isi laporan individu silpii

Upload: nizar-dzulqarnain-rahmatullah

Post on 21-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    1/31

    1

    PERTEMUAN I

    PENTINGNYA PERIKSA KEHAMILAN SECARA RUTIN

    DAN MENJELASKAN PERAWATAN SERTA ANJURAN

    MAKANAN UNTUK IBU HAMIL

    A. Topik Diskusi / Kegi!"

    Dalam Pertemuan pertama kegiatan ini topik yang diangkat mengenai

    pentingnya periksa kehamilan secara rutin dan perawatan serta anjuran

    makanan untuk ibu hamil.

    B. Jus!i#iksi Kegi!"

    $. L!% Be&k"g

    Pemeriksaan kehamilan sangaat bermanfaat untuk mengetahui

    berbagai kelainan yang menyertai kehamilan secara dini, sehingga

    dapat diperhitungkan langkah-langkah dan pertolongan persalinannya.

    Janin dalam rahim dan ibunya merupakan satu kesatuan yang saling

    mempengaruhi, sehingga kesehatan ibu yang optimal akan

    meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan janin. Ibu hamil

    dianjurkan melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 4 kali yaitu

    pada setiap trimester dan pada trimester akhir 2 kali !anuaba, "##$%.

    &amun tidak semua ibu hamil memeriksakan kehamilannya secara

    teratur, bahkan masih terdapat banyak ibu hamil yang tidak mengerti

    dan tidak melakukan pemeriksaan kehamilan Dinkes, 2''(%.

    )erdasarkan hasil analisa data dari puskesmas dan *a*ancara

    yang dilakukan dengan bidan desa dan beberapa tokoh masyarakat,

    permasalahan kesehatan yang ditemukan di desa +idodadi adalah

    masih ditemukan kematian ibu bayi dan masih kurangnya ibu hamil

    yang memeriksakan kandungannya secara rutin di bidan. al ini

    menunjukkan bah*a masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran

    masyarakat mengenai pentingnya periksa kehamilan secara rutin serta

    pera*atan dan asupan gii yang dianjurkan untuk ibu hamil.

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    2/31

    2

    )eberapa faktor yang mempengaruhi ibu tidak mengetahui dan

    tidak melakukan pemeriksaan kehamilan adalah dipengaruhi oleh

    pendidikan yang rendah, ekonomi yang rendah, dan budaya.

    /endahnya pegetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan

    menjadi salah satu pemicu ibu hamil tidak mengerti dan tidak

    melakukan pemeriksaan kehamilan ke bidan atau poskesdes sehingga

    mengakibatkan tingginya angka kematian ibu dan bayi !anuaba,

    "##$%.

    +ebenarnya hal di atas tidak perlu terjadi apabila ibu hamil

    mengetahui pengertian, manfaat, dan tujuan pemeriksaan kehamilandan mau melakukan pemeriksaan kehamilan dengan cara dilakukannya

    penyuluhan-penyuluhan tentang pengertian, manfaat dan tujuan

    pemeriksaan kehamilan serta memberikan dukungan atau support agar

    ibu hamil mau dan mengerti tentang pemeriksaan kehamilan secara

    rutin. Diharapkan ibu hamil dapat mengerti dengan melakukan

    pemeriksaan kehamilan maka dapat diketahui komplikasi sedini

    mungkin dan membantu ibu hamil menciptakan persepsi yang positif

    tentang kehamilan dan persalinan !anuaba, "##$%.

    )erdasarkan hal di atas, penyuluhan mengenai pemeriksaan

    kehamilan dan pera*atan serta asupan makanan yang dianjurkan untuk

    ibu hamil sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan

    pemahaman *arga desa +idodadi mengenai pentingnya pemeriksaan

    kehamilan secara rutin dan pera*atan yang baik serta asupan makanan

    yang dianjurkan untuk ibu hamil.

    '. Pe%(s&)"

    )erdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang

    tersebut maka permasalahan yang dirumuskan dalam pertemuan

    pertama dan laporan indi0idu ini adalah sebagai berikut 1

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    3/31

    3

    a. !emberi pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya

    periksa kehamilan secara rutin.

    b. Perawatan yang baik serta anjuran makanan untuk ibuhamil.

    *. Tu+u"

    !eningkatkan kesadaran masyarakat khususnya ibu hamil untuk

    secara rutin memeriksakan kandungannya di bidan dan meningkatkan

    pengetahuan masyarakat tentang pengertian, tujuan, dan manfaat

    pemeriksaan kehamilan, serta pera*atan dan asupan gii yang

    dianjurkan untuk ibu hamil.

    C. Pe(,)s"

    Pe"ge%!i"

    Pemeriksaan kehamilan &3% merupakan pemeriksaan yang

    dilakukan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil

    sehingga mampu menghadapi persalinan kala nifas dan persiapan

    memberikan +I !anuaba, "##$%. Dengan memberikan asuhan &3

    antenatal care% yang baik akan menjadi salah satu tiang penyangga

    dalam usaha menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi.

    Tu+u"

    !enurut Depkes /I "##4% tujuan &3 adalah untuk menjaga agar

    ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya, persalinan dan nifas

    dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat.

    !enurut !anuaba "##$% penga*asan antenatal bertujuan untuk 1

    ". !engenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat

    saat kehamilan, persalinan, dan nifas.

    2. !engenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil,

    persalinan, kala nifas.

    (. !emberikan nasihat dan petunjuk yang berkaitan dengan

    kehamilan, persalinan, kala nifas, laktasi, dan aspek keluarga

    berencana.

    4. !enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    4/31

    4

    S!"-% pe&"" ke,i-""

    dapun +tandar Pelayanan ebidanan 56% adalah sebagai berikut1

    a. 6imbang berat badan

    b. 7kur tekanan darah

    c. 7kur tinggi fundus uteri

    d. Pemberian imunisasi 66 lengkap

    e. Pemberian tabel at besi, minimal #' tablet selama masa

    kehamilan dan bisa diberikan pada masa nifas (' tablet.

    f. 6es penyakit menular seksual P!+%

    g. 6emu *icara

    k!o% "g (e(pe"g%u)i ke)(i&"

    da ( faktor yang mempengaruhi kehamilan, yaitu faktor fisik,

    faktor psikologis, dan faktor sosial budaya dan ekonomi. 8aktor fisik

    seorang ibu hamil dipengaruhi oleh status kesehatan dan status gii ibu

    tersebut. +tatus kesehatan dapat diketahui dengan memeriksakan diri

    dan kehamilannya ke pelayanan kesehatan terdekat, puskesmas, rumah

    bersalin, atau poliklinik kebidanan.

    +elain itu status gii ibu hamil juga merupakan hal yang sangat

    berpengaruh selama masa kehamilan. ekurangan gii tentu saja akan

    menyebabkan akibat yang buruk bagi ibu dan janin. Ibu dapat

    menderita anemia, sehingga suplai darah yang mengantarkan oksigen

    dan makanan pada janinnya akan terhambat, sehingga janin akan

    mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

    Di lain pihak, kelebihan gii pun ternyata dapat berdampak yang

    tidak baik terhadap ibu dan janin. Janin akan tumbuh besar melebihi

    berat normal, sehingga ibu akan kesulitan saat proses persalinan.

    9ang harus diperhatikan adalah ibu hamil harus banyak

    mengkonsumsi makanan kaya serat, protein tidak harus selalu protein

    he*ani seperti daging atau ikan, protein nabati seperti tahu atau tempe

    sangat baik untuk dikonsumsi%, banyak minum air putih dan

    mengurangi garam atau makanan yang terlalu asin.

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    5/31

    5

    8aktor psikologis yang turut mempengaruhi kehamilan biasanya

    terdiri dari stressor. +tress yang terjadi pada ibu hamil dapat

    mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Janin dapat mengalami

    keterlambatan perkembangan atau gangguan emosi saat lahir jika stress

    pada ibu tidak ditangani dengan baik. Dukungan keluarga juga

    merupakan andil yang besar dalam menentukan status kesehatan ibu.

    Jika seluruh keluarga mengharapkan kehamilan, mendukung, bahkan

    memperlihatkan dukungannya dalam berbagai hal, maka ibu hamil

    akan merasa lebih percaya diri, lebih bahagia, dan siap dalam

    menjalani kehamilan, persalinan, dan masa nifas.

    8aktor lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi mempengaruhi

    kehamilan dari segi gaya hidup, adat istiadat, fasilitas kesehatan, dan

    ekonomi. :aya hidup sehat adalah gaya hidup yang digunakan ibu

    hamil. +eorang ibu hamil sebaiknya tidak merokok dan selalu

    menghindari asap rokok. Prilaku makan juga harus diperhatikan, jika

    ada makanan yang dipantang adat padahal baik untuk gii ibu hamil,

    sebaiknya tetap dikonsumsi.

    Ibu hamil harus selalu menjaga kebersihan dirinya, mengganti

    pakaian dalamnya setiap kali terasa lembab, menggunakan bra yang

    menunjang payudara, dan pakaian yang menyerap keringat.

    9ang patut diperhatikan adalah bah*a kehamilan bukanlah suatu

    keadaan yang patologis dan berbahaya. ehamilan merupakan proses

    fisiologis yang akan dialami oleh *anita usia subur yang telah

    berhubungan seksual. Dengan demikian kehamilan harus disambut dan

    dipersiapkan sedemikian rupa agar dapat dilalui dengan aman.

    Perubahan fsiologi pada ibu hamil

    1. Trimester I (minggu 1-15) berat badan naik tia minggu

    !"5 kga. Perubahan ayudara # rasa nyeri" lembek" dan rasa gelib. $ering ken%ing dan tidak bisa ditunda%. &asa letih" lesu" dan lemah

    d. 'ual dan muntah

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    6/31

    2. Trimester II (minggu 1-2) berat badan naik tia minggu

    1 kga. Pigmentasi bertambah" jerawat dan kulit berminyakb. *edua telaak tangan memerah

    %. Perubahan kulit ada abd+men" linia nigra" dan striae

    gra,idarumd. $embelite. arises ada tungkai" nyeri ada ,ul,a

    3. Trimester III berat badan naik tia 1 kg selama 3-4

    minggua. $esak naasb. Ins+mnia%. &asa khawatir dan %emasd. &asa tidak nyaman dan tertekan ada erineume. *+ntraksi bra/t+n his. *ram betisg. 0dema kaki samai tungkai

    D. Kesi(pu&" -" S%"

    Kesi(pu&"

    7ntuk membantu seorang ibu melalui kehamilan dan persalinan yang

    sehat, ibu dan keluarga harus mempersiapkan kelahiran dan kedaruratan

    yang mungkin terjadi, mendeteksi dan mengobati komplikasi-komplikasi

    yang timbul selama kehamilan melalui &3, memelihara peningkatan

    fisik, mental, dan sosial ibu serta bayi, serta mempersiapkan ibu untuk

    menyusui, melalui masa nifas yang normal.

    S%"

    !elalui topik kegiatan ini diharapkan agar *arga desa +idodadi

    khususnya ibu hamil lebih mengetahui mengenai apa itu pengertian dan

    tujuan dari pemeriksaan kehamilan &3% dan apa saja yang harus

    diperhatikan dalam kehamilan, termasuk faktor yang mempengaruhi

    kehamilan serta asupan gii yang dianjurkan.

    E. L(pi%"". &otulensi kegiatan

    2. Daftar hadir

    (. Dokumentasi kegiatan

    4. +urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    7/31

    PERTEMUAN II

    PENGENALAN TANDA BAYI AKAN LAHIR DAN PR0SES

    BERSALIN

    A. Topik Diskusi / Kegi!"

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    8/31

    Dalam Pertemuan kedua dari kegiatan ini topik yang diangkat

    mengenaiPengenalan tanda bayi akan lahir dan proses bersalin.

    B. Jus!i#iksi Kegi!"$. L!% Be&k"g

    +ampai saat ini masih banyak ibu yang belum tahu kapan harus

    menghubungi tenaga medis terutama pada ibu primigra0ida yang

    belum pernah memiliki pengalaman dalam menghadapi tanda-tanda

    persalinan. urangnya pengetahuan ibu terhadap hal ini bisa

    membahayakan ibu maupun janin yang dikandungnya. +aat yang tepat

    menghubungi dokter adalah ketika ibu merasakan tanda-tandamemasuki tahap persalinan.

    Penyuluhan mengenai pengenalan tanda bayi akan lahir dan proses

    bersalin sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan

    pemahaman *arga desa +idodadi, sehingga dapat mengurangi

    kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk beradaptasi

    terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses persalinan.

    '. Pe%(s&)"

    Permasalahan yang akan diangkat dalam laporan ini adalah bah*a

    masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman *arga desa +idodadi

    mengenai tanda-tanda persalinan dan proses bersalin itu sendiri.

    *. Tu+u"

    Dimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan yang mengangkat tema

    mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan proses bersalin

    adalah untuk memberikan pengetahuan kepada *arga desa +idodadi

    khususnya ibu hamil mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan

    bagaiman proses bersalin itu sendiri, sehingga kegiatan ini nantinya

    dapat memberikan informasi yang berguna serta manfaat yang diterima

    dapat dimaksimalkan untuk meingkatkan kesiapan dalam menjalani

    proses bersalin di desa +idodadi.

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    9/31

    C. Pe(,)s"Pe"ge%!i"

    Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan

    membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. Persalinan adalahserangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup

    bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh

    ibu. )ila persalinan ini berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan

    melalui jalan lahir maka hal ini disebut persalinan spontan. +ebaliknya jika

    persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan

    forceps, atau dilakukan dengan operasi section caesaria maka disebut

    persalinan buatan.

    Tu+u"

    Pengetahuan tentang persalinan dan tanda-tanda persalinan diharapkan

    akan mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk

    beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses

    persalinan.

    T"-1!"- pe%s&i""

    6anda-tanda persalinan antara lain1

    ". eluar lendir bercampur darah

    +elama kehamilan bayi tersumbat dalam rahim oleh gumpalan

    lendir yang lengket pada leher rahim. +aat persalinan dimulai dan

    ser0iks mulai membuka, gumpalan mucus tadi terhalau. Pada saat

    bersamaan membrane yang mengelilingi bayi dan cairan amniotic agak

    memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang

    keluar tampak bagai cairan lengket ber*arna merah muda, hal ini bisa

    kita lihat sebelum muncul tanda-tanda persalinan lainnya.

    9ang harus dilakukan 1 pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi

    beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai terdapat

    kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah, sebelum pergi ke bidan

    atau ke rumah sakit. ubungi bidan atau dokter bila terjadi pendarahan

    hebat.

    2. ontraksi yang teratur setiap "'-"; menit

    Pada bulan terakhir dari kehamilan sebelum persalinan dimulai,

    sudah ada kontraksi rahim yang disebut his pendahuluan atau his palsu,

    yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan daripada kontraksi

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    10/31

    1!

    )raalaupun begitu dapat dipengaruhi dari luar misalnya

    rangsangan oleh jari-jari tangan dapat menimbulkan kontraksi. ontraksi

    rahim bersifat berkala dan yang harus diperhatikan ialah 1

    ". =amanya kontraksi 1 kontraksi berlangsung 4;

    detik sampai 5; detik

    2. ekuatan kontraksi 1 menimbulkan naiknya

    tekanan intrauterine sampai (;mmg. ekuatan kontraksi secara

    klinis dapat ditentukan dengan mencoba apakah jari kita dapat

    menekan dinding rahim ke dalam.

    (. Inter0al antara kedua kontraksi 1 pada permulaan

    persalinan his timbul sekali dalam "' menit, pada kala pengeluaran

    sekali dalam 2 menit.

    (. etuban pecah

    Pada beberapa kasus membran masih utuh hingga akhir tahap

    pertama persalinan. emudian desakan kontraksi dan tekanan kepala

    bayi pada mulut ser0iks menyebabkan pecahnya membran. +aat

    kebocoran dimulai, bisa dirasakan seperti semburan air atau hanya

    rembesan, namun sebenarnya pecahnya membran takkan terasa karena

    membran tidak memiliki saraf. +eringkali pada ketuban pecah ini ibu

    merasakan seperti mengompol, namun untuk memastikan apa yang

    keluar melalui jalan lahir tersebut apakah urin atau cairan ketuban dari

    baunya. 7rin biasanya berbau khas, demikian juga dengan cairan

    ketuban, namun cairan ketuban berbau anyir. +aat ketuban pecah makan

    akan keluar cairan ketuban melalui jalan lahir, selama masa perjalanan

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    11/31

    11

    menuju ke tenaga kesehatan sebaiknya gunakan pembalut untuk

    menampung cairan yang keluar untuk mengurangi ketidaknyamanan

    bagi ibu.

    4. Dilatasi ser0iks leher rahim%gar anak dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan

    dari ser0iks. Pembukaan ser0iks ini biasanya didahului oleh pendataran

    dari ser0iks. 9ang dimaksud dengan pendataran dari ser0iks adalah

    pemendekan dari canalis cer0ikalis yang semula berupa sebuah saluran

    yang panjangnya "-2cm, menjadi suatu lubang saja dengan pinggir yang

    tipis. Pelebaran leher rahim ini hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan

    dalam oleh tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter yang akan

    membantu persalinan. Persalinan akan dimulai ketika ser0iks sudah

    membuka lengkap. 9ang dimaksud pembukaan ser0iks adalah

    pembesaran dari ostium e

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    12/31

    12

    E. L(pi%"

    "%. &otulensi kegiatan

    2%. Daftar adir(%. Dokumentasi kegiatan

    4%.+urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah

    PERTEMUAN III

    PENGENALAN TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DAN

    NIAS

    A. Topik Diskusi / Kegi!"

    Dalam Pertemuan pertama kegiatan ini topik yang diangkat mengenaipengenalan tanda bahaya pada kehamilan dan nifas.

    B. Jus!i#iksi Kegi!"

    $. L!% Be&k"g

    ngka kematian yang tinggi pada kehamilan mempunyai ( sebab

    pokok 1 masih kurangnya pengetahuan mengenai sebab dan

    penanggulangan komplikasi-komplikasi penting dalam kehamilan,

    persalinan, serta nifas, kurangnya pengertian dan pengetahuan mengenai

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    13/31

    13

    kesehatan reproduksi, dan kurang meratanya pelayanan kebidanan yang

    baik bagi semua ibu hamil.

    ehamilan merupakan hal yang fisiologis, namun kehamilan yang

    normal dapat berubah menjadi patologi. +alah satu asuhan yang dilakukan

    oleh tenaga kesehatan untuk menapis adanya risiko ini yaitu melakukan

    pendeteksian dini adanya komplikasi atau penyakit yang mungkin terjadi

    selama hamil muda.

    )erdasarkan hasil analisa data dari puskesmas dan *a*ancara yang

    dilakukan dengan bidan desa dan beberapa tokoh masyarakat,

    permasalahan kesehatan yang ditemukan di desa +idodadi adalah masih

    ditemukan kematian ibu bayi dan masih kurangnya ibu hamil yang

    memeriksakan kandungannya secara rutin di bidan. al ini menunjukkan

    bah*a masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat

    mengenai tanda bahaya pada kehamilan dan nifas.

    '. Pe%(s&)"

    )erdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka

    dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut 1 kurangnya

    pengetahuan masyarakat mengenai tanda bahaya pada kehamilan dan

    nifas.

    *. Tu+u"

    !eningkatkan pengetahuan masyarakat khusunya ibu hamil

    mengenai tanda bahaya pada kehamilan dan nifas.

    C. Pe(,)s"

    Pe"ge%!i"

    6anda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang

    mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama

    kehamilan?periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak

    terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu pusdiknakes, 2''(%.

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    14/31

    14

    T"- ,) p- ke)(i&"

    6anda-tanda bahaya pada kehamilan antara lain 1

    ". Pendarahan per0aginam

    Pada kehamilan lanjut, pendarahan yang tidak normal adalah

    merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai

    dengan rasa nyeri. Perdarahan semacam ini bisa berarti placenta

    pre0ia atau abrupsio placenta. Perdarahan per0aginam pada

    kehamilan lanjut terjadi setelah kehamilan 2$ minggu. Perdarahan

    antepartum dapat berasal dari kelainan placenta plasenta pre0ia,

    solusio placenta, atau perdarahan yang belum jelas sebabnya% dan

    bukan dari kelainan placenta erosi polip, 0arises yang pecah%2. +akit kepala yang hebat

    +akit kepala biasanya terjadi selama kehamilan, dan sering kali

    merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. +akit

    kepala yang menunjukkan adanya masalah yang serius adalah sakit

    kepala yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat. adang-

    kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin

    menemukan penglihatannya kabur. +akit kepala yang hebat dalam

    kehamilan adalah gejala dari pre-eklamsia.(. Penglihatan kabur

    )iasanya akibat pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu

    berubah selama kehamilan, perubahan yang ringan adalah normal,

    namun apabila masalah penglihatan ini terjadi secara mendadak

    atau tiba-tiba menjadi kabur atau berbayang, perlu di*aspadai

    karena bisa mengacu pada tanda bahaya kehamilan.

    4. )engkak di *ajah dan jari-jari tangan

    Pada saat kehamilan hampir seluruh ibu akan mengalami

    bengkak yang normal pada kaki, biasanya muncul pada sore hari

    dan hilang setelah beristirahat atau meninggikan kaki. )engkak

    biasanya menunjukkan adanya masalah serius apabila muncul pada

    muka dan tangan, tidak hilang dengan beristirahat dan disertai

    keluhan fisik lain. al ini dapat menjadi pertanda anemia, gagal

    jantung, atau preeklamsi.

    ;. eluar cairan per0aginam

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    15/31

    15

    9ang dinamakan ketuban pecah dini adalah apabila terjadi

    sebelum persalinan berlangsung, yang disebabkan karena

    berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan-

    tekanan intra uteri, atau karena dua faktor tersebut, karena adanya

    infeksi yang berasal dari 0agina dan ser0iks, dan penilaiannya

    ditentukan dengan adanya cairan ketuban di 0agina.

    @. :erakan janin tidak terasa

    Ibu mulai merasakan gerakan janin selama bulan ke-; atau ke-

    @. )eberapa ibu dapat merasakan gerakan janinnya mulai dari

    a*al. Jika janin tidur gerakannya akan melemah. Janin harus

    bergerak paling sedikit (< dalam " jam jika ibu berbaring atau

    beristirahat dan bila ibu makan dan minum dengan baik.

    5. &yeri perut yang hebat

    &yeri abdomen yang tidak ada hubungannya dengan persalinan

    normal adalah tidak normal. &yeri abdomen yang mungkin

    menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan ji*a adalah

    nyeri yang hebat, menetap, dan tidak bisa hilang setelah

    beristirahat. Ini bisa berarti adanya appendikstasi, kehamilan

    ektopik, aborsi, penyakit radang pel0iks, persalinan preterm,

    gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus, abrusi placenta,

    infeksi saluran kemih, atau lainnya.

    $. ematian janin

    ematian janin merupakan komplikasi kehamilan yang berat.

    Penyebab umumnya adalah abnormalitas kromosom, malformasi

    kongenital, infeksi, penyebab imunologi, dan komplikasi penyakit

    maternal. Pada saat pengkajian ditemukan gerakan janin

    menghilang, DJJ tidak terdengar, keluar flek disertai nyeri,kontraksi uterus dan penipisan ser0iks, janin lahir mati dan kurus.

    D. Kesi(pu&" -" S%"

    Kesi(pu&"

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    16/31

    1

    )anyaknya tanda-tanda bahaya pada kehamilan yang bisa

    menyebabkan kematian ibu dan bayi. 6anda-tanda bahaya tersebut yaitu

    perdarahan per0aginam yang meliputi solusio placenta, placenta pre0ia.

    emudian sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, bengkak di *ajah

    dan jari-jari tangan, keluar cairan per0aginam, gerakan janin tidak terasa,

    nyeri perut yang hebat, kematian janin.

    S%"

    pabila ibu hamil sudah ada tanda-tanda tersebut maka sebaiknya

    menghubungi tenaga kesehatan terdekat dan harus periksa kehamilan

    minimal 4 kali selama kehamilan.

    E. L(pi%";. &otulensi kegiatan

    @. Daftar hadir

    5. Dokumentasi kegiatan

    $. +urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    17/31

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    18/31

    1

    yang masih rendah. +elain itu juga dipengaruhi oleh kurangnya

    pengetahuan ibu, suami, dan keluarga tentang pentingnya pera*atan

    neonatal.

    '. Pe%(s&)"

    Permasalahan yang akan diangkat dalam laporan ini adalah

    bagaimana cara mera*at bayi baru lahir yang baik dan benar.

    *. Tu+u"

    Dimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan yang mengangkat tema

    mengenai cara merawat bayi baru lahir adalah untuk

    memberikan pengetahuan kepada *arga desa +idodadi khususnya ibu

    postpartum primi0ara tentang bagaimana cara mera*at bayi baru lahir

    dengan baik dan benar.

    C. Pe(,)s". Pe"ge%!i"

    Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan

    membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. Persalinan adalah

    serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup

    bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh

    ibu. )ila persalinan ini berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan

    melalui jalan lahir maka hal ini disebut persalinan spontan. +ebaliknya jika

    persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan

    forceps, atau dilakukan dengan operasi section caesaria maka disebut

    persalinan buatan.

    ,. Tu+u"Pengetahuan tentang persalinan dan tanda-tanda persalinan diharapkan

    akan mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk

    beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses

    persalinan.

    3. T"-1!"- pe%s&i""

    6anda-tanda persalinan antara lain1

    #. eluar lendir bercampur darah

    +elama kehamilan bayi tersumbat dalam rahim oleh gumpalan

    lendir yang lengket pada leher rahim. +aat persalinan dimulai dan

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    19/31

    1

    ser0iks mulai membuka, gumpalan mucus tadi terhalau. Pada saat

    bersamaan membrane yang mengelilingi bayi dan cairan amniotic agak

    memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang

    keluar tampak bagai cairan lengket ber*arna merah muda, hal ini bisa

    kita lihat sebelum muncul tanda-tanda persalinan lainnya.

    9ang harus dilakukan 1 pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi

    beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai terdapat

    kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah, sebelum pergi ke bidan

    atau ke rumah sakit. ubungi bidan atau dokter bila terjadi pendarahan

    hebat.

    "'. ontraksi yang teratur setiap "'-"; menit

    Pada bulan terakhir dari kehamilan sebelum persalinan dimulai,

    sudah ada kontraksi rahim yang disebut his pendahuluan atau his palsu,

    yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan daripada kontraksi

    )raalaupun begitu dapat dipengaruhi dari luar misalnya

    rangsangan oleh jari-jari tangan dapat menimbulkan kontraksi. ontraksi

    rahim bersifat berkala dan yang harus diperhatikan ialah 1

    ". =amanya kontraksi 1 kontraksi berlangsung 4;

    detik sampai 5; detik

    2. ekuatan kontraksi 1 menimbulkan naiknya

    tekanan intrauterine sampai (;mmg. ekuatan kontraksi secara

    klinis dapat ditentukan dengan mencoba apakah jari kita dapat

    menekan dinding rahim ke dalam.

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    20/31

    2!

    (. Inter0al antara kedua kontraksi 1 pada permulaan

    persalinan his timbul sekali dalam "' menit, pada kala pengeluaran

    sekali dalam 2 menit.

    "". etuban pecahPada beberapa kasus membran masih utuh hingga akhir tahap

    pertama persalinan. emudian desakan kontraksi dan tekanan kepala

    bayi pada mulut ser0iks menyebabkan pecahnya membran. +aat

    kebocoran dimulai, bisa dirasakan seperti semburan air atau hanya

    rembesan, namun sebenarnya pecahnya membran takkan terasa karena

    membran tidak memiliki saraf. +eringkali pada ketuban pecah ini ibu

    merasakan seperti mengompol, namun untuk memastikan apa yang

    keluar melalui jalan lahir tersebut apakah urin atau cairan ketuban dari

    baunya. 7rin biasanya berbau khas, demikian juga dengan cairan

    ketuban, namun cairan ketuban berbau anyir. +aat ketuban pecah makan

    akan keluar cairan ketuban melalui jalan lahir, selama masa perjalanan

    menuju ke tenaga kesehatan sebaiknya gunakan pembalut untuk

    menampung cairan yang keluar untuk mengurangi ketidaknyamanan

    bagi ibu.

    ;. Dilatasi ser0iks leher rahim%gar anak dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan

    dari ser0iks. Pembukaan ser0iks ini biasanya didahului oleh pendataran

    dari ser0iks. 9ang dimaksud dengan pendataran dari ser0iks adalah

    pemendekan dari canalis cer0ikalis yang semula berupa sebuah saluran

    yang panjangnya "-2cm, menjadi suatu lubang saja dengan pinggir yang

    tipis. Pelebaran leher rahim ini hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan

    dalam oleh tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter yang akan

    membantu persalinan. Persalinan akan dimulai ketika ser0iks sudah

    membuka lengkap. 9ang dimaksud pembukaan ser0iks adalah

    pembesaran dari ostium e

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    21/31

    21

    Kesi(pu&"

    $aat yang teat menghubungi bidan atau d+kter adalah ketika

    ibu merasakan tanda-tanda memasuki taha ersalinan" yaitukeluarnya lendir ber%amur darah" adanya k+ntraksi yang teratur

    setia 1!-15 menit" e%ahnya selaut ketuban" dan elebaran leher

    rahim.

    S%"

    !elalui topik kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu hamil

    untuk lebih menyiapkan mentalnya dalam menghadapi persalinan dan

    lebih *aspada terhadap timbulnya tanda-tanda persalinan agar tidak

    terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena jika ibu tidak mengetahui dan

    tidak segera menghubungi tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter

    maka hal ini sangat membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya.

    G. L(pi%"

    "%. &otulensi kegiatan

    2%. Daftar adir

    (%. Dokumentasi kegiatan

    4%.+urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    22/31

    22

    PERTEMUAN 2

    MENERANGKAN PENTINGNYA IMUNISASI DAN

    PEMBAGIAN C0NT0H MAKANAN PENGGANTI ASI

    A. Topik Diskusi / Kegi!"

    Dalam Pertemuan kedua dari kegiatan ini topik yang diangkat

    mengenaiPengenalan cara merawat bayi baru lahir.

    B. Jus!i#iksi Kegi!"

    $. L!% Be&k"g

    +ampai saat ini masih banyak ibu yang belum tahu kapan harus

    menghubungi tenaga medis terutama pada ibu primigra0ida yang

    belum pernah memiliki pengalaman dalam menghadapi tanda-tanda

    persalinan. urangnya pengetahuan ibu terhadap hal ini bisa

    membahayakan ibu maupun janin yang dikandungnya. +aat yang tepat

    menghubungi dokter adalah ketika ibu merasakan tanda-tanda

    memasuki tahap persalinan.

    Penyuluhan mengenai pengenalan tanda bayi akan lahir dan proses

    bersalin sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan danpemahaman *arga desa +idodadi, sehingga dapat mengurangi

    kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk beradaptasi

    terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses persalinan.

    '. Pe%(s&)"

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    23/31

    23

    Permasalahan yang akan diangkat dalam laporan ini adalah bah*a

    masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman *arga desa +idodadi

    mengenai tanda-tanda persalinan dan proses bersalin itu sendiri.

    *. Tu+u"

    Dimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan yang mengangkat tema

    mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan proses bersalin

    adalah untuk memberikan pengetahuan kepada *arga desa +idodadi

    khususnya ibu hamil mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan

    bagaiman proses bersalin itu sendiri, sehingga kegiatan ini nantinya

    dapat memberikan informasi yang berguna serta manfaat yang diterima

    dapat dimaksimalkan untuk meingkatkan kesiapan dalam menjalani

    proses bersalin di desa +idodadi.

    C. Pe(,)s". Pe"ge%!i"

    Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan

    membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. Persalinan adalah

    serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukupbulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh

    ibu. )ila persalinan ini berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan

    melalui jalan lahir maka hal ini disebut persalinan spontan. +ebaliknya jika

    persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan

    forceps, atau dilakukan dengan operasi section caesaria maka disebut

    persalinan buatan.

    ,. Tu+u"

    Pengetahuan tentang persalinan dan tanda-tanda persalinan diharapkan

    akan mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk

    beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses

    persalinan.

    3. T"-1!"- pe%s&i""

    6anda-tanda persalinan antara lain1

    ". eluar lendir bercampur darah

    +elama kehamilan bayi tersumbat dalam rahim oleh gumpalan

    lendir yang lengket pada leher rahim. +aat persalinan dimulai dan

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    24/31

    24

    ser0iks mulai membuka, gumpalan mucus tadi terhalau. Pada saat

    bersamaan membrane yang mengelilingi bayi dan cairan amniotic agak

    memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang

    keluar tampak bagai cairan lengket ber*arna merah muda, hal ini bisa

    kita lihat sebelum muncul tanda-tanda persalinan lainnya.

    9ang harus dilakukan 1 pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi

    beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai terdapat

    kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah, sebelum pergi ke bidan

    atau ke rumah sakit. ubungi bidan atau dokter bila terjadi pendarahan

    hebat.

    2. ontraksi yang teratur setiap "'-"; menit

    Pada bulan terakhir dari kehamilan sebelum persalinan dimulai,

    sudah ada kontraksi rahim yang disebut his pendahuluan atau his palsu,

    yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan daripada kontraksi

    )raalaupun begitu dapat dipengaruhi dari luar misalnya

    rangsangan oleh jari-jari tangan dapat menimbulkan kontraksi. ontraksi

    rahim bersifat berkala dan yang harus diperhatikan ialah 1

    ". =amanya kontraksi 1 kontraksi berlangsung 4;

    detik sampai 5; detik

    2. ekuatan kontraksi 1 menimbulkan naiknya

    tekanan intrauterine sampai (;mmg. ekuatan kontraksi secara

    klinis dapat ditentukan dengan mencoba apakah jari kita dapat

    menekan dinding rahim ke dalam.

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    25/31

    25

    (. Inter0al antara kedua kontraksi 1 pada permulaan

    persalinan his timbul sekali dalam "' menit, pada kala pengeluaran

    sekali dalam 2 menit.

    (. etuban pecahPada beberapa kasus membran masih utuh hingga akhir tahap

    pertama persalinan. emudian desakan kontraksi dan tekanan kepala

    bayi pada mulut ser0iks menyebabkan pecahnya membran. +aat

    kebocoran dimulai, bisa dirasakan seperti semburan air atau hanya

    rembesan, namun sebenarnya pecahnya membran takkan terasa karena

    membran tidak memiliki saraf. +eringkali pada ketuban pecah ini ibu

    merasakan seperti mengompol, namun untuk memastikan apa yang

    keluar melalui jalan lahir tersebut apakah urin atau cairan ketuban dari

    baunya. 7rin biasanya berbau khas, demikian juga dengan cairan

    ketuban, namun cairan ketuban berbau anyir. +aat ketuban pecah makan

    akan keluar cairan ketuban melalui jalan lahir, selama masa perjalanan

    menuju ke tenaga kesehatan sebaiknya gunakan pembalut untuk

    menampung cairan yang keluar untuk mengurangi ketidaknyamanan

    bagi ibu.

    @. Dilatasi ser0iks leher rahim%gar anak dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan

    dari ser0iks. Pembukaan ser0iks ini biasanya didahului oleh pendataran

    dari ser0iks. 9ang dimaksud dengan pendataran dari ser0iks adalah

    pemendekan dari canalis cer0ikalis yang semula berupa sebuah saluran

    yang panjangnya "-2cm, menjadi suatu lubang saja dengan pinggir yang

    tipis. Pelebaran leher rahim ini hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan

    dalam oleh tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter yang akan

    membantu persalinan. Persalinan akan dimulai ketika ser0iks sudah

    membuka lengkap. 9ang dimaksud pembukaan ser0iks adalah

    pembesaran dari ostium e

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    26/31

    2

    Kesi(pu&"

    $aat yang teat menghubungi bidan atau d+kter adalah ketika

    ibu merasakan tanda-tanda memasuki taha ersalinan" yaitukeluarnya lendir ber%amur darah" adanya k+ntraksi yang teratur

    setia 1!-15 menit" e%ahnya selaut ketuban" dan elebaran leher

    rahim.

    S%"

    !elalui topik kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu hamil

    untuk lebih menyiapkan mentalnya dalam menghadapi persalinan dan

    lebih *aspada terhadap timbulnya tanda-tanda persalinan agar tidak

    terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena jika ibu tidak mengetahui dan

    tidak segera menghubungi tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter

    maka hal ini sangat membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya.

    I. L(pi%"

    "%. &otulensi kegiatan

    2%. Daftar adir

    (%. Dokumentasi kegiatan

    4%.+urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    27/31

    2

    PERTEMUAN 2I

    MENERANGKAN PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

    A. Topik Diskusi / Kegi!"

    Dalam Pertemuan kedua dari kegiatan ini topik yang diangkat

    mengenaiPengenalan cara merawat bayi baru lahir.

    B. Jus!i#iksi Kegi!"

    $. L!% Be&k"g

    +ampai saat ini masih banyak ibu yang belum tahu kapan harus

    menghubungi tenaga medis terutama pada ibu primigra0ida yang

    belum pernah memiliki pengalaman dalam menghadapi tanda-tanda

    persalinan. urangnya pengetahuan ibu terhadap hal ini bisa

    membahayakan ibu maupun janin yang dikandungnya. +aat yang tepat

    menghubungi dokter adalah ketika ibu merasakan tanda-tanda

    memasuki tahap persalinan.Penyuluhan mengenai pengenalan tanda bayi akan lahir dan proses

    bersalin sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan

    pemahaman *arga desa +idodadi, sehingga dapat mengurangi

    kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk beradaptasi

    terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses persalinan.

    '. Pe%(s&)"

    Permasalahan yang akan diangkat dalam laporan ini adalah bah*a

    masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman *arga desa +idodadi

    mengenai tanda-tanda persalinan dan proses bersalin itu sendiri.

    *. Tu+u"

    Dimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan yang mengangkat tema

    mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan proses bersalin

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    28/31

    2

    adalah untuk memberikan pengetahuan kepada *arga desa +idodadi

    khususnya ibu hamil mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan

    bagaiman proses bersalin itu sendiri, sehingga kegiatan ini nantinya

    dapat memberikan informasi yang berguna serta manfaat yang diterima

    dapat dimaksimalkan untuk meingkatkan kesiapan dalam menjalani

    proses bersalin di desa +idodadi.

    C. Pe(,)s". Pe"ge%!i"

    Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan

    membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. Persalinan adalah

    serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup

    bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh

    ibu. )ila persalinan ini berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan

    melalui jalan lahir maka hal ini disebut persalinan spontan. +ebaliknya jika

    persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan

    forceps, atau dilakukan dengan operasi section caesaria maka disebut

    persalinan buatan.

    ,. Tu+u"

    Pengetahuan tentang persalinan dan tanda-tanda persalinan diharapkan

    akan mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk

    beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses

    persalinan.

    3. T"-1!"- pe%s&i""

    6anda-tanda persalinan antara lain1

    ". eluar lendir bercampur darah

    +elama kehamilan bayi tersumbat dalam rahim oleh gumpalan

    lendir yang lengket pada leher rahim. +aat persalinan dimulai dan

    ser0iks mulai membuka, gumpalan mucus tadi terhalau. Pada saat

    bersamaan membrane yang mengelilingi bayi dan cairan amniotic agak

    memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang

    keluar tampak bagai cairan lengket ber*arna merah muda, hal ini bisa

    kita lihat sebelum muncul tanda-tanda persalinan lainnya.

    9ang harus dilakukan 1 pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi

    beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai terdapat

    kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah, sebelum pergi ke bidan

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    29/31

    2

    atau ke rumah sakit. ubungi bidan atau dokter bila terjadi pendarahan

    hebat.

    2. ontraksi yang teratur setiap "'-"; menit

    Pada bulan terakhir dari kehamilan sebelum persalinan dimulai,

    sudah ada kontraksi rahim yang disebut his pendahuluan atau his palsu,

    yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan daripada kontraksi

    )raalaupun begitu dapat dipengaruhi dari luar misalnya

    rangsangan oleh jari-jari tangan dapat menimbulkan kontraksi. ontraksi

    rahim bersifat berkala dan yang harus diperhatikan ialah 1

    ". =amanya kontraksi 1 kontraksi berlangsung 4;

    detik sampai 5; detik

    2. ekuatan kontraksi 1 menimbulkan naiknya

    tekanan intrauterine sampai (;mmg. ekuatan kontraksi secara

    klinis dapat ditentukan dengan mencoba apakah jari kita dapat

    menekan dinding rahim ke dalam.

    (. Inter0al antara kedua kontraksi 1 pada permulaan

    persalinan his timbul sekali dalam "' menit, pada kala pengeluaran

    sekali dalam 2 menit.

    (. etuban pecah

    Pada beberapa kasus membran masih utuh hingga akhir tahap

    pertama persalinan. emudian desakan kontraksi dan tekanan kepala

    bayi pada mulut ser0iks menyebabkan pecahnya membran. +aat

    kebocoran dimulai, bisa dirasakan seperti semburan air atau hanya

    rembesan, namun sebenarnya pecahnya membran takkan terasa karena

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    30/31

    3!

    membran tidak memiliki saraf. +eringkali pada ketuban pecah ini ibu

    merasakan seperti mengompol, namun untuk memastikan apa yang

    keluar melalui jalan lahir tersebut apakah urin atau cairan ketuban dari

    baunya. 7rin biasanya berbau khas, demikian juga dengan cairan

    ketuban, namun cairan ketuban berbau anyir. +aat ketuban pecah makan

    akan keluar cairan ketuban melalui jalan lahir, selama masa perjalanan

    menuju ke tenaga kesehatan sebaiknya gunakan pembalut untuk

    menampung cairan yang keluar untuk mengurangi ketidaknyamanan

    bagi ibu.

    5. Dilatasi ser0iks leher rahim%

    gar anak dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan

    dari ser0iks. Pembukaan ser0iks ini biasanya didahului oleh pendataran

    dari ser0iks. 9ang dimaksud dengan pendataran dari ser0iks adalah

    pemendekan dari canalis cer0ikalis yang semula berupa sebuah saluran

    yang panjangnya "-2cm, menjadi suatu lubang saja dengan pinggir yang

    tipis. Pelebaran leher rahim ini hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan

    dalam oleh tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter yang akan

    membantu persalinan. Persalinan akan dimulai ketika ser0iks sudah

    membuka lengkap. 9ang dimaksud pembukaan ser0iks adalah

    pembesaran dari ostium e

  • 7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii

    31/31

    !elalui topik kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu hamil

    untuk lebih menyiapkan mentalnya dalam menghadapi persalinan dan

    lebih *aspada terhadap timbulnya tanda-tanda persalinan agar tidak

    terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena jika ibu tidak mengetahui dan

    tidak segera menghubungi tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter

    maka hal ini sangat membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya.

    K. L(pi%"

    "%. &otulensi kegiatan

    2%. Daftar adir

    (%. Dokumentasi kegiatan

    4%.+urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah