contoh askeb patol.docx

Upload: kamiliyah

Post on 19-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    1/39

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia

    merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan negara negara ASEAN lainnya.

    Berbagai faktor yang terkait dengan resiko terjadinya komplikasi yang berubungan dengan

    keamilan dan !ara pen!egaannya tela diketaui" namun demikian jumla kematian ibu

    dan bayi masi tetap tinggi (#epkes $I" %&&').

    Berdasarkan rofil Keseatan Indonesia %&& (%&&*" dalam #epkes $I)" AKI

    Indonesia adala +&,-'&&.&&& kelairan idup pada taun %&&%" sedangkan AKB di Indonesia

    sebesar +-'&&& kelairan idup. enyebab langsung kematian maternal yang paling umumdi Indonesia adala perdaraan %*/" eklamsi %0/" dan infeksi ''/. enyebab kematian

    bayi yaitu BB1$ +*"20/" asfiksia lair %,"2,/. 3al ini menunjukkan ba4a "2'/

    kematian perinatal dipengarui ole kondisi ibu saat melairkan.

    Angka kematian ibu dan bayi mengalami penurunan yang !ukup signifikan dari taun

    %&&0 sampai taun %&&,. #i taun %&&," angka kematian bayi men!apai %"2 persen per '&&&

    kelairan idup dan angka kematian ibu berkisar %0* per '&& ribu kelairan. adaal di taun

    %&&0" angka kematian bayi sekitar +&"* persen per '&&& kelairan idup dan angka kematian

    ibu sekitar %,& dari per '&& ribu kelairan.Keamilan merupakan mekanisme utama dalam peristi4a kelairan bayi" merupakan

    proses yang dimulai dengan konsepsi dan berakir dengan adanya permulaan persalinan.

    ersalinan adala proses dimana bayi" plasenta dan ketuban keluar dari raim ibu. Ibu yang

    mengalami proses kelairan akan memasuki masa nifas. Nifas adala masa puli" dimana

    dimulai dari persalinan selesai sampai alat5alat kandungan kembali seperti semula. (6o!tar"

    '22*)

    7iknjosastro (%&&%) berpendapat dalam menurunkan angka mortalitas dan morbiditas

    ibu dan bayi diadakan penga4asan 4anita amil se!ara teratur" makin tua keamilannyamakin !epat pemeriksaan arus diulang. Sedapat mungkin 4anita tersebut diberi pengaraan

    sedikit tentang keamilan yang sedang di kandungnya. Kualitas pemeriksaan ole tenaga

    keseatan (bidan) yang baik diarapkan setiap ibu amil dapat mele4ati masa keamilan

    yang normal tanpa komplikasi.

    6emberi pera4atan kepada 4anita amil dan melibatkan orang5orang yang dekat

    dengannya merupakan al yang menarik sekaligus menantang. 8ntuk berbagi dan

    memfasilitasi pertemuan 4anita dan pasangannya ketika mereka mulai membuka diri dan

    mengeksplorasi perasaan mereka adala kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengalaman

    keidupan seseorang yang menakjubkan. 9le karena itu" memberi pera4atan untuk

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    2/39

    keamilan dan fokus terkait tentang !ara 4anita dan pasangannya mengalami keamilan ini

    arus disesuaikan dengan dengan keunikan pengalaman mereka (:arney" %&&,).

    emanfaatan pelayanan antenatal !are ole sejumla Ibu amil di Indonesia belum

    sepenunya sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. 3al ini !enderung menyulitkan tenaga

    keseatan dalam melakukan pembinaan pemeliaraan keseatan Ibu amil se!ara teratur

    dan menyeluru" termasuk deteksi dini teradap faktor risiko keamilan yang penting untuk

    segera ditangani.

    Kurangnya pemanfaatan antenatal !are ole Ibu amil ini berubungan dengan

    banyak faktor. ;aitu faktor5faktor predisposisi (predisposing fa!tors) yang ter4ujud dalam

    pendidikan" jumla anak" pendidikan suami" sikap" umur" pekerjaan" pendapatan"

    pengetauan Ibu amil dan sebagainya" faktor5faktor pemungkin-pendukung (enabling

    fa!tors) yang ter4ujud dalam jarak fisik lokasi" biaya antenatal !are" fasilitas pelayananantenatal !are" 4aktu tunggu dan sebagainya

    Selain itu terdapat pula faktor5faktor penguat (reinfor!ing fa!tors) yang ter4ujud

    dalam perilaku petugas pelayanan antenatal !are" sikap petugas pelayanan antenatal !are dan

    sikap toko masyarakat.

    #ampak dari kurangnya pembinaan pemeliaraan keseatan Ibu amil akan

    menimbulkan kerugian tidak saja pada Ibu amil itu sendiri tetapi juga berpengaru buruk

    bagi anak yang akan dilairkan kemudian.

    Seorangibu amil membutukan informasi tentang keamilannya itu baik ibu yangmengandung dan janin yang ada dalam kandungannya. 6aka perlunya penga4asan dan

    pendidikan yang diberikan ole seorang petugas keseatan kepada ibu amil. etugas

    keseatan ini kemudian di jadikan sebua program yang di sebut Antenatal !are. rogram ini

    sebua program untuk mengarakan dan memberikan informasi tentang al5al yang arus

    dilakukan seorang ibu amil agar janin nya tetap seat dan terjadi kelairan normal bagi bayi.

    B. Tujuan

    1. Tujuan Umum

    6enggambarkan dan melakukan asuan kebidanan pada ibu amil normal Ny.1 %'

    taun

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    3/39

    !. 6ampu menegakkan diagnose berdasarkan data subjektif dan data objektif dalam assesment

    pada kasus Ny.1 selama keamilan.

    d. 6enyusun peren!anaan" implementasi" dan menge>aluasi respon ibu

    teradap tindakan dan asuan yang tela diberikan kepada Ny.1 selama keamilan.

    e. 6endokumentasikan asil tindakan asuan dalam bentuk !atatan S9A.

    C. Manaat

    1. Bag! Mahas!s"a

    6aasis4a mengerti mengenai penatalaksanan pada ibu amil normal" dan maasis4a

    mampu menganalisa keadaan pada ibu amil normal dan mengerti tindakan segera yang

    arus dilakukan.

    2.

    Bag! N#.L6engetaui tentang keadaan keamilannya se!ara keseluruan" dan dapat mengetaui arti

    penting pemerikasaan keamilan untuk men!ega terjadinya komplikasi keamilan dan

    persalinan.

    $. Bag! Inst!tus! Pen%!%!kan

    Sebagai sumber referensi" sumber baan ba!aan dan baan pengajaran terutama yang

    berkaitan dengan asuan kebidanan pelayanan antenatal

    &. Bag! Puskesmas DTP Malang'(ng

    #iarapkan dapat menjadi baan masukan bagi uskesmas #= 6alangbong dalam rangkameningkatkan kualitas pelayanan keseatan dan pelaksanaan Asuan Kebidanan pada Ibu

    amil Normal sesuai standar pelayanan seingga dapat mengoptimalkan penurunan angka

    kematian ibu dan bayi.

    D. )uang L!ngku*

    1. Lingkup Masalah

    Masalah yang dikaji pada laporan kasus ini adalah Asuhan Kebidanan pada ibu

    hamil normal.

    2. Lingkup Metode

    Adapun metode dan teknik pengumpulan data diperoleh melalui:

    a. Anamnesa

    1) Auto Anamnesis

    Teknik ini dilakukan melalui komunikasi secara langsung dengan klien untuk

    memperoleh data yang berhubungan dengan permasalahan klien yang akan

    dijadikan kasus sehingga yang diperoleh lebih akurat.

    2) Alo Anamnesis

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    4/39

    Teknik ini dilakukan melalui komunikasi secara langsung dengan keluarga untuk

    memperoleh data yang berhubungan dengan permasalahan klien yang akan

    dijadikan kasus sehingga yang diperoleh lebih akurat.

    b. Pemeriksaan isik

    Penulis melaksanakan pemeriksaan !isik pada klien dengan teknik

    inspeksi" palpasi" auskultasi dan perkusi.

    c. Pemeriksaan Akti!

    #ntuk mengikuti perkembangan klien dan menilai tingkat keberhasilan dari

    asuhan yang diberikan penulis terjun secara langsung memberikan asuhan

    kebidanan.

    d. $ome %isit

    Melakukan kunjungan rumah untuk melihat perkembangan klien dan menilaitingkat keberhasilan dalam melaksanakan asuhan secara kontinu sesuai dengan

    kebutuhan.

    e. &tudi 'okumentasi

    Membaca dan mempelajari buku"sumber yang dapat dijadikan data dasar teoritis

    yang berhubungan dengan kasus yang diambil.

    3. Lingkup Sasaran

    &asaran dalam laporan kasus ini yaitu (y. *2P1A+$amil,, - ,minggu !isiologis.

    4. Lingkup Tempat dan Waktu

    aporan kasus ini dilaksanakan di Puskesmas 'TP Malangbong *arut yang

    beralamat di /l. Alun - alun Timur (o.11 dan kegiatan home 0isit dikerjakan di

    rumah (y. tepatnya di Kp.Muncang Agung 's.Malangbong. aporan kasus ini

    dilaksanakan pada tanggal + 'esember 2+11.

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    5/39

    BAB II

    TIN+AUAN TE,)ITI-

    A. K(nse* Dasar Te(r!

    1. Keham!lan

    a. #efinisi

    Keamilan adala rangkaian peristi4a yang baru terjadi bila o>um dibuai dan

    pembuaan o>um akirnya berkembang sampai menjadi fetus yang aterm (

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    6/39

    #ari definisi kajian penulis maka disimpulkan keamilan adala masa dimana 4anita

    memba4a embrio dalam tubunya yang dia4ali dengan keluarnya sel telur yang matang pada

    saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma dan keduanya menyatu membentuk sel

    yang akan bertumbu yang membuat terjadinya proses konsepsi dan fertilisasi sampai

    lairnya janin.

    b. #iagnosis keamilan

    6asa keamilan dimulai dari konsepsi sampai lairnya janin. 1amanya amil normal

    adala 2+ari (0& minggu atau 2 bulan , ari) diitung dari ari pertama aid terakir.

    #itinjau dari tuanya keamilan" keamilan dibagi dalam + trimester yaitu?

    ') =rimester pertama dimulai dari konsepsi sampai + bulan

    %) =rimester kedua dari bulan ke 0 sampai bulan

    +)

    =rimester ketiga dari bulan ke , sampai 2 bulan

    2. Tan%a %an gejala keham!lan

    6enurut 7idiyastuti (%&&) tanda dan gejala keamilan merupakan sekumpulan

    tanda-gejala yang timbul pada 4anita amil yang terjadi akibat perubaan fisiologis dan

    psikologis pada masa keamilan.

    =anda-gejala keamilan ini dibagi dalam + bagian yaitu?

    a. =anda tidak pasti keamilan

    ') Amenoroe (tidak dapat aid)ada 4anita seat dengan aid yang teratur " amenoroe menandakan kemungkinan

    keamilan.

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    7/39

    Keadaan ini disebabkan ole pengaru estrogen dan progesteron yang merangsang duktus

    dan al>eoli pada mamae" seingga glandula 6ontglomery tampak lebi jelas.

    ) Anoreksia (tidak ada nafsu makan)

    =erjadi pada bulan bulan pertama" tetapi setela itu nafsu makan akan timbul lagi.

    3endaknya dijaga jangan sampai sala pengertian makan untuk Cdua orangC" seingga

    kenaikan berat badan tidak sesuai dengan tuanya keamilan.

    ) Sering ken!ing

    =erjadi karena kandung ken!ing pada bulanbulan pertama keamilan tertekan ole uterus

    yang mulai membesar. ada tri4ulan kedua umumnya keluan ini ilang ole karena uterus

    yang membesar keluar dari rongga panggul . ada akir tri4ulan gejala bisa timbul kembali

    karena janin mulai masuk ke rongga panggul dan menekan kembali kandung ken!ing.

    ,)

    9bstipasi=erjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan ole pengaru ormon steroid.

    *) igmentasi kulit

    =erjadi pada keamilan '% minggu keatas. ada pipi" idung dan dai" kadang5kadang

    tampak deposit pigmen yang berlebian" dikenal sebagai kloasma gra>idarum ( topeng

    keamilan ). Areola mamae juga menjadi lebi itam karena didapatkan deposit pigmen yang

    berlebian. #aera leer menjadi lebi itam dan linea alba . 3al ini terjadi karena pengaru

    ormon kortiko steroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.

    2) EpulisSuatu ipertrofi papilla ginggi>ae. Sering terjadi pada tri4ulan pertama.

    '&) :arises (penekanan >ena >ena)

    Sering dijumpai pada tri4ulan terakir. #idapat pada daera genetalia eksterna" fossa

    poplitea" kaki dan betis. ada multigra>ida kadang5kadang >arises ditemukan pada keamilan

    yang terdaulu" kemudian timbul kembali pada tri4ulan pertama. Kadang kadang

    timbulnya !arises merupakan gejala pertama keamilan muda.

    b. =anda tanda kemungkinan amil

    ') embesaran" perubaan bentuk dan konsistensi raim.a) emeriksaan dalam diraba ba4a uterus membesar dan makin lama makin bundar

    bentuknya.

    b) =anda pis!a@ek" uterus membesar ke sala satu jurusan ingga menonjol jelas.

    !) Konsistensi raim menjadi lebi lunak terutama daera istmus uteri yang disebut Ctanda

    3egarD.

    %) erubaan pada ser>iks.

    a) #i luar keamilan konsistensi ser>iks keras" seperti ujung idung.

    b) #alam keamilan ser>iks menjadi lunak" seperti bibir atau ujung ba4a daun telinga.

    +) Kontraksi Braton i!ks.

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    8/39

    7aktu palpasi uterus yang lunak menjadi keras karena berkontraksi

    0) Balotemen.

    a) #apat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan pemeriksaan

    dalam.

    b) ada bulan keempat dan kelima janin itu ke!il dibandingkan dengan banyaknya air ketuban

    maka kalau raim didorong dengan sekonyong5konyong atau di goyang maka anak akan

    melenting ke dalam raim.

    ) 6eraba bagian anak.

    a) #apat dilakukan bila anak suda besar.

    b) Kadang5kadang tumor yang padat seperti myoma" fibroma" dapat menyerupai bentuk anak.

    ) emeriksaan biologis.

    ,)

    embesaran perut.Setela bulan ketiga" raim dapat diraba dari luar dan mulai pembesaran perut.

    *) =anda ad4i!k.

    7arna selaput lendir >ul>a dan >agina menjadi ungu.

    !. =anda pasti keamilan

    ') ada perabaan di bagian perut dirasakan adanya janin serta gerak janin.

    %) Bila didengarkan menggunakan alat #oppler maka akan terdengar detak jantung janin.

    +) ada pemeriksaan 8S< diliat gambaran janin.

    0) ada pemeriksaan rontgen terliat gambaran rangka janin.$. Peru'ahan !s!k %alam keham!lan

    Keamilan menyebabkan banyak perubaan pada tubu" kebanyakan perubaan ini

    akan mengilang setela persalinan. Fantung dan pembulu dara. Selama keamilan"

    jumla dara yang dipompa ole jantung setiap menitnya (cardiac output" curah jantung)

    meningkat sampai +&5&/. eningkatan ini mulai terjadi pada keamilan minggu dan

    men!apai pun!aknya pada keamilan '5%* minggu. Karena !ura jantung meningkat" maka

    denyut jantung pada saat istiraat juga meningka (dalam keadaan normal ,& kali-menit

    menjadi *&52& kali-menit).Setela men!apai keamilan +& minggu" !ura jantung agak menurun karena raim

    yang membesar menekan venayang memba4a dar dari tungkai ke jantung. Selama

    persalinan" !ura jantung meningkat sebesar +&/" Setela persalinan !ura jantung menurun

    sampai '5%/ diatas batas keamilan" lalu se!ara perlaan kembali ke batas keamilan.

    eningkatan !ura jantung selama keamilan kemungkinan terjadi karena adanya

    perubaan dalam aliran dara ke raim. Karena janin terus tumbu" maka dara lebi banyak

    dikirim ke raim ibu. ada akir keamilan" raim menerima seperlima dari seluru dara

    ibu.

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    9/39

    Ketika melakukan akti>itas-ola raga" maka !ura jantung" denyut jantung dan laju

    pernafasan pada 4anita amil lebi tinggi dibandingkan dengan 4anita yang tidak sedang

    amil. $ontgen dada dan EKGmenunjukkan sejumla perubaan dalam jantung" dan kadang

    terdengar murmurjantung tertentu serta ketidakteraturan irama jantung. Semua perubaan

    tersebut adala normal terjadi pada masa amil" tetapi beberapa kelainan irama jantung

    mungkin akan memerlukan pengobatan kusus.

    Selama trimester kedua biasanya tekanan dara menurun tetapi akan kembali normal

    pada trimester ketiga.

    Selama keamilan" >olume dara dalam peredaran meningkat sampai &/" tetapi

    jumla sel dara mera yang mengangkut oksigen anya meningkat sebesar %5+&/. 8ntuk

    alasan yang belum jelas" jumla sel dara puti (yang berfungsi melindungi tubu teradap

    infeksi) selama keamilan" pada saat persalinan dan beberapa ari setela persalinan" agakmeningkat.

    a.

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    10/39

    Sembelit semakin berat karena gerakan otot di dalam usus diperlambat ole tingginya kadar

    progesteron.

    7anita amil sering mengalami eartburn (rasa panas di dada) dan senda4a" yang

    kemungkinan terjadi karena makanan lebi lama berada di dalam lambung dan karena

    relaksasi sfingter di kerongkongan bagian ba4a yang memungkinkan isi lambung mengalir

    kembali ke kerongkongan.

    8lkus gastrikum jarang ditemukan pada 4anita amil dan jika sebelumnya menderita

    ulkus gastrikum biasanya akan membaik karena asam lambung yang diasilkan lebi sedikit.

    d. Kulit

    =openg keamilan (melasma) adala bintik5bintik pigmen ke!oklatan yang tampak di

    kulit kening dan pipi.

    eningkatan pigmentasi juga terjadi di sekeliling puting susu. Sedangkan di perut ba4abagian tenga biasanya tampak garis gelap.

    Spider angioma (pembulu dara ke!il yang memberi gambaran seperti laba5laba)

    bisa mun!ul di kulit" biasanya di atas pinggang. Sedangkan pelebaran pembulu dara ke!il

    yang berdinding tipis seringkali tampak di tungkai ba4a.

    e. 3ormon

    Keamilan mempengarui ampir semua ormon di dalam tubu. lasenta

    mengasilkan sejumla ormon untuk membantu tubu dalam mempertaankan keamilan.

    3ormon utama yang diasilkan ole plasenta adala 3

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    11/39

    a. =rimester ertama (6inggu & '%)

    #alam fase ini ada tiga periode penting pertumbuan mulai dari periode germinal

    sampai periode terbentuknya fetus.

    ') eriode itas motorik yang terkoordinasi seperti menendang atau menonjok serta dia suda

    memiliki periode tidur dan bangun. 6asa tidurnya jau lebi lama dibandingkan masa

    bangun. aru5paru berkembang pesat menjadi sempurna.

    ada bulan ke52 ini " janin mengambil posisi kepala di ba4a dan siap untukdilairkan. Berat bayi lair berkisar antara + 5+" kg dengan panjang & !m.

    /. Tan%a 'aha#a keham!lan

    a. erdaraan le4at jalan lair

    ada a4al keamilan" ibu mungkin akan mengalami perdaraan yang sedikit

    (spotting) di sekitar 4aktu pertama terlambat aid. erdaraan ini adala perdaraan

    implantasi (penempelan asil konsepsi pada dinding raim) dan ini normal terjadi. ada

    4aktu yang lain dalam keamilan" perdaraan ringan mungkin terjadi pertanda ser>ik yang

    rapu (erosi). erdaraan sema!am ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya

    infeksi.

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    12/39

    ada a4al keamilan" perdaraan yang tidak normal adala perdaraan yang banyak"

    mera atau disertai nyeri. erdaraan ini dapat berarti keguguran" keamilan mola (amil

    anggur) atau keamilan ektopik (keamilan di luar raim).

    ada keamilan lanjut" perdaraan yang tidak normal adala mera" banyak dan

    berulang" disertai atau tidak diserati rasa nyeri. erdaraan ini dapat berarti plasenta pre>ia

    (plasenta meutupi jalan lair) atau solusio plasenta.

    b. Sakit kepala yang ebat" menetap yang tidak ilang

    Sakit kepala bisa terjadi selama keamilan" dan seringkali merupakan

    ketidaknyamanan yang normal dalam keamilan.

    Sakit kepala yang menunjukkan suatu masala serius adala sakit kepala yang ebat"

    menetap dan tidak ilang dengan beristriaat. Kadang5kadang" dengan sakit kepala yang

    ebat tersebut" ibu mungkin menemukan ba4a pengliatannya menjadi kabur atauberbayang. Sakit kepala yang ebat dalam keamilan adala gejala dari pre eklampsia.

    !. erubaan >isual (pengliatan) se!ara tiba5tiba (pandangan kabur)

    Karena pengaru ormonal" ketajaman pengliatan ibu dapat beruba dalam

    keamilan. erubaan ringan adala normal.

    6asala >isual yang mengindikasikan keadaaan yang mengan!am ji4a adanya

    perubaan >isual (pengliatan) yang mendadak" misalnya pandangan kabur atau ada

    bayangan.

    erubaan pengliatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang ebat danmungkin suatu tanda dari pre eklampsia.

    d. Nyeri abdomen yang ebat

    Nyeri abdomen yang tidak berubungan dengan persalinan adala =I#AK

    N9$6A1.

    Nyeri abdomen yang mengindikasikan mengan!am ji4a adala yang ebat" menetap

    dan tidak ilang setela beristiraat" kadang5kadang dapat disertai dengan perdaraan le4at

    jalan lair.

    3al ini bisa berarti appendi!itis (radang usus buntu)" keamilan ektopik (keamilan diluar kandungan)" aborsi (keguguran)" penyakit radang panggul" persalinan preterm" gastritis

    (maag)" penyakit kantong empedu" solutio pla!enta" penyakit menular seksual" infeksi saluran

    kemi atau infeksi lain.

    e. Bengkak pada muka dan tangan

    3ampir separu dari ibu5ibu amil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki

    yang biasanya mun!ul pada sore ari dan biasanya ilang setela beristiraat atau dengan

    meninggikan kaki lebi tinggi daripada kepala.

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    13/39

    Bengkak dapat menjadi masala serius jika mun!ul pada 4aja dan tangan" tidak

    ilang setela beristiraat dan disertai dengan keluan fisik lain. 3al ini dapat merupakan

    pertanda dari anemia" gangguan fungsi ginjal" gagal jantung ataupun pre eklampsia.

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    14/39

    d. 6empersiapkan persalinan !ukup bulan" melairkan dengan selamat" ibu maupun bayinya

    dengan trauma seminimal mungkin

    e. 6empersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif

    f. 6emepersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelairan bayi agar dapat tumbu

    kembang se!ara normal

    $. Keuntungan ANC

    #apat mengetaui berbagai resiko dan komplikasi amil seingga ibu amil dapat

    diarakan untuk melakukan rujukan keruma sakit. (6anuaba"'22*)

    &. 0ungs! ANC

    a. romosi keseatan selama keamilan melalui sarana dan aktifitas pendidikan

    b. 6elakukan s!reening" identifikasi dengan 4anita dengan keamilan resiko tinggi dan

    merujuk bila perlu!. 6emantau keseatan selama amil dengan usaa mendeteksi dan menangani masala yang

    terjadi.

    /. -tan%ar Asuhan Ke'!%anan *us%!knakes 233$4

    a. Kunjungan antenatal terfokus ole petugas keseatan terampil

    b. eren!anaan persiapan kelairan dan kesiapan mengadapi komplikasi

    !. enyuluan mengenai KB" ASI" tanda baaya" 3I:" nutrisi-makanan

    d. #eteksi dan penatalaksanaan kondisi serta komplikasi yang dialami

    elayanan-asuan standar minimal termasuk C'& =D" yaitu?a. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.

    b. #kur tekanan darah.

    !. (ilai status gi3i 4ukur lingkar lengan atas).

    d. #kur tinggi !undus uteri.

    e. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin 4'//).

    f. &krining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid 4TT) bila

    diperlukan.

    g. Pemberian tablet besi minimal 5+ tablet selama kehamilan.. Test laboratorium 4rutin dan khusus).

    i. Tatalaksana kasus.

    j. Temu 6icara 4konseling) termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan

    komplikasi 4PK) serta K7 pasca persalinan.

    5. Cara *ela#anan antenatal

    ara pelayanan antenatal" disesuaikan dengan standar pelayanan antenatal menurut

    #epkes $I yang terdiri dari?

    a. Kunjungan ertama

    ') atat identitas ibu amil

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    15/39

    %) atat keamilan sekarang

    +) atat ri4ayat keamilan dan persalinan yang lalu

    0) atat penggunaan !ara kontrasepsi sebelum keamilan

    ) emeriksaan fisik diagnosti! dan laboratorium

    ) emeriksaan obstetri!

    ,) emberian imunisasi tetanus tooid (==)

    *) emberian obat rutin seperti tablet e" !alsium" multi>itamin" dan mineral lainnya serta obat5

    obatan kusus atas indikasi.

    2) enyuluan-konseling.

    b. Fad4al Kunjungan Ibu 3amil

    Setiap 4anita amil mengadapi resiko komplikasi yang bisa mengan!am ji4anya.

    9le karena itu" 4anita amil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periodeantenatal?

    ') Satu kali kunjungan selama trimester satu (H '0 minggu).

    %) Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu '0 %*).

    +) #ua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu %* + dan sesuda minggu ke

    +).(Saifudin" dkk."%&&%)

    0) erlu segera memeriksakan keamilan bila dilaksanakan ada gangguan atau bila janin tidak

    bergerak lebi dari '% jam (usdiknakes" %&&+?0).

    ada setiap kunjungan antenatal" perlu didapatkan informasi yang sangat penting.a. =rimester pertama sebelum minggu ke '0

    ') 6embangun ubungan saling per!aya antara petugas keseatan dan ibu amil.

    %) 6endeteksi masala dan menanganinya

    +) 6elakukan tindakan pen!egaan seperti tetanus neonatorum" anemia kekurangan @at besi"

    penggunaan praktek tradisional yang merugikan

    0) 6emulai persiapan kelairan bayi dan kesiapan untuk mengadapi komplikasi

    ) 6endorong perilaku yang sat (gi@i" latian dan kebersian" istiraat dan sebagainya

    b. =rimester kedua sebelum minggu ke %*Sama seperti diatas" ditamba ke4aspadaan kusus mengenai preeklampsia (tanya ibu

    tentang gejala gejala preeklamsia" pantau tekanan dara" e>aluasi edema" periksa untuk

    apaka ada keamilan ganda

    !. =rimester ketiga antara minggu %*5+

    Sama seperti diatas" dtamba palpasi abdominal untuk mengetaui apaka ada keamilan

    ganda.

    d. =rimester ketiga setela + minggu

    Sama seperti diatas" ditamba deteksi letak bayi yang tidak normal" atau kondisi lain yang

    memerlukan kelairan di ruma sakit. (Saifuddin" dkk." %&&%)

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    16/39

    6. T!njauan Tentang Kunjungan I'u Ham!l

    Kontak ibu amil dan petugas yang memberikan pelayanan untuk mendapatkan

    pemeriksaan keamilan" istila kunjungan tidak mengandung arti ba4a selalu ibu amil

    yang ke fasilitas tetapi dapat juga sebaliknya" yaitu ibu amil yang dikunjungi ole petugas

    keseatan (#epkes $I" '22,?,).

    7. Ke'!jakan Pela#anan Antenatal

    a. Kebijakan rogram

    Kebijakan #epartemen Keseatan dalam upaya memper!epat penurunan AKI dan

    AKB pada dasarnya menga!u kepada inter>ensi strategis CEmpat ilar Safe 6oteroodD

    yaitu meliputi ? Keluarga Beren!ana" AN" ersalinan Bersi dan Aman" dan elayanan

    9bstetri Essensial.

    endekatan pelayanan obstetri! dan neonatal kepada setiap ibu amil ini sesuaidengan pendekatan 6aking regnan!y Safer (6S)" yang mempunyai + (tiga) pesan kun!i

    yaitu ?

    ') Setiap persalinan ditolong ole tenaga keseatan terlati.

    %) Setiap komplikasi obstetri! dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat.

    +) Setiap perempuan dalam usia subur mempunyai akses pen!egaan dan penatalaksanaan

    keamilan yang tidak diinginkan dan penanganannya komplikasi keguguran.

    Kebijakan program pelayanan antenatal menetapkan frekuensi kunjungan antenatal

    sebaiknya minimal 0 (empat) kali selama keamilan" dengan ketentuan sebagai berikut ?') 6inimal satu kali pada trimester pertama (K').

    %) 6inimal satu kali pada trimester kedua (K%).

    +) 6inimal dua kali pada trimester ketiga (K+ dan K0). (#epkes" %&&2)

    b. Kebijakan teknis

    elayanan-asuan antenatal ini anya dapat di berikan ole tenaga keseatan

    profesional dan tidak dapat di berikan ole dukun bayi. 8ntuk itu perlu kebijakan teknis

    untuk ibu amil seara keseluruan yang bertujuan untuk mengurangi resiko dan komplikasi

    keamilan se!ara dini.Kebijakan teknis itu dapat meliputi komponen5komponen sebagai berikut?

    ') 6engupayakan keamilan yang seat

    %) 6elakukan deteksi dini komplikasi" melakukan penatalaksanaan a4al serta rujukan bila

    diperlukan.

    +) ersiapan persalinan yang bersi dan aman

    0) eren!anaan antisipstif dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi komplikasi.

    Beberapa kebijakan teknis pelayanan antenatal rutin yang selama ini dilaksanakan

    dalam rangka peningkatan !akupan pelayanan antara lain meliputi ?

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    17/39

    ') #eteksi dini ibu amil melalui kegiatan 0K dengan stiker dan buku KIA" dengan

    melibatkan kader dan perangkar desa serta kegiatan kelompok Kelas Ibu 3amil.

    %) eningkatan kemampuan penjaringan ibu amil melalui kegiatan kemitraan Bidan dan

    #ukun.

    +) eningkatan akses ke pelayanan dengan kunjungan ruma.

    0) eningkatan akses pelayanan persalinan dengan ruma tunggu.

    (#epkes" %&&2)

    8. Pelaksana %an Tem*at Pela#anan Antenatal

    elayanan kegiatan pelayanan antenatal terdapat dari tenaga medis yaitu dokter

    umum dan dokter spesialis dan tenaga paramedi! yaitu bidan" pera4at yang suda mendapat

    pelatian. elayanan antenatal dapat dilaksanakan di puskesmas" puskesmas pembantu"

    posyandu" Bidan raktik S4asta" polindes" ruma sakit bersalin dan ruma sakit umum.(#epkes $I" '22)

    13. 9e"enang B!%an Dalam Asuhan Keham!lan

    8ndang58ndang Nomor %2 taun %&&0 tentang raktik Kedokteran" pasal &

    penjelasan menyatakan ba4a ? ;ang dimaksud denganD standar profesi Dadala batasan

    kemampuan ( kno4ledge" skill and professional attitude ) minimal yang arus dikuasai ole

    seorang indi>idu untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada masyarakat se!ara

    mandiri yang dibuat ole organisasi profesi.

    #alam melaksanakan profesinya" Bidan memiliki 2 (sembilan) kompetensi yaitu?a. Bidan mempunyai persyaratan pengetauan dan keterampilan dari ilmu5ilmu sosial"

    keseatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuan yang bermutu tinggi sesuai

    dengan budaya" untuk 4anita" bayi baru lair dan keluarganya.

    b. Bidan memberikan asuan yang bermutu tinggi" pendidikan keseatan yang tanggap teradap

    budaya dan pelayanan menyeluru dimasyarakat dalam rangka untuk meningkatkan

    keidupan keluarga yang seat" peren!anaan keamilan dan kesiapan menjadi orang tua.

    !. Bidan memberi asuan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan keseatan selama

    keamilan yang meliputi? deteksi dini" pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.d. Bidan memberikan asuan yang bermutu tinggi" tanggap teradap kebudayaan setempat

    selama persalinan" memimpin selama persalinan yang bersi dan aman" menangani situasi

    kega4atdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan keseatan 4anita dan bayinya yang baru

    lair.

    e. Bidan memberikan asuan pada ibu nifas dan mneyusui yang bermutu tinggi dan tanggap

    teradap budaya setempat.

    f. Bidan memberikan asuan yang bermutu tinggi" komperensif pada bayi baru lair seat

    sampai dengan ' bulan.

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    18/39

    g. Bidan memberikan asuan yang bermutu tinggi" komperensif pada bayi dan balita seat ('

    bulan taun).

    . Bidan memberikan asuan yang bermutu tinggi dan komperensif pada keluarga" kelompok

    dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.

    i. 6elaksanakan asuan kebidanan pada 4anita-ibu dengan gangguan sistem reproduksi.

    Setiap Kompetensi dilengkapi dengan engetauan dan keterampilan dasar"

    pengetauan dan keterampilan tambaan" yang 4ajib dimiliki dan dilaksanakan dalam

    melakukan kegiatan asuan kebidanan.

    6enurut Kepmenkes $I Nomor 2&&-6enkes-:SK-:II-%&&% Adala?

    a. #alam menjalankan ke4enangan yang diberikan"bidan arus ?

    ') 6elaksanakan tugas ke4enangan sesuai dengan standar profesi

    %)

    6emiliki keterampilan dan kemampuan untuk tindakan yang dilakukan+) 6ematui dan melaksanakan protap yang berlaku di4ilaya

    0) Bertanggung ja4ab atas pelayanan yang diberikan dan berupaya se!ara optimal dengan

    mengutamakan keselamatan ibu dan bayi atau janin.

    b. elayanan kebidanan kepada 4anita ole bidan meliputi pelayanan pada masa

    pranika"termasuk remaja putri" praamil" keamilan" persalinan" nifas" menyususi dan masa

    antara keamilan.

    !. elayanan kebidanan dalam masa keamilan"masa persalinan dan masa nifas meliputi

    pelayanan yang berkaitan dengan ke4enangan yang diberikan. eratian kusus diberikanpada masa sekitar persalinan karena kebanyakan kematian ibu dan bayi terjadi dalam masa

    tersebut.

    Enam Standar elayanan Antenatal?

    a. S=AN#A$ + ? Identifikasi Ibu 3amil

    Bidan melakukan kunjungan ruma dan berinteraksi dengan masyarakat se!ara

    berkala untuk memberikan penyuluan dan motifasi ibu" suami dan anggota keluarganya agar

    mendorong ibu untuk memeriksakan keamilannya sejak dini dan se!ara teratur.

    Adapun tujuan yang diarapkan dari penerapan standar ini adala mengenali danmemotifasi ibu amil untuk memeriksakan keamilannya.

    Kegiatan yang dapat dilakukan bidan untuk mengidentifikasi ibu amil !onto nya

    sebagai berikut?

    ') Bidan melakukan kunjungan ruma dan penyuluan se!ara teratur

    %) Bersama kader bidan memotifasi ibu amil

    +) 1akukan komunikasi dua ara dengan masyarakat untuk membaas manfaat pemeriksaan

    keamilan.

    0) #ll

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    19/39

    3asil yang diarapkan dari standar ini adala ibu dapat memaami tanda dan gejala

    keamilan. Ibu " suami" anggota masyarakat menyadari manfaat pemeriksaan keamilan

    se!ara dini dan teratur.meningkatkan !akupan ibu amil yang memeriksakan diri sebelum

    keamilan ' minggu.

    b. S=AN#A$ 0? emeriksaan dan emantauan Antenatal

    Bidan endaknya paling sedikit memberikan 0 kali pelayanan antenatal. emeriksaan

    meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apaka

    perkembangan berlangsung normal.bidan juga arus bisa mengenali keamilan dengan

    risti-kelainan" kususnya anemia" kurang gi@i" ipertensi" 6S-infeksi 3I:G memberikan

    pelayanan imunisasi" naseat dan penyuluan keseatan serta tugas terkait lainnya yang

    diberikan ole puskesmas.

    =ujuan yang diarapkan dari standar ini adala bidan mampu memberikan pelayananantenatal berkualitas dan deteksi dini komplikasi keamilan.

    Adapun asil yang diarapkan yaitu ibu amil mendapatkan pelayanan antenatal

    minimal 0 kali selama keamilan. 6eningkatnya pemanfaatan jasa bidan ole masyarakat.

    #eteksi dini dan penanganan komplikasi keamilan. Ibu amil" suami" keluarga dan

    masyarakat mengenali tanda baaya keamilan dan tau apa yang arus dilakukan. 6engurus

    transportasi rujukan "jika se4aktu54aktu dibutukan.

    !. S=AN#A$ ? alpasi abdominal

    Bidan arus melakukan pemeriksaan abdomen se!ara seksama dan melakukan palpasiuntuk memperkirakan usia keamilan. Bila umur keamilan bertamba" memeriksa posisi"

    bagian terenda" masuknya kepala janin kedalam rongga panggul" untuk men!ari kelainan

    dan untuk merujuk tepat 4aktu.

    =ujuan dari dilakukannya standar ini adala memperkirakan usia keamilan"

    pemantauan pertumbuan janin" penentuan letak" posisi dibagian ba4a janin.

    3asil yang diarapkan yaitu bidan dapat memperkirakan usia keamilan" diagnosis

    dini kelainan letak" dan merujuk sesuai kebutuan. 6endiagnosisi dini keamilan ganda dan

    kelainan" serta merujuk sesuai dengan kebutuan.d. S=AN#A$ ? engelolaan Anemia pada Keamilan

    Bidan melakukan tindakan pen!egaan anemia" penemuan" penanganan dan rujukan

    semua kasusu anemia pada keamialan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    =ujuan dari standar ini adala bidan mampu menemukan anemia pada keamilan

    se!ara dini" melakukan tindak lanjut yang memadai untuk mengatasi anemia sebelum

    persalinan berlangsung.

    =indakan yang bisa dilakukan bidan !ontonya" memeriksakan kadar 3b semua ibu

    amil pada kunnjungan pertama dan minggu ke %*. 6emberikan tablet e pada semua ibu

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    20/39

    amil sedikitnya ' tablet selama 2& ari berturut5turut . beripenyuluan gi@i dan pentingnya

    konsumsi makanan yang mengandung @at besi" dll.

    3asil yang diarapkan dari pelaksanaan standar ini yaitu jika ada ibu amil dengan

    anemia berat dapat segera dirujuk" penurunan jumla ibu melairkan dengan anemia"

    penurunana jumla bayi baru lair dengan anemia-BB1$.

    e. S=AN#A$ ,? engelolaan #ini 3ipertensi ada Keamilan

    Bidan menemukan se!ara dini setiap kenaikan tekanan dara pada keamilan dan

    mengenali tanda gejala preeklamsia lainnya" serta mengambil tindakan yang tepat dan

    merujuknnya.

    =ujuan dari dilakukannya standar ini yaitu bidan dapat mengenali dan menemukan

    se!aea dini ipertensi pada keamilan dan melakukan tindakan yang diperlukan. Adapun

    tindakan yang dapat dilakukan bidan yaitu rutin memeriksa tekanan dara ibu danmen!atatnya. Fika terdapat tekanan dara diatas '0&-2& mm3g lakukan tindakan yang

    diperlukan.

    3asil yang diarapkan dari pelaksanaan standar ini adala ibu amil dengan tanda

    preeklamsia mendapat pera4atan yang memadai dan tepat 4aktu. enurunan angka kesakitan

    dan kematian akibat eklamsia.

    f. S=AN#A$ *? ersiapan ersalinan

    Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu amil" suami atau keluarga pada

    trimester III memastikan ba4a persiapan persalinan bersi dan aman dan suasanamenyenangkan akan diren!anakan dengan baik" disamping persiapan transportasi dan biaya

    untuk merujuk" bila tiba5tiba terjadi keadaan ga4at darurat. Bidan mengusaakan untuk

    melakukan kunjungan ke setiap ruma ibu amil untuk al ini.

    =ujuan dari dilakukannya standar ini adala untuk memastikan ba4a persalinan

    diren!anakan dalam lingkungan yang aman dan memadai dengan pertolongan bidan

    terampil.

    3asil yang diarapkan adala ibu amil" suami dan keluarga tergerak untuk

    meren!anakan persalinan yang bersi dan aman. ersalinan diren!anakan di tempat yangaman dan memadai dengan pertolongan bidan terampil. Adanya persiapan sarana transportasi

    untuk merujuk ibu bersalin"jika perlu. $ujukan tepat 4aktu tela dipersiapkan bila

    diperkirakan .

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    21/39

    BAB III

    TIN+AUAN KA-U-

    AS83AN KEBI#ANAN A#A N;.1 %' =A38N

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    22/39

    No Keamilan ersalinan enyulit Anak Keadaan

    =aun enolong Fenis FK BB B

    '. Ke ' %&&, araji Spontan 5 1 +&&& & 3idup

    . $i4ayat Keseatan

    Ibu mengatakan tidak sedang sakit atau perna memiliki penyakit berat" turunan atau pun

    menular begitu pun dengan keluarganya

    ,. $i4ayat KB

    Ibu mengatakan perna menggunakan KB suntik + bulan selama ' taun kemudian tidak

    menggunakan KB lagi dengan alasan ingin memiliki anak

    *. ola 3idup Seari ari

    a. Nutrisi

    Ibu mengatakan makan seari + dan minum lebi dari '& gelas seari. Ibu mengatakan

    sering mengkonsumsi kopi dan tidak menyukai sayuran.

    b. Eliminasi

    Ibu mengatakan BAB ' seari dan sering BAK

    !. 3ygiene

    Ibu mengatakan mandi % seari"ganti pakaian dan !elana dalam % seari" dan gosok gigi %

    seari

    d. Aktifitas

    Ibu mengatakan tidak perna melakukan aktifitas berat

    e. Istiraat

    Ibu mengatakan tidur malam * jam dan tidur siang % jam

    2. $i4ayat Sosial Ekonomi

    Ibu mengatakan ini adala pernikaannya yang pertama. 1ama pernikaan taun. Suami

    beserta keluarganya menginginkan dan mendukung keamilannya ini. engambilan

    keputusan dalam keluarga adala suami.

    B. #A=A 9BFEK=I

    '. Keadaan 8mum ? Baik

    %. Kesadaran ? omposmentis

    +. Emosional ? Stabil

    0. Antropometri

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    23/39

    BB saat amil ? , kg =B ? '% !m

    BB sebelum amil ? 0* kg 1ila ? %0" !m

    Kenaikan BB ? 2 kg

    . =anda tanda :ital

    = ? ''&-*& mm3g $ ? %%-menit

    ? **-menit S ? +"&

    . emeriksaan isik

    Kepala ? Bersi" rambut tidak rontok dan tidak berketombe

    6uka ? =idak oedema" s!lera puti" !onjungti>a mera muda

    3idung ? Bersi" tidak ada polip

    6ulut ? Bersi" tidak ada stomatitis" tidak ada !aries

    1eer ? =idak ada pembesaran Kari!es" ada refle patella

    ,. emeriksaan enunjang#ara ? 3b J *" gr/

    8rine ? rotein 8rine J Negatif (5)

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    24/39

    '. 6emberitaukan asil pemeriksaan pada ibu dan keluargaibu mengetaui asil

    pemeriksaan ba4a keadaan ibu normal

    %. 6enganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yg seimbangibu mengkonsumsi

    makanan yang seimbang

    +. 6enganjurkan ibu untuk tidak atau mengurangi mengkonsumsi kopiibu tidak lagi

    mengkonsumsi kopi

    0. 6enganjurkan ibu untuk mengkonsumsi sayur sedikit tapi sering dan men!oba

    mem>ariasikannyaibu mengkonsumsi sayuran dengan menu yang di>ariasikan

    . 6enganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi tablet eibu tetap mengkonsumsi tablet e

    . 6enganjurkan ibu untuk mobilisasiibu lebi sering berjalan jalan disekitar ruma saat

    pagi dan sore ari

    ,.

    6enjelaskan tanda tanda baaya keamilan

    ibu mengetaui tentang tanda tandabaaya keamilan seperti keluar !airan sebelum 4aktunya" ada perdaraan" sakit kepala

    berlebian" dan lain lain

    *. 6enjelaskan tanda tanda persalinanibu mengetaui tentang tanda tanda persalinan

    seperti mules mules yang sering dan teratur dan keluar dara ber!ampur lendir lendir

    2. 6enganjurkan ibu untuk bersalin di tenaga keseatanibu mengerti tentang pentingnya

    bersalin di tenaga keseatan

    '&. 6enganjurkan ibu untuk mulai mempersiapkan proses persalinan dan

    perlengkapannya

    ibu suda mulai mempersiapkan proses dan perlengkapan persalinannya''. #okumentasi

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    25/39

    PEME)IK-AAN ANC KE II

    AS83AN KEBI#ANAN A#A N;.1 %' =A38N

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    26/39

    Setela penulis melakukan Asuan Kebidanan Keamilan Normal pada Ny.1

    itamin B akan mengganggu fungsi sistem saraf" dengan sala satu dampaknya

    berupa kelelaan yang amat sangat dan muda terusik seperti alnya dalam kondisi stres.6eskipun batas maksimal bole mengkonsumsi kopi 0 gelas atau !afein 0&& && gr perari"

    namun sebaiknya diindari demi keseatan ibu dan bayi.

    Selain itu" mengkonsumsi sayuran dapat menurunkan kemungkinan memiliki anak

    menderita leukemia" dapat men!ega amil anggur atau molla idatidosa" terutama yaitu

    perkembangan bayi tergantung dari apa yang dimakan ole ibu.

    B. Data ,'jekt!

    #alam menegakan diagnosis Ny.1 terdapat kesenjangan dan kesamaan antara teoridan temuan di lapangan. #idapatkan data yang mendukung penegakan diagnose" yaitu pada

    !onjungti>a dan jari kuku Ny.1 ber4arna mera muda" pada pemeriksaan laboratorium

    dengan menggunakan metode Sali didapatkan kadar 3b Ny.1 sebesar *" gr/.(amunsatu

    ari sebelumnya saat pemeriksaan keamilan" didapat kadar 3b Ny.1 sebesar '&"' gr/

    dengan menggunakan alat yang berbeda. Seingga di perlukan pemeriksaan ulang untuk

    memastikan kadar 3b yang lebi tepatnya. Kemudian satu minggu kemudian dilakukan

    pemeriksaan kadar 3b di laboratorium uskesmas #= 6alangbong dengan asil ''"% gr/

    dan menggunakan alat yang berbeda pula. #engan adanya asil tersebut" bah6apada saat

    dilakukannya pemeriksaan keamilan dengan kadar 3b *" gr/ kemudian menjadi ''"% gr/"

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    27/39

    ada kemungkinan perubaan terjadi karena standar aemometer yang tidak sesuai dan disertai

    dengan tela terjadi perubaan pola nutrisi ibu yang mulai mengkonsumsi sayuran yang

    mengandung lebi banyak @at besi dan mengkonsumsi tablet e. #engan asil akir kadar 3b

    ''"% gr/" al ini sesuai dengan teori menurut 7idiyastuty (%&&) menyatakan ba4a kadar

    3b ibu amil normal adala sebesar '' gr/. ada data objektif penulis juga melakukan

    pemeriksaan penunjang selain pemeriksaan 3b Sali yaitu protein urine dan glukosa urine

    dengan asil negati>e yang berarti ba4a Ny.1 amil fisiologis dan tidak mengalami

    komplikasi keamilan dan penyulit apapun.

    Sedangkan saat dilakukan pengukuran =8 yaitu sebesar +' !m. #an =BBA yaitu

    %0+& %,2& gr dan dapat dikatakan normal dan sesuai dengan usia keamilan yang

    menandakan pertumbuan dan perkembangan janin tidak mengalami ambatan. Keadaan ini

    dipengarui pula ole fa!tor ibu" fa!tor janin" dan fa!tor plasenta yang masi berfungsi se!aranormal.

    #an mengenai palpasi abdominal pada ibu amil" penulis melakukan pemeriksaan

    1eopold dan didapatkan asil posisi janin memanjang" pada bagian fundus teraba bagian

    lunak (bokong)" pada bagian samping kiri teraba bagian bagian ke!il dan bagian samping

    kanan teraba punggung" bagian terba4a janin kepala dan bagian terbesar kepala belum

    masuk A. #an setela dilakukan 1eopold" dapat di tentukan letak untuk pemeriksaan #FF

    dengan !ara mengitung ' menit penu dengan asil '0&-menit.

    C. Anal!sa

    Berdasarkan data subjektif yang dikaji langsung ole penulis mengenai pengakuan

    ri4ayat keamilan" persalinan" dan nifas yang lalu ba4a ini adala keamilan yang kedua"

    perna melairkan satu kali dan tidak perna mengalami keguguran" serta usia keamilan

    yang dirasakan ole Ny.1 adala * bulan yang sesuai 33= pada tanggal ' April %&''" yang

    mana dapat ditentukan pula taksiran persalinan dengan menggunakan rumus Neagle (33=

    ari ," bulan 5+" taun ') yaitu pada tanggal %% Fanuari %&'%. Selain itu penulis juga

    mengkaji data objektif yang sala satunya dengan melakukan pemeriksaan fisik denganmeliat !onjungti>a Ny.1 yang ber4arna mera muda seingga dapat disimpulkan ba4a

    Ny.1 tidak mengalami anemia yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium

    menggunakan metode Sali dengan asil 3b ''"% gr/. #isamping itu penulis juga

    melakukan palpasi dan mengukur =8 yang sesuai dengan tuanya keamilan berdasarkan

    data subjektif yang tela dikaji ole penulis.

    #engan demikian berdasarkan data subjektif dan objektif diatas maka penulis dapat

    menarik kesimpulan ba4a Ny.1

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    28/39

    D. Penatalaksanaan

    Asuan yang diberikan ole penulis kepada Ny.1 sala satunya adala dengan

    melakukan pemeriksaan palpasi guna meyakinkan letak bayi dalam kandungan Ny.1" yang

    kemudian asilnya diberitaukan pada ibu ba4a bayi ibu dalam keadaan normal.

    Selain itu penulis memberikan konseling pada ibu seperti tanda baaya keamilan"

    persiapan persalinan dan tanda tanda persalinan. #an juga penulis memberikan asuan

    dengan menganjurkan ibu untuk memakan makanan bergi@i terutama memperbanyak sayuran

    dan di>ariasikan" mengurangi konsumsi kopi. #an menganjurkan untuk mobilisasi seperti

    jalan jalan dan menganjurkan ibu untuk bersalin di tenaga keseatan. #ari keseluruan

    asuan yang di berikan pada Ny.1 tersebut sesuai dengan 4e4enang bidan dan juga

    disesuaikan dengan kompetensi bidan di Indonesia.

    BAB :

    KE-IMPULAN DAN -A)AN

    A. Kes!m*ulan

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    29/39

    Setela penulis melakukan Asuan Kebidanan Keamilan Normal pada Ny. 1

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    30/39

    #iarapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk institusi

    agar dapat meningkatkan kualitas maasis4anya"menamba baan ba!aan agar dapat

    menjadi a!uan buat maasis4a

    0. Bagi enulis

    diarapkan dengan adanya laporan ini dapat meningkatkan kualitas dan pengetauan

    penulis kususnya keterampilan dalam melakukan Asuan Kebidanan Keamilan Normal.

    BAB IIITINJAUAN KASUS

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    31/39

    I. PENGKAJIAN

    Tanggal : 20 Mei 2013

    Pukul : 10.00 WIB

    1. Biodata

    Nama : N!"! Nama : Tn #"!

    $mu% : 2& ta'un $mu% : 3( ta'un

    Agama : I)lam Agama : I)lam

    Pendidikan : *M$ Pendidikan : *M$

    Peke%+aan : I,u -uma' Tangga Peke%+aan : TNI A"

    Alamat : A)%ama "odik+u%

    2. Ala)an "atang

    I,u ingin meme%ik)akan ke'amilanna.

    3. Kelu'an $tama

    I,u mengatakan mual munta' )e+ak aal mula ke'amilan.

    /. -iaat Ke)e'atan alu

    I,u mengatakan tidak e%na' mende%ita enakit menula% )ee%ti ,atuk

    ,e%da%a' enakit menu%un )ee%ti kening mani) da%a' tinggi dan enakit

    mena'un )ee%ti )e))ak na4a) dan +antung

    (. -iaat Ke)e'atan *eka%ang

    I,u mengatakan )aat ini dalam keadaan )e'at dan

    tidak )edang mende%itaenakit menula% )ee%ti ,atuk ,e%da%a' enakit

    menu%un )ee%ti kening mani) da%a' tinggi dan enakit mena'un )ee%ti

    )e))ak na4a) dan +antung.

    5. -iaat Ke)e'atan Kelua%ga

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    32/39

    I,u mengatakan didalam kelua%gana tidak ada ang e%na' mende%itaenakit

    menula% )ee%ti ,atuk ,e%da%a' enakit menu%un )ee%ti kening mani) da%a'

    tinggi dan enakit mena'un )ee%ti )e))ak na4a) dan +antung dan tidak ada

    %iaa' ke'amilan kem,a%.

    6. -iaat Ke'amilan Pe%)alinan dan Ni4a) ang alu

    Ke'amilan :

    I,u mengatakan )aat ini )edang 'amil anak ketiga kelu'an mual

    munta'. Mendaat te%ai 7it 8 B5 B12 meolem. Mendaat enulu'an

    tentang gi9i dan nut%i)i.

    Pe%)alinan :

    I,u mengatakan mela'i%kan anak e%tamana di ,idan )ea%a no%mal tanakelu'an. Anak e%tama i,u ,e%umu% 6 ta'un +eni) kelamin e%emuan.. I,u

    e%na' mengalami a,o%tu) )atu kali tana ku%eta)e.

    Ni4a) :

    I,u mengatakan tidak e%da%a'an )aat mela'i%kan anak e%tamana.

    &. -iaat Ke'amilan Pe%)alinan dan Ni4a) *eka%ang

    TM I : I,u e%ik)a di ,idan dua kali dengan kelu'an mual munta' mendaat

    7it 8 B12. Mendaat enulu'an tentang gi9i dan nut%i)i.

    TM II : I,u mengatakan e%ik)a di ,idan dua kali dengan kelu'an mual munta'

    mendaat 7it 8B5B12. Mendaat enulu'an tentang tanda ,a'aa ke'amilan.

    TM III : I,u mengatakan e%ik)a di %umkit )atu kali dengan kelu'an mual

    munta' mendaat 7it 8 B12 B5 kalk meolem me7omit. Mendaat enlu'an

    tentang tanda e%)alinan.

    . -iaat Pe%kainan

    Menika' : 1 kali

    ama Menika' : 6 ta'un

    $)ia e%tama menika' : I,u ; 20 ta'un

    *uami ; 26 ta'un

    10. -iaat

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    33/39

    amana : 6=& 'a%i

    Kelu'an : tidak ada

    Keuti'an : tidak ada

    'a%i

    kon)i)ten)i kuning +e%ni' ,au k'a)

    u%ine dan tidak ada kelu'an

    3. I)ti%a'at I,u mengatakan tidu% malam ?&

    +am @21.00=0(.00 WIB kadang

    tidu% )iang 1=2 +am @12.00=1/.00

    WIB tidak ada kelu'an.

    /. Akti7ita) I,u mengatakan kadang +alan=+alan

    agi )elama 10=1( menit i,u

    melakukan akti4ita) )e'a%i='a%i

    )ee%ti menau mema)ak

    menui.

    (. Ke,e%)i'an I,u mengatakan mandi 2 kali>'a%i

    ganti akaian 2 kali>'a%i ganti

    elana dalam ,ila te%a)a lem,a,.

    13. "ata )iko)o)ial

    a. P)ikologi

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    34/39

    I,u mengatakan )uami dan kelua%gana mendukung ke'amilanna.

    ,. *o)ial

    I,u mengatakan 'u,ungan i,u dan kelua%gana ,aik.

    B. "ATA BCEKTID

    1. Peme%ik)aan $mum

    Keadaan $mum : Baik

    Ke)ada%an : 8omo)menti)

    TT :

    T" ; 120>&0 mmmenit

    * ; 35 (0

    8-- ; 2/ kali>menit

    BB )e,elum 'amil : (( kg

    BB )eka%ang : 50 kg

    TB : 1(6 m

    ila : 2/ m

    TD$ : 2/ m

  • 7/23/2019 contoh askeb patol.docx

    35/39

    ,. Pala)i

    e'e% : tidak te%a,a em,e)a%an kelen+a% ti%oid tidak ada em,e)a%an

    kelen+a% lim4e tidak ada ,endungan 7ena +ugula%i).

    Pauda%a : tidak te%a,a ne%i tekan tidak te%a,a ,en+olan a,no%mal A*I,elum kelua%..

    A,domen :

    TD$ : 2/ m

    o eold I

    TD$ )etinggi u)at te%a,a ke%a) ,unda% dan melenting @keala.

    eoold II

    "i,agian e%ut i,u )aming ki%i te%a,a ,agian=,agian keil +anin.

    "i,agian e%ut i,u )aming kanan te%a,a ke%a) )ee%ti aan meman+ang ;

    P$KA.

    o eoold III

    Pada ,agian ,aa' te%a,a lunak ku%ang ,unda% ku%ang melenting @,okong.

    Belum ma)uk PAP.

    o eoold I

    Kon7e%gen.

    Ek)te%emita) : tidak te%a,a oedem tidak ada 7a%i)e).

    o Pe%ku)i

    -e4lek Patella : kanan>ki%i ; o)iti4 > o)iti4.

    . Au)kulta)i

    D%ekuen)i "JJ ; 13( kali>menit @te%atu% te%denga% di)e,ela' kanan e%ut i,u

    II. I"ENTIDIKA*I "IAGN*A "AN MA*AA