7/25/2019 EMG Kasus 1 Hipertensi

1/1

HIPERTENSI

Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah pasien 140/90 mmHg. Dari

informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa tekanan darah pasien lebih tinggi dari normal

atau disebut juga hipertensi. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ang

lebih tinggi dari 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg atau keduana.!1"

#aktor$faktor ang mempengaruhi tekanan darah antara lain %urah jantung dan

resistensi perifer total. &urah jantung adalah 'olume darah ang dipompa oleh masing$

masing 'entrikel per menit, dan ditentukan oleh ke%epatan denut jantung dan isi sekun%up.

(edangkan resistensi perifer total dipengaruhi oleh jari$jari arteriol dan kekentalan/'iskositas

darah.!)"

Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien ini di%urigai mengalami beberapa

keadaan ang abnormal, diantarana adalah hiperglikemi dan dislipidemia. Hiperglikemi

merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan glukosa se%ara abnormal di dalam darah,

seperti pada diabetes mellitus.!*" +eadaan ini juga dapat meningkatkan kekentalan atau

'iskositas darah, sehingga tekanan darah akan meningkat.

Dislipidemia didefinisikan sebagai kelainan pada, atau abnormalitas jumlah lipid dan

lipoprotein dalam darah.!*"+adar lemak ang tinggi di dalam darah dapat menebabkan

lemak menempel di dinding pembuluh darah sehingga terjadi aterosklerosis. terosklerosis

juga dapat menjadi salah satu penebab terjadina hipertensi pada pasien ini.

Daftar pustaka -

1. rown &. Penakit terosklerotik Primer. n- Pri%e (, ilson 23, ditors.

Patofisiologi- +onsep +linis Proses$Proses Penakit. 5th ed. 6akarta- 7&8 )005.

p.510.

). (herwood 2. #isiologi 3anusia- Dari (el ke (istem. 5th ed. 6akarta- 7&8 )011.

3. Doland . +amus +edokteran Dorland. *1st ed. 6akarta- 7&8 )010. p.10*5.