fisling bab iii budi astuti

Upload: fauzan

Post on 15-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    1/46

    FISIKA LINGKUNGAN(D2004029)

    Jurusan/Program Studi: Fisika/Pendidikan FisikaSks : 2 sks

    Semester : II

    Tahun Akademik : 2013/2014

    Dosen Pengampu : Dr. Budi Astuti, M.Sc.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    2/46

    BAB III

    LINGKUNGAN RADIASI

    Dapat menjelaskan berbagai proses radiasi dan energi radiasi,

    sehingga dapat mengaplikasikan pengetahuan untuk menanggulangi

    bahaya yang disebabkan adanya radiasi.

    Kompetentensi Dasar

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    3/46

    Lingkungan radiasi

    hukum radiasi

    macam-macam radiasi

    energi radiasi manfaat dan bahaya radiasi

    cara memproteksi dari bahaya radiasi.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    4/46

    Dalam menganalisis radiasielektromagnetik, besaran

    cahaya yang dapat kita ukur

    adalah energi yang dibawanya.

    Mulai meng-

    asyikkan, nih.Silakan lanjut-kan Nona.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    5/46

    Ada sejumlah besaran energiyang harus kita ketahui

    sebelum kita menganalisis ra-diasi elektromagnetik

    Radians (): Energi yangdipancarkanolehtiap satuan luaspermukaan

    sumber per detik ke segala arah.

    Luminositas (L): Energi yangdipancarkanolehseluruhpermukaansumber per detik ke segala arah.

    Apa ajatuh?

    Intensitas (I): Energi yangdipancarkanolehtiap satuan luas

    permukaan sumber per detik dalam satuansudut ruang(steradian).

    Iluminans (E): Energi yangditerima tiap satuan

    luasper detik.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    6/46

    L= 4R 2 = 4 R 2sT 4

    R

    d

    Luas permukaanbola

    L =4R 2

    E=L

    4d 2

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    7/46

    Radiasi elektromagnetik

    Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik danmedan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruangdan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.

    Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz.Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Medan_magnethttp://id.wikipedia.org/wiki/Osilasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Osilasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Medan_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Medan_magnethttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Osilasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Heinrich_Hertzhttp://id.wikipedia.org/wiki/Heinrich_Hertzhttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Osilasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Medan_magnethttp://id.wikipedia.org/wiki/Medan_listrik
  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    8/46

    Gelombang elektromagnetik dihasilkan jika ada

    muatan listrik yang berosilasi. Apabila muatan listrikberosilasi, muatan ini akan meradiasikan gelombangelektromagnetik yang frekuensinya sama denganfrekuensi osilasinya. Panjang gelombang dari

    gelombang yang dipancarkan ditentukan olehfrekuensi osilasi muatannya.

    Ketika kawat (atau panghantar seperti antena)menghantarkan arus bolak-balik, radiasi

    elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yangsama dengan frekuensi arus listrik.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antena_(elektronika)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak-balikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak-balikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak-balikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak-balikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antena_(elektronika)&action=edit&redlink=1
  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    9/46

    Gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombangatau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan dengankecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, danfrekuensi.

    Sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensigelombang ditunjukan oleh hubungan Planck

    E = hf,di mana E adalah energi foton,

    h ialah konstanta Planck= 6.626 10-34 Js

    fadalah frekuensi gelombang.

    Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton =hf.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Gelombanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Partikelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Panjang_gelombanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fotonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Max_Planckhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_Planckhttp://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einsteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einsteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einsteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_Planckhttp://id.wikipedia.org/wiki/Max_Planckhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fotonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Panjang_gelombanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Partikelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang
  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    10/46

    http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Electromagnetic-Spectrum.png
  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    11/46

    Pancaran gelombang optik atau pancarankasat mata memiliki antara 3800 sampai7500 . merah : 6 300 7 500 merah oranye : 6 000 6 300 jingga : 5 900 6 000 kuning : 5 700 5 900 kuning hijau : 5 500 5 700 hijau : 5 100 5 500 hijau biru : 4 800 5 100 biru : 4 500 4 800 biru ungu : 4 200 4 500 ungu : 3 800 4 200

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    12/46

    RADIASI BENDA HITAM

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    13/46

    Kita lanjutkansambil

    bermain golf,OK?

    Sejak di sekolahmenengah kita tahu,

    bahwa permukaan hitamdan kusam adalah

    penyerap sekaliguspemancar energi yang

    baik.

    Kami tahu itu. Tapi apahubungannya denganLingkungan radiasi?

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    14/46

    Panjang gelombang maksimum (maks) radiasi benda

    hitam dapat ditentukan dengan menggunakan HukumWienyaitu:

    maks=

    0,2898

    T

    Hal ini dapat digunakan untuk menerangkan gejala

    bahwa benda yang temperaturnya tinggi akan tampakberwarna biru, sedangkan yang temperaturnya rendahtampak berwarna merah.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    15/46

    Kita akan mendefinisikansuatu benda hitam, yaitu

    sistem sempurna yang menye-rap sekaligus memancarkansemua kalor. Oops!

    Hati-hati, inibenda hitam lho!BUKANlubang

    hitam.Bletak!

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    16/46

    Distribusi Energi Menurut Panjang Gelombangsebuah Benda Hitam

    8 000 K

    7 000 K

    6 000 K

    5 000 K

    4 000 K

    Intensitas spesifikbenda hitam sebagaifungsi panjanggelombang

    UV Visibel Infra Merah

    Kami lebih sukakurva berbentuk

    lonceng.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    17/46

    Manfaat gelombang em

    Panjang gelombang dan frekuensi penting dalam menentukanjenis interaksi antara gelombang dengan materi.

    Misal sinar X yang memiliki panjang gelombang yang sangatpendek dan frekuensi tinggi, dengan mudah menembusbahan-bahan yang taktertembus oleh gelombang cahayadengan frekuensi lebih rendah, yang diserap oleh bahantersebut.

    Gelombang mikro mempunyai panjang gelombang yangberorde beberapa centimeter dan frekuensi yang mendekatifrekuensi resonansi alami molekul air dalam zat padat dancairan. Dengan demikian gelombang mikro dapat dengan

    mudah diserap oleh molekul air dalam makanan. Hal inilahyang merupakan mekanisme pemanasan dalam pemangganggelombang mikro.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    18/46

    No. Jenis gelombang

    elektromagnetik:

    Panjang

    gelombang (m)

    Frequensi,

    (hertz)

    1. Gelombang radio:

    a. Radio gelombang

    panjang

    b. Radio gelombang

    pendek

    c. Komunikasi bands.

    d. Televisi

    2. Gelombang Mikro:

    a. Radar

    3. Infra merah

    4. Cahaya tampak5. Ultra ungu

    6. Sinar - X

    7. Sinar gamma

    109

    - 10-3

    109 - 103

    103 - 10

    105 - 10-3

    10 - 10-1

    10 - 10-5

    10 - 10-3

    10-3 - 10-6

    10-6 - 10-7

    10-7 - 10-10

    10-8 - 10-12

    10-10 - 10-16

    1 - 1011

    1 105

    105 - 107

    103 - 1011

    107 - 109

    107 - 1013

    108 - 1011

    1011 - 1014

    1014 - 1015

    1015 - 1019

    1016 - 1021

    1018 - 1025

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    19/46

    Radiasi Inti Atom

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    20/46

    1 truk bermuatan bahan bakar nuklirdapat memenuhi seluruh kebutuhantenaga listrik suatu kota dengan

    200.000 penduduk selama satu tahun.Oops!

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    21/46

    Radioaktivitas

    Inti atom yang tidak stabil akan meluruh (bertransformasi)secara spontan menuju ke konfigurasi baru yang mantap

    (stabil), dengan memancarkan partikel-partikel , -, + atausinar .

    Peristiwa peluruhan menuju yang stabil ini disebut sebagaiproses radioaktivitas.

    Radioaktivitas adalah proses perubahan keadaan inti atomsecara spontan yang disertai radiasi berupa zarah dan ataugelombang elektromagnetik.

    Perubahan dalam inti atom akan membawa perubahan darisuatu nuklida menjadi nuklida yang lain atau dari satu unsur

    menjadi unsur yang lain.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    22/46

    Simbul kimia atom: Z XAX = unsur kimia atom,Z = nomor atom (jumlah proton)A = Z + N = nomor massaN = jumlah netron.

    Atom ini terikatoleh gaya tarik

    listrik antara intiyang bermuatan

    positif denganelektron-elektron

    yang bermuatannegatif.

    Dapat juga dikatakan:inti atom identik dgn

    jumlah proton & netron.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    23/46

    Intinya sendiri mempunyaigaya ikat inti yang sangat kuatantara proton dan netronsebagai partikel penyusun inti.

    Massa proton=1.6725 x 10-27 kg.

    Massa netron=1.6748 x 10-27 kg

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    24/46

    Laju peluruhan sebuah inti atomsample radioaktif disebutsebagai aktivitas radioaktif (R).

    -dN/dt Bq

    (1 Bq = 1 kejadian/sekon,

    1 Ci = 3.7x1010 Bq).

    N = N0 e-t

    N0= banyaknya inti mula-mula

    = konstanta peluruhan.

    Buktikan

    T1/2 = ln2/!

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    25/46

    Skema Peluruhandari Thorium

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    26/46

    Radiasi Alam

    Radiasi alam disebut sebagai radiasi latar. Menurut asal dansumbernya, radiasi latar ini dikelompokkan menjadi dua yaituradiasi terestial

    (berasal dari permukaan bumi) danradiasi

    ekstra terestial(berasal dari angkasa luar). Radiasi terestial : Sumber-sumber radiasi alam yang berada

    di permukaaan bumi berasal dari bahan-bahan radioaktif yangmemancarkan radiasi ini sudah ada sejak terbentuknya bumidan batuan-batuannya. Radionuklida merupakan sederetannuklida hasil peluruhan alam yang terdiri dari Deret Uranium(deret 4n+2), Deret Actinium (deret 4n+3), Deret Thorium(deret 4n) ketiga deret radionuklida tersebut umumnyapemancar dan .

    Radiasi ekstra terestial : Radiasi dari angkasa luar yang

    paling penting untuk diketahui adalah radiasi kosmis. Radiasisinar kosmis berasal dari luar atmosfer bumi yaitu dari energiyang dipancarkan oleh matahari

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    27/46

    Radiasi Buatan

    Radiasi buatan terjadi karena dibuat oleh

    manusia, yaitu yang berasal dari hasilpembelahan (fisi), reaksi inti,

    Pemanfaatan radiasi, berasal dariradioaktivitas alam dan radioaktivitas buatanyang disertai dengan bentuk peluruhanberikut ini: Radiasi Alpha, Radiasi Beta Min,Radiasi Beta Plus, Tangkapan Elektron Orbital,

    Radiasi Gamma, Transisi Isomerik, KonversiInternal, Radiasi Neutron.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    28/46

    Reaksi fissi : reaksi pembelahan, inti berat yangditembak oleh suatu partikel dapat membelahmenjadi dua inti baru yang lebih ringan

    Contoh

    QnSrXeUUn 1

    0

    94

    38

    140

    54

    236

    92

    235

    92

    1

    0

    2

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    29/46

    Inti atom adalahsumber energiyang sangat

    besar!

    Sayangnya, dibalikkelebihan ini tersimpan

    sejuta bahaya bila tidakditangani dengan benar.

    Bagaimana kontradiksi

    ini terjadi?

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    30/46

    ENERGI RADIASI

    Partikel AlfaEnergi yang terkandung di dalamnyaberkisar antara 4-9 keV

    Partikel beta

    Tidak dalam paket-paket energi

    tetapi dalam bentuk spektrum energimalar (kontinu)

    Sinar- dan sinar-x

    Energi gelombang elektromagnetikdipancarkan sebagai kuanta yangdisebut foton

    Sinar Netron Netron termik, 2.025 0.5 ev

    Epitermik, 0.5 10 kev

    Cepat, 10 kev10 mev

    Relativistk, energi > 10 mev

    =E2-E1

    h

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    31/46

    Interaksi Sinar Gamma Dengan Materi

    Efek fotolistrikEfek fotolistrik adalah interaksi antara foton dengansebuah elektron yang terikat kuat dalam atom yaituelektron pada kulit bagian dalam suatu atom.Foton- akan menumbuk elektron yang terikatkuat, maka elektron akan menyerap seluruh tenagafoton-. Tenaga tersebut digunakan untukmelepaskan elektron dari ikatan inti atom. Sebagai

    akibatnya elektron akan dipancarkan keluar dariatom disebut fotoelektron.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    32/46

    Proses efek Foto listrik

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    33/46

    Efek Compton

    Elektron-elektron yang dapat dikategorikan sebagai

    elektron terikat lemah adalah elektron yang beradapada kulit terluar suatu atom. Menurut Suratman,1996, efek Compton banyak terjadi untuk tenagafoton antara 200 keV - 5 MeV. Pada tumbukan

    foton dengan elektron bebas, sebagian tenagafoton diserap elektron. Foton dengan tenaga lebihrendah akan dihamburkan dengan sudut yangsama dengan elektron yang ditumbuk. Elektron

    yang ditumbuk ini yang menyebabkan terjadinyaionisasi atom dalam bahan.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    34/46

    Efek Compton

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    35/46

    Produksi Pasangan

    Foton-yang bertenaga cukup tinggi melaluimedan listrik yang sangat kuat disekitar inti atommaka foton tersebut akan lenyap dan sebagaigantinya akan muncul pasangan elektron dan

    positron. Dalam proses ini foton berinteraksidengan inti dan menyerahkan semua tenaganya.Proses pembentukan pasangan terjadi dengantenaga foton lebih besar dari 1,02 MeV (Suratman,

    1996).

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    36/46

    Produksi pasangan

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    37/46

    Manfaat Radiasi Inti

    Penentuan Umur Batuan

    Dengan menentukan perbandingan radiokarbon terhadap karbon biasakita dapat menetukan umur benda purba dan tinggalan benda yangberasal dari bahan organik.

    Analisis Aktivasi Netron

    Hampir setiap isotop radioaktif memancarkan sinar gammakarakteristik, sehingga berbagai unsur dapat diidentifikasikan olehspektrum sinar gammanya.

    Fisika Radiasi Kedokteran

    Unsur radioisotop dimasukkan ke dalam tubuh dalam bentuk senyawakimia yang mempunyai afinitas atau daya gabung cukup tinggi terhadapsystem biologis tertentu, seperti tulang atau kelenjar tiroid. Dengandetertor sinar gamma yang peka peluruhan radioisotop dicitra ulangdalam gambar tiga dimensi pada komputer yang dapat mengungkap

    berbagai ketidaknormalan, bentuk tumor, atau penyakit lainnya.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    38/46

    Karena daya tembus alfa dalam media sangatpendek, maka alfa hanya mengionisasijaringan dimana partikel alfa masuk ke dalamtubuh sehingga kerusakan yang ditimbulkan

    hanya terjadi di titik tersebut dan tidakdisebarkan ke jaringan lain sekitarnya.

    Partikel beta dapat bersifat sebagai bahayaexterna tergantung dari energinya.

    Partikel beta dengan energi 70 keV dapatmenembus lapisan mata kulit luar danmenembus jaringan hidup dibawahnya.

    Bahaya Radiasi Inti

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    39/46

    Sinar- dan sinar-x, keduanya merupakan bahaya paparanexterna dan mempunyai jarak tembus yang relatif besardalam materi maupun udara.

    kerusakan yang disebabkan di dalam tubuh paling luasjangkauannya terlebih organ tubuh yang sensitif

    Netron mempunyai sifat ancaman bahaya eksterna sepertihalnya gamma dan harus ditanggulangi.

    Karena netron tidak bermuatan, maka ia dapat menjelajahiudara dan materi. Netron mampu menembus semua materisebelum berinteraksi, sehingga kerusakan jaringan tubuhorganisme relatif lebih luas. Semakin besar energinya semakin

    luas pula kerusakannya.

    Ef k Bi l i Si P i ?

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    40/46

    Efek SomatikGejala atau kelainan yang tumbuh pada tubuh, baik yang terlihatdari luar maupun tidak di dalam tubuh, tetapi akibatnya dapatdirasakan dan dilihat dari luar.

    Efek Genetik

    Efek genetik ialah efek yang terjadi karena adanya perubahan dalamsusunan dan organisasi pembawa sifat pada keturunan.

    mutasi

    Mutasi kromosom.

    Kromosom terpecah, pada stadium pembelahan berikutnyafraksi kromosom jika berpasangan dengan kromosom normal

    maka tidak akan menghasilkan individu baru.

    Mutasi gen

    Gen dalam kromosom berubah sedemikian rupa sehingga sifatdominasi atau resesif pada keturunan yang berbeda dariinduknya yang dapat menimbulkan sifat abnormal.

    Efek Biologis Sinar Peng-ion ?

    PROTEKSI RADIASI

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    41/46

    PROTEKSI RADIASI1. Proteksi Radiasi Inti

    Proteksi Radiasi Eksterna

    Waktu penyinaran sekecil mungkin.Pekerja memperoleh paparan radiasi lebih kecil dengan model shift

    Jarak dari sumber radiasi sejauh mungkin.

    Sumber radiasi titik intensitas berbanding terbalik dengan pangkat duajarak

    Sumber radiasi selain sumber titik intensitas hanya berbanding terbalikdengan jarak.

    Pelindung sumber radiasi

    Jenis dan tebal bahan penyerap antara pekerja dan sumber radiasi.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    42/46

    Proteksi radiasi interna

    Mewadahi atau menutup zat radioaktif atau dengan memakaipakaian pelindung dan alat pelindung pernafasan

    2. Pengelolaan Sampah Radiaktif

    Tingkat rendah diencerkan sampai103 kali

    Tingkat menengah diencerkan antara 105 dt 103

    Tingkat radioaktivitas tinggi faktor pengenceran 105.3. Monitoring Pekerja secara Kontinu

    Menggunakan dosimeter kantong, film badge, ataudosimeter selama bekerja.

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    43/46

    Demikian, bahasan kitakali ini. Kita akan

    berjumpa lagi padapertemuan berikutnyadengan topik yangberbeda.

    Bagaimanadengan

    kepalamu?

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    44/46

    LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA

    BAGIAN A

    1. Jelaskan bagaimana pemanfaatan radiasinuklir dalam salah satu bidang (contoh :

    pertanian, peternakan, kesehatan, industri,dll).

    2. Jelaskan bahaya dari energi nuklir yang tidak

    terkendali

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    45/46

    BAGIAN B

    1. Jelaskan Bagaimana pemanfaatan radiasi

    gelombang elektromagnetik dalam salah satubidang : pertanian, peternakan, kesehatan,industri, dll.

    2. Jelaskan bahaya dari radiasi elektromegnetikyang tidak terkendali

  • 7/23/2019 FisLing Bab III Budi Astuti

    46/46

    Terima Kasih