1 - penilaian kurikulum 2013

7/21/2019 1 - Penilaian Kurikulum 2013

http://slidepdf.com/reader/full/1-penilaian-kurikulum-2013 1/92

PENILAIAN DALAM

KURIKULUM 2013

Oleh:

Dr. Purwanto, M.Pd. (IAIN SURAKARTA)HP : 0815 926 5415



PERUBAHAN

STANDAR NASIONALPENDIDIKAN

.



STANDAR NASIONAL PENDIDIKANDari KTSP menuju Kurikulum 2013

No Standar pendidikan Perubahan

1 Isi BERUBAH

2 Proses

3 Kompetensi lulusan

4 Penilaian

5 Tenaga kependidikan TETAP

6 Sarana dan prasarana

7 Pengelolaan

8 Pembiayaan



PENILAIAN DALAM

KURIKULUM 2013

.



Sistem Penilaian Kurikulum 2013No Jenis Penilaian Pelaku Waktu

1 Penilaian otentik Guru Berkelanjutan

2 Penilaian diri Siswa Tiap kali sebelum ulangan harian.

3 Penilaian projek Guru Tiap akhir bab atau tema pelajaran

4 Ulangan harian (dapat

berbentuk penugasan)

Guru terintegrasi dengan proses

pembelajaran

5 Ulangan Tengah dan Akhir

Semester

Guru (di bawah

koord. satuan

pendidikan)

Semesteran

6 Ujian Tingkat Kompetensi Sekolah (kisi-kisi

dari Pemerintah)

Tiap tingkat kompetensi yang tidak

bersamaan dengan UN

7 Ujian Mutu Tingkat

Kompetensi

Pemerintah

(dengan metode

survei)

Tiap akhir tingkat kompetensi (yang

bukan akhir jenjang sekolah)

8 Ujian Sekolah Sekolah (sesuai

dengan peraturan)

Akhir jenjang sekolah

9 Ujian Nasional sebagai

Ujian Tingkat Kompetensi

pada akhir jenjang satuanpendidikan.

Pemerintah (sesuai

dengan peraturan)

Akhir jenjang sekolah



KONSEP PENILAIAN OTENTIK

.



DEFINISI

• Otentik = asli, nyata

• Penilaian otentik = penilaian atas kemampuan

peserta didik untuk melakukan sesuatu dalam

dunia nyata dari apa yang telah diketahuinya.



BENTUK HASIL BELAJAR KEMAMPUAN PRAKTEK:

penilaian tidak otentik vs otentik

No Tidak otentik Otentik

1 Mengetahui tata cara

wudhlu

Melaksanakan praktek

wudhlu

2 Mengetahui tata caraperawatan jenazah

Melaksanakan praktekperawatan jenazah

3 Mengetahui tata cara

menikahkan

Melaksanakan praktek

menikahkan

4 Mengetahui rukun khutbahJum’at

Melaksanakan praktekkhutbah Jum’at

5 Mengetahui tata cara sholat Memperagakan sholat

6 Mengetahui hukum tajdwid Membaca dengan tajwid

yang benar



PENILAIAN TIDAK OTENTIK VS OTENTIKNo Perbedaan Tidak otentik Otentik

1 Ranah yang dinilai Kognitif Kognitif, afektif, psikomotorik

2 Teknik penilaian Tes tertulis, khususnya

objektif (one size fits all)

Beragam teknik tergantung

karakter pengalaman

belajarnya

3 Aspek yang dinilai Penguasaan pengetahuan Kemampuan melakukan

sesuatu dari pengetahuan

yang dimiliki

4 Fokus penilaian Hasil belajar Kemajuan hasil belajar

5 Pelaksanaan Akhir pembelajaran Berkelanjutan sepanjang

proses pembelajaran

6 Ukuran

keberhasilan

Seorang siswa

dibandingkan dengan

kelompok (ranking)

Seorang siswa dibandingkan

dengan dirinya sendiri

sebelumnya

7 Sampel produk

belajar

Hanya satu, hasil belajar Lebih banyak dan bervariasi

8 Latar penilaian Dunia sekolah Dunia nyata



KARAKTERISTIK

1. Unjuk kerja nyata / otentik (bukan unjuk kerja

semu)

2. Penilaian proses dan hasil (bukan penilaian

hasil akhir saja)

3. Meliput semua ranah (kognitif, afektif dan

psikomotorik)

4. Menggunakan beragam teknik penilaian



1. UNJUK KERJA NYATA

.



APA UNJUK KERJA NYATA• Unjuk kerja nyata adalah kemampuan

melakukan sesuatu menggunakan

pengetahuan (bukan penguasaan

pengetahuan)

• Jika menilai kemampuan praktek, penguasaanpengetahuan adalah unjuk kerja semu

• Penguasaan pengetahuan tidak sama dengan

kemampuan melakukan sesuatu denganpengetahuan. Contoh : pengetahuan tentang

tata cara sholat tidak sama dengan

kemampuan praktek sholat.



PENILAIAN TIDAK OTENTIK DAN OTENTIK

• Penilaian tidak otentik mengasumsikan bahwa

seorang yang memiliki pengetahuan pasti

memiliki kemampuan melakukan sesuatu

dengan pengetahuannya. Kenyataannya

belum tentu

• Penilaian otentik menilai secara otentik hasil

belajar dengan menilai kemampuannyamelakukan sesuatu.



PENILAIAN = UNJUK KERJA NYATA

• Penilaian dilakukan dengan cara memintasiswa melakukan sesuatu sebagaimana kinerja

nyatanya.

• Pelaksanaan ujian harus sama dengan kinerjanyata

• Misal : mampu mempraktekan sholat, ujilah

dengan meminta siswa mempraktekan sholatkarena praktek sholat = pelaksanaan sholat

sesungguhnya.



PENILAIAN OTENTIK DAN TIDAK

• Kemampuan mempraktekan sholat

No Teknik Otentitas Penjelasan

1 Testertulis Tidak otentik Mengerjakan tes tertulistidak sama dengan

pelaksanaan sholat yang

menjadi kinerja nyatanya

2 Ujian

praktek

Otentik Ujian praktek sholat sama

dengan pelaksanaan sholat

yang menjadi kinerja

nyatanya



KONFIRMASI

• Apakah sama mengerjakan tes tertulis tentang

pengetahuan tata cara sholat dengan mengerjakan

sholat? Bagaimana cara menguji kemampuan

mempraktekan sholat?

• Apakah sama mengerjakan tes tertulis tentang tajwiddengan membaca Al Qur’an? Bagaimana cara

menguji kemampuan membaca Al Qur’an?

• Apakah sama mengerjakan tes tertulis tentang kisah

Nabi dengan kemampuan menuliskan cerita tentang

kisah Nabi? Bagaimana cara menguji kemampuan

menuliskan cerita tentang kisah Nabi?



2. PENILAIAN PROSES DAN HASIL

.



PENILAIAN PROSES DAN HASIL• Penilaian dilakukan tidak hanya atas hasil belajar, tapi

juga atas proses.

• Hasil belajar = tampak sebagai hasil akhir proses

pembelajaran, proses belajar = perolehan belajar

selama proses pembelajaran baik di dalam maupun

di luar kelas

• Penilaian proses memungkinkan dilakukan perbaikan

pembelajaran tanpa harus menunggu berakhirnya

satuan waktu pembelajaran.• Penilaian proses tidak berfokus pada hasil yang

dicapai setelah pembelajaran, tapi fokus pada

kemajuan belajar.



PENILAIAN PROSES DAN HASIL

PENILAIAN PROSES PENILAIAN HASIL

INPUT Menerima input Menerima input

PROSES • Melaksanakan

proses• Melaksanakan

penilaian

sepanjang proses

Melaksanakan

proses

PRODUK Melaksanakan

penilaian hasil

Melaksanakan

penilaian hasil

KUALITAS PRODUK Semua baik Sebagian gagal



RENUNGKAN ....

• Mengapa kualitas produk dari penilaian

proses semuanya berhasil?

• Mengapa kualitas produk dari penilaianhasil saja sebagiannya akan gagal?



MAKNA PENILAIAN HASIL

• Penilaian hasil dengan membandingkan hasil

akhir saja bersifat tidak adil dan tidak

bermakna.

• Penilaian hasil hanya adil dan bermakna kalau

kondisi siswa sebelum pembelajaran sama,

mengikuti pembelajaran, lalu dibandingkan

hasilnya setelah mengikuti pembelajaran.

• Kenyataannya, kondisi awal siswa sebelum

mengikuti pembelajaran tidak pernah sama.



PENILAIAN HASIL (AKHIR)

Siswa Sebelum

(input)

Sesudah

(hasil akhir)

Perubah

an

Ranking

1 40 90 50 1

2 40 70 30 3

3 40 85 45 2

• Seandainya bisa kondisi input sama, maka hasil akhir dapat

dibandingkan, sebab siswa yang memiliki hasil akhir lebih tinggi berarti

membuat perubahan yang lebih banyak.

• Kenyataannya, kondisi input tidak pernah sama.• Jika input tidak sama, membandingkan siswa dengan siswa yang lain

tidak memiliki makna apapun untuk menjelaskan prestasi belajar.

• Jika input tidak sama, lebih bermakna membandingkan siswa dengan

dirinya sendiri sebelumnya.



MAKNA PENILAIAN PROSES

• Pada penilaian proses, siswa tidak bersaing

dengan siswa yang lain, tapi siswa bersaing

dengan dirinya sendiri sebelumnya.

• Penilaian proses mengembangkan semangat

kerja sama (bukan semangat bersaing). Tiap-

tiap siswa akan bekerja sama untuk dapat

mengalahkan diri-diri mereka sendirisebelumnya.




Siswa Sebelum

(input)

Sesudah

(hasil akhir)

Ranking Perubahan

1 90 90 1 0

2 40 70 3 30

3 80 85 2 5

• Siswa 1 adalah siswa dengan ranking tertinggi, padahal tidak

mengalami perubahan apapun antara sebelum dengan sesudah

pembelajaran.

• Siswa 2 adalah siswa dengan ranking terendah walaupun telah belajarkeras sehingga membuat perubahan yang besar. Hal itu disebabkan

karena penilaian hanya menghargai hasil dan mengabaikan proses.

• Penilaian yang hanya melihat hasil akhir adalah tidak adil dan tidak

memiliki makna apapun, sebab siswa memiliki kondisi awalnya sudah

berbeda



JADI ....

• Apakah siswa 2 adalah siswa yang gagal

karena nilainya terendah?

• Apakah penilaian hasil saja adil untuk siswa 2?

• Apakah penilaian hasil saja bermakna untuk

menjelaskan prestasi belajar siswa?




Sekolah Sebelum

(input)

Sesudah

(hasil akhir)

Ranking Perubahan

1 90 90 1 0

2 40 70 3 30

3 80 85 2 5

• Sekolah 1 adalah sekolah dengan ranking tertinggi, padahal tidak

membuat perubahan apapun antara sebelum dengan sesudah

pembelajaran.

• Sekolah 2 adalah sekolah dengan ranking terendah walaupun telahbelajar keras sehingga membuat perubahan yang besar. Hal itu

disebabkan karena penilaian hanya menghargai hasil dan

mengabaikan proses.

• Penilaian yang hanya melihat hasil akhir adalah tidak adil dan tidak

memiliki makna apapun, sebab sekolah memiliki kondisi awalnyasudah berbeda



JADI ....

• Apakah sekolah 2 adalah sekolah yang gagal

karena nilainya terendah?

• Apakah penilaian hasil saja adil untuk sekolah

2?

• Apakah penilaian hasil saja bermakna untuk

menjelaskan prestasi sekolah?



APA KESIMPULAN PENILAIAN HASIL?

• Siswa yang berprestasi adalah siswa yang hasilakhirnya tertinggi, sekalipun tidak mengalami

perubahan apapun.

• Prestasi hanya dapat dibuat oleh sedikit siswayang nilainya mencapai kedudukan tertinggi di

kelompoknya.

• Karena prestasi merupakan posisi di dalamkelompok maka prestasi seorang siswa

tergantung pada prestasi siswa yang lain.



APA KESIMPULAN PENILAIAN PROSES?

• Siswa yang berprestasi adalah siswa yang membuat

kemajuan dalam hasil belajarnya.

• Prestasi dapat dibuat oleh seluruh siswa karena

prestasi tidak tergantung kepada prestasi belajar

siswa yang lain.

• Pada 1 kelas dengan 30 siswa, seluruh siswa punya

kesempatan membuat prestasi.

• Prestasi tergantung kepada usaha belajar tiap-tiap

siswa sendiri.

• Anak-anak pandai tidak membanggakan diri, anak

kurang pandai tidak kehilangan harga diri.



3. MELIPUT SEMUA RANAH

.

Tujuan Pendidikan Nasional



Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

Mendorong berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Sikap

Spiritual (KI-

1)

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa

Sosial (KI-2) berakhlak mulia, sehat, mandiri,demokratis, bertanggung jawab

Pengetahuan (KI-3) berilmu

Keterampilan (KI-4) cakap dan kreatif

31



APAKAH RANAH ITU?

• Kognitif = TAHU

• Afektif = MAU

• Psikomotorik = MAMPU



RANAH HASIL BELAJAR

No Ranah Kode Kompetensi Pengukuran

1 Afektif KI-1 Sikap spiritual Bebas mata pelajaran,

tidak ada materi,

dibentuk melalui

proses di semua mata

pelajaran

KI-2 Sikap sosial

2 Kognitif KI-3 Pengetahuan Ada mata pelajaran,

ada materi, diukur

3 Psikomot

orik

KI-4 Keterampilan Ada mata pelajaran,

ada materi, diukur



PEMBENTUKAN KI

No Mata

pelajaran

Sikap spiritual Sikap sosial Pengetahuan Keterampil

an

1 PAI dan BP Sikap spiritual Sikap sosial PAI dan BP PAI dan BP

2 Bahasa

Indonesia

Sikap spiritual Sikap sosial Bahasa

Indonesia

Bahasa

Indonesia3 IPA Sikap spiritual Sikap sosial IPA IPA

4 Matematika Sikap spiritual Sikap sosial Matematika Matematik

a

5 Dan lain-lain Sikap spiritual Sikap sosial Dan lain-lain Dan lain-

lain

JUMLAH Sikap spiritual Sikap sosial Semua mapel Semua

mapel



• Mendorong siswa untuk taat kepada ajaran

agamanya masing-masing

• Membiasakan anak berdoa sebelum memulai

melakukan aktivitas

• Membiasakan anak mensyukuri nikmat Allah

• Membiasakan anak memberikan nasihat

kebaikan kepada temannya.

• Dan sebagainya

CONTOH PEMBENTUKAN KI-1



• Membiasakan anak memiliki keberanianmenyatakan pendapat

• Membiasakan anak menerima perbedaan

pendapat• Membiasakan anak menanggapi pertanyaan

dengan santun

• Dan sebagainya

CONTOH PEMBENTUKAN KI-2



KD : KEMAMPUAN SHOLAT

NO INDIKATOR RANAH

1 Proses pembelajaran Afektif

2 Menjelaskan tata cara sholat Kognitif

3 Melaksanakan praktek sholat Psikomotorik

4 Membaca bacaan sholat Psikomotorik



4. MENGGUNAKAN BERAGAM

TEKNIK PENILAIAN

.



PENILAIAN PENGETAHUAN

.



TEKNIK PENILAIAN

• Bentuk tes tertulis : soal objektif dan esai

• Pelaksanaan : ulangan harian, ujian tengah

semester, ujian akhir semester



RUBRIK PENILAIAN TES TERTULIS

• Tes berbentuk objektif

1. Tanpa denda (B = 1, S = 0)

2. Dengan denda (B = 1, S = B-1, tidak menjawab =

0)

• Tes berbentuk esai

Skor diberikan sesuai derajad kesesuaian dengan

kunci jawabannya.



CONTOH TES URAIAN

• Soal butir 1 : Jelaskan pengertian puasa (skor

maksimum 3)

• Kunci jawaban : Puasa adalah menahan diri

dari semua yang membatalkan sejak terbit

fajar hingga terbenam matahari



RUBRIK PENILAIAN

BUTIR KRITERIA SKOR

1 Menahan diri dari yang

membatalkan

1

Sejak terbit fajar 1

Sampai matahari terbenam 1

SKOR MAKSIMUM 3



RUBRIK DAPAT PULA ...

BUTIR Jawaban SKOR MAKS

1 Sangat tepat 3

Cukup tepat 2

Tidak tepat 1



RUBRIK DAPAT PULA ...

No Siswa Jawaban butir Jumlah1 2 3 4 5

1 Ahmad 5 5 5 4 5 24

2 Fatimah 4 3 3 4 3 17

3 Siti 4 4 5 5 4 22

4 Fadlan 2 3 2 2 2 11

Sangat tepat = 5

Tepat = 4Cukup = 3

Kurang tepat = 2

Tidak tepat = 1



UNTUK ESAI SANGAT KOMPLEKS

• Kelengkapan (sangat lengkap = 3, agak

lengkap = 2, tidak lengkap = 1)

• Kedalaman pembahasan (sangat dalam = 3,

cukup dalam = 2, sangat dangkal = 1)

• Argumentasi (sangat logis = 3, agak logis = 2,

tidak logis =1)



PENILAIAN KETERAMPILAN

.



MACAM TEKNIK PENILAIAN

• Penilaian kinerja praktek

• Penilaian proyek

• Penilaian portofolio



KINERJA PRAKTEK

.

Daftar cek :



Daftar cek :

Kemampuan melaksanakan wudhu

No Kriteria

Jawaban

SB B C K SK

1 Membaca niat

2 Mencuci kedua telapak tangan

3 Membersihkan mulut dan lubanghidung

4 Membasuh muka

5 Membersihkan tangan kanan dan kiri

6 Mengusap kepala

7 Menyapu kedua telinga

8 Membersihkan kaki kanan dan kiri

9 Berdoa sesudah wudhu



RUBRIK PENILAIAN

No Jawaban Arti jawaban Skor

1 SB Sangat bagus 5

2 B Bagus 4

3 C Cukup 3

4 K Kurang 2

5 SK Sangat kurang 1

Pengisian daftar cek :



Pengisian daftar cek :

Nama : Ahmad

No Kriteria

Jawaban

SB B C K SK

1 Membaca niat V

2 Mencuci kedua telapak tangan V

3 Membersihkan mulut dan lubanghidung

V

4 Membasuh muka V

5 Membersihkan tangan kanan dan kiri V

6 Mengusap kepala V

7 Menyapu kedua telinga V

8 Membersihkan kaki kanan dan kiri V

9 Berdoa sesudah wudhu V

CO O



CONTOH PENILAIAN

No NamaKriteria

Skor1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Ahmad 5 5 4 5 5 4 4 3 3 38

2 Fatimah 4 3 4 3 4 4 4 3 4 34

3 Siti 5 4 5 3 3 4 3 3 3 33

4 Fadli 2 3 2 2 3 3 3 2 3 23

KETERANGAN :

Kriteria 1 : membaca niatKriteria 2 : mencuci kedua telapak tangan

Kriteria 3 : dan seterusnya



SKALA PENILAIAN :

Jawablah dengan melingkari nomor jawaban yang tersedia:

No Kriteria Skor1 Membaca niat 4 3 2 1

2 Mencuci kedua telapak tangan 4 3 2 1

3 Membersihkan mulut dan lubang

hidung

4 3 2 1

4 Membasuh muka 4 3 2 1

5 Membersihkan tangan kanan dan kiri 4 3 2 1

6 Mengusap kepala 4 3 2 17 Menyapu kedua telinga 4 3 2 1

8 Membersihkan kaki kanan dan kiri 4 3 2 1

9 Berdoa sesudah wudhu 4 3 2 1



KINERJA LISAN

.

KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN



KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN :

Surat Al Fatihah

Ayat Skor

1 3 2 1

2 3 2 13 3 2 1

4 3 2 1

5 3 2 1

6 3 2 1

7 3 2 1



RUBRIK PENILAIAN

Skor Kriteria : kelancaran, kejelasan

makhraj, ketepatan tajwid

3 Memenuhi 3 kriteria



G



BENTUK RUBRIK YANG LAIN

No. Aspek yang Dinilai Skor

1 Kelancaran dalam melafalkan

(3= lancar, 2= cukup, 1= kurang)

0-3

2 Tajwid

(3=tepat, 2= agak tepat, 1= kurang)

0-3

3 Kefasihan/ makhrajul huruf (3=

fasih, 2= cukup, 1= kurang)

0-3

Skor Maksimum= 9

CONTOH PENILAIAN



CONTOH PENILAIAN

No Siswa Ayat Skor1 2 3 4 5 6 7

1 Ahmad 3 3 2 3 3 3 3 20

2 Fatimah 1 2 2 1 1 2 2 11

3 Siti 2 3 2 2 2 3 2 16

4 Fadli 2 2 2 3 2 2 2 15



PENILAIAN PROYEK

.



CONTOH PROYEK :

• Tentukan sendiri tema khutbah Jum’at.

• Buatlah sebuah naskah khutbah Jum’at



RUBRIK PENILAIAN

No Kriteria Skor3 2 1

1 Kedalama

n

pemahaman

Pemahaman

terhadap

materi sangatdalam

Pemahaman

terhadap

materi cukupdalam

Pemahaman

terhadap

materi sangatdangkal

2 Keaslian

ide

Ide tulisan

sangat

orisinal

Ide tulisan

cukup orisinal

Ide tulisan tidak

orisinal

3 Keruntuta

n gagasan

Gagasan

diungkapkan

sangat runtut

Gagasan

diungkapkan

cukup runtut

Gagasan

diungkapkan

dengan tidak

runtut



CONTOH PENILAIAN

No SiswaKriteria

Jumlah1 2 3

1 Ahmad 3 3 3 9

2 Fatimah 2 1 2 5

3 Siti 3 2 2 7

4 Fadli 1 2 1 4

KETERANGAN :Kriteria 1 : Kedalaman pemahaman

Kriteria 2 : Keaslian ide

Kriteria 3 : Keruntutan gagasan



PENILAIAN PORTOFOLIO

.



PENGERTIAN

• Penilaian portofolio adalah penilaian atas

kumpulan karya yang menunjukkan kemajuan

dan dihargai sebagai hasil karya dari dunia

nyata.

LANGKAH LANGKAH



LANGKAH-LANGKAH Guru menjelaskan tentang penilaian portofolio

Guru atau guru bersama siswa menentukan jenisportofolio yang akan dibuat

Siswa mengumpulkan portofolio

Guru memberi catatan tanggal pengumpulan portofolio,

menghimpun dan menyimpannya

Guru menilai portofolio siswa dengan kriteria tertentu.

Jika dimungkinkan guru dan siswa membahas bersama

dokumen portofolio yang dihasilkan.

Guru memberi umpan balik kepada siswa atas hasil

penilaian portofolio.

CONTOH PENILAIAN



CONTOH PENILAIAN

No NamaTanggal pengumpulan tugas

Kesimpulan1 / 10 / 13 14 / 10 / 13 2 / 11 / 13

1 Ahmad 70 80 95 Ada kemajuan bear hasil

belajar secara konsisten

2 Fatimah 80 75 80 Tidak ada kemajuan hasil

belajar

3 Siti 80 75 70 Mengalami penurunan hasil

belajar dari waktu ke waktu

4 Fadlan 65 67 70 Ada kemajuan hasil belajar

secara konsisten tapi sedikit



PENILAIAN SIKAP

.



Teknik dan Instrumen Penilaian

No Teknik Instrumen

1 Observasi (langsung atau

tidak langsung)

• Pedoman observasi

•Daftar cek dan skalapenilaian

• disertai rubrik

2 Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri

3 Penilaian Antarpeserta

didik

Lembar Penilaian Antar peserta

didik

4 Jurnal Lembar Jurnal



MENGUKUR SATU SIKAP

DENGAN SATU LEMBARPENILAIAN UNTUK TIAP SISWA

.

PEDOMAN OBSERVASI : SIKAP SPIRITUAL

P t j k



No Aspek PengamatanSkor

1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3 Memberi salam sebelum dan sesudahmenyampaikan pendapat/presentasi

4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun

tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran

Tuhan

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat

mempelajari ilmu pengetahuan

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada

kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan

kadang-kadang tidak melakukan2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan

sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

LEMBAR PENILAIAN DIRI :

SIKAP JUJUR



No Pernyataan TP KD SR SL

1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan

2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan

sumbernya pada saat mengerjakan tugas

3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika

menemukan barang

4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan

5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban

teman yang lain

SIKAP JUJUR

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Materi Pokok : ………………….

Tanggal : ………………….

PETUNJUK

•Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti

•berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

Keterangan :

•SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

•SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

•KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

•TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK :

SIKAP DISIPLIN



No Aspek PengamatanSkor

1 2 3 4

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

5 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran

Jumlah Skor

SIKAP DISIPLIN

Petunjuk :

Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta

didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan

kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan

sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik yang dinilai : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..



Jurnal

No Hari, Tanggal Kejadian Keterangan

Nama : ……………….

Kelas : ……………….



MENGUKUR SATU SIKAP DENGAN

SATU LEMBAR PENILAIAN UNTUKSEMUA SISWA

.

Mengukur sikap jujur



Mengukur sikap jujur

No Namasiswa

Sikap yang diamati JumlahskorBerkata jujur Tidak menyontek Mengakui kesalahan

1

2

3

dst

3 = selalu

2 = kadang

1 = tidak pernah



MENGUKUR BEBERAPA SIKAP

DENGAN SATU LEMBAR PENILAIAN

UNTUK SEMUA SISWA

.



CONTOH PENERAPAN DAN INSTRUMEN PENILAIAN DALAM PROSES DAN HASIL

BELAJAR MATA PELAJARAN PAI dan BP

No. Nama Siswa

A s p e k P e n g a m a t a n

Jumlah

Skor Nilai Ket.Kerja

sama

Meng-

komunika

sikan

pen-

dapat

Toleran

si

Keaktifa

n

Mengha

rgai

pendap

at

teman1

2

3

4

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

4 = Baik Sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi



RUBRIK PENILAIAN

.



RUBRIK PENILAIAN

• Rubrik penilaian adalah pedoman pemberian

skor yang digunakan untuk mengevaluasi hasil

belajar yang berdasarkan beberapa kriteria.

• Rubrik penilaian dapat dibuat sendiri.

• Syarat rentang skor : 1) berurut, 2) interval

sama.



CONTOH RUBRIK PENILAIAN YANG BENAR

Pilihan R1 R2 R3 R4 R5

Sangat bagus 0 1 5 4 0

Bagus 1 2 4 3 2

Cukup 2 3 3 2 4

Kurang 3 4 2 1 6

Sangat kurang 4 5 1 0 8



CONTOH RUBRIK PENILAIAN YANG SALAH

Pilihan R1 R2 R3 R4 R5

Sangat bagus 0 1 5 4 0

Bagus 1 3 4 3 2

Cukup 2 2 3 2 6

Kurang 4 4 1 1 8

Sangat kurang 3 5 0 2 10



CONTOH PENILAIAN OTENTIK

.



KD : KEMAMPUAN SHOLAT

NO INDIKATOR TEKNIK

1 Menjelaskan tata cara sholat Tes tertulis

2 Melaksanakan praktek sholat Ujian praktek

3 Membaca bacaan sholat Ujian lisan

MENJELASKAN TATA CARA SHOLAT



MENJELASKAN TATA CARA SHOLAT

No Siswa

Butir

Skor Nilai1 2 3 4 5

1 Ahmad 4 5 4 4 5 22 88

2 Fatimah 5 5 5 4 5 24 96

3 Siti 4 4 4 5 4 21 84

4 Fadli 4 3 3 4 4 18 72

KETERANGAN:

• Skor maksimum tiap butir = 5.

• Skor maksimum total = 5 butir x 5 = 25

• Skala nilai = 100

• Nilai = (skor perolehan / skor maksimum) x 100

MELAKSANAKAN PRAKTEK SHOLAT



M AKSANAKAN PRAKT K SHO AT

No SiswaKriteria

Skor Nilai

1 2 3 4 51 Ahmad 4 5 4 4 2 21 84

2 Fatimah 3 3 3 3 2 14 56

3 Siti 4 5 4 4 3 20 80

4 Fadli 4 4 3 4 4 19 76

KETERANGAN:

• Kriteria : 1 = takbiratul ihrom, 2 = ruku’, 3 = i’tidal, 4 = sujud,

5 = duduk antara dua sujud

• Skor maksimum tiap butir (sangat bagus) = 5.




MEMBACA BACAAN SHOLAT



No SiswaKriteria

Skor Nilai

1 2 3 4 51 Ahmad 5 5 4 4 2 22 88

2 Fatimah 3 2 3 3 2 13 52

3 Siti 4 5 4 4 4 21 84

4 Fadli 3 4 3 3 4 17 68

KETERANGAN:

• Kriteria bacaan : 1 = saat ruku’, 2 = saat i’tidal, 3 = saat

sujud, 4 = saat duduk antara dua sujud, 5 = saat tahiyat

• Skor maksimum tiap butir (sangat lancar) = 5.




BEDA NILAI OTENTIK DAN TIDAK



BEDA NILAI OTENTIK DAN TIDAKOTENTIK

No Nama Nilai Rata-rata1 2 3

1 Ahmad 88 84 88 87

2 Fatimah 96 56 52 68

3 Siti 84 80 84 83

4 Fadli 72 76 68 72

TIDAK OTENTIK

No Nama Nilai1 Ahmad 88

2 Fatimah 96

3 Siti 84

4 Fadli 72

CATATAN :

• Penilaian otentik menggunakan 1. tes tertulis, 2. ujian praktek dan 3.ujian lisan

• Penilaian tidak otentik hanya menggunakan tes tertulis (nilai 1 dalam

penilaian otentik)

• Hasil belajar sangat berbeda. Fatimah pada penilaian tidak otentik

memperoleh nilai tertinggi yaitu 96, pada penilaian otentik menempati

urutan terakhir dengan nilai 68.



PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK

.

PENILAIAN OTENTIK DAN



TUNTUTAN KURIKULUM 2013

1. Penilaian otentik memiliki relevansi kuatterhadap pendekatan ilmiah dalam

pembelajaran sesuai dengan tuntutan

Kurikulum 2013.2. Penilaian tersebut mampu menggambarkan

peningkatan hasil belajar peserta didik, baik

dalam rangka mengobservasi, menanya,mencoba, menyimpulkan dan

mengkomunikasikan.

MELIBATKAN SIAPA?



MELIBATKAN SIAPA?

1. Penilaian otentik dapat dibuat oleh guru sendiri,

guru secara tim, atau guru bekerja sama dengan

peserta didik.

2. Dalam penilaian otentik, seringkali pelibatan siswa

sangat penting. Asumsinya, peserta didik dapatmelakukan aktivitas belajar lebih baik ketika mereka

tahu bagaimana akan dinilai.

3. Karena penilaian itu merupakan bagian dari prosespembelajaran, guru dan peserta didik berbagi

pemahaman tentang kriteria kinerja.

PENGEMBANGAN KRITERIA



PENGEMBANGAN KRITERIA

• Pada penilaian otentik guru menerapkankriteria yang berkaitan dengan kombinasi

antara konstruksi pengetahuan, kajian

keilmuan, dan pengalaman yang diperolehdari luar sekolah.

1 - penilaian kurikulum 2013

Documents