case oa.docx
TRANSCRIPT
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 1/18
Case Report Session
OSTEOARTHRITIS
Oleh :
Putri Mira Magistri 1010312009
Preseptor :
dr. usri !ia""e #ur"alis$ SpA% &'
(A&)*TAS &E!O&TERA+ )+I,ERSITAS A+!A*AS
P)S&ESMAS *)-)& -)AA
PA!A+
201/
1
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 2/18
-A- 1
TI+#A)A+ P)STA&A
1.1 !ei"isi
Osteoartritis merupakan penyakit sendi degenerative yang berkaitan dengan
kerusakan kartilago sendi. Vertebra, panggul, lutut dan pergelangan kaki paling sering
terkena osteoarthritis. Kelainan utama pada osteoartritis adalah kerusakan rawan
sendi yang dapat diikuti dengan penebalan tulang subkondral, pertumbuhan osteofit,
kerusakan ligamen dan peradangan ringan pada sinovium, sehingga sendi yang
bersangkutan membentuk efusi.
1,2
1.2 &lasiiasi
Osteoartritis diklasifikasikan menjadi 2 kelompok, yaitu osteoartritis primer
dan osteoartritis sekunder. Osteoartritis primer disebut idiopatik, disebabkan faktor
genetik, yaitu adanya abnormalitas kolagen sehingga mudah rusak. Sedangkan
osteoartritis sekunder adalah osteoartritis yang didasari kelainan endokrin, inflamasi,
metabolik, pertumbuhan, mikro dan makro trauma, imobilitas yang terlalu lama serta
faktor risiko lainnya, seperti obesitas dan sebagainya.2
ada osteoartritis primer ! generalisata yang pada umumnya bersifat familial,
dapat pula menyerang sendi"sendi tangan, terutama sendi interfalang distal #$%& dan
interfalang proksimal #%&.'
1.3 (ator Risio
(aktor risiko Osteoartritis antara lain umur, obesitas, trauma, genetik, hormon,
jenis kelamin, penyakit otot, lingkungan.
a. )mur
$ari semua faktor risiko untuk timbulnya osteoartritis, faktor ketuaan
adalah yang terkuat. revalensi, dan beratnya osteoartritis semakin
meningkat dengan bertambahnya umur. *al ini disebabkan karena adanya
2
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 3/18
hubungan antara umur dengan penurunan kekuatan kolagen dan
proteoglikan pada kartilago sendi. +ata rata laki laki mendapat
osteoartritis sendi lutut pada umur - tahun dengan pun/aknya pada usia
-- " 0 tahun, sedang wanita 0-,' tahun dengan pun/aknya pada usia 0-
tahun. 1
b. 3enis kelamin
ada orang tua yang berumur lebih dari -- tahun, prevalensi terkenanya
osteoartritis pada wanita lebih tinggi dari pria. )sia kurang dari - tahun
osteoartritis lebih sering terjadi pada pria dari wanita.1
/. Suku bangsa #+as&
Osteoartritis primer dapat menyerang semua ras meskipun terdapat perbedaan prevalensi pola terkenanya sendi pada osteoartritis. Orang
kulit putih /enderung lebih sering terkena Osteoartritis dibandingkan
dengan orang kulit hitam. *al ini mungkin berkaitan dengan perbedaan
/ara hidup maupun perbedaan frekuensi pada kelainan kongenital dan
pertumbuhan. 1
d. 4enetik
(aktor herediter juga berperan pada timbulnya osteoartritis. 5danya
mutasi dalam gen prokolagen atau gen"gen struktural lain untuk unsur"
unsur tulang rawan sendi seperti kolagen, proteoglikan berperan dalam
timbulnya ke/enderungan familial pada osteoartritis. 1
e. Kegemukan dan penyakit metabolik
6erat badan yang berlebih ternyata dapat meningkatkan tekanan mekanik
pada sendi penahan beban tubuh, dan lebih sering menyebabkan
osteoartritis lutut. Kegemukan ternyata tidak hanya berkaitan dengan
osteoartritis pada sendi yang menanggung beban, tetapi juga dengan
osteoartritis sendi lain, diduga terdapat faktor lain #metabolik& yang
berperan pada timbulnya kaitan tersebut antara lain penyakit jantung
koroner, diabetes melitus dan hipertensi.1,
f. 7edera sendi #trauma&
3
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 4/18
7edera sendi, terutama pada sendi sendi penumpu berat tubuh seperti
sendi pada lutut berkaitan dengan risiko osteoartritis yang lebih tinggi.
8rauma lutut yang akut termasuk robekan terhadap ligamentum
krusiatum dan meniskus merupakan faktor timbulnya osteoartritis lutut.'
g. ekerjaan
enelitian menyebutkan bahwa pekerja yang banyak membebani sendi
lutut akan mempunyai risiko terserang osteoartritis lebih besar dibanding
yang tidak banyak membebani lutut.
h. Olah raga 6erat
Osteoartritis juga behubungan dengan berbagai olah raga yang
membebani lutut dan atau panggul, seperti lari maraton, sepak bola dansebagainya.'
1. Patoge"esis
ada osteoartritis terdapat proses degenerasi, reparasi dan inflamasi yang
terjadi dalam jaringan ikat, lapisan rawan, sinovium dan tulang subkondral. ada saat
penyakit aktif, salah satu proses dapat dominan atau beberapa proses terjadi bersama
dalam tingkat intensitas yang berbeda. Osteoartritis lutut berhubungan dengan
berbagai defisit patofisiologi seperti instabilitas sendi lutut, menurunnya lingkup
gerak sendi #94S& lutut, nyeri lutut sangat kuat berhubungan dengan penurunan
kekuatan otot :uadri/eps yang merupakan stabilisator utama sendi lutut dan sekaligus
berfungsi untuk melindungi struktur sendi lutut. ada penderita usia lanjut kekuatan
:uadri/eps bisa menurun 1!' nya dibandingkan dengan kekuatan :uadri/eps pada
kelompok usia yang sama yang tidak menderita osteoartritis lutut. enurunan
kekuatan terutama disebabkan oleh atrofi otot tipe %% 6 yang bertanggungjawab untuk
menghasilkan tenaga se/ara /epat.
erubahan perubahan yang terjadi pada osteoartritis adalah sebagai berikut;
a. !egradasi raa"
4
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 5/18
erubahan yang men/olok pada osteoartritis biasanya dijumpai di
daerah tulang rawan sendi yang mendapatkan beban. ada stadium awal,
tulang rawan lebih tebal daripada normal, tetapi seiring dengan
perkembangan osteoartritis permukaan sendi menipis, tulang rawan
melunak, integritas permukaan terputus dan terbentuk /elah vertikal
#fibrilasi&. $apat terbentuk ulkus kartilago dalam yang meluas ke tulang.
$apat timbul daerah perbaikan fibrokartilaginosa, tetapi mutu jaringan
perbaikan lebih rendah daripada kartilago hialin asli, dalam
kemampuannya menahan stres mekanik. Semua kartilago se/ara metabolis
aktif, dan kondrosit melakukan replikasi, membentuk kelompok #klon&.
<amun, kemudian kartilago menjadi hiposeluler. roses degradasi yangtimbul sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara regenerasi #reparasi&
dengan degenerasi rawan sendi melalui beberapa tahap yaitu fibrilasi,
pelunakan, perpe/ahan dan pengelupasan lapisan rawan sendi. roses ini
dapat berlangsung /epat atau lambat. =ang /epat dalam waktu 1> 1-
tahun, sedang yang lambat 2> '> tahun. 5khirnya permukaan sendi
menjadi botak tanpa lapisan rawan sendi.
4. Osteofit
6ersama timbulnya dengan degenerasi rawan, timbul reparasi.
+eparasi berupa pembentukan osteofit di tulang subkondral.
5. Sklerosis subkondral
ada tulang subkondral terjadi reparasi berupa s/lerosis
#pemadatan! penguatan tulang tepat di bawah lapisan rawan yang mulai
rusak&.
d. Sinovitis
5
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 6/18
Sinovitis adalah inflamasi dari sinovium dan terjadi akibat proses
sekunder degenerasi dan fragmentasi. ?atriks rawan sendi yang putus
terdiri dari kondrosit yang menyimpan proteogly/an yang bersifat
immunogenik dan dapat mengaktivasi leukosit. Sinovitis dapat
meningkatkan /airan sendi. 7airan lutut yang mengandung berma/am"
ma/am en@im akan tertekan ke dalam /elah"/elah rawan. %ni memper/epat
proses pengerusakan rawan. ada tahap lanjut terjadi tekanan tinggi dari
/airan sendi terhadap permukaan sendi yang botak. 7airan ini akan
didesak ke dalam /elah"/elah tulang subkondral dan akan menimbulkan
kantong yang disebut kista subkondral. Osteoarthritis sendiri tidak dapat
disembuhkan. <amun, penanganan yang tepat penting untuk membantumengatasi rasa nyeri, memperbaiki kemampuan bergerak dan beraktivitas,
serta menghambat perkembangan osteoarthritis.
1./ Ma"iestasi li"is
ada umumnya pasien osteoarthritis mengatakan bahwa keluhan"keluhannya
sudah berlangsung lama tetapi berkembang se/ara perlahan"lahan
a. <yeri sendiKeluhan ini merupakan keluhan utama yang membawa pasien adatang ke
dokter #meskipun sebelumnya sendi sudah kaku dan berubah bentuknya&.
<yeri biasanya bertambah dengan gerakan dan sedikit berkurang dengan
istirahat. <yeri pada osteoarthritis juga dapat berupa penjalaran misalnya
pada osteoarthritis servi/al dan lumbal. Osteoarthritis lumbal yang
menimbulkan stenosis spinal mungkin menimbulkan keluhan nyeri di
betis yang biasa disebut claudicatio intermitten
b. *ambatan gerak sendi4angguan ini biasanya makin tambah berat dengan pelan"pelan sejalan
dengan makin beratnya penyakit sampai sendi hanya bias digoyangkan
dan menjadi kontraktur ambatan gerak dapat konsentris #seluruh arah
gerak& maupun eksentris #salah satu arah gerak saja&
/. Kaku
6
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 7/18
ada beberapa pasien, kaku sendi dapat timbul setelah imobilisasi #seperti
duduk lama atau bahkan setelah bangun tidur&
d. Krepitasi
+asa gemeretak #kadang terdengar& pada sendi yang sakit. $engan
bertambah beratnya penyakit, krepitasi dapat terdengar sampai jarak
tertentu. 4jala ini mun/ul karena gesekan kedua permkaan tulang endi
pada saat sendi digerakkan atau se/ara pasif dimanipulasi
e. embengkakan sendi
embengkakan sendi dapat timbul karena efusi pada sendi yang biasanya
tak banyak #A 1>> //&. sebab lain karna adanya osteofit yang dapat
mengubah permukaan sendif. 8anda peradangan
8anda adanya peradangan pada sendi #nyeri tekan, gangguan gerak, rasahangat yang meata dan warna kemerahan& mungkin dijumpai pada
osteoarthritis karena adanya sinovitis. 6iasanya tanda tersbut tidak
menonjol dan timbul belakangan, sering kali dijumpai di lutut,
pergelangan kaki dan sendi"sendi ke/il tangan dan kaki
g. $eformitas sendi yang permanen
erubahan ini dapat timbul karena kontraktur sendi yang lama, gaya
berdiri dan perubahan pada tulang dan perubahan permukaan sendi
h. erubahan gaya berjalan
Keadaan ini hampir selalu berhubungan dengan nyeri karena menjadi
tumpuan berat badan. 8erutama dijumpai pada osteoarthritis lutut sendi
paha dan osteoarthritis tulang belakang dengan stenosis spinal serta sendi
lain.2
1.6 Pe7erisaa" Pe"u"8a"g
ada sebagian besar kasus, radiografi pada sendi yang terkena osteoarthritis sudah
/ukup memberikan gambaran diagnostik yang lebih /anggih. 4ambaran radiografi
sendi yang menyokong diagnosis O5 adalah;1,2,'
• enyempitan /elah sendi yang seringkali asimetris #lebih berat pada bagian
yang menanggung beban&
• eningkatan densitas #sklerosis& tulang subkhondral
7
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 8/18
• Osteofit pada pinggir sendi
• erubahan struktur anatomi sendi.
6erdasarkan perubahan"perubahan radiografi di atas, se/ara radiografi O5 dapat
digradasi menjadi ringan sampai berat #kriteria Kellgren dan 9awren/e&. *arus
diingat bahwa pada awal penyakit, radiografi sendi seringkali masih normal.1,2,'
1. !iag"osis
$iagnosis osteoarthritis didasarkan pada gambaran klinis dan radiologis.
4ambaran klinis berupa nyeri sendi, hambatan gerak sendi, kaku, krepitasi,
pembengkakan sendi, tanda peradangan, deformitas sendi yang permanen, perubahan
gaya berjalan. 4ambaran radiologis berupa penyempitan /elah sendi yang seringkali
asimetris #lebih berat pada bagian yang menanggung beban&, peningkatan densitas
#s/lerosis& tulang subkondral, kista tulang, osteofit pada tepi sendi, perubahan struktur
anatomi sendi.1
1. Pe"atalasa"aa"
8ujuan dari penatalaksanaan pasien yang mengalami osteoartritis adalah untuk
edukasi pasien, pengendalian rasa sakit, memperbaiki fungsi sendi yang terserang dan
menghambat penyakit supaya tidak menjadi lebih parah. enatalaksanaan osteoartritisterdiri dari terapi non obat #edukasi, penurunan berat badan, terapi fisik dan terapi
kerja&, terapi obat, terapi lokal dan tindakan bedah.2
a. 8erapi <on (armakologis
• Bdukasi
5gar pasien mengetahui seluk beluk penyakitnya, bagaimana
menjaga agar penyakitnya tidak bertambah parah serta persendiannya
tetap dapat digunakan• 8erapi fisik dan rehabilitasi
8erapi melatih pasien agar persendiannya tetap dapat digunakan
sehingga pasien dapat mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
8erapi ini terdiri dari pendinginan, pemanasan dan latihan
penggunaan alat bantu. $alam terapi fisik dan rehabilitasi dianjurkan
8
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 9/18
latihan yang bersifat penguatan otot, memperluas lingkup gerak sendi
dan latihan aerobik. 9atihan tidak hanya dilakukan pada pasien yang
tidak menjalani tindakan bedah, tetapi juga dilakukan pada pasien
yang sudah menjalani tindakan bedah, sehingga pasien dapat segera
mandiri setelah pembedahan dan mengurangi komplikasi akibat
pembedahan
• enurunan berat badan
)ntuk mengurangi beban pada sendi yang terserang osteoarthritis
karena berat badan berlebih merupakan fa/tor yang memperberat
osteoarthritis.2
b. 8erapi (armakologis
• 5nalgesi/ oral non opiat
arasetamol merupakan analgesik pertama yang diberikan pada
penderita osteoartritis dengan dosis 1 gram kali sehari, karena
/enderung aman dan dapat ditoleransi dengan baik, terutama pada
pasien usia tua.
• 5nalgesik topi/al
Krim pengurang rasa sakit diaplikasikan pada kulit di atas
sendi dapat mengurangi nyeri ringan pada arthritis. 7ontohnya
termasuk /apsai/in, saly/in, metil salisilat, dan mentol.
Saat ini juga ada sebuah lotion anti"inflamasi, di/lofena/, dan
di/lofena/ tempel, yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit
pada osteoarthritis.
• O5%<S #Obat 5nti %nflamasi <on Steroid&
O5%<S bekerja dengan /ara menghambat jalur siklooksigenase#7OC& pada kaskade inflamasi. 8erdapat dua ma/am en@im 7OC,
yaitu 7OC"1 #bersifat fisiologik, terdapat pada lambung, ginjal dan
trombosit& dan 7OC"2 #berperan pada proses inflamasi&. O5%<S
tradisional bekerja dengan /ara menghambat 7OC"1 dan 7OC"2,
9
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 10/18
sehingga dapat mengakibatkan perdarahan lambung, gangguan fungsi
ginjal, retensi /airan dan hiperkalemia. O5%<S yang bersifat inhibitor
7OC"2 selektif akan memberikan efek gastrointestinal yang lebih
ke/il dibandingkan penggunaan O5%<S yang tradisional.• 7hondroprote/tive 5gent
?erupakan obat"obatan yang dapat menjaga atau merangsang
perbaikan #repair & tulang rawan sendi pada pasien osteoartitis.
Sebagian peneliti menggolongkan obat"obatan tersebut dalam Slow
5/ting 5nto Osteoarthritis $rugs #S55O$s& atau $isease ?odifying
5nti Osteoarthritis $rugs #$?5O$s&. =ang termasuk dalam
kelompok obat ini adalah ;
" 8etrasiklin dan derivatnya?empunyai kemampuan menghambat en@im ??. 7ontohnya
adalah doDy/y/line. Obat ini baru di/oba pada hewan" 5sam hialuronat
5sam hialuronat disebut juga sebagai vis/osupplement karena
salah satu manfaatnya adalah memperbaiki viskositas /airan
sinovial. emberian dilakukan dengan intraartikuler. asam
hialuronat memegang peranan penting dalam pembentukan
matriks tulang rawan melalui agregasi dengan proteoglikan. ada
binatang per/obaan, asam hialuronat dapat mengurangi inflamasi
pada sinovium, menghambat angiogenesis dan kemotaksis sel"sel
inflamasi
" Kondroitin sulfat
8erdapat pada matriks ekstraseluler sekelilin sel. Salah satu
jaringan yang mengandung kondroitin sulfat adalah tulang rawan
sendi dan @at ini merupakan bagian dari proteoglikan. 8ulang
rawan sendi terdiri dari 2E sel dan FE matriks ekstraseluler
yang terdiri dari kolagen dan proteoglikan. Kondroitin sulfat
bekerja pada pasien osteoartritis dengan mekanisme anti
inflamasi, efek metabolik terhadap sintesis hialuronat dan
10
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 11/18
proteoglikan, anti degradatif melalui hambatan proteolitik dan
menghambat efek oksigen reaktif.
" 4likosaminoglikan4likosaminoglikan, dapat menghambat sejumlah en@imyang
berperan dalam proses degradasi tulang rawan seperti
hialuronidase, protease, elastase, dan /athepsin 61 in vitro dan
juga merangsang sintesis proteoglikan dan asam hialuronat pada
kultur jaringan sendi.
" Vitamin"7Vitamin 7 diteliti mampu menghambat aktivitas liso@im
sehingga bermanfaat untuk terapi O5.
" SuperoDide dismutase
SuperoDida dismutase mempunyai kemampuan menghilangkan
superoDidase dan hydroDil radicals. +adikal superoDide tersebut,
se/ara in vitro, mampu merusak asam hialuronat, kolagen dan
proteoglikan sedang hydrogen peroDyde dapat merusak kondrosit
se/ara langsung.
• Steroid intra"artikuler
Kejadian inflamasi kadang dijumpai pada pasien osteoarthritis, oleh
karena itu kortikosteroid intra"artikuler telah dipakai dan mampu
mengurangi rasa sakit walaupun dalam waktu singkat. enelitian
selanjutnya tidak menunjukkan keuntungan yang nyata pada pasien
osteoarthritis, sehingga pemakaiannya masih kontroversial. 2
/. 8erapi 6edah
6agi penderita dengan osteoartritis yang sudah parah, maka
operasi merupakan tindakan yang efektif. Operasi yang dapat dilakukan
antara lain;
11
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 12/18
" Artroplasti: operasi menggantikan sendi yang rusak dengan sendi baru
yang terbuat dari bahan metal.
" Arthroscopic debridement dan joint lavage: menggunakan alat ke/il
yang dimasukan ke dalam rongga sendi untuk membersihkan tulangrawan yang rusak
" Osteotomi; operasi yang dilakukan terhadap salah satu bagian tulang
sehingga posisi dan letaknya menjadi lebih baik dan mengurangi rasa
nyeri pasien.
Galaupun tindakan operatif dapat menghilangkan nyeri pada sendi
osteoartritis, tetapi kadang"kadang fungsi sendi tersebut tidak dapat
diperbaiki se/ara adekuat, sehingga terapi fisik pre dan pas/a operatif
harus dipersiapkan dengan baik. 2
-A- 2
*APORA+ &AS)S
1. %dentitas asien
12
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 13/18
a. <ama!Kelamin!)mur ; <y. <!perempuan!- tahun b. ekerjaan!endidikan ; %bu +umah 8angga!8amat S?5
/. 5lamat ; erum 8aruko ermai %V 6lok 5
2. 9atar 6elakang Sosial"Bkonomi"$emografi"9ingkungan Keluarga
a. Status erkawinan ; ?enikah b. 3umlah anak ; ' orang
/. Status ekonomi keluarga ;
7ukup, pasien tinggal bersama anakd. K6 ; 8idak ada
e. Kondisi +umah ;
− +umah permanen milik sendiri
− ekarangan /ukup luas
− 9istrik ada
− Sumber air; $5?, air minum; galon isi ulang
− 3amban ada 1 buah, di dalam rumah
− Sampah dijemput oleh petugas setiap hari
Kesan ; hygiene dan sanitasi baik.'. Kondisi lingkungan keluarga
− asien tinggal di lingkungan perkotaan yang /ukup padat penduduk.
. 5spek psikologis keluarga
− *ubungan pasien dengan anggota keluarga lain baik.
− (aktor stress dalam keluarga tidak ada.
-. Keluhan )tama
<yeri pada lutut kiri yang hilang timbul sejak 1 hari yang lalu.
0. +iwayat enyakit Sekarang
− <yeri pada lutut kiri yang hilang timbul sejak 1 hari yang lalu. <yeri
terutama dirasakan setelah pasien beraktivitas seperti menaiki tangga
atau setelah pulang shalat dari masjid. <yeri berlangsung selama H '>
menit, tidak menjalar, dan berkurang dengan istirahat. asien sudah
pernah merasakan nyeri seperti ini sejak 1 tahun yang lalu, telah
berobat ke puskesmas dan mendapatkan obat ibuprofen, keluhan nyeri
hilang.− Selain nyeri, pasien juga sering merasa kaku terutama pada pagi hari
kira"kira selama 1> menit dan hilang saat pasien sudah menggerak"
gerakkan lutut kirinya. Kaku juga sering dirasakan setelah duduk lama
kemudian berdiri
13
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 14/18
− 8idak ada kemerahan dan panas pada sendi yang nyeri.
− +iwayat kesemutan pada kaki tidak ada.
− +iwayat trauma pada kaki tidak ada.
− $emam tidak ada.
− 5ktivitas berat sehari"hari tidak ada, pasien berjalan kaki ke mesjid
untuk shalat berjamaah setiap harinya.
. +iwayat enyakit $ahulu!enyakit Keluarga
− asien sudah mengalami penyakit seperti ini selama H 1 tahun terakhir,
hilang timbul, dan pasien sudah mendapatkan pengobatan sebelumnya
untuk penyakitnya ini.
− 8idak ada anggota keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama
seperti pasien.
−
+iwayat penyakit diabetes mellitus, hipertensi, dan ginjal tidak ada.− +iwayat sakit maag ada.
F. emeriksaan fisik
Status 4eneralisKeadaan umum ; Sakit sedang
Kesadaran ; Komposmentis Kooperatif
<adi ; F0 kali!menit <afas ; 2> kali!menit
8ekanan darah ;12>!> mm*g
Suhu ; afebris66 ; -- kg
86 ; 1-F /m
Status gi@i ; <ormal, 6?%; 22,>'
?ata ; Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
8horaks
aru%nspeksi ; Simetris kiri dan kanan statis dan dinamis
alpasi ; (remitus kiri dan kanan normal
erkusi ; Sonor 5uskultasi ; Suara nafas vesikuler, ronkhi "!", whee@ing"!"
3antung ;
%nspeksi ; %ktus tidak terlihatalpasi ; %ktus teraba 1 jari medial 9?7S +%7 V
14
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 15/18
erkusi ; 6atas jantung dalam batas normal5uskultasi ; 6unyi jantung murni, bising tidak ada
5bdomen
%nspeksi ; erut tidak tampak membun/it
alpasi ; *epar dan lien tidak teraba, nyeri tekan #"& erkusi ; 8impani
5uskultasi ; 6ising usus #I& normal
5nggota gerak;
+efleks fisiologis II!II, refleks patologis "!", oedem "!", hipotrofi "!"
8ungkai kiri #lutut&; pergerakan terbatas, nyeri tekan #"&, bengkak #"&, kemerahan#"&, panas
#"&
8ungkai kanan ; dalam batas normal3ari"jari tangan dan kaki dalam batas normal.
. emeriksaan 5njuran− +ontgen genu sinistra 5"lateral
1>. $iagnosis kerjaOsteoarthritis genu sinistra
11. $iagnosis banding
+heumatoid arthritis12. ?anajemen
reventif ;
− ?enghindari aktivitas fisik yang berlebihan dalam kegiatan sehari"hari
seperti jangan menaiki tangga.
−6erhati"hati agar tidak terjatuh, karena /edera dapat memperburuk
penyakit.
− ?enjaga berat badan agar tetap ideal dan menghindari berat badan
yang berlebihan, karena berat badan yang berlebih dapat memperburuk
penyakit.
romotif ;
− ?enjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakitnya, yaitu
osteoarthritis yang disebabkan oleh proses penuaan dimana terjadi
kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan
berhubungan dengan usia lanjut, terutama pada sendi besar yang
menanggung beban tubuh.
15
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 16/18
− ?engedukasi keluarga pasien agar lingkungan sekitar pasien dijaga
untuk melindungi pasien dari /edera, misalnya kerapian rumah dan
lantai supaya tidak li/in.
−3elaskan kepada pasien untuk mengistirahatkan dan menghindari
aktivitas yang berlebihan pada sendi yang sakit.
Kuratif ;
− %buprofen 2>> mg diminum 2 D 1 tablet sehari setelah makan
− 6ioneuron diminum 1 D 1 tablet sehari setelah makan
− +anitidin tablet 1-> mg diminum 2 D 1 tablet sehari sebelum makan
+ehabilitatif ;
− Kontrol teratur ke uskesmas, datang kembali ke uskesmas jika obat
telah habis namun lutut masih nyeri.
− %stirahat yang /ukup dan kurangi aktivitas yang berlebihan pada sendi
yang sakit.
16
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 17/18
17
$inas Kesehatan Kota adang
uskesmas 9ubuk 6uaya
$okter ; utri ?ira ?agistri
8anggal; 1 <ovember 2>1-
+! 8ab %buprofen 2>> mg <o.C
S 2dd tab 1 J
+! 6ioneuron <o. C
S 1dd tab 1 J
+! +anitidin tab 1-> mg<o C
S 2dd tab 1 J
7/24/2019 case OA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/case-oadocx 18/18
!A(TAR P)STA&A
1. 6raunwald B, (au/i 5S, et al. $egenerative joint disease. %n; *arrisons
manual of medi/ine 1-th ed. 6oston; ?/4raw"*ill, 2>>2.2. Setyohadi, 6ambang, dkk. %lmu enyakit $alam 3ilid %% Bdisi %V. 3akartaL
5$%. 2>>.'. +osjad 7. Kelainan $egeneratif 8ulang dan Sendi. $alam ; engantar %lmu
6edah Ortopedi. )jung andang ; 6intang 9amumpatue, 2>>.
. ?ansjoer 5, dkk. +eumatologi. $alam; Kapita selekta kedokteran. 3akarta;
?edia 5es/ulapius (K)%, 1.
18