7. bab iii tinjauan pustaka
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 7. BAB III Tinjauan Pustaka
1/11
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENDAHULUAN
I. Traumatologi Forensik
Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang luka
dan cedera serta hubungannya dengan berbagai kekerasan,
sedangkan yang dimaksudkan dengan luka adalah suatu keadaan
terjadinya diskontinuitas jaringan tubuh yang ditimbulkan oleh
berbagai macam sebab.(1,2)
Berdasarkan sifat serta penyebabnya, kekerasan dapat
dibedakan atas kekerasan yang bersifat(1)
Mekanik:
- ekarasan oleh benda tajam
- ekerasan oleh benda tumpul
- Tembakan senjata api
Fisika :
- !uhu
- "istrik dan #etir
- #erubahan tekanan udara
- $kustik
-%adiasi
Kimia :
- $sam atau basa kuat
II. Jenis-enis Luka!"#
Berdasarkan jenisnya, luka dibagi menjadi :
a. "uka akibat kekerasan benda tajam
"uka akibat kekerasan benda tajam dapat berupa luka iris
atau sayat, luka tusuk dan luka bacok.
b. "uka akibat kekerasan benda tumpul"uka yang terjadi dapat berupa memar (kontusio, hematom),
luka lecet (ekskoriasi, abrasi) dan luka terbuka&robek ('ulnus
laseratum).
-
7/24/2019 7. BAB III Tinjauan Pustaka
2/11
c. "uka akibat tembakan senjata api
"uka yang terjadi dapat berupa "uka Tembak asuk yang
terdiri dari luka tembak temple atau kontak, luka jarak dekat,
luka jarak jauh dan "uka Tembak eluar.
d. "uka akibat suhu & temperature
!uhu tinggi dapat mengakibatkan terjadinya heat ehaustion
primer dan heat ehaustion sekunder (dehidrasi), dan "uka
bakar. *an suhu rendah dapat menyebabkan kematian
mendadak, serta pada kulit dapat terjadi luka yang terbagi
menjadi beberapa derajat kelainan berupa: hyperemia, edema
dan 'esikel, nekrosis dan pembekuan disertai kerusakan
jaringan.
e. "uka akibat listrik dan petir
#ada korban akanditemukan aboresent mark (kemerahan
kulit seperti percabangan pohon), metalisasi (pemindahan
partikel metal dari benda yang dipakai ke dalam kulit),
magnetisasi (benda metal yang dipakai berubah menjadi
magnet)
f. #erubahan tekanan udarag. $kustikh. %adia
B. KEKE$ASAN BENDA TU%PUL
*i dalam ilmu kedokteran kehakiman luka akibat benda tajam
yang banyak dijumpai terdapat dua bentuk, yaitu dalam bentuk luka iris
(incised wound, cut, slash, slice) dan dalam bentuk luka tusuk (penetrating
wound, stab, puncture, perforation), dan di dalam dunia kriminal luka+luka
tersebut biasanya disebabkan oleh pisau.1
"uka tusuk (stab wound) adalah luka dengan kedalaman luka yang
melebihi panjang luka akibat alat yang berujung runcing dan bermata tajam
-
7/24/2019 7. BAB III Tinjauan Pustaka
3/11
atau bermata tumpul yang terjadi dengan suatu tekanan tegak lurus atau
serong pada permukaan tubuh. ontoh alat yang digunakan pada luka tusuk
(stab wound), yaitu : belati, clurit, keris, pedang, pecahan kaca. Benda yang
berujung runcing dengan penampang bulat atau segitiga atau segiempat
seperti kikir, tanduk, dan lain+lain. Benda yang berujung tumpul seperti ruji
payung, ruji sepeda, potongan paku, dan lain+lain.1,2
Beberapa keadaan karena tusukan atau luka pada leher, -ajah, dan
ekstremitas ( disebut pertahanan luka/ ) biasanya disebabkan oleh
penyerang. Beberapa luka dengan kedalaman ber'ariasi pada leher atau
pergelangan tangan mengisyaratkan adanya bunuh diri. *an adanya luka
dangkal yang berdekatan dengan luka utama merupakan tanda keraguan dan
adalah karakteristik dari kesengajaan diri sendiri. "uka tusuk bisa berakibat
fatal jika menembus jaringan lunak dan cukup untuk mengenai tulang
korban. 0,
"uka tusuk ada 2 jenis: 2
#enetrasi
Luka penetrasi. #ada luka ini, benda menyebabkan penetrasi yangmerobek kulit dan jaringan yang lebih dalam, lalu masuk ke rongga
tubuh seperti rongga thoraks, abdomen. "uka ini hanya merupakan
tempat masuk. 2
#erforasi
Luka perforasiika luka merobek jaringan tubuh manusia sampai
menembus dari satu sisi ke sisi lainnya.2
". Luka Tusuk
"uka tusuk dihasilkan oleh alat yang runcing. #ada umumnya
disebabkan karena pembunuhan. #ada luka tusuk, kedalaman dari luka yang
masuk ke dalam tubuh melebihi panjang luka pada kulit. Tepi luka tajam,
-
7/24/2019 7. BAB III Tinjauan Pustaka
4/11
tanpa adanya abrasi atau kontusio. #ada umumnya senjata yang digunakan
untuk menghasilkan luka tusuk adalah pisau, dimana sifat dari tepi luka
yang terpotong dapat menghasilkan luka iris. ontohnya pisau dapur, pisau
lipat dengan ukuran +3 inchi. $lat lainnya seperti potongan es, gunting,
obeng, potongan kaca, garpu, pulpen dan pensil digunakan untuk
menimbulkan luka tusuk.1
4nergi yang dibutuhkan untuk masuknya sebuah pisau pada kulit
bergantung pada konfigurasi dan ketajaman dari ujung pisau. etika ujung
pisau telah memasuki kulit, bagian lainnya akan meluncur dengan sangat
mudah ke dalam tubuh. !elama tidak mengenai tulang, pisau dapat dengan
mudah ditarik keluar dari organ dengan energi yang kecil. 5amun, jika
seluruh bagian pisau masuk ke dalam tubuh memberikan arti bah-a luka
tusuk yang dihasilkan adalah dengan kekuatan yang sangat besar.1
&. 'iri Luka Tusuk
iri luka tusuk tergantung dari penampang dan mata. Benda berujung
runcing dan bermata tajam satu menyebabkan:2,0
1. Tepi luka tajam&rata.2. !atu ujung luka runcing, sedangkan ujung yang lain kurang. Bila arah
mata pisau -aktu ditusukkan berlainan arah dengan -aktu pisau ditarik
keluar, maka didapatkan luka dengan ujung lebih dari dua.
(Gbr 1)
-
7/24/2019 7. BAB III Tinjauan Pustaka
5/11
a) luka tusuk yang tegak lurus dengan serat otot akan
menganga lebar. "uka tusuk yang sejajar dengan serat otot
menganga berkurang.b) bentuk luka tusuk yang arah mata pisau berlainan -aktu
masuk dan keluar.
c) Bentuk luka tusuk yang disebabkan benda runcing
dengan penampang segi tiga
0. !udut luka tajam, pada sisi tumpul kurang tajam.
. #ada sisi mata yang tajam rambut ikut terpotong.
3. *alamnya luka lebih besar daripada panjangnya luka.
6. !ekitar luka kadang memar&ekimosis, oleh karena tusukan sampai
tangkai pisau.
7. Bila luka tegak lurus dengan serat otot, maka luka akan menganga lebar,
bila luka sejajar dengan serat otot luka menganga berkurang.
Gbr 2: Luka tusuk pisau bermata dua (kiri), luka tusuk pisau bermata satu
(kanan )2
iri l uka tusuk pada bunuh diri, antara lain.: 2,0
1) "uka tusuk yang menggerombol, pertama dangkal, luka tusuk
percobaan, kemudian lebih dalam.
2) "okalisasi tertentu adalah daerah perut, daerah jantung, ada kalanya
hanya satu tusukan.
-
7/24/2019 7. BAB III Tinjauan Pustaka
6/11
0) #akaian biasanya disingkirkan sebelum menusuk.
) Tidak ada luka tangkis.
3) Tempat kejadian perkara rapi, tidak porak+poranda.
6) adang+kadang tangan yang memegang senjata mengalami cada'eric
spasme.
LUKA TUSUK PE%BUNUHAN BUNUH DI$I
"okasi sembarang tempat, juga daerah yang
sulit dijangkau oleh korban
8ang mudah dicapai & org
misalnya dada, perut, leherumlah luka satu atau lebih 8ang mematikan biasanya sa
#akaian tertusuk& robek *isingkirkan
Tentative woundtidak ada $da
efense woundada Tidak ada
!adaveric spasmtidak ada adang ada
(. Ke)alaman Luka Tusuk
#ada luka tusuk, panjang luka pada kulit dapat sama, lebih kecil atau
lebih besar dari lebar pisau. Timbulnya luka yang lebih lebar terjadi apabila
tusukan pisau tersebut melintasi serta memotong lipatan kulit yang
berla-anan. 4lastisitas kulit dapat mengubah dimensi luka sehingga dapat
meningkatkan atau menurunkan satu atau dua millimeter dari ukuran pisau
yang sebenarnya.1
edalaman luka dari luka tusuk dapat sama, lebih kecil atau lebih
panjang dari panjang mata pisau. ika pisau tidak masuk seluruhnya, bekas
luka akan lebih pendek dari panjang mata pisau. $tau pisau mungkin masuk
sangat dalam sepertiforce as to indentperut atau dada.1
9ambaran penjelasan diatas, maka pada luka tusuk, panjang luka
biasanya tidak mencerminkan lebar benda tajam penyebabnya, demikian
-
7/24/2019 7. BAB III Tinjauan Pustaka
7/11
pula didalamnya luka biasanya tidak menunjukkan panjang benda tajam
tersebut. al ini disebabkan oleh faktor elastisitas jaringan dan gerakan
perla-anan korban saat ditusuk.1
*. +am,aran Dari Luka Tusuk Pa)a Kulit
;kuran dan bentuk dari luka tusuk bergantung dari sifat mata pisau dan
bagaimana pisau itu mengenai dan masuk ke dalam tubuh, gerakan untuk
menarik mata pisau dari tubuh korban, gerakan dari tubuh korban sendiri
dan keadaan dari elastisitas kulit.1,2
;kuran luka pada kulit tidak selalu memberikan indikasi kedalaman
luka. ;jung+ujung luka tusuk adalah sudut. #ada luka tusuk, sudut luka
dapat menunjukkan perkiraan benda penyebabnya, apakah berupa pisau
bermata satu atau bermata dua. "uka yang berasal dari pisau bermata satu
memiliki sudut luka yang lancip dan yang lain tumpul, namun dapat juga
memiliki dua sudut lancip apabila mata pisau menancap secara superfisial
(hanya bagian ujung benda saja yang menyentuh kulit, sehingga sudut lukadibentuk oleh ujung dan sisi tajamnya). Bila kedua sudut luka lancip, luka
tersebut dapat diakibatkan oleh benda tajam bermata dua. 5amun terkadang
luka dengan kedua sudut lancip tidak selalu disebabkan oleh pisau bermata
dua. "ebar dan panjang pisau&senjata dapat ditentukan dengan menganalisis
luka tikaman(1,0,3)
arang pisau masuk ke dalam tubuh dan keluar lagi dengan sudut serta
arah yang sama, dengan demikian setiap luka tusuk merupakan perpaduan
antara tusukan dengan irisan.
-
7/24/2019 7. BAB III Tinjauan Pustaka
8/11
ulit memiliki elastisitas yang besar dan besarnya ketegangan kulit
tidak sama pada seluruh tubuh. #ada daerah dimana serat+serat elastisnya
sejajar, yaitu pada lipatan+lipatan kulit, maka tusukan yang sejajar dengan
lipatan kulit tersebut akan mengakibatkan luka yang tertutup, sempit dan
berbentuk celah. $kan tetapi bila tusukan pisau itu melintasi serta
memotong lipatan kulit, maka luka yang terjadi akibat tusukan pisau
tersebut akan terbuka lebar.(1)
"uka tusuk dari pisau yang sama dapat ber'ariasi dalam ukuran dan
bentuk, tergantung pada jenis pisau, daerah yang ditikam, kedalaman luka,
dan sudut yang dibentuk. "uka tusuk kulit tunggal mungkin memiliki lebih
dari satu jalur dalam tubuh karena mungkin sebagian ditarik dan
dimasukkan kembali tanpa benar+benar ditarik keluar dari kulit.
-
7/24/2019 7. BAB III Tinjauan Pustaka
9/11
yang didapat se-aktu korban mengalami perla-anan, luka+luka tersebut
disebut luka tangkis (defense wound). "uka+luka tangkis dapat ditemukan
pada daerah lengan ba-ah bagian dalam atau pada telapak tangan. "uka+
luka pada telapak tangan dimungkinkan bila korban berusaha menangkap
atau merebut serangan la-annya.1
"uka yang mematikan biasanya pada daerah leher, dada dan pada
daerah perut dimana terdapat organ+organ 'ital. #ada kasus pembunuhan
dimana korban digorok lehernya, maka kasus seperti itu dapat dibedakan
dengan kasus bunuh diri yaitu dengan adanya perbedaan+perbedaan pokok
diantaranya luka+luka percobaan dan didapatkannya luka+luka tangkis.(1,2)
#erlu diingat pula bah-a makin banyak benda atau senjata tajam yang
bentuknya runcing+langsing, misalnya pisau saku atau ganco (alat yang
terbuat dari batang besi bulat ujung runcing yang melengkung dan biasanya
dipergunakan untuk mengungkit beras dalam karung dan balok es). *engan
benda atau senjata yang demikian, pembunuhan dapat dilakukan dengan
jalan menghantamkan benda atau senjata tajam tersebut ke kepala korban
menembus tulang dan masuk ke dalam otak.
1,0
-
7/24/2019 7. BAB III Tinjauan Pustaka
10/11
terdapat keadaan yang sebaliknya. 1,3
#ada pemeriksaan yang teliti dari luka akan sering didapatkan satu atau
lebih luka yang lebih dangkal, dan berjalan sejajar disekitar luka yang
utama, luka+luka tersebut adalah luka+luka percobaan (hesitation marks).
"uka+luka percobaan dapat pula ditemukan pada bagian lain dari tubuh
seperti pada pergelangan tangan atau pergelangan kaki, lipat siku atau pada
daerah perut.1,0
!elain daerah leher maka daerah dada, dalam hal ini sesuai dengan letak
jantung dan pada daerah perut yang biasanya daerah lambung adalah
merupakan daerah+daerah yang sering dipilih oleh korban di dalam kasus
bunuh diri. *i dalam kasus tersebut biasanya bentuk luka yang didapatkan
adalah luka tusuk. "uka+luka percobaan tentunya dapat dijumpai juga.1
"uka+luka yang menunjukkan adanya tanda+tanda perla-anan pada
kasus bunuh diri dengan sendirinya tidak akan didapatkan.
#ada kasus bunuh diri selain luka+luka utama yaitu luka yang fatal, yang
terdapat baik pada daerah leher, dada atau daerah lambung serta adanya
luka+luka percobaan, pada tangan korban tidak jarang akan ditemukan pisauyang tergenggam dengan sangat kuatnya, ini disebabkan adanya kekakuan
yang terjadi seketika pada otot+otot tangan korban yang menggenggam
pisau. ekakuan seketika tersebut dikenal dengan istilah cada'eric spasme,
yang mencerminkan adanya faktor stres emosional dan intra'italitas.
*engan demikian, adanya senjata yang tergenggam erat tersebut pada
korban, hampir dapat ditentukan dengan pasti bah-a korban telah
melakukan bunuh diri dan mengingat bah-a factor stress emosional atau
ketegangan ji-a merupakan faktor yang memungkinkan terjadinya
cadaveric spasme, maka keadaan yang sama dapat pula terjadi pada kasus+
kasus lain selain kasus bunuh diri.1,0
-
7/24/2019 7. BAB III Tinjauan Pustaka
11/11
*idalam keadaan dimana pisau tidak tersedia, seperti di dalam rumah
tahanan atau lembaga permasyarakatan, maka bunuh diri dapat pula dengan
mempergunakan benda+benda tajam lain seperti pecahan kaca, pecahan
botol, dan kepingin kaleng. *engan demikian kelainan yang didapatkan
pada pemeriksaan lebih ber'ariasi.1