tutor guide epilepsi dan stroke

Upload: herlina-miranti

Post on 17-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    1/20

    TUTOR GUIDE EPILEPSI

    DEFINISI

    Bangkitan epilepsiadalah manifestasi klinis yang disebabkan oleh lepasnya muatan listrik

    yang abnormal, serentak , berlebihan dan berulang secara periodik dari sekelompok atau

    seluruh sel neuron otak (Shorvon).

    Epilepsiadalah situasi dimana terjadi bangkitan epilepsi yang berulang..

    Sindroma epilepsi adalah manifestasi klinis yang ditandai secara karekteristik oleh

    terdapatnya persamaan kumpulan gejala dan tanda klinis. Termasuk didalamnya tipe

    bangkitan epilepsi, etiologi, anatomi, factor pencetus, usia awitan berat dan lamanya

    penyakit, siklus circadian dan kadang!kadang prognosis.

    KLASIFIKASI

    Klasiikasi ILAE !"#! $nt$k tipe serangan % &angkitan epilepsi

    !' Serangan Parsial

    !'!' Serangan parsial sederhana

    !'!'!' "otorik

    !'!'(' Sensorik

    !'!')' #tonom

    !'!'*' $sikis

    !'(' Serangan parsial kompleks

    !'('!' Serangan parsial sederhana diikuti dengan gangguan kesadaran

    !'('(' %angguan kesadaran saat awal serangan

    !')' Serangan umum sekunder

    !')'!' $arsial sederhana menjadi tonik klonik

    !')'(' $arsial kompleks menjadi tonik klonik

    !')')' $arsial sederhana menjadi parsial kompleks menjadi tonik klonik

    (' Serangan Um$m

    ('!' &bsence (lena)

    ('(' "ioklonik

    (')' 'lonik('*' Tonik

    ('+' Tonik klonik

    (',' &tonik

    )' Tak Tergolongkan

    GA-BARAN KLINIS

    Bent$k Bangkitan .

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    2/20

    o Bangkitan Um$m

    itandai oleh terserangnya korte serebri pada kedua hemisphere pada saat awitan,

    umumnya disertai gangguan kesadaran.

    !' Bangkitan Um$m Lena /A&sen0e1

    %angguan kesadaran mendadak (*absence+) berlangsung beberapa detik

    Selama serangan kegiatan motorik terhenti dan pasien diam tanpa reaksi

    "ungkin terdapat automatisme

    $emulihan kesadaran pasca bangkitan segera terjadi tanpa perasaan bingung

    (' Bangkitan Um$m -ioklonik

    'ontraksi otot yang singkat pada sekelompok otot

    dapat terjadi tunggal atau berulang!ulang

    )' Bangkitan Um$m Klonik

    itandai dengan kontraksi otot yang ritmis atau semiritmis

    mumnya terjadi pada ekstrimitas atas, leher dan wajah

    *' Bangkitan Um$m Tonik

    'ekakuan yang tiba!tiba pada otot!otot ekstensor

    mumnya disertai dengan kehilangan kesadaran

    $asien jatuh ke lantai

    +' Bangkitan Um$m Tonik Klonik /Grand -al1

    apat didahuli prodromal seperti jeritan

    $asien kehilangan kesadaran, kaku (fase tonik) selama -!/ detik, diikuti

    gerakan kejang kelojotan pada kedua lengan dan tungkai (fase klonik) selama

    /!0 detik, mulut berbusa

    Selesai serangan, pasien menjadi lemas (fase flaksid) dan tampak

    bingung1tidur setelah serangan kejang apat disertai lidah tergigit dan ngompol

    ,' Bangkitan Um$m Atonik

    2ilangnya tonus otot yang tiba!tiba

    isertai dengan hilangnya kesadaran

    "engakibatkan cedera pada wajah atau daerah lainnya

    o Bangkitan Parsial

    3erasal dari satu fokus pada korteks serebri, kesaadaran dapat terganggu atau tidak

    terganggu

    !' Bangkitan Parsial Seder2ana Tidak terjadi perubahan kesadaran

    Serangan dimulai dari tangan, kaki, atau muka (unilateral1fokal) kemudian

    menyebar pada - hemisphere (4acksonian "arch)

    'epala mungkin berpaling kearah yang terkena kejang (serangan *adversif+)

    apat pula menyerang daerah sensoris dan memori sehingga menimbulkan

    halusinasi, d5j6 vu, jamais vu, panic atau euphoria

    (' Bangkitan Parsial Komleks

    Serangan fokal disertai kehilangan1terganggunya kesadaran

    apat diawali dengan aura yang mendahului gangguan kesadaran

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    3/20

    Sering diikuti dengan automatisme yang stereotip seperti mengunyah,

    mengecap!ngecap dan kegiatan motorik lainnya tanpa tujuan yang jelas

    Setelah bangkitan pasien tampak bingung dan mengantuk

    )' Bangkitan Parsial 3ang men4adi Um$m Sek$nder

    3erkembang dari serangan parsial sederhana atau parsial kompleks yang

    dalam waktu singkat menjadi serangan umum

    3angkitan parsial yang dapat berupa aura

    3angkitan umum yang terjadi biasanya bersifat kejang tonik klonik

    Klasiikasi ILAE !"#" $nt$k Epilepsi dan sindroma epilepsi

    !' 3erkaitan dengan letak fokus

    !'!' 7diopatik

    !'!'!' 8pilepsi 9olandik benigna (childhood epilepsy with centrotemporal spikes)

    !'!'(' 8pilepsi oksipital pada anak (childhood epilepsy with occipital paroxysms)!'!')' 8pilepsi yang berhubungan dengan membaca

    !'(' Simtomatik

    !'('!' 8piolepsi parsial kontinua pada anak!anak

    !'('(' Sindroma dengan bangkitan yang dipresipitasi oleh suatu rangsangan yang

    spesifik (kurang tidur, alcohol, obat!obatan, hiperventilasi, refleks epilepsy,

    stimulasi fungsi kortikal tinggi, membaca)

    !'(')' :obus temporalis

    !'('*' :obus frontalis

    !'('+' :obus parietalis

    !'(',' :obus oksipitalis

    !')' 'riptogenik

    (' Sindroma epilepsi umum

    ('!' 7diopatik (berhubungan dengan usia)

    ('!'!' 'ejang neonatus familial benigna

    ('!'(' 'ejang neonatus benigna

    ('!')' 'ejang epilepsy mioklonik pada bayi

    ('!'*' 8pilepsi absans pada anak

    ('!'+' 8pilepsi absans pada remaja

    ('!',' 8pilepsi mioklonik pada remaja

    ('!'5' 8pilepsi dengan serangan tonik klonik pada saat terjaga dari tidur

    ('!'#' 8pilepsi idiopatik umum lainnya yang tidak termasuk definisi diatas('!'"' 8pilepsi dengan bangkitan kejang yang dispresipitasi dengan aktifasi spesifik

    ('(' 'riptogenik atau Simptomatik

    ('('!' Sindroma ;est (spasmus infantil)

    ('('(' Sindroma :enno %astaut

    ('(')' 8pilepsi dengan bangkitan mioklonik!astatik

    ('('*' 8pilepsi dengan mioklonik!absan

    (')' Simptomatik

    (')'!' engan etiologi yang tidak spesifik

    (')'!'!' 8nsefalopati dengan miklonik dini

    (')'!'(' 8pilepsi ensefalopati pada masa bayi dengan burst supresi

    (')'!')' 8pilepsi umum simptomatik lainnya yang tidak termasuk diatas(')'(' Sindroma yang spesifik

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    4/20

    (')'('!' 3angkitan epilepsi yang disebabkan oleh komplikasi berbagai

    penyakit, dengan bangkitan kejang sebagai gambaran utama

    )' 8pilepsi dan sindroma epilepsi yang tidak dapat ditentukan apakah fokal atau umum

    )'!' 3angkitan

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    5/20

    B' Pemeriksaan isik $m$m dan ne$rologis

    ! "elihat adanya tanda!tanda dari gangguan yang berhubungan dengan epilepsi,

    seperti trauma kepala, infeksi telinga atau sinus, gangguan kongenital, gangguan

    neurologik fokal atau difus, kecanduan alkohol atau obat terlarang (?&

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    6/20

    ! Sinkop> dapat sebagai vasovagal attack, sinkop kardiogenik, sinkop hipovolumik,

    sinkop hipotensi dan sinkop saat miksi (micturition syncope)

    ! Serangan iskemik sepintas (TIA)

    ! Bertigo

    ! Transient global amnesia

    ! ?arkolepsi! Serangan panik, psikogenik

    ! "eniere

    ! Tick

    PENGOBATAN EPILEPSI .

    Setelah menegakkan diagnosis epilepsi, sebelum menulis obat, seorang dokter perlu

    mempertimbangkan obat apa yang dapat memperbaiki keadaan pasien.

    mumnya pasien yang baru ditegakkan diagnosis epilepsi berdasarkan riwayat penyakit dan

    hasil pemeriksaan 88% dapat diobati oleh dokter umum.

    3ila bangkitan tidak dapat dikontrol dalam waktu / bulan, perlu dilakukan referal ke seorang

    spesialis anak atau spesialis saraf untuk dilakukan evaluasi ulang diagnosis dan pengobatan.

    "ungkin perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih canggih seperti "97 dan pemeriksaan

    kadar obat dalam darah.

    3ila pengobatan dengan #&8 dan perubah pola hidup tidak memberikan hasil yang

    memuaskan dalam periode - tahun, pasien mungkin mengalami epilepsi yang berat, dalam

    hal ini perlu dilakukan referal ke senter epilepsi 1 epileptologist.

    TU9UAN PENGOBATAN

    "encegah rekurensi bangkitan1mengontrol bangkitan dan

    "emperbaiki kualitas hidup pasien epilepsi

    PRINSIP -E-ULAI PENGOBATAN

    3angkitan tunggal terjadi pada CD dari seluruh populasi penduduk, tetapi hanya sepertiga

    dari pasien ini akan mengalami epilepsi. 'eputusan untuk memulai pemberian #&8 sulit dan

    perlu pertimbangan keuntungan dan kerugian.

    $asien dengan lebih dari satu bangkitan (disaksikan oleh saksi mata) perlu mendapat

    pengobatan.

    'eputusan pemberian pengobatan setelah bangkitan pertama dibagi dalam / kategori =

    !' Definitely treat($engobatan harus dilakukan segera)

    Terdapatnya lesi struktural = seperti meningioma, glioma, neoplsia

    Tumor otak

    &B"

    7nfeksi = seperti abses. ensefalitis herpes

    $ost stroke

    Tanpa lesi struktural

    Terdapatnya riwayat epilepsi pada saudara sekandung (bukan orang tua)

    9iwayat bangkitan simptomatik

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    7/20

    9iwayat trauma kepala, stroke, infeksi SS$

    Status epileptikus pada awitan kejang

    (' Possibly treat (kemungkinan harus dilakukan pengobatan)

    3angkitan yang tidak dicetuskan (diprofokasi) atau bangkitan tanpa disertai faktor

    resiko diatas

    )' Probably not treat(walaupun pengobatan jangka pendek mungkin diperlukan)

    'ecanduan alkohol

    'etergantungan obat!obatan

    3angkitan dengan penyakit akut (demam tinggi, dehidrasi, hipoglikemia)

    3angkitan segera setelah benturan di kepala

    Sindroma epilepsi spesifik yang ringan, seperti kejang dema, 38@T

    3angkitan yang diprofokasi dengan kurang tidur

    6ARA -E-ILI: 9ENIS OBAT ANTI EPILEPSI

    Sangat tergantung pada bentuk kebangkitan dan sindroma epilepsi, selain itu juga perlu

    dipikirkan kemudahan pemakaian #&8. $enggunaan terapi tunggal dan dosis tunggal,

    menjadi pilihan utama. 'epatuhan pasien juga ditentukan oleh harga #&8. 8fek samping

    #&8 perlu juga menjadi bahan pertimbangan pada saat memilih #&8.

    Protokol pengo&atan kas$s epliepsi 3ang &ar$ terdiagnosis

    ! $astikan diagnosis epilepsi

    ! Temukan faktor presipitasi

    ! Tentukan apakah diperlukan penggunaan #&8

    ! 3icarakan mengenai alasan dimulainya pengobatan (dengan pasien)

    ! "ulai pengobatan dengan #&8 lini pertama, dimulai dengan dosis rendah, dititrasi

    sampai dosis rumatan (maintence) terendah.! 3ila bangkitan kejang berlanjut, tirtrasi #&8 sampai dosis rumatan tertinggi

    (dimonitor dengan penilaian kadar #&8 dalam darah bila diperlukan)

    ! 3ila bangkitan kejang tidak teratasi setelah pemberian #&8 pertama dengan dosis

    yang optimal, dapat dicoba pengobatan #&8 tunggal lainnya dinaikkan secara

    bertahap, sambil menurunkan #&8 pertama secara bertahap. #&8 kedua dititrasi

    secara bertahap sampai dosis rumetan terendah, bila bangkitan kejang berlanjut,

    naikkan sampai dosis rumatan maksimal

    ! 3ila bangkitan kejang terus berlanjut, lakukan asesmen ulang mengenai diagnosis,

    pemeriksaan lanjutan pelu dilakukan untuk mengesampingkan kemungkinan

    terdapatnya lesi struktural yang progresif, dan kepatuhan pasien dalam penggunaan

    #&8 perlu dinilai

    ! 3ila bangkitan kejang terus berlangsung, #&8 lini pertama lainnya perlu dititrasi

    secara monoterapi (seperti diatas)

    ! Setelah bangkitan kehang terkontrol, teruskan #&8 dengan dosis terendah yang dapat

    mengontrol bangkitan, tanpa terdapatnya efek samping. :akukan penabtayab kadar

    #&8 dalam serum bila perlu.

    Pemili2an OAE &erdasakan tipe &angkitan epilepsi

    Tipe Bangkitan OAE lini pertama OAE lini ked$a

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    8/20

    3angkitan parsial (sederhana

    atau kompleks)

    $henitoin, karbamasepin

    (terutama untuk @$S), asam

    valproat

    &cetaEolamide, clobaEam,

    clonaEepam, ethosuimide,

    felbamate, gabapentin,

    lamotrigine, levetiracetam,

    ocarbaEepine, tiagabin,topiramate, vigabatrin,

    phenobarbital, pirimidone

    3angkitan umum sekunder 'arbamasepin, phenitoin,

    asam valproat

    7dem diatas

    3angkitan umum tonik

    klonik

    'arbamaEepin, phenytoin,

    asal valproat, phenobarbital

    &cetaEolamide, clobaEam,

    clonaEepam, ethosuimide,

    felbamate, gabapentin,

    lamotrigine, levetiracetam,

    ocarbaEepine, tiagabin,topiramate, vigabatrin,

    pirimidone

    3angkitan lena &sam valproat, etosuimide

    (tidak ada di 7ndonesia)

    &cetaEolamide, clobaEam,

    ethosuEimide, lamotrigine,

    phenobarbital, pirimidone

    3angkitan mioklonik &sam valproat @lobaEam, clonaEepam,

    ethosuimide, lamotrigine,

    phenobarbital, pirimidone,

    piracetam

    PROGNOSIS PENGOBATAN

    $rognosis pengobatan pada kasus!kasus baru pada umumnya adalah baik, pada F!GD kasus

    bangkitan kejang akan berhenti dalam beberapa tahun pertama. Setelah bangkitan epilepsi

    berhenti, kemungkinan rekurensinya rendah, dan pasien dapat menghentikan #&8.

    Prognosis akan men4adi le&i2 &$r$k &ila terdapat 2al;2al se&agai &erik$t.

    ! Terdapat lesi struktural otak

    ! 3angkitan epilepsi parsial

    ! Sindroma epilepsi berat! 9iwayat penyakit epilepsi dalam keluarga

    !

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    9/20

    ! $engobatan epilepsi 9olandik, dapat diakhiri pada usia -0 tahun. $ada bentu epilepsi

    simptomatik dengan lesi struktural yang jelas, pengobatan perlu dilakukan tanpa batas

    waktu. $engobatan 4"8 juga perlu dilakukan seumur hidup.

    ! $ada pasien post operasi epilepsi, umumnya dilakukan penghentian #&8 setelah -.I!

    I tahun pasien bebas kejang.

    STATUS EPILEPTIKUS

    efinisi (8pilepsy

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    10/20

    LEARNING GUIDE PRE6EPTOR

    S T R O K E

    A' DEFINISI

    Stroke adalah disfungsi otak (defisit neurologik) yang terjadinya mendadak, bisa

    fokal atau global (penurunan kesadaran) semata!mata disebabkan kelainan

    pembuluh darah (ada faktor risiko), yang terjadi lebih dari HL jam atau

    meninggal.

    3ila disfungsi otak sembuh sempurna dalam kurun waktu M HL jam dinamakan

    T7& (Transient ischemic attack)

    B' PRE

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    11/20

    o "empertahankan integritas neuronal

    o "empertahankan @aNNdiluar sel dan 'Ndidalam sel

    Serebral membutuhkan=

    #H O I ml 1 menit

    %lukosa O I!FI mg 1 menit@erebral blood flow (@3

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    12/20

    B O Belocity of blood flow to the brai

    p O 7ntreavascular pressure

    rL O 9adius of the artery

    n O 3lood viscosity

    l O &rterial length

    $erubahan pad faktor!faktor ini dapat menyebabkan iskemia dan nekrosis

    jaringan.

    AUTO;REGULASI

    'apasitas sirkulasi serebral untuk mempertahankan tingkat @3< relatif

    konstan, walaupun terjadi perubahan tekanan darah

    @3< relative konstan pada "&3$ I!-Imm2g

    $ada hipertensi kronis terjadi peninggian batas atas dan bawah dari auto!

    regulasi

    ?ormalitas auto!regulasi dan sistem kolateral memegang peranan penting

    dalam terjadinya serangan stroke

    3ilamana tensi meningkat pembuluh darah akan vasokontriksi dan bila

    tensi menurun akan terjadi vasodilatasi

    %angguan pada auto!regulasi dan system kolateral akan menutunkan

    regional @3< (r@3

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    13/20

    PERUBA:AN INTRASEREBRAL

    $erdarahan kedalam jaringan otak disebabkan pecahnya salah satu

    vaskularisasi otak.

    $ada banyak kasus berasal dari pecahnya pembuluh darah

    asteriosklerotik. $enyebab utama rupture mikroaneurisma (hasil akhir dari hipertensi

    arterial kronis) pada arteri!arteri penetrans.

    &terosklerosis (pada peningkatan usia atau hipertensi kronis)

    mikroaneurisma pada arteri!arteri penetrans diameter Q - mm (&harcot#

    'ouchard microaneurysm).

    :okasi perdarahan $7S paling sering dalam ganglia basalis.

    $erdarahan intraserebral (brain hematoma) =

    ! 8fek kompresif! apat meluas kedalam sistem ventrikuler atau rongga subarahnoidal

    PERDARA:AN SUBARA:NOIDAL

    'ausa =

    -. 9uptura aneurisma

    H. 9uptura &B"

    /. 9uptura angioma

    L. iskrasia darah

    ANEURIS-A .

    mumnya ditemukan dalam sirkulus ;illisi dan cabang!cabangnya.9uptura aneurisma darah akan mengisi rongga subarahnoidal dan parenchimal

    otak didekatnya

    KO-PLOKASI PERDARA:AN SUBARA:NOIDAL

    Basospasme

    o $engecilan lumen arteri!arteri pada basis kranii setelah S&3.

    o Seringkali terjadi pada hari ke H!-H setelah awitan.

    2idrosefalus

    $erdarahan ulang (re!bleeding)o Terjadi dalam beberapa minggu pertama setelah awitan.

    2iponatremia

    3angkitan

    D' KLASIFIKASI

    !' Berdasarkan gam&aran klinik dan proil ?akt$ /temporal proile1

    D$l$ 6

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    14/20

    ischemic neurological deficit)

    /. S.7.8. 1 $rogressing Stroke

    (Stroke!in!8volution)

    L. @ompleted Stroke

    a. Smooth worsening

    b. Step!like worsening

    c.

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    15/20

    %angguan koordinasi.

    %angguan kesadaran.

    F' FAKTOR RESIKO

    I' Karakteristik dan Pola :id$p

    Deinite Possi&le

    ! 9okok! &lkohol! rug abuse! sia! 4enis kelamin! 9as!

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    16/20

    Pem&agian lain .

    Nonmodiia&le -odiia&le

    ! &ge

    ! %ender

    ! 9ace and ethnicity

    ! 2eredity

    ! 2ipertension

    ! 2eart disease

    ! &trial fibrillation

    ! iabetes mellitus

    ! 2yperchlolestrolemia

    ! Smoking

    ! 2eavy alkohol intake

    ! 9ecent T7& or stroke

    F' PEN6EGA:AN

    A' Primer

    "odifikasi faktor!faktor risiko (pada Stroke $rone $erson)B' Sek$nder

    Strategi untuk pencegahan sekunder (secondary prevention) terdiri dari =

    B'!'%odifikasi faktor risiko(semua tipe stroke dan T7&)

    B'!'!' $enurunan tekanan darah (termasuk diet rendah garam)

    B'!'(' 'ontrol lipid darah

    B'!')' 2enti rokokB'!'*' 2enti alkoholB'!'+' $erubahan pola hidup (diet, aktifitas fisik)

    B'(' Terapi antiplatelet(hanya untuk T7& dan stroke infark)$asien!pasien dengan symptomatic vascular disease (stroke1T7&,

    miokard infark, klaudikatio intermiten) mempunyai risiko terjadinya

    ulangan penyakit vasular (mis. Stroke).Plateletberperan selain dalam

    fatofisiologi trombosis, juga dalam aterogenesis dinding vaskuler.

    'arena itu anti#plateletdapat mencegah stroke ulang.B')' Terapi anti#koagulan(hanya untuk T7& dan stroke infark)

    8mboli dari jantung, arteri ekstrakranial seringkali berisis fibrin dan

    obat!obat inhibisi coagulation cascade dapat mencegah konver

    fibrinogen menjadi fibrin, karena itu antikoagulan dapat mencegah

    komplikasi tromboembolik pada oklusi vaskuler (occlusive arterial

    disease).B'*' (peratif (vascular surgical procedures)

    ! 8ndarterectomy (pada Symptomatic carotid stenosis)! @arotid angioiplasty

    G' KO-PLIKASI

    A' Komplikasi neurologik-. 8dema otak

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    17/20

    H. 7nfark berdarah

    /. Basospame

    L. 2idrosefalus

    I. 2igroma

    B' Komplikasi non-neurologik

    3.-.Disebabkan proses Intrakranial 3.H.Disebabkan Imobilisasi! $eningkatan tensi! 2iperglikemia! 8dema paru! %angguan jantung! S7&2!

    ! 3ronkhopnemonia! Tromboflebitis! 7nfeksi 'andung 'emih! ekubitus! 'ontraktur

    3./ isebabkan faktor psikososial=

    epresi.!

    PE-ERIKSAAN PENUN9ANG

    A'LABORATORIU-

    I'DARA:

    Serologis (penyakit sifilis)

    arah rutin = 2b, hematokrit ($@B), hitung jenis (untuk=hemokonsentrasi, vaskulitis, trombositosis, trombositopenia)

    :8 (vaskulitis)

    %ula darah (sewaktu, atau puasa dan H jam $$)

    rea!?, kreatinin (fungsi ginjal)

    :ipid darah (colesterol!total, @olesterol!::, colesterol!2:,

    trigliserida)

    8lektrolit (natrium, kalium) S7&2 dan diur5tica

    ;aktu pendarahan

    II'URINE

    %ula (")

    $rotein

    3erat jenis dan redimen (fungsi ginjal)

    III'LIKUOR SEREBROSPINALIS

    Tekanan

    ;arna

    Sitologi (sel dan hitung jenis)

    $rotein

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    18/20

    %ula

    3akteriologis

    Tes sifilis

    $emeriksaan serologis

    A. KARDIO

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    19/20

    9' PENATALAKSANAAN

    -. Stroke $7S

    H. Stroke $S&

    /. Stroke infark otakL. Stroke kronis (sUuele stroke)

    $enatalaksanaan umum =

    $erbaiki fungsi vital

    $erbaiki serebral blood flow.

    'ontrol faktor resiko=

    2ipertensi=

    $ada $7S=

    Tekanan sistole -G mm2g,diastole -

    mm2g,diturunkan H!HID dari tekanan darah arteri rerata.$ada infark serebri=

    Tekanan darah pada fase akut diturunkan bila tekanan darah

    sistole H/ mm2g dan diastolik -L mm2g.3atas

    penurunan tekanan darah tidak boleh melebihi HD!HID

    dari tekanan darah arterial rerata.

    iabetes "ellitus=

    'ontrol gula darah selama fase akut stroke=

    7nsulin regular diberikan secara subkutan dengan skala luncur

    seperti dalam tabel berikut ini= dengan skala luncur.%lukosa mg1dl 7nsulin tiap 0 jam subkutan.

    M G Tidak diberikan insulin

    G K -I Tidak diberikan insulin

    -I K H H u

    H- K HI L u

    HI- K / 0 u

    /-!/I G u

    /I- K L - u

    L -H u&ntiplatelet agregasi,antikoagulan bag pharmakologi.

    K' RE:ABILITASI -EDIS.

    a' -em$li2kan %-emper&aiki k$alitas 2id$p'

    &'-en0ega2 kontrakt$r'

    c."engoptimalkan kemampuan yang masih ada.

    L' ASPEK PSIKOSOSIAL

    -'PROGNOSA.

  • 7/23/2019 Tutor Guide Epilepsi Dan Stroke

    20/20

    &d vitam=ipengaruhi oleh fungsi vital dan faktor resiko.

    &d functionam=ipengaruhi oleh defisit neurologi yang terjadi.