tugas psikologi umum.docx

Upload: klin3foryou

Post on 23-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Tugas Psikologi Umum.docx

    1/8

    PSIKOLOGI UMUMMengatasi Rasa Kekhawatiran

    (Khotbah Singkat Integrasi Teologi dan Psikologi)

    Dosen Pengam! " Renaningt#as $id#a K% S%Psi%&M%Psi%&Psikolog

    Dib!at Oleh "'ama " sra andri Sinaga'IM " *+%,-%.*%,/.Semester " I0

    SKOL12 TI'GGI TOLOGI 3T2L S1M1RI'D1,.*4

    MENGATASI RASA KEKHAWATIRAN

    (Matius 14: 22-23). By. Esra Ya!ri Sia"a

    A#a$a% K&$%a'atira Itu

    Sebelum kita membuka Alkitab untuk mengetahui tentang bagaimana mengatasi

    kekhawatiran, ada beberapa pertanyaan mendasar yang perlu dijawab. Apakah kekhawatiran

    itu?. Kekhawatiran adalah adanya perasaan gelisah, prihatin, atau takut. Perasaan-perasaan ini

    biasanya berhubungan dengan pikiran-pikiran negatif terhadap sesuatu yang diduga akan

    terjadi di masa mendatang. Orang-orang yang diliputi kekhawatiran, hidup di alam masa

    depan. ereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan apa yang mungkin

    terjadi dan mengkhawatirkan hal terburuk yang mungkin terjadi.

    1

  • 7/24/2019 Tugas Psikologi Umum.docx

    2/8

    !alam Perjanjian "aru, istilah yang dipakai untuk kata khawatir adalah merimnao,

    artinya #merasa $emas, kalut, pikiran ber$abang#. %tulah kata yang dipakai &esus ketika !ia

    berkata, #'anganlah khawatir akan hidupmu# (atius )*+. Paulus juga menggunakannya

    ketika ia menulis, #'anganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga# (ilipi /*).

    Orang-orang yang diliputi kekhawatiran hanyut dalam kekhawatirannya dan merasa kalut.

    !alam segala sesuatu yang mereka lakukan, tetap ada satu hal yang bersarang dalam pikiran

    mereka, yakni kekhawatiran.

    Sia#a saa ya" !i*i#uti $&$%a'atira

    Semua orang0 1ak seorang pun hidup tanpa rasa khawatir. Orang yang menyatakan

    bahwa ia tak peduli dengan dunia ini adalah orang yang menyangkal keadaan. Setiap orang

    yang bertanggung jawab se$ara serius tidak akan menyangkali kekhawatiran yang

    melingkupinya..

    Kekhawatiran adalah hanyutnya pikiran karena membayangkan akibat menyakitkan

    yang mungkin terjadi. "iasanya kekhawatiran timbul karena salah satu dari ketiga kategori

    alasan berikut ini.

    2 Ancaman-ancaman. "ila Anda tinggal di daerah yang rawan kejahatan dan baru

    pulang kerja setelah hari gelap, Anda dapat merasa khawatir akan dirampok. Anda

    merasa sangat lega setelah tiba di rumah dengan selamat dan mengun$i pintu. Salah

    satu alasan mengapa orang merasa khawatir adalah karena mereka merasa teran$am

    se$ara fisik. Ada pula yang merasa teran$am oleh apa yang dipikirkan orang lain

    tentang mereka. ereka selalu ingin tampak sempurna dan baik. Ketika terjerumus

    dalam situasi yang asing dan rumit, mereka khawatir kalau tidak dapat mengambil

    langkah yang benar. Orang-orang sema$am ini menghindari risiko karena mereka

    tidak mau di$ela. &ang lainnya lagi merasa khawatir karena teran$am ditinggalkan

    orang lain. ereka butuh diyakinkan terus-menerus bahwa pasangan atau teman-

    teman mereka tidak akan meninggalkan mereka.

    + Pilihan-pilihan."anyak orang merasa khawatir ketika harus mengambil keputusan.

    ereka akan berbuat apa saja agar tidak membuat keputusan yang salah. %ni benar-

    benar terjadi bahkan ketika mereka dihadapkan pada dua pilihan yang sama baiknya.

    Sebagai $ontoh, 'ohn mendapat tawaran dua posisi sebagai pengajar. &ang satu

    memberi fasilitas yang lebih baik. 3amun, yang satunya lagi memberinya kesempatan

    untuk mengajar mata pelajaran yang lebih ia sukai dan melatih bisbol. %a khawatir

    salah mengambil keputusan yang nantinya dapat berakibat buruk.

    2

  • 7/24/2019 Tugas Psikologi Umum.docx

    3/8

    4 Pengalaman-pengalaman di masa lampau.Penyebab ketiga dari kekhawatiran adalah

    kejadian di masa lampau. Seorang pemuda selalu bermasalah dengan figur pria yang

    berkuasa. 5al itu sangat mungkin dilatarbelakangi oleh hubungannya dengan sang

    ayah atau pengalaman buruk yang dialaminya dengan gurunya.

    Kita dapat memilih untuk menghindar dari sumber kekhawatiran itu, namun hal ini

    hanya akan menambah stres. Atau, kita dapat memilih untuk menghadapinya, bertindak

    dengan tepat, dan melupakannya.

    A#a ya" !i$ata$a A*$ita+ t&ta" $&$%a'atira

    Alkitab mengajarkan bahwa ada dua ma$am kekhawatiran*

    2 kekhawatiran yang negatif, membahayakan, dan melumpuhkan,

    + kekhawatiran karena rasa prihatin yang positif dan berguna. Kata merimnaodalam

    bahasa &unani digunakan dalam Perjanjian "aru untuk menga$u pada kedua jenis

    kekhawatiran itu.

    &ang dimaksud dengan kekhawatiran yang negatif dalam Alkitab adalah keresahan

    dan kegelisahan yang menyusahkan. &esus menyebutkan kata khawatir enam kali dalam

    Khotbah di "ukit (atius ). %a meminta para pengikut-3ya untuk tidak khawatir akan

    pemeliharaan hidup sehari-hari* makanan, pakaian, tempat tinggal, atau bahkan masa depan.

    Paulus mengatakan kepada kita #'anganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga#

    (ilipi /*). Petrus juga meminta para pemba$anya untuk menyerahkan beban mereka kepada

    Allah (2Petrus *6. Setiap kali menjumpai kata khawatir maka biasanya pikiran kita akan

    mengarah pada kekhawatiran yang negatif dan membuat kita tak berdaya.

    1idak semua kekhawatiran itu buruk. Alkitab juga membahas tentang kekhawatiran

    yang positif. !alam + Kor 22*+7 (8ersi king 'ames, Paulus berbi$ara tentang #keprihatinan

    yang mendalam terhadap semua jemaat#. Kataprihatindi sini juga ditulis dengan kata

    &unani merimnao, yang terdapat dalam penjelasan sebelumnya. Paulus mengkhawatirkan

    orang-orang per$aya sehingga ia menulis pesan kepada mereka.

    Paulus juga menyatakan kepada jemaat di ilipi tentang keinginannya untuk

    mengirim 1imotius kepada mereka karena ia merasa prihatin (merimnao terhadap

    kesejahteraan mereka (ilipi +*+9. %ni adalah kekhawatiran positif yang mendorong Paulus

    dan 1imotius untuk menyatakan kasih terhadap sesama.

    Ka#a$a% $&$%a'atira saya t&r*a*u +&r*&+i%a

    Kita telah beralih dari rasa prihatin yang sehat ke rasa khawatir yang menekan dan

    meluluhlantakkan manakala kita*

    3

  • 7/24/2019 Tugas Psikologi Umum.docx

    4/8

    2 Sulit tidur karena terus-menerus memikirkan apa yang akan terjadi.

    + !iliputi rasa bersalah ketika sedang beristirahat.

    4 erasa takut akan sesuatu sepanjang waktu.

    / erasa panik pada situasi-situasi tertentu.

    1idak mau menge8aluasi perasaan-perasaan kita.

    ) enyalahkan orang lain untuk segala sesuatu.6 emiliki rasa takut yang tak jelas akan kemungkinan terjadinya suatu musibah.

    M&"a#a Kita K%a'atir

    Sebuah peristiwa yang terjadi dalam kehidupan :asul Petrus akan menolong kita

    menjawab pertanyaan ini. %ngatkah Anda pada peristiwa badai dahsyat yang

    menggun$angkan perahu yang dinaiki para murid &esus? &esus menyuruh mereka pergi lebih

    dulu, sementara !ia naik ke gunung untuk berdoa (atius 2/*++,+4. Angin yang ken$ang

    bertiup di ;aut

  • 7/24/2019 Tugas Psikologi Umum.docx

    5/8

    kesehatan se$ara teratur. Kita dapat membeli asuransi yang terper$aya. Kita dapat

    memelihara hubungan baik dengan orang lain. Kita dapat menjaga diri se$ara fisik,

    emosi, dan rohani. 3amun kemudian sesuatu terjadi dan itu menyadarkan se$ara

    menyakitkan akan kelemahan kita. Kita seperti Petrus yang melihat angin dan menjadi

    takut. ungkin mesin mobil kita rusak. Atau, salah satu anak kita sakit. Atau, dada

    kita terasa sesak. Atau, kita menemukan benjolan aneh di tubuh kita. Atau, kita

    mendengar gosip adanya P5K di tempat kerja. Apa pun kejadiannya, hal itu memaksa

    kita melihat kelemahan kita.

    4 Kita khawatir karena tidak memercayai Allah.Ketika dihadapkan pada kelemahan

    diri, kita punya dua pilihan. Pertama, kita dapat menyerahkan keselamatan kita

    kepada Allah dan memer$ayakan segala ketakutan kita kepada-3ya. Kedua, kita dapatmengandalkan kekuatan sendiri dalam bertindak. %tulah yang dilakukan Petrus. Ketika

    dihadapkan pada kelemahannya, ia tak lagi memer$ayai &esus. 3amun kemudian ia

    sadar bahwa ia tak dapat menyelamatkan dirinya sendiri.

    Perkataan &esus kepada Petrus menyentakkannya, #5ai orang yang kurang per$aya,

    mengapa engkau bimbang?# (ayat 42. &a, karena Petrus tidak lagi memer$ayai &esus. Ketika

    kita merasa tak lagi dapat memer$ayakan hidup kita, perasaan kita, atau masa depan kita

    kepada &esus, kita akan merasa khawatir. !an itu adalah dosa karena kita mengambil alih

    tanggung jawab akan diri kita yang seharusnya menjadi wewenang 1uhan. !engan keras

    kepala kita menolak untuk menyerahkan diri ke dalam tangan-3ya yang kuat. Pantas saja bila

    kita merasa khawatir0

    Ba"ai,aa M&"atasi K&$%a'atira

    >ntuk mengubah kekhawatiran menjadi suatu peluang, kita dapat mengambil empat

    langkah berikut ini*

    2 Pusatkan Perhatian Kita Kepada Allah.+ Per$aya dengan %man.

    4 "erbi$ara Kepada Pribadi yang emedulikan Kita.

    / enyerahkan "eban Kepada 1uhan.

    2 SATKAN ERHATIAN KITA KEA/A A00AH

    Orang-orang yang selalu khawatir memusatkan pikiran mereka pada akibat dari

    peristiwa-peristiwa yang belum terjadi. ereka merasa begitu lemah dan per$aya bahwa

    kemungkinan yang terburuk akan terjadi. ereka merasa bertanggung jawab atas segala hal

    yang ada di luar kemampuan mereka. 3amun, jika mereka berpaling kepada Allah, mereka

    5

  • 7/24/2019 Tugas Psikologi Umum.docx

    6/8

    akan menemukan jawaban atas kelemahan mereka dalam karakter-3ya. Karakter-karakter

    Allah dapat kita lihat lewat irman-3ya.

    a. A**a% +&r$uasa atas s&"a*aya.Alkitab mengajarkan bahwa tak satu pun kejadian di

    dunia ini terlepas dari pengawasan dan kuasa Allah. #1uhan sudah menegakkan

    takhta-3ya di surga dan kerajaan-3ya berkuasa atas segala sesuatu# (Ma,ur

    13:1. !ia adalah 1uhan yang ahakuasa (Ma,ur :5. !ialah :aja di atas

    segalanya.

    b. A**a% ,a,#u ,&,i$u* +&+a $ita."eban hidup kita yang sedemikian berat dapat

    dipindahkan ke pundak Allah. Perhatian-3ya terhadap kesehatan kita, anak kita,

    keselamatan orang-orang yang kita kasihi, dan perdamaian dunia, lebih besar daripada

    perhatian kita terhadap hal-hal tersebut. Allah menolong !aud untuk mengalahkanberuang, singa, dan bangsa ilistin. !ia melindungi !aud dari Saul yang marah dan

    ingin membunuhnya. !ia membawa !aud ke negara musuh supaya aman dari kejaran

    Saul. ungkin itulah sebabnya !aud dapat menulis, #Serahkanlah khawatirmu

    kepada 1>5A3, maka %a akan memelihara engkau0 1idak untuk selama-lamanya

    dibiarkan-3ya orang benar itu goyah# (Ma,ur 66:23.

    $. A**a% !a#at ,&yi"$ir$a $&ta$uta $ita. !engan mengetahui bahwa Allah itu

    baik adanya, sehingga tak satu pun yang jahat berasal dari pada-3ya maka ketakutan

    kita akan hilang. "ila kita mampu berkata sama seperti !aud, #1>5A3 itu baik dan

    benar# (Ma,ur 26:7, maka kita pun memperoleh jaminan yang pasti. Ketika kita

    merasa khawatir akan masa depan, kita dapat meneladani sang pemamur yang

    mampu menge$ap dan melihat, betapa baiknya 1>5A3 itu(Ma,ur 34:.

    d. &r8aya /&"a I,a !alam Perjanjian "aru, &esus juga berbi$ara tentang

    kekhawatiran saat menyampaikan Khotbah di "ukit (Matius :26-34. !alam

    kesempatan tersebut !ia memberitahukan penangkal kekhawatiran. !ia berbi$ara

    kepada orang-orang beriman (seperti kebanyakan dari kita yang men$ari sang

    esias, namun belum siap menghadapi kedatangan-3ya. &esus menyebut kata

    khawatir ) kali dalam 29 ayat ini. Apa yang dikatakan-3ya menasihati kita supaya

    dapat bertahan dalam masyarakat yang maju pesat, penuh tekanan, dan materialistis

    ini. %nti dari khotbah &esus itu demikian, #=ngkau merasa khawatir karena engkau

    tidak hidup bersungguh-sungguh dalam iman. =ngkau terlalu khawatir akan makanan,

    pakaian, dan hal-hal lainnya. @arilah dahulu Aku dan kerajaan-Ku, maka engkau akan

    terpelihara.#

    6

  • 7/24/2019 Tugas Psikologi Umum.docx

    7/8

    "Kekhawatiran adalah ketidakpercayaan yang terselubung. Ini menunjukkan fakta bahwa

    kita tidak memercayai Allah."

    Apakah Anda merasa begitu khawatir akan makanan? Apakah yang akan Anda pakai?

    Apakah rumah Anda $ukup besar? Apakah masa pensiun Anda terjamin? "anyak orang

    kristiani telah belajar dari pengalaman pahit kehidupan bahwa hal-hal di atas tidaklah

    sepenting yang kita pikirkan, dan bahwa Allah benar-benar memenuhi janji pemeliharaan-

    3ya. ereka tahu sekarang bahwa memelihara iman adalah yang terpenting, karena dalam

    masalah-masalah hidup yang sulit, imanlah yang paling mereka butuhkan.

    Dalam Filipi 4:6Paulus memakai tiga kata yang menjelaskan apa yang harus kita

    lakukan agar tak tenggelam dalam kekhawatiran.

    2 Doa.Kata doayang dipakai Paulus ini paling sering digunakan sebagai pengganti

    ungkapan berbicara kepada Allah. Kata ini menga$u pada doa se$ara umum dan

    aspek penyembahan dalam doa. 1atkala berdoa, kita mengakui kebesaran Allah dan

    menaikkan sembah, puji, dan hormat kepada-3ya. !engan mengenal Allah sebagai

    1uhan yang berkuasa, maka dengan mantap kita dapat menyerahkan kekhawatiran

    kita kepada-3ya.

    + &r,9%9a.Kata kedua yang dipakai Paulus saat menguraikan jalan keluar dari

    kekhawatiran adalahpermohonan. Kata ini menga$u pada pengungkapan segala

    kebutuhan kita kepada Allah. !i dalamnya terdapat permintaan yang sungguh-

    sungguh, juga tangisan memohon pertolongan. Permohonan ini dapat dinaikkan baik

    untuk kepentingan kita sendiri atau untuk orang lain. "ila Anda merasa khawatir,

    serahkanlah kekhawatiran itu kepada Allah. intalah pertolongan-3ya. 3aikkanlah

    permohonan Anda dengan sungguh-sungguh kepada-3ya. Allah yang menyuruh kita

    meminta, men$ari, dan mengetuk akan memberi, menolong kita untuk mendapatkan,

    dan menjawab segala permohonan kita (Matius 5:57.

    4 8a#a Syu$ur.Kata ketiga yang menjelaskan tentang doa-doa yang menghapus

    kekhawatiran adalah ucapan syukur. Kadang kala kita terlalu prihatin dengan

    masalah-masalah kita sehingga melupakan hal-hal indah yang telah Allah kerjakan

    bagi kita di masa lalu. Kita lupa bahwa !ia telah memperlakukan kita seturut kasih

    karunia dan belas kasihan-3ya, bahkan telah memenuhi segala kebutuhan kita.

    !engan mengingat kembali bagaimana Allah telah memelihara kita di masa lalu,

    maka kita akan menemukan ketenangan.

    7

  • 7/24/2019 Tugas Psikologi Umum.docx

    8/8

    Ketika berdoa, kita memindahkan beban dari pundak kita ke pundak Allah yang

    ahakuasa. "egitu kita memer$ayakan beban-beban kita kepada-3ya, kita dapat bersyukur

    karena !ia adalah Allah yang mengasihi kita, yang sangat memedulikan masalah-masalah

    kita, dan berkuasa menjawab doa kita.

    Serahkanlah segala kelemahan Anda kepada Pribadi yang berkuasa mengubahnya.

    "ila Anda terbangun di malam hari, lalu mengkhawatirkan saudara, pekerjaan, atau anak

    Anda, berdoalah. ;atihlah pikiran Anda untuk berhenti khawatir dan mengalihkan seluruh

    energi dari kekhawatiran yang merusak kepada doa yang membangun. intalah agar Allah

    menolong, $ampur tangan, memberi keyakinan, memberi jalan keluar, dan mengerjakan

    perubahan yang ajaib, karena hanya !ia yang mampu melakukannya.

    "ila Anda takut akan masa depan, berdoalah. >ngkapkanlah kepada 1uhan.

    Serahkanlah perasaan itu kepada-3ya. "ila sewaktu menunggu lampu lalu lintas Andakhawatir akan berbagai tagihan, berdoalah. inta Allah men$ukupkan Anda, lalu lanjutkan

    kegiatan Anda. Allah mendengar doa Anda.

    8