lbm 3 imun kulit

Upload: penalven

Post on 22-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    1/13

    LBM 3

    STEP I

    1.p24 antigen test : salah satu tes penunjang untuk

    mengetahui apakah ada vius !I" #eupa

    p$tein p24 dalam inti vius !I"2.Pem#esaan kelenja lim%e multiple :

    Pem#esaan kelenja getah #ening multi

    latealSTEP II

    Immun$de&'ien'(

    1.)e&nisi2.Eti$l$gi3.*lasi&kasi4.+$nt$h pen(akit,.Mekanisme

    Skenai$

    1.-pa kaitann(a pen(akit pasien dengan

    pekejaan pasien2.Mengapa leuk$sit #isa menuun3.Pemeiksaan penunjang lainn(a4.Mengapa pendeita mengalami diae dengan

    penuunan #eat #adan (ang dastis,.-pa kaitan pen(akit pasien dengan pa'an(a

    (ang se#agai pengguna nak$#a injeksi

  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    2/13

    /.-pakah $ang (ang sudah mendeita !I"

    dapat mempe$leh keke#alan dai imunisasi

    !I" 0 -I)S1.)e&nisi2.Pat$genesis3.Pemeiksaan untuk mengetahui !I" se'aa

    dini4.Penentuan stadium pada -I)S,.Pen'egahan/.ejala

    STEP III

    Immun$de&'ien'(

    1.)e&nisiPen(akit Immun$de&siensi adalah sekumpulan keadaan (ang #elainan

    dimana sistem keke#alan tidak #e%ungsi se'aa adekuat sehingga in%eksi

    le#ih seing tejadi le#ih seing #eulang lua #iasa #eat dan

    #elangsung le#ih lama dai #iasan(a.

    http:medi'ast$e.'$mpen(akit55Pen(aki

    t6immun$de&siensi.html

    2.Eti$l$gi

    Beberapa penyebab dari immunodefisiensi yang didapat:

    1. Penyakit keturunan dan kelainan metabolisme- Diabetes

    - Sindroma Down

    - Gagal ginjal

    - Malnutrisi

    - Penyakit sel sabit

    . Ba!an kimia dan pengobatan yang menekan sistem kekebalan

    - "emoterapi kanker

    - "ortikosteroid

    - #bat immunosupresan

    - $erapi penyinaran

    http://medicastore.com/penyakit/788/Penyakit_immunodefisiensi.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/788/Penyakit_immunodefisiensi.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/788/Penyakit_immunodefisiensi.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/788/Penyakit_immunodefisiensi.html
  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    3/13

    %. &nfeksi

    - 'a(ar air

    - &nfeksi sitomegalo)irus

    - 'ampak *erman +rubella kongenital,

    - &nfeksi & +/&DS,

    - Mononukleosis infeksiosa- 'ampak

    - &nfeksi bakteri yang berat

    - &nfeksi jamur yang berat

    - $uberkulosis yang berat

    0. Penyakit dara! dan kanker

    - /granulositosis

    - Semua jenis kanker

    - /nemia aplastik

    - istiositosis

    - eukemia- imfoma

    - Mielofibrosis

    - Mieloma

    2. Pembeda!an dan trauma

    - uka bakar

    - Pengangkatan limpa

    3. ain-lain

    - Sirosis karena alko!ol

    - epatitis kronis- Penuaan yang normal

    - Sarkoidosis

    - upus eritematosus sistemik

    http:medi'ast$e.'$mpen(akit55Pen(aki

    t6immun$de&siensi.html

    3.*lasi&kasi

    Spesi&k : de%. Sel B 7 de%. Sel Th

    8$n spesi&k : de%. Sel 8*7heedite7

    didapat7&si$l$gik4.+$nt$h pen(akit

    Penyakit imunodefisiensi kongenital

    1. Penyakit dimana terdapat kadar antibodi yang renda!

    - Common variable immunodeficiency

    - "ekurangan antibodi selektif +misalnya kekuranganIgA,

    http://medicastore.com/penyakit/788/Penyakit_immunodefisiensi.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/788/Penyakit_immunodefisiensi.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/788/Penyakit_immunodefisiensi.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/788/Penyakit_immunodefisiensi.html
  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    4/13

    - ipogammaglobulinemia sementara pada bayi

    - /gammaglobulinemia 4-linked

    . Penyakit dimana terjadi gangguan fungsi sel dara! puti!

    5 "elainan pada limfosit $

    - "andidiasis mukokutaneus kronis

    - /nomali DiGeorge5 "elainan pada limfosit $ dan limfosit B

    - /taksia-teleangiektasia

    - Penyakit imunodefisiensi gabungan yang berat

    - Sindroma 6iskott-/ldri(!

    - Sindroma limfoproliferatif 4-linked

    %. Penyakit dimana terjadi kelainan pada fungsi pembunu! dari sel dara! puti!

    - Sindroma '!ediak-igas!i

    - Penyakit granulomatosa kronis

    - "ekurangan leukosit glukosa-3-fosfatas de!idrogenasi

    - "ekurangan mieloperoksidase

    0. Penyakit dimana terdapat kelainan pergerakan sel dara! puti!

    - iperimmunoglobulinemia 7

    - "elainan perlekatan leukosit

    2. Penyakit dimana terdapat kelainan pada sistem komplemen

    - "ekurangan komplemen komponen % +'%,

    - "ekurangan komplemen komponen 3 +'3,

    - "ekurangan komplemen komponen 8 +'8,

    - "ekurangan kompleman komponen 9 +'9,

    http:medi'ast$e.'$mpen(akit55Pen(aki

    t6immun$de&siensi.html

    ,.Mekanisme

    Penulaan melalui 'aian 9saliva 'aian

    tu#uh (ang dapat menulakan

    pen(e#aan vius !I"; melalui hu#se

  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    5/13

    melekat di pemukaan sel Th

    mengeluakan esept$ !I" tidak

    #ekapsul dan melakukan penetasi ke

    sel #etanskip gen$m masuk ke

    )8- manusia #eu#ah menjadi antai

    p$tein kelua dai mem#an

    men(eang .

    *aena )8- vius #ega#ung dengan

    )8- manusia tejadilah de&'ien'(

    vius men(e#a ke seluuh jaingan

    lim%$id ke jaingan sekitan(asel

    kelelahan tejadi de&'ien'(.

    Skenai$

    1.-pa kaitann(a pen(akit pasien dengan

    pekejaan pasien!I" sendii itu dapat ditulakan melalui 'aian tu#uh temasuk

    daah semen 'aian vagina ai susu. )isini ai mata ai liu dankeingat mungkin mengandung visu tapi jumlahn(a telalu endah

    untuk menim#ulkan in%eksi*etekaitan disini tentang pendeita se#agai PS* (ang identik

    dengan hu#ungan intim (ang #eganta ganti pasangan

    BUKU SAKU PATOFISIOLOGI, ELIZABETH

    C CORWIN, ECG

    2.Mengapa leuk$sit #isa menuun

  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    6/13

    3.Pemeiksaan penunjang lainn(a Pemeiksaan utama : anamnesis p

  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    7/13

    /.-pakah $ang (ang sudah mendeita !I"

    dapat mempe$leh keke#alan dai imunisasi

    Bisa untuk mempetahankan hidup.

    @ntuk mempetahankan hidup A)!-haus minum $#at se'aa teatu

    !I" 0 -I)S

    1.)e&nisi-I)S atau -'uied immun$de%'ien'( s(nd$me adalah suatupen(akit vius (ang men(e#a#kan k$lapsn(a sistem imun. -I)S

    dise#a#kan $leh human immun$de&'ien'( vius !I".!I" sendii itu dapat ditulakan melalui 'aian tu#uh temasuk

    daah semen 'aian vagina ai susu. )isini ai mata ai liu dan

    keingat mungkin mengandung visu tapi jumlahn(a telalu endah

    untuk menim#ulkan in%eksi

    BUKU SAKU PATOFISIOLOGI, ELIZABETH

    C CORWIN, ECG

    2.Pat$genesis!I" han(a mengin%eksi sel C sel (ang mem#a=a esept$ mem#an

    di dalamn(a (ang memungkinkan vius !I" #eikatan dengann(a

    salah satun(a +)4. "ius #eikatan dengan +)4 untuk meim#ulkan

    in%eksi tapi hal ini #elum 'ukup untuk menim#ulkan in%eksi.

    )ipelukan pengikatan pada esept$ sekunde untuk dapat

    tein%eksi. Desept$ kem$kin pada mak$%ag 9 ++D,; dan sel T

    helpe 9++D4;

    Pada tahap a=al !I" mengin%eksi mak$%ag kaena !I" dengan'epat #eikatan dengan ++D,. *etika !I" #eada di dalam ++D,

    mak$%ag tidak menghan'ukan mak$%ag tapi #etahan di dalam

    sel selama #etahun C tahun sam#il #eeplikasi se'aa k$nstan dan

    #emutasi dengan seing. )an saat #emutasi men'apai kapasitas

    (ang #esa akhin(a mapu mengikat ++D4 sehingga vius dapat

    mengin%eksi sel T !elpe!I" mem#unuh sel T !elpe dan mem#entuk k$mp$nen enFim

    p$tase. EnFim ini (ang di#a=a ke penjamu. Saat #eep$duksi !I"

    mengah'ukan sel mem#an penjamu sehingga penjamu tidakmemiliki kemampuan untuk melindungi dii dai adikal #e#as atau

  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    8/13

    supekeatin untuk mengahn'ukan vius. )isisi lain saat sel T

    !elpe di#unuh vius dan !I" mulai #eep$duksi maka saat itu

    juga #an(ak vius (ang dilepaskan ke dalam sikulasi daah.

    *ematian sel T mem#uat sel B dan mak$%ag tidak #e%ungsi seiing

    penuunan kada sel T. Sehingga memungkinkan #an(akmik$$ganisme (ang masuk se'aa #e#as kedalam tu#uh. Tanpa

    suveilen'e imun pendeita -I)S #isa teseang kanke

    BUKU SAKU PATOFISIOLOGI, ELIZABETH

    C CORWIN, ECG

    3.Pemeiksaan untuk mengetahui !I" se'aa

    dini ELIS- 9kuantitas;

    @ji =esten #l$t 9 uji untuk memastikan adan(a in%eksi sel !itung sel T !elpe se'aa #ekala

    @ji untuk menguku D8- !I" 9 digunakan untuk menguku

    tingkat kesuksesan teapi;

    BUKU SAKU PATOFISIOLOGI,

    ELIZABETH C CORWIN, ECG

    Pemeriksaan dasar:

    FBC (full blood count)Pem. fungsi hati

    Pem. fungsi ginjal: ureum dan kreatinin

    Analisa urin

    Pem. feses lengkap

    Pemeriksaan penunjang

    Tes antibodi terhadap HIV

    Viral load

    CD4/CD8

    ocw.usu.ac.id/.../tmd175_slide_laboratory_diagnostic_hiv_and_aids

    4.Penentuan stadium pada -I)S

    Perkembangan HIV menurut WHO,dibagi dalam 4 stadium:

    Stadium I

    Infeksi HIV asimtomatik dan tidak dikategorikan sebagai AIDS, pada tahap

    ini pengidap HIV tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi (serokonversi)

    Stadium II

    Termasuk manifestasi membran mukosa kecil dan radang saluran pernafasanatas yang berulang, pada fase ini belum nampak gejala tetapi virus tetap aktif

  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    9/13

    Stadium III

    Fase simptomatik, termasuk diare kronik yang tidak dapat dijelaskan selama

    lebih dari sebulan, infeksi bakteri parah, dan tuberkulosis

    Stadium IV

    AIDS, yang berarti kumpulan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV, adalahfase akhir dan biasanya bercirikan suatu jumlah CD4 kurang 200

    ocw.usu.ac.id/.../tmd175_slide_laboratory_diagnostic_hiv_and_aids

    ,.Pen'egahan

    Program pen(ega!an penyebaran & dipusatkan terutama pada pendidikan masyarakat

    mengenai (ara penularan &; dengan tujuan meruba! kebiasaan orang-orang yang beresiko

    tinggi untuk tertular.'ara-(ara pen(ega!an ini adala!:

    1.

  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    10/13

    ejala miip Gu temasuk demam ingan n(ei #adan

    mengigil dapat mun'ul setelah e##eapa mingggu sampai

    #ulan setelah tejangkit in%eksi. ejala sepeti ini dapat hilang

    setelah esp$n imun a=al menuunkan jumlah patikel vius

    tapi vius tetap dapat #etahan pada sel C sel (ang tein%eksi Selama pei$de laten #iasan(a adan(a lim%aden$megali

    9 pem#engkakan kelenja getah #ening;

    -ntaa 2 C 1H tahun setelah teinveksi !I" pendeita #iasan(a

    mengalami in%eksi $p$tunitis

    In%eksi $p$tunistik : Beberapa infeksi oportunistik dan kanker merupakan(iri k!as dari mun(ulnya /&DS:

    1. $!rus!.

    Pertumbu!an berlebi!an jamur Candidadi dalam mulut; )agina atau kerongkongan;biasanya merupakan infeksi yang pertama mun(ul.

    &nfeksi jamur )agina berulang yang sulit diobati seringkali merupakan gejala dini &

    pada wanita. $api infeksi seperti ini juga bisa terjadi pada wanita se!at akibat

    berbagai faktor seperti pil "B; antibiotik dan peruba!an !ormonal.

    . Pneumonia pneumokistik.

    Pneumonia karena jamurPneumocystis cariniimerupakan infeksi oportunistik yang

    sering berulang pada penderita /&DS.

    &nfeksi ini seringkali merupakan infeksi oportunistik serius yang pertama kali mun(ul

    dan sebelum ditemukan (ara pengobatan dan pen(ega!annya; merupakan penyebab

    tersering dari kematian pada penderita infeksi &

    %. Toksoplasmosis.

    &nfeksi kronis ole! Toxoplasmasering terjadi sejak masa kanak-kanak; tapi gejala

    !anya timbul pada sekelompok ke(il penderita /&DS.

    *ika terjadi pengakti)an kembali; maka Toxoplasmabisa menyebabkan infeksi !ebat;

    terutama di otak.

    0. Tuberkulosis.

    $uberkulosis pada penderita infeksi &; lebi! sering terjadi dan bersifat lebi!

    mematikan.

    Mikobakterium jenis lain yaituMycobacterium avium; merupakan penyebab dari

    timbulnya demam; penurunan berat badan dan diare pada penderita tuberkulosastadium lanjut.

    $uberkulosis bisa diobati dan di(ega! dengan obat-obat anti tuberkulosa yang biasa

    digunakan.

    2. &nfeksi saluran pen(ernaan.

    &nfeksi saluran pen(ernaan ole! parasit Cryptosporidiumsering ditemukan pada

    penderita /&DS. Parasit ini mungkin didapat dari makanan atau air yang ter(emar.

    Gejalanya berupa diare !ebat; nyeri perut dan penurunan berat badan.

    3. Leukoensefalopati multifokal progresif.

    eukoensefalopati multifokal progresif merupakan suatu infeksi )irus di otak yangbisa mempengaru!i fungsi neurologis penderita.

  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    11/13

    Gejala awal biasanya berupa !ilangnya kekuatan lengan atau tungkai dan !ilangnya

    koordinasi atau keseimbangan.

    Dalam beberapa !ari atau minggu; penderita tidak mampu berjalan dan berdiri dan

    biasanya beberapa bulan kemudian penderita akan meninggal.

    8. &nfeksi ole! sitomegalo)irus.&nfeksi ulangan (enderung terjadi pada stadium lanjut dan seringkali menyerang

    retinamata; menyebabkan kebutaan.

    Pengobatan dengan obat anti-)irus bisa mengendalikan sitomegalo)irus.

    9. Sarkoma "aposi.

    Sarkoma "aposi adala! suatu tumor yang tidak nyeri; berwarna mera! sampai ungu;

    berupa ber(ak-ber(ak yang menonjol di kulit.

    $umor ini terutama sering ditemukan pada pria !omoseksual.

    >. "anker.

    Bisa juga terjadi kanker kelenjar geta! bening +limfoma, yang mula-mula mun(ul di

    otak atau organ-organ dalam.

    6anita penderita /&DS (enderung terkena kanker ser)iks.

    Pria !omoseksual juga muda! terkena kanker rektum.

    BUKU SAKU PATOFISIOLOGI, ELIZABETH

    C CORWIN, ECG dan

    http:medi'ast$e.'$mpen(akit33In%eksi6!

    I".html

    .Peng$#atan teapi

    Pada saat ini suda! banyak obat yang bisa digunakan untuk menangani infeksi &:

    1. Nucleoside reverse transcriptase inhibitor

    - /?$ +ido)udin,

    - dd& +didanosin,

    - dd' +alsitabin,

    - d0$ +sta)udin,

    - %$' +lami)udin,- /baka)ir

    . Nonnucleoside reverse transcriptase inhibitor

    - @e)irapin

    - Dela)irdin

    - 7fa)iren

    %. Protease inhibitor

    - SaAuina)ir

    - =itona)ir

    - &ndina)ir

    - @elfina)ir.

    http://medicastore.com/penyakit/33/Infeksi_HIV.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/33/Infeksi_HIV.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/33/Infeksi_HIV.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/33/Infeksi_HIV.html
  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    12/13

    Semua obat-obatan tersebut ditujukan untuk men(ega! reproduksi )irus se!ingga

    memperlambat progresi)itas penyakit.

    & akan segera membentuk resistensi ter!adap obat-obatan tersebut bila digunakan

    se(ara tunggal. Pengobatan paling efektif adala! kombinasi antara obat atau lebi!;"ombinasi obat bisa memperlambat timbulnya /&DS pada penderita & positif dan

    memperpanjang !arapan !idup.

    Dokter kadang sulit menentukan kapan dimulainya pemberian obat-obatan ini. $api

    penderita dengan kadar )irus yang tinggi dalam dara! !arus segera diobati walaupun

    kadar 'D0nya masi! tinggi dan penderita tidak menunjukkan gejala apapun.

    /?$; dd&; d0$ dan dd' menyebabkan efek samping seperti nyeri abdomen; mual dan

    sakit kepala +terutama /?$,.

    Penggunaan /?$ terus menerus bisa merusak sumsum tulang dan menyebabkan

    anemia.

    dd&; dd' dan d0$ bisa merusak saraf-saraf perifer. dd& bisa merusak pankreas.

    Dalam kelompok nu(leoside; %$' tampaknya mempunyai efek samping yang paling

    ringan.

    "etiga protease in!ibitor menyebabkan efek samping mual dan munta!; diare dan

    gangguan perut.

    &ndina)ir menyebabkan kenaikan ringan kadar enim !ati; bersifat re)ersibel dan

    tidak menimbulkan gejala; juga menyebabkan nyeri punggung !ebat +kolik renalis,

    yang serupa dengan nyeri yang ditimbulkan batu ginjal.=itona)ir dengan pengaru!nya pada !ati menyebabkan naik atau turunnya kadar obat

    lain dalam dara!.

    "elompok protease in!ibitor banyak menyebabkan peruba!an metabolisme tubu!

    seperti peningkatan kadar gula dara! dan kadar lemak; serta peruba!an distribusi

    lemak tubu! +protease paunch,.

    Penderita /&DS diberi obat-obatan untuk men(ega! infeksi ooportunistik.

    Penderita dengan kadar limfosit 'D0 kurang dari CC selm dara! mendapatkan

    kombinasi trimetoprim dan sulfametoksaol untuk men(ega! pneumonia

    pneumokistik dan infeksi toksoplasma ke otak.

    Penderita dengan limfosit 'D0 kurang dari 1CC selm dara! mendapatkan

    aitromisin seminggu sekali atauMycobacterium avium!

    Penderita yang bisa sembuh dari meningitis kriptokokal atau terinfeksi candida

    mendapatkan flukona"ol #angka pan#ang!

    Penderita dengan infeksi herpes simpleks berulang mungkin memerlukan pengobatan

    asiklovir #angka pan#ang!

    http:medi'ast$e.'$mpen(akit33In%eksi6!

    I".html

    http://medicastore.com/penyakit/33/Infeksi_HIV.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/33/Infeksi_HIV.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/33/Infeksi_HIV.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/33/Infeksi_HIV.html
  • 7/24/2019 Lbm 3 Imun Kulit

    13/13

    STEP I"

    STEP "

    STEP "I

    STEP "II