lapkas bedah_indah
TRANSCRIPT
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 1/26
LAPORAN KASUS
CLOSED FRACTURE 1/3 PROKSIMAL RADIUS DEKSTRA et
1/3 MIDDLE ULNA DEKSTRAPADA ANAK
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mengikuti ujian di SMF Bedah
Rumah Sakit Umum Jayapura
Oleh:
Indah Rismandasai
!!" !#$ !!%"
PEM&IM&IN':
d( )elam*an+, S-(OT
SMF &EDA)
RUMA) SAKIT UMUM .AAPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI0ERSITAS CENDERAASI)
.AAPURA2PAPUA
%!1
1
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 2/26
&A& I
PENDA)ULUAN
Dengan mobilitas yang tinggi disektor lalu lintas dan faktor kelalaian manusia sebagai
salah satu penyebab paling sering terjadinya kecelakaan yang dapat menyebabkan fraktur.
Penyebab yang lain dapat karena kecelakaan kerja, olah raga dan rumah tangga. Fraktur yang
terjadi dapat mengenai orang dewasa maupun anak-anak, fraktur yang mengenai lengan
bawah pada anak sekitar 82 pada daerah metafisis tulang radius distal, dan ulna distal
sedangkan fraktur pada daerah diafisis yang terjadi sering sebagai fraktur tipe greenstick.
Daerah metafisis pada anak relatif masih lemah sehingga fraktur banyak terjadi pada daerah
ini, selebihnya dapat mengenai suprakondiler humeri !transkondiler humeri" diafisis femur
dan kla#ikula, sedangkan yang lainnya jarang. $
%ejadian fraktur pada anak-anak lebih tinggi dibandingkan orang dewasa disebabkan
kecelakaan bermain pada anak mempunyai kesempatan lebih banyak dan kondisi tulang yang
berbeda dengan dewasa. Pada anak tulangnya lebih elastik oleh karena itu trauma ringan saja
akan terjadi fraktur sehingga kejadian trauma pada ligament dan fraktur kominutif jarang
dibandingkan pada dewasa. &erpisahnya pusat pertumbuhan atau fraktur fisis !epyseal plate
fracture" dengan fraktur di metafisis sering terjadi.2
Pada umur kurang dari tiga tahun terjadi fraktur akibat kekerasan anak !child abuse" tapi
angka kejadian fraktur akan bertambah setelah umur tiga tahun dan laki-laki lebih banyak
daripada perempuan !2'$ di ()".2 Fraktur pada anak mempunyai keistimewaan dibanding
dengan dewasa, proses penyembuhannya dapat berlangsung lebih singkat dengan remodeling
yang sangat baik, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan anatomi, biomekanik serta
fisiologi tulang anak yang berbeda dengan tulang orang dewasa. )elain itu proses
penyembuhan ini juga dipengaruhi oleh faktor mekanis dan faktor biologis.*
Periosteum yang kuat pada anak-anak membuatnya jarang mengalami robekan pada saat
fraktur, sehingga sering salah satu dari periosteum merupakan bidai dari fraktur itu sendiri.
Periosteum pada anak-anak mempunyai sifat osteogenesis yang lebih besar. Prinsip utama
pengobatan pada anak-anak adalah secara konser#atif baik dengan cara manipulasi tertutup
atau traksi kontinu. +alaupun demikian beberapa fraktur khusus pada anak-anak memerlukan
tindakan operasi terbuka dengan fiksasi interna seperti fraktur bergeser pada leher femur atau
fraktur pada epifisis tertentu.*
2
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 3/26
&A& II
TIN.AUAN PUSTAKA
%(1 De4inisi
Fraktur merupakan patah atau kerusakan pada tulang. Fraktur adalah hilangnya
kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total
maupun parsial.*
&erjadinya suatu fraktur lengkap atau tidak lengkap ditentukan oleh kekuatan, sudut
dan tenaga, keadaan tulang, serta jaringan lunak di sekitar tulang.
Fraktur tertutup
Fraktur tertutup adalah fraktur yang tidak menimbulkan luka terbuka di kulit. Disebut juga
simple fracture.
Fraktur &erbuka !klasifikasi ustilo, /erkow dan &empleman"
• rade 0' 1uka kecil kurang dari $ cm panjangnya, biasanya karena luka tusukan
fragmen tulang yang menembus keluar kulit. &erdapat sedikit kerusakan jaringan
dan tidak terdapat tanda-tanda trauma yang hebat pada jaringan lunak. Fraktur
yang terjadi biasanya bersifat simpel, trans#ersal, oblik pendek atau sedikit
komunitif.
• rade 00' 1aserasi kulit melebihi $ cm tetapi tidak ada kerusakan jaringan yang
hebat atau a#ulsi kulit. &erdapat kerusakan yang sedang dari jaringan dengan
sedikit kontaminasi dari fraktur.
• rade 000' &erdapat kerusakan yang hebat dari jaringan lunak termasuk otot, kulit
dan struktur neuro#askuler dengan kontaminasi yang hebat. &ipe ini biasanya
disebabkan oleh karena trauma dengan kecepatan tinggi.
000' 3aringan lunak cukup menutup tulang yang patah walaupun terdapat laserasi
yang hebat ataupun adanya flap. Fraktur bersifat segmental atau komunitif yang
hebat.
0004' fraktur disertai dengan trauma hebat dengan kerusakan dan kehilangan
jaringan, terdapat pendorongan ! stripping " periost, tulang terbuka, kontaminasi
yang hebat serta fraktur komunitif yang hebat.
0005' Fraktur terbuka yang disertai dengan kerusakan arteri yang memerlukan
perbaikan tanpa memperhatikan tingkat kerusakan jaringan lunak.*
%(% Anat5mi dan Fisi5l5+i
3
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 4/26
da perbedaan mendasar antara fraktur pada anak dengan fraktur pada orang
dewasa, perbedaan tersebut pada anatomi, biomekanik, dan fisiologi tulang. Pada anak-
anak antara epifisis dan metafisis terdapat lempeng epifisis sebagai daerah pertumbuhan
congenital. 1empeng epifisis ini akan menghilang pada dewasa, sehingga epifisis dan
metafisis ini akan menyatu, pada saat itulah pertumbuhan memanjang tulang akan
berhenti. &ulang panjang terdiri dari epifisis, metafisis, dan diafisis. 6pifisis merupakan
bagian paling atas dari tulang panjang, metafisis merupakan bagian yang lebih lebar dari
ujung tulang panjang, yang berdekatan dengan diskus epifisialis, sedangkan diafisis
merupakan bagian tulang panjang yang dibentuk dari pusat osifikasi primer.7
ambar $.$ 4agian-bagian dari tulang anak
&ulang terdiri atas daerah yang kompak pada bagian luar yang disebut korteks dan
bagian dalam yang bersifat spongiosa berbentuk trabekula dan di luarnya dilapisi oleh
periosteum. Periosteum pada anak sangat tebal dan kuat dan menghasilkan kalus yang
cepat dan lebih besar, yang memungkinkan penyembuhan tulang pada anak lebih cepat
dibandingkan orang dewasa.*
ambar. $.2 ambar anatomis tulang panjang pada anak 4. ambar histologis lempeng
epifisis.
Perbedaan biomekanik terdiri atas'
4
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 5/26
- 4iomekanik tulang
&ulang anak-anak sangat porous, korteks berlubang-lubang dan sangat mudah
dipotong oleh karena kanalis 9a#ersian menduduki sebagian besar tulang. Faktor ini
menyebabkan tulang anak-anak dapat menerima toleransi yang besar terhadap
deformasi tulang dibandingkan orang dewasa. &ulang orang dewasa sangat kompak
dan mudah mengalami tegangan dan tekanan sehingga tidak dapat menahan kompresi.
- 4iomekanik lempeng pertumbuhan
1empeng pertumbuhan merupakan tulang rawan yang melekat erat pada metafisis
yang bagian luarnya diliputi oleh periosteum sedang bagian dalamnya oleh prosesus
mamilaris. (ntuk memisahkan metafisis dan epifisis diperlukan kekuatan yang besar.
&ulang rawan epifisis mempunyai konsistensi seperti karet yang keras.
- 4iomekanik periosteumPeriosteum pada anak-anak sangat kuat dan tebal dan tidak mudah mengalami robekan
dibandingkan orang dewasa.*
Perbedaan Fisiologis terdiri atas'
Pada anak-anak, pertumbuhan merupakan dasar terjadinya remodeling yang lebih
besar dibandingkan pada orang dewasa.
- Pertumbuhan berlebihan !o#er growth"
Pertumbuhan diafisis tulang panjang akan memberikan stimulasi pada pertumbuhan
panjang, karena tulang rawan lempeng epifisis mengalami hiperemi pada waktu
penyembuhan tulang.
- Deformitas yang progresif
%erusakan permanen lempeng epifisis menyebabkan kependekan atau deformitas
anguler pada epifisis.
- Fraktur total
Pada anak-anak fraktur total jarang bersifat komunitif karena tulangnya sangat
fleksibel dibandingkan orang dewasa.*
%(3 Eti5l5+i
Penyebab fraktur tulang yang paling sering adalah trauma, terutama pada anak-anak
dan dewasa muda. 3atuh dan cedera olahraga adalah penyebab umum fraktur traumatik.
Pada anak, penganiayaan harus dipertimbangkan ketika menge#aluasi fraktur, terutama
apabila terdapat riwayat fraktur sebelumnya atau apabila riwayat fraktur saat ini tidak
menyakinkan.8
%($ Klasi4i6asi Fa6t7 -ada Ana6
*..$ %lasifikasi :adiologi *,7
5
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 6/26
- Fraktur buckle atau torus
&erjadi karena kompresi aksial pada metafisial-diafisial junction. Fraktur dengan
perluasan lokal atau torus pada korteksnya, dengan sedikit atau tanpa pergeseran
ujung bawah tulang tersebut.- &ulang melengkung
- Fraktur green stick
Deformasi plastik terjadi ketika tulang membengkok melebihi elastisitasnya,
tanpa disertai fraktur yang nyata.
- Fraktur total
*..2 %lasifikasi natomis *
- Fraktur epifisis
- Fraktur lempeng epifisis
- Fraktur metafisis- Fraktur diafisis
*..* %lasifikasi %linis
- &raumatik
&erjadi karena trauma yang tiba-tiba.
- Patologik
&erjadi karena kelemahan tulang sebelumnya akibat kelainan patologis di dalam
tulang.
- )tress
&erjadi karena adanya trauma yang terus menerus pada suatu tempat tertentu.
*.. Fraktur %husus pada nak
- Fraktur akibat trauma kelahiran
- Fraktur child abuse
%( &e*ea-a .enis Fa6t7 Kh7s7s -ada Ana6
Fa6t7 E-i4isis
Fraktur epifisis merupakan suatu fraktur tersendiri dan dibagi dalam'
$. Fraktur a#ulsi akibat tarikan ligament&erutama terjadi pada spina tibia, stiloid ulna dan basis falangs. Fragmen tulang masih
mempunyai cukup #askularisasi dan biasanya tidak mengalami nekrosis a#askuler.
4ila terjadi fraktur bergeser, maka jarang terjadi union karena pembentukan kalus
dihambat oleh jaringan syno#ial. Fraktur bergeser juga menghambat gerakan dan juga
menyebabkan sendi menjadi tidak stabil. Pada keadaan ini diperlukan reduksi yang
akurat dan mungkin diperlukan tindakan operasi.
2. Fraktur kompresi yang bersifat komunitif
Fraktur komunitif jarang terjadi karena lempeng epifisis berfungsi sebagai shck
absrber pada tulang.
*. Fraktur osteokondral !bergeser"
6
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 7/26
)ering ditemukan pada distal femur, patella atau kaput radius. Fraktur bergeser akan
menyebabkan gangguan menyerupai benda asing dalam sendi. Fragmen yang besar
sebaiknya dikembalikan dan yang kecil dapat dilakukan eksisi.*
Fa6t7 Lem-en+ E-i4isis
1empeng epifisis merupakan suatu diskus tulang rawan yang terletak di antara
epifisis dan metafisis. Fraktur lempeng epifisis merupakan $;* dari seluruh fraktur pada
anak-anak.
Pembuluh darah epifisis masuk di dalam permukaan epifisis dan apabila ada
kerusakan pembuluh darah maka akan terjadi gangguan pertumbuhan. Pembuluh darah
epifisis biasanay tidak mengalami kerusakan pada saat trauma tetapi pada epifisis femur proksimal dan epifisis radius proksimal pembuluh darah berjalan sepanjang leher tulang
yang dimaksud dan melintang pada lempeng epifisis di perifer, sehingga pada kedua
tempat ini apabila terjadi pemisahan epifisis, juga akan menimbulkan kerusakan
#askularisasi yang akan menimbulkan nekrosis a#askuler.
natomi, histologi dan fisiologi
&ulang rawan epifisis lebih lemah daripada tulang. Daerah yang paling lemah dari
lempeng epifisis adalah <ona transformasi tulang rawan pada daerah hipertrofi dimana
biasanya terjadi garis fraktur.
Diagnosis
)ecara klinis harus mencurigai adanya fraktur lempeng epifisis pada seorang anak
dengan fraktur dengan fraktur pada tulang panjang di daerah ujung tulang pada dislokasi
sendi serta robekan ligament. Diagnosis dapat ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan
rontgen dengan dua proyeksi dan membandingkannya dengan anggota gerak yang sehat.
%lasifikasi
)alter dan 9arris mengklasifikasi kerusakan epifisis ke dalam lima kelompok' !$"
&ipe 0, lepasnya melalui fisis, biasanya melalui <one hipertrofi dan degenerasi kolom sel
kartilago !2" &ipe 00, fraktur melalui bagian fisis tetapi meluas melalui metafisis !*" &ipe
000, fraktur melalui bagian fisis yang meluas melalui epifisis dan ke dalam sendi !" &ipe
0=, fraktur yang menyilang metafisis, fisis dan epifisis dan !" &ipe =, kerusakan remuk
pada fisis.$> Pada umumnya adalah tipe 0 atau 00 !)alter-9arris" dan sangat jarang
ditemukan tipe 000 dan tipe 0= !)alter-9arris".
7
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 8/26
ambar $.* klasifikasi tulang menurut klasifikasi )alter-9arris
Penyembuhan
)etelah reduksi dari fraktur epifisis tipe 0, 00dan 000 akan terjadi osifikasi endokondral
pada daerah metafisis lempeng pertumbuhan dan dalam 2* minggu osifikasi endokondralini telah mengalami penyembuhan. )edangkan tipe 0= dan = mengalami penyembuhan
seperti pada fraktur daerah tulang kanselosa.*
Fa6t7 A6i*at Ta7ma Kelahian
Fraktur akibat trauma kelahiran biasanya terjadi pada saat persalinan yang sulit yaitu
pada bayi besar, letak sungsang atau ekstrasi bayi dengan alat forsep. Daerah yang
biasanya mengalami fraktur adalah humerus, femur dan kla#ikula. Fraktur dapat berdiri
sendiri tanpa adanya kelainan neurologis yaitu kelumpuhan pleksus brakialis.*
ambaran klinis'
4iasanya anak menangis setiap digerakkan atau teraba adanya tanda fraktur pada
daerah yang dimaksud. Pemeriksaan radiologis diperlukan untuk memastikan diagnosis.*
Pengobatan'
Fraktur pada bayi, sembuh dalam $* minggu sehingga hanya diperlukan
pemasangan bidai sementara untuk mengurangi nyeri.*
Fa6t7 A6i*at Pen8i6saan 9Child Abuse
8
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 9/26
/erupakan suatu kelainan dimana fraktur pada bayi dan anak-anak terjadi akibat
penyiksaan oleh orang tua penderita. !hild abuse biasanya dilakukan oleh orang tua
sehubungan dengan masalah emosional dan dilakukan penyiksaan secara berulang.*
Fa6t7 adi7s, 7lna distal dan 4a6t7 e-i4isis
Fraktur radius dan ulna distal dan fraktur epifisis merupakan fraktur yang sering
ditemukan pada anak-anak di daerah lengan bawah !82". 9al ini disebabkan karena
daerah metafisis pada anak-anak relatif masih lemah.
%lasifikasi terdiri atas' fraktur epifisis, fraktur torus, fraktur green-stick , fraktur
total, fraktur alea<<i.
/ekanisme trauma' terjadi pada saat tangan dalam keadaan ut stretched dimana pergelangan tangan dalam keadaan hiperekstensi.
ambaran klinis' terdapat trauma dengan mekanisme seperti di atas dengan
pembengkakkan dan nyeri tekan di sekitar pergelangan tangan.*
1esi saraf jarang terjadi pada fraktur tertutup kecuali cedera n.radialis pada fraktur
/onteggia dan cedera n.medianus pada fraktur radius distal. %arena di daerah antebrakii
banyak terdapat pembuluh darah kolateral, kerusakan pembuluh darah jarang berakibat
berat terhadap lengan bawah. Penyulit yang segera tampak adalah sindrom kompartemen juga relatif jarang terjadi atau bila terjadi, biasanya terlambat didiagnosis karena denyut
nadi sering masih teraba.?
Pemeriksaan radiologis' dengan pemeriksaan rontgen dapat ditentukan jenis-jenis fraktur.
$. Fraktur epifisis
Fraktur epifisis radius distal paling sering ditemukan terutama pada anak umur
7-$2 tahun. Fraktur epifisis ulna jarang ditemukan.
Pengobatan' :eposisi tertutup sangat mudah dilakukan dan diimobilisasi dengan gips
sirkuler di bawah siku selama * minggu. @perasi dilakukan apabila fraktur sudahterjadi beberapa hari dan terdapat pergeseran yang hebat.
2. Fraktur torus
Disebut juga fraktur buckle terjadi pada korteks di daerah metafisis 2* cm di atas
lempeng epifisis.
Pengobatan' Pemasangan gips sirkuler di bawah siku selama tiga minggu.
*. Fraktur green stick
Fraktur green stick terjadi apabila ada robekan periosteum dan korteks pada
daerah kon#eks dari deformitas. Fraktur dapat mengenai salah satu tulang baik radius
atau ulna saja, tetapi kebanyakan pada kedua tulang.
9
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 10/26
Pengobatan' &idak semua fraktur green stick perlu dilakukan reduksi tertutup terutama
bagian distal dekat sendi. Pada umumnya angulasi kurang 2>A pada umur $>-$2 tahun
tidak memerlukan reduksi dan hanya pemasangan gips di atas siku dengan posisi
pronasi selama *- minggu, karena dapat terjadi koreksi angulasi secara spontan.
. Fraktur lokal
Fraktur total pada radius dan ulna biasanya saling menyamping dan sulit untuk
mempertahankannya sehingga dilakukan reposisi.
Pengobatan'
&etap dilakukan usaha untuk reposisi tertutup dan apabila gagal maka dilakukan
reposisi terbuka dengan fiksasi interna serta diperkuat dengan gips sirkuler selama
empat minggu tergantung umur penderita.
. Fraktur alea<<i
/erupakan fraktur radius pada $;* distal dan dislokasi sendi radio-ulnar distal.
%ebanyakan ditemukan pada orang dewasa dan jarang pada anak-anak.
Pengobatan' fraktur bersifat tidak stabil dan terdapat dislokasi sehingga sebaiknya
dilakukan operasi dengan fiksasi interna.*
%(; 'am*aan Klinis
Diagnosis fraktur ditegakkan atas dasar anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang yaitu radiologis. Pada anak biasanya diperoleh dengan
alloanamnesis dimana ditemukan adanya riwayat trauma dan gejala-gejala seperti nyeri,
pembengkakkan, perubahan bentuk dan gangguan gerak. Pada pasien dengan riwayat
trauma yang perlu ditanyakan adalah waktu terjadinya, cara terjadinya, posisi penderita
dan lokasi trauma. 4ila tidak ada riwayat trauma berarti merupakan fraktur patologis. $
2.7.$ Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan awal penderita, perlu diperhatikan adanya'*
$. )yok, anemia atau perdarahan2. %erusakkan pada organ-organ lain, misalnya otak, sumsum tulang belakang atau
organ-organ dalam rongga toraks, panggul dan abdomen.
*. Faktor predisposisi, misalnya pada fraktur patologis.
2.7.2Pemeriksaan 1okal *
$. 0nspeksi ! "k#
- 4andingkan dengan bagian yang sehat
- Perhatikan posisi anggota gerak
- %eadaaan umum penderita secara keseluruhan
- 6kspresi wajah karena nyeri
- 1idah kering atau basah
10
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 11/26
- danya tanda-tanda anemia karena perdarahan
- pakah terdapat luka pada kulit dan jaringan lunak untuk membedakan
fraktur tertutup atau terbuka
- 6kstra#asasi darah subkutan dalam beberapa jam sampai beberapa hari
- Perhatikan adanya deformitas berupa angulasi, rotasi dan kependekan
- 1akukan sur#ei pada seluruh tubuh apakah ada trauma pada organ-organ lain
- Perhatikan kondisi mental penderita
- %eadaan #askularisasi
2. Palpasi $Feel#
Palpasi dilakukan secara hati-hati oleh karena penderita biasanya mengeluh
sangat nyeri.
9al-hal yang perlu diperhatikan'
- &emperature setempat yang meningkat
- Byeri tekan, nyeri tekan yang bersifat superficial biasanya disebabkan oleh
kerusakan jaringan lunak yang dalam akibat fraktur pada tulang.
- %repitasi dapat diketahui dengan perabaan dan harus dilakukan secara hati-
hati
- Pemeriksaan #askuler pada daerah distal trauma berupa palpasi arteri
radialis, arteri dorsalis pedis, arteri tibialis posterior sesuai dengan anggota
gerak yang terkena. Refilling !pengisian" arteri pada kuku, warna kulit pada
bagian distal daerah trauma, temperature kulit.
- Pengukuran tungkai terutama pada tungkai bawah untuk mengetahui adanya
perbedaan panjang tungkai.
*. Pergerakan $M%e#
Pergerakan dengan mengajak penderita untuk menggerakkan secara aktif
dan pasif sendi proksimal dan distal dari daerah yang mengalami trauma. Pada
penderita dengan fraktur, setiap gerakkan akan menyebabkan nyeri hebat
sehingga uji pergerakkan tidak boleh dilakukan secara kasar, disamping itu juga
dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak seperti pembuluh darah dan
saraf.
. Pemeriksaan neurologis
Pemeriksaan neurologis berupa pemeriksaan saraf secara sensoris dan
motoris serta gradasi kelainan neurologis yaitu neuropraksia, aksonotmesis atau
neurotmesis.
. Pemeriksaan radiologis
Foto polos
11
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 12/26
Pemeriksaan radiologi dilakukan untuk menentukan jenis dan kedudukan
fragmen fraktur.? (ntuk menghindari nyeri serta kerusakkan jaringan lunak
selanjutnya, maka sebaiknya mempergunakkan bidai yang bersifat radiolusen
untuk imobilisasi sementara sebelum dilakukan pemeriksaan radiologis.*
Pemeriksaan radiologis dilakukan dengan beberapa prinsip dua'
- Dua posisi proyeksi dilakukan sekurang-kurangnya yaitu pada antero-
posterior dan lateral
- Dua sendi pada anggota gerak dan tungkai harus difoto, diatas dan di bawah
sendi yang mengalami fraktur.
- Dua anggota gerak. Pada anak-anak sebaiknya dilakukan foto pada kedua
anggota gerak terutama pada fraktur epifisis.
- Dua trauma, pada trauma yang hebat sering menyebabkan fraktur pada dua
daerah tulang. /isalnya pada fraktur kalkaneus atau femur, maka perlu
dilakukan foto pada panggul dan tulang belakang.
- Dua kali dilakukan foto. Pada fraktur tertentu misalnya fraktur tulang skafoid
foto pertama biasanya tidak jelas sehingga biasanya diperlukan foto
berikutnya $>-$ hari kemudian.
%(< a6t7 Pen8em*7han Fa6t7
+aktu penyembuhan tulang pada anak-anak jauh lebih cepat daripada orang dewasa.
9al ini terutama disebabkan karena aktifitas proses osteogenesis pada periosteum dan
endosteum dan juga berhubungan dengan proses remodeling tulang pada anak sangat aktif
dan makin berkurang apabila umur bertambah. )elain itu fragmen tulang pada anak
mempunyai #askularisasi yang baik dan penyembuhan biasanya tanpa komplikasi. +aktu
penyembuhan anak secara kasar adalah setengah kali waktu penyembuhan pada orang
dewasa.$
%(# Penatala6sanaan Fa6t7 -ada Ana6
/ayoritas fraktur pada anak ditangani dengan reduksi tertutup dan pembalutan
dengan gips atau traksi. ips sebaiknya digunakan pada fraktur yang telah berhasil
direduksi. )tatus sirkulasi dan neurologis distal dari fraktur harus diperiksa secara reguler.
Fraktur pediatri tertentu mempunyai prognosis lebih baik pada fraktur direduksi, dengan
teknik terbuka dan tertutup, dan kemudian secara interna atau eksterna distabilisasi.
)ekitar - fraktur pediatri memerlukan pembedahan. 0ndikasi yang la<im untuk
stabilisasi operatif pada anak dan remaja dengan fisis terbuka adalah'
12
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 13/26
$" Fraktur epifisis tergeser
2" Fraktur intra-artikular tergeser
*" Fraktur tidak stabil
" Fraktur pada anak yang cedera berkali-kali
" Fraktur terbuka
Prinsip-prinsip manajemen bedah fraktur pediatri sangat berbeda dari prinsip -
prinsip manajemen fraktur remaja matur dan orang dewasa. :eduksi tertutup yang
berulang kali dilakukan untuk fraktur epifisis merupakan kontraindikasi karena reduksi ini
dapat menyebabkan cedera berulang pada sel-sel benih fisis. Persekutuan anatomi pada
pembedahan adalah suatu keharusan, terutama pada fraktur intraartikuler dan fisis yang
tergeser. 4ila digunakan fiksasi interna, fiksasi ini harus sederhana, !misalnya
menggunakan kawat %irschner yang dapat diambil segera setelah fraktur sembuh". Fiksasikaku untuk memungkinkan imobilisasi ekstremitas biasanya bukan tujuan utama tapi
agaknya lebih mengarah pada stabilitas yang cukup untuk mempertahankan alignmen
anatomi dengan penambahan immobilisasi, biasanya dengan plester gips. khirnya, bila
digunakan fiksasi eksterna, diambil sesegera mungkin dan didapatkan immobilisasi
dengan gips. &indakan yang terakhir ini diindikasikan apabila masalah jaringan lunak
telah terkoreksi, apabila fraktur stabil, atau keduanya.
&eknik pembedahan
&iga teknik pembedahan dasar digunakan pada manajemen fraktur pediatri. :eduksi
terbuka dan fiksasi interna diperlukan untuk penanganan fraktur epifisis bergeser,
terutama fraktur )alter-9arris tipe 000 dan 0=, fraktur intraartikuler, dan fraktur tidak stabil,
seperti fraktur yang melibatkan diafisis lengan bawah, spina, dan fraktur unilateral femur
dan tibia !lutut mengambang". 0ndikasi lain meliputi cedera neuro#askular yang
memerlukan perbaikan dan kadang-kadang, fraktur terbuka femur dan tibia. :eduksi
menetap dan fiksasi interna terindikasi pada epifisis, intraartukuler tergeser spesifik, dan
fraktur metafisis tidak stabil dan fraktur diafisis.
0ndikasi untuk fiksasi eksterna pada fraktur pediatri meliputi'
$" Fraktur terbuka derajat 00 dan 000 berat
2" Fraktur yang disertai luka bakar berat
*" Fraktur dengan hilangnya tulang atau jaringan lunak luas yang mungkin memerlukan
prosedur rekonstruksi , seperti cangkok #askularisasi bebas, cangkok kulit, atau lain-
lain.
" Fraktur yang memerlukan distraksi seperti fraktur dengan kehilangan tulang yang
berarti.
" Fraktur pel#is tidak stabil
13
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 14/26
7" Fraktur pada anak disertai cedera kepala dan spastisitas
C" Fraktur yang memerlukan perbaikan atau rekonstruksi #askuler atau saraf.
/anfaat fiksasi eksterna meliputi mobilisasi fraktur yang kaku, manajemen terpisah
tungkai yang fraktur dan luka yang menyertai, dan mobilisasi pasien untuk pengobatan
cedera lain dan transportasi untuk prosedur diagnostik dan terapeutik. )ebagian besar
komplikasi dengan fiksasi eksterna adalah infeksi sepanjang pen dan dapat terjadi fraktur
lagi setelah pen diambil.$>
14
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 15/26
&A& III
LAPORAN KASUS
3(1 Identitas
Bama ' n. .
3enis kelamin ' 1aki laki
(mur ' $2 tahun
lamat ' ngkasa
)uku ' 4iak
gama ' %risten Protestan
)tatus marital ' 4elum menikah
Pekerjaan ' Pelajar
Bo . :/ ' $ C2 72
&gl /:) ' 2$ pril 2>$
3(% Anamnesis
namnesis diperoleh dari allo atau auto anamnesis dari penderita sendiri dan
keluarga penderita.
a. Kel7han 7tama : Byeri di tangan kanan bawah.
b. Ri=a8at -en8a6it se6aan+ : Pasien datang dengan keluhan nyeri di tangan kanan
bawah akibat terjatuh ketika bermain di sekolah empat jam sebelum masuk rumah
sakit. Pasien jatuh dari pagar tembok sekolah setinggi dua meter karena tali sepatu
terinjak saat hendak loncat dari atas pagar ke bawah. Posisi saat jatuh adalah tangan
pasien yang menapak duluan ke tanah. Pingsan !-", mual dan muntah !-".
c. Ri=a8at -en8a6it dah7l7 : Pasien tidak pernah mengalami sakit yang sama
sebelumnya. :iwayat sakit tuberculosis !-". :iwayat sakit asma !-".
d. Ri=a8at -en+5*atan : Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan.
e. Ri=a8at 5-easi : Pasien tidak pernah menjalani operasi sebelumnya.
f. Ri=a8at -en8a6it 6el7a+a : Didalam keluarga pasien tidak ada yang menderita sakit
seperti pasien.
3(3 Pemei6saan Fisi6
%eadaan umum ' &ak sakit sedang
%esadaran ' 5ompos mentis
5) ' 6=/7
15
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 16/26
&&= ' &ekanan darah ' $$>;C> mm9g
Badi ' 88 ;menit
:: ' 2> ;menit
)uhu ' *7,2A5
)tatus eneralis '
- %ulit ' &ugor ' baik
- %epala ' 4entuk simetris, #ulnus laceratum region parietal
- /ata ' %onjungti#a anemis !-;-", sclera ikterik !-;-", pupil isokor !E;E", reflek
cahaya !E;E"
- &elinga ' )imetris, discharge !-;-"
- 9idung ' De#iasi septum !-", discharge !-"
- /ulut ' /ulut tidak kotor, faring tidak hiperemis
- 1eher ' Pembesaran kelenjar getah bening !-;-", 3=P tidak meningkat- &hora ' )imetris, ikut gerak nafas, retraksi !-"
- 3antung ' 4unyi jantung 0,00 reguler, gallop !-", murmur !-"
- Paru-paru ' )uara nafas #esikuler, rhonki !-;-", +hee<ing !-;-"
- bdomen ' )upel, bising usus !E" normal, nyeri tekan !-", 9epar tidak teraba, lien
tidak teraba, tympani di seluruh lapang abdomen
- 6kstremitas ' )uperior' lihat status lokalis
0nferior' gerakkan aktif pasif dalam batas normal
)tatus 1okalis '
Re+i5 Ante*a6hii De>ta '
- 1ook ' tidak tampak luka lecet maupun terbuka, terdapat penonjolan abnormal pada
$;* proksimal regio antebrakhii dekstra dengan konsistensi padat dan tidak mobile,
hiperemis !-", edema !E", deformitas !E", tidak tampak pemendekkan dibandingkan
dengan regio antebrakhii sinistra, angulasi !-", tidak tampak sianosis pada bagian distal
lesi.
- Feel ' Byeri tekan setempat !E", krepitasi !E", sensibilitas !E", suhu rabaan normal,
B=D !neuro #askuler disturbance" !-", kapiler refill time 2 detik.
- /o#e ' erakkan aktif dan pasif sedikit terhambat karena nyeri, gerakkan flei dan
ekstensi elbow tidak terhambat, gangguan persyarafan tidak ada, sendi-sendi pada
bagian distal dapat digerakkan.
3($ Pemei6saan Pen7n?an+
*..$ Pemeriksaan :adiologi
16
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 17/26
ambar $.* Foto rontgen :egio ntebrachii Dekstra P;1&
*..2 Pemeriksaan 1aboratorium
Pemeriksaan Darah :utin sebelum @perasi
- 9emoglobin ' $*,$ gram;dl- 1eukosit ' $C.7? m;mm*
- 9ematokrit ' *8,$ - &rombosit ' *7>.>>>;mm*
- DD: ' Begatif
- olongan darah ' 4
Pemeriksaan Darah :utin sebelum @perasi- 9emoglobin ' $,> gram;dl- 1eukosit ' $*,* m;mm*
- 9ematokrit ' *?, - &rombosit ' 2.>>>;mm*
*..* Foto %linis
Foto klinis pre-op'
17
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 18/26
Foto klinis saat operasi'
18
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 19/26
Foto klinis post-op'
3( Res7me
19
Foto :ontgen post
@perasi'
Foto rontgen :egio
ntebrachii Dekstra
P;1&
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 20/26
)eorang anak laki-laki umur $2 tahun datang dengan keluhan jatuh dari pagar
tembok sekolah dengan ketinggian dua meter sekitar empat jam sebelum masuk rumah
sakit. Pasien jatuh dengan posisi tangan pasien yang menapak duluan ke tanah. Pada saat
dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik tanggal 22 april 2>$, pasien mengeluh nyeri
pada tangan kanan. )tatus generalis tidak didapatkan kelainan, status lokalis pada sur#ei
antebrakhii detra didapatkan penonjolan abnormal pada $;* proksimal regio antebrakhii
dengan konsistensi padat dan tidak mobile, nyeri tekan setempat !E", krepitasi !E".
3(; Dia+n5sa Ke?a
5losed Fracture $;* Proksimal :adius dekstra E $;* /iddle (lna dektra.
3(< Penatala6sanaan
1( Ren@ana -emei6saan
Foto rontgen regio antebrakhii dekstra P ; 1ateral.1ab ' D1, 5&, 4&
%( Ren@ana Tea-i
Bon operatif'
a. /edikamentosa
- 0=FD :1 >>cc $7 tpm
- 0njeksi ranitidin * $;2 mp
- 0njeksi 5eftriaone 2 >>mg =ial
- 0njeksi Paracetamol * 7>cc
- /eloicam tab $mg * $;2 tab
b. Bon medikamentosa
Pemasangan #erban dan gips
@peratif'
:eposisi terbuka dan fiksasi interna ' @:0F
3(# P5+n5sis
Dubai ad 4onam.
3(" La-5an O-easi
&anggal 2* pril 2>$
Bama ' n. jek sso
(mur ' $2 tahun
Bama hli 4edah ' dr. :obert, )p.@&
Bama hli nestesi ' dr. Diah, )p.n. %05
Bama sisten ' dr. /er#in
Bama Perawat ' 4r. de
3enis nestesi '
20
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 21/26
Diagnosis Pre-@peratif ' 5losed fracture $;* proksimal :adius dekstra E $;*
middle (lna dektra
Diagnosis Post-@peratif ' 5losed fracture $;* proksimal :adius dekstra E $;*
middle (lna dektra
3aringan Gang Di 6cise;0ncisi ' @:0F
&anggal @perasi ' 2* pril 2>$
3am @perasi ' $>.>>-$2.*> +0&
0nstruksi post operasi '
wasi keadaan umum
wasi tanda-tanda #ital
wasi tanda-tanda perdarahan E compartement syndrome
4oleh makan;minum jika sadar penuh
5ek 9b post operasi, jika $> lakukan transfusi
Foto control antebrachii dekstra p;1at
&erapi '
0=FD :1 >> cc $7 tpm
0nj. 5eftriaone 2>>mg; 0=
0nj. :anitidin *$ amp
0nj ; drip paracetamol *7>cc
/eloicam tab $mg *$;2 tab !P.@"
21
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 22/26
&A& I0
PEM&A)ASAN
Pada kasus ini Pasien didiagnosis dengan 5losed Fracture $;* proksimal :adius dekstra
E $;* /iddle (lna dektra berdasarkan pada anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.
Dari anamnesa pasien didapatkan adanya pembengkakan pada $;* proksimal regio
antebrakhii, nyeri tekan dan krepitasi pada bagian tersebut. 9al ini sesuai dengan teori dimana
pada fraktur diafisis ulna dan radius terdapat trauma yang biasanya terjadi sewaktu tangan
dalam keadaan ut stretched dengan gambaran klinis dapat ditemukan nyeri, pembengkakan,
atau adanya krepitasi serta deformitas pada daerah lengan bawah. Byeri tekan yang bersifat
superficial biasanya disebabkan oleh kerusakan jaringan lunak yang dalam akibat fraktur pada
tulang. pabila terjadi fraktur pada tulang panjang, maka pembuluh darah kecil yang
melewati kanalikuli pada sistem 9a#ersian mengalami robekan pada daerah fraktur dan akan
membentuk hematoma diantara kedua sisi fraktur. 9ematoma yang besar diliputi oleh
periosteum.* kibatnya lengan yang patah akan terlihat lebih besar.2 %repitasi yang teraba saat
ekstremitas diperiksa dengan tangan, terjadi akibat gesekan antara fragmen satu dengan
lainnya pada fraktur tulang.
Pada pemeriksaan neuro#askular, pada pasien tidak terdapat kelainan, pemeriksaan ini
sangat penting untuk mengetahui apakah terdapat cedera akibat trauma pada saraf dan
pembuluh darah. )ebab, berdasarkan teori lesi saraf jarang terjadi pada fraktur tertutup
kecuali cedera n.radialis pada fraktur /onteggia dan cedera n.medianus pada fraktur radius
distal. %arena di daerah antebrakii banyak terdapat pembuluh darah kolateral, kerusakan
pembuluh darah jarang berakibat berat terhadap lengan bawah. Penyulit yang segera tampak
adalah sindrom kompartemen juga relatif jarang.?
Pemeriksaan darah lengkap berguna untuk menunjukkan tingkat kehilangan darah
hingga cedera, melalui pemeriksaan 9b dan hematokrit, pada pasien ini hasil pemeriksaan 9b
dan hematokrit adalah normal. Bilai leukosit meningkat sesuai respon tubuh terhadap cedera,
jumlah leukosit pasien saat awal masuk tinggi dari nilai normal yaitu $C.7? m;mm* dan
mengalami penurunan setelah operasi. Pemeriksaan golongan darah penting dilakukan
sebagai persiapan transfusi darah jika ada kehilangan darah yang bermakna akibat cedera atau
tindakan pembedahan.$$
22
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 23/26
Pada pasien ini dilakukan foto rontgen dua posisi proyeksi, hal ini sesuai dengan
literatur dimana pemeriksaan radiologis dilakukan dengan beberapa prinsip dua, salah satunya
dua posisi proyeksi dilakukan sekurang-kurangnya yaitu pada antero-posterior dan lateral.
)elain itu, dua sendi pada anggota gerak dan tungkai harus difoto, diatas dan di bawah sendi
yang mengalami fraktur dan dua anggota gerak, pada anak-anak sebaiknya dilakukan foto
pada kedua anggota gerak terutama pada fraktur epifisis, namun foto rontgen pada pasien ini
hanya pada satu anggota gerak saja.
Pada hasil foto rontgen pasien, terlihat fraktur di daerah diafisis pada kedua tulang regio
antebrakii radius dan ulna yang terdapat pada $;* proksimal :adius dekstra E $;* middle (lna
dektra. Pada tulang, terdapat pergeseran dari tulang radius dan ulna serta deformitas berupa
angulasi dan rotasi. 4erdasarkan teori, kedua tulang lengan bawah dihubungkan oleh sendi
radioulnar yang diperkuat oleh ligamentum anulare yang melingkari kapitulum radius, dan di
distal oleh sendi radioulnar yang diperkuat oleh ligamen radioulnar, yang mengandung
fibrokartilago triangularis. /embrana interosea memperkuat hubungan ini sehingga radius
dan ulna merupakan satu kesatuan yang kuat. @leh sebab itu, patah yang hanya mengenai satu
tulang agak jarang terjadi atau bila patahnya hanya mengenai satu tulang, hampir selalu
disertai dislokasi sendi radioulnar yang dekat dengan tempat patahnya. )elain itu, radius dan
ulna dihubungkan oleh otot antar tulang, yaitu otot supinator, m. pronator teres, m. pronator
kuadratus yang membuat gerakan pronasi-supinasi. %etiga otot itu bersama dengan dengan
otot lain yang berinsersi pada radius dan ulna menyebabkan patah tulang lengan bawah
disertai dislokasi angulasi dan rotasi, terutama pada radius.* Pada bagian kartilago sendi, tidak
terdapat dislokasi sendi. ambaran sft tisssue terlihat sedikit membengkak ; edema pada
daerah sisi dari fraktur.
)ecara teori, fraktur pada ulna dan radius merupakan suatu jenis fraktur pada anak yang
sulit diobati. Prinsip pengobatan adalah reposisi tertutup dengan melakukan pemasangan gips.0mobilisasi fraktur sesuai dengan lokalisasi fraktur. Fraktur $;* proksimal dalam posisi
supinasi , $;* tengah dalam posisi netral, $;* distal dalam posisi pronasi. %emungkinan dapat
dilakukan operasi serta fiksasi interna terutama pada anak diatas umur sepuluh tahun.* Pada
pasien ini fraktur terjadi pada $;* mid ulna dan $;* proksimal radius maka pemasangan gips
dalam posisi supinasi. Posisi supinasi diimaksudkan untuk mengatasi rotasi radius dan
mengendurkan otot supinator.? Dan karena pasien berumur $2 tahun, sebaiknya dilakukan
operasi serta fiksasi interna.
23
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 24/26
Pengobatan antibiotik yang diberikan adalah 5eftriakson. 5eftriakson termasuk dalam
sefalosporin generasi ketiga dari golongan antibiotik betalaktam. /ekanisme kerja dengan
menghambat sintesis mukopeptida yang diperlukan untuk pembentukkan dinding sel bakteri.$2
)pektrum akti#itas anti bakteri nya luas, mencakup bakteri gram negatif dan gram positif
dengan masa kerja yang panjang dimana efek bakterisidal !membunuh bakteri" dapat bertahan
selama 2 jam. 5eftriaone cepat berdifusi ke dalam jaringan dan cairan tubuh. 5eftriaone
dapat menembus sawar darah otak sehingga dapat dicapai kadar obat yang cukup tinggi dalam
cairan serebrospinal. Dosis untuk bayi $ hari hingga anak $2 tahun ' 2> - 8> mg;kg 44, satu
kali sehari. Dosis intra#ena H > mg;kg 44 harus diberikan melalui infus paling sedikit *>
menit.$*
24
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 25/26
&A& 0
PENUTUP
(1 Kesim-7lan
$. Diagnosis akhir n. D.: adalah 5losed Fracture $;* proksimal :adius dekstra E $;*
middle (lna dektra
2. Penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien adalah reposisi terbuka dan fiksasi
interna ' @:0F
*. Prognosis n. D.: adalah dubia ad bonam.
DAFTAR PUSTAKA
25
7/24/2019 LAPKAS BEDAH_INDAH
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-bedahindah 26/26
$. nonim. &enatalaksanaan Fraktur &ada 'nak. Diakses tanggal' 2$ /aret 2>$. (:1'
http';;medlinu.com;2>>8;$2;penatalaksanaan-fraktur-pada-anak.html
2. nonim. Fraktur.
(:1(http';;elisa.ugm.ac.id;user;archi#e;download;272*$;>*f878af?2f$82$$*C7*8
8baC
*. :asjad 5hairuddin Prof. 2>$2. &engantar )lmu Bedah *rtpedi. 3akarta' Garsif
+atampone
. +amus Saku +edkteran Drland ,disi . 3akarta' 65
. /ahartha de, /aliawan )ri, %awiyana %etut. Manajemen Fraktur pada /rauma
Muskulskeletal. )/F 0lmu 4edah F% (ni#ersitas (dayana. Diakses tanggal' 2$ /aret
2>$.(:1' http';;download.portalgaruda.org;article.phpIarticleJ$8K#alJ?C>7. Pragasta :angga. 0eglected clsed fracture tibia de1tra. Diakses tanggal' 2$ /aret 2>$
(:1' http';;www.slideshare.net;:angga));fraktur-pada
C. Bo#ita 0swanto. Fraktur /ulang dan Fraktur !lles. Diakses tanggal' 2$ /aret 2>$.
(:1'
http';;www.academia.edu;C?8C;F:%&(:L&(1BLDBLF:%&(:L5@116)
8. 5orwin 6li<abeth. 2>>?. Buku Saku &atfisilgi. 3akarta' 65
9. Sjamsuhidajat, Jong de. 2011. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 3. Jakarta:
!"
$>. %liegman 4ehrman. 0elsn )lmu +esehatan 'nak ,disi 2 3l )). 3akarta' 65
22. nonim. 2>$2. Fraktur /ibia Fibula. Diakses tanggal 2 pril 2>$. (:1'
http';;www.healthyenthusiast.com
2. unawan )ulistia, dkk. 2>>?. Farmaklgi dan /erapi ,disi . 3akarta' Departemen
Farmakologi dan &erapeutik F% (ni#ersitas 0ndonesia
$*. nonim. !eftria1ne. Diakses tanggal' 2 pril 2>$. (:1'
http';;www.hepharmjaya.com;page;ceftriaone.asp