tugas pbl skenario 3

Upload: veronikalada

Post on 24-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    1/30

    BAB I

    SKENARIO

    Seorang pasien Ny.SS 26 th diantar suaminya datang ke anda ketika sedang bertugas di

    poliklinik dengan keluhan mata merah, nrocoh, silau bila melihat sinar, melihat dobel,

    terutama bila mata melirik dan atau nyeri bila digerakkan; berdebar sejak 4 bulan lalu.

    Keluhan lainnya adalah tidak tahan cuaca panas dan lebih suka cuaca dingin. Dalam bulan

    terakhir pasien mengeluh berat badan turun sebanyak ! kg padahal na"su makannya baik.

    Keluhan lain adalah mudah letih saat akti#itas ringan dan timbul benjolan tidak nyeri di leher

    depan sejak $ tahun. %ada pemeriksaan didapatkan mata menonjol, pembengkakan kelopak

    mata, pembatasan gerakan mata. %enderita mempunyai kebiasaan merokok sehari $& batang.

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    2/30

    BAB II

    KATA KUNCI

    $. 'erdebar(debar

    Dalam hal ini yang dimaksud adalah jantung yang berdebar(debar. )antung

    yang berdebar(debar adalah perasaan yang cepat, berkobar(kobar atau berdebar detak

    jantung. %alpitasi jantung dapat dipicu oleh stres, obat(obatan, olahraga, atau, kondisi

    medis yang mendasari. Dalam kasus yang jarang, palpitasi jantung mungkin

    merupakan gejala dari kondisi jantung lebih serius, seperti detak jantung yang tidak

    teratur *aritmia+, yang mungkin memerlukan pengobatan.

    2. 'erat badan menurun

    'erat badan seseorang berkurang dari berat badan normal, biasanya

    disebabkan oleh na"su makan yang berkurang atau dikarenakan pengaruh hormon

    tertenru.

    . idak tahan panas

    Kemampuan tubuh dimana tubuh tidak dapat menahan peningkatan suhu pada

    temperatur yang berbeda.

    4. 'enjolan tidak nyeri

    -erupakan suatu massa yang terdapat pada organ tubuh tertentu, dimana

    massa tersebut tidak menimbulkan rasa sakit yang tumpul hingga tajam.

    !. -ata merah atau conjuncti#itis,

    Kemerahan dan peradangan dari selaput(selaput *conjucti#a+ yang menutupi

    putih(putih dari mata(mata dan selaput(selaput pada bagian dalam dari kelopak(

    kelopak mata.

    6. Nrocoh atau mata berair

    )ika ada at asing yang mengenai/melengket ke mata, maka mata akan bereaksi untuk

    menghilangkan at asing tersebut. -ata akan terus(menerus memproduksi cairan

    untuk mengatasi gangguannya. 0kan timbul juga rasa perih sebagai penanda adanya

    gangguan tersebut.

    1. -elihat dobel *Diplopia+

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    3/30

    ejala dimana pasien melihat dua tampilan dari satu objek. 3al ini dapat terjadi ketika

    satu mata ditutup *diplopia monokuler+, atau hanya ketika kedua mata terbuka

    *diplopia binokuler+. %ada diplopia monokuler, kemungkinan penyebabnya adalah

    kesalahan re"raksi tidak terkoreksi, gangguan kornea, katarak dan gangguan retina.

    Diplopia binokuler terjadi karena ketidaksejajaran mata, yang mungkin disebabkan

    oleh gangguan pada

    a+ sara"

    b+ otot

    c+ persimpangan otot sara"

    d+ tulang sekitar mata.

    BAB III

    PROBLEM

    1. Dapatkah anda mengidentifkasi problem apa saja yang sedang

    dialami Ny SS ?2. Buatlah hipotesa dari masing-masing problem

    3. dakah keterkaitan problem satu dengan lainnya ?!. "atogenesa apakah yang mendasari timbulnya keluhan#problem ?$. %n&ormasi apa lagi yang anda perlukan untuk menegakkan

    diagnose?'. Dapatkah anda membuat ren(ana pemeriksaan penunjang

    )laboratorium dan radiologis*untuk menegakkan diagnose kasus di

    atas?+. pa saja komplikasi yang mungkin timbul akibat gangguan

    hipertiroid ?,. eadaan darurat apa yang dapat timbul pada keadaan hipertiroid ?

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    4/30

    . Bagaimana penatalaksanaan dasar penyakit hipertiroid ?1/. Bagaimana melakukan edukasi penyakit 0raes pada

    penderita dan keluarganya.

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    4.1 Batasan

    Penyakit Graves adalah gangguan autoimun spesifik tiroid dimana

    tubuhmemproduksi antibodi yang akan berikatan dan mengaktivasi

    reseptorthyroid-stimulating hormone (TSH) sehingga timbul hipertiroid atau

    pelepasanhormon tiroid yang abnormal oleh kelenjar tiroid. Penyakit Graves

    adalah triasyang ditandai oleh hipertiroid, Ophthalmopathy dan myxedema pretibial

    dimanajaringan orbita dan kulit juga menjadi target. (Weetman AP, !!!, "eung

    #$,!!%&.Oftalmopati Graves ditandai dengan inflamasi, edema dan fibrosissekunder

    jaringan orbita yang menghasilkan manifestasi klinis yangbervariasi. 'anifestasi

    tersebut antara lain proptosis, edema palpebra,retraksi palpebra,

    injeksikonjungtiva dan kemosis, keratitis eksposure atauulkus kornea, gangguan

    gerakan otot ekstraokuler dan neuropati optik. OGdapat menyebabkan kebutaan

    dimana paling sering oleh neuropati optikkompresif. (u)ker #', !!*, +iesegang

    $, !!-!!%&.

    4.2 Anatomi

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    5/30

    4.2.1 Glandula Tiroid

    Kelenjar tiroid terletak pada leher bagian depan, tepat di ba5ah kartilagokrikoid,

    disamping kiri dan kanan trakhea *gambar 1.2+. %ada orang de5asaberatnya lebih

    kurang $ gram.

    Kelenjar ini terdiri atas dua lobus yaitu lobus kirikanan yang dipisahkan oleh

    isthmus. -asing(masing lobus kelenjar inimempunyai ketebalan lebih kurang 2 cm,

    lebar 2,! cm dan panjangnya 4 cm.

    iap(tiap lobus mempunyai lobuli yang di masing(masing lobuli terdapat

    "olikeldan para"olikuler. Di dalam "olikel ini terdapat rongga yang berisi koloid

    dimanahormon(hormon disintesa.kelenjar tiroid mendapat sirkulasi darah dari

    arteritiroidea superior dan arteri tiroidea in"erior.

    0rteri tiroidea superior merupakanpercabangan arteri karotis eksternal dan arteri

    tiroidea in"erior merupakanpercabangan dari arteri subkla#ia. 7obus kanan kelenjar

    tiroid mendapat suplaidarah yang lebih besar dibandingkan dengan lobus kiri.

    Dipersara"i oleh sara"adrenergik dan kolinergik. sara" adrenergik berasal dari ganglia

    ser#ikalis dankolinergik berasal dari ner#us #agus.

    4.2.2 Mata

    -ata secara anatomis terdiri dari 8cculus dan otot(otot di sekitarnya. 8cculus juga

    terdiri dari Ner#us 8pticus dan 'ulbus 8cculi yang dibangun oleh tunika. unika itu

    sendiri terdiri dari lapisan, yaitu $. unika 9ibrosa *lapisan luar+, terdiri dari kornea

    dan sclera 2. unika :asculosa *lapisan tengah+ yang mengandung pembuluh darah,

    terdiri dari chorioidea, corpus ciliaris, dan iris yang mengandung pigmen dengan

    musculus dilatator pupillae dan musculus spchinter pupillae. . unika Ner#osa *lapisan

    paling dalam+, yang mengandung reseptor teridiri dari dua lapisan, yaitu Stratum

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    6/30

    %igmenti dan etina *dibedakan atas %ars

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    7/30

    Setiap "olikel memiliki sel "olikel dan sel para"olikular. )aringan ikat dipisahkan dengan

    sel oleh lapisan tipis lamina basalis.

    a. Sel "olikel

    Disebut juga sel prinsipal, merupakan sel utama yang membentuk "olikel tiroid.

    Dimana selnya

    'entuk sel kuboid rendah sampai silindris.

    =nti bulat sampai o#al dengan 2 anak inti.

    Sitoplasma baso"ilik, banyak #esikel(#esikel kecil, terdapat granula sekretoris

    kecil.

    9ungsi sel "olikel menghasilkan hormon tiroksin *4+ dan triiodotironin *+,

    hormon ini di stimulus oleh hormon S3.

    b. Sel para"olikular

    Disebut juga clear cell atau cell

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    8/30

    oleh sel(sel tiroid, ikatan peptida mengalami hidrolisis, dan serta 4 bebas

    dilepaskan ke dalam kapiler. Dengan demikian sel(sel tiroid memiliki "ungsi

    yaitu

    $. -engumpulkan dan memindahkan iodium

    2. -embentuk tiroglonbulin dan mengeluarkannya ke dalam koloid. -engeluarkan hormon tiroid dati tiroglobulin dan menyekresikannyake

    dalam sirkulasi.

    iroglobulin masuk ke dalam darah serta koloid. Konsentrasi tiroglobulin

    serum normal pada manusia adalah sekitar 6 ng/m7, dan kadar ini meingkat

    pada hipertirodisme dan beberapa bentuk kanker tiroid.

    4 dan mengalami deiodinasi di hati, ginjal dan banyak jaringan lain.

    %ada orang de5asa normal, sepertiga 4 dalam darah secara normal diubah

    menjadi dan 4!? diubah menjadi , hanya sekitar $? dalam darah

    disekresi oleh kelenjar tiroid dan 1? dibentuk melalui deiodinasi 4, demikian

    juga hanya !? dalam darah disekresi dan @!? dibentuk dari deiodinasi 4.

    Dua enim yang berperan disini !A(deiodinasi mengkatalisis pembentukan

    dan !(deiodinasi mengkatalisis pembentukan . dan 4 kemudian diubah

    menjadi berbagai tironin ; *dikutip dari Buku Ajar Fisiologi Kedokteran,

    karangan William F Ganong, halaman 306310+.

    4.4.2 Mata

    -ata adalah organ "otosensiti" yang sangat berkembang dan rumit, yang

    memungkinkan analisis cermat dari bentuk, intensitas cahaya, dan 5arna yang

    dipantulkan objek. Setiap mata terdiri atas sebuah bola mata "ibrosa yang kuat

    untuk mempertahankan bentuknya, suatu sistem lensa untuk mem"okuskan

    bayangan, selapis sel "otosensiti", dan suatu sistem sel dan sara" yang ber"ungsi

    mengumpulkan, memproses, dan meneruskan in"ormasi #isual ke otak

    *)un>ueira, 2&&1+.

    idak semua cahaya yang mele5ati kornea mencapai "otoreseptor peka

    cahaya karena adanya iris. =ris mengandung dua kelompok jaringan otot polos,

    satu sirkuler dan yang lain radial. Karena serat(serat otot memendek jika

    berkontraksi,pupil mengecil apabila otot sirkuler berkontraksi yang terjadi pada

    cahaya terang untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata. 0pabila

    otot radialis memendek, ukuran pupil meningkat yang terjadi pada cahaya

    temaram untuk meningkatkan jumlah cahaya yang masuk *Sher5ood, 2&&$+.

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    9/30

    Bntuk memba5a sumber cahaya jauh dan dekat ter"okus di retina, harus

    dipergunakan lensa yang lebih kuat untuk sumber dekat. Kemampuan

    menyesuaikan kekuatan lensa sehingga baik sumber cahaya dekat maupun jauh

    dapat di"okuskan di retina dikenal sebagai akomodasi. Kekuatan lensa bergantung

    pada bentuknya, yang diatur oleh otot siliaris. 8tot siliaris adalah bagian dari

    korpus siliaris, suatu spesialisasi lapisan koroid di sebelah anterior. %ada mata

    normal, otot siliaris melemas dan lensa mendatar untuk penglihatan jauh, tetapi otot

    tersebut berkontraksi untuk memungkinkan lensa menjadi lebih cembung dan lebih

    kuat untuk penglihatan dekat. Serat(serat sara" simpatis menginduksi relaksasi otot

    siliaris untuk penglihatan jauh, sementara sistem sara" parasimpatis menyebabkan

    kontraksi otot untuk penglihatan dekat *Sher5ood, 2&&$+.

    4.$ %&nis'(&nis )&n*a+it *ang ,-","ngan

    Sesuai dengan keluhan dan gejala(gejala yang didapat dari pasien, maka penyakit

    yang berhubungan adalah

    1. #a&s o)-t-al/o)at-*

    ra#eAs ophthalmopathy adalah suatu penyakit radang autoimune yang

    mengenai orbita dan jaringan sekitarnya, dengan gejala khas eyelid retraction,

    edema, merah, konjungti#itis dan proptosis. ra#eAs ophthalmopathy dapat terjadi

    sebelum, bersamaan maupun setelah penyakit tiroid. 'iasanya onsetnya lambat

    setelah beberapa bulan.

    %enyakit ini merupakan e"ek sistemik yang tanda(tandanya dapat ditemui di

    mata, kelenjar tiroid dan kulit. Cang disebabkan autoantibodi yang terikat dengan

    jaringan pada organ tersebut sehingga terjadi hipertiroid. 0utoantibodi

    menyerang "ibroblas otot(otot mata "ibroblas juga dapat berkembang biak pada

    "at cellsA. 9at cells dan otot berkembang dan terjadi in"lamasi. %embuluh darah

    tertekan sehingga terjadi edema.*kulia bag mata+

    %enyakit ini biasanya didapatkan pada usia &(!& tahun dengan perbandingan

    5anita empat kali lebih tinggi daripada pria. Eanita $6 $&&.&&& sedangkan laki(

    laki $&&.&&&. Sekitar (!? disertai nyeri, ulkus kornea dan kompresi sara"

    optik. -erokok berhubungan dengan beberapa penyakit autoimune dan

    meningkatkan insiden penyakit.

    9aktor lingkungan dan genetik menjadi predisposisi penyakit tiroid

    autoimun. 9aktor("aktor tersebut adalah berat badan lahir rendah, yodium

    berlebihan dan de"isiensi selenium, paritas, pemakaian kontrasepsi oral, masa

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    10/30

    reprodukti" "etal mi!ro!himerism, stress, #ariasi iklim, alergi, merokok dan

    kerusakan radiasi)Djokomoeljanto, 2&&1+.

    ejala ophthalmopaty timbul akibat terjadinya perubahan secara mekanik

    pada jaringan orbita. Bkuran otot(otot ekstraokuler dan lemak retrobulber yang

    meningkat sehingga terjadi peningkatan tekanan retrobulber akibat ruang orbita

    yang dikelilingi oleh tulang, maka dengan mudah dilihat akibat dari jaringan

    retrobulber yang membengkak dan tekanan yang meningkat akan menimbulkan

    edema dan hiperemis pada mata, ekso"thalmus, gangguan motilitas otot, diplopia

    dan dis"ungsi ner#us optik *Eiersinga E-, 2&&$+.

    %embengkakan jaringan retrobulber terjadi akibat sekresi berlebihan dari

    glikosaminoglikan *0+ oleh "ibroblast orbita. 'iopsi pada otot ekstraokuler

    menunjukkan adanya ekspansi ruang endomysial akibat bertambahnya jumlahserat(serat kolagen yang diselingi oleh material amorphous granular mengandung

    asam hyaluronat. )umlah 0 pada jaringan penyambung orbita yaitu 2!4 Fg/g

    pada penderita 8 dan $!& Fg/g pada kontrol. 'erdasarkan pada si"at

    polyanionic, 0 secara osmotik menarik air. 9ibroblast orbita memproduksi

    0 akibat respon terhadap sitokin yang distimulus oleh lim"osit yang

    mengin"iltrasi orbita *7iesegang ), 2&&(2&&@, Eiersinga, 2&&$+.

    likosaminoglikan adalah komponen utama dari proteoglikan dalammatriks

    ekstraseluler. 0 esensial sebagai struktur dan "ungsi pada

    jaringanpenyambung. 0 bersi"at "ol#anioni! kuat dan h#dro"hili!

    yang"undamental untuk komposisi air dan elektrolit pada ruang

    ekstraseluler.0 berperan dalam adhesi dan migrasi sel, organisasi matriks,

    transduksisignal seperti perlekatan gro$th %a!tor serta regulasi produksi sitokin

    pada respon in"lamasi lokal *3ansen

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    11/30

    klinik dari keduanya sama, karena e"ek ini disebabkan ikatan dengan reseptor

    inti yang makin penuh.

    eseptor (inti yang makin penuh. angsang oleh S3 atau S3(like

    substances *S=,S0b+, autonomi instrinsik kelenjar menyebabkan tiroid

    meningkat, terlihat dari radioacti#e neck(uptake naik. Sebaliknya pada destruksi

    kelenjar misalnya karena radang, in"lamasi, radiasi, akan terjadi kerusakan sel

    radiasi, akan terjadi kerusakan sel hingga hormon yang tersimpan dalam "olikel

    keluar masuk dalam darah.

    Diagnosa dapat ditegakan dia5ali dengan kecurigaan klinis. Bntuk "ungsi

    tiroid diperiksa kadar hormon beredar 4, *total+ dalam keadaan tertentu

    sebaiknya "4dab "dan S3, ekskresi yodium urin, kadar triglobulin.

    Bntuk "ase a5al penentuan diagnosis perlu 4 *+ dan S3, namun pada

    pemantauan cukup diperiksa 4 saja, sebab sering S3 tetap supresi padahal

    keadaan membaik.

    0dapun gejala( gejala dari hipertiroidisme

    sistem ejala dan tanda

    Bmum ak tahan panas, hiperkinesis, capek, '' turun, tumbuh

    cepat, toleransi obat,#outh%ullness

    astrointestinal 3iperde"ekasi, lapar, makan banyak, haus, muntah,

    dis"agia, splenomegali

    -uskular asa lemah

    genitourinaria 8ligomenorea, amenorea, libido turun, in"ertil,

    ginekomasti

    Kulit ambut rontok, berkeringat, kulit basah, silky hair dan

    onikolisis

    %sikis dan sara" 7abil, iritabel, tremor, psikosis, ner#ositas, paralisis

    periodik

    )antug Dispneu, hipertensi, aritmia, palpitasi, gagal jantung

    Darah dan lim"atik 7im"ositosis, anemia, splenomegali, leher membesar

    Skelet 8steoporosis, epi"isis cepat menutup dan nyeri tulang

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    12/30

    ra#eAs disease atau to&i! di%%use goiter merupakan penyebab paling sering

    dari tirotoksikosis dengan 0=B *radioacti#e iodine uptake+ yang tinggi. %enyakit

    ini lebih umum terjadi pada usia 2&(!& tahun. Kelaina ini merupakan penyakit

    autoimun yang ditandai dengan hipertiroidisme, goiter yang bersi"at di"us, dan

    adanya antibodi =g yang mengikat dan mengakti"kan reseptor S3. %enyakit

    ra#eAs akan disertai gejala mata eGopthalmus, akibat reaksi in"lamasi autoimun

    yang mengenai daerah jaringan periorbital dan otot(otot ekstraokular

    *.djokomoeljanto. 2&&6+.

    . Ps&"!ot"/o# O#,ital

    %ertama ditemukan oleh 'irch(3irsch"ield pada tahun $@&!, adalah sindrom

    idiopatikorbitalin"lamasi, juga dikenal sebagai pseudotumororbital.-erupakan

    tumor yang menyerang rongga orbita *tempat bola mata+ sehingga merusak

    jaringan lunak mata, seperti otot mata, syara" mata dan kelenjar air mata.

    ongga orbital dibatasi sebelah medial oleh tulang yang membentuk dinding

    luar sinus ethmoid dan s"enoid. Sebelah superior oleh lantai "ossa anterior, dan

    sebelah lateral oleh igoma, tulang "rontal dan sayap s"enoid besar. Sebelah

    in"erior oleh atap sinus maksilaris.

    'erdasarkan posisinya tumor mata dikelompokkan sebagai berikut

    a. umor eGternal yaitu tumor yang tumbuh di bagian luar mata seperti ( tumor palpebra *tumor yang tumbuh pada kelopak mata+

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    13/30

    ( tumor konjungti#a *tumor yang tumbuh pada lapisan konjungti#a yang

    melapisi mata bagian depan+

    b. umor intraokuler yaitu tumor yang tumbuh di dalam bola mata

    c. umor retrobulber yaitu tumor yang tumbuh dibelakang bola mata

    0pabila ada massa tumor yang mengisi rongga mata maka bola mata akan

    terdorong ke arah luar atau disebut proptosis *mata menonjol+. 0rah tonjolan bola

    mata bergantung pada asal massa tumor.umor mata bisa berasal dari semua

    jaringan disekitar bola mata atau karena penyebaran dari sinus, otak, rongga hidung

    atau penyebaran dari organ lain ditubuh. umor mata dapat terjadi pada orang

    de5asa ataupun anak(anak.

    'eberapa gejala yang ditemukan pada gra#es ophthalmopaty seagai berikut

    $. -utasi gen pengendali pertumbuhan *kehilangan kedua kromosom dari satu

    pasang alel dominan protekti" yang berada dalam pita kromosom $>$4+

    2. -al"ormasi congenital

    . Kelainan metabolism

    4. %enyakit #askuler

    !. =n"lamasi intraokuler

    6. Neoplasma. dapat bersi"at ganas atau jinak Neoplasma jinak tumbuh dengan

    batas tegas dan tidak menyusup, tidak merusak tetapi menekan jaringan

    disekitarnya dan biasanya tidak mengalami metastasis

    1. rauma

    umor orbita dapat disebabkan oleh berbagai "aktor, termasuk "aktor genetik

    yang diyakini ikut berpengaruh terhadap tumbuhnya tumor. Sebagian besar tumor

    orbita pada anak(anak bersi"at jinak dan karena perkembangan abnormal. umor

    ganas pada anak(anak jarang, tetapi bila ada akan menyebabkan pertumbuhan

    tumor yang cepat dan prognosisnya jelek.

    umor 8rbita meningkatkan #olume intraokular dan mempengaruhi masa.

    -eskipun secara histologis jinak, itu dapat mengganggu pada struktur orbital atau

    yang berdekatan dengan mata. Dan bisa juga dianggap ganas apabila mengenai

    struktur anatomis. Ketajaman #isual atau kompromi lapangan, diplopia, gangguan

    motilitas luar mata, atau kelainan pupil dapat terjadi dari in#asi atau kompresi isi

    intraorbital sekunder untuk tumor padat atau perdarahan. idak ber"ungsinya katup

    mata atau dis"ungsi kelenjar lakrimal dapat menyebabkan keratopati eksposur,

    keratitis, dan penipisan kornea.

    %ertumbuhan tumor ini dapat menyebabkan metastasis dengan in#asi tumor

    melalui ner#us optikus ke otak, melalui sklera ke jaringan orbita dan sinus

    paranasal, dan metastasis jauh ke sumsum tulang melalui pembuluh darah. %ada

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    14/30

    "undus terlihat bercak kuning mengkilat, dapat menonjol ke dalam badan kaca. Di

    permukaan terdapat neo#askularisasi dan pendarahan. Earna iris tidak normal.

    4.3 P&/i+saan Fisi+

    $. Keadaan Bmum penderita, kesadaran dan status psikologisnya

    2. ekanan darah meningkat

    . Denyut jantung cepat dan tidak teratur oleh karena atrium "ibrilasi

    4. 0danya gambaran kolateral di daerah tiroid oleh karena hiper#askularisasi.

    !. %ada palpasi tiroid didapatkan struma yang noduler, batasnya jelas, dan

    konsistensi kenyal.

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    15/30

    a+ 9oto %olos 7eher -endeteksi adanya kalsi"ikasi, adanya penekanan pada trakea,

    dan mendeteksi adanya destruksi tulang akibat penekanan kelenjar yang

    membesar.

    b+ adio 0cti#e =odine *0=+ scanning dan memperkirakan kadar uptake iodium

    ber"ungsi untuk menentukan diagnosis banding penyebab hipertiroid.

    c+ BS ambaran khas berupa pembengkakan jaringan lunak orbita dengan

    akustik yang normal. %enebalan jaringan lunak terutama adanya penebalan otot

    luar bola mata.

    d+

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    16/30

    MANIFESTASI KLINIS

    I#aluasi pasien tergantung pada keadaan klinis. %asien yang datang dengan orbitopati

    tiroid bisa dengan atau tanpa diagnosis penyakit gra#es. %asien yang datang dengan proptosis

    bilateral atau unilateral yang didiagnosis kemungkinan gra#es o"talmopati tetapi penyakit

    orbital lainnya harus disingkirkan. erakhir pasien dengan kondisi tertentu yang diketahui

    berkaitan dengan penyakiut tiroid seperti keratitis limbic superior atau myasthenia gra#is dan

    diikuti dengan mendeteksi tanda(tanda a5al gra#es o"talmopati.

    &(ala

    Idem kelopak mata dan proptosis adalah dua gambaran klinis yang di miliki

    pasien gra#es. ambaran edema kelopak mata haruslah di tanggapi oleh dokter

    sebagai gra#es orbitopari. ambaran yang tidak asimetris, proptosis juga ditemui pada

    pasien ini. %erubahan kelopak mata berupa retraksi kelopak mata yang di pengaruhi

    oleh kelopak mata atas dan kelopak mata ba5ah. %asien dengan retraksi kelopak

    ba5ah mengeluh adanyJ de#iasi ke atasJ bola mata. Selain itu menunjukkan keluhan

    proptosis dan diplopia.

    ejala ocular yang paling sering adalah ketika 08 pertama kali

    dikon"irmasikan sebagai rasa sakit orbital dan tidak nyaman yang mempengaruhi &?

    pasien. Diplopia sekitar $1,!? pasien, lakrimasi atau "oto"obia $!(2&? pasien dan

    penglihatan kabur pada 1!? pasien. %enurunan daya penglihatan yang disebabkan

    oleh neuropati optic muncul kurang dari 2? mata saat diagnosis 08.

    -iGedema pretibial dan acropachy menyertai 08 sekitar 4? dan ? dari

    pasien secara berurutan dan juga dikaitkan dengan prognosis yang buruk untuk

    orbitopaty -yastenia gra#is muncul kurang dari ?.

    Tan!a'tan!a

    %roptosis

    ra#es ophtalmopaty merupakan penyebab paling umum dari proptosis

    bilateral dan unilateral mempengaruhi sekitar 6&?. 'iasanya proptosis pada gra#es

    o"talmopati adalah bilateral mungkin juga asimetris.%asien yang diduga mengalami mata tiroid harus diperiksa eksophtalmusnya dengan

    menggunakan eksophtalmometer hertel. %ada proptosis berat, penutupan kelopak mata

    yang tidak sempirna dapat menyebabkan kekeringan kornea disertai ketidaknyamanan

    dan penglihatannya menjadi buram.

    -iopaty Ikstraokuler

    -iopaty ekstraokuler retrikti" tampak jelas pada 4&? pasien. %embesaran otot

    ekstraokuler sering membatasi rotasi okuler. Secara klinis, otot rectus in"erior

    biasanya terlibat diikuti rectus lateral dan rectus superior.

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    17/30

    Diplopia disebabkan karena "ibrosis otot okuler mencegah ekstensi penuh ketika otot

    antaginisnya berkontraksi. Dengan demikian, penglihatan ganda paling sering

    ditemukan ketika pasien mencoba melihat keatas atau keluar karena otot yang

    tepengaruhi ini mengikat mata, menyebabkan pergerakan yang tidak sempurna dan

    ketidaksejajaran.

    etraksi kelopak mata

    etraksi kelopak mata bagian atas sering merupakan salah satu tanda

    tenjadinya 08, muncul secara unilateral atau bilateral pada @&? pasien. etraksi

    kelopak mata bagian atas gra#es o"talmopati dapat disebabkan karena tindakan

    berlebihan dari adrenergic dari otot muller atau pada "ibrosis dan pemendekan

    "ungsional otot le#ator. etraksi kelopak mata bagian atas pada penyakit gra#es

    memiliki karakteristik kilauan temporal dengan jumlah sclera yang banyak terlihat

    secara lateral dibandingkan secara merata.

    Neuropaty optic

    %re#elensi neuropaty optic dengan kehilangan penglihatan pada pasien gra#es

    o"talmopati kurang dari !?. Kebanyakan kasus neuripaty optic disebabkan karena

    penekanan sara" optic oleh pembesaran otot ekstraokuler pada apeG orbital. Dis"ungsi

    sara" optic biasanya menghasilkan gangguan penglihatan *kabur, redup, dan

    penglihatan gelap+. anda(tanda keterlibatan sara" optic termasuk penurunan akti"itas

    snellen, penglihatan 5arna dan sensi#itas kontras, juga hilangnya penglihatan

    peripheral.

    IANOSIS

    Diagnosis ra#eAs 8phthalmopathy ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala dan

    pemeriksaan klinis serta pemeriksaan penunjang.

    Ana/n&sis

    %ada anamnesis perlu ditanyakan tentang keluhan umum seperti berdebar(

    debar, gelisah dan tidak tahan panas. Keluhan khusus pada mata yang sering munculseperti ada pasir pada mata, air mata berlebihan, mata yang tampak membelalak.

    %ernah dilaporkan penderita hanya mengeluh air matanya berlebihan.

    P&/i+saan +linis

    anda pada pemeriksaan klinis diklasi"ikasikan menurut Eener yang telah

    diterima oleh Lhe 0merican hyroid 0ssociationJ disingkat N8S%I

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    18/30

    Klas 4 -engenai otot luar bola mata

    Klas ! -engenai kornea

    Klas 6 3ilangnya penglihatan karena terkenanya sara" optik.

    Klasi"ikasi ini sangat membantu diagnosis dan penetalaksanaan ra#es

    8phthalmopathyA.

    $.2 Hi)ti#oi!is/&'#a&0s is&as&

    %ada hipertiroidisme, konsentrasi S3 plasma menurun, karena ada sesuatu yang

    LmenyerupaiJ S3 menyuruh kelenjar tiroid mensekresikan hormon tiroid sehingga

    terjadi hipertiroidisme. 'ahan LmenyerupaiJ S3 yang menyuruh c0-% akti" terus

    menerus ini adalah antibodi imunoglobulin yang disebut S= *'h#roid )timulating

    *mmunoglobulin+. Karena itu pada pasien hipertiroidisme, konsentrasi S3 menurun,

    sedangkan konsentrasi S= meningkat.

    %ada hipertiroidisme, kelenjar tiroid LdipaksaJ mensekresikan hormon hingga

    diluar batas, sehingga untuk memenuhi LpesananJ tersebut, sel(sel sekretoris kelenjar

    tiroid membesar.Etiologi -i)ti#oi!

    yaitu in"eksi, %erokok, terpajan olen iodine yang berlebih, stress.

    Pato6isiologi Hi)ti#oi!

    3ipertiroid merupakan keadaan dimana terjadi hipersekresi , 4 dan S=, namun S3

    malah turun. 8leh karena S= yang naik secara signi"ikan, maka terjadi hiperplasia tiroid.

    $. :ascular bruit erjadinya hiperplasia itu juga dibarengi oleh pembengkakan pembuluh

    darah disekitar bagiantiroid yang mengalami hiperplasia yaitu di arteri carotis eGterna, dan juga terjadi hiper#askularisasi. 8leh karena itu, saat di auskultasi didaerah leher

    terdengar #ascular bruit.

    2. 3yperplasia tiroid juga mengakibatkan pembesaran kelenjar tiroid. Sehingga, saat

    dilakukan palpasi teraba bagian tiroid yang membesar berupa benjolan, dan akan

    terlihat dengan mata telanjang bila keadaannya sudah parah. %embesaran kelenjar

    tiroid tadi juga akan mengakibatkan konsumsi 82 yang lebih banyak.

    . 3ipersekresi oleh sel "olikel tiroid pada pasien hipertiroid juga mengakibatkan

    %eningkatan jumlah eseptor adrenergik. 8leh karena itu, terjadi espon terhadap

    eseptor adrenergik berlebih saat hormon dilepaskan ke jaringan. Dan saat terjadi

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    19/30

    stimulasi terhadap medula adrenal untuk biosintesis katekolamin oleh hormon dan

    saat hormon katekolamin itu dilepaskan, maka berikut adalah e"eknya

    a. Saat hormon Ipine"rin dan Norepine"rin dilepaskan ke jaringan dan berikatan

    dengan reseptor M$, mengakibatkan

    $. %ada jantung, akan mengakibatkan peningkatan kerja otot jantung,

    sehingga denyut jantung meningkat bersamaan dengan meningkatnya

    cardiac output. 8leh karena itu, terjadi takikardia yang menyebabkan

    metabolisme basal semakin meningkat. Karena metabolisme basal naik

    dan tertimbunnya panas tubuh yang semakin lama semakin berlebih, maka

    terjadi intoleransi terhadap panas dari lingkungan. 8leh karena itu, pada

    pasien yang terkena hipertiroid umumnya cenderung memilih yang dingin.

    Selain itu, takikardi tadi juga akan berbanding lurus dengan peningkatan

    tekanan darah, serta palpitasi pada pasien hipertiroid umumnya.

    2. %ada sistem sara", akan terjadi aksi system sara" peri"er yang lebih cepat.

    -ekanisme kontraksi otot peri"er umumnya dikontrol le5at serebelum

    dan ganglion basalis. Namun pada pasien hipertiroid, terjadi rangsangan

    berlebihan terhadap ganglion basalis. 8leh karena itu, pada otot yang ada

    di ekstremitas terjadi kontraksi berlebih saat ada kegiatan yang akan

    mengakibatkan tremor. remor ini bebeda dengan tremor pada pasien

    %arkinson, oleh karena, pada pasien %arkinson tremor akan meningkat

    pada keadaan istirahat.

    b. Saat hormon Ipine"rin dan Norepine"rin dilepaskan ke jaringan dan berikatan

    dengan reseptor $ dan M2 mengakibatkan peningkatan lukoneogenesis,

    lipolisis dan glikogenolisis. 8leh karena itu, pada pasien hipertiroid umumnya

    berat badanmereka akan mengalami penurunan. Selain itu, :asodilatasi peri"er

    pun terjadi di eGtremitas yang mengakibatkan tangan seringberkeringat.

    Dalam sebuah penelitian, didapatkan pula bah5a pada pasien hipertiroid, terbentuk

    suatu antibody terhadap kelenjar tiroidnya itu sendiri, yang bernama cytotoGic antibody

    yang merangsang peningkatan S3( *hyroid Stimulating 3ormoneeceptor+ yang ada

    di "ibroblast mata dan sel "olikel tiroid. %eningkatan S3( itu juga akan merangsang

    lim"osit sehingga mengakibatkan radang pada otot eGtraocular, proptosis dan diplopia

    yang meliputi kemerahan, kongesti dan periorbital edema sehingga mengakibatkan

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    20/30

    eksopthalmus pada pasien hipertiroid, retensi ion Najuga diketahui sebagai penyebab

    eksopthalmus ini.

    &(ala'g&(&la

    ejala( gejala yang biasa ditemukan pada penyakit ini adalah

    sistem ejala dan tanda

    Bmum ak tahan panas, hiperkinesis, capek, '' turun, tumbuh

    cepat, toleransi obat,#outh%ullness

    astrointestinal 3iperde"ekasi, lapar, makan banyak, haus, muntah,

    dis"agia, splenomegali

    -uskular asa lemah

    genitourinaria 8ligomenorea, amenorea, libido turun, in"ertil,

    ginekomasti

    kulit ambut rontok, berkeringat, kulit basah, silky hair dan

    onikolisis

    %sikis dan sara" 7abil, iritabel, tremor, psikosis, ner#ositas, paralisis

    periodik

    )antug Dispneu, hipertensi, aritmia, palpitasi, gagal jantung

    Darah dan lim"atik 7im"ositosis, anemia, splenomegali, leher membesar

    Skelet 8steoporosis, epi"isis cepat menutup dan nyeri tulang

    iagnosis

    Bntuk menegakkan diagnosis, beberapa langkah yang perlu dilakukan meliputi

    a. -enentukan "ungsi tiroid * hiper"ungsi, normal, atau hipo"ungsi+

    b. -enetukan anatomi kelainan kelenjar tiroid *struma di"usa, struma multinodosa,

    atau struma nodosa soliter+

    c. -enentukan etiologi *proses imun, kelenjar tiroid otonom, keganasan+

    3ipertiroidisme ditegakan bila ditemukan kadar tiroksin plasma meningkat disertai

    dengan kadar S3 plasma menurun atau tersupresi. %ada kondisi tertentu, sering ditemukan

    kadar S3 sudah tersupresi, namun kadar tiroksin plasma masih normal, keadaan ini disebut

    hipertiroidisme subklinik.

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    21/30

    BAB VI

    ANALISIS ARI IFFERENTIAL IANOSIS

    3.1 E%ALA KLINIS

    Ana/n&sa

    o Nama Ny. SSo Bmur 26 tahuno 0lamat )l. Soka 2 edangan Sidoarjoo )enis Kelamin %erempuano %ekerjaan Karya5an s5astao Keluhan utama berdebar ( debar sejak 4 bulan yang lalu

    o i5ayat penyakit sekarang

    ( Dada sering berdebar sejak 4 bulan terakhir

    ( keluhan mata merah,

    ( nrocoh,

    ( silau bila melihat sinar,

    ( melihat dobelterutama bila mata melirik

    ( dan atau nyeri bila mata digerakkan

    ( Keluhan berdebar dirasakan saat akti#itas maupun istirahat, tapi tidak

    disertai nyeri dada atau sesak

    ( idak tahan cuaca panas dan lebih suka cuaca dingin

    ( Dalam bulan terakhir berat badan turun dari !! kg menjadi !& kg,padahal napsu makan baik, bahkan cenderung meningkat

    ( -udah letih 5alaupun melakukan akti#itas ringan terasa sejak $ bulan

    terakhir

    ( angan selalu basah dan sering gemetar bersamaan dengan penurunan ''

    o i5ayat penyakit dahulu

    ( Sejak $ tahun lalu muncul benjolan dileher depan dan secara perlahan

    bertambah besar.

    ( Karena tidak nyeri benjolan dianggap hal biasa dan tidak pernah

    diperiksakan ke dokter

    o i5ayat penyakit keluarga tidak ada yang pernah sakit ini

    o i5ayat Sosial

    ( menikah $ tahun belum punya anak,

    ( -erokok, sehari $& batango i5ayat pengobatan Sesekali ke klinik umum dekat rumah karena

    mudah letih, hanya diberi #itamin

    3.2 PEMERIKSAAN FISIK

    o Keadaan Bmum 'aik o Kesadaran

  • 7/25/2019 Tugas Pbl Skenario 3

    22/30

    o inggi 'adan $6& cm

    Vital Signo ekanan Darah $4&/6& mm3go Nadi $& G/menito espiratory ate 26 G/menito Suhu 1,2&