bab iv hipertensi.docx

Upload: poppy-pradina

Post on 25-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 BAB IV Hipertensi.docx

    1/4

    BAB IV

    PEMBAHASAN OBAT

    4.1 Penulisan Resep

    RS ISLAM UNISMA MALANG

    Jln. MT Hariono No !ino"o Malan# $ %4&1%%%

    !o'(er ) !ianisa

    Poli ) Pen"a'i( !ala*

    Malan#+ 1& Januari ,%1-

    R /ap(opril *# 1,+ (a0 No. I

    S & 22 (a0 I31 ora a.5.3333

    R Hi2ro'loro(ia6i2 *# , (a0 No. VII

    S 1 22 (a0 I *ane3333333333

    Pro ) Tn. H BB ) $

    U*ur ) 4, Taun Ala*a( ) !ino"o$Malan#

    4., Pen7elasan O0a(

    A. /ap(opril

    Captopril merupakan ACE-I yang pertama ditemukan serta banyak digunakan

    di klinik untuk pengobatan hipertensi dan gagal jantung

    8ar*a'o2ina*i'

    Captopril dan obat golongan ACE-I lainnya bekerja sebagai obat

    antihipertensi dengan cara menginhibisi enzim peptidil dipeptidase. Enzim ini

    seharusnya bekerja mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II dan sebagai

    plasma kininase berperan menginaktivasi bradikinin yang bersifat vasodilator

    poten.!"asodilatasi secara langsung akan menurunkan tekanan darah. Ekskresi

    air dan natrium yang meningkat akibat berkurangnya sekresi aldosteron juga akan

    membantu penurunan tekanan darah.

    8ar*a'o'ine(i'

    8ar*a'o'ine(i' O0a( /ap(oprilO0a( Bioa9aila0ili(a T : ;7a*< Me(a0olis*e 2i E's'resi

    43

  • 7/25/2019 BAB IV Hipertensi.docx

    2/4

    s Ha(i

    Captopril #$-#%& '(' )a *injal

    Captopril umumnya diberikan per oral( tetapi dapat juga diberikan secara

    sublingual. +amun ,essi et al

    /

    melaporkan bah0a tidak terdapat perbedaanyang bermakna antara pemberian oral dan sublingual dalam hal onset kerja dan

    kecepatan absorpsi.

    Pen##unaan

    ACE-I efektif untuk hipertensi ringan( sedang( maupun berat. 1ahkan

    beberapa di antaranya dapat digunakan pada krisis hipertensi( yaitu kaptopril dan

    enalaprilat. 2bat ini efektif pada sekitar #$& pasien.

    3ombinasi ACE-I dengan diuretik memberikan efek sinergistik dan dapat

    mencegah efek samping hipokalemia dari diuretik. ada kombinasi dengan beta

    bloker akan memberikan efek aditif. 3ombinasi dengan vasodilator lain( misalnya

    prazosin 4alfa bloker5 dan antagonis kalsium juga memberi efek yang baik.

    +amun( kombinasi dengan adrenolitik sentral 4klonidin atau metildopa5 sebaiknya

    dihindari karena akan mengakibatkan hipotensi berat dan berkepanjangan.

    Pera(ian 2an =on(rain2i'asi

    ACE-I dikontraindikasikan bagi 0anita hamil dan menyusui karena

    bersifat teratogenik dan merusak fungsi ginjal janin dan bayi. 2bat ini juga tidak

    boleh diberikan pada stenosis arteri renalis bilateral atau unilateral pada keadaan

    ginjal tunggal.

    emberian obat ini pada pasien hipertensi dengan penyakit ginjal kronik

    perlu berhati-hati karena dapat memperberat hiperkalemia. Apabila terjadi

    peningkatan kreatinin serum( obat harus segera dihentikan.

    E>e' Sa*pin#

    1eberapa kelainan di ba0ah ini merupakan efek samping pemberian ACE-I( yaitu6

    . 7ipotensi dapat terjadi pada a0al pemberian ACE-I( terutama pada

    hipertensi dengan aktivitas renin yang tinggi.

    '. 1atuk kering merupakan efek samping yang tersering 4%-'$&5( biasanya

    pada 0anita( dan lebih sering terjadi pada malam hari. *ejalanya

    tergantung besarnya dosis dan bersifat reversibel.

    44

  • 7/25/2019 BAB IV Hipertensi.docx

    3/4

    8. 7iperkalemia dapat terjadi pada pasien gangguan fungsi ginjal atau juga

    mendapat diuretik hemat kalium( 2AI+9( atau suplemen 3.

    !. :uam dan gangguan pengecapan lebih sering terjadi pada pemberian

    kaptopril. 9ekitar $& pemakai kaptopril mengalami ruam makulopapular

    atau morbiliformis yang bersifat reversibel.

    %. Edema angioneurotik berupa pembengkakan di hidung( bibir( tenggorokan(

    laring dan sumbatan jalan napas yang bisa berakibat fatal. Efek samping

    dapat terjadi dalam beberapa jam pertama setelah pemberian ACE-I dan

    membutuhkan pertolongan dengan epinefrin( antihistamin( atau

    kortikosteroid.

    /. *agal ginjal akut yang reversibel dapat terjadi pada stenosis arteri renalis

    bilateral atau pada satu-satunya ginjal yang berfungsi.

    #. roteinuria jarang terjadi dan hubungan kausalnya sukar dijelaskan.

    ;. Efek teratogenik terutama terjadi pada trimester ' dan 8 kehamilan( yaitu

    gagal ginjal atau kematian fetus.

    B. Hi2ro'lor(ia6i2 ;H/TCa'= pada membran basolateral dan

    meningkatkan reabsorpsi Ca'=.;

    Ben(u' O0a( 2an !osis O0a(,+?

    Na*a O0a( Na*a

    !a#an#

    Pe*0erian

    O0a(

    Se2iaan

    7idroklorotiazid Co-,iovan

    Coaprovel

    7.C.