kuliah pertama geostatistik

7/21/2019 Kuliah Pertama Geostatistik

1/18

Teknik Pertambangan, Universitas Muslim Indnesia


2/18

Pendahuluan

Dalam dunia pertambangan,

mengapa kita harus belajar

geostatistik ?

sebab:

Dalam ilmu kebumian, data-data sangat-sangat terbatas

baik dalam jumlah (kuantitas maupun lokasi sampling,

oleh sebab itu teknik pemodelan ruang (se!ara "spatial#

sangat-sangat diperlukan untuk menghasilkan model

$ang tepat%

&atar belakang


3/18

Pendahuluan

'ebenarn$a sumber alami data-data $ang kita ambil

di alam untuk keperluan ilmu kebumian (earth science

terbagi menjadi dua kategori, $ang bergantung pada

siatn$a, $aitu:

)% Data asli $ang berasal dari populasi $ang jamak

(plural populations%

*% Data asli $ang memiliki siat keberlanjutan (stationarity dan memiliki siat hubungan ke#ruang#an

(spatial correlations%


4/18

Pendahuluan

Tipe data ) (plural populations

'olusin$a

'pesies tumbuhan

Metode "spline#, neural net+ork

!ontoh

Tipe data * (spatially data

(hubungan ke#ruang#an

!ontoh adar unsur atau

sen$a+a dalam tanah

'olusin$a Metode geostatistik


5/18

ata "geostatistik#

pertama kali

digunakan se!ara

ilmiah

art ()./0 Distribusi regional

data statistik

(paper geosains

dan

Pen$elidikan tentang

geostatistik telah

dilakukan

pertama kali

D% 1% rige ()./)

(South Africa

'ebaran kadar

bijih dan !adangan

mineral

(meminimalkan

kesalahan estimasi

Pendahuluan


6/18

"1eostatistik adalah ilmu $ang menerapkan metode-

metode statistik $ang digunakan dalam ilmu kebumian,

khususn$a dalam bidang geologi dan pertambangan

(2lea, )..)#%

"1eostatistik#

Pendahuluan

1eorge Matheron, ).3*

(Centre de MorphologieMathematique in

Fontaineblau, Peran!is

Dikembangkan se!ara

luas dan detail oleh:


7/18

Tahun ).34,

Matheron

Tahun ).3/,

Matheron

Pendahuluan

mengembangkan teori

dasar geostatistik

5erdasarkan dasarteori dari rige dan

'i!hell

Metode riging ('uatu metode mengestimasikadar bijih dari sampel di

sekelilingn$a

onsep

"6ariabel

teregional#

memperluas gagasann$a

memperkenalkan


8/18

Pendahuluan

Ilmu ini telah berkembang se!ara luas,

dalam !abang-!abang ilmu lain:

7 5iologi

7 idrologi

7 Ilmu tanah

7 edokteran

ajian model-model biostatistik

8nalisis luktuasi air tanah

'alinitas soil

9esiko pen$ebaran kanker


9/18

ontoh-!ontoh hasil penelitian geostatistik

'ebaran kadar ;i adar garam air laut 8ir tanah dan gempa


10/18

Teori Dasar

'tatistik univariate: 'tatistik multivariate:

Jangkauan

Simpangan rata-rata

Varians

Simpangan baku

Mean, median, modus

Koefisien variasi

Histogram

(9evie+ 'tatistik

Diagram pencar

Rata-rata

Varians

Kovarians

Simpangan baku

Koefisien korelasi


11/18

Teori Dasar

un!i utamageostatistik

6ariabel teregionalpemahaman

terhadapTerdistribusi

dalam ruang

dan +aktu

6ariabel random?

'eperti apa

%%%%%%%%%%%%%% ?


12/18

6ariabel teregional

=========

8pa, dan mana

sajakah dia =% ?


13/18

Teori Dasar

6ariabel teregional adalah variabel dari alam $ang

mendeskripsikan gejala alam itu sendiri dan

memiliki distribusi geograis (Davis, ).3%

ontohn$a:

@ Alevasi permukaan bumi%

@ Perubahan kadar pada tubuh bijih%

@ Pengukuran potensi elektrik tanah atau

batuan pada suatu sumur bor dengan

peralatan "well logging#%


14/18

Teori Dasar

6ariabel teregional (!ontoh:

okasi !enelitian

"

#$%K #&&

'%#('"D'

!$#' )"D$KS

*++

*++

*++

*++

*+.

*+.

*+.

*+.

*.

*.

.

/.

*-

,,

./.

*-,,

.

/.

0,

,,

./.

0,

,

,

.

/.

0-

,,

./.

0-,,

.

/.

-,

,,

./.-,

,,

.

/.

--

,,

./.

--,,

1 1 2 * 0 Meters

%

'rea !emboran

K$#$R'"3'" 4

Kadar "i imonit 567

8/* - 89+89+ - 8.28.2 - 189

189 - 18211821 - 18*/

5!embo raneksplo rasi, !#8)nco Soro:ako - (a;odopi, 207-Data assa< fraksi ore -1-Data ;ole spasi 2 meter

Sumberdata:

Alevasi (m

5uttu 2ngko

5akka

5uttu Pukelongan

5uttu ,abuto+a

Paduku

5aba

Malal in,abere

&ebbang

Mallaga

U

58

5

:

D

Alevasi permukaan bumi 'ebaran kadar bijih


15/18

Teori Dasar

Tidak seperti random variabel, variabel teregional memilikisiat keberlanjutan dari satu titik ke titik lainn$a,

akibatn$a, sulit mengetahui nilain$a di setiap tempat%

namun,

perubahan di dalamn$a sangat kompleks sehingga tidak

dapat dideteksi dengan ungsi deterministik biasa,

'olusin$a =%% ?


16/18

Teori Dasar

Tentu dengan mengambil sampel pada lokasi-lokasi

$ang tepat, dan men!oba menaksir nilai sampel tersebut

pada lokasi lain di sekitarn$a%

'olusin$a =%% ?

Perhatikan gambar berikut:


17/18

Teori Dasar

Dan juga suatu prinsip stasionaritas $ang mengatakan bah+a

semakin dekat suatu data dengan data lain, maka pengaruh

antar kedua data itu semakin besar, demikian sebalikn$a%

5ukankah hal ini mirip dengan hukum gravitasi ;e+ton ?

Ilmu ini sebenarn$a juga berasal daridasar-dasar ilmu peluang dalam

statistika inerensi%

Masih ingat bgm peluang mata dadu $ang mun!ul ?


18/18

Tugas ):

Tuliskan apa $ang sudah saudara pahami dari kuliahhari ini dan apa $ang belum saudara pahami >

(erjakan dalam kertas 80 dan ditulis tangan,

minimal ) halaman, boleh lebih%

Dikumpul pekan depan%

Terima kasih

kuliah pertama geostatistik

Documents