bab i mikologi malassezia furfur dan jeruk purut

7/24/2019 BAB I MIKOLOGI MALASSEZIA FURFUR DAN JERUK PURUT

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-mikologi-malassezia-furfur-dan-jeruk-purut 1/4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rambut merupakan mahkota bagi setiap orang, dan sebagai salah satu

bagian yang penting dari manusia. Rambut memiliki peran penting dalam

proteksi terhadap lingkungan yang merugikan, antara lain suhu dingin, panas,

sinar matahari dan benturan. Namun bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di

daerah tropis dengan kelembaban tinggi, kulit kepala akan selalu berkeringat

dan berminyak, sehingga memicu tumbuhnya mikroorganisme di rambut

secara berlebihan dan mengakibatkan iritasi di kulit kepala. Serta peningkatan

pengelupasan sel kulit mati yang akan menyebabkan rasa gatal pada kulit kepala

yang biasanya dikenal sebagai ketombe.(1)

Masalah rambut yang berketombe hingga kini masih merupakan

gangguan yang dapat menghambat kenyamanan beraktivitas. ilaporkan

bah!a hampir "#$ orang bermasalah dengan ketombe. %etombe adalah

suatu gangguan berupa pengelupasan kulit mati secara berlebihan di kulit

kepala, kadang disertai pula dengan pruritus (gatal&gatal) dan peradangan.(')

enyebab ketombe dapat berupa sekresi kelenar keringat yang

berlebihan atau adanya peranan mikroorganisme di kulit kepala yang

menghasilkan suatu metabolit yang dapat menginduksi terbentuknya

ketombe di kulit kepala.(*)



Mikroorganisme yang diduga sebagai penyebab utama ketombe

adalah Pityrosporum ovale atau Malassezia furfur. +amur ini sebenarnya

merupakan lora normal di kulit kepala, namun pada kondisi rambut

dengan kelenar minyak berlebih, amur ini dapat tumbuh dengan subur.(-)

angguan ketombe pada penderitanya akan menyebabkan rasa rendah diri,

menghambat pergaulan, mengotori rambut dan busana, serta merusak desain

tatanan rambut oleh penggarukan. /kibat garukan yang dilakukan pada kulit

kepala, akan menyebabkan pelepasan keratin epidermal yang kemudian akan

menempel pada batang rambut dan atuh ke bau. Seringkali uga timbul luka

di kulit kepala yang akan menyebabkan ineksi sekunder akibat adanya mikroba

lain.(1)

enderita berketombe pada umumnya mencari pengobatan sendiri

terutama dengan membeli shampo antiketombe, namun kenyataannya obat&

obat anti ketombe hanya mampu mengontrol ketombe tetapi tidak dapat

menyembuhkannya. 0inc pyrithione diindikasikan untuk pera!atan kulit kepala

dari ketombe dan sangat eekti dalam menghambat pertumbuhan Pityrosporum

ovale.()

Namun pada Malassezia furfur isolat tertentu dilaporkan telah resisten

terhadap penggunaan obat golongan a2ol tersebut.(") 3leh karena itu, perlu

dilakukan pencarian senya!a akti baru yang eekti untuk menanggulangi

penyebab ketombe tersebut. Selain pengobatan secara medis, perasan

eruk purut uga digunakan untuk mengatasi ketombe pada kalangan

masyarakat umum.()



Menurut penelitian yang telah dilakukan mengenai kualitas banding

eektivitas perasan eruk purut (Citrus hystrix .4) dengan Zinc pyrithione 1$

terhadap Pityrosporum ovale pada penderita berketombe, disimpulkan bah!a

hasil kadar hambat minimum perasan eruk purut dengan konsentrasi (1,"$),

(*,1*$), (",'$), (1',$), (',#$), (1##$) didapatkan bah!a kadar hambat

minimum perasan eruk purut terhadap pertumbuhan P. ovale adalah 1##$.

+eruk purut (Citrus hystrix .4) merupakan tumbuhan yang dimanaatkan

terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. 5asil analisa

diketahui bah!a eruk purut mengandung Senya!a akti yaitu lavonoid,

glikosida, kumarin, bergamottin, o6ypeucedain, steroid triterpenoid dan

minyak atsiri yang diperkirakan memiliki eek antioksidan, stimultan,

antiinlamasi, astrigen, dan antiungi.() +eruk purut (Citrus hystrix .4)

berkhasiat sebagai penyegar, menghilangkan kulit bersisik dan di daerah

pedesaan sering digunakan pada kulit kepala untuk menghilangkan ketombe.(7)

ari permasalahan di atas maka penulis hendak meneliti konsentrasi air

perasan +eruk purut (Citrus hystrix .4) dengan berbagai variasi konsentrasi

yang mampu menghambat amur Malassezia furfur .

1.2 Rumusan Masalah



ari latar belakang yang telah dielaskan di atas peneliti menarik rumusan

permasalahan sebagai berikut 81.'.1. /pakah air perasan buah eruk purut (Citrus hystrix .4)

mempunyai aktivitas antiungi terhadap amur Malassezia furfur 9

1.'.'. :erapakah kadar hambat minimal (%5M) air perasan buah eruk purut

(Citrus hi strix .4) terhadap Malassezia furfur 9

1.3. Tujuan Peneltan

1.*.1. ;ntuk mengetahui aktivitas antiungi air perasan buah eruk purut

(Citrus hystrix .4) terhadap amur Malassezia furfur .1.*.'. ;ntuk mengetahui konsentrasi air perasan buah eruk purut (Citrus

histrix .4) yang mampu menghambat pertumbuhan amur Malassezia

furfur .

1.!. Man"aat Peneltan

/dapun manaat yang diharapkan oleh peneliti setelah dilakukannya

penelitian ini adalah sebagai berikut 8

1.-.1. :agi peneliti

Sebagai pengalaman dan !a!asan baru bah!a tanaman herbal

dapat digunakan sebagai antiungi.

1.-.'. :agi institusi

Sebagai reerensi dan bahan inormasi bagi mahasi!a +urusan

/nalis %esehatan <angerang yang dapat digunakan teman&teman

sebagai bahan ruukan.

1.-.*. :agi masyarakat

Sebagai inormasi dan alternative alami untuk mengobati ketombe

yang disebabkan amur Malassezia furfur .

bab i mikologi malassezia furfur dan jeruk purut

Documents