anemia rough

7/24/2019 Anemia Rough

1/31

ANEMIAPerceptor :Sangariswari Ganeson


2/31

Defnisi

Anemia secara fungsional didenisikan sebagaipenurunan jumla massa eritrosit !red cell mass"

seingga tidak dapat memenui fungsin#a untukmembawa oksigen dalam jumla #ang cukup ke

jaringan perifer$

%riteria anemia menurut &'( adala:

NO KELOMPOK KRITERIA ANEMIA

1. )aki*laki dewasa < 13 g/dl

2. &anita dewasa tidak amil < 12 g/dl

3. Wanita hail < 11 g/dl


3/31

klasikasi

N

!

M!"#!l!gi $el Kete"angan %enis Aneia

1. Anemia

makrositik *

normokromik

+entuk eritrosit

#ang besar dengan

konsentrasi

emoglobin #ang

normal

- Aneia

Pe"nisi!sa

- Aneia defsiensi

#!lat

2. Anemia

mikrositik *

ipokromik

+entuk eritrosit

#ang kecil dengan

konsentrasi

emoglobin #ang

menurun

- Aneia defsiensi

'esi

- Aneia

side"!'lasti(

-Thalaseia

3. Aneia

n!"!siti( )

n!"!("!i(

Penghan*+"an

ata+ ,en+"+nan

-+lah e"it"!sit

tan,a dise"tai

(elainan 'ent+(

dan (!nsent"asi

he!gl!'in

- Aneia a,lasti(

- Aneia

,!sthe!"agi(

- Aneia he!liti(

- Aneia $i*(le

ell

- Aneia ,ada


4/31

Etiologin#a : anemia dapat diklasikasikanmenjadi , macam #aitu gangguan produksi seldara mera pada sumsum tulang!ipoproliferasi"- gangguan pematangan sel dara

mera !eritropoiesis #ang tidak efektif"- danpenurunan waktu idup sel dara mera!keilangan dara atau emolisis"$


5/31

0e-ala Klinis

Pee"i(saan Pen+n-ang

Pemeriksaan )aboratorium #ang digunakan untuk menegakkan diagnosis anemia

adala: .omplete +lood .ount !.+."

Eritrosit 'emoglobin !N /: 01*02 gr3dl 4 5: 06*07 gr3dl"

'ematokrit !N /: ,8*689 4 5: 61*19"

Indeks eritrosit Mean .ell ;olume !M.;" < ematokrit = 0>

?umla eritrosit = 0> 2 !N: @> 7 B"

Mean .ell 'emoglobin !M.'" < emoglobin = 0>

?umla eritrosit = 0> 2

!N: ,> , pg"

Mean .ell 'emoglobin .oncentration !M.'." < emoglobin = 0>

ematokrit

!N: ,, 19"

)eukosit !N : 6>> D 00$>>>3mm,"

rombosit !N : 0>$>>> D 6>$>>>3mm,"


6/31

Sediaan Apus Fara epi kuran sel

Anisositosis

Poikolisitosis

Polikromasia

'itung Hetikulosit ! N: 0*19" Persediaan at +esi

%adar Je serum ! N: @*18Kmol3liter "

otal Iron +inding .apacit# ! N: 6*26 Kmol3liter"

Jeritin Serum ! N /: ,> Kmol3liter 4 5: 0>> Kmol3liter"

Pemeriksaan Sumsum ulang

Aspirasi E3G ratio

Morfologi sel

Pewarnaan Je

+iopsi

Selularitas

Morfologi


7/31

Pemeriksaan .omplete +lood .ount !.+."

%riteria apaka seseorang menderita anemia dapat diliat dari kadar emoglobin danematokritn#a$ Selain itu- indeks eritrosit dapat digunakan untuk menilai abnormalitas ukuraneritrosit dan defek sintesa emoglobin$

+ila M.; L 7>- maka disebut mikrositosis dan bila 0>> dapat disebut sebagai makrositosis$Sedangkan M.' dan M.'. dapat menilai adan#a defek dalam sintesa emoglobin!ipokromia"

Sediaan Apus Fara epi !SAF"

SAF akan memberikan informasi #ang penting apaka ada gangguan atau defek pada produksisel dara mera$ Istila anisositosis menunjukkan ukuran eritrosit #ang berariasi- sedangkanpoikilositosis menunjukkan adan#a bentuk dari eritrosit #ang beraneka ragam$

'itung Hetikulosit

skrining awal untuk membedakan etiologi anemia$ Normaln#a- retikulosit adala sel daramera #ang baru dilepas dari sumsum tulang$ Hetikulosit mengandung residual HNA #ang akandimetabolisme dalam waktu 16*,2 jam !waktu idup retikulosit dalam sirkulasi"$ %adar normalretikulosit 0*19 #ang menunjukkan penggantian arian sekitar >-7*09 dari jumla sel daramera di sirkulasi$

Indeks retikulosit merupakan peritungan dari produksi sel dara mera$ Nilai retikulosit akan

disesuaikan dengan kadar emoglobin dan ematokrit pasien berdasarkan usia- gender- sartakoreksi lain bila ditemukan pelepasan retikulosit prematur !polikromasia"$ 'al ini disebabkankarena waktu idup dari retikulosit prematur lebi panjang seingga dapat mengasilkan nilairetikulosit #ang seola*ola tinggi$

HI < !9 retikulosit = kadar ematokrit369" = !03 faktor koreksi"


8/31

Jaktor koreksi untuk:

't ,9 : 0-

't 19 : 1->

't 09 : 1-

%eterangan: HI L 1*1-9 : produksi ataupematangan eritrosit #ang tidak adekuat

HI 1-9 : pengancuran eritrosit #ang

berlebian


9/31

Anemia desiensi besi merupakan jenis anemia #angpaling sering ditemukan terutama di negara berkembang$

Pen#ebabn#a antara lain: Jaktor nutrisi: rendan#a asupan besi total dalam

makanan atau bioaailabilitas besi #ang dikonsumsikurang baik !makanan ban#ak serat- renda daging- dan

renda itamin ."$

%ebutuan #ang meningkat- seperti pada ba#i prematur-anak dalam pertumbuan- ibu amil dan men#usui$

Gangguan absorpsi besi: gastrektomi- colitis kronik- atauaclor#dria$

%eilangan besi akibat perdaraan kronis- misaln#a:

perdaraan tukak peptik- keganasan lambung3kolon-emoroid- infeksi cacing tambang- menometrorragia-ematuria- atau emaptoe$


10/31

+eberapa dampak negatif desiensi besi- disamping terjadianemia- antara lain:

Sistem neuromuskuler

erjadi penurunan fungsi mioglobin- enOim sitokrom- dangliserofosfat oksidase #ang men#ebabkan gangguanglikolisis seingga terjadi penumpukan asam laktat #angmempercepat kelelaan otot$

Gangguan perkembangan kognitif dan non kognitif pada

anak

erjadi karena gangguan enOim aldeid oksidase danmonoamin oksidase- seingga mengakibatkanpenumpukan serotonin dan katekolamin dalam otak$

Fesiensi besi men#ebabkan aktiitas enOimmieloperoksidase netrol berkurang seingga menurunkanimunitas seluler$ erutama bila mengenai ibu amil- akanmeningkatkan risiko prematuritas dan gangguan partus$


11/31

0e-ala Aneia defsiensi 'esi

Figolongkan menjadi , golongan besar:

Gejala mum anemia !anemic s#ndrome"

Fijumpai bila kadar emoglobin turun dibawa 8 gr3dl$ +erupa badanlema- lesu- cepat lela- dan mata berkunang*berkunang$ Pada anemiadesiensi besi penurunan 'b terjadi secara bertaap seingga sindromini tidak terlalu mencolok$

Gejala kas desiensi besi- antaralain:

%oilon#cia !kuku seperti sendok- rapu- bergaris*garis ertikal" Atro papil lida

.eilosis !stomatitis angularis"

Fisfagia- terjadi akibat kerusakan epitel ipofaring seingga terjadipembentukan web

Atro mukosa gaster- seingga men#ebabkan akloridria

%umpulan gejala anemia ipokrom*mikrositer- disfagia- dan atro papillida- disebut Sindroma Plummer ;inson atau Paterson %ell#$

Gejala akibat pen#akit dasar

Misaln#a gangguan +A+ pada anemia karena .a*colon


12/31

Diagn!sis

iga taap mendiagnosa suatu anemia desiensi besi:

0"$ Menentukan adan#a anemia

1"$ Memastikan adan#a desiensi besi

,"$ Menentukan pen#ebab desiensi$ Secara laboratoris dipakaikriteria modikasi %erlin untuk menegakkan diagnosa:

anemia ipokrom mikrositer pada SAF AA M.; L7> B danM.' L ,09 dengan satu atau lebi kriteria berikut:

erdapat 1 dari parameter di bawa ini:

+esi serum L> mg3dl

I+. ,> mg3dl

Saturasi ttransferin L09

Jeritin serum L1> mg3dl Pengecatan sumsum tulang dengan biru prussia menunjukkan

sideroblas negatif

Fengan pemberian sulfas ferosus ,=1>>mg3ari selama 6minggu terdapat kenaikan 'b 1 gr3dl


13/31

Te"a,i

erapi kausal- untuk mencari pen#ebab kekurangan besi#ang diderita$ +ila tidak dapat men#ebabkan kekambuan$

Pemberian preparat besi:

(ral: merupakan pilian pertama karena efektif- mura-dan aman- terutama sulfas ferosus$ Fosis anjuran,=1>>mg3ari #ang dapat meningkatkan eritropoiesisingga 1*, kali dari normal$ Pemberian dilakukansebaikn#a saat lambung kosong !lebi seringmenimbulkan efek samping" paling sedikit selama ,*01bulan$ +ila terdapat efek samping gastrointestinal !mual-munta- konstipasi" pemberian dilakukan setela makanatau osis dikurangi menjadi ,=0>>mg$ ntukmeningkatkan pen#erapan dapat diberikan bersamaitamin . ,=0>> mg3ari$


14/31

Parenteral-misal preparat ferric gluconate atau iron sucrose !I; pelan atau IM"$Pemberian secara IM menimbulkan n#eri dan warna itam pada lokasi

suntikan$ Indikasi pemberian parenteral:

Intoleransi teradap preparat oral %epatuan berobat renda

Gangguan pencernaan- seperti kolitis ulseratif !dapat kambu dengan

pemberian besi"

Pen#erapan besi terganggu- seperti gastrektomi

%eilangan dara ban#ak

%ebutuan besi besar #ang arus dipenui dalam jangka waktu #angpendek- misaln#a ibu amil trimester , atau pre operasi$

Fosis #ang diberikan diitung menurut formula:

%ebutuan besi !mg" < Q!0 D 'bsekarang " = ++ = 1-6R !>> atau 0>>>"

Fiet- terutama #ang tinggi protein ewani dan ka#a itamin .$

ransfusi diberikan bila terdapat indikasi #aitu: erdapat pen#akit jantung anemik dengan ancaman pa#a jantung

Gejala sangat berat- misaln#a pusing sangat men#olok

Pasien memerlukan peningkatan kadar 'b #ang cepat- misaln#a keamilantrimester akir atau pre operasi


15/31

ANEMIA ME0ALOLA$TIK

A. Defnisi

Anemia megaloblastik adala anaemia #angdisebabkan abnormalitas ematopoesis dengankarakteristik dismaturasi nukleus dan sitoplasma sel

mieloid dan eritroid sebagai akibat gangguan sintesisFNA$


16/31

Eti!l!gi

Fesiensi asam folat

Asupan %urang

Gangguan Nutrisi : Alkoolisme- ba#i prematur- orang tua- emodialisis- anoreksianerosa$

Malabsorbsi : Alkoolisme- celiac dan tropical sprue- gastrektomi parsial- reseksi ususalus- .rons disease- skleroderma- obat anti konulsan !fenitoin- fenobarbital-karbamaOepin"- sulfasalaOine- kolestiramin- limfoma intestinal- ipotiroidisme$

Peningkatan kebutuan : %eamilan- anemia emolitik- keganasan-

ipertiroidisme- dermatitis eksfoliatia- eritropoesis #ang tidak efektif !anemiapernisisosa- anemia sideroblastik- leukemia- anemia emolitik- mielobrosis"$

Gangguan metabolisme folat : pengambat diidrofolat reduktase!metotreksat- pirimetamin- triamteren- pentamidin- trimetoprin"- akool-desiensi enOim$

Penurunan cadangan folat di ati : alkoolisme- sirosis non alkool- epatoma$

(bat*obat #ang mengganggu metabolisme FNA : antagonis purin !2

merkaptopurin- aOatioprin- dll"- antagonis pirimidin ! Bourourasil- sitosinarabinose- dll"- prokarbaOin- idroksiurea- ac#cloir- Oidoudin$

Gangguan metabolik !jarang" : asiduria urotik erediter- sindrom )esc*N#an$


17/31

Fesiensi itamin +01 !kobalamin"

Asupan %urang : egetarian

Malabsorbsi

Fewasa : Anemia pernisiosa- gastrektomi total3prsial-

gastritis atropikan- tropikal sprue- blind loop s#ndrome!operasi striktur- diertikel- reseksi ileum"- .ronTsdisease- parasit !Fip#llobotrium latum"- limfomaintestinal- skleroderma- obat*obatan !asam para aminosalisilat- kolkisin- neomisin- etanol- %.l"$

Anak*anak: Anemi pernisiosa- ganguan sekresi faktor

intrinsik lambung- Imerslund*Grasbeck s#ndrome$ Gangguan metabolisme seluler : desiensi enOim-

abnormalitas protein pembawa kobalamin !desiensitranskobalamin II"- paparan N( #ang berlangsunglama


18/31

Tanda dan 0e-ala Klini(

Pada umumn#a terjadi pada usia pertengaan dan usia tua$

a$ Pada desiensi +01 terdapat , manifestasi utama : Anemia megalobalstik

Glositis

Neuropati

Gangguan neurologis terutama mengenai substansia alba kolumna dorsalisdan lateralios medula spinalis- kortekserebri dan degenerasi saraf perifer

seingga disebut subacute combine degeneration / combined systemdisease. Fapat ditemukan gangguan mental- depresi- gangguan memori-ganggu#an kesadaran- delusi- alusinasi- paranoid- skiOopren$ Gejalaneurologis lainn#a adala : optalmoplegia- atoni kandung kemi-impotensi- ipotensi ortostatik !neuropati otonom"- dan neuritis retrobulbar$

b$ Pada desiensi asam folat- manifestasi utama : Anemia megaloblastik

Glositis

Pada anemia megaloblastik- kadang ditemukan subikterus- petekie danperdaraan retina- epatomegali- dan splenomegali$


19/31

Diagn!sis

Guna menegakkan diagnosis anemia megalobalstik- perlumenelusuri pemeriksaan sik- laboratorium dara juga sumsusm

tulang$ +isan#a penderita datang berobat karena keluanneuropsikiatri- keluan epigastrik- diare dan biukan ole keluananemin#a$ pen#akit biasan#a terjadi perlaan*laan$ %eluan lainberupa rambut cepat memuti- lema badan- penurunan beratbadan$ Pada desiensi +01- diagnosis ditegakkan rata*ratasetela 0 bulan dari onset gejala- biasan#a didapatkan triad :

lema badan- sore tongue- parestesi sampai gangguan berjalan$

Pada Anemia megaloblastik ditemukan : Gejala : Anemia- ikterus ringan- glositis- stomatitis- purpura- neuropati$

SAF : eritrosit #ang besar berbentuk lonjong- trombosit dan lekosit aga

menurun- ipersegmentasi netrol- Giant stab*cell- retikulosit menurun$ Sumsum tulang iperseluler dengan sel*sel eritroblast #ang besar

!megaloblast"- Giant stem*cell$

Pada anemia pernisiosa- scilling test positif$


20/31

Te"a,i

Suportif : * transfusi bila ada ipoksia

* suspensi trombosit bila trombositopeniamengancam jiwa

Fesiensi +01 : Pemberian sianokobalamin atauidroksokobalamin$

Fesiensi asam folat : Pemberian asam folat0mg3ari selama 1*, minggu- kemudian dosis

pemeliaraan >-1*>- mg3ari erapi pen#akit dasar

Mengentikan obat*obat pen#ebab anemiamegaloblastik$


21/31

Aneia A,lasti(

Defnisi

Anemia anaplastik merupakan anemia #ang ditandai

dengan pansitopenia !penurunan jumla sel*sel dara#aitu eritrosit- leukosit- dan trombosit" daniposelularitas dari sumsum tulang$ Anemia aplastikmerupakan kegagalan emopoiesis #ang jarangditemukan namun berpotensi membaa#akan jiwa


22/31

Eti!l!gi

Pen#ebab anemia aplastik pada umumn#a adala idiopatik !kuranglebi pada 89 kasus"- namun selain itu anemia aplastik juga dapat

disebabkan ole:

a$ Fidapat

Hadiasi

+aan %imia : benOen- arsen

(bat*obatan : klorampenikol- obat*obat kemoterapi !2*merkaptopurin-inkristin- busulfan"- fenilbutaOon- antikonulsan- sen#awa sulfur- emas$

Infeksi: irus epatitis !non*A- non*+- non*."- Epstein +arr ;irus-Paroirus +0@- 'I;- sitomegaloirus

%elainan Imunologis : eosinopillic fascitis

%eamilan

%elainan %ongenital atau +awaan Sindroma Janconi

Sindroma Swacman* Fiamond

%ongenital Fiskeratosis


23/31

Klasif(asi+erdasarkan derajat pansitopenia dara tepi- anemia aplastik dapat diklasikasikan sebagai berikut:

Klasif(asi K"ite"iaAneia a,lasti( 'e"at

sel+la"itas

s+s+ t+lang

1. sit!,enia

sedi(itna 2

da"i 3 se"i sel

da"ah

< 2

1. hit+ng

ne+t"!fl


24/31

Tanda dan 0e-ala Klinis

Anemia aplastik mungkin muncul mendadak !dalambeberapa ari" atau perlaan*laan !berminggu*minggu

atau berbulan*bulan" Anamnesa:

Fapat ditemukan keluan: rombositopenia !manifestasi awal" : perdaraan gusi- GI- epistaksis-

menoragia- petekie- perdaraan retina

Anemia : lema- pucat- d#spnea- jantung berdebar

)eukopenia : sering terkena infeksi Sistemik: sakit kepala- demam- penurunan berat badan- nafsu makan

menurun

Pemeriksaan sik Petekie- ekimosis

Perdaraan retina

Perdaraan seriks

Fara pada feses

Pucat pada kulit dan mukosa membran

.afe au lait spot dan perawakan #ang pendek !Janconi s#ndrome"


25/31

Diagn!sa

Fiagnosa dapat ditegakkan bila memenuikriteria dibawa ini:

jumla granulosit L >>3 K)

?umla platelet L1>$>>>3 K) 'itung retikulosit L 6> = 0>@3)

Selularitas sumsum tulang L19

Te"a,i


26/31

Te"a,i

Mengindari kontak dengan toksin3 obatpen#ebab

mum: mengindari kontak dengan penderita

infeksi- isolasi- menggunakan sabun antiseptik-sikat gigi lunak- obat pelunak buang air besar-pencegaan menstruasi: obat anoulatoir

ransfusi:PH.

rombosit: prolaksis pada penderita dengantrombosit L0>$>>>*1>$>>>3mm,$ +ila

terdapat infeksi- perdaraan- demam- makadiperlukan transfusi pada kadar trombosit#ang lebi tinggi$

Granulosit : tidak bermanfaat sebagai

prolaksis$ Fapat dipertimbangkanemberian 0 = 0>0> neutrol selama 6*8 ari


27/31

Penanganan infeksi

ransplantasi sumsum tulang

Merupakan terapi terpili untuk usia muda @*6> taun dengan anemi aplastik berat dan ')A cocok

Imunosupresif

AG !Anti #moc#te Globulin"

Fosis : 0>*1> mg3kg++3ari- diberikan selama 6*2 jam dalam larutan Na.l dengan lter selama 7*06ari- lakukan skin test terlebi daulu$ ntuk mencega serum sickness- diberikan Prednison6>mg3m13ari selama 1 minggu- kemudian dilakukan tappering oU$

Efek samping: demam- menggigil- ras- trombositopenia- serum sickness- ipotensi$

.atatan :

jika trombosit L>$>>>3mm,sebelum dan sesuda AG- perlu transfusi suspensi trombosit

?ika ada serum sickness : metilprednisolon 0>3mg3kg++3ari I; atau kortikosteroid #ang setara

.#closporin A

Fosis : ,*8mg3kg++3ari dalam 1 dosis- pen#esuaian dosis dilakukan setiap minggu untukmempertaankan kadar dalam dara 6>>*7>> mg3ml$

Pengobatan diberikan minimal selama , bulan- bila ada respon- diteruskan sampai respon maksimal-kemudian dosis diturunkan dalam beberapa bulan$

%ombinasi AG dan .#closporin A

Stimulasi ematopoiesis dan regenerasi sumsum tulang

r GM*.SJ !rekombinan 'uman Granuloc#te*Macropage .olon# Stimulating Jactor"Androgen : testosteron3 metil testosteron 4 0*1 mg3kg++3 ari

%ortikosteroid : prednison 0*1 mg3kg++3ari diberikan maksimum , bulan


28/31

Aneia 8e!liti(

Anemia emolitik adala anemia #ang disebakanadan#a peningkatan destruksi eritrosit #angmelebii kemampuan kompensasi eritropoiesissumsum tulang$ Sel dara mera usian#a sekitar 01>ari tetapi pada anemia emolitik usian#a berkurang$

)isis dari sel dara mera normal terjadi di makrofagsumsum tulang- ati dan lien$


29/31

Tanda dan 0e-ala Klinis

Fapat asimptomatik- maupun akut dan berat$ Padabentuk berat dan akut- pada umumn#a berupa :

Mendadak mual- panas badan- munta- menggigil- n#eri perut-pinggang dan ekstrimitas- lema badan- sesak nafas- pucat

Gangguan kardioaskuler

+A% warna mera3gelap

+entuk kronis- keluan lema badan berlangsung

dalm periode beberapa minggu sampai bulan$ +entukasimptomatik biasan#a tanpa gejala$ +entuk sedangberat : pucat- subikterik- splenomegali- petekie-purpura !Sindrom Eans"- emolisis kongenital$ Fapatterjadi komplikasi berupa kolelitiiasis3kolesistitis-

epatitis pasca transfusi- emokromatosis$


30/31

Te"a,i

ergantung etiologi

Anemia 'emolitik autoimun :

Glukokortikoid : Prednison 6> mg3m1luas permukaan tubub !)P"3ari$ Hesponbiasan#a terliat setela 8 ari- retikulosit meningkat- 'b meningkat 1*,

gr 93minggu$ +ila 'b suda mencapai 0> gr9- dosis steroid dapat diturunkandalam 6*2 minggu sampi 1> mg3m1 )P3bari4 kemudian diturunkan salam ,*6

bulan$ +eberapa kasus memerlukan prednison dosis pemeliaraan *0> mg selangseari

Splenoktomi : pada kasus #ang tidak berespon dengan pemberianglukokortikoid

Imunosupresif : pada kasus gagal steroid dan tidak memungkinkan

splenoktomi AOatioprin : 7> mg3m13ari- atau

Siklofosfamid : 2>*8 mg3m13ari

(bat imunosupresif diberikan selama 2 bulan$ kemudian tappering oU- biasan#adikombinasikan dengan Prednison 6> mg3m1 )P3ari$ Fosis prednison diturunkanbertaap dalam waktu , bulan

(bat imunosupresif intraena : >-6 gr3kg++3ari sampai 0 gr3kg++3ari selama

ari FanaOol : 2>>*7>> mg3ari- bila ada respon- dosis diturunkan menjadi 1>>*6>>

mg3ari$

Fiberikan bersama dengan Prednison$

Plasmaferess

(bati pen#akit dasar : S)E- infeksi- malaria- keganasan


31/31

Stop obat*obat #ang diduga menjadi pen#ebab

%elainan congenital- misaln#a: Talaseia

ransfusi berkala- pertaankan 'b 0> gr 9

Fesferal untuk mencega penumpukan besi :

Fiberikan bila serum Jeritin mencapai 0>>> Vg3d) biasan#a setela transfusi labuke 01

Fosis inisial 1> mg3kg++- diberikan 7*01 jam infus S. di dinding anteriorabdomen- selama ari3minggu$

Fiberikan bersama dengan 0>>*1>> mg itamin . per oral untuk meningkatkanekskresi Je

Pada keadaan pemunpukan Je bcrat- terutama disertai komplikasi jantung dan

endokrin- defero=amine diberikan > mg3kg++ secara infus kontinue I;$ Sferositosis erediter$

Splenektomi- umur optimal 2*8 tn- %l limfopeni- ipogamaglobulinemi

+ila perlu transfusi dara : wased red cell !pada emolitik autoimun" atau packedred cell

Pada emolisis kronik diberikan Asam Jolat >-0*>-, mg3ari untuk mencegakrisis megaloblastik

'S !'emol#tic remic S#ndrome" :Adan#a riad : 'emolitik mikroangiopati- trombositopeni- GGA

erapi suportif- peratikan kesimbangan cairan- transfusi !pertaankan 'b @ gr9"-jangan beri suspensi trombosit

Fialisis

P !rombotic romboc#topenic Purpura"

Adan#a pentad : gangguan neurologik- anemia emolitik- trombositopenia$ gangguanfungsi ginjal- demam$

anemia rough

Documents