenerja sistem pendidikan yang memenuhi

kebutuhan manajemen sistem industri modern. Hal ini dimaksudkan agar setiap

lulusan dari sekolah mampu dan cepat beradaptasi dengan kebutuhan sistem

industri modern. Oleh karena itu, sebelum membahas tentang sistem pendidikan

disekolah, perlu diketahui tentang konsep dasar sistem industri modern yang akan

dipergunakan sebagai landasan utama untuk membahas penerapan Total Quality

Management in Education(TQME) pada sistem pendidikan modern di ndonesia.

!ecara historis", Total Quality management(TQM) bermula di #! selama

$erang %unia ke&' ketika ahli statistik #!, .Edard %eming, menolong para

insinyur dan teknisi untuk menggunakan teori statistik untuk memperbaiki

kualitas produksi. !etelah perang, teorinya banyak diremehkan oleh perusahaan

#merika. *emudian, %eming pergi ke +epang dan mengajarkannya kepada

pemimpinan bisnis top pada Statistiscal Quality Control.

Miskipun banyak ide beraal di #!, namun sebagian besar perusahaan +epang&lah

yang mengimplementasikannya dan memperbaikinya dari tahun"-&an. !eperti

halnya pendekatan kualitas teknis, TQM juga menekankan pada pentingnya input,

namun mengembangkannya dari kompetensi teknis, termasuk pentingnya

moti/asi orang dan kemampuannya untuk bekerja dalam tim dalam rangka

memecahkan persoalan.

!ebenarnya, TQM mendatangkan aplikasi teknik&teknik manajemen,

metode&metode kuantitati0, dan sumber daya manusia untuk memperbaiki jasa&

1 Umiarso dan Imam Gojali, 2010, Manajemen Mutu Sekolah,

Yogyakarta


2/22

jasa material yang dipasok pada organisasi, proses&proses dalam organisasi,

tingkatan dimana keperluan&keperluan pelanggannya dipenuhi, sekarang dan masa

depan. Manajemen kualitas menekankan pada biaya siklus hidup yang optimal

dan penerapan metodologi manajemen menuju perbaikan&perbaikan target.

Elemen&elemen penting dari 0ilosi0i ini adalah pencegahan kecacatan dan

penekanan pada kualitas rancangan. *arena itu, tujuan utama TQM meliputi

penghilangan keruagian dan pengurangan /ariabilitas. ni juga menekankan pada

pengembangan hubungan antara pelanggan, pemasok, dan karyaan.

Total Quality Managemant (TQM) merupakan suatu pendekatan dalam

menjalankan usaha untuk memaksimalkan daya saing organisasi melalui

perbaikan terus&menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses dan

lingkungannya. 1ntuk mencapai usaha tersebut, digunakan sepuluh unsur utama

TQM, yaitu2

". 3okus pada pelanggan.

'. Obsesi terhadap kualitas.

4. $endekatan ilmiah.

5. *ometmen jangka panjang.

-. *erja sama tim.

6. $erbaikan kesinambungan.

7. $endidikan dan latihan.

8. *ebebasan terkendali.

. *esatuan tujuan.

". *etertiban serta pemberdayaan karyaan.

#dapun perinsip utama TQM adalah kepuasan pelanggan, respek

terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan 0akta, dan perbaikan

berkesinambungan.$ada dasarnya, proses indudtri harus dipandang sebagai suatu peningkatan

terus&menerus (continuous industrial process improvement) yang dimulai dari

sederet siklus sejak adanya ide&ide untuk menghasilkan suatu produk,

pengembangan produk, proses produksi, sampai distribusi kepada konsumen.

!elanjutnya, berdasarkan in0ormasi sebagai umpan balik yang dikumpulkan dari

pengguna produk (pelanggan) itu, dapat dikembangkan ide&ide kreati0 untuk

menciptakan produk&produk baru atau memperbaiki produk lama beserta proses

produksi yang ada saat ini.


3/22

9erdasarkan konsep menajemen sistem indudtri modern di atas, maka

setiap lulusan dari lembaga pendidikan yang akan bekerja dalam sistem industri

harus memilii kemampuan menemukan solusi masalah&masalah industri yang

berkaitan dengan bidang ilmu yang dikuasainya berdasarkan in0ormasi yang

rele/en agar menghasilkan keputusan dan tindakan untuk meningkatkan kinerja

sitem indudtri tersebut.

Total Quality Management (TQM) lahir masa $erang %unia ke ',

menurut hemat penulis ada hal&hal 0iloso0isubstansial dan implisit yang

terkandung (mengilhami) didalamnya, pertama adalah semangat keberanian,

kedisiplinan, dan semangat juang. *edua, dari sejarah lahirnya TQM adalah untuk

melakukan perbaikan dan mencegah kecacatan, kerusakan dan pengurangan

/ariabel suatu produk. +ika hal ini ditarik ke ranah pendidikan, ada ' hal yang

dapatdi ambil man0aatnya2

". +ika para pendidik dan stakeholders, memiliki semangat juang, disiplin

seperti seorang pejuang dalam midan perang, maka hasil yang didapat

sungguh akan luar biasa.

'. +ika kualitas pendidikan dianalogikan dengan produk perusaan, maka kita

akan bertanya apakah out put lulusan madrasah:sekolah sudah memenuhi

kebutuhan pasar (masyarakat).

B. Pengertian Total Quality Management(TQM) di Lemaga Pendidikan

Menurut 9ounds, seperti yang dikutip oleh Mulyadi, dikatakan baha

manajemen mutu terpadu atau yang dikenal dengan TQM (Total Quality

Management) adalah suatu sistem manajemen yang ber0okus kepada orang yang

bertujuan untuk meningkatkan secara berkelanjutan kepuasan customers pada

biaya sesungguhnya yang secara berkelanjutan terus&menurun.

Menurut Hadari ;aai, TQM adalah manajemen 0ungsional dengan

pendekatan yang secara terus menerus di0okuskan pada pendekatan kualitas agar

produknya sesuai dengan standar kualitas dari masyarakat yang dilayani dalam

pelaksaan tugas pelayanan umum (public ser/ice) dan pembangunan masyarakat

(community development).


4/22

%ari dua de0inisi di atas dapat penulis uraikan ke dalam kontek

pendidikan, sebagai berikut'2

". Total Quality Management (TQM) adalah konsep pendekatan manajemen

madrasah:sekolah sebagai langkah ino/asi konstrukti0 yang dilakukan oleh

madrasah:sekolah bersamastakeholdrsdalam meningkatkan mutu.

'. Total Quality management (TQM) adalah sistem yang berorientasi pada

orang sebagai subjek untuk terus menurus melakukan perbaikan, perubahan,

sesuai dengan perkembangan, tuntutan dan dinamika yang berkembang

dalam masyarakat.

4. Total Quality Management (TQM) suatu pendekatan pro0esionalisme yang

dilakukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan

kualitas, e0isiensi sehingga secara simultan dapat menurunkancost (biaya),

aktu, tenaga dan pikiran.

5. Total Quality management (TQM) adalah ikhtiar ijtimaiyah untuk selalu

menjaga kualitas kebutuhan pelayanan umum dan pembangunan.

!. "alsa#ah TQM

1saha mengetahui 0alsa0ah TQM mencakup tiga hal penting, yaitu42 (")

berorientasi pada pelanggan, (') tidak membuat kesalahan pada pelanggan, dan

(4) semua keputusan penting hanya dilakukan berdasarkan 0akta.

*onsep 0iloso0i ini menarik untuk dikaji, karena selalu

mempertimbangkan orang dalam setiap proses, dan berusaha untuk tidak

membuat masalah kepada orang lain karena setiap orang adalah pelanggan.

$erbaikan proses seharusnya dimulai dan diakhiri pada pelanggan. +ika sisa

diidenti0ikasi sebagai salah satu dari pelanggan, maka institusi harus mencoba

untuk memuaskan pelanggan, dan mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan

pelanggan. $enerapan 0alsa0ah ini akan menciptakan


5/22

berupa tanggapan terhadap suatu masalah (responding to problem) sehingga

mendorong kearah perbaikan (impro/ement) yang pada akhirnya akan membaa

institusi ke tingkat pertumbuhan yang lebih baik.

$. TA%AP&TA%AP P'LAKSAAA TQM

. Melakukan Sosialisasi

Melakuakan sosialisasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut>

a. Memahami sistem dan sumber daya yang ada di sekolah.

b. Mengidenti0ikasi sistem dan sumber daya yang perlu diperkuat dan perlu

dirubah.

c. Membuat komitmen secara rinci.

d. 9ekerja sama dengan semua unsur sekolah untuk mengklari0ikasi /isi,

misi, tujuan, sasaran, rencana dan program&program.

e. Menggaris baahi prioritas sistem dan sumber daya yang belum ada

sekarang.

0. Memantau dan mengarahkan proses perubahan agar sesuai dengan /isi,misi, tujuan, sasaran, rencana dan program&program.

'. Mengidenti#ikasi Tantangan yata di Sekolah

Tantangan adalah selisih atau ketidak sesuaian antara output sekolah

saat ini dan output sekolah yang diharapkan dimasa yang akan dating (tujuan

sekolah). $ada umumnya tantangan sekolah bersumber dari output sekolah,

yang memberi makna baha2

a. *ualitas adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari jasa yang

menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang

ditentukan.

b. $rodukti/itas adalah perbandingan antara output sekolah disbanding input

sekolah.

c. E0ekti/itas adalah ukuran yang menyatakan sejauh mana tujuan yang telah

dicapai.


6/22

d. E0isiensi yang menunjukkan pada hubungan antara output sekolah dan

input yang digunakan untuk memproses menghasilkan output sekolah

diukur dengan biaya e0ekti/itas.

!ecara keseluruhan keberhasilan sekolah dapat digambarkan secara

menyeluruh kedalam /isi sekolah dan dijabarkan secara detail kedalam misi,

tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan kebutuhan lingkungan.

?ontoh>

") $ada tahun '"-, rata&rata ;EM mencapai minimal 7.-

') $ada tahun '"-, proporsi lulusan yang melanjutkan kesekolah unggul

minimal @

4) $ada tahun '"-, memiliki tim unggulan dalam olimpiade sains dan

mampu menjadi 0inalis

5) $ada tahun '"-, memiliki tim olahraga minimal - cabang dan mampu

menjadi 0inalis tingkat nasional.

". Mengidenti#ikasi #ungsi manajemen mutu sekolah untuk men*apai

sasaran

3ungsi&0ungsi yang diidenti0ikasi adalah 0ungsi proses belajarmengajar beserta 0ungsi&0ungsi pendukungnya, yaitu 0ungsi pengembangan

kurikulum, 0ungsi perencanaan dan e/aluasi, 0ungsi ketenagaan, keuangan,

0ungsi pelayanan kesisaan, 0ungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan

0ungsi pengembangan 0asilitas.

+. Melakukan Analisis S,-T

#nalisis !OT dilakukan untuk mengenali tingkat kesiapan setiap

0ungsi dari keseluruhan 0ungsi sekolah yang diperlukan untuk mencapai

sasaran, maka analisis !OT dilakukan terhadap keseluruhan 0aktor dalam

setiap 0ungsi baik internal maupun eksternal.

#nalisa !OT5 (!trengths, eaknesses, Opportunities, and Threats)

telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. ;amun

demikian tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat

! htt":##gu$n%ilo.$logs"ot.%om
http://guebencieloe.blogspot.com/http://guebencieloe.blogspot.com/


7/22

9antu pembuatan keputusan dalam pengenalan program&program baru di

lembaga pendidikan kejuruan.

$roses penggunaan manajemen analisa !OT menghendaki adanya

suatu

sur/ei internal tentang strengths (kekuatan) dan eaknesses (kelemahan)

program, serta sur/ei eksternal atas opportunities (ancaman) dan threats

(peluang:kesempatan). $engujian eksternal dan internal yang terstruktur

adalah sesuatu yang unik dalam dunia perencanaan dan pengembangan

kurikulum lembaga pendidikan.?ontoh pengembangan pendidikan

menggunakan analisa !OT, adalah suatu cara yang berguna dalam menguji

kondisi lingkungan tentang program baru yang ditaarkan suatu lembaga

pendidikan.

Makna dan pesan yang paling mendalam dari analisa !OT adalah

apapun cara&cara serta tindakan yang diambil, proses pembuatan keputusan

harus mengandung dan mempunyai prinsip berikut ini> kembangkan kekuatan,

minimalkan kelemahan, tangkap kesempatan:peluang, hilangkan ancaman.

$enggunaannya agar lebih e0ekti0 hendaknya analisa !OT harus

bersi0at 0leksibel. Mengingat situasi dan kondisi yang cepat berubah seiring

dengan berjalannya aktu, maka analisis harus sesering mungkin dibuat dan

disesuaikan. !OT sangat praktis dan tidak boros terhadap aktu, serta

e0ekti0 karena kesederhanaannya. %apat digunakan secara kreati0, sehingga

membentuk dan membangun 0ondasi, dimana dapat menciptakan sejumlah

rencana strategis untuk pengembangan program&program baru di sekolah.

#dapun cara sederhana di dalam mengaplikasikan metode ini yakni

dengan memilah dan menerapkan keempat 0actornya ke dalam Matrik !OT,

untuk kemudian dianalisis bagaimana 0actor kekuatan (strengths) yang

dimiliki perusahaan mampu mengambil keuntungan (advantage) dari 0actor

peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi 0actor kelemahan

(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari 0actor peluang


8/22

(opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana 0actor kekuatan (strengths)

yang dimiliki oleh perusahaan mampu menghadapi 0aktor ancaman ( threats)

yang dihadapi oleh perusahaan, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi

0actor kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat 0actor ancaman

(threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. #dapun

gambar dan diagram matrik !OT adalah sebagai berikut2

%. Menentukan Alternati# Langkah Peme*ahan Persoalan

%ari hasil analisis !OT maka langkah berikutnya memilih langkah&

langkah pemecahan persoalan yakni tindakan yang diperlukan untuk

mengubah 0ungsi yang tidak siap menjadi siap. Tindakan tersebut adalah

langkah&langkah pemecahan persoalan yang merupakan tindakan mengatasi

kelemahan agar menjadi kekuatan dan peluang.

. Menyusun /en*ana dan Program Peningkatan Mutu


9/22

9erdasarkan langkah&langkah pemecahan persoalan sekolah bersama&

sama dengan semua unsur membuat rencana untuk jangka pendek, menengah

dan panjang beserta program&programnya untuk merealisasikan rencana

tersebut. Aencana yang dibuat harus detail dan lugas tentang> aspek&aspek

mutu yang ingin dicapai, kegiatan&kegiatan yang harus dilakukan, siapa yang

harus melaksanakan, kapan dan dimana dilaksanakan dan berapa biaya yang

diperlukan untuk melaksanakan kegiatan&kegiatan tersebut.

Hal ini diperlukan untuk memudahkan sekolah dalam menjelaskan dan

memperoleh dukungan dari pemerintah maupun orang tua peserta didik baik

secara moral maupun 0inancial. 9agaimana dapat menyusun rencana yang

terimplementasikan dengan baik melalui proses /eri0ikasi dalam upaya

perumusan tujuan, dengan tujuan dibuat penetapan strategi yang tepat,

sehingga dapat ditetapkan rumusan kerja, dengan hasil kerja yang maksimal

dan berkualitas.

Hal pokok yang harus diperhatikan dalam penyusunan rencana adalah

keterbukaan kepada semua pihak. %engan demikian diperoleh kejelasan,

berapa kemampuan sekolah dan pemerintah untuk menanggung rencana biaya

tersebut dan berapa sisa biaya yang harus ditanggung oleh orang tua peserta

didik dan masyarakat sekitar. %engan keterbukaan kemungkinan kesulitan

untuk memperoleh dana dalam melaksanakan rencana dapat dihindari.

0. Melaksanakan /en*ana Peningkatan Mutu

%alam melaksanakan peningkatan mutu pendidikan yang telah

disetujui bersama antara sekolah, orang tua sisa dan masyarakat, maka

sekolah perlu mengambil langkah proakti0 untuk meujudkan sasaran yang

telah ditetapkan. *epala sekolah dan guru bebas mengambil inisiati0 dan

kreati0 dalam menjalankan program&program yang diproyeksikan untuk

mencapai sasaran yang yang telah ditetapkan.

1ntuk menghindari berbagai penyimpangan, kepala sekolah perlu

melakukan monitoring terhadap kegiatan&kegiatan peningkatan mutu yang


10/22

dilakukan di sekolah. *epala sekolah sebagai manajer dan pemimpin sekolah

berhak memberikan arahan, bimbingan, dukungan dan teguran kepada guru

dan tenaga lainnya, jika ada kegiatan yang tidak sesuai dengan jalur yang telah

ditetapkan. ;amun demikian, bimbingan dan arahan jangan sampai membuat

guru dan tenaga lainnya menjadi terkekang untuk melaksanakan kegiatan

sehingga kegiatan tidak mencapai sasaran.

K. Melakukan '1aluasi Pelaksanaan

1ntuk mengetahui tingkat keberhasilan program, sekolah perlu

mengadakan e/aluasi pelaksanaan program yaitu e/aluasi jangka pendek

dilakukan setiap semester untuk mengetahui keberhasilan program secara

bertahap. !edangkan e/aluasi jangka menengah dilakukan setiap akhir tahun

untuk mengetahui seberapa jauh program peningkatan mutu untuk mencapai

sasaran&sasaran. %engan e/aluasi ini akan diketahui kekuatan dan kelemahan

program untuk diperbaiki pada tahun berikutnya.

%alam melaksanakan e/aluasi, kepala sekolah harus mengikut sertakan

setiap unsur yang terlibat dalam program, khususnya guru dan tenaga lainnya

agar mereka dapat memberikan alternati/e pemecahan. %emikian juga dengan

peserta didik dan masyarakat sebagai pihak eksternal harus dilibatkan untuk

menilai keberhasilan program yang telah dilaksanakan.

L. Merumuskan Sasaran Mutu Baru

Hasil e/aluasi merupakan masukan bagi sekolah dan orang tua sisa

untuk merumuskan sasaran mutu baru tahun yang akan dating. !etelah sasaran

baru ditetapkan kemudian dilakukan analisis !OT untuk mengetahui tingkat

kesiapan masing&masing 0ungsi di sekolah sehingga dapat diketahui kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman.-

M. Prinsip TQM

& 'u"arno (ko )idodo, Manajemen Mutu Pendidikan (Untuk Guru dan

Kepala Sekolah), *Jakarta: +. -rdadiya Jaya, 2011/, h. &12


11/22

Menurut *it !adgro/e ada - (lima) prinsip Total Quality

Management (TQM), antara lain62

". 3okus pada pelanggan (3ocus on ?ustomer)

'. Mengerjakan secara benar (%o ot Aight)

4. *omunikasi dan Batihan (?ommunicate and Educate)

5. 1kur Hasil yang dicapai dan catatlah (Measure and Aecord)

-. *erjakan secara bersama (%o it Together)

Masih pada sumber yang sama menurut joseph ! Martinich, prinsip

TQM ada 8 (delapan) antara lain72

". Tanggung jaab uama kualitas produk berada pada top manajemen

'. 3okus pada pelanggan dan e/aluasi berdasarkan standar pelanggan

4. $roses produksi dan metode kerja didesain atas dasar kesadaran untuk

keberhasilan memenuhi kesesuaian kualitas

5. !emua karyaan bertanggung jaab atas kualitas produk

-. Mengerjakan sekali benar

6. Mengidenti0ikasi masalah dengan cepat dan perbaiki kualitas dengan

segera

7. 9erusaha untuk melakukan perbaikan secara terus menerus

8. 9ekerja atas dasar seluruh program TQM dan para pemasok menjamin

kualitas input

!enada dengan pendapat diatas selanjutnya Hensler dan 9runell

mengemukakan paling tidak ada empat prinsip utama dalam TQM, yaitu

sebagai berikut82

". *epuasan $elanggan

'. Aespek terhadap !etiap orang

4. Manajemen 9erdasarkan 3akta

5. $erbaikan 9erkesinambungan

TQM diujudkan dalam rangkaian proyek&proyek berskala kecil.

+epang memiliki satu kata dalam yang menjelaskan pendekatan perbaikan

ulian Yamit, *200&/, Manajemen Kualitas,Yogyakarta, (konisia

ulian Yamit, *200&/, Manajemen Kualitas,Yogyakarta, (konisia

4 M. Nasution, 2001, Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality

Management), Ghalia Indonsia


12/22

terus menerus ini2 kaizen9. Terjemahan dari istilah ini adalah perbaikan

sedikit demi sedikit (step by step impro/ement). Esensi kaizen10 adalah

proyek kecil yang berupaya untuk membangun kesuksesan dan kepercayaan

diri, dan mengembangkan dasar peningkatan selanjutnya. *aiCen merupakan

akti/itas harian yang pada prinsipnya memiliki dasar sebagai berikut""2

". 9erorientasi pada proses dan hasil.

'. 9erpikir secara sistematis pada seluruh proses.

4. Tidak menyalahkan, tetapi terus belajar dari kesalahan yang terjadi di

lapangan.

1ntuk ukuran ndonesia, teori ini mungkin akan agak sulit untuk

diimplementasikan karena anggapan dan budaya kebanyakan orang yang

nerimo saja dan juga mudah puas atas prestasi yang telah dicapai. +arang ada

karyaan atau buruh yang mau bekerja tambahan dengan memikirkan hal&hal

tentang kemajuan perusahaan tanpa dibayar sepeserpun stilahkaizen atau

ust in Time ini kerap kali digunakan sebagai salah satu strategi perbaikan

dalam manajemen kualitas dan alternati/e management yang selama ini

didominasi oleh ;egara barat dan #merika, namun dalam perkembangannya

system manajemen ini mendapat perhatian para analis manajemen setelah

melihat perkembangan yang pesat ekonomi jepang yang kerap kali

merepotkan hegemoni amerika dalam percaturan ekonomi global.

5 (d6ard 'allis, 2011, Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan, I78i'o9,

Yogyakarta

10 ain $rasal dari ;ahasa J"ang yaitu kai artinya "ru$ahan dan n artinya $aik. 9i 8inakain $rnama gaishan di mana gai $rarti "ru$ahan # "r$aikan dan shan $rarti $aik #

$n


13/22

*unci $elaksanaan *aiCen"' !ecara garis besar ada delapan kunci

utama pelaksanaan just in time atau kaiCen dalam kegiatan industri yaitu 2

". Menghasilkan produk sesuai dengan jadal yang didasarkan pada permintaan

pelanggan.

'. Memproduksi dalam jumlah kecil (small lot siCe)

4. Menghilangkan pemborosan

5. Memperbaiki aliran produksi

-. Menyempurnakan kualitas produk

6. Orang&orang yang tanggap

7. Menghilangkan ketidakpastian

8. $enekanan pada pemeliharaan jangka panjang.

9erikut ini ada gambar TQM yang dihubungakan dengan $rinsip *aiCen

?ontinuous mpro/ement 3irm (?3) !iD ?hapters o0 the Mini&course The 9ig

$icture ($eningkatan 9erkesinambungan $erusahaan (?3) 2

"' http2::kminoC.ordpress.com:'":6:':konsep&kaiCen:
http://kminoz.wordpress.com/2010/06/02/konsep-kaizen/http://kminoz.wordpress.com/2010/06/02/konsep-kaizen/


14/22

*aiCen, !uggestion !ystems (!aran !istem), $roblem !ol/ing Techniues

(Teknik $emecahan Masalah), $rocess mpro/ement ($roses $erbaikan),

Total Quality Manajemen (TQM)

. Metode TQM

". Metode Edards

!iklus %eming (%eming ?ycle)

!iklus ini dikembangkan untuk menghubungkan produksi suatu

produk dengan kebutuhan pelanggan dan mem0okuskan sumber daya

semua departemen (riset, desain, produksi, pemasaran) dalam bentuk

kerjasama untuk pemenuhuan kebutuhan. Tahapan siklus deming

adalah sebagai berikut.


15/22

!ebuah diagram menunjukkan dua siklus $%?#. !iklus pertama

adalah Aencana, %o, ?heck dan #ct, sedangkan siklus kedua

adalah sub&set bagian F+anganF, yang mengandung Mencari Masalah ,

Bayar, jelas dan #kui. ni adalah bagian dari metode kaiCen kontrol

kualitas, dan juga digunakan dalam Toyota ay.

'. Metode josephs M. +uran

#dapun karakteristik Total Quality Manajement (TQM) menurut +oseph

M. +uran adalah meliputi"4>

a. *ualitas menjadi bagian dari setiap agenda managemen

b. !asaran kualitas dimasukkan dalam rencana bisnis.

c. +angkauan sasaran diturunkan dari benchmarking2 0okus adalah padapelanggan dan pada kesesuaian kompetisi, di sana adalah sasaran

untuk peningkatan kualitas tahunan.

d. !asaran disebarkan ke tingkat yang mengambil tindakan.

e. $elatihan dilaksanakan pada semua tingkat.

0. $engukuran ditetapkan seluruhnya.

g. Manajer teratur meninjau kembali kemajuan dibandingkan dengan

sasaran.h. $enghargaan diberikan untuk per0ormansi terbaik.

i. !istem imbalan (reard system) diperbaiki

Mungkinkah TQM dapat diterapkan di ndonesiaG +aabnya mungkin saja

kalau dipenuhi syarat&syarat berikut 2

13 http://www.thefreelibrary.com/Joseph+M+Juran+:+Quality+Management-


16/22

!etiap perusahaan:organisasi harus secara terus meneurus melakukan

perbaikan mutu produk dan pelayanan, sehingga dapat memuaskan para

pelanggan.

Memberikan kepuasan kepada pemilik, pemasok, karyaan dan para

pemegang saham.

Memiliki aasan jauh kedepan dalam mencari laba dan memberikan

kepuasan.

3okus utama ditujukan pada proses, baru menyusul hasil.

Menciptakan kondisi di mana para karyaan akti0 berpartisipasi dalam

menciptakan keunggulan mutu.

Trilogi *ualitas (The Quality Trilogy)

*onsep Trilogi *ualitas pertama kali dikembangkan oleh %r. +oseph M.

+uran seorang ilmuan yang banyak mengabdikan dedikasinya pada bidang

manajemen kualitas dan mempunyai kontribusi penting dalam perkembangan dan

kemajuan!uality managementkhususnya di bidang industri manu0aktur. $ada

tahun "86, sarjana bidang electrical engineering yang mengaali karirnya di

perusahaan "estern Electric ini mempublikasikan Trilogi *ualitas (The Quality


17/22

Trilogy), dengan mengidenti0ikasi aspek ketiga dalam manajemen kualitas yakni

perencanaan kualitas (!uality planning).

%unia akan senantiasa mengenang dan menerapkan konsep Trilogi

*ualitas (The Quality Trilogy) khususnya di industri manu0aktur. %engan

adanya perencanaan kualitas yang baik akan sangat berman0aat bagi dunia

industri dalam menetapkan serta membuat langkah strategis agar para

konsumen terpuaskan melalui ketersediaan dan pemakaian produk yang

berkualitas. %unia pun pantas berterima kasih kepada salah seorang tokoh

manajemen kualitas, %r. +oseph M. +uran.

4. Metode $hilip 9 ?rosby

"5 Bangkah $hilip ?rosby untuk Meraih Mutu"5

!elain . Edards %eming dan +oseph +uran ada juga tokoh mutu

yang lainnya $hilip 9. ?rosby. $hilip 9. ?rosby selalu diasosiasikan dengan

dua ide yang sangat menarik dan sangat kuat dalam mutu. de yang

pertama adalah ide baha mutu itu gratis dan yang kedua adalah ide baha

kesalahan, kegagalan, pemborosan, dan penundaan aktu, serta semua hal

yang tidak bermutu lainnya bisa dihilangkan jika institusi memiliki kemauan

untuk ini. ni adalah gagasan tanpa cacatI yang kontro/ersial. *edua ide

tersebut sangat menarik jika diterapkan dalam dunia pendidikan.

$hilip 9. ?rosby telah berusaha keras menekankan baha tanpa

cacatI adalah sebuah hal yang dapat diujudkan, meskipun memang sulit.$rogram peningkatan mutu ?rosby adalah salah satu dari bimbingan atau

arahan yang paling detail dan praktis. Tidak seperti pendekatan %eming yang

cenderung lebih 0iloso0is, pendekatan ?rosby dapat diterapkan sebagai

rencana kegiatan.

"5 htt":##tidhituna.$logs"ot.%om#2011#02#kajiantntangmutuyangdiungka"kan.html
http://tidhituna.blogspot.com/2011/02/kajian-tentang-mutu-yang-diungkapkan.htmlhttp://tidhituna.blogspot.com/2011/02/kajian-tentang-mutu-yang-diungkapkan.htmlhttp://tidhituna.blogspot.com/2011/02/kajian-tentang-mutu-yang-diungkapkan.htmlhttp://tidhituna.blogspot.com/2011/02/kajian-tentang-mutu-yang-diungkapkan.html


18/22

%alam bukunya, yang berjudul Quality #s $ree, ?rosby menguraikan

pendapatnya baha sebuah langkah sistematis untuk meujudkan mutu akan

menghasilkan mutu yang baik. $enghematan sebuah institusi akan datang

dengan sendirinya ketika institusi tersebut melakukan segala sesuatunya

dengan benar.

Tanpa ?acat (Jero %e0ects)

Tanpa cacat adalah kontribusi pemikiran ?rosby yang utama dan

contro/ersial tentang mutu. de ini adalah sebuah ide yang sangat kuat. de ini

adalah komitmen untuk selalu sukses dan menghilangkan kegagalan. 9agi dia

hanya ada satu standar, dan itu adalah kesempurnaan. Kagasannya adalah

pencegahan murni, dan ia yakin baha kerja tanpa salah adalah hal yang

sangat mungkin. Teoritikus lain seperti %eming dan +uran tidak percaya jika

hal tersebut merupakan tujuan yang mudah. Mereka berpendapat baha

semakin dekat seseorang dengan tanpa cacatI, maka akan semakin sulit ia

menghilangkan kesalahan seperti yang dikemukan oleh +uran baha titik

tertentu tahap penyesuaian diri adalah tahap yang dibutuhkan

%alam dunia pendidikan metode tanpa cacat menginginkan agar

seluruh pelajar dan murid dapat memperoleh kesuksesan dan mengembangkan

potensi mereka. Tugas peningkatan mutu dalam pendidikan adalah

membangun system dan struktur yang menjamin terujudnya metode

tersebut, memang ada banyak pihak yang menentang metode tanpa cacat,

terutama sekali ujian normati/e yang memustahilkan tujuan metode tersebut,

dan di samping itu, muncul pandangan baha standard&standar metode tanpa

cacat hanya bisa diperoleh setelah melalui tingkat kegagalan yang tinggi

$rogram ?rosby

?ara untuk mencapai mutu dari produk atau jasa, menurut ?rosby ada "5

langkah, meliputi2

". *omitmen pada pimpinan. nisiati0 pencapaian mutu pada umumnya oleh

pimpinan dan dikomunikasikan sebagai kebijakan secara jelas dan

dimengerti oleh seluruh unsure pelaksana lembaga.


19/22

'. 9entuk tim perbaikan mutu yang bertugas merumuskan dan

mengendalikan program peningkatan mutu.

4. 9uatlah pengukuran mutu, dengan cara tentukan baseline data saat

program peningkatan mutu dimulai, dan tentukan standar mutu yang

diinginkankan sebagai patokan. %alam penentuan standard mutu

libatkanlah pelanggan agar dapat diketahui harapan dan kebutuhan

mereka.

5. Menghitung biaya mutu. !etiap mutu dari suatu produk:jasa dihitung

termasuk didalamnya antara lain2 kalau terjadi pengulangan pekerjaan jika

terjadi kesalahan, inspeksi:super/ise, dan test:percobaan.-. Membangkitkan kedaran akan mutu bagi setiap orang yang terlibat dalam

proses produksi:jasa dalam lembaga.

6. Melakukan tindakan perbaikan. 1ntuk ini perlu metodologi yang

sistematis agar tindakan yang dilakukannya cocok dengan penyelesaian

masalag yang dihadapi, dan karenanya perlu dibuat suatu seri tugas&tugas

tim dalam agenda yang cermat. !elama pelaksanaan sebaiknya dilakukan

pertemuan regular agar didapat 0eed back dari mereka.

7. Bakukan perencanaan kerja tanpa cacat (Cero de0ect planning) dari

pimpinan sampai pada seluruh sta0 pelaksana.

8. #dakan pelatihan pada tingkat pimpinan (super/isor training) untuk

mengetahui peranan mereka masing&masing dalam proses pencapaian

mutu, teristimea bagi pimpinan tingkat menengah. Bebih lanjut juga bagi

pimpinan tingkat baah dan pelaksananya.

. #dakan hari tanpa cacat, untuk menciptakan komitmen dan kesadaran

tentang pentingnya pengembangan sta0.

". Koal setting. !etiap tim:bagian merumuskan tujuan yang akan dicapai

dengan tepat dan harus dapat diukur keberhasilannya.

"". 9erusaha menghilangkan penyebab kesalahan. ni berarti sekaligus

melakukan usaha perbaikan. !alah satu dari usaha ini adalah adanya

kesempatan sta0 mengkomunikasikan kepada atasannya mana diantara

pekerjaannya yang sulit dilakukan.

"'. Harus ada pengakuan atas prestasi bukan berupa uang tapi misalnya

penghargaan atau serti0ikat dan lainnya sejenis.

"4. 9entuk suatu *omisi Mutu, yang secara pro0esional akan merencanakan

usaha&usaha perbaikan mutu dan menoneter secara berkelanjutan.


20/22

"5. Bakukan berulangkali, karena program mencapai mutu tak pernah akan

berakhir.

O. *endala&kendala yang harus diatasi ketika Memperkenalkan Total Quality

Managemen (TQM)

*erja keras dan manajemen aktu merupakan dua hal yang sangat penting yang

harus diperhatikan dalam upaya mengembangkan sebuah kultur mutu. *arena jika

dua hal tersebut tidak berjalan dengan baik, maka perjalanan mekanisme kerja

mutu akan menjadi terhambat.$eningkatan mutu merupakan proses yang

membutuhkan keaspadaan dan kehati&hatian, karena diam di tempat di saat para

pesaing tarus berkembang adalah tanda&tanda kegagalan. Oleh karena itu, dalampelaksanaan Total Quality Manajemen membutuhkan mental juara yang mampu

menghadapi tantangan dan perubahan dalam pendidikan serta mampu mengatasi

kendala&kendala"7ketika memperkenalkan Total Quality Manajemen.Maka perlu

dipastikan baha meskipun ada tekanan lain, mutu harus menjadi prioritas utama

dalam agenda. %alam hal ini, perencanaan strategi memiliki peranan

penting.%alam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan%method% or

series o& activities designed to achieves a particular sducational goal, artinya

strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang

rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu."8$erencanaan strategi dapat membantu sta0 untuk memahami misi institusi dan

juga dapat menjembatani jurang dalam komunikasi. #da tuntutan bagi para sta0 untuk

mengetahhui tujuan institusi dan bagaimana tujuan tersebut akan berubah dan berbeda di

masa mendatang.Manajemen senior harus mempercayai sta0nya untuk bersama&sama

mengusung /isi institusi mereka ke depan.

$ermasalahan yang muncul adalah kadang&kadang beberapa manajer senior tidak

berbagi /isi dengan para baahan sebab mereka khaatir akan kehilangan status dan hal

1 1ndalakndala yang harus diatasi dalam t>m ialah :'ika" mnajr snioryang km$ali "ada mtod manajmn tradisional shingga inisiati= mutumnjadi trsndatsndat

& kha6atiran manajr snior dalam mngado"si mtod dan "ndkatanyang $aru

114;a%a )ina 'anjaya, 'tratgi +m$lajaran $rorintasi standar

"ross "ndidikan * Jakarta : n%ana, 2001 / (d 1 8t ?lm 12


21/22

tersebut dianggap menurunkan derajat manajer.!elain itu juga, ditambah dengan

ketakutan manajer senior untuk mendelegasikan baahannya, maka peningkatan dan

pengembangan mutu akan menjadi sesuatu yang mustahil.

Oleh karena itu, seorang manajer harus memberikan kesempatan pada

baahannya untuk membuat keputusan dan harus mau melihat mereka melakukan

kesalahan. +ika dalam hal ini Total Quality Manajemen benar&benar merupakan bagian

dari peran penting institusi dan terdapat mekanisme pengaasan yang memadai dalam

peran tersebut, maka seharusnya di dalamnya terdapat kesempatan baik baha mutu akan

terus terpelihara dan terjaga.

Sumer /ujukan

Edard !allis, '"",Mana'emen Mutu Terpadu (endidikan% A?i!o%,

Logyakarta

http2::ekonomi.kompasiana.com

http2::guebencieloe.blogspot.com

http2::kminoC.ordpress.com:'":6:':konsep&kaiCen:

http2::tidhituna.blogspot.com:'"":':kajian&tentang&mutu&yang&

diungkapkan.html

http2::.the0reelibrary.com:+osephM+uran2QualityManagement&

M.;. ;asution, '", Mana'emen Mutu Terpadu )Total Quality Management*%

+akarta2 Khaisa ndonesia

!uparno Eko idodo, '"",Mana'emen Mutu (endidikan )+ntuk ,uru dan

-epala Sekolah*% +akarta2 $T. #rdadiCya +aya

1miarso dan mam Kojali, '",Mana'emen Mutu Sekolah% Logyakarta
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/01/22/%E2%80%9Ckaizen%E2%80%9D/http://guebencieloe.blogspot.com/http://kminoz.wordpress.com/2010/06/02/konsep-kaizen/http://tidhituna.blogspot.com/2011/02/kajian-tentang-mutu-yang-diungkapkan.htmlhttp://tidhituna.blogspot.com/2011/02/kajian-tentang-mutu-yang-diungkapkan.htmlhttp://www.thefreelibrary.com/Joseph+M+Juran+:+Quality+Management-http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/01/22/%E2%80%9Ckaizen%E2%80%9D/http://guebencieloe.blogspot.com/http://kminoz.wordpress.com/2010/06/02/konsep-kaizen/http://tidhituna.blogspot.com/2011/02/kajian-tentang-mutu-yang-diungkapkan.htmlhttp://tidhituna.blogspot.com/2011/02/kajian-tentang-mutu-yang-diungkapkan.htmlhttp://www.thefreelibrary.com/Joseph+M+Juran+:+Quality+Management-


22/22

Julian Lamit, '-,Mana'emen -ualitas% Logyakarta, Ekonisia

tugas tqm.docx

Documents