tumor glomus.docx

Upload: novita-opink

Post on 14-Feb-2018

252 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    1/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal1

    TUMOR GLOMUS PADA TULANG TEMPORAL

    I. PENDAHULUAN

    Sistem neuroendokrin extra adrenal terdiri dari sebuah sistem yang

    terintegrasi dan kompleks jaringan yang tersebar di seluruh tubuh yang

    memiliki fungsi pengaturan yang unik. Sel ini disebut paraganglion, dan

    seluruh rantai jaringan merupakan paraganglia. Paraganglia sering

    berlokasi dekat saraf dan pembuluh darah, merupakan cluster sel yang

    memfasilitasi refleks kemorereseptor khusus. (1,2,3

    Paraganglia di kepala dan leher bermigrasi sepanjang distribusi

    branchial mesoderm, sedangkan yang di bagian dada, perut, dan panggul

    mengikuti jalan serabut saraf parasimpatis sepanjang sumbu

    peri!ertebral"periaortik.(1

    #umor glomus atau paraganglioma adalah neoplasma jinak yang

    berasal dari jaringan paraganglia tersebut dan distribusi tumor ini tersebar

    luas pada lokasi jaringan paraganglia berada. #umor glomus juga disebut

    sebagai chemodectomas, atau paragangliomas nonchromaffin.(1,$

    %i kepala dan leher, berdasarkan letaknya tumor glomus dapat

    dibedakan menjadi paraganglioma daerah ser!ikal dan paraganglioma

    pada tulang temporal. &elompok paraganglioma ser!ikal meliputi tumor

    glomus badan karotis dan tumor glomus !agale'intra!agale. Sedangkan

    paraganglioma tulang temporal meliputi tumor glomus jugularis, tumor

    glomus tympanicum dan tumor glomus jugulotympanicum.(,)

    *aringan ini pertama kali dijelaskan oleh +alentin pada tahun 1$-,

    sebagai ganglia tympanicum. Pada tahun 1, &rause

    menggambarkannya sebagai glandula tympanicum. /uild adalah yang

    pertama menyebut sebagai glomus jugularis. %eskripsi pertama glomus

    tumor sebagai badan glomus hiperplastik dilaporkan oleh 0asson pada

    tahun 12$.(

    Pada tahun 1$, osenasser pertama kali mendiagnosis

    seorang pasien dengan tumor glomus jugularis. Pasien bertahan sampai

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    2/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal2

    1. #umor pembuluh darah dari telinga tengah sebelumnya telah

    dilaporkan, namun osenasser adalah orang pertama yang melaporkan

    asal tumor ini dari glomus jugularis. (

    .

    /ambar 1. #umor glomus kepala dan leher(

    #umor glomus dari tulang temporal jarang terjadi dengan

    pertumbuhan tumor lambat. #umor glomus jugularis didefinisikan sebagai

    tumor hiper!askular dari sel paraganglia berasal dari jaringan

    neuroendokrin dan muncul dalam foramen jugularis dari tulang temporal.

    #umor glomus tympanicum diidentifikasikan sebagai tumor hiper!askular

    dari paraganglia yang terbatas pada telinga tengah. #umor glomus

    jugulotympanicum jika tumor hiper!askular ini muncul dalam foramen

    jugularis dan meluas ke telinga tengah.(,,

    #umor glomus dengan gejala yang samar dan tidak khas sehingga

    sering luput dari perhatian, dan keterlambatan dalam diagnosis sering

    terjadi. &arena lokasi dan luasnya keterlibatan, tumor glomus pada tulang

    temporal menjadi tantangan diagnostik yang signifikan.(

    II. INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    3/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal3

    #umor glomus terjadi dengan kejadian tahunan diperkirakan 1

    kasus per 1 juta orang. 0eskipun jarang, tumor glomus adalah tumor yang

    paling umum dari telinga tengah dan kedua dari tulang temporal, setelah

    schannoma !estibular .(3,11

    #umor glomus lebih sering pada perempuan dibandingkan laki"laki

    dengan perbandingan 3")41. #ercatat lebih umum di sisi kiri, terutama

    pada anita.(,12

    &ebanyakan tumor terjadi pada pasien berusia $-"- tahun,

    tapi kasus telah dilaporkan pada pasien ) bulan dan tahun.

    #umor multisenter ditemukan pada sekitar 3"1-5 kasus sporadis, dan

    pada 2"-5 kasus familial.(,12

    III. ETIOLOGI

    #umor /lomus tulang temporal berasal dari sel"sel paraganglia,

    atau badan glomus, yang terletak di dalam dinding (ad!entitia dari bulbus

    jugularis dan promontorium chochlearis, dan dapat dikaitkan dengan

    cabang auricular dari saraf !agus ( ner!us 6rnold atau cabang timpani

    dari saraf glossopharyngeal ( ner!us *acobson . Paraganglia

    merupakan jaringan berukuran kecil (71, mm yang terdiri dari kelompok"

    kelompok sel epitelioid dalam pembuluh darah kapiler dan prekapiler.

    *umlah sel paraganglia tampaknya meningkat sampai dekade keempat

    kehidupan dan kemudian menurun. Paraganglia berkembang dari puncak

    saraf dan diyakini berfungsi sebagai kemoreseptor. 8erdasarkan adanyakatekolamin dan neuropeptida, paraganglia termasuk dalam serapan

    amina prekursor dan dekarboksilase (6P9% sistem, yang baru"baru ini

    disebut sebagai sistem neuroendokrin difus (%:;S. (3,

    0eskipun sebagian besar tumor glomus sporadis, namun tumor ini

    bisa familial dengan arisan dominan autosomal . Perkembangan tumor

    pada kasus familial tergantung pada usia dan jenis kelamin orang tua

    yang terkena. #umor glomus memiliki kecenderungan familial. #umor

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    4/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal$

    jarang terjadi di baah 1 tahun, dan sebagai akibat dari yang diduga

    imprinting genom, hanya anak anak laki"laki yang memiliki gen penyakit

    yang mengembangkan tumor. /en yang bertanggung jaab untuk

    paragangliomas turun temurun telah dilokalisasi untuk band 11

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    5/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal

    V. ANATOMI ($,13,1$,1

    ?oramen *ugularis adalah apertura di dasar tengkorak. %inding

    dari foramen jugularis terbentuk oleh os petrosus di anterolateral dan os

    occipital di posteromedial.#erletak di belakang kanalis karotis.9mumnya

    foramen jugularis lebih besar di sebelah kanan daripada di sisi kiri. 9kuran

    foramen jugularis ber!ariasi sekitar 1, cm x 1 cm

    8agian posterolateral dari foramen (pars !ascularis berisi bulbus

    jugularis, cabang arteri meningeal posterior, ner!us assesorius ( @= , dan

    ner!us !agus (@, dan ner!us 6rnold(cabang auricular dari ner!us @

    8agian anteromedial (pars ner!osa berisi sinus petrosus inferior

    dan ner!us glossopharingeus ( =@ dan ner!us *acobson ( cabang timpani

    dari ner!us =@ .

    8ulbus jugularis terletak antara sinus sigmoid dan !ena jugularis

    internal. Sinus petrosus inferior memasuki aspek medial bulbus jugularis

    melalui beberapa akses anterior ner!us kranialis =@, @, dan @=.

    8anyak struktur penting berada di dekat bulbus jugularis, termasuk

    kanalis auditorius internus, posterior kanalis semisirkularis, telinga tengah,

    medial kanal auditori eksternal, ner!us facialis'+== (posterolateral, dan =>6

    (anterior dalam kanalis karotis. Pada akhir ekstrakranial dari foramen

    jugularis, =>6, !ena jugularis interna, dan ner!us kranial +==, @, @=, dan @==

    berada dalam area 2 cm.

    #umor glomus berasal dari sel"sel paraganglia, atau badan

    glomus, yang terletak di dalam dinding (ad!entitia dari bulbus jugularis,

    dan dapat dikaitkan dengan cabang auricular dari saraf !agus ( ner!us

    6rnold atau cabang timpani dari saraf glossopharyngeal ( ner!us

    *acobson .

    http://en.wikipedia.org/wiki/Base_of_the_skullhttp://en.wikipedia.org/wiki/Carotid_canalhttp://en.wikipedia.org/wiki/Arnold's_nervehttp://en.wikipedia.org/wiki/Carotid_canalhttp://en.wikipedia.org/wiki/Arnold's_nervehttp://en.wikipedia.org/wiki/Base_of_the_skull
  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    6/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal)

    /ambar 2. 6natomi foramen jugularis(1$

    Pasokan darah utama adalah melalui ascending arteri faringeal dari

    arteri karotid eksternal (;>6 dan cabang dari arteri karotis interna (=>6.

    #umor glomus jugularis yang besar juga mungkin menerima suplai darah

    dari cabang"cabang lain seperti ;>6, =>6, arteri !ertebralis, dan trunkus

    thyrocer!icalis.

    VI. DIAGNOSIS

    VI.. Gam!aran "l#n#$.

    /ejala klinik tumor glomus pada tulang temporal mencerminkan

    pertumbuhan yang lambat dengan gejala yang tidak khas sehingga sering

    kali saat diidentifikasi pertama kali tumor sudah besar. /ejala dan tanda"

    tanda yang dihasilkan merupakan manifestasi otologik dan neurologik.

    (,1),1

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    7/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal

    /ejala yang paling umum adalah gangguan pendengaran konduktif

    dan tinnitus. #anda"tanda dan gejala lain berupa telinga terasa penuh,

    otorrhea, pendarahan, dan adanya massa telinga tengah.(1,

    :yeri telinga yang signifikan jarang terjadi. &eterlibatan telinga

    bagian dalam menghasilkan !ertigo dan gangguan pendengaran

    sensorineural .(1,,1)

    &ehadiran sindrom foramen jugularis atau sindrom +ernet (paresis

    saraf kranial =@, @ dan @= berupa disartria, disfagia dan kelemahan bahu,

    adalah patognomonik untuk tumor ini, tetapi biasanya ditemukan satu

    tahun setelah gejala aal gangguan pendengaran dan tinnitus muncul.

    /ejala yang jarang terjadi dari tumor glomus pada tulang temporal

    menghasilkan kelumpuhan ner!us hypoglossal (@== yang muncul sebagai

    sindrom >ollet Sicard jika ditemukan bersama sindrom +ernet.

    &elumpuhan ner!us facialis (+==, dan sindrom Aorner ( miosis, ptosis dan

    anhydrosis juga dapat terjadi.(1,,

    >efalgia , hidrosefalus , dan peningkatan tekanan intrakranial dapat

    dihasilkan jika terjadi ekstensi intrakranial. 6taksia dapat terjadi jika ada

    ekstensi tumor ke otak kecil di fossa posterior . &eterlibatan sinus dural

    dapat menyerupai thrombosis sinus.(1,,12

    Pada sekitar 2"$5 kasus, gejala pertama yang muncul adalah

    hipertensi dan takikardi (gejala pheochromocytoma akibat diekskresikan

    katekolamin, norepinefrin, atau dopamin oleh tumor. Somatostatin,

    intestinal polipeptida !asoaktif (+=P, kalsitonin, dan neuron"spesifik

    enolase juga dapat dihasilkan oleh tumor glomus. /ejala terkait lainnya

    termasuk cefalgia, keringat, pucat, dan mual.(1,,11

    Pada pemeriksaan otoskopi mengungkapkan karakteristik glomus

    tumor, berupa massa berdenyut, kemerahan"biru di belakang membran

    timpanicum yang masih intak memberi gambaran rising sun. (,11,1

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    8/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal

    /ambar 3. 0embran tympani dengan tanda rising sun(11

    Pada pemeriksaan 6udiologik ditemukan campuran gangguan

    pendengaran konduktif dan sensorineural. &omponen sensorineural

    cenderung lebih signifikan dengan tumor yang lebih besar.%,11,1

    VI.&. PEMERI"SAAN RADIOLOGI"

    Pencitraan adalah modalitas utama untuk menegakkan diagnosis

    tumor glomus pada tulang temporal. &ombinasi antara >omputed#omography (># Scan dengan kontras, 0agnetic esonance =maging

    (0=, dan 6ngiography sangat ideal untuk diagnosa yang tepat dan

    penentuan lokalisasi tumor. Besi menunjukkan tanda karakteristik pada

    pencitraan, berdasarkan lokasi tumor.(1-

    Saat ini, 0= menjadi modalitas pencitraan utama untuk

    menegakkan diagnosis, diikuti dengan ># Scan dengan kontras.

    6ngiography tetap sangat penting jika diagnosis tidak jelas, atau jika

    embolisasi tumor akan dilakukan.(1-

    VI.&.. 'ompu(ed Tomograp)* % 'T S+an,

    ># Scan dengan kontras adalah pilihan pencitraan yang sangat

    baik untuk diagnosis tumor glomus. &arena tumor ini sangat !askular,

    penyangatan kontras terlihat sangat kuat, terutama pada aal !ase

    arteri. Penggambaran pola in!asi tulang temporal dan dasar tengkorak

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    9/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal

    sangat diperlukan dalam pengobatan, terutama untuk perencanaan pra

    operasi. ># Scan dapat memperlihatkan dengan baik pola karakteristik

    permeative-destructive tulang.(2,3,1,1

    #umor /lomus jugularis berupa massa jaringan lunak yang

    homogen yang hiper!askular di dasar tengkorak. #umor ini terlihat

    dalam foramen jugularis, dimana ekspansi dan erosi foramen jugularis

    sebagai ciri tumor glomus jugularis. Pada aal penyakit, fossa jugularis

    diperbesar dengan margin yang tidak teratur. Pertumbuhan progresif

    tumor menyebabkan erosi foramen jugularis dan penghancuran labirin

    tulang sekitarnya termasuk caroticojugular spine.(1,1

    /ambar $. glomus jugularis2-

    6. ># Scan kepala kontras axial memperlihatkan massa yang menyangatkuat post kontras ( panah hitam pada foramen jugularis kanan yangmeluas dan mengerosi os petrosus. 6rteri carotis kanan intak ( panahputih

    8. eformat coronal memperlihatkan massa yang melebarkan foramenjugularis kanan( panah

    /ambar . /lomus jugularis1-

    ># scan axial memperlihatkan massa pada foramen jugularis dengan pola

    destruktif permeati!e tulang disertai keterlibatan aircell mastoid

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    10/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal1-

    #umor glomus tympanicum berupa massa jaringan lunak yang

    homogen timbul dari promontorium choclearis dan terbatas dalam

    rongga tympani. Penyebaran tumor ke aircell mastoid dan ke kanalis

    acusticus externus.(1,2-,21

    /ambar ). glomus tympanicum2-

    6 dan 8 4 ># Scan axial dan reformat coronal memperlihatkan massa pada

    promontorium choclearis ( tanda panah , tidak tampak keterlibatan tulang.

    #umor dikategorikan sebagai tumor glomus jugulotympanicum jika

    ditemukan massa jaringan lunak pada foramen jugularis sampai ke

    telinga tengah dengan destruksi dinding foramen jugularis terutama

    jugular spine, dan destruksi dasar hypotympanicum.(1,2-,21

    /ambar . #umor glomus jugulotympanicum2-

    6. ># Scan axial pada tulang temporal memperlihatkan massa( panah putih pada telinga tengah, disertai erosi os petrosus( panah hitam .

    8. ># Scan reformat coronal menampilkan ekspansi massa ke foramenjugularis dengan erosi os petrosus ( panah

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    11/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal11

    /ambar . #umor glomus jugulotympanicum22

    6. 3% !olume rendering >#6 glomus jugulotympanicum menampilkantumor yang hiper!askular dengan feeding artery dari cabang arteri carotiseksterna

    8. ># angiography coronal menampilkan massa pada telinga tengah yangmeluas ke foramen jugularis, menyangat kuat post kontras denganekstensi ke intracranial . 0assa juga terlihat mendestruksi os petrosus,dan ekstensi ke daerah peri"auricular

    VI.&.-. Magne(#+ Resonan+e Imag#ng% MRI,

    0= adalah modalitas pencitraan yang penting dalam e!aluasi

    dan pengobatan tumor glomus .0irip dengan ># Scan, 0=

    menunjukkan peningkatan intensitas massa jaringan lunak pada daerah

    foramen jugularis atau pada telinga tengah.(1-

    Seperti kebanyakan tumor jaringan lunak, tumor glomus iso"

    hipointens pada 0= #1C= dan hiperintens pada #2C=. 0= dengan

    kontras dapat menunjukkan peningkatan intensitas tumor, yang

    merupakan temuan penting dalam diagnosis. 0= memperlihatkan pola

    pembuluh darah yang hiper!askular dengan gambaran salt and pepper

    pada tumor. #anda ini terlihat pada #1C= dan #2C=. Pada #1C= daerah

    hipointens meakili flo !oid karena aliran darah yang hiper!askular

    yang berasal neo!ascularisasi tumor intrinsik, sedangkan daerah yang

    isointens merupakan bagian yang solid dari tumor. Pada #2C= flo !oid

    tetap terlihat dan daerah padat terlihat hiperintens. 0= koronal

    langsung dapat menunjukkan hubungan tumoral ke struktur yang

    berdekatan seperti batang otak dan dasar tengkorak.(2,$,1-,1

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    12/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal12

    0= sangat baik dalam menggambarkan perbedaan jaringan

    lunak tumor glomus dengan jaringan sekitarnya, sehingga 0= berguna

    dalam menentukan ekstensi tumor ke intracranial dan extracranial (1,$.

    /ambar . #umor glomus jugularis dengan salt and pepper appearance1

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    13/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal13

    /ambar 1-. glomus jugulotympanicum2-

    6. dan 8 0= #1C= kontras axial dan coronal perlihatkan massa yangmenyangat kontras pada foramen jugularis kiri yang meluas ke telingatengah>.dan % axial #2C= massa heterogen hiperintens pada foramen jugulariskiri yang ekstensi ke telinga tengah

    0 6ngiography berguna dalam menentukan pelebaran feeding artery

    yang lebih besar dari 1, cm. 0 !enography dapat membantu membedakan

    tumor glomus dengan anomali non neoplastik.(1

    VI.&./. Pos#(ron Em#ss#on Tomograp)* % PET ,

    Positron emission tomography (P;# adalah teknik pencitraan

    yang unik yang dapat menyediakan rincian dari proses fungsional dalam

    tubuh.P;# dapat membedakan tumor jinak dan ganas berdasarkan

    biokimia dalam metabolisme Dat"Dat seperti glukosa ,oksigen, protein

    dan asam nukleat.

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    14/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal1$

    P;# dapat digunakan untuk menentukan akti!itas metabolik

    dibandingkan ciri"ciri morfologik dari lesi. 9ntuk mengatasi masalah ini,

    maka ># Scan dengan kontras dikombinasikan dengan P;# untuk

    memberikan detail fisiologis dan anatomi yang baik.

    Pencitraan radionuklida dari tumor glomus menargetkan jalur

    biokimia sintesis katekolamin, penyimpanan, dan sekresi chromaffin

    oleh sel tumor. 8erbagai teknik pencitraan yang berbeda ada4 123 ="

    metaiodobenDylguanidine (0=8/, 1 ?"3, $ dihydroxyphenylalanine

    ( 1 ?"%EP6"P;#, 1 ?fluorodopamine ( 1 ?"?%6"P;#, 1 ?"fluoro"

    2"deoxyanglucose ( 1 ?"?%/"P;#, dan =ndium octreotide scanning

    ( 111 =n"octreoscan.(3,13,23

    6gen pencitraan fungsional yang berbeda menargetkan sel"sel

    tumor glomus melalui mekanisme yang berbeda. 123 ="dan 131 ="

    berlabel 0=8/ dan 1 ?"?%6 secara aktif diangkut ke butiran

    neurosecretory katekolamin yang di produksi sel melalui transporter

    monoamina !esikular setelah penyerapan ke dalam sel oleh

    transporter norepinefrin . Sebaliknya, 1 ?"%EP6 memasuki sel melalui

    transporter asam amino, sebuah fenomena biokimia berdasarkan

    kemampuan paraganglioma dan tumor neuroendokrin lain untuk

    mengambil, dekarboksilasi, dan menyimpan asam amino bersama

    dengan amina biogenik. 1 ?"?%/ memasuki sel sebagai transporter

    glukosa, dan akumulasi dalam sel menyebabkan metabolisme glukosa

    meningkat.(3,23

    Sharma et al setelah mempelajari peran () /6"berlabel

    %E#6:E> P;# ' ># dalam mendiagnosis kepala dan leher

    paragangliomas di 2) pasien, menyimpulkan baha teknik ini berguna

    untuk e!aluasi aal dan lebih unggul dari skintigrafi, 0=, dan ># scan

    dalam mendemonstrasikan tumor glomus di tempat lain, serta berguna

    untuk mendeteksi metastasis serta respon terapi.(2$

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    15/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal1

    /ambar 11. #umor glomus jugularis kanan dan tumor glomus carotis body kiri,dengan ()/a"%E#6:E> P;# '># 0=P, 0emperlihatkan peningkatanpenyerapan pada tumor glomus carotis body kiri dan tumor glomus jugulariskanan (panah hitam, dengan multipel metastasis ke hati, di temukan juga 2fokus intra abdominal (gambar 6 dan >,panah putus"putus. 6xial P;#'>#) /a"%E#6:E> memperlihatkan metastases hepar (gambar >, panah.131="0=8/ scintigraphy (gambar 8 memperlihatkan 2 fokus di abdominal(panah putus"putus, sesuai dengan massa retroperitoneal glomus tumor padaSP;>#' ># image (gambar %, panah putus"putus dan metastasis ke hepar( panah 2$

    VI.&.0. ANGIOGRAPH1

    %engan e!olusi rinci 0= dan ># Scan, angiography memainkan

    peran yang jauh lebih terbatas dalam diagnosis tumor glomus, tapi

    masih sangat penting dalam perencanaan pra operasi tumor ini. #ujuan

    utama pemeriksaan angiography adalah menyediakan peta rinci dari

    suplai darah tumor dan drainase !ena, menunjukkan dinamika aliran

    tumor, serta merinci anatomi !askular umum kepala dan leher dan ruangintrakranial. =nformasi angiography ini berguna untuk tindakan

    embolisasi pra operasi atau reseksi tumor. (2,3,2

    %igital Substraction 6ngiography (%S6 adalah studi pencitraan

    pra operasi yang paling dapat diandalkan untuk menilai in!asi =>6, yang

    ditandai dengan penyempitan pembuluh dan ketidakteraturan. 0eskipun

    ># dan 0= sangat membantu, mereka biasanya tidak diagnostic. %S6

    menunjukkan pasokan !askular (feeding artery dan kolateral dari

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    16/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal1)

    paraganglioma, hubungan massa ke =>6 dan =*+, dan patensi dari =*+.

    (1,

    Pasokan arteri tumor jugulotympanicum didefinisikan dengan baik

    pada aal penyakit dan selalu melibatkan arteri faring ascending. Pada

    perkembangan tumor ini suplai darah tambahan yang berasal dari

    sirkulasi karotis interna melalui arteri caroticotympanicum. %engan in!asi

    fossa posterior dan perluasan medial tumor menuju sinus ka!ernosus,

    suplai !askular tambahan dimungkinkan melalui sirkulasi posterior

    melalui arteri !ertebralis melalui anastomosis cli!al. Aal ini terutama

    penting dalam embolisasi pra operasi tumor. 0enilai toleransi terhadap

    gangguan dari =>6 adalah sangat penting untuk tumor glomus luas yang

    melibatkan =>6 karena rentan cedera selama operasi.(3,2

    Suplai darah ke tumor glomus tulang temporal klasik dibagi

    menjadi $ kompartemen yaitu inferomedial, posterolateral, anterior, dan

    kompartemen superior. 6rteri faring ascending (biasanya melalui arteri

    timpani inferior selalu memasok ilayah inferomedial (terutama foramenjugularis dan promontorium choclearis. #ambahan pasokan juga dapat

    terjadi dari cabang meningeal dari =>6 atau arteri !ertebralis.

    &ompartemen posterolateral (melibatkan margin lateral bulbus jugularis

    dengan ekstensi ke daerah mastoid dan kanalis acusticus eksternal

    diberikan terutama oleh arteri stylomastoid dengan kemungkinan

    kontribusi dari arteri oksipital dan arteri auricular posterior. &ompartemen

    anterior (tuba eustachius dan kanal karotid ini paling sering dipasokoleh arteri timpani anterior (dari ;>6, sedangkan kompartemen superior

    (ilayah epitympanicum menerima kontribusi utama dari arteri

    meningeal media dan arteri meningeal aksesoris . >abang parenkim dari

    posterioinferior arteri cerebellar dan anteroinferior arteri cerebellar dapat

    memasok komponen intradural tumor glomus jugularis. Pada tumor

    glomus tympanicum, arteri timpani inferior adalah pasokan !askular

    yang paling umum.(3

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    17/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal1

    /ambar 12. 6,8 dan > angiography menampilkan massa yang hiper!askular

    pada foramen jugularis, dengan feeding artery dari arteri fariengeal asendens,

    sesuai dengan tumor glomus jugularis.2)

    /ambar 13. 6ngiography kon!ensional pada arteri carotis communis kiri

    memperlihatkan massa glomus jugulotympanicum yang hiper!askular padatelinga tengah dan os petrosus 2-

    VI.-. PATOLOGI ANATOMI

    #umor glomus tulang temporal secara histologis dilapisi oleh

    jaringan ikat tulang raan yang membagi parenkim menjadi lobulus.

    Setiap lobulus di suplai oleh arteriole tunggal dan dibagi menjadi 3 sampai

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    18/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal1

    ) lobus. 0asing"masing lobus disebut glomeruli dari Fellbellen, berisi 2-"

    $- sel dari berbagai jenis yang dikelilingi oleh jaringan pembuluh darah

    sinusoidal.(1,2,2,2

    Parenkim dari glomus tumor terdiri dari dua sel utama, yaitu tipe =

    dan ==. #ipe = dan biasanya bulat dengan batas tidak jelas. #ipe = di bagi

    lagi menjadi sub tipe terang, gelap dan piknotik, yang mungkin memiliki

    fungsi yang berbeda. Peranan sel tipe = belum diketahui secara pasti

    namun karena sel ini menyimpan berbagai amina biologis aktif, di duga sel

    ini berperan dalam perubahan kimia dalam darah. Si sisi lain bahan kimia

    ini memodulasi ujung saraf kemoreseptor lainnya dan bisa bersifat

    sebagai interneuron. Sel tipe == lebih kecil dan berbentuk tidak teratur. Sel

    ini terletak diantara sel"sel tipe = . Sel"sel ini berfungsi sebagai selubung

    glial untuk sel tipe =.(1,2,2,2

    /ambar 1$.#umor glomus jugularis memperlihatkan sel GFellballenH (panah

    besar, sekitar sampai 3- sel, dengan sitoplasma eosinofilik granular . Panah

    kecil menunjukkan pembuluh darah.2

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    19/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal1

    /ambar 1. #umor glomus tympanicum.Sel Fellballen (panah sangat jelas

    terlihat dengan ruang pembuluh darah yang besar (segitiga. *aringan fibrous di

    baah sel epithelial (panah ganda

    VII. STAGING(3,,1

    &lasifikasi ?isch dan /lasscock"*ackson tumor glomus banyak

    digunakan secara luas saat ini. &lasifikasi ?isch tidak membedakan antara

    tumor glomus jugularis dan tumor glomus tympanicum, Sedangkan

    klasifikasi /asscock"*ackson glomus jugularis dan glomus tympanicum

    memperlakukan tumor berbeda.

    &lasifikasi ?isch didasarkan pada perluasan tumor ke struktur

    anatomi sekitar dan terkait erat dengan mortalitas dan morbiditas

    1. #ipe 6 tumor " #umor terbatas pada celah telinga tengah (glomus

    tympanicum2. #ipe 8, #umor terbatas pada daerah tympanomastoid tanpa

    keterlibatan kompartemen infralabyrinthine-. #ipe >, #umor melibatkan kompartemen infralabyrinthine dari

    tulang temporal dan memperluas ke apeks petrosus *enis >1 4 #umor dengan keterlibatan yang terbatas dari

    bagian !ertikal dari kanal karotis

    *enis >2 4 #umor mengin!asi bagian !ertikal dari kanal karotis

    *enis >3 4 #umor mengin!asi bagian horiDontal dari kanal

    karotis

    /. #ipe %,#umor dengan perluasan intracranial

    #ipe %1 4 #umor dengan perluasan intracranial dengan

    diameter kurang dari 2 cm

    #ipe %2 " #umor dengan perluasan intracranial dengan

    diameter lebih besar dari 2 cm

    &lasifikasi /asscock"*ackson terbagi menjadi 2 sistem terpisah,

    untuk glomus jugularis dan glomus tympanicum.

    6. &lasifikasi /asscock"*ackson untuk glomus tympanicum.1. #ipe =4 #umor kecil yang melibatkan promontorium choclearis2. #ipe == 4 #umor mengisi penuh telinga tengah

    3. #ipe ===4 #umor mengisi telinga tengah dan meluas ke mastoid

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    20/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal2-

    $. #ipe =+4 #umor meluas ke canalis auditorium externum,

    mungkin meluas ke arteri carotis8. &lasifikasi /asscock"*ackson untuk glomus jugularis.

    1. #ipe = 4 #umor kecil melibatkan bulbus jugularis, telinga tengah

    dan mastoid2. #ipe == 4 #umor meluas canalis auditorium internum, mungkin

    memiliki perluasan ke intracranial3. #ipe === 4 #umor meluas ke apex petrosus, mungkin memiliki

    perluasan ke intracranial$. #ipe =+ 4 #umor meluas ke cli!us, dan fossa infratemporalis,

    mungkin memiliki perluasan ke intracranial.

    VIII. DIAGNOSIS 2ANDING

    %iagnosis banding radiologi untuk tumor glomus jugularis 41$,1,1,3-

    . Men#ng#oma 3oramen 4ugular#so ># Scan 4 memperlihatkan lesi tulang dengan pola

    Permeati!e"sclerotic atau hiperostosis pada foramen

    jugulariso 0= 4 massa hypo"isointens pada #1C= , menyangat pada

    #1C= dengan kontras, =so"hiperintens pada #2C= dengan

    karakteristik dural ItailsIo 6ngioraphy4 /ambaran massa yang relati!e hiper!askular

    dengan feeding artery terutama dari cabang ;>6 dan

    arteri !ertebraliso Pola penyebaran 4 0enyebar secara sentrifugal ke segala

    arah sepanjang permukaan dural

    /ambar 1). 0eningioma foramen jugularis31

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    21/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal21

    &. S+)5annoma 3oramen 4ugular#so ># Scan 4 0assa pada foramen jugularis yang memperbesar

    dan mengikis dinding foramen jugularis dengan batas yang

    haluso 0= 4 0assa bentuk fusiform kadang ditemukan intramural

    cyst, yang =sointens atau slight hipointens pada #1C=,

    menyangat heterogen post kontras, hiperintens pada #2C=o 6ngiography4 #umor dengan !askularisasi moderate

    dibanding tumor glomus , dengan karakteristikpuddlespada

    penyebaran kontras, feeding artery tampak tortuous tetapi

    tidak melebar.o Pola penyebaran 4 menyebar ke superomedial sesuai jalur

    ner!us cranialis =@"@=

    /ambar 1.Schannoma foramen jugularis32

    %iagnosis banding radiologi untuk tumor glomus tympanicum (21

    . A!erran( #n(ernal +aro(#d ar(er*o Segmen ser!ikal dari arteri karotis interna tidak terbentuk

    o adiologi 4 0assa tubular meleati telinga tengah yang

    kemudian bergabung dengan bagian horiDontal arteri

    karotis interna (=>6 J Pelebaran kanaliculus tympanicum

    inferioro klinik4 0assa !askuler di belakang membran timpani ,

    pulsatif tinnitus

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    22/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal22

    /ambar 1.6berrant internal carotid artery33

    &. ")oles(ea(oma $ongen#(al pada (el#nga (enga)

    o adiologi4 massa a!ascular, #idak tampak penyangatanpada 0= #1C= kontras, terkadang tampak rim

    enhancemento &linik4 0assa berarna putih dibelakang membrane tympani

    yang intak

    /ambar 1.&holesteatoma kongenital pada telinga tengah3$

    . Fa+#al ner6e s+)5annoma, segmen (*mpan#+umo adiologi 4 ># Scan tampak massa isodens pedunculated

    pada segmen tympani ner!us facialis, pada 0= #1C=

    massa isointens penyangatan kontras yang moderate.o &linik 4 massa arna putih di posterosuperior membrane

    timpani

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    23/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal23

    /ambar 1. ?acial ner!e schannoma, segmen tympanicum3

    I7. PENATALA"SANAAN

    I7..TERAPI MEDIS

    #erapi medis dapat diindikasikan dalam beberapa kasus. 6lpha"

    blocker dan beta"blocker berguna untuk tumor yang mensekresi

    katekolamin. 6lpha"blocker dan beta"blocker biasanya diberikan selama

    2"3 minggu sebelum embolisasi dan'atau pembedahan untuk

    menghindari ketidakstabilan tekanan darah dan aritmia. 6nalog

    somatostatin (octreotide telah berhasil digunakan untuk mengendalikan

    pertumbuhan tumor reseptor"positif somatostatin.()

    I7.&.EM2OLISASI PREOPERATIF%898:89,

    ;mbolisasi pra operasi dengan etilena !inil alkohol (Enyx telah

    diakui oleh banyak peneliti sebagai metode tambahan yang berguna

    dalam pengelolaan bedah tumor glomus. #ujuan embolisasi adalah

    penyusutan dalam ukuran dan !askularisasi tumor, sehingga mengurangi

    kehilangan darah intraoperatif dan aktu operasi. Aal ini diyakini bahatumor lebih besar dari 3 cm cocok untuk embolisasi.

    ;mbolisasi biasanya dilakukan segera setelah angiography

    diagnostik dan kemudian diikuti segera setelah operasi untuk mencegah

    collateral vessel phenomenondan rekanalisasi.

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    24/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal2$

    /ambar 2-. ;mbolisasi tumor glomus jugularis2)

    6. >ateter dalam arteri faringeal asendens. #ampak tumor glomusjugularis terisi kontras

    8. ;mbolisasi pada sentral massa,terlihat penurunan kontras padamassa

    >. &ontrol dari arteri carotis externa. 6rea sentral massa tidak terisikontras setelah embolisasi

    %. &ontrol terakhir memperlihatkan massa tidak terisi kontras, hanyaterlihat pembuluh darah yang mengelilingi glomus tumor.

    I7.-.TERAPI 2EDAH

    =ndikasi operasi untuk tumor glomus sebagai berikut4 (1 usia

    muda (mungkin lebih muda dari $ tahun, (2 defisit neurologis pra

    operasi termasuk kelumpuhan saraf cranial ajah atau lebih rendah,

    (3 tumor yang memiliki risiko komplikasi yang rendah, ($ perluasan

    intracranial, ( Perkembangan agresif tumor glomus seperti yang

    ditunjukkan oleh pencitraan berturut turut atau erosi tulang dengan risiko

    defisit saraf kranial, dan ( terjadinya kembali tumor setelah iradiasi.

    (3,1-,3)

    Persiapan untuk operasi memerlukan e!aluasi angiography

    untuk tumor glomus. Persyaratan anestesi harus mempertimbangkan

    tumor yang mungkin secara aktif mensekresi katekolamin, yang akan

    membutuhkan alpha dan beta adrenergik blokade. Pemantauan tekanan

    arteri terus menerus diperlukan, dan transfusi mungkin diperlukan.

    Pemantauan tekanan !ena sentral mungkin diperlukan tergantung pada

    komorbiditas yang mendasari.(3

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    25/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal2

    Pendekatan bedah tergantung pada lokalisasi dan perluasan tumor.

    Pemantauan intraoperatif termasuk ;;/ dan somatosensory"e!oked

    potentials (SS;Ps secara rutin digunakan(.

    ?isch jenis tumor 6 dapat di eksisi dengan pendekatan transmeatal

    atau perimeatal.

    #umor tipe 8 memerlukan ekstensi posterior tympanotomy .

    #umor tipe > memerlukan reseksi radikal melalui pendekatan

    standar transmastoid"infratemporal atau transtemporal"

    infratemporal gabungan dengan atau tanpa isolasi arteri karotis

    interna (=>6 ,didahului oleh arteri karotid eksternal (;>6

    embolisasi atau embolisasi superselecti!e. =ntraoperatif, sementara

    untuk oklusi sinus trans!ersus atau sinus sigmoid dengan

    pemantauan ;;/ untuk menentukan apakah bypass !ena harus

    dilakukan untuk reseksi total.

    #umor tipe % besar perlu diterapi dengan pendekatan gabungan

    otologik dan bedah saraf.Pendekatan infratemporal dengan reseksi

    dasar tengkorak dan fossa posterior eksplorasi adalah yang paling

    dianjurkan untuk menghilangkan seluruh tumor. eseksi parsial

    tumor perlu diikuti dengan radiasi dan tindak lanjut 0= ' ># scan.

    (,1-,3),3

    &omplikasi pembedahan meliputi kematian, kelumpuhan saraf

    kranial, perdarahan, kebocoran cairan cerebrospinal (>S? , meningitis,

    hipotensi ' hipertensi, dan pertumbuhan kembali tumor. (

    I7.-.RADIOTHERAPH1(3,,13,3

    I7.-.. Rad#o(erap# mul(# 3ra$s#

    #erapi radiasi telah menunjukkan tingkat kontrol lokal sama, atau

    melebihi tindakan operasi . 8eberapa telah melaporkan kontrol lokal

    yang sangat baik dari 2 sampai 1--5 dengan morbiditas minimal

    dengan dosis $- sampai - /y, diberikan 1, K 2 /y'fraksi. radiasi

    menjadi pengobatan pilihan untuk lesi dengan destruksi tulang yang

    luas.

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    26/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal2)

    I7.-.&. "om!#nas# !eda) dan rad#o(erap#

    eseksi dari tumor yang luas mungkin sangat sulit dan mungkin

    menyisakan tumor. %alam kasus tersebut, radioterapi dapat

    diindikasikan untuk mengobati tumor sisa setelah reseksi subtotal.

    I7.-.-. S(ereo(a+(#+ rad#osurger*

    adiosurgery Stereotactic (SS telah diperkenalkan untuk

    pengobatan utama tumor glomus dan penyelamatan kegagalan bedah.

    Pengobatan SS dengan fokus bidang penyinaran dan satu dosis yang

    maksimal . %osis radiasi 12 sampai 2$ /y dosis tunggal pada -5

    isodose, tergantung pada ukuran tumor.

    6lasan radiobiologik memberikan satu dosis besar adalah untuk

    mengobati tumor secara efektif yang mungkin radioresisten dan

    meminimalkan jumlah jaringan normal di bidang pengobatan. %ua

    metode penyampaian radiasi stereotactic melibatkan (a penggunaan

    sumber radioaktif cobalt (gamma"knife atau (b generasi radiasi dari

    sebuah akselerator linear (B=:6>. 8iasanya, semua pencitraan

    (misalnya, ># scan atau 0=, perencanaan, dan pengobatan

    diselesaikan dalam satu kali sesi pengobatan.

    7. PROGNOSIS(

    #ingkat morbiditas adalah ),25 di antara pasien yang diobati

    dengan radiasi dan 2,5 di antara mereka dengan pembedahan. 6ngka

    morbiditas keseluruhan adalah ,5.

    %ua puluh tahun setelah pengobatan, tingkat kelangsungan hidup

    adalah $5, dan 5 pasien tetap bebas dari gejala.

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    27/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal2

    DAFTAR PUSTA"A

    1 ao 68, &. &elly,&oeller. Paraganglioma of the head and neck4

    Padiology"Pathologic correlation. 1 Lcited on 2-1$ *uly

    2-M.6!ailable from4 http4''pubs.rsna.org'doi'full'1-.11$'radiographics.

    2 Pham +iet, Nung %.Oiunn 0S., /lomus tumor of the temporal bone.,

    Synopsis og glomus tympanicum and glomus jugulare, [onlineM 2-12

    Lcited on 2-1$ 0ayM, 6!ailable at hhtp4 ''.utmb.edu''glomustumor

    3 Aarrison B8.Sessions 8.Aong C&, Paraganglioma of the head and

    :eck. =n4 Aead and :eck >ancer4 6 0ultidisciplinary 6pproach, $th.

    ;d(s. Bippincott"Cilliams"Cilkins4 9S6, 2--

    $ 8ryan 0. +rabec *effrey #. Ouinn ?.8., /lomus tumor. 1.L cited on

    2-1$ *uly M, 6!ailable at hhtp4'' .journalotohns.com

    http://www.utmb.edu//glomus_tumorhttp://www.journalotohns.com/http://www.utmb.edu//glomus_tumorhttp://www.journalotohns.com/
  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    28/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal2

    8ederson *8. Paragangliomas ( /lomus #umor, 2-13L cited on 2-1$

    *ulyM, 6!ailable at hhtp4'' .mountsinai.org'patient"care'heath

    library'paragangliomas"glomus"tumor

    ) /juric 0./leeson 0., >onsensus Statement and /uidelines on the

    management of Paragangliomas of the head and neck, =n 4Skull

    8ase.#hieme medical Publishers49S6. 2--J1J1-"11).

    Pluta 0. /lomus #umors, 2-11 Lcited on 2-1$ *uly], 6!ailable at

    hhtp''. emedicine.medscape.com

    *ones *.et al, /lomus *ugulare tumour, 2-- Lcited on 2-1$ *uneM,

    6!ailable at hhtp4''radiopedia.org'articles'glomus"jugulare"tumour.

    Ceissman *B.Airsch 8;, 8eyond the promontorium4 #he multifocal

    origin of glomus tympanicum tumors, 1 L cited on 2-1$ *une M,

    6!ailable at hhtp4''.ajnr.org'content'1'1'11.

    1- &oeningsberg 6. =maging of head and neck /lomus #umors, 2-13

    Lcited on 2-1$ *uly],6!ailable at hhtp4''. emedicine.medscape.com

    11 8alasubramanian #, /lomus jugulare, 2-13 Lcited on 2-1$ 0arch],

    6!ailable at hhtp4''. %rbarlu.co.in'glojug.html

    12 Scott E, /lomus jugulare tumours, 2-11 Lcited on 2-1$ 0arch],6!ailable at hhtp4''. Patient.co.uk

    13 PereD >6. #horstad CB, 9nusual nonepithelial #umors of the head and

    neck. =n4 pereD and 8radyQs Principles and practice of radiation

    oncology, )th. ;d(s. Bippincott"Cilliams"Cilkins4 9S6, 3"$-1,2--.

    1$ >aldemeyer &S.0athes +P.6DDarelli8.Smith , #he *ugular

    ?oramen 4 6 e!ie of 6natomy, 0asses and =maging >haracteristics.

    =n Scientific ;xhibit, 1, Lcited on 2-1$ 0arch], 6!ailable at

    pubs.rsna.org'radiographics.1 ayappa >, *ugular foramen tumor, 2-11, Lcited on 2-1$

    6ugust],6!ailable at hhtp4''.jaypeejournals.com

    1) opper 6A. 8ron A, =ntracranial :eoplasm and Paraneoplastic

    disorders. =n 4 6dams and +ictorQs Principles of neurology th.

    ;d(s.2--

    1 ;lias 0, /lomus *ugulare tumors, 2-1$. Lcited on 2-1$ 6prilM, 6!ailable

    at hhtp4''.neurosurgery.t!'glomusjugularetumor.html

    1 Aarnsberger A,/lomus jugulare paraganglioma.=n 4 %iagnostic

    =maging head and neck, 1st

    . ;d, 6mirsys =nc, 9tah,="3"2)"2,2--$

    http://www.mountsinai.org/patient-care/heathhttp://www.mountsinai.org/patient-care/heath
  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    29/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal2

    1 8eek ;.Pameijer ?, #emporal bone"Pathology, Lcited on 2-1$ 0arch],

    6!ailable at hhtp4''.radiologyassistant.nl

    2- Bee *>.0alhotra 6, Cang A, Cestesson PB, Paraganglioma of the

    head and neck 4 6 pictorial ;ssay, 2--, Lcited on 2-1$

    6ugust],6!ailable at hhtp4''.urmc.rochester.edu

    21 Aarnsberger A,/lomus #ympanicum paraganglioma.=n 4 %iagnostic

    =maging head and neck, 1st. ;d, 6mirsys =nc, 9tah,="2"2"$,2--$

    22 Steiner 06.0ay 88. Schlakman 8.+ijakumar +, /iant recurrent glomus

    jugulotympanicum and nasopharyngeal extension 4 #he imagingrole in

    clinical management, 2--, Lcited on 2-1$ 6pril],6!ailable at

    hhtp4''.radiology,casereports.net

    23 Effergeld >. et al, Aead and neck paragangliomas 4 >linical molecular

    genetic classification. =n journal of >linics )41"2, 2-12

    2$ Sharma P,et al, )/a"%E#6:E> P;#'>#for 8aseline e!aluation of

    patiens ith head and neck paraganglioma,=n *ournal of nuclear

    medicine, 2-13,Lcited on 2-1$ 0ay], 6!ailable at

    hhtp4''jnm.snmjournals.org

    2 odesch /. 8erg +%. *asjaunias P, 0anagement of paragangloimas4

    >linical and 6ngiographic 6spects. =n journal of=nter!entional

    neuroradiology,2--2,Lcited on 2-1$ 6pril], 6!ailable at

    hhtp4''.ncbi.nlm.nih.go!2) >astro 6A. #alaya 0;. :ue!o *%0.et al, Aead and :eck

    Paraganglioma 4 %iagnosis and treatment, 2-12, Lcited on 2-1$

    *une],6!ailable at hhtp4''.my;S.org

    2 ?ilho P66. apoport 6. et al, Paraganglioma of the head and neck4

    clinical, morphological and immunohistochemical aspects, =n 0edical

    *ournal (sao Paolo, e! Paul 0ed, 8raDil, 11(3411$"

    2 Saunders CA. Cakely P, 6tlas of head and neck pathology, Lcited on

    2-1$ 6pril],6!ailable at hhtp4''ent.esu.edu'atlas"head"nek"

    oathology'glomustumor2padaf2 8arnesB. ;!eson *C.eichart P. Sidransky %. ?rance B, #umors of the

    paraganglionic system, Patology and genetic4 Aead and :eck tumors,

    =n 4 CAE >lassifiction of tumors, =6> Press, 3)2"),2--

    3- +ogl #*. 8isdas S, %ifferential diagnosis of jugular foramen lesions,

    2--,Lcited on 2-1$ 6pril],6!ailable at hhtp4''.ncbi.nlm.nih.go!

    31 0arlo #.Aarnsberger A, *ugular foramen schannoma.=n 4

    %iagnostic =maging head and neck, 1st. ;d, 6mirsys =nc, 9tah,="3"3-"

    33,2--$

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    30/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal3-

    32 Aarnsberger A, *ugular foramen meningioma.=n 4 %iagnostic =maging

    head and neck, 1st. ;d, 6mirsys =nc, 9tah,="3"3)"3,2--$

    33 8ranstetter 8?, 6bberant internal carotid artery.=n 4 %iagnostic =maging

    head and neck, 1st. ;d, 6mirsys =nc, 9tah,="2"3"$1,2--$

    3$ Audgins P6 , >ongenital >holesteatoma middle ear.=n 4 %iagnostic

    =maging head and neck, 1st. ;d, 6mirsys =nc, 9tah,="3"3-"33,2--$

    3 Aarnsberger A, ?acial ner!e schannoma.=n 4 %iagnostic =maging

    head and neck, 1st. ;d, 6mirsys =nc, 9tah,="2"3-"33,2--$

    3) 8ahuy P#.&ania .et al, ;!ol!ing concepts in the management of

    jugular paraganglioma 4 6 comparison of radiotherapy andsurgery in

    cases, #hieme medical Publishers, Paris, 1(143"1,2--,6!ailable

    at hhtp4''.ncbi.nlm.nih.go!3 0ehta 0.+ogelbaum 06. >hang S. Patel :, neoplasma of central

    ner!ous system. =n4 %e!ita, Aellman and osenberrgQs >ancer 4

    Principles and practice of oncology , th. ;d(s. Bippincott"Cilliams"

    Cilkins4 9S6, 2--

    3 #rombetta 0, #he role of radiotheraphy in the management of

    paraganglioma, 2-11, Lcited on 2-1$ *ulyM, 6!ailable at

    hhtp4''.jaypeejournals.com

    LAPORAN "ASUS

    I. IDENTITAS PENDERITA ;

    :ama 4 #n. A

    9mur 4 2 #ahun

    *enis &elamin 4 Baki"laki

    0 4 $2)3$

    II. ANAMNESA ;

    &eluhan utama 4 Suara serak

    Suara serak, sering tersedak, sukar mengangkat bahu sebelah

    kanan dan sakit kepala tersa seperti tertekan tersering pada pagi

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    31/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal31

    hari terutama bagian kanan dan semakin memberat sejak ) bulan

    sebelum masuk S.

    0ulut mencong ke kiri, mata kanan tidak bisa menutup, mendengar

    suara berdenyut dan pendengaran berkurang di telinga kanan

    $ bulan terakhir sering marah, tertaa dan merasa sangat gembira.

    Sering curiga kepada istrinya.

    0ual,muntah dan penglihatan ganda di alami penderita 1 bulan

    kemudian

    iayat hipertensi, diabetes, penyakit jantung,kejang, kesadaran

    menurun, demam dan trauma kepala disangkal

    iayat merokok 1) batang setiap hari

    III. PEMERI"SAAN FISI" ;

    STATUS INTERNA

    Status general 4 sakit sedang ' giDi kurang ' sadar

    #anda !ital 4 # 4 13-'- mmAg

    S 4 3), R>

    : 4 2 x'menit

    P 4 2$ x'menit

    #horaks 4 >or 4 8* ='== murni, tidak ada bising ,

    batas jantung kesan normal

    Pulmo 4 8unyi pernafasan !esikuler, tidak ada ronchi

    bilateral, tidak ada heeDing bilateral

    6bdomen 4 Aepar dan lien tidak teraba

    STATUS NEUROLOGIS

    />S 4 ;$0)+$

    ?ungsi kortikal luhur 4 ganguan emosi angsang meanings 4 tidak ada kaku kuduk &S"'"

    :n. >ranialis 4 Pupil bundar anisokor 3,mm'2, mm

    6da >#B bilateral

    :n cranialis lain4 Parese :. += dextra, parese :. +== dextra tipe

    perifer, parese :. +===,=@,@,dan @= dextra

    Sensibilitas 4 dalam batas normal

    SSE 86& 4 normal

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    32/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal32

    868 4 normal

    IV. PEMERI"SAAN LA2ORATORIUM ;

    A6S=B P;0;=&S6: B68E6#E=90

    C8> 4 1$.1) x1-3'TB 8> 4 .3'TB

    A/8 4 1.3 g'dB A># 4$.3 5

    0>+ 4 $.2fB 0>A> 4 3$.-

    PB# 4 3-2 6sam urat 4 3, mg'dl

    #rigliserida 4 mg'dl /%S 4 12 mg'dl

    9reum 4 2 mg'dl &reatinin 4 1,2 mgdl

    /E# 4 1 u'l /P# 4 2- u'l

    >holesterol total 4 22- mg'dl A%B 4 $ mg'dl

    B%B 4 13 mg'dl

    ;lektrolit 4 :a 4 13$ mmol'l &alium 4 3,) mmol'l

    &lorida 4 1-2 mmol'l

    ;&/ 4 %alam batas normal

    V. PEMERI"SAAN RADIOLOGI ;

    Fo(o T)ora< PA ;

    >orakan broncho!askuler normal

    #idak tampak proses spesifik aktif pada kedua pulmo

    >E 4 ukuran,bentuk dan posisi dalam batas normal , aorta normal

    &edua sinus dan diafragma baik .#ulang"tulang intak

    &esan 4 >or dan pulmo dalam batas normal

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    33/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal33

    'T S+an $epala A

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    34/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal3$

    'T S+an $epala a

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    35/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal3

    orbita kanan kiri normal.

    &esan 4 0assa extra axial dengan destruksi tulang sugestifparaganglioma ( glomus jugularis dextra

    MRI T=I

    MRI T=I $on(ras a

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    36/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal3)

    MRI T&=I a

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    37/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal3

    FLAIR

    MRI $epala (anpa dan dengan $on(ras Gd>DOTA

    &ontur kepala tampak baik, tidak tampak kelainan extracranial

    Posisi interhemispheric fissure tampak normal di midline

    0assa pada daerah >P6 kanan, batas tegas, tepi licin kesan

    berasal dari foramen jugularis kanan dgn mendestruksi tulang

    sekitarnya yang meluas U mendesak ke daerah parahippocampus

    kanan, midbrain dan pons ke kiri serta n. opticus kanan ke kiri,

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    38/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal3

    hipointens di #1C=, menyangat kuat heterogen postkontras,

    hiperintens di #1C= U ?B6=.

    0eatus acusticus internus normal pada kedua sisi

    #idak tampak tanda2 peningkatan tekanan intracranial

    Sistem !entrikel dan ruang subarachnoid dalam batas normal

    Sinus paransalis yang terscan dalam batas normal

    &;S6: 4

    Sesuai gambaran tumor glomus jugularis dextra yang menekan

    chiasma opticum dextra dan n.opticus distal dan mendesak ke daerah 4

    parahipocampus dextra,midbrain U pons ke sinistra U ner!us opticus

    dextra ke kiri.

    VI. DIAGNOSIS "ER?A ;

    &linis 4 0ultiple cranial ner!es palsy dan gangguan emosi

    #opis 4 ?oramen jugularis, 8rain stem dan lobus temporal

    ;tiologi 4 tumor glomus jugularis

    VI. DIS"USI

    Seorang laki"laki umur 2 tahun masuk rumah sakit dengan

    keluhan suara serak, sering tersedak, kelemahan mengangkat bahu

    sebelah kanan disertai sakit kepala terutama pada pagi hari. Setelah

    itu mulut penderita mencong ke kiri, mata kanan tidak bisa menutup,

    sering mendengar suara berdenyut dan merasa pendengaran

    berkurang pada telinga kanannya. $ bulan kemudian emosi penderita

    sangat tidak stabil, kadang sangat gembira, kadang marah danmengamuk. Penderita juga sering curiga U berprasangka .1 bulan

    kemudian penderita sering merasa mual, muntah U penglihatan ganda.

    pemeriksaan fisik ditemukan adanya gangguan pada :. =@, @, @=,

    +=, +== tipe perifer, +=== kesemuanya di sisi kanan.

    /ejala umum tumor intracranial berupa peningkatan #=& 4 nyeri kepala,

    mual, muntah, kejang, gangguan mental dan perasaan abnormal di

  • 7/23/2019 TUMOR GLOMUS.docx

    39/39

    Glomus Tumor pada Tulang Temporal3

    kepala. :yeri kepala merupakan gejala dini tumor intracranial pada

    sekitar 2-5 dari penderita.

    Suara serak, gangguan menelan dan mengangkat Sindrom foramen

    jugularis ' !ernetQs syndrome (paresis saraf kranial =@,@,@=

    merupakan patognomonik untuk tumor glomus jugularis dan biasanya

    disertai dgn gejala berkurangnya pendengaran dan tinitus yang

    berdenyut

    /ejala tambahan lain tergantung dari ke arah mana tumor ini berin!asi,

    seperti gangguan pada ner!us +=,+==,@==.

    /ejala2 yang timbul akibat lesi lobus temporal gangguan pada indra

    khusus (!isual, pendengaran, penciuman U gustatory, persepsi aktu,

    bahasa, memori, emosi U perilaku. Peran dari lobus temporal bagian

    sentral, khususnya hippocampus dan bagian limbik yaitu ingatan,

    pembelajaran dan kehidupan emosional indi!idu.

    Pada pemeriksaan ># Scan diperoleh ;xtra axial mass dgn destruksi

    tulang dan kalsifikasi di basis cranii kanan mendesak cerebellum

    kanan dan pons, meluas hingga jugularis foramen kanan mengarah ke

    gambaran paraganglioma (glomus jugularis

    0assa pada daerah >P6 kanan, batas tegas, tepi licin kesan berasal

    dari foramen jugularis kanan mendestruksi tulang sekitarnya yang

    meluas U mendesak ke daerah parahippocampus kanan, midbrain dan

    pons ke kiri serta n. opticus kanan ke kiri, hipointens di #1C=,dengan

    gambaran salt and pepper, menyangat kuat heterogen post kontras,

    hiperintens di hiperintens di #1C= U ?B6=. =ni sesuai dengan

    gambaran tumor glomus jugularis.