laporan praktikum pk uro

7/24/2019 Laporan Praktikum PK Uro

1/12

Jumat, 21 Maret 2014

LAPORAN PRAKTIKUMPATOLOGI KLINIK

BLOK UROGENITALIA

Disusun oleh :

Nama : Rahmatia Anwar

No. tam!u" : #$ %%% '

Kelom(o" : ) *Lima+

Pem!im!in, : -r. Muh. Irans/ah Rama-han

PROGRAM TUDI PENDIDIKAN DOKTER

UNI)ERITA ALK0AIRAAT

PALU

$'


2/12

BAB I

PENDA0ULUAN

Tes urinalisis merupakan tes saring yang paling sering diminta oleh dokter,

karena persiapannya tidak membebani pasien seperti pada pengambilan darah atau punksi

sum-sum tulang.

Tujuan tes ini adalah untuk evaluasi umum terhadap sistem uropoetik maupun

status kesehatan badan. Tes urin dapat seara makroskopik dan kimia!i serta

mikroskopik untuk mengevaluasi sedimen urin. "nalisis kimia!i meliputi tes protein,

glukosa, keton, darah, bilirubin, urobilinogen, nitrit, dan leukosit esterase. Tes

mikroskopis untuk melihat eritrosit, leukosit, sel epitel, torak, bakteri, mkus, #ristal,

jamur dan parasit.

$ndikasi tes urin adalah untuk% 1& Tes saring pada tes kesehatan, keadaanpatologik maupun sebelum operasi, 2& Menentukan in'eksi saluran kemih, (& menentukan

kemungkinan gangguan metabolisme, 4& menentukan berbagai jenis penyakit ginjal.


3/12

BAB II

METODE KER1A

". T)* M"#+*#$*

1. ra "nalitik

a. ersiapan pasien

ada umumnya tidak memerlukan persiapan khusus

b. ersiapan sampel

*ampel urin& harus terhindar dari kontaminasi. /adah penampung

hendaknya bersih dan kering.

- $denti'ikasi sampel% nama, nomor, alamat, umur dan penggunaan

penga!et urin.

- rinalisis harus dilaksanakan dalam !aktu 2 jam setelah

dikemihkan. "pabila terjadi penundaan tes, maka urin harusdisimpan dalam lemari pendingin.

- ara pengumpulan sampel yang sering digunakan adalah urin

se!aktu, yakni pengumpulan seluruh urin ketika berkemih pada

suatu saat.

- *ampel urin yang dipakai untuk urinalisis adalah% urin pagi, yaitu

urin yang dikeluarkan pada pagi hari setelah bangun tidur. rin post

prandial, yaitu urin yang pertama kali dikemihkan 1,2-( jam setelah

makan. rin ( gelas dan urin 2 gelas.

. rinsip

Tes makroskopis, memperhatikan makroskopis urin seara visual.

d. "lat dan bahan- elas takar

- arik indiator p3

- rinometer

- Thermometer ruangan

2. "nalitik

ara kerja%

1. Tuangkan sampel urin ke dalam gelas takar dan tentukan volumenya

2. erhatikan !arnanya, atat apakah !arnanya normal atau abnormal

(. erhatikan pula jernih keruhnya urin tersebut

4. elupkan 1 arik indiator p3, baa p3 urin

. Menetapkan berat jenis%

- Tuang sampel urin, yang suhunya sudah sesuai suhu kamar, ke gelas

urinometer. 3ilangkan busa yang ada dengan memakai kertas saring

- Tempatkan hydrometer ke urin. 3ydrometer harus terapung bebas

dan tidak boleh menyentuh dinding tabung5gelas bila perlu putarlah

hydrometer agar terapung di tengah-tengah&

- 6aalah pada dasar menisus hindari paralla7&, laporkan 6J yang

terbaa

- erlu memperhatikan koreksi pembaaan dengan memperhatikan

suhu kamar%

*uhu tera pada alat hydrometer& % 1o

*uhu ruangan % (2o

6J yang dibaa % 1,01 misalnya&


4/12

*etiap keaikan (o diatas suhu tera, tambahkan nilai 0,001 pada

baaan 6J.

Jadi, 6J 8 (2-1&5( 7 0,001 9 1,01(. asa "nalitik

:ilai rujukan

- /arna5kejernihan % jernih atau sedikit keruh ber!arna kuning

- ;olume % berat jenis urin

sentri'uge ?at-?at tersebut akan mengendap

d. "lat dan bahan

- Tabung sentri'us

- "lat sentri'us

- orong

- #aa objek 9 dekglas

- ipet asteur

- Mikroskop2. "nalitik

ara kerja%

1. *iapkan 10-1 ml sampel urin dalam tabung sentri'us selama menit

pada keepatan 200 rpm

2. 6uang lapisan supernatannya, sisakan kurang lebih 1 ml urin dalam

tabung sentri'us

(. *entakkan dinding tabung dengan jari untuk menampurkan sisa urin

dengan endapan sedimen&

4. "mbil suspense endapan dengan pipet tetes, tempatkan 1 tetes di atas

kaa objek kemudian tutup dengan kaa penutup

. eriksalah di mikroskop%


5/12

- Menggunakan lensa objekti' 107%

o Torak

o #ristalo )pitel dan elemen lain

- Menggunakan lensa objekti' 407%

o )ritrosit

o leukosit

(. asa "nalitik

:ilai rujukan%

- )ritrosit % @5A6

- Aeukosit % @5A6

- )pitel % 1. )pitel gepeng normal&

2. )pitel transisional

(. )pitel bulat

- Torak 5 silinder 5 ast % negati'

- val 'at bodies % negati'

- #ristal % negati'

- Mikroorganisme % bakteri % @25A6

ram negati' basilus %Escherichia coli, Pseudomonas, Proteus

ram positi' kokus % Streptococcus pyogen

*el Beast dan #andida negati'&

arasit negati'& % Trichomonas vaginalis, Schistosoma

haematobium, Enterobius vermicularis.

. T)* +T)$: +$:

1. ra "nalitika. ersiapan pasien


b. ersiapan sampel




penga!et urin.


dikemihkan. "pabila terjadi penundaan tes, maka urin harus

disimpan dalam lemari pendingin.

- ara pengumpulan sampel yang sering digunakan adalah urinse!aktu, yakni pengumpulan seluruh urin ketika berkemih pada

suatu saat.

. rinsip

rin direaksikan dengan asam sul'osalisilat atau asam asetat, kadar

protein urin berdasarkan kekeruhan yang terjadi

d. "lat dan bahan

- Tabung reaksi 9 rak

- "sam sul'osalisilat 20C

- "sam asetat 10C

- embakar 6unsen5spiritus&

2. "nalitik a. +eaksi dengan asam sul'osalisilat 20C


6/12

- *iapkan 2 tabung reaksi, tandailah dengan nomor 1 dan 2. Tabung

nomor 2 dipakai sebagai pembanding

- Tambahkan ke tabung nomor 1, 2 ml asal sul'osalisilat 20C, kookisi tabung

- erhatikan ada tidaknya kekeruhan pada tabung nomor 1,

bandingkan dengan tabung nomor 2.

b. +eaksi dengan asam asetat 10C dan pemanasan

- Tuang urin yang jernih ke dalam tabung reaksi sampai kira-kira 25(

penuh

- anaskan bagian atas tabung selama kurang lebih 2 menit dan timbul

kekeruhan. 6agian ba!ah tabung dapt dipakai sebagai pembanding

kontrol&. #ekeruhan yang timbul dapat disebabkan oleh protein,

'os'at atau karbonat

- Tambahkan 2- tetes asam asetat 10C untuk melarutkan 'os'at dankarbonat

- anaskan lagi bagian atas tabung, kekeruhan yang timbul adalah

presipitasi protein

- enilaian dilakukan seperti pada perobaan dengan asam sul'oslisil

20C

(. asa "nalitik

$nterpretasi

:) % tidak ada kekeruhan

D % kekeruhan sangat halus, terlihat bila diberikan latar belakang

hitam protein @ 0,01 grC&

19 % ada kekeruhan tapi tidak tampak berbutir-butir protein 0,01-0,0 grC&

29 % ada kekeruhan dan tampak berbutir-butir protein 0,0-0,2 grC&

(9 % amat keruh dengan gumpalan berkeping-keping protein 0,2-

0, grC&

49 % kekeruhan tebal dan bergumpal-gumpal protein >0, grC&

E. T)* A#*" +$:

1. ra "nalitik

a. ersiapan pasien


b. ersiapan sampel




penga!et urin.





se!aktu

- *ampel urin yang dipakai untuk urinalisis adalah% urin se!aktu, urin

pagi dan urin post prandial. rinsip


7/12

rin direaksikan dengan larutan benedit, kadar glukosa urin berdasarkan

perubahan !arna urin

d. "lat dan bahan- Tabung reaksi9rak

- Aarutan 6enedit

- embakar 6unsen

2. "nalitik

ara kerja%

1. Tuangkan ml larutan 6enedit ke dalam tabung reaksi

2. Tambahkan sampel urin sebanyak -< tetes

(. Eidihkan di atas nyala api 6unsen selama 2 menit

4. erhatikan adanya perubahan !arna setelah isi tabung dikook

(. asa "nalitik

$nterpretasi

:) % airan tetap biru, jernih, bisa agak hijau, atau sedikit keruh19 % hijau kekuningan glukosa 0,-1,0 grC&

29 % kuning kehijauan glukosa 1,0-1, grC&

(9 % kuning glukosa 1,-2, grC&

49 % jingga5merah glukosa 2,-4,0 grC&


8/12

). T)* "+$# )A E$*T$#&

1. ra "nalitik

a. ersiapan pasienada umumnya tidak memerlukan persiapan khusus

b. ersiapan sampel




penga!et urin.





se!aktu dan hanya sedikit.- *ampel urin yang dipakai untuk urinalisis adalah% urin se!aktu, urin

pagi dan urin post prandial

. "lat dan bahan

- Tabung 9 rak

- +eagen strip 9 skala !arna rujukan

2. "nalitik

ara kerja%

- eluplan selembar reagen strip ke dalam tabung reaksi yang berisi

sampel urin kira-kira 1 detik hingga urin membasahi seluruh

permukaannya.

- 3apus sisa urin dengan ara menyentuhkan satu sisi reagen strip ke

permukaan kerts tissue. Ean letakkan reagen strip di atas permukaan

tissue

(. asa "nalitik

3asil dapat dibaa 1-2 menit. erubahan !arna diinterpretasikan dengan

membandingkannya dengan skala !arna rujukan.

$nterpretasi !arna dipstik%

1. lukosa

6iru muda, hijau sampai oklat.

:egati' palsu % vitamin , keton, asam homogentisat, aspirin, dan obat-

obatan seperti dipyrone.

:ilai rujukan % @ (0 mg5dl

2. 6ilirubinoklat muda hingga merah oklat

ositi' palsu % ri'ampiin, hlorproma?ine

:egati' palsu % vitamin dan asam salisilat

:ilai rujukan % negati'

(. robilinogen

Jingga sampai merah tua

:egati' palsu % kadar nitrit tinggi

:ilai rujukan % laki-laki 0,( F 2,1 mg52 hours, perempuan 0,1 F 1,1

mg52 hours

4. #eton

ositi' % ungu


9/12

ositi' palsu % pigmen atau metabolit levodopa serta phenylketones


. rotein3ijau muda % indiator adanya albumin

:ilai rujukan % @ 20 mg5dl

G. :itrit

ntuk mengetahui ada tidaknya bakteriuri % merah muda

:egati' % !arna tidak berubah

:ilai rujukan adalah negati'

H. Aeukosit

erubahan !arna dari oklat mudaungu



10/12

BAB III

0AIL 2 PEMBA0AAN

". T)* M"#+*#$*

6. T)* M$#+*#$*

. T)* +T)$: +$:

E. T)* A#*" +$:

). T)* "+$# )A E$*T$#&


11/12

BAB I)

KEIMPULAN


12/12

DA3TAR PUTAKA

laporan praktikum pk uro

Documents