lapkas dian obgyn.docx

7/24/2019 Lapkas Dian Obgyn.docx

1/22

1

LAPORAN KASUS

TUBERKULOSIS PARU PADA KEHAMILAN

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

Disusun Oleh:

Dian Primadia Putri (100100013)

Pembimbing:

dr. Marwan Indamirsah, Sp.O


2/22

2

KATA PENGANTAR

Pu!i s"u#ur #e hadirat $uhan %ang Maha &sa atas rahmat'"a, lapran #asus ini dapat

diselesai#an tepat wa#tu.

*+apan terima #asih dan penghargaan #ami sebagai pen"usun u+ap#an #epada

dr. Marwan Indamirsah, Sp.O sebagai pembimbing di Departemen Ilmu Obstetri dan

ine#lgi umah Sa#it *mum Pusat-a!i dam Mali# Medan "ang telah memberi#an

wa#tun"a dalam membimbing dan membantu selama pela#sanaan lapran #asusini.

Pen"usun men"adari bahwa lapran #asusini masih !auh dari sempurna. Oleh sebab

itu, segala #riti# dan saran "ang membangun atas ma#alah ini dengan senang hati pen"usun

terima. Pen"usun memhn maa/ atas segala #e#urangan "ang diperbuat dan semga

pen"usun dapat membuat lapran #asuslain "ang lebih bai# di #emudian hari.

#hir #ata, pen"usun berharap semga lapran #asusini dapat berman/aat bagi para

pemba+a.

Medan, 13 pril 01

Pen"usun


3/22

3

DAFTAR ISI

2ata Pengantar..................................................................................................................... ii

Da/tar Isi.............................................................................................................................. iii

ab 1 Pendahuluan.......................................................................................................... 1

1.1. 4atar bela#ang ............................................................................................... 1

1.. umusan Masalah .......................................................................................

1.3. $u!uan Penulisan ...........................................................................................

1.5. Man/aat Penulisan .........................................................................................

ab $in!auan Pusta#a.................................................................................................... 3

.1. De/inisi........................................................................................................... 3

.. Plasentasi........................................................................................................ 3.3. Plasenta........................................................................................................... 5

.5. Pelepasan Plasenta, mni#rin, dan stru#si Plasenta ............................

.5.1. Pelepasan Plasenta.............................................................................

.5.. Pelepasan mni#rin..................................................................... 6

.5.3. stru#siPlasenta............................................................................... 7

.5.5. Me#anisme stru#siPlasenta........................................................... 7

.. &pidemilgi etensi Plasenta..................................................................... 8

.6. 9a#tr Predispsisi etensi Plasenta ...........................................................

.7. Pat/isilgi etensi Plasenta......................................................................

.8. &tilgi etensi Plasenta..............................................................................

.. Penatala#sanaan etensi Plasenta................................................................ 10

.10. Pen+egahanetensi Plasenta....................................................................... 1

ab 34apran 2asus............................................................................................................ 16

ab 52esimpulan ...........................................................................................................

ab Dis#usi ................................................................................................................... 3

ab6Da/tar Pusta#a ........................................................................................................ 5


4/22

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belaka!

$uber#ulsis ($) merupa#an masalah #esehatan dunia terutama di negara

"ang sedang ber#embang. erdasar#an lapran Penanggulangan $ lbal "ang

di#eluar#an leh ;-O pada tahun 007, ang#a insidensi $ men+apai .000

#asus dan 56< diantaran"a merupa#an #asus baru. sia termasu# dalam #awasan

dengan pen"ebaran $ tertinggi didunia sebesar 33ina dan India

dengan !umlah pasien se#itar 10< dari ttal !umlah pasien $ di dunia.1,,3,5

Penelitian melapr#an bahwa se#itar 1'3< dari semua wanita hamilmenderita $. Di Indnesia, #asus $ baru hampir separuhn"a adalah wanita, dan

men"erang sebagian besar wanita pada usia prdu#ti/. $ perlu diperhati#an

dalam #ehamilan, #arena pen"a#it ini dapat menimbul#an masalah pada wanita itu

sendiri dan !anin.,6

2ehamilan tida# ban"a# memberi#an pengaruh terhadap +epatn"a

per!alanan $, sehingga ban"a# penderita tida# mengeluh sama se#ali. Pengaruh

$ paru pada wanita "ang sedang hamil bila dibati dengan bai# tida# berbeda

dengan wanita tida# hamil. Pada !anin !arang di!umpai $ #ngenital, !anin baru

tertular pen"a#it setelah lahir, #arena dirawat atau disusui leh ibun"a.6

1.2 Bata"a Ma"ala#

e/erat ini membahas de/inisi, etilgi, patgenesis, ge!ala #linis,

diagnsis serta penatala#sanaan $uber#ulsis pada #ehamilan.

1.$ T%&%a Pe%l'"a

$u!uan penulisan re/erat ini adalah :

1. Mengetahui de/inisi, etilgi, patgenesis, ge!ala #linis, diagnsis sertapenatala#sanaan $uber#ulsis pada #ehamilan.

. Mening#at#an #emampuan dalam penulisan ilmiah di bidang #ed#teran.

3. Memenuhi salah satu s"arat #elulusan 2epaniteraan 2lini# Senir (22S)

di agian Ilmu Pen"a#it Dalam 9a#ultas 2ed#teran *ni=ersitas iau dan

umah Sa#it *mum Daerah ri/in +hmad Pe#anbaru.

1.( Met)*e Pe%l'"a


5/22

2

Penulisan dari re/erat ini mengguna#an metde tin!auan pusta#a dengan

menga+u #epada beberapa literatur.

1.5 Ma+aat Pe%l'"aMenambah wawasan dan pemahaman mengenai $uber#ulsis pada

#ehamilan serta penatala#sanaan "ang tepat.


6/22

3

BAB II

TIN,AUAN PUSTAKA

2. 1 De+''"'

$uber#lusis ($) adalah suatu pen"a#it menular "ang disebab#an leh

basil Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis) "ang merupa#an salah satu

pen"a#it saluran pernapasan bagian bawah. Sebagian besar basil tuber#lusis

masu# #e dalam !aringan paru melalui airbone infection dan selan!utn"a

mengalami prses "ang di#enal sebagai /#us primer dari ghn.8

2.2 -ara Pe%lara

In/e#si ter!adi melalui penderita $ "ang menular. Penderita $ "ang

menular adalah penderita dengan basil $ di dalam daha#n"a, dan bila

mengada#an e#spirasi pa#sa berupa batu# atau bersin a#an menghembus #eluar

per+i#an daha# halus (droplet nuclei)"ang beru#uran #urang dari mi#rn dan

"ang a#an mela"ang di udara.Droplet nuclei ini mengandung basil $ "ang a#an

mela"ang'la"ang di udara, !i#a droplet nuclei ini hinggap di saluran penapasan

"ang besar, misaln"a tra#ea dan brn#us,droplet nuclei a#an segera di#eluar#an

leh gera#an silia selaput lendir saluran pernapasan, tetapi biladroplet nuclei ini

berhasil masu# sampai #e dalam al=elus ataupun menempel pada mu#sabrn#ilus,droplet nucleia#an menetap dan basil $ a#an mendapat #esempatan

untu# ber#embang bia#.

Da"a penularan dari serang penderita ditentu#an leh !umlah #uman

"ang di#eluar#an dari paru. Sema#in tinggi dera!at psiti/ hasil pemeri#saan

daha#, ma#in menular penderita tersebut. ila hasil pemeri#saan daha# negati/

(tida# terlihat #uman), ma#a penderita tersebut dianggap tida# menular. Seserang

terin/e#si $ ditentu#an leh #nsentrasi drplet dalam udara dan laman"a

menghirup udara tersebut. 9a#tr endgen seperti da"a tahan tubuh, usia, dan

pen"a#it pen"erta (in/e#si -I?, lim/ma, leu#emia, malnutrisi, gagal gin!al,

diabetes melitus dan terapi imunsupresi/) !uga mempengaruhi #erentanan

seserang tertular #uman $.


7/22

4

Ga/ar 2.1 Fakt)r R'"'k) Ke&a*'a TB1

2.$ Et')l)!'

$ disebab#an leh M. tuberculosis "ang termasu# #e dalam /amilie

Mycobacteriaceae.M. tuberculosis "ang paling berbaha"a bagi manusia adalah

tipe humanusdan tipe bovinus. asil $ mempun"ai dinding sel lipid sehingga

tahan asam. asil $ memerlu#an wa#tu 1 sampai 5 !am untu# bermitsis.7

2uman ini berbentu# batang, bersi/at aerb, mudah mati pada air mendidih (

menit pada suhu 800>, dan 0 menit pada suhu 600>). asil $ sangat rentan

terhadap sinar matahari, sehingga dalam beberapa menit sa!a a#an mati. asil $

tahan hidup pada suhu #amar dan ruangan "ang lembab.

2. ( Pat)!ee"'"

2.(.1 TB Pr'er

$ primer merupa#an sindrm "ang disebab#an leh in/e#si M.tuberculosispada pasien nnsensiti/ "aitu mere#a "ang belum pernah terin/e#si.

$erdapat respn radang ringan pada tempat in/e#si (subpleura pada bagian tengah

paru, dalam /aring, atau di ileum terminal), dii#uti pen"ebaran #e #elen!ar getah

bening reginal (hilus, ser=i#al dan mesenteri#a). Satu atau dua minggu setelah

in/e#si, dengan nset sensiti=itas tuber#ulin, ter!adi perubahan rea#si !aringan

bai# pada /#us dan pada #elen!ar getah bening, men!adi bentu# granulma


8/22

5

#asesa "ang #has. 2mbinasi /#us dan #eterlibatan #elen!ar getah bening

reginal disebut #mple#s primer.8

2mple#s ini mengalami pen"embuhan dengan /ibrsis, dan sering#ali

timbul #alsi/i#asi tanpa pemberian terapi. 2elen!ar getah bening "ang membesar

bisa tampa# !elas di leher atau men"ebab#an bstru#si brn#us "ang

menga#ibat#an #laps. Pen"ebaran rgan se+ara hematgen !arang ter!adi dari

#mple#s primer.10

2mple#s primer tersebut selan!utn"a dapat men!adi:

1. Sembuh sama se#ali tanpa meninggal#an +a+at.

. Sembuh dengan meninggal#an sedi#it be#as berupa garis'garis /ibrti#,

#alsi/i#asi di hilus dan 10< diantaran"a dapat ter!adi rea#ti=asi lagi #arena

#uman "ang dormant.3. er#mpli#asi dan men"ebar se+ara:

a. Men"ebar #ese#itarn"a (per#ntinuitatum)

b. Se+ara brn#gen pada paru "ang bersang#utan maupun paru di

sebelahn"a. 2uman ini !uga tertelan bersama sputum dan ludah dan

men"ebar #e usus.

+. Se+ara hematgen, #e rgan tubuh lainn"a

d. Se+ara lim/gen.

2.(.2 TB Sek%*er

$ se#under merupa#an sindrm "ang disebab#an leh in/e#si M.

tuberculosis pada rang "ang pernah terin/e#si dan pasien sensiti/ terhadap

tuber#ulin. $ se#under a#an mun+ul bertahun'tahun setelah tuber#ulsis primer.

$ se#under ter!adi #arena imunitas menurun seperti malnutrisi, #nsumsi

al#hl, pen"a#it #eganasan, diabetes, IDS dan gagal gin!al.,

$ se#under ini dimulai dari sarang dini "ang berl#asi di regi atas paru.

In=asi #e daerah paren#im paru dan tida# #e ndus hiler paru. Dalam 3'10 minggu

sarang ini men!adi tuber#el "a#ni suatu granulma "ang terdiri dari sel histisitdan sel Datia'4anghans "ang di#elilingi leh sel lim/sit dan berbagai !aringan

i#at.,

Sarang dini pada $ se#under ini a#an mengi#uti salah satu !alan sebagai

beri#ut:

1. Direabsrbsi #embali dan sembuh tanpa meninggal#an +a+at.

. Sarang tersebut a#an meluas dan segera ter!adi prses pen"embuhan

dengan serbu#an !aringan /ibrsis. 2emudian a#an ter!adi pengapuran dan

a#an sembuh dalam bentu# per#apuran. Sarang tersebut dapat men!adi


9/22

6

a#ti/ #embali dengan membentu# !aringan #e!u dan menimbul#an #a=itas

bila !aringan #e!u dibatu##an #eluar.

3. Sarang tersebut meluas, membentu# !aringan #e!u. 2a=itas a#an mun+ul

dengan dibatu##ann"a !aringan #e!u #eluar. 2a=itas awaln"a berdinding

tipis, #emudian dindingan"a a#an men!adi tebal (#a=itas s#lerti#).

5. uptur #e dalam brn#us dan men"ebab#an brn#pneumnia $

. Men"ebar melalui darah dan men"ebab#an $ milier pada hati, lim/a,

paru, tulang dan meningen.

2.5 D'a!)"'"

2.5 1 Ge&ala Kl''"

e!ala utama pasien $ paru adalah batu# berdaha# selama '3 minggu

atau lebih. atu# dapat dii#uti dengan ge!ala tambahan seperti daha# ber+ampur

darah, batu# darah, sesa# napas, badan lemas, penurunan na/su ma#an, penurunan

berat badan, malaise, ber#eringat malam hari tanpa #egiatan /isi# dan demam

meriang lebih dari satu bulan. e!ala diatas dapat !uga di!umpai pada pen"a#it

paru selain $, seperti brn#ie#tasis, brn#itis #rnis, asma dan #an#er paru.1

2.5.2 Peer'k"aa La/)rat)r'%

Diagnsis pasti $ dapat ditega##an dengan ditemu#ann"a asil $ahan

sam ($) pada pemeri#saan sputum. -asil pemeri#saan din"ata#an psiti/ !i#asedi#itn"a dua dari tiga spesimen sputum Sewa#tu, Pagi, Sewa#tu (SPS) hasiln"a

psiti/. @i#a han"a satu spesimen "ang psiti/ perlu dila#u#an pemeri#saan

rntgen tra#s atau pemeri#saan sputum ulang. @i#a hasil rntgen tra#s

mendu#ung #earah $, ma#a penderita didiagnsis sebagai penderita $ $

psiti/. @i#a rntgen tra#s tida# mendu#ung #earah $ ma#a pemeri#saan

sputum harus diulang.10

@i#a ge!ala #linis mengarah $ tetapi hasil pemeri#saan #etiga sputum

SPS negati/, ma#a diberi#an antibiti# spe#trum luas (misaln"a #trim#saAl

atau am#sisilin) selama 1' minggu. ila tida# terdapat perubahan, namun se+ara

#linis masih men+uriga#an $, perlu dila#u#an pemeri#saan sputum SPS ulang.

@i#a hasil SPS psiti/, ma#a didiagnsis sebagai penderita $ $ psiti/. @i#a

hasil SPS tetap negati/, la#u#an pemeri#saan rntgen tra#s untu# mendu#ung

diagnsis $. @i#a hasil rntgen tra#s mendu#ung $, ma#a didiagnsis sebagai

$ $ negati/ rntgen psiti/. @i#a rntgen tida# mendu#ung $, ma#a

penderita tersebut bu#an $.10


10/22

7

Ga/ar 2.2 Al%r D'a!)"'" TB Par%1

2ehamilan tida# a#an menurun#an respns u!i tuber#ulin. *ntu#

mengetahui gambaran $ pada trimester pertama, /t tra#s dengan pelindung diperut bisa dila#u#an, terutama !i#a hasil $ negati/.6

2. Per&alaa TB a*a Ke#a'la

2..1 E+ek TB Ter#a*a S'"te Ge'tal'a

an"a# diantara penderita $ "ang mengalami in/ertilitas. Sistem

genitalia dapat ter!adi /#us primer dari $ paru, dan sistem genital "ang sering

ter#ena dalam tuba /allpi, dengan bagian distal "ang ter#ena lebih dahulu. In/e#si

dapat men"ebar #e bagian pr#simal dari tuba /allpi dan a#hirn"a #e uterus. @i#a


11/22

8

#uman sudah men"erang rgan reprdu#si wanita tersebut dapat mengalami

#esulitan untu# hamil #arena uterus tida# siap menerima hasil #nsepsi 6

Menurut Oster (007) bahwa $ paru (bai# laten maupun a#ti/) tida# a#an

memengaruhi /ertilitas serang wanita di #emudian hari. amun, !i#a #uman

mengin/e#si endmetrium dapat men"ebab#an gangguan #esuburan. 2esempatan

untu# memili#i ana# men!adi tida# tertutup sama se#ali, #emung#inan untu#

hamil masih ada. Idealn"a, sebelum memutus#an untu# hamil, wanita pengidap

$ mengbati $'n"a terlebih dulu.11

2..2 E+ek TB Ter#a*a Ke#a'la

2ehamilan men"ebab#an sedi#it perubahan pada sistem pernapasan,

#arena uterus "ang membesar dapat mendrng dia/ragma dan paru #e atas serta

sisa udara dalam paru #urang, namun pen"a#it tersebut tida# men!adi lebih berat. 6

&/e# $ pada #ehamilan tergantung pada beberapa /a#tr antara lain tipe, leta#

dan #eparahan pen"a#it, usia #ehamilan saat menerima pengbatan Obat nti

$uber#ulsis (O$), status nutrisi, pen"a#it pen"erta, status imunitas, dan

#emudahan mendapat#an /asilitas diagnsis dan O$.11

Sebelum tahun 150, #ehamilan dianggap sesuatu "ang mengganggu

pen"embuhan $ paru dan wanita dengan $ paru dian!ur#an untu# tida# hamil,

!i#a ter!adi #nsepsi ma#a dila#u#an abrsi. Se!a# saat itu, ban"a# d#umentasi

"ang men"ata#an bahwa riwa"at $ tida# berubah dengan adan"a #ehamilan

pada penderita "ang dibati. $ a#an mening#at se+ara prgresi/ antara 1'30e/triaFne 1grC 1 !am, s#in test terlebih dahulu

' $rans/usi P> bag, premed trans/usi: In!. 9ursemide 0mg

$inda#an:

Sudah dila#u#an Penari#an $ali Pusat $er#endali untu# pengeluaran

plasenta

2emudian dila#u#an manual plasenta.

4ahir plasenta namun ada bagian "ang tertinggal di daerah /undus uteri.

Obser=asi #esan perdarahan tida# pr/use a#ti/.

&=aluasi ser=i#s #esan ruptur pada !am , dila#u#an repair.

&=aluasi perdarahan ter#ntrl, #ntra#si #uat.


18/22

15

en+ana Pen!a!a#an Diagnsti# C $inda#an 4an!ut

1. wasi ?ital Sign

. wasi $anda'$anda Perdarahan

3. wasi 2ntra#si *terus

VII. FOLLO4 UP

$anggal Sub!e+ti=e Ob!e+ti=e ssessment Plan06'0'1 "eri (') Sens: +mps mentis

$D: 100C70 mm-g

-: 85 FCmenit

: 0 FCmenit

$: 36.8H

Status Obstetri:

bdmen: sepel,

peristalti# (E) nrmal

$9*: 1 !ari bawah

pusat

PC?: ('), l+hia rubra

(E)

(E)

2 (E) #ateter

terpasang urine utput

K80++ C!am warna

#uning pe#at

Pst 2ala III aCi

etensi Plasenta

Pst PSP 4uar E

-1

I?9D 4 0gttCiIn!. >e/aAlin 1grC 1

!amIn!. anitidin 0 mgC

1 !am

In!. 2etrla+ 30 mgC

8 !am

07'0'1 "eri (') Sens: +mps mentis

$D: 100C80 mm-g

-: 85 FCmenit

: 16 FCmenit

$: 36,6H

Status Obstetri:

bdmen: sepel,

peristalti# (E) nrmal

$9*: 1 !ari bawah

pusat


(E)

(E)

2 (E) #ateter

Pst 2ala III aCI

etensi Plasenta

Pst PSP 4uar E

-

>e/adrFil F 00

mgs. Me/enamat

3F00 mg

'>mp F IC // In/us dan

2ateter


19/22

16

terpasang urine utput

K100++ C!am warna

#uning !ernih

08'0'1 "eri (') Sens: +mps mentis$D: 110C80 mm-g

-: 85 FCmenit

: 16 FCmenit

$: 36.H

Status Obstetri:

bdmen: membesar

asimetris

$9*: !ari dibawah

pusta


(E)

(E)

2 (E)

Pst 2ala III aCietensi Plasenta

Pst PSP 4uar E

-3

>e/adrFil F 00mgs. Me/enamat

3F00 mg

'>mp F I

C P@, #ntrl #e

PO4I24II2

S-M 3 hari lagi.


20/22

17

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

(.1 S'%la

1. $ merupa#an pen"a#it in/e#si leh M. tuberculosis "ang umumn"a

men"erang !aringan paru, ge!ala #linisn"a meliputi batu# prdu#ti/

terus'menerus lebih dari dua minggu, sering disertai dengan ge!ala

tambahan seperti sputum ber+ampur darah, hemptisis, sesa# napas

dan rasa n"eri dada.

. &/e# $ pada #ehamilan tergantung pada beberapa /a#tr antara lain

tipe, leta# dan #eparahan pen"a#it, usia #ehamilan saat menerima

pengbatan O$, status nutrisi ibu hamil, ada tida#n"a pen"a#it

pen"erta, status imunitas, dan #emudahan mendapat#an /asilitas

diagnsis dan O$.

3. O$ mempun"ai #ntraindi#asi pada wanita hamil, misaln"a

streptmi+"n "ang dapat men"ebab#an #etulian #ngenital pada !anin.

(.2 Sara

1. Pen"a#it $ perlu diperhati#an dalam #ehamilan, #arena pen"a#it inimasih merupa#an pen"a#it ra#"at, sehingga sering di!umpai dalam

#ehamilan. $ paru dapat menimbul#an masalah pada wanita itu

sendiri dan ba"in"a.

Diperlu#an pemahaman "ang bai# #epada wanita hamil mengenai e/e# samping

O$ sehingga dapat men+egah ter!adin"a gangguan pada ibu hamil serta

men+egah ter!adin"a #elainan #ngenital.

BAB 5

DISKUSI


21/22

18

1. pa#ah ada indi#asi dila#u#an manual plasenta ulang untu# mengeluar#an bagian

"ang tertinggal di daerah /undus uteriG

Pengeluaran bagian "ang tertinggal adalah hal "ang harus dila#u#an. @i#a bagian

plasenta, satu lbus atau lebih, mengalami retensi, bagian plasenta tersebut

men+egah uterus ber#ntra#si se+ara e/e#ti/.10Sehingga perlu dila#u#an lang#ah'

lang#ah beri#ut10:

aba bagian dalam uterus untu# mengetahui adan"a bagian plasenta. splrasi

uterus se+ara manual sama dengan te#ni# "ang diurai#an pada pengeluaran retensi

plasenta.

2eluar#an bagian plasenta dengan tangan, /rsep =um, atau #uret lebar.

-atata @aringan "ang sangat mele#at mung#in merupa#an plasenta a#reta.

*pa"a pengeluaran bagian plasenta "ang tida# mudah terlepas dapat

men"ebab#an perdarahan berat atau per/rasi uterus "ang biasan"a memerlu#an

histere#tmi.

@i#a er*ara#a /erla&%t, #a!i status pembe#uan darah dengan mengguna#an

u!i pembe#uan darah di sisi tempat tidur. 2egagalan darah untu# membe#u setelah

tu!uh menit atau terbentu# be#uan darah luna# "ang mudah pe+ah menun!u##an

tanda #agulpati.

. 2apan dila#u#uan pemeri#saan *S $rans'bdminal ulang untu# menilai

bagian "ang tertinggal di daerah /undus uteriG

Pemeri#saan *S $rans'bdminal merupa#an pemeri#saan penun!ang untu#

memasti#an bagian "ang tertinggal di daerah /undus uteri. -al ini dila#u#an untu#

memasti#an lang#ah pemeri#saan /isi# perabaan bagian dalam uterus untu#

mengetahui adan"a bagian plasenta.


22/22

19

DAFTAR PUSTAKA

1. Dep#es I. Pedman asinal Penanggulangan $uber#ulsis. &disi .

@a#arta: Departemen 2esehatan epubli# Indnesia, 008.

. ahar , min B. $uber#ulsis paru. Dalam: u#u !ar Ilmu Pen"a#it

Dalam, @ilid . @a#arta: Pusat Penerbitan Ilmu Pen"a#it Dalam 92*I,

007. 88'3

3. ditama $%, et al. Pedman Diagnsis dan Penatala#sanaan $uber#ulsis

di Indnesia. @a#arta: Perhimpunan D#ter Paru Indnesia, 006.

5. lsaga// -, Mu#t" . $uber#ulsis Paru. Dalam: Dasar'Dasar Ilmu

Pen"a#it Paru. @a#arta: irlangga, 00. 73'108

. rra ?2, upta . $uber+ulsis and Pregnan+". Ind @ $ub. ?l. 0 (13):

13'16, 003.

6. >unningham et al. Pen"a#it Paru. Dalam: Obstetri ;illiams. @a#arta:

&>, 000. 1387'138

7. a=ligin M>, OLbrien @. $uber+ulsis. In: -arrisnLs Prin+iples /

Internal Medi+ine. 16th &d. *S: M+'raw'-ill, 00.

8. Danusants -. Ilmu Pen"a#it paru. @a#arta: -ip#rates 000.

. ubenstein D, ;a"ne D, radle" @. 4e+ture tes: 2ed#teran 2linis.

&disi 6. @a#arta: &rlangga 007.

10. -pewell P>. $uber+ulsis and Other M"+ba+terial Disease. In:

$eFtb# / espiratr" Medi+ine. 5th &d. *S: Saunders, 00. 7'

1053

11. >enters /r Disease >ntrl and Pre=entin. $uber+ulsis and Pregnan+"

http:CCwww.+d+.g=CtbCpubli+atinsC/a+tsheetsCspe+ppCpregnan+".htm

Ndia#ses 6 9ebruari 011.

12.thamle" . Drug $reatment /r $uber+ulsis during Pregnan+": Sa/et"

>nsideratins. Drug Sa/et"?l. (7): 3'6, 001.
http://www.cdc.gov/tb/publications/factsheets/specpop/pregnancy.htmhttp://www.cdc.gov/tb/publications/factsheets/specpop/pregnancy.htm

lapkas dian obgyn.docx

Documents