kebijakan linen & laundry

Upload: mimi-yuliasari

Post on 20-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Kebijakan Linen & Laundry

    1/10

    SURAT KEPUTUSAN

    DIREKTUR RSB. PERMATA HUSADA

    NO : 06/SK-DIR/PPI/RSB.PSH/IX/2015

    TENTANG

    KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINEN DAN LAUNDRY

    RSB PERMATA SARA HUSADA

    Me!"#$% :

    a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit

    Bersalin Permata Sarana Husada , maka diperlukan Pengelolaan LinenDan Laundry rumah sakit yang bermutu tinggi;

    b. Bahwa agar pengelolaan linen dan laundry di RSB. Permata Sarana

    Husada dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya panduan Direktur

    RSB.Permata Sarana Husada sebagi landasan bagi penyelenggaraan

    Pengolaan Linen Dan Laundry di RSB. Permata Sarana Husada.

    . Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,

    perlu ditetapkan dengan keputusan Direktur RSB. Permata Sarana

    Husada.

    Me%!%$& :

    !. "ndang#undang Republik $ndonesia %omor && tahun '(() tentang

    Rumah Sakit

    '. Peraturan *entri +esehatan %omor (!'*en+esPer$$$'(!' tentang

    -kreditasi Rumah Sakit

    Mee&$'($

    Ke)$&* : PR-/"R-% D$R+/"R R"*-H S-+$/ BRS-L$% PR*-/-S-R-%- H"S-D- /%/-%0 P*BRL-+"-% +B$1-+-%

    P%0L2L--% L$%% D-% L-"%DR3 R"*-H S-+$/ BRS-L$%

    PR*-/- S-R-%- H"S-D-

    Ke+*$ : *emberlakukan +ebi4akan Pengelolaan Linen Dan Laundry Rumah Sakit

    Bersalin Permata Sarana Husada sebagaimana terantum dalam Lampiran

    +eputusan ini.

  • 7/24/2019 Kebijakan Linen & Laundry

    2/10

    Ke&!%$ : Dengan dikeluarkannya Peraturan Direktur ini, maka apabila terdapat

    peraturan yang bertentangan dengan Peraturan Direktur ini maka peraturan

    #peraturan yang terdahulu dinyatakan tidak berlaku.

    Kee"'$& : -pabila dikemudian hari terdapat kekurangan danatau kekeliruan dalam

    Peraturan Direktur ini maka diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana

    hasilnya.

    Ditetapkan : Di /angerang Selatan

    Pada /anggal : ! 5 2kto ber '(!5

    RUMAH SAKIT BERSALIN PERMATA SARANA HUSADA

    +,. N! G,$!$ S' .OG

    D!,e(&*,

  • 7/24/2019 Kebijakan Linen & Laundry

    3/10

    LAMPIRAN

    PERATURAN DIREKTUR RSB. PERMATA SARANA HUSADA

    NOMOR : 06/SK-DIR/PPI/RSB.PSH/IX/2015

    TANGGAL : 15 OKTOBER 2015

    TENTANG : KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINEN DAN LAUNDRY

    1. PENDAHULUAN

    a. Dengan keberhasilan pemerintah di bidang kesehatan telah meningkatkan pula

    tuntutan

    b. *asyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan terhadap rumah sakit, sehingga

    perlu perhatian khusus dalam menangani pengelolaan laundry di Rumah SakitBersalin Permata Sarana Husada

    . Hal ini sangat penting 4ika dilihat dari segi higienis dan pertimbangan resiko

    terhadap penularaan penyakit. Seluruh linen yang digunakan dalam proses

    pelayanan terhadap pasien harus selalu di4aga dalam kondisi yang baik dan bersih.

    d. Pelayanan linen yang bermutu 6penyediaan linen pasien yang bersih, emerlang,

    wangi, lembut dan epat7 dari laundry dapat memberikan kepuasaan terhadap

    pasien dan dapat pula memberikan keyakinan atau rasa peraya diri terhadap

    pelaksana dalam memberikan 4asa pelayanan.

    e. Disamping itu agar mutu pelayanan tetap ter4aga dengan baik dan tidak

    merupakan sumber in8eksi atau perantara in8eksi, maka diperlukan suatumana4emen linen yang baik di RSB. Permata Sarana Husada sehingga dapat

    dihasilkan mutu linen yang memenuhi syarat higienis.

    2. TUJUAN

    +ebi4akan ini disusun sebagai dasar pengelolaan kegiatan linen yang berkualitas.

    Selain itu dapat memberikan pelayanan yang epat dan tepat sehingga memungkinkan

    terapainya daya dan hasil guna yang optimal serta dapat berintegrasi dengan sistem

    pelayanan RSB. Permata Sarana Husada.

    . RUANG LINGKUP+ebi4akan ini diberlakukan untuk semua karyawan house keeping dan tenant yang

    beker4a di RSB. Permata Sarana Husada.

    . TANGGUNG JA3AB ORGANISASI

    a. Direktur bertanggung 4awab dan men4amin mekanisme ini tersedia untuk di4alankan,

    di monitor dan ditin4au ulang. Direktur mendelegasikan seluruh tanggung 4awab

    pelaksanaan dan implementasi kepada Direktur 2prasional.

    b. Direktur 2perasional bertanggung 4awab dan men4amin bahwa semua +epala Bagian.

    !7 *endesiminasikan kebi4akan ini pada karyawan yang dipimpinnya.

  • 7/24/2019 Kebijakan Linen & Laundry

    4/10

    '7 *engimplementasikan kebi4akan ini pada area tanggung 4awabnya.

    97 *engidenti8ikasi dan mengalokasikan sumber#sumber untuk memenuhi

    kebutuhan yang terantum dalam kebi4akan ini.

    &7 *en4amin bahwa semua sta88 terin8ormasi dengan kebi4akan ini.

    57 *en4amin bahwa semua sta88 dibawah pengawasannya telah menghadiri

    training sesuai persyaeatan pada kebi4akan ini.7 *en4amin adanya kesesuaian terhadap kebi4akan ini di ruang lingkup unit

    ker4anya.

    . +epala unit bertanggung 4awab untuk men4alankan kebi4akan ini dalam ruang lingkup

    *ana4emennya, dan men4amin bahwa :

    !7 +epala "nit bertanggung 4awab memonitor pelaksanaan kebi4akan ini

    '7 Semua sta88 baru dan lama memiliki akses dan mendapatkan in8ormasi tentang

    kebi4akan laundry dan SP2 yang terkait dengan kebi4akan ini.

    97 SP2 yang mendukung dan sesuai dengan kebi4akan ini tersedia di monitor

    d. semua Sta88 bertanggung 4awab untuk melaksanakan kebi4akan dan men4amin

    bahwa :

    !7 *ereka mengerti dan beker4a sesuai dengan kebi4akan ini dan SP2 yang

    menyertainya.

    '7 *ereka memiliki tanggung 4awab untuk men4amin bahwa mereka dalam

    penanganan linen in8eksi

    97 Semu sta88 dan kontraktor menerapkan prinsip#prinsip pengendalian dan

    penegahan in8eksi

    &7 *ereka akan melaporkan kepada Head o8 "nit 4ika ada hal pengetahuan yangbelum diketahui dan kelangkaan 8aktor lainnya yang berhubungan dengan

    laundry, terutama sekali tentang 8asilitas dan peralatan atau ke4adian yang

    menyebabkan ter4adi in8eksi silang.

    57 Semua Sta88 menghadiri setiap sesi training atau penyegaran tentang

    pengendalian dan penegahan in8eksi.

    7 *emahami dan mematuhi kebi4akan Linen Laundry ini serta prosedur yang

    terkait dengan kebi4akan ini.

  • 7/24/2019 Kebijakan Linen & Laundry

    5/10

    '7 Pengembangan dan penerapan kebi4akan Linen $n8eksi.

    97 *enin4au ulang kebi4akan berdasarkan pedoman dari departemen kesehatan

    dan badan lainnya.

    &7 *engembangkan dan menerapkan SP2 lain yang mendukung kebi4akan ini.

    5. DE4INISI

    a. Linen adalah alatbahan yang terbuat dari kain.

    b. /roli linen : Sarana transportasi yang digunakan untuk mengantarkan linen bersih dan

    kotor.

    . Laundry adalah tempat penuian linen yang dilengkapi dengan sarana penun4angnya

    berupa mesin ui, alat, dan desin8ektans, mesin uap, pengering dan mesin setrika.

    d. Linen kotor : semua linen yang sudah digunakan oleh pasien keuali pasien in8eksius .

    e. Linen in8eksius : linen yang sudah digunakan oleh pasien in8eksius 6atau isolasi7 atau

    suspek in8eksi termasuk linen yang sudah terkontaminasi daraairan tubuh manusiadan berpotensi dapat menyebabkan in8eksius

    8. Larutan desin8ektan : >airan pembersih pembasmi kuman.

    g. Sarana ui tanganwesta8el : Sarana yang disediakan untuk kegiatan ui tangan

    berupa sabun, air dan 8asilitas lain yang berhubungan dengan proses penuian

    tangan.

    h. Par stok : 1umlah linen yang harus di sediakan disetiap unit sesuai dengan 4enis dan

    kebutuhan masing#masing.

    i. -lat Pelindung Diri 6-PD7 : Peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk

    melindungi diri diantaranya : Surgial google, appron, masker, handglo?e, sepatu

    boot.4. Ruang Sortir : adalah area yang digunakan untuk melakukan pemilahan linen baik

    dari warna atau 4enis linen.

    k. Standar Penegahan $n8eksi : Suatu penegahan in8eksi yang dibuat untuk mengurangi

    resiko dari penyebaran in8eksi hais. Standar tersebut diterapkan untuk setiap

    penanganan darah, airan tubuh, kotoran, organ tubuh dan se4enisnya.

    6. PERENANAAN KEBUTUHAN LINEN

    a. Dalam merenanakan kebutuhan linen harus diperhatikan sebagai berikut :

    b. Linen harus dapat menyerap keringat atau air.. Linen harus mudah dibersihkan.

    d. "kuran linen memenuhi standarisasi yang ditetapkan.

    e. Pemilihan warna memperhatikan aspek psikologis pasien

    8. Linen tidak boleh ber8ungsi sebagai mediator kuman.

    g. Linen yang direnanakan harus diidenti8ikasi terlebih dahulu sesuai 4umlah, 4enis dan

    spesi8ikasi linen yang akan dipakai.

    h. Penyusunan renana kebutuhan linen harusdibuatsesuaibebanker4a unit#unit

    dandidasarkanpada4umlah, 4enisdanspesi8ikasi.

    i. Stelah pegelolaan linen selesai membuat penyusunan perenanaan linen, maka

    perenanaan ini harus dikoordiansikan dengan bagian perawatan untuk disetu4ui.

  • 7/24/2019 Kebijakan Linen & Laundry

    6/10

    4. *enyediakan standar 4umlah stok linen & par kapasitas dengan posisi 9 par berputar

    di ruangan : stok ! par terpakai, stok ! par diui, tok ! par adangandan ! par

    mengendap di ruang linen pusat.

    k. Perenanaan linen harus dibuat dalam tahun ber4alan, untuk kebutuhan linen tahun

    berikutnya.

    l. Setelah perenanaan kebutuhan linen baru selesai dibuat dan sudah disetu4ui bagian

    keperawatan dan unit#unit yang lain,maka dibuat budget linen untuk tahun berikutnya.

    . JENIS-JENIS LINEN

    a. Steeklaken

    b. Sprei perawatan dan sprei poli

    . Sarung bantal

    d. Selimut

    e. 0orden8. De?ider

    g. Ba4u pasien

    h. Ba4u operasi

    i. *aam#maamdoek

    4. Dan maam#maam linen lainnya sesuai kebutuhan unit.

    7. TEMPAT PENYIMPANAN LINEN BERSIH

    a. /empat linen harus memperhatikan hal berikut :

    !7 1arak antara rak dan dinding berkisar antara ',5#5 m untuk memudahkan

    pembersihan.

    '7 1arak antara rak dengan lantai berkisar antar !5#'( m.97 1arak antara rak paling atas dengan eiling berkisar antara 9(#5( m.

    b. /erdapat ' tempat penyimpanan linen :

    1) Ruangan linen bersih di gudang House Keeping.2) Ruangan penyimpanan linen bersih ada di lantai perawatan (linen

    bay).3) Pintu Linen Bay agar selalu dalam eadaan tertutup untu

    mengurangi ontaminasi dengan agen in!esi yang berterbangan.

    ". Linen bersih disimpan di dalam lemari # ra tertutup sesuai dengan4enislinen dan dalam suhu ''#'

  • 7/24/2019 Kebijakan Linen & Laundry

    7/10

    b. Linen bersih didistribusi dengan menggunakan troli tertutup, dan disimpan di linen

    bay masing#masing unit.

    10. 4REKUENSI PENGGANTIAN LINEN

    a. Penggantian linen tempat tidur pasien

    1) "ntuk linen di ruang perawatan : Linen#linen berikut ini :sprei, linen keil, sarung bantal harus diganti

    minimal ' hari sekali keuali untuk pasien isolasi atau in8eksius, linen harus

    diganti setiap hari.

    0anti linen 4ika tampak kotor atau 4ika terkena airan tubuh.

    0anti selimut putih dan selimut tebal diganti setiap tampak kotor atau saat

    pasien pulang.

    '7 "ntuk linen di medial enter danruangtindakanrehabilitasi medi

    /empattidurpemeriksaandialasidengankertas tissue sekali parka yang

    dibuang setiap kali pasien selesai diperiksa.

    Sprei, linen keil, sarung bantal diganti setiap shi8t.

    Selimut tebal diganti setiap pergantian pasien.

    3) "ntuk di unit risiko tinggi 6mergeny,2/,HD7, linen harus diganti setiap

    pergantian pasien.

    b. Penggantian gorden

    !7 0anti sesuai 4adwal dan 4ika terlihat kotor atau terkena darah airan tubuh,

    Lihat kebi4akan pembersihan RumahSakit.'7 0anti pada pasien dengan ontat preaution, droplet preaution, atau airbone

    preaution. Lihat di kebi4akan isolasi.

    . +asur,bantal dan kasur angina

    !7 Bantal pasien dilindungi oleh kain pelindung yang tahan tembus airan.

    '7 Pelindung bantal pasien di ganti antar pasien.

    97 1ika bantal terkena airan tubuh pasien atau tampak kotor, maka lakukan

    penuian bantal.

    &7 1ika bantal tidak diberikan kain pelindung yang tahan tembus airan, maka ui

    bantal diantara setiap pemakaian oleh pasien yang satu dengan pasien yang

    lainnya.

    57 Bersihkan dengan desin8ektan kasur, kasur angina diantara setiap pemakaian

    olehpasien yang satu dengan pasien yang lainnya atau 4ika terkontaminasi

    dengan airan tubuh.

    11. PENGELOLAAN LINEN

    a. Penggantian linen bersih dilakukan oleh perawat dan room attendant dimulai dengan

    melepaskan linen kotor dengan demikian petugas tersebut akan kontak dengan linen

    kotor baik itu linen kotor in8eksi maupun tidak in8eksi.

  • 7/24/2019 Kebijakan Linen & Laundry

    8/10

    b. Petugasharusmenggunakan alat pelindung diri 6-PD7 saat melakukan penggantian

    linen.

    . Prinsip dalam menangani linen kotor

    !7 /roli linen keil dibawa kekamar yang ditu4u.

    '7 /idak diperkenankan mengibas#ngibaskan linen kotor karena akan

    menyebabkan agen in8eksi berterbangan.97 >egah linen kotor mengenai tubuh atau ba4u petugas.

    &7 Linen kotor tidak diletakan di lantai atau di letakan di tempat tidur lain, namun

    langsung dimasukkan kedalam troli linen kotor atau in8eksius.

    57 /roli linen hanya diperuntukkan untuk linen kotor, tidak untuk sampah lainnya.

    Linen kotor harus diletakkan dalam troli linen kotor yang berwarna biru.

    7 Linen in8eksius dansoiled linenharus diletakkan dalam troli linen in8eksius yang

    berwarna kuning.

  • 7/24/2019 Kebijakan Linen & Laundry

    9/10

    1. LAUNDRY

    a. Seluruh linen dan seragam karyawan tertentu di kelola dan dilakukan penuian oleh

    petugas

    b. Penuian seragam petugas

    Seragam petugas perawat dokter dan petugas lainnya yang terkontaminasi

    dengan darah atau material yang berpotensi in8eksi lainnya dilakukan penuian

    seragamnya di rumah sakit .

    . Pengiriman Linen kotor

    Linen kotordimasukkan dalam kanton gtertutup.

    d. Pemeriksaanmikrobiologi :

    Pemeriksaan kultur mikrobiologi hanya untuk in?estigasi wabah outbreak 4ika

    diminta dan disarankan untuk bukti epidemiologi dalam perannya sebagai transmisi

    penyakit.

    15. DOKUMENTASI

    Dokumen yang ada pada penatalaksanaan linen mulai dari ruangan hinggadidistribusikan di Rumah Sakit Petukangan terdiri dari :

    a. orm pengiriman linen kotor dari ruangan

    b. orm penditribusian linen bersih

    . orm lin stok di ruangan

    d. orm linen stain damaged

    e. orm permintaan pembelian barang

    8. orm pengiriman set operasi besar keil

    16. PEMANTAUAN KEPATUHAN

    a. "nit Hospitality melakukan monitoring dan e?aluasi terhadap linen, 4ika sobek, pudar

    atau terdapat berak#berak kotor agar linen tersebut ditarik dari peredaran.

    b. *onitoring sta88 yang behubungan dengan linen pasien termasuk outsoure

    kontraktor laundry agar sesuai dengan kebia4akan ini dilakukan oleh kepala unit

    Hospitality dan $>%

    . Hasil monitoring dan ketidaksesuaian akan dilaporkan kepada manager dan head o8

    unit yang terkait untuk dilakukan perbaikan.

    1. PELATIHAN

    Semua karyawan baru termasuk karyawan kontraktor di Rumah Sakit Bersalin

    Permata Sarana Husada akan mendapatkan sosialisasi tentang isi kebi4akan ini.

    17. RE4ERENSI

    a. Dep+es 6'((&7, Pedoman Penegahan dan Pengendalian $n8eksi di Rumah Sakit dan

    asilitas Pelayanan +esehatan Lainnya.

    b. Dep+es '((&.Pedoman *ana4emen Linen di Rumah Sakit. Dir4en Pelayanan *edik

    . PRD-L$%. Pengelolaan Linen dan Laundry Dalam "paya Penegahan dan

    Pengendalian $n8eksi Rumah Sakit.

    d. S+ *enter +esehatan R$ no: !'(&*%+SS+E'((& tentang Persyaratan

    +esehatan Lingkungan Rumah Sakit.

  • 7/24/2019 Kebijakan Linen & Laundry

    10/10

    e. >D> '((9 guidelines 8or n?ironmental $n8etion >ontrol $n Health#>are ailities.

    8. /he Healthare Laundry -reditation >ounil 6'((7 -reditation Standards 8or

    Proessing Reusable /eFtiles 8or "se in Healthare ailities.