laporan pendahuluan pasar induk samarinda

7/24/2019 Laporan Pendahuluan Pasar Induk Samarinda

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-pasar-induk-samarinda 1/43

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan penduduk dalam perekonomian suatu kota secara umum dijalin oleh tiga faktor

yang mempunyai arti penting di dalam kehidupan suatu kota, yaitu kegiatan produksi,

distribusi dan konsumsi. Ketiga kegiatan utama tersebut merupakan mata rantai yang

saling berkaitan satu sama lain (Ratcliff dalam Karyani, 1992:1!. "alam memenuhi

kebutuhan tersebut, maka dibutuhkan suatu #adah dimana dapat dilaksanakannya ketiga

faktor tersebut. $asar merupakan salah satu #adah yang tepat untuk berlangsungnya ketiga

faktor tersebut.

$asar pagi merupakan salah satu pasar yang terdapat di kota %amarinda, dimana pasar

tersebut mencakup penjualan barang&barang primer (beras, sayur&sayuran, bumbu masak,

daging, telur, buah&buahan!, sekunder (pakaian, sepatu, tekstil, alat&alat rumah tangga,

pecah belah, buku, alat&alat tulis! dan tersier (perhiasan, tele'isi, komoditi me#ah!. $asar

ini merupakan dengan pasar yang berlokasi strategis dimana terletak di tengah kota dan

berdekatan dengan sungai ahakam. )ingkatan pasar ini berada dile'el pasar ba#ahan

dimana barang yang dijual pasar ini merupakan barang&barang yang mengambil dari pasar induk ($asar %egiri!.

Kelebihan&kelebihan pada $asar $agi tidak menutupi adanya kekurangan pada $asar $agi.

Kelemehan pada $asar $agi berupa kurangnya lokasi parkir bagi pelanggan yang

berdatangan. Kurangnya lokasi parkir ini mengakibatkan terganggunya lalu lintas disekitar

pasar. %elain kekurangan lokasi parkir, pasar ini juga memiliki bangunan yang kumuh dan

penataan ruang yang buruk. *kibatnya pasar ini terlihat kotor dan sempit, selain itu

dikarenakan penataan ruang yang buruk maka $K+ ($edangang Kaki +ima! yang berada

di pasar ini juga terlihat sembarangan meletakkan barang dagangannya sehingga kesan

kumuh terasa sekali pada pasar ini.

%elain itu, tidak adanya tempat penumpukan sampah juga merupakan masalah pada pasar

ini. )idak adanya tempat penumpukan sampah mengakibatkan sampah&sampah berserakan

di pasar ini ditambah dengan pengelolaan yang buruk, maka bangunan yang digunakan

sebagai pasar serasa tidak layak untuk digunakan.



leh karena itu, maka dibutuhkan sebuah pembangunan ulang pada pasar ini sehingga

pasar ini memberikan kenyamanan bagi penjual, pelanggan, dan lingkungan di pasar ini.

+etak strategis pada pasar ini, dapat dijadikan alasan untuk merubah le'el pasar ini dari

pasar ba#ahan menjadi pasar induk. *pabila pasar ini akan dijadikan pasar induk di kota

%amarinda, maka diperlukan perbaikan&perbaikan pada pasar sehingga kelemahan yang

terjadi dapat dihilangkan. Karena itu pembangunan ulang yang dimaksudkan berupa juga

bangunan penunjang serta sarana dan prasara sebagai penguat statusnya sebagai pasar

induk.

B. Rumusan Masalah

$ermasalahan&permasalahan yang akan diatasi sehingga pasar ini layak berada pada le'el

pasar induk dalam perencanaan ini berupa :

1. -angunan dan penunjang pasar yang tidak teratur.

2. $enataan ruang yang buruk.

. +okasi $K+ yang tidak beraturan.

/. *rus pelanggan dan input barang dagangan ke pasar.

0. "rainase dan pembuangan pada pasar.

C. Tujuan

enjadikan pasar pagi sebagai pasar induk %amarinda dengan bangunan serta sarana dan

prasarana yang menunjang dengan pengelolaan yang baik dan juga menjadi salah satu icon

%amarinda



BAB II

TINJAUAN PUSTAA

A. Pengert!an Pasar

$eraturan $residen Republik ndonesia nomor 112 tahun 23 mendefinisikan pasar

sebagai area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang

disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall , pla4a, pusat

perdagangan maupun sebutan lainnya.

enurut enteri $erdagangan Republik ndonesia, $asar dalam pengertian teori ekonomi

adalah suatu situasi seorang atau lebih pembeli (konsumen! dan penjual (produsen dan

pedagang! melakukan transaksi setelah kedua pihak telah mengambil kata sepakat tentang

harga terhadap sejumlah (kuantitas! barang dengan kuantitas tertentu yang menjadi objek

transaksi. Kedua pihak, pembeli dan penjual, mendapatkan manfaat dari adanya transaksi

atau pasar. $ihak pembeli mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi dan

memuaskan kebutuhannya sedangkan penjual mendapatkan imbalan pendapatan untuk

selanjutnya digunakan untuk membiayai akti'itasnya sebagai pelaku ekonomi produksi

atau pedagang.

$eraturan "aerah Kotamadya "aerah )ingkat %urakarta 5o. 0 )ahun 196 )entang

$asar, mendefinisikan pasar sebagai tempat yang ditentukan oleh $emerintah "aerah untuk

berjual beli bagi umum dan tempat berkumpulnya para pedagang mendasarkan dan

menjual dagangannya baik dengan atau tidak dengan melakukan usaha kerajinan dan

pertukangan kecil.

"alam kajian sosiologi, pasar dibedakan antara pasar sebagai tempat pasar (market place!

dan pasar (market !. $asar sebagai tempat pasar (market place! merupakan bentuk fisik di

mana barang dan jasa diba#a untuk dijual dan di mana pembeli bersedia membeli barang

dan jasa tersebut. %edangkan pasar (market ! dilihat oleh sosiolog sebagai suatu institusi

sosial, yaitu suatu struktur sosial yang memberikan tatanan siap pakai bagi pemecahan

persoalan kebutuhan dasar kemanusiaan, khususnya kebutuhan dasarekonomi dalam

distribusi barang dan jasa. $asar oleh sebab itu, dapat dipandang sebagai serangkaian

hubungan sosial yang terorganisasi di seputar proses jual beli sesuatu yang berharga.

("amsar, 29!



B. Jen!s‐ jen!s Pasar

enurut +ilananda (1993!, pasar sebagai perusahaan daerah digolongkan menurut

beberapa hal, yakni menurut jenis kegiatannya, menurut lokasi dan kemampuan

pelayanannya, menurut #aktu kegiatannya, dan menurut status kepemilikannya.

1. enurut jenis kegiatannya, pasar digolongkan menjadi tiga jenis:

a. $asar eceran, yaitu pasar dimana terdapat permintaan dan pena#aran barang secara

eceran.

b. $asar grosir, yaitu pasar dimana terdapat permintaan dan pena#aran dalam jumlah

besar.

c. $asar induk, $asar ini lebih besar dari pasar grosir, merupakan pusat pengumpulan

dan penyimpanan bahan‐ bahan pangan untuk disalurkan ke grosirgrosir dan pusat

pembelian.

2. enurut lokasi dan kemampuan pelayanannya, pasar digolongkan menjadi lima jenis:

a. $asar regional, yaitu pasar yang terletak di lokasi yang strategis dan luas, bangunan

permanen, dan mempunyai kemampuan pelayanan meliputi seluruh #ilayah kota

bahkan sampai ke luar kota, serta barang yang diperjual belikan lengkap dan dapat

memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

b. $asar kota, yaitu pasar yang terletak di lokasi yang strategis dan luas, bangunan

permanen, dan mempunyai kemampuan pelayanan meliputi seluruh #ilayah kota,

serta barang yang diperjual belikan elayani 2.‐22. penduduk. 7ang

termasuk pasar ini adalah pasar induk, dan pasar grosir.

c. $asar #ilayah (distrik!, yaitu pasar yang terletak di lokasi yang cukup strategis dan

luas, bangunan permanen, dan mempunyai kemampuan pelayanan meliputi seluruh

#ilayah kota, serta barang yang diperjual belikan cukup lengkap. elayani sekitar

0.‐. penduduk. 7ang termasuk pasar ini adalah pasar eceran, pasar khusus,

dan pasar induk.

d. $asar lingkungan, yaitu pasar yang terletak di lokasi yang strategis, bangunan permanen8semi permanen, dan mempunyai pelayanan meliputi lingkungan

pemukiman saja, serta barang yang diperjual belikan kurang lengkap. elayani

1.‐10. penduduk. 7ang termasuk pasar ini adalah pasar eceran.

e. $asar khusus, yaitu pasar yang terletak di lokasi yang strategis, bangunan

permanen8semi permanen, dan mempunyai kemampuan pelayanan meliputi #ilayah

kota, serta barang yang diperjual belikan terdiri dari satu macam barang khusus,

seperti pasar bunga, pasarburung, atau pasar he#an.

. enurut #aktu kegiatannya, pasar digolongkan menjadi empat jenis:



a. $asar siang hari, yang beroperasi dari pukul /.‐1.

b. $asar malam hari, yang beroperasi dari pukul 1.‐/.

c. $asar siang malam, yang beroperasi 2/ jam nonstop.

d. $asar darurat, yaitu pasar yang menggunakan jalanan umum atau tempat umum

tertentu atas penetapan Kepala "aerah dan ditiadakan pada saat peringatan hari‐hari

tertentu. ontohnya: $asar aulud, $asar urah dulfitri, dan sebagainya.

/. enurut status kepemilikannya, pasar digolongkan menjadi tiga jenis:

a. $asar pemerintah, yaitu pasar yang dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah pusat

maupun daerah.

b. $asar s#asta, yaitu pasar yang dimiliki dan dikuasai oleh badan hukum yang

diijinkan oleh pemerintah daerah.

c. $asar liar, yaitu pasar yang akti'itasnya diluar pemerintah daerah, yang kehadirannya

disebabkan karena kurangnya fasilitas perpasaran yang ada dan letak pasar yang

tidak merata, biasanya dikelola oleh perorangan8ketua R. $asar liar ini dibagi tiga

berdasarkan penanggungja#abannya, yakni pasar perorangan, pasar R dan pasar

desa.

C. Pengert!an Pasar Tra"!s!#nal

$eraturan $residen Republik ndonesia nomor 112 tahun 23 mendefinisikan pasar

tradisional sebagai pasar yang dibangun dan dikelola oleh $emerintah, $emerintah "aerah,

%#asta, -adan ;saha ilik 5egara dan -adan ;saha ilik "aerah termasuk kerjasama

dengan s#asta dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda yang dimiliki8dikelola

oleh pedagang kecil, menengah, s#adaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala

kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui ta#ar mena#ar.

enurut enteri $erdagangan Republik ndonesia, pasar tradisional merupakan #adah

utama penjualan produk ‐ produk kebutuhan pokok yang dihasilkan oleh para pelaku

ekonomi berskala menengah kecil serta mikro. %alah satu pelaku di pasar tradisionaladalah para petani, nelayan, pengrajin dan home industri (industri rakyat!.

enurut <eert4 (1992!, ekonomi pasar adalah tradisional dalam arti bah#a fungsinya

diatur oleh adat kebiasaan dagang yang dianggap keramat karena terus menerus

dipergunakan selama berabad‐abad, tetapi tidak dalam pengertian bah#a ekonomi pasar ini

menggambarkan suatu sistem dimana tingkah laku ekonomis tidak dibedakan secukupnya

dari macammacam tingkah laku sosial lain. "ari sudut pandang yang berbeda, <eert4



berpendapat bah#a pasar tradisional menunjukkan suatu tempat yang diperuntukkan bagi

kegiatan yang bersifat indigenous market trade, sebagaimana telah dipraktikkan sejak lama

(mentradisi!. $asar tradisional lebih bercirikan bazar type economic skala kecil.

Karenannya, pasar tradisional secara langsung melibatkan lebih banyak pedagang yang

saling berkompetisi satu sama lain di tempat tersebut. %elain itu, pasar ini menarik

pengunjung yang lebih beragam dari berbagai #ilayah. )idak kalah pentingnya, pasar

tradisional terbukti memberikan kesempatan bagi sektor informal untuk terlibat di

dalamnya. (<eert4, 19!

D. Sejarah Pasar Tra"!s!#nal

akalah dalam =orum usya#arah "aerah, * cabang %umatera %elatan tahun 1990,

*dhi oersid mengemukakan bah#a dalam lingkungan komunitas masyarakat yang

bermukim secara tetap, dikenal adanya pasar. $ada umumnya pasar menggambil tempat di

suatu ruang atau lapangan terbuka, diba#ah pohon besar yang telah ada, di salah satu sudut

perempatan jalan atau tempat‐tempat lain yang strategis dilihat dari jarak capai dan

aksesibilitas dari dalam dan dari luar lingkungan yang bersangkutan. $asar dimulai dari

semacam >happening ? pada #aktu‐#aktu tertentu saja, dengan prasarana serba sementara.

%ifatnya yang hadir pada #aktu‐#aktu tertentu inilah kemudian dikenal adanya $asar

inggu, $asar %enin, $asar Rabu, $asar @umat, $asar Kli#on, $asar +egi, $asar $on, dan

sebagainya. $ada dasarnya, kegiatan pasar sebagai tempat jual beli barang dan jasa di

antara para petani yang memba#a hasil bumi, produsen8pedagang eceran barang‐ barang

kebutuhan sehari‐hari, dan penduduk lingkungan setempat. Kegiatan pertukaran barang

dan jasa, dengan tutur sapa yang akrab, ta#ar mena#ar barang, pemilihan tempat dan

suasana akrab menjadi tradisi tersendiri, sehingga pasar seperti ini bisa disebut pasar

tradisionalApusat perbelanjaan. "i kota‐kota ndonesia, selanjutnya dikenal pusat

perbelanjaan peninggalan 4aman -elanda, dengan empat bentuk, yaitu:

‐ $asar (area terbuka, bangsal dan los beratap atau kombinasi keduannya! dengan toko

dan #arung di sekitarnya (retail !

‐ "aerah pertokoan khusus (BeliteC!, di beberapa jalan tertentu bersambung dengan pusat

perdagangan (business center !

‐ )oko kecil8#arung, tersebar di beberapa lokasi8daerah permukiman

penduduk.



*#al ula )erbentuknya $asar

%umber: akalah dalam =orum usya#arah "aerah,

* cabang %umatera %elatan tahun 1990, *dhi oersid

-erikut merupakan gambaran pola pusat perdagangan di Kota 7ogyakarta dan Kota

%urakarta:



.$ola )erjadinya $asar dalam %uatu Kota

%umber: akalah dalam =orum usya#arah "aerah,

* cabang %umatera %elatan tahun 1990, *dhi oersid

E. C!r! Pasar Tra"!s!#nal

iri‐ciri pasar tradisional adalah sebagai berikut :

1. *danya sistem ta#ar mena#ar antara penjual dan pembeli. )a#ar mena#ar mampu

memberikan dampak psikologis yang penting bagi masyarakat. %etiap orang yang

berperan pada transaksi jual beli akan melibatkan seluruh emosi dan perasaannya,sehingga timbul interaksi sosial dan persoalan kompleks. $enjual dan pembeli saling

bersaing mengukur kedalaman hati masingmasing, lalu muncul pemenang dalam

penetapan harga. )arik tambang psikologis itu biasanya diakhiri perasaan puas pada

keduannya. Dal ini yang dapat menjalin hubungan sosial yang lebih dekat. Konsumen

dapat menjadi langganan tetap stan pada pasar tradisional. Kelancaran komunikasi

sosial antar pembeli dan penjual dalam pasar tradisional tersebut menunjang ramainya

stan tersebut. (Kasdi, 1990! aka, dibutuhkan ruang sirkulasi berupa ruang pedestrian

dengan lebar yang cukup.

2. $edagang di pasar tradisional berjumlah lebih dari satu, dan pedagang tersebut memiliki

hak atas stan yang telah dimiliki, dan memiliki hak penuh atas barang dagangan pada

stan masing‐masing, sehingga tidak terdapat satu manajemen seperti yang ada di pasar

modern.

. iri pasar berdasarkan pengelompokan dan jenis barang pasar, yakni: +ilananda (1993!,

@enis barang di pasar umumnya dibagi dalam empat kategori :



a. Kelompok bersih (kelompok jasa, kelompok #arung, toko!

b. Kelompok kotor yang tidak bau (kelompok hasil bumi dan buahbuahan!

c. Kelompok kotor yang bau dan basah (kelompok sayur dan bumbu!

d. Kelompok bau, basah, kotor, dan busuk (kelompok ikan basah dan daging!

/. iri pasar berdasarkan tipe tempat berjualan

iri pasar berdasarkan tipe tempat berjualan +ilananda (1993!, )empat berjualan atau

lebih sering disebut stan, dipilih dengan cara undian (stan yang ada adalah stan milik

sendiri dengan membayar biaya retribusi per m28hari sesuai dengan biaya yang telah

ditetapkan!. @enis barang yang telah dikelompokkan, dilihat jenis barang dagangan apa

yang paling banyak diperdagangkan dan paling diminati.

-agian atau blok ‐ blok yang telah ditetapkan tempat‐tempat yang strategis diutamakan

diundi dahulu untuk pengurus setiap bagian, setelah itu sisanya diundi untuk pedagang

lainnya.

)empat‐tempat yang strategis selalu diminati oleh pedagang karena terlebih dahulu terlihat

atau dikunjungi pembeli. )empat strategis yang dimaksud adalah sirkulasi utama, dekat

pintu masuk, dekat tangga, atau dekat hall .

a. Kios

erupakan tipe tempat berjualan yang tertutup, tingkat keamanan lebih tinggi dibanding

dengan yang lain. "alam kios dapat ditata dengan berbagai macam alat display. $emilikan

kios, tidak hanya satu saja tetapi dapat beberapa kios sesuai dengan kebutuhan yang

diinginkan.

b. +os

erupakan tipe tempat berjualan yang terbuka, tetapi telah dibatasi secara pasti (dibatasi

dengan barang‐ barang yang sukar bergerak, misalnya almari, meja, kursi, dan sebagainya!

atau tetap.

c. prokan8pelataran

erupakan tipe tempat berjualan yang terbuka atau tidak dibatasi secara tetap, tetapi

mempunyai tempatnya sendiri. 7ang termasuk pedagang oprokan di pasar adalah pedagang

asongan yang berjualan di dalam pasar maupun yang di luar pasar tetapi masih menempel

di dinding pasar.



$. ultur S#s!al Pasar Tra"!s!#nal

-erkaitan dengan peranan budaya dalam masyarakat pasar, "iaggio dalam "amsar

(1990!, mengajukan tiga argumen, yakni: pertama, budaya membentuk aktor rasional dari

ekonomi pasarE kedua, ide‐ide, teknologi kognitif, dan institusi‐institusi yang berkaitan

dengan menciptakan kerangka kerja bagi ekonomi pasarE ketiga, orang menggunakan

budaya untuk mengintepretasikan dan menyesuaikan diri terhadap hubungan‐hubungan

dan institusi pasar. *rgumen pertama menekankan perlunya nilai‐nilai tertentu untuk dapat

bergerak leluasa dalam ekonomi pasar. *rgumen kedua, pada tingkat kolektif masyarakat

pasar memerlukanseperangkat cadangan, strategi, institusi yang berbeda dengan bentuk

masyarakat lain. *rgumen ketiga, berkaitan dengan budaya sebagai sarana dari penanaman

bentuk kapitalisme melalui makna.

%. N!la! "! Pasar Tra"!s!#nal

5ilai adalah konsepsi abstrak di dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan

apa yang dianggap buruk. (%oekanto, 196!. 7angn baik akan dianutnya, sedangkan yang

buruk akan dihindarinya, sistem nilainilai akan timbul atas dasar pengalaman‐ pengalaman

manusia di dalam berinteraksi, yang kemudian membentuk nilai‐nilai positif dan nilai‐nilai

negatif. %istem nilai sangat penting bagi pergaulan hidup, oleh karena:

‐ 5ilai merupakan abstraksi dari pengalaman‐ pengalaman pribadi seseorang,

‐ 5ilai tersebut senantiasa diisi dan bersifat dinamis,

‐ 5ilai merupakan kriteria untuk memilih tujuan hidup, yang ter#ujud dalam perikelakuan.

enurut $olanyi dalam F'ers (1966!, di pasar tradisional terdapat nilai‐nilai yang hidup

dan berkembang sampai saat ini karena adanya suatu pranata yang melibatkan tindakan

barter, pembelian dan penjualan (jikadigunakan uang!, dan dengan demikian benar ‐ benar

diperlukan suatu pena#aran kepada beberapa indi'idu, yang disebut melakukan ta#ar

mena#ar.

enurut *leGander dalam Defner (2!, hubungan dagang dibangun secara bertahap

dalam #aktu yang lama, sehingga pedagang yang berhasil tidak hanya memerlukan

keterampilan ta#ar mena#ar dan keahlian pasar lainnya yang menghasilkan keuntungan ‐

keuntungan yang layak, tetapi juga keterampilan pribadi untuk mengembangkan dan

mempertahankan hubungan sosial yang ramah. "alam mempertahankan hubungan8relasi

sosial ini, pedagang mempunyai sistem yang dituntun dengan nilai ‐nilai untuk melakukan



hubungan8relasi di antara mereka. enurut %upriyadi (1996! jaringan hubungan8relasi

manusia akan membentuk interaksi sosial, dengan mendasarkan polanya pada tiga bentuk

hubungan (1! hubungan8relasi timbal balik (primer!, hubungan8relasi ini ter#ujud secara

egaliter. (2! hubungan8relasi menyebelah (sekunder!, hubungan8relasi ini ter#ujud bila ada

yang menguasai dan dikuasai. (! hubungan8relasi yang ditimbulkan karena adanya

rangsangan (tersier!, hubungan8relasi. %edangkan kombinasi dari ketiganya adalah

merupakan 'ariasi yang trjadi secara kebetulan dalam pola hubungan8relasi sosial dalam

kehidupan masyarakat.

nteraksi sosial itu sendiri menurut %oekanto (1930!, sebagai bentuk yang tampak, apabila

orang perorang atau kelompok ‐kelompok manusia itu mengadakan hubungan satu sama

lain, dengan terutama mengetengahkan kelompok ‐kelompok sosial serta lapisan‐lapisan

sosial, sebagai unsur ‐unsur pokok dari struktur sosial.

%elain terdapat nilai‐nilai untuk melakukan hubungan antar pribadi (impersonal!, dalam

pasar tradisional terdapat nilai‐nilai untuk melakukan kehidupan bersama atau dapat

dikatakan sebagai nilai kolekti'itas. Kolekti'itas itu sendiri adalah suatu bentuk pergaulan

hidup dimana kesatuan‐kesatuan sosial itulah dengan daya normatifnya yang besar

menentukan segala perbuatan indi'idu‐indi'idu anggotanya. Dal ini berarti bah#a

kepribadian indi'idu hanya sedikit atau sama sekali tidak mempunyai pengaruh. "alam

pergaulan hidup yang demikian, manusia berada dalam keadaan yang terikat, sebagian

perbuatan dan pernyataan hidupnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya,

sedangkan perilkakunya sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh norma‐norma, aturan dan

ketetapanketetapan yang berada dan dibuat oleh kesatuan sosialnya (%upriyadi , 1996!.

5ilai ini sangat penting untuk menentukan hubungan antar manusia yang memiliki

pandangan bah#a manusia itu tidak hidup dengan dan untuk diri sendiri, melainkan dalam

dan untuk masyarakat. asyarakat yang didahulukan dan dinomor satukan dalam segala

kehidupan sosial dan kehidupan susila.

;ntuk hubungan antar golongan, menurut %oekanto (196!, terdapat masalah‐masalah

yang timbul sebagai berikut (1! suatu golongan tertentu ingin memaksakan unsur ‐unsur

kebudayaan khusus yang dianut pada golongan lain, baik secara nyata maupun tidak. (2!

suatu golongan tertentu ingin mencoba memaksakan unsur ‐unsur agama yang dianut,

terhadap golongan lain yang berbeda agamanya. (! suatu golongan tertentu ingin atau

mencoba mendominasi golongan lain secara politis. (/! suatu golongan tertentu bersaing



keras untuk mendapatkan lapangan mata pencaharian yang sama, yang tujuannya

memenuhi kebutuhan‐kebutuhan dasar. (0! adanya potensi konflik yang terpendam. leh

karena adanya permasalahan tersebut, maka nilai yang mengatur hubungan antar golongan

lebih bersifat mementingkan golongan itu sendiri.

H. Struktur S#s!al Pasar Tra"!s!#nal

%truktur sosial diartikan sebagai hubungan timbal‐ balik antara posisi posisi sosial dan

antara paranan‐ peranan interaksi dalam sistem sosial dikonsepkan secara labih terperinci

dengan menjabarkan manusia yang menempati posisi dan melaksanakan peranannya.

%eseorang memandang struktur sosial sebagai aspek yang secara relatif lebih statis dari

pada aspek prosedural atau fungsional dari sistem tersebut. (%oekanto, 196! %truktur

adalah jalinan dari unsur ‐unsur pokok. "alam hal ini adalah jalinan dari unsur ‐unsur

ekonomi pasar.

$embagian kerja dalam pasar tradisional merupakan pola struktural yang terpenting, yang

timbul dari sistem pekerjaan itu sendiri. %truktur tersebut dapat timbul sebagai akibat dari

tempat seseorang di jaringan distribusi yang menyeluruh atau menurut jenis barang yang

dijual. enurut Karl $olanyi, pembagian kerja juga didapat karena perdagangan jarak jauh

sebagai akibat dari lokasi barang‐ barang yang bersifat geografis. %elain itu, dapat dilihat

dari ciri yang menonjol dan berkembang dari struktur ekonomi pasar ini adalah spesifik,

uni'ersal, prestasi, dan netral. (<eert4, 1992! $embagian kerja yang diakibatkan oleh

penggunaan dan pengelolaan

pendapatan yang dihasilkan dari perdagangan dan hubungannya dengan ekonomi keluarga,

akti'itas yang dilakukan oleh pembeli dan pedagang, menurut jalur distribusi

memumnculkan struktur pembagian kerja yang ada di pasar tradisional.

Kemunculan ini disebabkan oleh adanya rutinitas perilaku yang merupakan suatu sistem

hubungan antar aktor ‐aktor pasar tradisional dengan menggunakan sumberdaya alokatif

maupun otoritatif guna melakuakn integrasi sosial. "i sini ada hubungan yang disebabkan

penguasaan manusia dengan alam maupun penguasaan aktor atas orang lain, maka akan

dapat strukturisasi, yaitu penataan relasi‐relasi sosial berdasarkan dualitas strukturA

sebagai media dan hasil perilaku yang diorganisasikannya secara rekursif8berulang‐ulang.

(<iddens, 196/!

I. &rgan!sas! S#s!al Pasar Tra"!s!#nal



%ebagai salah satu unsur struktur, organisasi sosial dalam arti luas dimaksudkan sebagai

suatu jaringan tingkah laku manusia yang berpola kompleks serta luas ruang lingkupnya di

dalam setiap masyarakat. "an jika istilah organisasi sosial digunakan dalam pengertian

yang khusus, maka yang dimaksudkan adalah tingkah laku dari para pelaku di dalam sub ‐

sub unit masyarakat, misalnya keluarga, bisnis‐ bisnis, sekolah.

illiams mengatakan bah#a, organisasi sosial menunjuk pada tindakan manusia yang

saling mempengaruhi dalam arti ketergantungan. %elanjutnya bah#a orang‐orang

mengadakan interaksi, akan saling timbul harapan dan pertimbangan‐ pertimbangan. "an

jika interaksi itu berlangsung terus menerus, untuk jangka #aktu tertentu, maka sedikit

banyak akan timbul pola‐ pola tingkah laku yang nampak secara nyata. (%upriyadi, 1996!

Dal ini juga dikemukakan oleh %oekanto (196!, bah#a organisasi sosial mencakup pola‐

pola hubungan antar indi'idu dan kelompok ‐kelompok yang timbul dalam proses interaksi

sosial. %ehingga, dapat dikatakan organisasi sosial memiliki proses yang dinamis, yaitu

pola‐ pola antar hubungan manusia yang ada di dalamnya senantiasa mengalami perubahan,

#alaupun pada kenyataanya pola tersebut tetap bersifat teratur dan dapat diramalkan.

*dapun +a#ang (1960! menyatakan organisasi sosial adalah suatu sistem sosial yang (1!

bersifat langgeng, (2! memiliki identitas kolektif yang tegas, (! memiliki daftar anggota

yang terperinci, (/! memiliki program kegiatan yang terus menerus diarahkan ke

pencapaian tujuan yang jelas, (0! memiliki prosedur untuk menerima anggota baru, dan

mengeluarkan anggota lama. (+a#ang, 1960! "alam hal ini, aktor ‐aktor pelaku pasar di

pasar tradisional umumnya membentuk koalisi‐koalisi baik kecil maupun besar untuk

pembentukan modal maupun untuk pemecahan resiko. %elain itu, adanya pembagian kerja

akan membentuk kelompok ‐kelompok yang menspesialiskan diri pada suatu kegiatan saja.

$embentukan organisasi ini karena kepentingan bersama semua aktor pelaku pasar dalam

mencapai tujuan tertentu.

J. Pers'aratan( e)utuhan*Tuntutan( Stan"ar‐stan"ar Peren+anaan "an Stan"ar‐

stan"ar Peran+angan

,. In"!kat#r Pengel#laan Pasar 'ang Berhas!l

enurut enteri $erdagangan Republik ndonesia, ari Flka $angestu, indikator

pengelolaan pasar yang berhasil adalah sebagai berikut:

1. anajemen yang transparan



$engelolaan manajemen pasar yang transparan dan profesional. Konsekuen dengan

peraturan yang ditegakkannya dan tegas dalam menegakkan sanksi jika terjadi

pelanggaran.

2. Keamanan

%atuan pengamanan pasar bekerja dengan penuh tanggung ja#ab dan bisa melakukan

koordinasi dan kerjasama dengan para penye#a8pedagang. $ara penghuni memiliki

kesadaran yang tinggi untuk terlibat dalam menjaga keamanan bersama.

. %ampah

%ampah tidak bertebaran di sembarang tempat. $ara pedagang membuang sampah pada

tempatnya. )ong sampah tersedia di berbagai tempat, sehingga memudahkan bagi

pengunjung untuk membung sampahnya. $embuangan sampah sementara selalu tidak

menumpuk dan tidak membusuk karena selalu diangkut oleh armada pengangkutan

sampah ke tempat pembuangan

akhir secara berkala.

/. Ketertiban

)ercipta ketertiban di dalam pasar. ni terjadi karena para pedagang telah mematuhi semua

aturan main yang ada dan dapat menegakkan disiplin serta bertanggung ja#ab atas

kenyamanan para pengunjung atau pembeli.

0. $emeliharaan

$emeliharaan bangunan pasar dapat dilakukan baik oleh pedagang maupun pengelola.

"alam hal ini telah timbul kesadaran yang tinggi dari pedagang untuk membantu

manajemen pasar memelihara sarana dan prasarana pasar seperti saluran air, 'entilasi

udara, lantai pasar, kondisi kios dan lain sebagainya.

. $asar sebagai sarana8fungsi interaksi sosial

$asar yang merupakan tempat berkumpulnya orang‐orang dari berbagai suku di tanah air

menjadi sarana yang penting untuk berinteraksi dan berekreasi. )ercipta suasana damai dan

harmonis di dalam pasar.

3. $emeliharaan pelanggan

$ara penjual memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga agar para merasa betah

berbelanja dan merasa terpanggil untuk selalu berbelanja di pasar. )idak terjadi penipuan

dalam hal penggunaan timbangan serta alat ukur lainnya. Darga kompetitif sesuai dengan

kualitas dan jenis barang yang dijual, serta selalu tersedia sesuai kebutuhan para

pelanggan.



6. $roduktifitas pasar cukup tinggi

$emanfaatan pasar untuk berbagai kegiatan transaksi menjadi optimal. )erjadi pembagian

#aktu yang cukup rapi dan tertib:

a. $ukul 0. s8d 9. aktifitas pasar diperuntukkan bagi para pedagang kaki lima

khusus makanan sarapan8jajanan pasarE

b. $ukul /. s8d 13. aktifitas pasar diperuntukkan bagi para pedagang kios H

lapak dan penjualan makanan khasE

c. $ukul . s8d 2/. aktifitas pasar diperuntukkan bagi para pedagang RukoE

d. $ukul 1. s8d 1. aktifitas pasar diperuntukkan bagi para pedagang Cafe

)endaE

9. $enyelenggaraan kegiatan (event !

%ering diselenggarakan kegiatan peluncuran produk ‐ produk baru dangan membagikan

berbagai hadiah menarik kepada pengunjung. ni dilakukan bekerja sama dengan pihak

produsen.

1. $romosi dan >Dari $elanggan?

"aya tarik pasar tercipta dengan adanya karakteristik dan keunikan bagi pelanggan. "aya

tarik ini harus dikemas dalam berbagai hal, mulai dari jenis barang dan makanan yang

dijual hingga pada berbagai program promosi. anajemen pasar bekerjasama dengan para

pedagangnya menentukan hari I hari tertentu sebagai >Dari $elanggan?, dimana dalam

satu #aktu tertentu para pedagang melakukan kegiatan yang unik seperti berpakaian

seragam daerah atau menyelenggarakan peragaan pakaian atau makanan daerah tertentu

dan lain sebagainya.

-. Pen!ngkatan Mutu "an Pem)enahan Sarana $!s!k Pasar

enurut enteri $erdagangan Republik ndonesia, ari Flka $angestu, yang harus

diperhatikan dalam peningkatan mutu dan pembenahan sarana fisik pasar adalah sebagai

berikut:

1. $erencanaan )ata Ruang

$ola perletakan berbagai prasarana dan sarana yang ada telah mempertimbangkan beberapa

pendekatan antara lain :

a. emiliki pengaturan yang baik terhadap pola sirkulasi barang dan pengunjung di dalam

pasar dan memiliki tempat parkir kendaraan yang mencukupi. Keluar masuknya

kendaraan tidak macet.



b. "ari tempat parkir terdapat akses langsung menuju kios di pasar.

c. "istribusi pedagang merata atau tidak menumpuk di satu tempat.

d. %istem 4oning sangat rapi dan efektif sehingga mempermudah konsumen dalam

menemukan jenis barang yang dibutuhkan.

e. $enerapan 4oning mixed ‐used, menggabungkan peletakan los dan kiosdalam satu area,

yang saling menunjang.

f. =asilitas bongkar muat (loading ‐unloading ! yang mudah dan meringankan material

handling

g. @alan keliling pasar, mencerminkan pemerataan distribusi aktifitas perdagangan.

h. emiliki tempat penimbunan sampah sementara ()$%! yang mencukupi.

i. )erdapat berbagai fasilitas umum : ATM Centre, $os @aga kesehatan, ushola, toilet, dll.

j. )empat pemotongan ayam yang terpisah dari bangunan utama

k. emiliki bangunan kantor untuk pengelola pasar, keamanan, organisasi pedagang.

2. *rsitektur bangunan

"ibutuhkan lahan atau ruang yang besar dengan rencana bangunan sebagai berikut:

a. -angunan pasar yang ideal terdiri dari 1 lantai namun dapat dibuat maksimal 2 (dua!

lantai "iupayakan lantai dasarnya bersifat semibasement sehingga untuk naik tangga ke

lantai atas (lantai 2! tidak terasa tinggi.

b. )ersedia banyak akses keluar masuk sehingga sirkulasi pembeli8pengunjung menjadi

lancar dan semua areal dapat mudah terjangkau.

c. %irkulasi udara dan pencahayaan yang baik sehingga dapat meningkatkan kenyamanan

bagi para pengunjung dan dapat menghemat energi karena tidak diperlukan penerangan

tambahan.

. $engaturan +alu lintas

;ntuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bagi para pengunjung pasar maka pengaturan

lalu lintas dilakukan sebagai berikut :

a. Kendaraan pengunjung harus dapat parkir di dalam area pasar.

b. )erdapat jalan yang mengelilingi pasar dan mencukupi untuk keperluan bongkar muat

dan memiliki 2 lajur guna menghindari penumpukan8antrian.



/. Kualitas Konstruksi

a. $rasarana jalan menggunakan konstruksi rigid

b. Konstruksi bangunan menggunakan bahan yang tahan lama dan mudah dalam

maintenancenya.

c. +antai pasar keramik d. Rolling door untuk kios dan dinding plester aci dengan finishing cat.

e. "rainase dalam menggunakan buis beton sedangkan di luar dengan saluran tertutup.

0. *ir bersih dan +imbah

a. $engadaan air bersih menggunakan sumur dalam dan di tampung di reservoir .

b. emiliki sumur resapan di berbagai tempat sebagai antisipasi terhadap melimpahnya

buangan air hujan.

c. $embuangan limbah terdiri dari:

‐ -uangan air kotor dapat disalurkan menuju drainase biasa.

‐ -uangan limbah kotoran oleh karena pertimbangan higienis harus ditampung dalam

septic tank , baru kemudian cairannya dialirkan pada resapan.

‐ $embuatan saluran pembuangan air rembesan dengan desain khusus pada kios8los

yang menjual dagangan yang harus selalu segar8basah (ikan dan daging!

. %istem Flektrikal

%umber daya listrik menggunakan daya dari $+5, dengan demikian seluruh sistem

mengikuti standar ($;)+!. ;ntuk mempermudah pengontrolan saat darurat, dibuat

sistem sub sentralisasi fase dan panel utama listrik dimana panel utama ditempatkan di

dekat kantor pengelola. Dal ini dimaksudkan agar daya listrik untuk peralatan

perdagangan maupun pencahayaan ruangan dalam kondisi yang memadai.

3. $encegahan Kebakaran$encegahan dan perangkat penanggulangan kebakaran dilakukan dengan penyediaan

tabung pemadam pada setiap grup kios. Didran untuk armada pemadam kebakaran

harus tersedia di tempat yang mudah dijangkau.

6. $enanggulangan %ampah

$ada setiap kelompok mata dagangan disediakan bak penampungan sampah sementara.

$etugas kebersihan secara periodik mengumpulkan sampah dari setiap blok untuk



diangkut menuju tempat penampungan utama. "ari tempat penampungan utama ini,

pengangkutan sampah keluar pasar dilakukan oleh pihak terkait dengan menggunakan

truk8container .

. Stan"ar‐stan"ar Sarana Prasarana Pasar Tra"!s!#nal

-erisi standar perabot dan dimensi manusia yang menunjang keberadaan

pasar tradisional sebagai ruang publik

%tandar "imensi )ubuh =ungsional

%umber: $anero, 2



%tandar Ruang ;ntuk $engguna Kursi Roda

%umber: $anero, 2

%tandar Ruang ;ntuk $engguna *lat -antu @alan

%umber: $anero, 2



/. Peren+anaan Ta0ak

enurut mantan enteri $erdagangan Republik ndonesia ari Flka $angestu,

perencanaan tapak yang baik adalah sebagai berikut:



1. %etiap kios adalah tempat strategis, sehingga setiap blok hanya terdiri dari 2 (dua! deret

yang menjadikan kios memiliki 2 (dua! muka. Kios paling luar menghadap keluar,

sehingga fungsi etalase menjadi maksimal. $ola pembagian kios diatas hanya ! deret

kios" terkadang terkendala oleh keterbatasan lahan dan harga bangunan menjadi tinggi.

%olusinya adalah dapat dibuat / empat" deret yang memungkinkan bagi pemilik kios

yang lebih dari 1 (satu! kios dapat bersebelahan.

$ola $embagian +os8Kios

%umber: ###.usdrp‐!n"#nes!a .org8files8do#nloadategory832.pdf

2. Koridor

Koridor utama merupakan akses utama dari luar pasar. +ebar ideal 2 I meter. %edangkan

koridor penghubung antar kios lebar minimalnya adalah 16 cm.

. @alan

)ersedia jalan yang mengelilingi pasar. %ehingga semua tempat memberikan kesan bagian

depan8dapat diakses dari segala arah. +ebar jalan minimal 0 (lima! meter. %ehingga dapat

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/http:%2F%2Fwww.usdrp%E2%80%90indonesia.org%2Ffiles%2FdownloadCategory%2F72.pdf







dihindari penumpukan antrian kendaraan. "isamping itu kendaraan dapat melakukan

bongkar muat pada tempat yangtersebar sehingga makin dekat dengan kios yang dimaksud.

)ujuan dari adanya jalan yang mengelilingi pasar adalah meningkatkan nilai strategis kios,

mempermudah penanggulangan bahaya kebakaran, memperlancar arus kendaraan di dalam

pasar, mempermudah bongkar muat.

/. %elasar luar

;ntuk mengoptimalkan strategisnya kios, terdapat selasar yang dapat juga sebagai koridor

antar kios.

0. -ongkar muat

$ola bongkar muat yang tersebar, sehingga dapat menekan biaya dan mempermudah

material handling. *kan tetapi harus ditetapkan ketentuan bongkar muat. *ntara lain,

setelah bongkar muat kendaraan tidak boleh parkir ditempat.

. )$%

)empat penampungan sampah sebelum diangkut keluar pasar terletak di belakang dan

terpisah dari bangunan pasar.

. Pem)an"!ng

$asar yang menjadi pembanding dalam perencanaan ini adalah $asar @ungke. -erikut data

$asar @unke :

1. Letak %e#gra1!s

$asar @ungke berlokasi di pusat Kota Karanganyar. %ecara terperinci batas lahan $asar @ungke

adalah sebagai berikut:

1! %ebelah ;tara : )erminal @ungke

2! %ebelah %elatan : $erkampungan

! %ebelah -arat : $erkampungan

/! %ebelah )imur : $ertokoan

2. Bentuk "an Ukuran S!te Pasar Jungke

-entuk site $asar @ungke adalah segi banyak tidak beraturan dengan panjang sisi yangberbeda&

beda dan tidak ada sisi yang sejajar. -entuk lahanya memanjang ke utara&selatan.

. #ntur Tanah

Kondisi $asar @ungke tidak terlalu berkontur karena sudah ada usaha pemerataan pada masa

pembangunan yang lampau. Danya ada kemiringan tanah sekitar 0 derajad. *rah kemiringan

tanah adalah ke barat.



/. e"alaman A!r Tanah

Kedalaman air tanah pada site sekitar 1 meter. "ata ini di dapat dari sur'ei langsung

kedalaman sumur yang ada di dalam lokasi pasar.

0. Dra!nase "! Area S!te

%aluran drainase di area site sudah di atur pada pembangunan $asar @ungke yang sebelumnya.

"rainase $asar @ungke menggunakan saluran terbuka yaitu selokan. "engan demikian air

terlihat dan juga memudahkan kotoran dari luar masuk. %elain itu saluran terbuka juga terlihat

kurang rapi.

. Dra!nase "! Area S!te

%aluran drainase di area site sudah di atur pada pembangunan $asar @ungke yang sebelumnya.

"rainase $asar @ungke menggunakan saluran terbuka yaitu selokan. "engan demikian air

terlihat dan juga memudahkan kotoran dari luar masuk. %elain itu saluran terbuka juga terlihat

kurang rapi.

3. Arah L!ntasan matahar!

*rah lintasan matahari di area site adalah dari timur ke selatan. "engan bentuk site $asar

@ungke yang memanjang ke utara selatan memungkinkan cahaya matahari dapat masuk

secara maksimal melalui sisi timur ketika pagi hari dan melalui sisi barat ketika sore hari.

6. 2egetas! L#kas! "an L!ngkungana. Jen!s "an T!t!k L#kas! 2egetas!

$ada site $asar @ungke ditanami beberapa pohon @enis pohon yang ditanam antara

lain pohon palem, pohon angsana, pohon talok, dan pohon beringin.

b. et!ngg!an "an Le)ar Tajuk

Jegetasi di area site cukup beragam. ;ntuk ketinggian pohon dan lebar tajuknya

pun juga beragam. *da pohon yang cukup tinggi seperti pohon angsana dan

pohon beringain.

c. Trans0#rtas!

Kabupaten Karanganyar dilalui jalan negara yang menghubungkan kota %olo&

%urabaya meski jalan itu tidak melintasi pusat kota Kabupaten Karanganyar.

,. Jen!s Trans0#rtas!

@enis transportasi menuju dan meninggalkan $asar @ungke cukup lengkap karena

letak site $asar @ungke yang berada di pusat kota. oda transportasi yang ada

adalah transportasi umum dan pribadi dari ukuran kecil sampai ukuran besar.



-. Le)ar "an Jen!s Jalan "! Sek!tar S!te

@alan yang ada di sekitar site $asar @ungke merupakan akses utama bagi

pencapaian $asar @ungke. @alan yang sudah ada di sekitar site terdiri dari beberapa

katagori yang berbeda.

. Arah Lalu l!ntas "! Sek!tar S!te

*rah lalu lintas di sekitar site $asar @ungke didominasi jalan dua arah. Danya di

sisi utara terdapat jalan satu arah yang merupakan jalan utama yang menjadi

akses dari )a#angmangu ke %olo.

d. Akses "ar! Pusat #ta "an Daerah Sek!tar

$asar @ungke memang berada di dalam kota. Danya beberapa meter dari pusat

Kota Karanganyar.

e. Jar!ngan Ut!l!tas L#kas!

,. L!str!k

Fnergi listrik $asar @ungke dipasok dari gardu listrik yang berada di sisi timur site.

-. Tele0#n

;ntuk jaringan telepon site $asar @ungke, saluran utama berada di sisi timur

tepatnya di depan ruko yang ada di depan pasar.

. A!r Bers!h

*ir bersih di dalam site $asar @ungke diambil dari air tanah. %umur air tanah

berada di sisi barat site atau belakang pasar tepatnya di dekat K $asar @ungke.

f. #n"!s! Peruangan Pasar Jungke

Kondisi $eriuangan yang dianalisis adalah:

1. Kantor pengelola

2. Kios pemda

. Kios darurat

/. Kios daging

0. Kios berdikari

. Kios pemda pkl

3. %kat darurat

6. +os $emda dan berdikari

9. *rea parkir

1. *rea mck ushola

11. *rea terbuka



g. Luas Area : 69/2 m2

a! +antai "asar : 0062 m2

b! +antai 1 : 0/2 m2

c! +antai 2 : 00/ m2

d! +antai : 1192 m

h. Jen!s Barang Dagangan :

Pasar Utama

,. Lanta! "asar 3

1! %ayuran

2! -uah

! $enggilingan kelapa

/! $enggilingan daging

0! $enggilingan tepung

-. Lanta! , 3

1! @asa Keuangan

2! -umbu )radisional

! -ahan makanan/! "aging dan ikan

. Lanta! - 3

1! Kelontong

2! *lat&alat rumah tangga

! $akaian

/! "aging dan ikan

Pasar Pusat Sandang dan Elektronik

a. Lanta! "asar 3

1! ;ntuk parkir dan gongkar muat

). Lanta! , 3

1! Flektronik

2! $usat Dandphone



! Restoran

+. Lanta! - 3

1! $akaian2! *ksesori (sepatu, sandal, tas, dll!

". Lanta! 3

1! $akaian

2! *ksesori (sepatu, sandal, tas, dll!

i. Da'a Tam0ung 3 T#tal ,45 0e"agang

Pasar Utama

a. Lanta! "asar 3

1! +os : 20/ pedagang

2! Kios : 03 pedagang

). Lanta! , 3

1! +os : / pedagang


+. Lanta! - 3

1! +os : 03 pedagang

Pasar Pusat Sandang dan Elektronik

a. Lanta! "asar 3 6

). Lanta! , 3


+. Lanta! - 3

1! +os : 2 pedagang


". Lanta! 3

1! +os : 2 pedagang




BAB III

PEMBAHASAN

A. L#kas! Peren+anaan

,. Peta L#kas!

+okasi $erencanaan : Komplek $asar $agi, Kecamatan %amarinda ;lu

%umber : ###. <oogle.com

Keterangan :

L +okasi perencanaan

-. #n"!s! L!ngkungan



Ruko Disekita Lokasi

a. )ata <una +ahan

+ahan lokasi perencanaan merupakan lahan yang padat, dimana tidak ada space yang

cukup besar pada daerah tersebut. Dampir semua lahan yang terdapat pada lokasi ini

telah diisi oleh masyarakat dan juga instansi yang mendirikan usaha pada daerah ini.

$ada umumnya lahan ini banyak dikuasi oleh bangunan publik dan pemukiman

masyarakat yang mendirikan usaha.

$enggunaan lahan banyak dikuasai oleh bank&bank yang membuka cabang pada

daerah ini. "engan adanya bank&bank ini, maka

kegiatan perekonomian yang terjadi berkembangsecara pesat untuk daerah ini. %elain itu terdapat juga

pusat -ank $embangunan "aerah pada lokasi sekitar

lahan perencanan.

"aerah dengan tinggkat kegiatan perekonomian yang

pesat ini, mendorong masyrakat untuk mendirikan

usaha perdagangan baik itu dalam skala kecil ataupun besar. leh karena itu, daerah



Mesjid DarussalamMall Mesra

Kantor Pos Dealer Honda

ini juga padat dengan ruko&ruko yang didirikan dalam menunjang usaha perdagangan

yang didirikan oleh masyarakat sekitar.

)erdapat juga beberapa fasilitas publik seperti fasilitas pendidikan, fasilitas

transportasi, fasilitas pemukiman, dan juga fasilitas keagamaan. "engan adanya

fasilitas transportasi pada daerah ini seperti pelabuhan dan terminal angkot

mempermudah masyrakat untuk menuju lokasi ataupun meninggalkan lokasi. Kegitan

perekonomian dan juga pemenuhan kebutuhan yang banyak terdapat pada lokasi ini

merupakan salah satu pembangkit kegiatan lalu lintas pada daerah ini. Dal ini

mengakibatkan arus lalu lintas ang berada disekita lokasi menjadi sangat padat dan

kepadatan jalan menjadi sangat tinggi pada jam&jam tertentu.

=asilitas keagamaan yang terdapat pada lokasi ini berupa esjid "arussalam yang

memenuhi kebutuhan masyarakat muslim di daerah sekitar ataupun yang berkunjung

ke daerah sekitar lahan pembangunan. esjid "arussalam merupakan masjid pertama

yang terbesar di kota %amarinda, sehingga memberikan nilai tersendiri sehingga

menarik minat masyarakat untuk mengunjunginya.

-eberapa bangunan pemerintah yang berdiri disekitar lokasi ini berupa "inas

Kependidikan dan "inas $ari#isata yang tidak dapat terganggu oleh kegiatan



perencanaan. )erdapat juga bangunan penting lainnya seperti kantor pos serta kantor

)elkom pada sekitar lokasi perencanaan.

+okasi perencanaan berada dekat dengan mall pertama di %amarinda yaitu all esra

dan juga salah satu grosir pakaian di %amarinda yaitu daerah itra 5iaga. Dal ini juga

merupakan salah pembangkit lalu lintas pada lokasi perencanaan.

b. klim dan $erencanaan

+okasi $erencanaan di kota %amarinda memiliki posisi matahari yang tepat berada di

atas lokasi perencanaan pembangunan terletak di #ilayah khatulisti#a dengan

koordinat diantara M21N61OI1M9N1O +% dan 11M10N1OI113M2/N1O -), beriklim

tropis basah, hujan sepanjang tahun. )emperatur udara antara 2 M I / M dengancurah hujan rata&rata per tahun 196 mm, sedangkan kelembaban udara rata&rata 60P.

-erikut ini adalah tabel kondisi cuaca rata&rata di #ilayah kota %amarinda dan

sekitarnya.

Cuaca untuk Kota Samarinda dan sekitarnya

Bulan Jan FebMar Apr Mei Jun Jul AgtSe

pOkt Nov

e

s

!a"u

n

#ata$rata

tinggi %C

&%F'

30

(86)

31

(88)

32

(0)

33

(1)

32

(0)

31

(88)

30

(86)

30

(86)

31

(88)

33

(1)

32

(0)

31

(88)

30

(86)

#ata$rata

renda" %C

&%F'

2!

("#)

2!

("#)

2!

("#)

2!

("#)

2!

("#)

23

("3)

2!

("#)

23

("3)

23

("3)

23

("3)

23

("3)

23

("3)

23

("3)

Sumber: 11 Agustus 2010

-erdasarkan gerak semu harian matahari, arah matahari tepat diatas tetapi agak

menyerong dari arah timur laut ke arah barat laut sehingga nantinya perencanaan

harus memikirkan posisi pencahayaan yang tepat sesuai arah peredaran matahari.

http://map-bms.wikipedia.org/wiki/Khatulistiwa

http://map-bms.wikipedia.org/w/index.php?title=Koordinat&action=edit&redlink=1

http://map-bms.wikipedia.org/w/index.php?title=Lintang_Selatan&action=edit&redlink=1

http://map-bms.wikipedia.org/w/index.php?title=Bujur_Timur&action=edit&redlink=1

http://map-bms.wikipedia.org/w/index.php?title=Koordinat&action=edit&redlink=1

http://map-bms.wikipedia.org/w/index.php?title=Lintang_Selatan&action=edit&redlink=1

http://map-bms.wikipedia.org/w/index.php?title=Bujur_Timur&action=edit&redlink=1

http://map-bms.wikipedia.org/wiki/Khatulistiwa



<erak semu harian atahari di khatulisti#a

%umber : ###. <oogle.com

$eredaran atahari

c. Konsidi %osial asyrakat

$asar $agi, merupakan pasar tertua dan terbesar di Kota %amarinda. $asar ini a#alnya

dibangun di pinggir sungai ahakam. 5amun, seiring perkembangan kota, maka pasar

dipindahkan agak menjauh dari tepi sungai karena tepi sungai dibuat jalan.



$emkot %amarinda seharusnya bisa lebih ino'atif dalam upaya pengembangan pasar&

pasar induk tradisional di %amarinda. %ebab, baik pedagang maupun pembeli bukan

menginginkan pasar modern dengan bangunan megah, melainkan hanya cukup

pasarnya bagus, bersih, dan nyaman seperti $asar %anggam *dji "ilayas, -erau yang

mengusung konsep penggabungan antar pasar tradisional dan pasar modern.

$edagang dan pembeli hanya ingin mendapatkan pelayanan baik, sehingga merasa

nyaman saat berjualan maupun berbelanja di $asar. Karenanya, kondisi $asar $agi

khususnya dan pasar induk tradisional lainnya di %amarinda umumnya perlu segera

direno'asi untuk memberikan rasa nyaman yang dimaksud terkait kondisi $asar $agi

yang terkesan kumuh dan tidak tertata rapi, sehingga menyebabkan pengunjung saling

berjejal dan rela berbecek&becekan.

Kondisi $asar $agi sekarang sudah tidak layak. %iapa saja yang berkunjung bisa

dipastikan merasa tidak nyaman dengan kondisi yang seperti itu. Dilangnya rasa

nyaman saat berbelanja sebagaimana dimaksud bukan tidak mungkin, jika dimasa

mendatang pasar tradisional ditinggalkan masyarakat lantaran beralih berbelanja di

pusat&pusat perbelanjaan yang notabene lebih memberi rasa nyaman bagi pengunjung.

Karena $asar adalah #adah kegiatan ekonomi, interaksi sosial, dan sarana rekreasi

baik suasana pasar maupun produk barang dagangan yang khas.

%isi kelabu yang tidak dapat diingkari, daya tarik pasar tradisional menurun akibat

buruknya kondisi serta kelengkapan sarana dan prasarana pasar tradisional, keadaan

pasar yang sangat padat dengan penataan barang dagangan yang meluber dari petak

jualan, ruang gerak koridor yang sangat terbatas suasana yang sumpek dan kumuh, dan

aksi premanisme, pencopetan, dan kehilangan motor dsb menambah ketidaknymanan

masyarakat untuk berbelanja di pasar. %emua itu bertolak belakang dengan keadaan

pasar modern.

%trategi dan $erjuangan $edagang Kaki +ima di Kelurahan $asar $agi Kota

menjelaskan tentang praktik persaingan dalam ranah bisnis di Kelurahan $asar $agi.

$raktik di lapangan para pelaku di ranah bisnis nyatanya bukan hanya mengandalkan

modal material saja melainkan juga modal social, modal budaya dan modal simbolik

sebagai bentuk strategi para actor dalam mempertahankan usahanya. $edagang kaki



lima sebagai pelaku bisnis yang bermodalkan relati'e kecil nyatanya bukan hanya

bersaing dengan sesame pedagang kaki lima akan tetapi juga dengan para pemilik

modal&modal besar. %trategi yang digunakan para pedagang kaki lima dari

mengumpulkan modal dan mengkon'ersikan modal mereka lakoni #alupun modal

mereka relatf kecil. -entuk 'ariasai&'ariasi modal dan habitus yang dimiliki oleh

pedagang kaki lima beraneka ragam. ni semua sebagai penunjang para aktor untuk

dapat terus bertahan dalam ranah ini. $edagang kaki lima merupakan praktik dari arus

kehidupan yang tidak memihak kepada mereka. odal material yang minim serta

tersisihkannya para aktor ini dengan para pemodal besar membuat mereka lebih

berjuang dan memiliki strategi untuk dapat mempertahankan usaha mereka

%etiap harinya dalam skala besar berbagai macam usia dan suku tumpah ke pasar dan

memadati ka#asan tersebut. 5amun, masyarakat dominan di daerah sekitar pasar pagi

kebanyakan suku ina dan -ugis yang tinggal sekaligus berdagang di sekitar pasar

ataupun lansung mendirikan ruko. Dal ini menambah kepadatan luar biasa disekitar

pasar akibat kendaraan yang parker dika#asan ruko tersebut.

. *nalisis Kebutuhan Ruang

"engan jumlah penduduk %amarinda yang bersekitar 60.66 ji#a dan pertimbangan

tidak semua jumlah penduduk tersebut akan kepasar setiap perharinya, maka diperoleh

pasar yang direncanakan haruslah mampu memenuhi sekitar setengah jumlah

penduduk %amarinda yaitu /. ji#a tiap harinya.

%ebagai fungsinya sebagai pasar induk yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan

masyarakat baik secara pribadi ataupun supply barang dagangan maka diperlukan

jumlah pedagang yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut. %elain itu,

haruslah terdapat fungsi&fungsi tambahan yang dapat menarik minat pengunjung danmenambah kegunaan pasar.

;ntuk mempertahankan keunggulan dan mencegah hal&hal yang buruk mengenai

pasar, maka dibutuhkan suatu badan pengelolaan pasar yang baik. "alam kasus ini

pasar akan disatu padukan dengan "inas Kepasaran. "inas Kepasaran akan berfungsi

sebagai pengelola pasar dan juga melakukan fungsi lain yang besesuaian dengan

dinasnya.



/. *nalisis )apak

a. Kondisi *#al

$asar $agi merupakan pasar tertua di %amarinda dan merupakan pasar induk bagi kota

%amarinda pada #aktu itu. -erdiri pada tanggal 21 januari 1909 ( 0 tahun!. alupuntelah berdiri pada 0 tahun tetapi masalah peri4inan di $asar $agi belum tuntas. Dal itu

disampaikan langsung oleh gubenur yang menyatakan bah#a jalan <ajah ada

berstatus jalan propinsi sehingga peri4inan maupun kajian layaknya dilakukan oleh

pemerintah propinsi. $royek senilai Rp 10 miliar itu dikerjakan oleh $) %urya Ri4ki

Re4a @aya *badi yang belum memiliki i4in mendirikan bangunan (-! serta studi

kelayakan tentang analisis mengenai dampak lingkungan (*mdal! (kaltimpost 26

maret 29!.

$asar $agi merupakan ;nit $elaksana )eknis "inas ( ;$)" ! yang memba#ahi 3 unit

pasar, yaitu : $asar %ungai "ama, $asar Kemuning, $asar Darapan -aru, $asar +oa

@anan, $asar $alaran, $asar -aQa dan $asar angkupalas

%eiring dengan bertambahnya #aktu ditambah pengelolaan yang kurang memadai,

mengakibatkan pasar ini seolah&seolah ditinggalakan. "engan bermunculannya pasar&

pasar lain dengan pengelolaan pasar yang baik, maka pasar ini seolah&olah ditingalkan.

%tatusnya sebagai pasar induk menurun dengan ditandainya barang dagangan primer

pasar yang diambil dari pasar lain ($asar segiri!. engenai grosi baju yang menjadi

andalan pasar telah memiliki saingan yaitu grosir baju itra 5iaga.

$asar yang seolah&olah ditinggalkan ini, masih tetap padat pada jam efektifnya (/.&

1.! tetapi luas jangkauan pelayanan pasarnya semakin mengecil hanya melayani

daerah kecamatan %amarinda ulu saja, tidak satu kota %amarinda.

$ermasalah&permasalahan yang bermunculan pun semakin banyak di pasar ini, mulai

dari keamanan, tata ruang, dan lain&lain. Kondisi tata ruang yang buruk

mengakibatkan $K+ tersebar secara sembarangan dan menggagu kondisi sekitar.

%elain itu kurangnya lokasi parkir yang memadai juga merupakan masalah yang jelas

terlihat pada pasar ini.

-erikut penjelasan kekurangan pada lokasi perencanaan di kondisi saat ini :



1. Ruang $asar

%eperti yang terlihat pada denah $asar $agi, terjadi sebaran jenis pedagang yang acak

yang mengakibatkan tidak terfokusnya jenis jualan pada pasar ini, Dal ini

mengakibatkan tidak adanya konsentrasi ruang pada lantai 1 pasar ini, dengan tidak

adanya konsentrasi ruang mengakibatkan semacam monopoly barang dagangan bagi

penjual yang melatakkan barang jualannya pada lokasi yang berkonsentrasi lain.

$erbedaan fasilitas juga terasa pada lantai 1 dan 2 pasar dengan lantai pasar. +antai

(ruangan ber&*! merupakan bagian terbagus pada pasar ini, Kenyamanan pada pasar

ini seakan&akan ditekankan pada bagian ini saja, sedangakan kenyamanan pada bagian

lain kurang diperhatikan.

$erbedaan Kondisi )iap +antai

*danya lokasi di dalam pasar merupakan salah satu gangguan bagi pengunjung yang

berjalan kaki didalam pasar. Dal ini dikarenakan pengnjung harus berselisihan

dengan kendaraan yang masuk atau keluar dari parkiran di dalam pasar. *danya

parkiran di dalam pasar ini juga tidak efektif dikarenakan luasnya yang idak mampu

menampung pengunjung ataupun pedagang didalam pasar.

+antai +antai 2+antai 1



"ari tata ruang pasar terlihat terjadi penumpukan $K+ pada depan pasar. "itambah

dengan kurangnya fasilitas parkiran mengakibatkan penumpukan pada depan pasar.

$enumpukan ini mengakibtakan tergangunya lalu lintas pada depan pasar.

$arkiran didalam

pasar

)erganggunya +alu

+intas



2. Kondisi +alu +intas

a. @alan

5ama jalan yang mengapit lokasi perencanaan

;tara : @l. %udirman

%elatan : @l. <ajah ada

)imur : @l. )emenggung

-arat : @l. *#ang +ong

-erikut dimesi tiap jalan yang mengelilingi dareah perencanaan :

$enumpukan $arkiran



)erdapat juga @l. Jeteran yang masuk dalam lokasi perencanaan. @alan&jalan ini

melayani tiap pengendara kendaraan beromotor dan juga pejalan kaki yang berada

pada lokasi perencanaan dan juga sekitarnya.

b. %irkulasi +alu +intas Kendaraan

N# Dar! Jalan Menuju Jalan Lajur Jen!s en"araan

1 <unung %emeru *#ang +ong %atu arah -erat dan %edang

2 *#ang +ong <ajah ada %atu arah -erat dan %edang

*#ang +ong @enderal %udirman %atu arah %edang

/ @enderal %udirman Jeteran %atu arah %edang

0 Jeteran <ajah ada %atu arah %edang

%udirman Khalid %atu arah %edang

3 %udirman )emenggung %atu arah %edang

6 )emenggung KD. *bdullah aritsi %atu arah %edang9 )emenggung <ajah ada %atu arah %edang

1 $anglima -atur Khalid %atu arah %edang

@alan <ajah ada adalah akses utama menuju $asar $agi. Karena pintu utama

$asar $agi terletak di @alan <ajah ada. aka arus kendaraan yang akan menuju

$asar $agi terpusat di @alan <ajah ada.

c. %irkulasi $ejalan Kaki

/ akses utama pejalan kaki menuju $asar $agi adalah dengan melalui jalan disekitarnya,

yaitu @alan @enderal %udirman, @alan Jeteran, @alan )emenggung dan @alan <ajah ada

*kses pejalan kaki menuju $asar $agi terhambat oleh

& lahan parkir liar yang memakan badan jalan tersebar di sepanjang jalan utama

& pedagang kaki lima yang menjajakan dagangan diatas trotoar

& aktifitas bongkar muat yang dilakukan pada jam&jam sibuk

& sampah yang berserakan di drainase dan badan jalan yang mengurangi kenyamanan

& tidak adanya lahan hijau yang menaungi pejalan kaki

& kendaraan umum yang berhenti tidak pada tempatnya

;ntuk menuju $asar $agi, terdapat fasilitas jembatan penyebrangan di @alan <ajah ada.

=asilitas ini memudahkan pejalan kaki dari arah pelabuhan menuju ke $asar $agi.

. "rainase

-erikut pola dan arah arus drainase pada lokasi perencanaan :



Kondisi Drainase

$ola drainase ini, bah#a pembuangan akhir pada

pola drainase ini adalah sungai.melalui saluran

ba#ah tanah. )erdapat juga saluran ba#ah tanah

yang mele#ati ba#ah jalan.

engenai drainase yang mengelilingi lokasi

perencaaan, terdapat beberapa masalah yang

diakibatkan oleh :

• $eningkatan debit

• $eningkatan jumlah penduduk

• *mblesan tanah

• $enyempitan dan pendangkalan saluran

• Reklamasi

• +imbah sampah dan pasang surut

$ermasalahan drainase ini akan semakin parah

apabila tidak mengalami perbaikan pada saluran

drainasenya. alaupun drainasenya tertanggu daerah lokasi perencanaan tidak

terjadi banjir.

/. $enumpukan %ampah

Kelemahan lainnya yang menjadi salah satu masalah utama pada lokasi ini adalah

tidak adanya lokasi pasti dalam penumpukan sampah. *kibatnya masyarakat

disekitar menumpuk sampah mereka pada titik&titik tertentu atau membuangnya

secara sembarangan. Dal ini mengakibatkan kesan jorok dan kumuh pada pasar

karena adanya penumpukan&penumpukan sampah tersebut.

b. Keistime#aan +okasi $erencanaan

1. "alam segi lokasi pasar a#al

+antai -elakang $asar



+etaknya pasar $agi yang strategis menjadikan pasar ini sebagai Fntry $oint

dalam $endistribusian barang ke #ilayah lain yang ada di Kalimantan )imur.

%ebagai pasar pertama yang ada di Kota %amarinda, menjadikan pasar pagi

sebagai tempat yang lengkap dalam penyediaan buah&buahan, ikan, ayam,

pakaian, elektronik bahkan sampai perhiasan emas.

+okasi pasar yang berdekatan dengan sungai dan pelabuhan, merupakan

kondisi strategis dalam penyebaran barang ataupun akses pengunjung dalam

segi jalur air.

2. "aerah %ekitar +okasi

$asar $agi %amarinda terletak di tempat yang strategis, di bagian Utara

terdapat minimarket ndomaret, bergabai macam ruko beserta kios&kios kecil

yang menambah ramai ka#asan bagian ;tara $asar $agi.

inimarket ndomaret dan Kios&kios kecil

%elain itu di bagian utara terdapat komplek perdagangan C!tra N!aga yang

merupakan ka#asan pusat perdagangan yang dirancang untuk menyediakan

tempat usaha bagi pedagang kecil (P! serta pedagang besar dan menengah

(/P!.

Ka#asan itra 5iaga



di bagian Selatan langsung berhadapan dengan sungai ahakam, terdapat

"ermaga ahakam hilir yang menghubungkan %amarinda kota dengan

%amarinda %eberang dan didukung dengan terminal angkutan umum dalam

kota di depannya. %ehingga $asar pagi sangat pantas sebagai pusat

perekonomian Kota %amarinda. %elain itu juga terdapat )erminal *ngkutan

;mum yang menjadi tempat transportasi para pembeli.

"ermaga ahakam Dilir, %amarinda

)erminal *ngkutan ;mum

"i bagian )arat yang berbatasan dengan kelurahan bugis terdapat berbagai

jenis bank besar. *da pula rumah sakit tentara, Kantor $os %amarinda dan

$lasa )elkom sebagai sarana pendukung pusat perekonomian pasar pagi.

%alah satu bank penunjang

perekonomian pasar pagi



"i bagian t!mur terdapat asjid Raya "arussalam masjid terbesar kedua di

pro'insi Kalimantan )imur setelah asjid slamic enter %amarinda. iri yang

mudah dilihat adalah, masjid ini memiliki 1 kubah besar dan beberapa

kubah kecil yang berdampingan dengan kubah besar yang ber#arna hijau dan

memiliki / buah menara. Karena ayoritas #arga samarinda adalah uslim,

masjid ini sangat tepat beda di sebelah timur pasar pagi yang selalu ramai

sebagai tempat perekonomian.

asjid Raya "arussalam

sebagai masjid terbesar

kedua di kalimantan timur

)erdapat pula hotel *ida dan kantor $egadaian di bagian timur, yang

merupakan tempat alternati'e peminjaman uang.

Kantor $egadaian,dan Dotel *ida

. #ie$ ( $emandangan %ekitar!

Kondisi lokasi perencanaan yang berhadapan dengan sungai ahakam

menimbulkan pemandangan yang indah. $emandangan ini akan terlihat bernilai

lebih apabila diihat dari ketinggian. "ari ketinggian ini, dapat terlihat semua

daerah %amarida seberang. +okasi ini sangatlah cocok dijadikan lokasi tempat



makan ataupun peristirahatan. )erlihat juga keseluruh bangunan esjid

"arussalam yang menambah nilai eksotik untuk pemandangannya.

$emandangan %ekitar +okasi

laporan pendahuluan pasar induk samarinda

Documents