bab iii plt anest

7/24/2019 BAB III Plt Anest

1/15

BAB III

TINJAUAN KASUS

3.1. Pengkajian

Nama Pasien

Umur

Ruang Rawat

Diagnose Medis

Tindakan

No. Regester

Tanggal Operasi

: Ny. T

: 49 th

: !

: "holelithiasis

: "holesiste#tomy

: !4$%!&$'&

: %($4($!4

Dokter Operator

)sisten Operasi

Perawat *nstrument

Perawat )nastesi

Dokter )nestesi

+am Mulai Operasi

+am ,elesai Operasi

: Dr. -in

: Roddy

: Dayat

: u *da

: Dr. /e0a

: $9.$$

: !!.!'

3.2 Pengkajian Pra Operatif

3.2.1 Riwayat Penyakit

Pasien mengeluh nyeri perut se1elah kanan atas 2 kwardran * 3 sekitar 1ulan yang

lalunyeri apa1ila di1uat akti5itas ringan sampai sedangnyeri 1erkurang apa1ila di1uat

tiduran dan istirahat. Pasien datang 1ero1at ke poli 1edah pada tanggal!($4($!4.

Diak!kan Pe"erik#aan:

67esadaran "ompos metis8", 4'

6Tekanan darah !4$(9$ mmg

6Nadi 9$ ;(menit

6RR !4 ;(menit

6,uhu %&


2/15

6Riwayat asma 2=3

68igi palsu tidak ada1uka mulut @ Aarigerak leher 1e1asgerak dada simetris

6Ron#hi 2=3

6Bhee0ing2=3

6Mallampati #lass !

68igi goyang 2=3

. : lood 2,irkulasi3

6Per?usi Aaringan 7M 2hangatkeringmerah3

6"apillary Re?ill Time 2"RT3 C detik

6Riwayat hipertensi stage ** terkontrol

6Tensi !4$(9$ mmg

6Nadi 9$ ;(menit

6)nemis 2=3

6Pemeriksaan la1orat tanggal 4($9($! :

ematologi

1 : !$!$ g(dl 2!!4=!%!g(dl3

-eukosit : 49$$ (mm% 24&$$=!!%$$ (mm%3

Trom1osit : &9.$$$ (mm% 2 !4.$$$=44.$$$ (mm%3

ematokrit : %!&$ 2 %E=4 3

/aal emostasis

PPT : !$4$ detik 2 !!$ detik3

aPTT : 4 detik 24' detik3

7esimpulan : PPT dan aPTT dalam 1atas normal

6Pemeriksaan rontgen thorak tanggal E($%($!4

7esimpulan : "ardiomegali 2 -F 3

Dengan #ongesti5e pulmonum

Dan elongasi aorta

6Pemeriksaan Glektro "ardio 8raph 2G"83 tanggal !($4($!4

asil : Normal ,inus Rhitym 2N,R3

R EE ;(menit

31


3/15

%. % : rain 27esadaran3

67esadaran #ompos menthis8", 4'

6,ensorik ( motorik dalam 1atas normal

6Riwayat "F) 2=3

6Riwayat #edera kepala 2=3

4. 4 : ladder 2Perkemihan3

6Terpasang #ateterproduksi urine !'$ ##( Aam

6Barna urine kuning Aernih

6Pemeriksaan la1orat tanggal !($4($!4 :

/aal 8inAal

Ureum : %99$ mg(dl 2 $ H 4$ mg(dl 3

"reatinin : !$& mg(dl 2 C ! mg(dl 3

'. ' : owel 2Pen#ernaan3

6)1domen datar

6 ising usus 2>3

6Nyeri tekan perut kanan atas 2>3

6N8T 2=3

6ati dan limpa tidak tera1a 2=3

6Pemeriksaan la1orat tanggal !($4($!4 :

/aal ati

,8OT : !E mU(dl 2$=% mU(dl3

,8PT : !' mU(dl 2 $=%% mU(dl3

)l1umin : 4 g(dl 2%'='' g(dl3

8D) : !& mg(dl 2C$$ mg(dl3

6Pemeriksaan U,8 )1domen tanggal E($%($!4 :

7esan : /atty in?iltration grade *

"holelithiasis tanpa dilatasi sistem 1ilier

. : one 2Tulang dan Muskuloskeletal3

6Gkstremitas atas normal

6Gkstremitas 1awah normal

6Oedema 2=3

32


4/15

3.3 Per#iapan Opera#i

3.3.1 Per#iapan pa#ien #e$e!" %pera#i

Pasien ti1a di O7 !% 2O7 Pa5iliun3 pada Aam $E.%$.Masuk ruang persiapan dan

dipersilahkan 1er1aring di tempat tidur yang telah disiapkanpasien sudah terpasang in?us

dengan Aarum ukuran !E8slang in?us set dengan #airan R- ?las pertama.erkomunikasi

dengan pasien dan Aelaskan maksud dan tuAuan tindakan yang akan dilakukan.

Pasien telah puasa mulai Aam $.$$ 2E Aam3Aadi Aumlah #airan yang harus masuk se1elum

operasi adalah :

erat adan : '$ kg

-ama puasa : E Aam

Maintenan#e : ##(kg(Aam

## ; '$ kg

!$$ ## ( Aam

Pengganti puasa : E Aam ; maintenan#e

E Aam ; !$$ ##

E$$ ##

+adi #airan yang harus masuk se1agai pengganti puasa adalah E$$ ## kristaloid.

3.3.2 Per#iapan %$at

a3 O1at premedikasi

6,ul?as atropin $' mg

6Mida0olam !mg(ml

6/entanyl !$$ m#g

6Pethidin !$$ mg

6Meto#lopramid !$ mg

13 O1at induksi

6Propo?ol !$$ mg

#3 O1at pelumpuh otot

6)tra#urium ' mg

d3 O1at untuk maintenan#e

6*nhalasi agent iso?luran NO dan O

e3 O1at analgetik non opioid 2N,)*D3

67etorolak %$ mg

33


5/15

6Tramadol !$$ mg

6Metami0ole ! gr

?3 "airan kristaloid dan koloid

6Ringer -aktat 2R-3N,es !%$

g3 O1at emergensi

6G?edrinepinephrinsul?as atropinlido#ainde;amethasoneaminophilin

h3 O1at lain=lain

6)sam trane;amat !gr

6Neostigmin(Prostigmin

6,alep mata

3.3.3 Per#iapan Aat

a3 Mesin anastesi dan monitornya

13 GTT no '=&$=&' masing=masing ! 1uah

#3 7onektor GTT

d3 -aringos#ope dengan 1ilah #ur5e no % dan no 4

e3 Ma# gyl ?or#ep

?3 ,puir %##'##!$##

g3 Mayo no % dan 4

h3 ,tetoskop 1iasa dan stetoskop pre kordial

*3 Plester untuk ?iksasi GTT

A3 8unting

k3 ,u#tion yang 1er?ungsi dan kanulnya

l3 Nasal kanule untuk oksigen

m3 ,tandar in?us

n3 ,tilet atau mandrin

3.& A#!'an Keperawatan Pre Ana#te#i

! )naliasa Data Pre )nastesi

Nama : Ny. T Tanggal : $%($4($!4

Umur : 49 th Dagnosa : "holelithiasis

34


6/15

No ari(tanggal D)T) M),)-) GT*O-O8*

! 7amis

$%($4($!4

+am $E.%$

D,:

Pasien menanyakan

tentang penyakit yang

sedang

dideritaprosedur

anastesi dan operasi.

DO :

TD : !4$(9$ mmg

Nadi : 9$ ;(menit

Gkspresi waAah agak

tegangsulit tidur

semalaman

"emas 7urang

pengetahuan

tentang proses

penyakitdan

prosedur

anastesi dan

operasi

. Diagnosa 7eperawatan dan *nter55ensi Pre )nastesi

Nama: Ny. T Tanggal : $%($4($!4

Umur : 49 th Diagnosa : "holelithiasis

No D*)8NO,) TU+U)N *NTGFGN,* R),*ON)-

! "emas 1(d kurang

pengetahuan tentang proses

penyakitprosedur anastesi

dan operasiditandai dengan

D, :Pasien menanyakan tentang

penyakit yang sedang

diderita

DO :

TD : !4$(9$ mmg

ND : 9$ ;(menit

Napas : !4 ;(menit

Gkspresi waAah tampak

tegangsulit tidur selama

dirawat di R,pasien 1elum

pernah mengalami anastesi

dan operasi

,etelah

dilakukan

tindakan

diharapkan

ke#emasan1erkurang

dengan kriteria :

=Pasien tampak

tenang

=Melaporkan

1erkurangnya

ke#emasan

=Tanda tanda

5ital normal

= 7aAi ulang

tingkat

ke#emasan

= erikan

penAelasan

mengenai hal

yang dialami

selama operasi

dan anastesi

="iptakan

lingkunagn yang

tenang dan

nyaman

=*denti?ikasi

tingkat

ke#emasan yang

tepat se1agai

dasar pemilihaninter5ensi yang

tepat

=*n?ormasi dan

penAelasan yang

1aik

menghindarkan

terAadinya

kesalah

pahaman pasien

terhadap

prosedur

anastesi dan

operasi

=Meningkatkan

rasa per#aya diri

pasien

35


7/15

3. Peak#anaan (an )*a!a#i Pre Ana#te#i

Na"a + Ny. T Tangga +,3-,&-2,1&

U"!r + & t' Diagn%#a + /'%eit'ia#i#

Tanggal ( +am *MP-GMGNT),* GF)-U),*

$%($4($!4

$9.$$

=Mengidenti?ikasi tingkat ke#emasan

=Mem1ina hu1ungan 1aik dan saling

per#aya dengan pasien

=Mem1eri penAelasan se#ara

sederhana tentang prosedur dan tahap=

tahap operasi dan anastesi

=+adwal minum o1at anti hipertensi

Aam %.$$

=Memperlihatkan empati dan

menyentuh tanganduduk dekat pasien

dan 1i#ara dengan lem1ut

=Mem1eri moti5asi agar le1ih

tenangpasrah

=7ola1orasi mem1erikan premedikasi

=Mendekatkan alat=alat anastesi#ek

ke1o#oran mesin anatesi

=Pasien mengatakan I,aya

pasrah dan siap untuk

operasiJ

,:Pasien mengatakan I,aya

tidak apa=apaJ

O:Masih tampak tegang

):Pasien masih #emas

P:7ola1orasi pem1erian o1at

penenang

3.0 A#!'an Keperawatn Intra Opera#i

Data ?okus intra operasi

a3 Pasien di1awa masuk ke ruang operasi Aam $E.4' B*ditidurkan di meAa operasi

dengan posisi supine pakai 1antal di kepala.

13 )lat monitoring tanda 5ital dipasanguntuk mengetahui status tanda 5ital pre

anastesidilakukan pengukuran Aam $E.'' dengan hasil TD : !4'(&E mmgNadi : 9$

;(menit,pO : !$$

#3 Menanyakan pada pasien apakah merasa takut dan #emaspasien mengatakan tidak

takut

36


8/15

d3 Mendampingi pasienmem1eri moti5asi dan nasehat agar le1ih tenangpasrah dan

diminta untuk mengungkapkan perasaannya negati?nya.

e3 +am $9.$$ wi1dilakukan pengukuran tanda 5italkem1alidengan hasil TD : !'$(!$$

mmg.Nadi : EE ;(menit ,pO : !$$. Tetap di1erikan nasehat dan moti5asi untuk

menenangkan diri@Di1erikan premedikasi Mida0olam % mg 2*F3

?3 +am $9.!$ wi1*nduksi dengan Propo5ol $ mg 2*F3 dimasukkan pelan=pelan sekitar %

detik(##etelah o1at semuanya masuk dilakukan tes terhadap Aalan napa dengan

memompakan oksigen liter(menit kali sehingga terlihat dada kiri kanan

terangkatkemudian disusul pem1erian /entanyl !'$ m#g 2*F3 dan )tra#urium %$ mg

2*F3.

g3 Mempertahankan Aalan napas tetap adekuat sam1ilmem1erikan 5entilasi tekanan

positi? dengan oksigen !$$ lewat ?a#e mask dengan ?rekuensi sekitar ! ; per

menitpernapasan a1dominal.

h3 8as NO di1uka dengan aliran % liter(menitO diturunkan % liter(menit dan

*so?lurane di1uka dengan dial 5olume dengan tuAuan memperdalam stadium

anastesi.

i3 ,etelah % menit seAak )tra#urium di1erikanagent anastesi dimatikan1erikan oksigen

!$$lalu dilakukan intu1asi endo trakkeal degan laringoskopeukuran 1lade no %

dengan posisi kepala ekstensimulut di1uka dengan #ross ?inger1ilah 1lade

dimasukkan dengan hati=hati dan gentle.

A3 Menggeser lidah ke arah 1u##alis kiri1lade terus dimasukkan meneluuri dasar

lidahterlihat u5ulahipo?aring ampai terlihat epiglotisuAung 1alade arahkan ke

?ale#ula lalu dorong ke depan dengan tumpuan lengan dan 1ukan di#ongkel sampai

terlihat pita suara yang sudah mem1uka. 7arena trakea terdesak ke kirimaka asisten

mem1antu melakukan ,eilli#k Manu5er sampai Aalan napas menAadi satu garis

luruslalu GTT no &$ dimasukkan melewati tengah pita suara sampai kedalaman

angka $ seAaAar dengan deretan gigi.

k3 7emudian #u?? GTT diisi dengan udara # menggunakan spuit !$ ##sam1ungkan

GTT dengan konektor #orrogeted mesin anastesi.

l3 ,elanAutnya #ek kedalaman GTT apakah sudah tepat di atas #arina dengan

mendengarkan suara napas menggunakan stetoskopapakh uara napas kedua paru

sudah sama sam1il terus di 1agging manual.

m3 +ika posisi GTT sudah 1enar=1enar 1aiklakukan ?iksasi denga n tepat agar tidak

sampai terlepasoperator 1oleh melakukan desin?eksi dan pasang doek steril.

37


9/15

n3 8as anstesi di1erikan se#ara titrasi sam1il terus di 5entilasi se#ara teratur kira=kira !

;(menit sampai kedalaman anastesi men#apai stadium pem1edahan yaitu ,tadium ***

plane %#ek tanda 5ital Aika sta1il operator dipersilahkan mulai pem1edahan.

o3 +am $9.$ wi1dimulai in#isi TD :!4'(EE mmgNadi E9;(menit,pO 99suara

napas 1ersih.

p3 +ika etelah in#ii respon tanda 5ital pasien tetap sta1ilmenandakan kedalaman anastesi

telah ter#apai sesuai ke1utuhanmaka gas anastesi 2*so?lurane3 dialnya diturunkan

sampai pada !' 5olume 5entilasi dipertahankan dengan kontrol mekanik.

K3 +am $9.%' wi1 TD !'(&9 mm8Nadi E$ ;(menit,pO !$$

r3 +am !$.$$ wi1TD !'(9$ mmgNadi 9$ ;(menit,pO !$$ iso?lurane ditam1ah

dialnya menAadi ' 5olume

s3 +am !$.!' wi1TD !%$(EE mmgNadi &';(menit,pO !$$ .

t3 +am !$.%$ wi1 TD !%&(&E mmgNadi E;(menit,pO !$$ napas mulai spontan

dan diassisted.

u3 +am !$.4$ wi1TD !4$(&9 mmgNadi E$ ;(menit,pO !$$ napas spontan

adekuatoperasi selesaiperdarahan diperkirakan %$$ ##

53 +am !$.'$ wi1TD !'$(9$ mm8Nadi 9$ ;(menit,pO 99 pasien mem1uka

mulut dan 1erusaha mengeluarkan GTTdipanggil mem1uka matasam1il dilakukan

su#tioning dan diyakinkan 1ersih#u?? GTT dikosongkanselanAutnya dilakukan

ekstu1ai sadar.

w3 Paien di1erikan oksigen !$$ liter(menit dengan ?a#e mask selama ' menitTD

!'$(EE mmg.Nadi &E ;(menit,pO 9E

;3 +am !!.!' wi1pasien dipindahkan ke RR dan di1eri oksigen nasal %

liter(menitdiselimuti agar tidak kedinginan dan dilakukan pengawasan ketat terhadap

tanda 5ital terutama tekanan darahpernapasan dan kesadaran.

!. )nalisa Data *ntra )nastesi pada Masalah *


38


10/15

Umur : 49 th Diagnosa : #holelithiasis

No ari(Tanggal D)T) M),)-) GT*O-O8*

! 7amis

$%($4($!4

D, : =

DO :=*nduksi propo?ol $

mg 2*F3 dan atra#urium

%$ mg

=Penurunan tekanan

inspirasi dan ekspirasi

=Pasien tidak dapat

1ernapas spontan

=Pasien tidak sadar

=Pernapasan kontrol

dengan 1agging !

;(menit

=Terpasang GTT no &$

#u??

=7edalaman anastesi

,tadium *** plane %

=+enis pernapasan

a1dominal

Pola

pernapasan

tidak adekuat

Dis?ungsi

neuromuskuler

dampak skunder

o1at

anastesi2propo?o

l dan atra#urium3

. Diagnosa 7eperawatan dan *nter5ensi *ntra )nastesi Masalah *


Umur : 49 th Diagnosa :"holelithiasis

No D*)8NO,) TU+U)N *NTGRFGN,* R),*ON)-

! Pola pernapasan tidk

adekuat 1(d Dis?ungsi

neuromuskuler dampak

skunder o1at

anastesi2propo?ol dan

atra#urium3ditandai

dengan :

DO :

,etelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama %$

menitAalan

napas dan

pernapasan

=antu

pernapasan

pasien dengan

kontrol Aika

1elum spontan

dan assisted Aika

sudah spontan

=Pertahankan

=Mem1uang

kar1ondioksida

dalam al5eoli

=Posisi GTT

yang tepat

memungkinkan

Aalan napas

adekuat

39


11/15

=*nduksi propo?ol $ mg

2*F3 dn atra#urium %$ mg

2*F3

=Penurunan tekanan

inspirasi dan ekspirasi

=Pasien tidak dapat

1ernapas spontan

=Pasien tidak sadar

=Pernapasan kontrol !

;(menit

=Terpaang GTT &$ #u??

=7edalaman anastesi pada

stadium pem1edahan

=+enis pernapasan

a1dominal

adekuat dengan

kriteria hasil :

=Tekanan

inspirasi dan

ekspirasi normal

=Pasien dapat

1ernapas

sponatan

=RR !=$

;(menit

=Tidak ada

sianosis

=ernapas tidak

menggunakan

otot 1antu

pernapasan

=,pO 9=!$$

GTT sesuai

kedalamannya

=Pompa 1alon

pernapasan

sesuai tidal

5o9lume pasien

=Dosis gas

anastesi

disesuaikan

ke1utuhan

pasien selama

pem1edahan

=-akukan napas

kontrol

=Pantau

peru1ahan tanda

5ital khususnya

,pO

=7ola1orasi Aika

diperlukan

antidotum

=Tidal 5olume

yang sesuai

men#egah

terAadinya

hiper5entilasi

=G?ek agen

anastesi dapat

mendepresi

napas

=O1at atidotum

atau re5ersal

mem1eri e?ek

antagonis

%. Pelaksanaan dan G5aluasi *ntar )nastesi pada Masalah *



Tanggal *MP-GMGNT),* GF)-U),*

$%($4($!4 +am !$.$$

=Mem1antu pernapasan kontrol Aika

1elum spontan dan assested Aika sudah

spontan se#ara periodik

=Memeoertahankan GTT sesuai ukuran

kedalamannyamengontrol se#ara

periodik agar tidak ter#a1ut dan terlepas.

+am !.%$

, :

O:

=Napas pasien 1elum

spontan

=*nspirasi dan ekspirasi

adekuat

40


12/15

=Memompa 1alon pernapasan sesuai tidal

5olume pasien2Aira=kira '$$ mlL'

5olume 1alon napas dewasa3

=Menyeuaikan dosis gas anastesi dengan

ke1utuhan pasien selama pem1edahan

=Melakukan napas kontrol dan assisted

sesuai irama respirasi pasien

=Memnantau peru1ahan tanda 5ital

terhadap indikasi adanya hipoksia dengan

kriteria hasil

TD !'$(9 mmgNadi EE ;(menit,pO

!$$suara napas 1ersih

=Pernpasan masih

dikontrol

=,pO !$$

) : TuAuan ter#apai

se1agian

P : *nter5ensi

dilanAutkan

3. A#!'an Keperawatan P%#t Ana#te#i

!. )nalisa Data Post )nastesi



N O T)N88)- D)T) M),)-) GT*O-O8O

! 7amis

$%($4($!4

D, :

Pasien mengatakan sakit

pada luka operasi

DO :

=Tampak menyeringai

menahan sakit

=-uka operasi dipasang

penutup

=Tidak tampak hematoma

atau pem1engkakan

=TD !'$(9$ mmg

=Nadi 9$ ; (menit

=,pO !$$

Nyeri

)kut

"edera ?isik

2luka

operasi3

. Diagnosa 7eperawatan dan *nter5ensi Post )nastesi

41


13/15



NO D*)8NO,) TU+U)N *NTGRFGN,* R),*ON)-

! Nyeri akut 1(d

#edera ?isik

2luka operasi3

ditandai dengan

D, :

Pasien

mengatakan

nyeri pada lika

operasi

DO :

=Tampak

menyeringai

menahan sakit

=TD !'$(EE

mmg

Nadi 9$ ;(menit

L,pO !$$

,etelah dilakukan

tindakan

keperawatan

selama %$ menit

nyeri 1erkurang

dengan kriteria

hasil :

=Pasien

menyatakan nyeri

1erkurang

=Pasien mampu

istirahat atau tidur

=Gkspresi waAah

nyaman san

tenang

=Tanda 5ital

dalam 1atas

normal

=7aAi

deraAadlokasidurasi

?erkuensi dan

karaktersistik nyeri

=8unakan teknik

komunikasi

terapeutik

=)Aarkan teknik

relaksasi

=7ola1orasi dengan

dokter pem1erian

analgetik

LMenentukan

deraAad nyeri

guna

memnetukan

inter5ensi

lanAutan yang

sesuai

=7omunikasi

terapeutik akan

mem1antu

mem?okuskan

perhatian

=Meningkatkan

konsentrasi

oksigen otak

untuk

mengurangi

nyeri

=Mem1lok

pusat nyeri

%. Pelaksanaan dan G5aluasi Post )nastesi



Tanggal(+am *MP-GMGNT),* GF)-U),*

42


14/15

$%($4($!4

+am !.$$

=MengkaAi deraAad

nyeridurasi?rekuensi dan

karakteristik nyeri.

=Menggunakan teknik komunikasi

terapeutik

=mengaAarkan teknik relaksasi:

Meru1ah posis semi

?owlermenyarankan dan

men#ontohkan tarik napas dalam

lewat hidung tahan se1entar lalu

hem1uskan lewat mulut dengan

pelan=pelan

=Melakukan kola1orasi dengan dokter

untuk pem1erian o1at pereda nyeri

yaiti inAeksi ketorolak %$ mg 2*F3

+am !.$$

, :

Pasien menyatakan rasa

nyeri sudah 1erkurang

O :

=Pasien tampak le1ih

tenang

=TD !4(&E mmg

=Nadi EE ;(menit

=,pO !$$

) :

TuAuan ter#apai se1agian

P :

-anAutkan inter5ensi

danperawatan di ruangan

43


15/15

' "atatan Perkem1angan



NO T)N88)- PGR7GM)N8)N 7GTGR)N8)N

! 7amis

$%($4($!4

+am !.$

, :

Pasien menyatakan masih nyeri

pada luka operasi

O :

Pasien tampak menahan nyeri

terutama saat 1ergerak dan

1er1i#ara

TD !'$(EE mmg

Nadi 9$ ;(menit

RR ! ;(menit

): Nyeri ringan

P : *nter5ensi dilanAutkan di ruangan

.

44

bab iii plt anest

Documents