intramuscular versus intravenous therapy for prehospital status epilepticus

7/25/2019 Intramuscular Versus Intravenous Therapy for Prehospital Status Epilepticus

1/13

OLEH :

Fikri Idul Haq/Hessty Pusparani/Munawaroh Saadah/Reis!aOktaia

PEM"IM"I#$ : %R&'I'I# S(#%)'I*)#I+ SP&S,epaniteraan ,linik Stase Il-u Penyakit Sara. RSI

0e-paka Putih(niersitas Muha--adiyah akarta


2/13

Latar "elakan1

Pen1hentian dini ke2an1 epileptik yan1 -e-an2an1 den1anpen11unaan 3en4odia4epine intraena oleh para-edis padapasien di luar ru-ah sakit 3erkaitan den1an hasil yan1 le3ih3aik&

'alaupun pe-3erian lora4epa- intraena le3ih disukai untuk

-en1atasi ke2an1 pada pasien di ruan1 1awat darurat+pe-3erian lora4epa- intraena oleh para-edis dala- settin1perawatan prehospital 2aran1 dilakukan&

%irektur -edis EMS 5e-er1en!y -edi!al seri!es6 -e-3utuhkanpraktik alternati. yan1 setidaknya sea-an dan see.ekti.

lora4epa- intraena& ,arena alasan ini -aka peneliti -elakukanpenelitian nonin.eriority untuk -enentukan apakah -ida4ola-intra-uskuler see.eekti. lora4epa- intraena den1an dera2atkea-anan yan1 serupa untuk -en1hentikan ke2an1 epileptikusse3elu- ti3a di ru-ah sakit&


3/13

7u2uan

7u2uan uta-a dari penelitian ini adalahuntuk -enun2ukkan 3ahwa ntuk-enentukan apakah -ida4ola-

intra-uskuler see.eekti. lora4epa-intraena den1an dera2at kea-ananyan1 serupa untuk -en1hentikan ke2an1epileptikus se3elu- ti3a di ru-ah sakit


4/13

Metode

The Rapid Anticonvulsant Medication Prior to Arival Trial

(RAMPART) adalah uji klinis secara acak, double blind, dan uji klinis

mutu tinggi. Dirancang dan dilakukan oleh jaringan Darurat

eurologis Pengobatan Trials (!TT), multidisiplin uji klinis

in"rastruktur #ang didanai oleh ational $nstitute o" eurological%angguan dan &troke ($D&).

RAMPART melibatkan '' paramedis, lembaga !M&

(e-er1en!y -edi!al seri!es6, dan menerima *+ rumah

sakit di Amerika &erikat Populasi penelitian ini memasukkan anakanak dengan berat badan

sekitar kg atau lebih dan orang de-asa #ang memerlukan

pengobatan dengan benodiaepin status epileptikus dalam

pengaturan prarumah sakit.


5/13

Kriteria Inklusi

ke2an1 ke2an1 pada saat

pen1o3atan oleh para-edis dan

dilaporkan oleh saksi yan1terper!aya telah ke2an18ke2an1

le3ih la-a dari 9 -enit

atau 2ika -ereka -en1ala-i

ke2an18ke2an1 pada saatpen1o3atan setelah ke2an1

inter-ittent tanpa sadar ke-3alisela-a le3ih dari 9 -enit&

Kriteria Eksklusi

kejang akut yang disebabkan olehtrauma besar, hipoglikemia,

serangan jantung, atau denyutjantung kurang dari 40 denyut per

menit (karena kondisi inimemerlukan pengobatan alternatif)

memiliki alergi diketahui midazolamatau lorazepam

hamil diperlakukan sebagai bagian dari

penelitian lain terlebih dulu mereka memilih keluar

dari penelitian ini dengan memakaitag peringatan medis ditandai

"!#!$ mundur%"


6/13

Studi Interensi

Se-ua oran1 dewasa dan anak8anakden1an tu3uh perkiraan 3erat le3ih dari; k1 -eneri-a 3aik


7/13

Hasil

)ntara ;;?+ dan ;


8/13


9/13


10/13


11/13

&!'I

Saat ti3a di ruan1 1awat darurat+ tidak adanya ke2an1 tanpa terapipenyela-atan didapati pada =>? dari @ su3yek penelitian 5C=+A6dala- kelo-pok yan1 -endapat -ida4ola- intra-uskuler dan pada >@>dari 9 su3yek penelitian 5D=+A6 dala- kelo-pok yan1 -endapatlora4epa- intraena 5per3edaan a3solut+


12/13

KE'I#*!+

Su3yek penelitian yan1 sedan1 dala-status epileptikus+ pe-3erian -ida4ola-se!ara intra-uskuler setidak8tidaknya

-e-iliki eBkasi dan kea-anan yan1serupa den1an pe-3erian lora4epa-se!ara intraena untuk perawatanpen1hentian ke2an1 prehospital&


13/13

EEE+-E'

intramuscular versus intravenous therapy for prehospital status epilepticus

Documents