38180821 manajemen dan penilaian kinerja

Upload: casten-miller

Post on 07-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    1/28

    BAB 9

    Manajemen dan Penilaian Kinerja

    9.1 Tahapan dalam Penilaian Kinerja

    Proses penilaian kinerja terdiri dari 3 tahap : mendefinisikan pekerjaan,

    menilai kinerja, dan memberikan umpan balik.Pendefinisian pekerjaan berarti

    memastikan bahwa kita dan bawahan kita setuju dengan kewajiban dan standarpekerjaannya.Penilaian kinerja: membandingkan kinerja sesungguhnya dari

    bawahan kita dengan standar yang telah di tetapkan, ini biasanya melibatkan

    beberapa jenis formulir peringkat. Ketiga, penilaian kinerja biasanya

    membutuhkansesi umpan balik. Disini, atasan dan bawahan mendiskusikan

    kinerja dan kemajuan bawahan, dan membuat rencana untuk pengembangan

    apapun yang di butuhkan.

    Pertimbangan mendasar dalam merencanakan perangkat penilaian aktual

    adalah mengukur apa dan bagaimana mengukurnya. Misalnya, tentang mengukur

    apa, kita mungkin mengukur kinerja karyawan berkaitan dengan dimensi generik,

    seperti kualitas, kuantitas, dan kesesuaian waktu dari pekerjaan. tau, kita

    mungkin mengukur kinerja tentang pengembangan kompetensi seseorang !seperti

    kemampuan menggunakan "a#a$, atau pencapaian tujuan seseorang. Mengenai

    bagaimana- -mengukurnya, ada banyak metodologi, termasuk grafik skala

    peringkat, metode penggiliran peringkat, dan %M&'(.

    Metode Skala Peringkat Grafis

    )kala peringkat grafis mencatat ciri*ciri !seperti kualitas dan

    ketepercayaan$ dan jangkauan nilai kinerja !dari tidak memuaskan sampai luar

    biasa$ untuk setiap ciri. Penyelia menyusun penilaian untuk setiap bawahan

    dengan melingkari atau menandai nilai yang paling baik mendeskripsikan kinerja

    karyawannya untuk setiap ciri dan menjumlahkannya.

    Pengusaha harus memutuskan kinerja apa yang akan diukur. Pengusaha dapat

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    2/28

    memilih dimensi generikseperti kualitas dan kuantitas, menilai kinerja pada

    kewajiban- -aktual- -pekerjaan,penilaian- -berdasarkan- -kompetensi- yaitu

    memfokuskan pada seberapa jauh karyawan menunjukkan kompetensinya untuk

    pekerjaan yang dinilai. Karyawan diharapkan dapat mengembangkan dan

    mengelola hubungan kerja yang efektif dan harmonis dengan rekan kerja dan

    konstituen.

    Metode Peringkat Alternasi

    Memberikan peringkat kepada karyawan dari yang terbaik sampai yang

    terburuk berdasarkan ciri tertentu, dengan memilih yang terbaik lalu yang

    terburuk sampai semua telah diberi peringkat. Metode peringkat alternasi adalah

    yang paling populer karena biasanya lebih mudah untuk membedakan antara

    karyawan yang terbaik dan terburuk.

    Metode Perbandingan Berpasangan

    Melakukan peringkatan karyawan dengan membuat diagram dari semua

    pasangan karyawan yang mungkin untuk setiap ciri dan menentukan karyawan

    mana yang lebih baik pada setiap pasangan. Metode perbandingan berpasangan

    membantu membuat metode penilaian menjadi lebih tepat.

    Metode Distribsi Kekatan

    +asil metode distribusi kekuatan sama dengan membuat penilaian pada

    sebuah kur#a. Dengan metode ini, kita menempatkan persentase dugaan awal dari

    penilaian ke dalam kategori kinerja.

    Metode Kejadian Kritis

    Dengan metode kejadian kritis, penyelia menyimpan catatan tentang contoh*

    contoh positif dan negatif, yang tidak umum atau hal buruk yang tidak

    dikehendaki atas perilaku karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan danmeninjau catatan itu dengan karyawan pada waktu yang telah ditentukan

    sebelumnya.

    Skala Peringkat Standar Perilak

    )kala peringkat standar perilaku !Behaviourally Anchored Rating cale

    BAR$ adalah menggabungkan keuntungan dari naratif, kejadian kritis, dan skala

    kuantifikasi !tipe penilaian grafik$ dengan mengangkat skala peringkat dengan

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    3/28

    contoh*contoh perilaku spesifik kinerja baik dan buruk. Para pendukung metode

    ini mengatakan, metode ini memberikan penilaian yang lebih baik, lebih setara,

    daripada perangkat lain.

    Mengembangkan &) membutuhkan lima tahapan :

    Membat kejadian krisis. -anyakan seseorang yang mengetahui pekerjaan

    !pemegang jabatan danatau penyelia$ untuk menjelaskan ilustrasi khusus

    !kejadian kritis$ kinerja yang efektif dan tidak efektif.

    Mengembangkan dimensi kinerja. Minta orang*orang ini untuk

    mengelompokkan kejadian tersebut ke dalam kelompok yang lebih kecil

    !/ atau 01$ dimensi kinerja, dan definisikan setiap dimensi, seperti

    %keterampilan menjual(.

    Mengalokasikan kembali kejadian.Kelompok lain dari orang*orang yang

    juga mengetahui pekerjaan ini kemudian mengalokasikan kembali

    kejadian kritis ini dari awal. Mereka membuat definisi pengelompokkan

    dan kejadian kritis, dan harus menugaskan kembali setiap kejadian untuk

    kelompok yang mereka anggap paling sesuai. Pertahankan sebuah kritis

    jika suatu persentase !biasanya /12 sampai 12$ dari kelompok kedua ini

    menempatkannya di kelompok yang sama dengan yang dilakukan oleh

    kelompok pertama.

    Membat skala kejadian. Kelompok kedua ini, kemudian membuat

    peringkat perilaku yang dijelaskan oleh kejadian itu dengan seberapa

    efektif dan efisien ia merepresentasikan kinerja pada dimensinya !biasanya

    skala 4 sampai 5$.

    Mengembangkan perangkat akhir.Pilih sekitar enam atau tujuh kejadiansebagai standar perilaku dimensi.

    Beberapa Kentngan BA!S "

    #kran $ang lebih akrat. 'rang*orang yang mengembangkan &)

    seharusnya menghasilkan kinerja pekerjaan dengan akurasi yang baik.

    Standar $ang lebih jelas. Kejadian kritis di sepanjang skala menjelaskan apa

    yang harus dicari berkaitan dengan kinerja superior, kinerja rata*rata, dan

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    4/28

    seterusnya.

    #mpan balik.Kejadian kritis memudahkan untuk menjelaskan peringkat

    pada yang dinilai.

    Dimensi independen. Pengelompokkan secara sistematis kejadian kritis ke

    dalam lima atau enam dimensi kinerja !seperti %keterampilan menjual($

    harus membantu untuk membuat dimensi kinerja lebih tidak terkait satu

    sama lain.

    Konsistensi. 6#aluasi berdasarkan &) tampaknya juga konsisten dan dapat

    dipercaya secara relatif, karena penilaian yang diberikan oleh penilai yang

    berbeda*beda terhadap orang yang sama akan cenderung sama.

    Manajemen Tjan %Management b$ &bje'ti(es)MB&*

    Manajemen tjan+MB& mengharuskan para manajer untuk menetapkan

    tujuan*tujuan terukur yang spesifik untuk setiap karyawan lalu secara periodik

    membahas kemajuan tujuan*tujuan tersebut.

    7stilah M&' secara umum mengacu pada program penilaian dan

    penetapan tujuan formal keseluruhan organisasi yang komprehensif dan formal,

    terdiri dari enam langkah :

    Menetapkan tjan organisasi. Menyusun rencana keseluruhan

    organisasi untuk tahun depan dan menetapkan tujuan spesifik

    perusahaan berdasarkan pada rencana strategis perusahaan.

    Menetapkan tjan departemen.Kemudian, kepala departeman

    mengambil tujuan*tujun perusahaan dan dengan superioritas mereka,

    menetapkan bersama*sama tujuan departeman mereka.

    Membahas tjan departemen.Kepala departemen mendiskusikantujuan departemen. Mereka bertanya pada semua karyawan untuk

    menetapkan tujuan, bagaimana setiap karyawan memberikan

    konstribusi pada tujuan departemen mereka.

    Mendefinisikan hasil $ang diharapkan !menetapkan tujuan perorangan$.

    Kepala departeman dan bawahannya menetapkan target kinerja

    indi#idual jangka pendek.

    Meninja kinerja. Kepala departemen membandingkan kinerja aktual

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    5/28

    dan target dari setiap karyawan.

    Memberikan mpan balik.Kepala departemen dan karyawan

    mendiskusikan dan menge#aluasi kemajuan terakhir.

    Terdapat tiga masalah dalam menggnakan MB& "

    Penetapan sasaran yang tidak jelas, dan tidak dapat di ukur. )asaran seperti

    %akan melakukan pelatihan pekerjaan yang lebih baik( adalah sasaran

    yang tidak jelas. Di sisi lain, %akan mempromosikan empat bawahan

    dalam setahun ini( adalah sasaran yang terukur.

    M&' memakan waktu. Menetapkan sasaran, mengukur kemajuan, dan

    memberikan umpan balik membutuhkan beberapa jam per karyawan per

    tahun,melebihi waktu yang telah kita habiskan untuk melakukan penilaian

    bagi setiap karyawan.

    Menetapkan tujuan dengan bawahan terkadang menjadi seperti tarik tambang

    saat kita menuntut kuota yang lebih tinggi sementara bawahan kita

    menuntut kuota yang lebih rendah. Memahami pekerjaan dan kemampuan

    perorangan adalah hal yang penting. 8ntuk memoti#asi kinerja, sasaran

    harus adil dan dapat dicapai.

    Penilaian Kinerja Terkompterisasi dan Berbasis ,eb

    &eberapa program software penilaian kinerja yang relatif tidak mahal telah

    tersedia di pasaran. )oftware ini memungkinkan manajer untuk menyimpan

    catatan bawahan selama setahun, kemudian secara elektronik memberikan

    peringkat para karyawan untuk serangkaian ciri kinerja. Program tersebut

    kemudian memberikan teks tertulis untuk mendukung setiap bagian dari penilaian.

    Pengawasan Kinerja 6lektronik !!lectronic performance monitoring-!P"#dalam beberapa aspek merupakan penilaian terkomputerisasi yang terbaru. 6PM

    memungkinkan penyelia mengawasi secara elektronik sejumlah data

    terkomputerisasi yang sedang diproses oleh karyawan setiap hari, dan oleh karena

    itu dapat mengawasi kinerja mereka.

    9.- P/0A0A/ K0/!2A " MASAA3 DA/ SS0/4A

    Masalah Potensial dalam Menilai dengan Skala Peringkat

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    6/28

    )ebagian besar pengusaha masih bergantung pada skala peringkat jenis

    grafis untuk menilai kinerja, tapi skala ini rentan terhadap beberapa masalah9

    standar yang tidak jelas, efek halo, kecenderungan terpusat, longgar atau ketat,

    dan bias.

    Standar $ang Tidak 2elas. )kala penilaian grafik ini tampak objektif, tapi

    mungkin menghasilkan penilaian yang tidak adil karena ciri dan tingkat jasa tidak

    jelas. Misalnya, beda penyelia mungkin akan mendefinisikan kinerja %baik(,

    kinerja %menengah(, dll. secara berbeda. +al yang sama juga untuk ciri seperti

    %kualitas kerja( dan %kreati#itas(.

    da beberapa cara untuk menyelesaikan masalah ini. ara terbaik adalah

    mengembangkan dan memasukkan frase deskriptif yang mendefinisikan setiap

    ciri. +al ini menspesifikasikan hasil dalam penilaian yang lebih konsisten dan

    lebih mudah untuk dijelakan.

    fek 3alo. Para ahli mendefinisikan efek halo sebagai %pengaruh dari

    kesan umum penilaian atas peringkat sifat khusua dari orang yang dinilai(.

    Misalnya, penyelia sering memberikan peringkat rendah di semua ciri pada

    karyawan yang tidak bersahabat, daripada hanya untuk ciri %berhubungan baik

    dengan orang lain(. Menyadari adanya masalah ini adalah satu langkah besar

    menghindari masalah ini. Mengawasi pelatihan dapat juga mengurangi masalah,

    seperti menggunakan &).

    Ke'enderngan Terpsat. &eberapa penyelia bertahan di tengah ketika

    mengisi skala peringkat. Misalnya, jika skala peringkat mencakup dari 0 sampai 4,

    mereka cenderung menghindari nilai tinggi !; dan 4$ dan rendah !0 dan

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    7/28

    mereka memberikan semua karyawannya peringkat tinggi !rendah$. Disisi lain,

    peringkat mendorong penyelia untuk membedakan antara kinerja tinggi dan

    rendah. -ujuan dari penilaianlah yang mnyebabkan kekakuankelonggaran. Dua

    peneliti telah menyimpulkan bahwa %peringkat penilaian kinerja yang dilakukan

    untuk tujuan administratif =seperti tambahan gaji atau promosi> hampir sepertiga

    de#iasi standarnya lebih besar daripada yang tujuannya untuk penelitian atau

    pengembangan karyawan.

    Bias. Karakteristik pribadi orang yang dinilai !seperti umur, ras, jenis

    kelamin$ dapat mempengaruhi peringkat mereka, sering cukup jauh dari kinerja

    sesungguhnya orang tersebut. Para manajer tidak boleh meremehkan masalah ini.

    Penilaian sering lebih banyak mengatakan tentang penilai daripada tentang

    mereka yang dinilai. )tudi mengatakan bahwa %bias keanehan penilai merupakan

    persentase terbesar dari #ariansi obser#asi peringkat kinerja.

    9.5 Bagaimana Menghindari Masalah Penilaian

    Pertama,pelajari dan pahami potensi masalah dan solusi !seperti

    klarifikasi standar$ untuk setiap masalah. Pemahaman terhadap masalah dapat

    membantu kita menghindarinya.

    Kedua, gunakan perangkat peniaian yang benar. )etiap perangkat

    memiliki pro dan kontra masing*masing. Misalnya, metode peringkat menghindari

    kecenderungan terpusat tapi dapat menyebabkan perasaan tidak enak ketika

    kinerja karyawan pada kenyataannya %tinggi( seluruhnya9 dan metode peringkat

    dan distribusi buatan keduanya memberikan peringkat relatif tidak absolut.

    Ketiga,latihlah penyelia untuk mengurangi kesalahan peringkat seperti

    efek halo, kelonggaran, dan kecenderungan terpusat.

    Keempat? menyimpan catatan harian ? seimbang dengan usahanya.

    &eberapa melaksanakan program pelatihan khusus mengenai menyimpan catatan

    harian. Program ini menjelaskan peran kejadian kritis , dan bagaimana para

    penyelia dapat menyusun kejadian ini ke dalam sebuah catatan harian atau file

    kejadian, untuk menggunakannya kemudian sebagai referensi untuk penilaian

    bawahan. @alu sesi praktik, diikuti dengan umpan balik dan diskusi kelompok

    ditujukan untuk menegaskan pentingnya catatan kejadian positif maupun negatif.

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    8/28

    Kesimpulan studi ini dan studi yang serupa adalah kita dapat mengurangi

    dampak kebalikan dari masalah*masalah penilaian dengan meminta penilai

    menyusun kejadian kritis positif dan negatif yang terjadi selam periode penilaian.

    Menyimpan catatan seperti ini merupakan pendekatan yang terpilih sebagai ganti

    ketergantungan pada ingatan.

    Siapa $ang 3ars Melakkan Penilaian6

    Pen$elia angsng. Penyelia harus berada di posisi terbaik untuk

    mengobser#asi dan menge#aluasi kinerja bawahannya, dan bertanggung jawab

    terhadap kinerja orang tersebut.

    Penilaian !ekan.Dengan makin banyak perusahaan menggunakan tim

    yang mengelola diri sendiri ? penilaian rekan atau tim penilai karyawan oleh

    rekannya ? menjadi semakin populer. Penilaian rekan dapat memprediksi

    keberhasilan manajemen yang akan datang. Penelitian telah menemukan bahwa

    penilaian rekan %memiliki dampak positif langsung pada =peningkatan> persepsi

    terhadap komunikasi yang terbuka, moti#asi kerja, waktu yang terbuang untuk

    akti#itas sosialisasi, kemampuan menyelesaikan tugas berkelompok, kekompakan,

    dan kepuasan.

    Komite Peringkat. &anyak perusahaan menggunakan komite peringkat.

    Komite ini biasanya terdiri dari penyelia langsung karyawan dan tiga atau empat

    penyelia lain. Menggunakan banyak penilai merupakan hal yang masuk akal.

    Penilaian yang disusun dari berbagai elemen cenderung lebih dapat diandalkan,

    adil, dan #alid karena mungkin ada faktor*faktor yang tidak masuk akal dalam

    penilaian yang dibuat oleh penyelia tunggal. Penilaian seperti ini memiliki

    kepercayaan antar penilai atau konsistensi yang lebih tinggi daripada penilaian

    yang diperoleh dari beberapa rekan kerja.

    Peringkat Sendiri. Masalah mendasar, karyawan biasanya menilai tinggi

    diri mereka sendiri daripada jika mereka dinlai oleh penyelia atau rekan kerja.

    Penilaian oleh Ba7ahan. )aat ini semakin banyak perusahaan

    membiarkan bawahan secara anonim menilai kinerja penyelia mereka, sebuah

    proses yang dinamakan oleh sebagian orang dengan umpan balik ke atas. Proses

    ini membantu manajer puncak mendiagnosis gaya manajemen, mengidentifikasi

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    9/28

    masalah potensial %orang( dan melakukan tindakan koreksi dengan manajer

    perorangan sesuai dengan yang dibutuhkan. Para manajer yang menerima umpan

    balik dari bawahan yang mengidentifikasikan dirinya memandang proses

    penilaian dari bawah secara lebih positif daripada para manajer yang menerima

    umpan balik anonim.

    #mpan Balik 58) Derajat.&anyak perusahaan telah memperluas ide

    umpan balik ke atas dan rekan kerja ke dalam %umpan balik 3;1*derajat(.

    Penilaian dikumpulkan dari %seluruh% karyawan, penyelia, bawahan, rekan kerja,

    dan pelanggan internal dan eksternal. 8mpan balik umumnya digunakan untuk

    pengembangan daripada untuk peningkatan gaji. )atu studi yang dilakukan oleh

    perusahaan konsultan )DM Aatson Ayatt, telah menemukan bahwa perusahaan

    yang menggunakan umpan balik tipe 3;1*derajat memiliki nilai pasar yang lebih

    rendah!berkaitan dengan harga saham$.

    9.: Tipe ,a7an'ara Penilaian

    -erdapat beberapa tipe dasar wawancara penilaian. )etiap tipe memiliki

    sasaran masing*masing, yaitu:

    $inerjanya memuaskan % $aryawan yang dapat dipromosikan- adalah

    yang termudah dari empat wawancara penilaian, kinerja yang bersangkutan

    memuaskan dan karena itu ada promosi ke depan. -ujuannya adalah

    mendiskusikan rencana karier dan menggambarkan rencana tindak spesifik untuk

    pengembangan pendidikan dan profesional yang dibutuhkan orang tersebut untuk

    pekerjaan selanjutnya.

    "emuaskan % &ang tidak dapat dipromosikan- adalah karyawan yang

    kinerjanya memuaskan tapi tidak memungkinkan untuk promosi. Mungkin tidakada tempat lagi dalam perusahaan. )ebagian karyawan tetap senang di tempat

    mereka sekarang dan tidak menginginkan promosi. )asarannya disini adalah

    menjaga kinerja yang memuaskan. Pilihan terbaik biasanya adalah mendapatkan

    insentif yang penting bagi orang yang bersangkutan.

    Ketika kinerja seseorang tidak memuaskan tapi dapat dikoreksi,sasaran

    wawancara adalah menetapkan rencana tindak untuk mengoreksi kinerja yang

    tidak memuaskan. "ika karyawan tidak memuaskandan situasi tidak

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    10/28

    memungkinkan untuk koreksi,biasanya kita dapat melewatkan wawancara. Kita

    dapat menoleransi kinerja orang tersebut mulai saat ini, atau memecatnya.

    Perangkat Keuntungan Kerugian

    )kala Penilaian Brafik)ederhana untuk digunakan,

    memberikan penilaian

    kuantitatif untuk setiap

    karyawan.

    )tandar tidak jelas efek

    halo, kecenderungan

    terpusat, kelonggaran,

    kekakuan juga dapat

    menjadi masalah.

    &) Memberikan %standar(

    Perilaku. &) sangat

    akurat

    )ulit untuk dikembangkan

    Peringkat lternasi Mudah digunakan !-api

    tidak sesederhana skalaperingkat grafik$.

    Menghindari kecendrungan

    terpusat dan masalah skala

    peringkat lainnya.

    Dapat menyebabkan

    ketidak setujuan diantara

    karyawan dan bias tidak

    adil jika seluruh

    karyawan.

    Metode Distribusi

    &uatan

    +asil akhirnya penetapan

    awal jumlah atau persentase

    orang dalam setiap

    kelompok.

    +asil penilaian karyawan

    tergantung pada titik

    potong yang anda pilih.

    Metode Kejadian

    Kritis

    Membantu menspesifikasi

    apa yang %benar( dan%salah( tentang kinerja

    karyawan9 Mendorong

    penyelia untuk

    menge#aluasi bawahan

    secara terus menerus.

    )ulit untuk menilai atau

    memeringkat karyawanrelatif terhadap yang lain.

    M&' -erkait erat dengan

    persetujuan bersama pada

    sasaran kinerja.

    Menghabiskan waktu

    9.; Bagaimana Melaksanakan ,a7an'ara Penilaian

    da empat hal untuk diingat dalam pelaksanaan wawancara :

    Bi'ara berdasarkan data kerja $ang objektif. Bunakan contoh*contoh

    seperti ketidakhadiran, waktu tunda, catatan kualitas, laporan inspeksi,

    daftar hadir, sampah atau sisa, pemprosesan pesanan, catatan

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    11/28

    produkti#itas, materi yang telah digunaan atau dikonsumsi, waktu

    pelaksanaan tugas*tugas atau proyek, kontrol atau pengurangan biaya,

    jumlah kesalahan, biaya dibandingkan terhadap anggaran, komentar

    pelanggan, produk yang dikembalikan, dll.

    2angan terlal pribadi. &andingkan kinerja seseorang terhadap standarnya.

    Mendorong ntk bi'ara.)top dan dengarkan apa yang sedang dikatakan

    oleh orang lain, ajukan pertanyaan terbuka.

    2angan berbelit)belit. "angan terlalu pribadi, pastikan orang yang

    meninggalkan ruangan tahu secara spesifik apa yang telah dilakukannya

    dengan benar dan salah. &erikan contoh spesifik9 pastikan orang tersebut

    mengerti9 capai kesepakatan sebelum dia meninggalkan ruangan,

    bagaimana hal*hal akan ditingkatkan, dan kapan. Mengembangkan

    rencana tindak yang menunjukkan tahapan dan hasil yang diharapkan.

    9.8 Penilaian dalam Praktik

    )ur#ei telah memberikan lampu terang pada bagaimana dan mengapa

    perusahaan menilai karyawan. Dalam hasil sur#ei, sekitar 52 dari

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    12/28

    P!TA/4AA/ D0SK#S0

    pa tujuan penilaian kinerja

    "awab:

    )ecara teoritis tujuan penilaian dikategorikan sebagai suatu yang bersifat

    e#aluation dan de#elopment.

    Eang bersifat 6#aluation harus menyelesaikan :

    +asil penilaian digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    13/28

    +asil penilaian digunakan sebagai staffing decision

    +asil penilaian digunakan sebagai dasar meenge#aluasi sistem seleksi.

    )edangkan yang bersifat De#elopment penilai harus menyelesaikan :

    Prestasi riil yang dicapai indi#idu

    Kelemahan* kelemahan indi#idu yang menghambat kinerja

    Prestasi* pestasi yang dikembangkan

    Diskusikan pro dan krontra dari empat perangkat penilaian kinerja

    "awab:

    Pro dan kontra C perangkat penilaian kinerja

    Perangkat Kentngan Kergian

    )kala Penilaian

    Brafik

    )ederhana untuk

    digunakan, memberikan

    penilaian kuantitatif

    untuk setiap karyawan.

    )tandar tidak jelas efek

    halo, kecenderungan

    terpusat, kelonggaran,

    kekakuan juga dapat

    menjadi masalah.

    &) Memberikan %standar(

    Perilaku. &) sangatakurat

    )ulit untuk dikembangkan

    Peringkat

    lternasi

    Mudah digunakan !-api

    tidak sesederhana skala

    peringkat grafik$.

    Menghindari

    kecendrungan terpusat

    dan masalah skala

    peringkat lainnya.

    Dapat menyebabkan

    ketidak setujuan diantara

    karyawan dan bias tidak

    adil jika seluruh karyawan.

    Metode

    Distribusi

    &uatan

    +asil akhirnya penetapan

    awal jumlah atau

    persentase orang dalamsetiap kelompok.

    +asil penilaian karyawan

    tergantung pada titik

    potong yang anda pilih.

    Metode

    Kejadian Kritis

    Membantu

    menspesifikasi apa yang

    %benar( dan %salah(

    tentang kinerja karyawan9

    Mendorong penyelia

    untuk menge#aluasi

    bawahan secara terus

    menerus.

    )ulit untuk menilai atau

    memeringkat karyawan

    relatif terhadap yang lain.

    M&' -erkait erat dengan

    persetujuan bersama pada

    Menghabiskan waktu

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    14/28

    sasaran kinerja.

    "elaskan bagaimana nda akan menggunakan metode penggonta*gantian

    peringkat, metode perbandingan berpasangan, dan metode distribusi buatan.

    "awab:

    Penggunaan metode :

    Penggonta*gantian peringkat. Memberikan peringkat kepada karyawan dari

    yang terbaik sampai yang terburuk berdasarkan ciri tertentu, dengan

    memilih yang terbaik lalu yang terburuk sampai semua telah diberi

    peringkat.

    Perbandingan berpasangan. Melakukan peringkatan karyawan denganmembuat diagram dari semua pasangan karyawan yang mungkin untuk

    setiap ciri dan menentukan karyawan mana yang lebih baik pada setiap

    pasangan.

    Distribusi buatan. Menempatkan persentase dugaan awal dari penilaian ke

    dalam kategori kinerja.

    "elaskan dengan kalimat nda sendiri bagaimana anda akan memulai

    pengembangan skala penilaian jangkar prilaku.

    "awab:

    Memulai pengembangan skala penilaian jangkar perilaku yaitu

    menggunakan kombinasi antara narasi kejadian penting dan penilaian

    kuantitatif dengan patokan skala kuantitatif dan contoh naratif dari kinerja

    baik dan buruk.

    "elaskan masalah*masalah yang harus dihindari dalam penilaian kinerja.

    "awab:

    Masalah*masalah yang harus dihindari dalam penilaian kinerja :

    )tandar yang tidak jelas. )kala penilaian yang terlalu terbuka terhadap

    interpretasi.

    6fek halo. Masalah yang muncul ketika peringkat yang diberikan oleh

    penyelia kepada bawahan untuksatu ciri tertentu.

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    15/28

    Kecenderungan terpusat. Kecenderungan untukmenilai semua karyawan

    sama

    @onggar atau Ketat. Masalah yang terjadi ketika seorang penyelia

    memiliki kecenderungan untuk menilai semua bawahannnya tinggi

    atau rendah.

    &ias. Kecenderungan untuk membuat perbedaan indi#idual seperti usia,

    ras dan jenis kelamin.

    Diskusikan pro dan kontra dari pengunaan berbagai penilai potensial yang

    berbeda*beda untuk menilai kinerja seseorang.

    "awab:

    Pro dan kontra dari penggunaan berbagai penilaian potensial yang berbeda*

    beda :

    )ur#ei telah memberikan lampu terang pada bagaimana dan mengapa

    perusahaan menilai karyawan. Dalam hasil sur#ei, sekitar 52 dari

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    16/28

    &andingkan dan cari perbedaan penilaian kinerja dan manajemen kinerja.

    "awab:

    Perbedaan penilaian kinerja dan manajemen kinerja :

    Penilaian kinerja : Menge#aluasi kinerja karyawan saat ini danatau di

    masa lalu relatif terhadap standar prestasi.

    Manajemen kinerja : Proses mengonsolidasikan penetapan tujuan,

    penilaian dan pengembangan kinerja ke dalam satu sistem tunggal

    bersama, yang bertujuan memastikan kinerja karyawan mendukung

    tujuan strategis perusahaan.

    "adi Penilaian kinerja merupakan penge#aluasian kinerja karyawan,

    sedangkan Manajemen kinerja merupakan suatu pemograman untuk

    memastikan kinerja karyawan mendukung tujuan strategis perusahaan.

    "awab petanyaan,( &agaimana nda akan membuat orang yang diwawancara

    berbicara selama wawancara penilaian(

    "awab:

    Kita harus mendorong yang di wawancarai dengan memberikan

    pertanyaan* pertanyaan terbuka, dan biarkan dia mengemukakan jawaban

    menurut pikirannya secara panjang lebar.

    AKT0

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    17/28

    operator pembantu direktori.

    0D/T0=0KAS0 P!0/GKAT

    &)&tstanding %ar Biasa* > kinerja luar biasa dalam setiap bidang dan

    dikenal superior dibandingkan dengan yang lain.

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    18/28

    8 I;1

    < Prodktifitas? Kualitas dan efisiensi yangdihasilkan pekerja dalam periode waktu

    tertentu.

    ' 011*51

    H 51*1

    B 1*41

    7 41*;1

    8 I;1

    3 Pengetahan mengenai pekerjaan?

    Keahlian praktis dan teknik dan informasi

    yang digunakan dalam pekerjaan.

    ' 011*51

    H 51*1

    B 1*41

    7 41*;1

    8 I;1

    C Keteper'a$aan ? -ingkat dimana

    karyawan dapat dipercaya berkaitan

    dengan penyelesaian pekerjaan dan

    penindak lanjutannya.

    ' 011*51

    H 51*1

    B 1*41

    7 41*;1

    8 I;1

    Fo Gaktor 8mum )kala Peringkat

    / Ketersedian ? -ingkatan dimana

    karyawan tepat waktu mengobser#asi

    penentuan waktu istirahat jam makan dan

    keseluruhan catatan kehadiran.

    ' 011*51

    H 51*1

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    19/28

    B 1*41

    7 41*;1

    8 I;1

    ; Kebebasan? -ingkatan kinerja pekerjaan

    dengan sedikit atau tanpa surper#isi.

    ' 011*51

    H 51*1

    B 1*41

    7 41*;1

    8 I;1

    &ekerja secara perorangan atau kelompok, deskripsikan keuntungan dan kerugian

    penggunaan metode penilaian distribusi buatan bagi profesor di 8ni#ersitas.

    "awab :

    Keuntungan metode distribusi buatan bagi profesor di 8ni#ersitas adalah

    Profesor dapat menetapkan awal jumlah atau persentase orang dalam

    setiap kelompok. )elain itu dapat meningkatkan produkti#itas kinerja

    sehingga produkti#itas kinerja tersebut dapat lebih efektif dan efisien.

    Kerugian metode distribusi buatan bagi profesor di 8ni#ersitas adalah hasil

    penilaian karyawan tergantung pada titik potong yang dipilih.

    &ekerjalah secara perorangan atau kelompok, kembangkan, dalam waktu lebih

    dari seminggu, satu set kejadian kritis yang meliputi kinerja di ruang kelas darisalah satu dari instruktur anda.

    "awab :

    Ke7ajiban $ang ters meners kejadian Kritis

    Kesesuaian silabus dengan materi

    yang diberikan profesor.

    ara Profesor menyampaikan

    materi.

    Membuat silabus yang baru sesuai

    dengan materi.

    Profesor menyampaikan materi

    dengan cara yang mudah

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    20/28

    Kesempatan bertanya.

    ontoh yang diberikan cukup

    rele#an dengan materi.

    Kehadiran profesor.

    dipahami.

    Profesor memberikan kesempatan

    bertanya sehingga bisa terjadi

    diskusi di dalam kelas.

    8ntuk memberikan gambaran yang

    lebih jelas maka Profesor

    memberikan contoh kasus yang

    rele#an dengan materi.

    Profesor kadang terlambat tanpa

    pemberitahuan.

    @ampiran %)pesifikasi -es( +7 diakhir buku menuliskan daftar yang dipelajari

    seseorang untuk ujian sertifikasi +7 dalam setiap bidang Manajemen

    )umber Daya Manusia !seperti dalam Manajemen )trategi, Perencanaan

    -enaga Kerja, dan Pengembangan )umber Daya Manusia$. Dalam kelompok

    yang terdiri dari empat sampai lima orang.

    @akukan empat hal :

    Meninjau kembali lampiran tersebut9

    Mengidentifikasi materi dalam bab ini mengenai pengetahuan yang diperlukan

    yang dituliskan dalam lampiran9

    -uliskan empat pertanyaan ujian pilihan berganda dengan materi yang nda

    yaini sesuai untuk dimasukkan dalam ujian +79

    "ika waktu memungkinkan, minta seseorang dari kelompok nda membawa

    pertanyaan kelompok nda ke depan sehingga siswa dari kelompok lain

    dapat saling mengambil pertanyaan ujian dari kelompok lain.

    "awab :

    Pengetahuan yang diperlukan dalam pengembangan )umber Daya Manusia

    yaitu

    -eori dan aplikasi )umber Daya Manusia yaitu meliputi pengembangan

    pekerjaan dan pengembangan kepemimpinan.

    -eori dan aplikasi pengembangan organisasi.

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    21/28

    Metode pelatihan, program dan teknik !desain, obyektif, metode, dll$.

    Keterlibatan strategi karyawan

    Program pengembangan untuk memperkirakan karyawan pontensial tumbuhdan berkembang dalam sebuah organisasi

    Program pelaksanaan untuk memperkirakan karyawan pontensial tumbuh dan

    berkembang dalam sebuah organisasi

    Program e#aluasi untuk memperkirakan karyawan pontensial tumbuh dan

    berkembang dalam sebuah organisasi

    Perubahan pengembangan program dan akti#itas manajemen

    Perubahan pelaksanaan program dan akti#itas manajemen

    Perubahan e#aluasi program dan akti#itas manajemen

    Pertanyaan ujian +7 dalam pengembangan )DM.

    pakah aplikasi )DM di perusahaan anda sudah sesuai dengan teori

    a. )udah sesuai

    b. &elum sesuai. Mengapa

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    22/28

    !kumpulkan dokumen$ episode*episode pertunjukanApprenticeDonald -rump

    dan jawab ini : pa sistem penilaian kinerja yang oleh Donald -rump, dan apa

    nda pikir itu menghasilkan penilaian yang #alid pa teknik yang

    didiskusikan dalam bab ini yang tampaknya dia terapkan &agaimana nda

    menyarankan dia mengubah sistem penilaiannya untuk menjadikannya lebih

    efektif

    "awab :

    )istem penilaian yang digunakan Donald -rump yaitu sistem penilaian

    peringkat alternasi dimana para peserta diberikan peringkat dari yang terbaik

    sampe yang terburuk.sistem ini merupakan penilaian yang #alid karena terbukti

    akhirnya hanya peserta yang memiliki karakter kepemimpinan dan manajemenyang baik yang bertahan.Menurut kita sistem penilaiannya sudah efektif jadi

    tidak perlu ada perubahan sistem.

    AT03A/ P/GAAMA/

    Pertama, berdasarkan pada pemahaman nda mengenai penilaian kinerja, apakah

    menurut nda gambar 5.0 adalah skala yang efektif untuk penilaian

    instruktur

    "awab :

    6fektif karena memuat cara mengajar dan pendapat objektif.

    Kemudian, tentukan perangkat penilaian mana !skala grafik, penggonta*gantian

    peringkat, dan lain*lain$ yang akan nda gunakan, kemudian perangkat

    penilaian tersebut sendiri.

    "awab :

    Metode )kala Peringkat Brafis

    Menge(alasi Staf Pengajar ntk Penilaian Promosi

    ar

    Biasa

    ?kp

    Baik

    Sangat

    Brk

    Tidak

    Tah

    4 C 0

    LLLLL0 Kesesuian silabus dengan materi yang diberikan Profesor.

    LLLLL

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    23/28

    LLLLL3.Kesempatan bertanya.

    LLLLLC.pa contoh yang diberikan cukup rele#an dengan materi.

    LLLLL/.Kehadiran Profesor.

    LLLLL;.pakah Profesor menerima dengan baik adanya perbedaan

    pendapat.

    LLLLL4.pakah tugas yang diberikan Profesor dapat membantu

    nda memahami pelajaran.

    LLLLL.Dengan mempertimbangkan semua hal di atas, berapa

    nilai rata*rata dosen tersebut.

    LLLLL5.&agaimana nda menilai dosen ini dibandingkan dengan

    dosen lainnya di 8ni#ersitas.

    )elanjutnya, mintalah pembicara dari setiap kelompok meletakkan perangkat

    penilaian mereka di depan kelas. )eberapa jauh kemiripan antar perangkatpenilaian tersebut pakah semuanya mengukur faktor*faktor yang sama

    Gaktor mana yang muncul paling sering Perangkat penilaian mana yang

    nda pikir paling efektif di antara semua yang ada di depan kelas

    "awab :

    ntar perangkat penilaian mempunyai sedikit kemiripan karena meskipun

    ada faktor*faktor yang sama namun jika di lihat dari keseluruhan faktor*

    faktor tersebut berbeda. Gaktor yang sering muncul adalah faktor kualitas.

    Perangkat penilaian yang paling efektif adalah peringkat grafis karena lebihdikenal sehingga lebih mudah dalam menerapkannya.

    Kelas harus memilih 01 faktor teratas dari semua perangkat penilaian yang

    ditampilkan untuk menentukan perangkat penilaian mana yang oleh seluruh

    peserta dianggap sebagai yang paling efektif untuk kinerja instruktur.

    "awab :

    Perangkat penilaian yang dianggap paling efektif yaitu peringkat grafis yang

    menuliskan semua ciri dan mengidentifikasikan nilai paling sesuai dengan

    tingkatan kerjanya sehingga penilaian kinerja instruktur lebih mudah.

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    24/28

    Kass Aplikasi

    pakah nda berpikir bahwa rekomendasi para ahli akan cukup untuk membuat

    sebagian besar administrator mengisi formulir penilaian secara benar

    Mengapa Mengapa tidak pa tindakan tambahan !jika ada$ yang nda

    pikir akan penting

    "awab:

    ukup, karena dengan formulir yang dikomendasikan oleh para ahli itu kita

    dapat melihat dan memiliki catatan kinerja para karyawan dan kita akan

    mengetahui kinerja karyawan yang kerjanya baik atau buruk.-ambahannya :

    di dalam formulir penilaian kinerja ada rencana kerja yang harus dipenuhi

    selama setahun ke depan. Dan memberikan bonus untuk memoti#asi kerja

    para karyawan tersebut.

    pakah nda pikir wakil direktur Ainchester akan lebih baik membatalkan

    formulir penilaian grafik, menggantinya dengan teknik lain yang telah kita

    diskusikan dalam bab ini, seperti metode peringkat Mengapa

    "awab:

    Ea, jika menggunakan skala peringkat grafik akan menghasilkan

    %kecenderungan terpusat yaitu kecenderungan untuk menilai semua

    karyawan sama, rata*rata hal ini dapat mengubah e#aluasi, membuat

    e#aluasi tidak terlalu berguna untuk tujuan promosi, gaji, atau konseling.

    Peringkat karyawan sebagai ganti pengguna skala peringkat grafik dapat

    mengurangi masalah ini. Karena peringkat berati kita tidak dapat menilai

    mereka semua rata*rata.

    pa sistem penilaian kinerja yang akan nda kembangkan untuk para sekretaris

    jika nda ob Ainchester Pertahankan jawaban nda.

    "awab:

    )istem penilaian kinerja yang akan kami kembangkan adalah sistem

    penilain yang direkomendasikan oleh para ahli dengan tambahan di dalam

    penilain kinerja tersebut ada rencana kerja yang harus dikerjakan dan di

    penuhi oleh karyawan dan ada perjanjian dengan atasan apabila karyawan

    tersebut melampaui batas rencana kerja atau kerjanya lebih baik maka dia

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    25/28

    akan mendapatkan kenaikan gaji.

    Kass Berlanjt

    pakakah "ennifer benar mengenai keinginannya untuk menge#aluasi pekerja

    secara formal Para Manajer Mengapa atau mengapa tidak

    "awab:

    &enar, karena untuk mengetahui kinerja karyawan saat ini atau dimasa lalu,

    penilaian kinerja ini juga penting untuk mengetahui apakah karyawan

    memahami apa standar kinerja ! kualitas, kuantitas, kehadiran, dan

    ketetapan waktu$ mereka selama bekerja. Dan e#aluasi ini, kita bisa

    menghilangkan kinerja yang kurang baik atau melanjutkan kinerja yang

    baik.

    Kembangkan metode penilaian kinerja bagi pekerja dan manajer dalam setiap

    toko.

    "awab:

    Mengembangkan metode penilaian kinerja bukanlah hal yang baru,

    mengembangkan kemampuan karyawan serta menge#aluasi dan

    memberikan penghargaan pada usaha seseorang yang keseluruhnya ini

    dalam rangka bagaimana seharusnya kinerja karyawan berkontribusi untukmencapai tujuan perusahaan.

    Pengembangannya seperti :

    encanakan kerja dengan benar.

    Melakukan rapat dengan bawahan satu atau dua tahun sekali untuk

    meninjau kinerja.

    Memastikan perbaikan kinerja dan kapasitas karyawan yang terus

    menerus.

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    26/28

    Melibatkan kepastian secara terus menerus bahwa karyawan memiliki

    pelatihan dan pengembangan yang di butuhkan untuk melaksanakan

    kebutuhannya.

    Merinkaskan apa yang yang terdapat dalam manajeman kinerja secara lebih

    rinci.

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    27/28

    0ST0A3 > 0ST0A3 K#/?0

    Penilaian kinerja : Menge#aluasi kinerja karyawan saat ini danatau di masa lalu

    relatif terhadap standar prestasi.

    Manajemen kinerja : Proses mengonsolidasikan penetapan tujuan, penilaian dan

    pengembangan kinerja ke dalam satu sistem tunggal bersama, yang

    bertujuan memastikan kinerja karyawan mendukung tujuan strategis

    perusahaan.

    Skala peringkat grafis : )kala yang menuliskan sejumlah ciri dan jangkauan

    nilai kinerja untuk setiap ciri. Karyawan kemudian dinilai dengan

    mengidentifikasi nilai yang paling sesuai dengan tingkatan kinerjanyauntuk

    setiap ciri.

    Metode peringkat alternasi : Memberikan peringkat kepada karyawan dari yang

    terbaik sampai yang terburuk berdasarkan ciri tertentu, dengan memilih

    yang terbaik lalu yang terburuk sampai semua telah diberi peringkat.

    Metode perbandingan berpasangan : Melakukan pemeringkatan karyawan

    dengan membuat diagram dari semua pasangan karyawan yang mungkin

    untuk setiap ciri dan menentukan karyawan mana yang lebih baik pada

    setiap pasangan.

    Metode distribsi kekatan : )ama dengan menilai pada sebuah kur#a9

    persentase dugaan dari yang dinilai ditempatkan dalam berbagai kategori

    kinerja.

    Metode kejadian krisis : Menyimpan catatan tentang contoh*contoh hal baik

    yang tidak umum atau hal buruk yang tidak dikehendaki atas perilaku

    karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan dan meninjau catatan itu

    dengan karyawan pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

    Skala peringkat standar perilak %beha(iorall$ an'hored rating s'ale)

    BA!S* : Metode penelitian yang menggunakan kombinasi antara narasi

    kejadian penting dan penilaian kuantitatif dengan patokan skala kuantitatif

    dan contoh naratif dari kinerja baik dan buruk.

    Manajemen tjan+MB& : Melibatkan penerapan tujuan*tujuan terukur yang

    spesifik dengan setiap karyawan, kemudian secara berkala melakukan

    peninjauan kembali terhadap kemajuan yang telah dibuat.

  • 7/21/2019 38180821 Manajemen Dan Penilaian Kinerja

    28/28

    Penga7asan kinerja elektronik %le'tronik performan'e monitoring)PM* :

    Memungkinkan penyelia mengawasi secara elektronik sejumlah data yang

    terkomputerisasi yang sedang diproses oleh karyawan setiap hari, dan oleh

    karena itu, juga dapat mengawasi kinerjanya.

    Standar $ang tidak jelas : )kala penilaian yan terlalu terbuka terhadap

    interprestasi.

    fek halo : Dalam penilaian kinerja, masalah muncul ketika peringkat yang

    diberikan oleh penyelia kepada bawahan untuk satu ciri tertentu, bias

    dengan peringkat orang tersebut pada ciri lainnya.

    Ke'enderngan terpsat : Kecenderungan untuk menilai semua karyawan sama,

    seperti mereka menilai semua rata*rata.

    Masalah longgar ata ketat : Masalah yang terjadi ketika seorang penyelia

    memiliki kecenderungan untuk menilai semua bawahannya tinggi atau

    rendah.