lp stemi ari fix
TRANSCRIPT
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 1/35
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER
(ST ELEVASI MIOKARD INFARK)
RUANG ICCU RSUP SANGLAH DENPASAR
DISUSUN OLEH :
NI KADEK ARIYASTUTI
(PO7120214007)
TINGKAT 2 SEMESTER IV
D IV KEPERAWATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 201
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 2/35
PADA PASIEN DENGAN STEMI (ST ELEVASI MIOKARD INFARK)
I!KONSEP DASAR PENYAKIT
A! D"#$%$&$
ST Elevasi Miokard Infark (STEMI) adalah rusaknya bagian otot jantung
secara permanen akibat insufisiensi aliran darah koroner oleh proses degeneratif
maupun di pengaruhi oleh banyak faktor dengan ditandai keluhan nyeri dada,
peningkatan enim jantung dan ST elevasi pada pemeriksaan E!"# STEMI adalah
cermin dari pembuluh darah koroner tertentu yang tersumbat total sehingga aliran
darahnya benar$benar terhenti, otot jantung yang dipendarahi tidak dapat nutrisi$
oksigen dan mati#
'! E$*+$,P"%-"./.%# &aktor penyebab '
a# Suplai oksigen ke miokard berkurang yang disebabkan oleh faktor '
$ &actor pembuluh darah '
terosklerosis
Spasme
rteritis
$ &actor sirkulasi '
*ipotensi
Stenosis aorta
Infisiensi
$ &actor darah '
nemia
*ipoksemia
+olisitemia
b# urah jantung yang meningkat
$ ktivitas berlebihan
$ Emosi
$ Makan terlalu banyak
$ *ypertioidisme
c# !ebutuhan oksigen miocard meningkat pada '
$ !erusakan miocard$ *ypertropimiocard
$ *ypertensi diatolic
-# &actor predisposisi '
a# &actor resiko biologis yang tidak dapat diubah '
$ .sia lebih dari /0 tahun
$ 1enis kelamin ' insiden pada pria tinggi, sedangkan pada 2anita
meningkat setelah menopause
$ *ereditas
$ 3as ' lebih tinggi insiden pada kulit hitam#
b# &actor resiko yang dapat diubah '$ Mayor '
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 3/35
*iperlipidemia
*ipertensi
Merokok
4iabetes
5besitas
4iet tinggi lemak jenuh, kalori
$ Minor '
Inaktivitas fisik
+ola kepribadian tipe 6 emosional, agresif, ambisius,
kompetitif)#
Stress psikologis berlebihan#
C! PATOFISIOLOGI
STEMI umumnya terjadi jika aliran darah koroner menurun secara mendadak setelah oklusi thrombus pada plak aterosklerotik yang sudah ada sebelumnya#
Stenosis arteri koroner derajat tinggi yang berkembang secara lambat biasanya tidak
memicu STEMI karena berkembangnya banyak kolateral sepanjang 2aktu# STEMI
terjadi jika trombus arteri koroner terjadi secara cepat pada lokasi injuri vascular#
+ada sebagian besar kasus, infark terjadi jika plak aterosklerosis mengalami fisur,
rupture atau ulserasi dan jika kondisi local atau sistemik memicu trombogenesis,
sehingga terjadi thrombus mural pada lokasi rupture yang mengakibatkan oklusi
arteri koroner# +enelitian histology menunjukkan plak koroner cenderung
mengalami rupture jika mempunyai vibrous cap yang tipis dan intinya kaya lipid
(lipid rich core)#
Infark Miokard yang disebabkan trombus arteri koroner dapat mengenai
endokardium sampai epikardium,disebut infark transmural, namun bisa juga hanya
mengenai daerah subendokardial,disebut infark subendokardial# Setelah -0 menit
terjadinya sumbatan, infark sudah dapat terjadi pada subendokardium, dan bila
berlanjut terus rata$rata dalam / jam telah terjadi infark transmural# !erusakan
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 4/35
miokard ini dari endokardium ke epikardium menjadi komplit dan ireversibel dalam
$/ jam# Meskipun nekrosis miokard sudah komplit,proses remodeling miokard
yang mengalami injury terus berlanjut sampai beberapa minggu atau bulan karena
daerah infark meluas dan daerah non infark mengalami dilatasi#
P//-
terosklerosis
Trombosis
!onstriksi arteri koronaria
liran darah ke jantung menurun
5ksigen dan nutrisi turun
1aringan miokard iskemik
7ekrose lebih dari 0 menit
Supply dan kebutuhan oksigen ke jantung tidak seimbang
Supply oksigen ke miokard turun
Metabolisme anaerob seluler hipoksia
Timbunan asam laktat Integritas membrane sel berubah
Meningkat
!ontraktilitas turun
fati8ue
5+ turun !egagalan pompa jantung
7yeri
"angguan
pertukaran
gas
+enurunan
curah
jantungnsietas
intoleransi aktivitas
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 5/35
"agal jantung
+enimbunan cairan pada
ekstremitas (edema
tungkai)
D! G"/*/ K*$%$&
T/%3/ 3/% G"/*/
Tanda dan gejala infark miokard (T3IS) adalah '
%# 7yeri '
a# 7yeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus menerus tidak mereda,
biasanya diatas region sterna ba2ah dan abdomen bagian atas, ini
merupkan gejala utama#
b# !eparahan nyeri dapat meningkat secara menetap sampai nyeri tidak
tertahankan lagi#
c# 7yeri tersebut sangat sakit, seperti tertusuk$tusuk yang dapat menjalar
kebahu dan terus ke ba2ah menuju lengan (biasanya lengan kiri)#
d# 7yeri mulai secara spontan (tidak terjadi setelah kegiatan atau gangguan
emosional), menetap selama beberapa jam atau hari, dan tidak hilang
dengan bantuan istirahat atau nitrogliserin (7"T)#e# 7yeri dapat menjalar ke arah rahang dan leher#
f# 7yeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaphoresis berat,
pening atau kepala terasa melayang dan mual muntah#
g# +asien dengan diabetes militus tidak akan mengalami nyeri yang hebat
karena neuropati yang menyertai diabetes dapat mengganggu
neuroreseptor (mengumpulkan pengalaman nyeri)#
-# 9aboratorium
+emeriksaan Enim 1antung '
a# +!$M:;+! Isoenim yang ditemukan pada otot jantung meningkat antara /$< jam,
memucat dalam %-$-/ jam, kembali normal dalam =$/= jam#
b# 94*;*:4*
Meningkat dalam %- jam dan memakan 2aktu lama untuk kembali normal#
c# ST;S"5T
Meningkat (kurang nyata;khusus) terjadi dalam <$%- jam, memuncak
dalam -/ jam, kembali normal dalam $/ hari#
# E!"
!etidakefektifan
perfusi jaringan
perifer
!elebihan
volume cairan
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 6/35
+erubahan E!" pada fase a2al adanya gelombang T tinggi dan
simetris#Setelah ini terdapat elevasi segmen ST# +erubahan yang terjadi
kemudian ialah adanya gelombang >;>S yang menandakan adanya nekrosis#
P""5$6&//% F$&$6
%# Tampilan .mum
a# +asien tampak pucat, berkeringat, dan gelisah akibat aktivitas simpatis
berlebihan# +asien juga tampak sesak# 4emam derajat sedang (? = )
bisa timbul setelah %-$-/ jam pasca infarkb#
b# 4enyut 7adi dan Tekanan 4arah Sinus takikardi (%00$%-0 @;mnt) terjadi
pada sepertiga pasien, biasanya akan melambat dengan pemberian
analgesic yang adekuat#4enyut jantung yang rendah mengindikasikan
adanya sinus bradikardi# +eningkatan T4 moderat akibat dari pelepasankotekolamin#Sedangkan jika terjadi hipotensi maka hal tersebut
merupakan akibat dari aktivitas vagus berlebih, dehidrasi, infark
ventrikel kanan, atau tanda dari syok kardiogenik#
c# +emeriksaan jantung, terdengar bunyi jantung S/ dan S , atau mur$mur#
:unyi gesekan perikard jarang terdengar hingga hari ke dua atau ketiga
atau lebih lama lagi (hingga < minggu) sebagai gambatan dari sindrom
Dressler #
d# +emeriksaan paru, 3onkhi akhir pernafasan bisa terdengar, 2alaupun
mungkin tidak terdapat gambaran edema paru pada radiografi# 1ika
terdapat edema paru, maka hal itu merupakan komplikasi infark luas,
biasanya anterior#
9okasi infark miokard berdasarkan perubahan gambaran E!"
7o 9okasi "ambaran E!"% nterior Elevasi segmen ST dan;atau gelombang > di A%$
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 7/35
A/;AB
- nteroseptal Elevasi segmen ST dan;atau gelombang > di A%$A
nterolateral Elevasi segmen ST dan;atau gelombang > di A%$A<
dan I dan aA9
/ 9ateral Elevasi segmen ST dan;atau gelombang > di AB$A<dan inversi gelombang T;elevasi ST;gelombang > di
I dan aA9
B Inferolateral Elevasi segmen ST dan;atau gelombang > di II, III,
aA&, dan AB$A< (kadang$kadang I dan aA9)#
< Inferior Elevasi segmen ST dan;atau gelombang > di II, III,
dan aA&
C Inferoseptal Elevasi segmen ST dan;atau gelombang > di II, III,
aA&, A%$A= True posterior "elombang 3 tinggi di A%$A- dengan segmen ST
depresi di A%$A# "elombang T tegak di A%$A-
6 3A Infraction Elevasi segmen ST di precordial lead (A3$A/3)#
:iasanya ditemukan konjungsi pada infark inferior#
!eadaan ini hanya tampak dalam beberapa jam
pertama infark#
E! P""5$6&//% P"%%/%+
%# E!"
+ada E!" %- lead, jaringan iskemik menghasilkan perubahan
gelombang T, menyebabkan inervasi saat aliran listrik diarahkan menjauh dari
jaringan iskemik, dan bisa mengubah segmen ST menyebabkan depresi ST#
+ada infark, miokard yang mati tidak mengkonduksi listrik dan gagal untuk
repolarisasi secara normal, mengakibatkan elevasi segmen ST#
Saat nekrosis terbentuk, dengan penyembuhan cincin iskemik
disekitar area nekrotik, gelombang > terbentuk# rea nekrotik adalah jaringan
parut yang tak aktif secara elektrikal, tetapi ona nekrotik akan
menggambarkan perubahan gelombang T saat iskemik terjasi lagi# +ada a2al
infark miokard, elevasi ST disertai dengan gelombang T tinggi# Selama
berjam$jam atau berhari$hari berikutnya, gelombang T membalik# Sesuai
dengan umur infark miokard, gelombang > menetap dan segmen ST kembali
normal#
-# Enim jantung
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 8/35
$ +eningkatan kadar kreatinin kinase miokard (!$M:)# +eningkatan ini
terjadi dalam $%- jam dari onset nyeri dada dan mencapai puncaknya
dalam -/ jam#
$ +eningkatan kadar Troponin jantung (Troponin$T dan Troponin$I)#
+eningkatan terjadi dalam $%- jam dari onset nyeri dada dan mencapai
puncaknya dalam -/$/= jam#
$ +eningkatan kadar 94* dalam %-$-/ jam, memuncak dalam %-$/= jam,
dan memakan 2aktu yang lama untuk kembali normal#
$ ST ( aspartat amonitransferase ) meningkat terjadi dalam <$%- jam,
memuncak dalam -/ jam dan kembali normal dalam $/ hari#
# Test darahSelama serangan, sel$sel otot jantung mati dan pecah sehingga protein$protein
tertentu keluar masuk aliran darah#
a# LDH (Laktat Dehidrogenisasi) terjadi pada tahap lanjut infark miokard yaitu
setelah -/ jam kemudian mencapai puncak dalam $< hari# Masih dapat
dideteksi sampai dengan - minggu#Iso enim 94* lebih spesifik dibandingkan
+!$M: akan tetapi penggunaan klinisnya masih kalah akurat dengan nilai
Troponin, terutama Troponin T# Seperti yang kita ketahui bah2a ternyata
isoenim +!$M: maupun 94* selain ditemukan pada otot jantung juga bisa
ditemukan pada otot skeletal#
b# Troponin T & I merupakan protein merupakan tanda paling spesifik cedera
otot jantung, terutama Troponin T (TnT)Tn T sudah terdeteksi $/ jam pasca
kerusakan miokard dan masih tetap tinggi dalam serum selama %$
minggu#+engukuran serial enim jantung diukur setiap selama tiga hari pertamaD
peningkatan bermakna jika nilainya - kali batas tertinggi nilai normal#
/# Oronary Angiography
oronary angiographymerupakan pemeriksaan khusus dengan sinar @ pada
jantung dan pembuluh darah# Sering dilakukan selama serangan untuk
menemukan letak sumbatan pada arteri koroner# 4okter memasukan kateter
melalui arteri pada lengan atau paha menuju jantung# +rosedur ini dinamakan
kateterisasi jantung, yang merupakan bagian dari angiografi koroner at
kontras yang terlihat melalui sinar @ diinjeksikan melalui ujung kateter pada
aliran darah# at kontras itu memingkinkan dokter dapat mempelajari aliran
darah yang mele2ati pembuluh darah dan jantung 1ika ditemukan sumbatan,
tindakan lain yang dinamakan angioplasty, dpat dilakukan untuk memulihkan
aliran darah pada arteri tersebut# !adang$kadang akan ditempatkan stent (pipa
kecil yang berpori) dalam arteri untuk menjaga arteri tetap terbuka#B# Elektrolit
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 9/35
!etidak seimbangan dapat mempengaruhi konduksi dan kontraktilitas,
misalnya hipikalemi, hiperkalemi#
<# Sel darah putih
9eukosit (%0#000$-0#000) biasanya tampak pada hari ke$- setelah IM
berhubungan dengan proses inflamasi#C# !imia
Mungkin normal, tergangtung abnormalitas fungsi atau perfusi organ akut atau
kronis#
=# "4
4apat menunjukkan hipoksia atau proses penyakit paru akut atau kronis#
6# !olesterol atau Trigliserida serum
Meningkat, menunjukkan arteriosclerosis sebagai penyebab IM#
%0# &oto dada
Mungkin normal atau menunjukkan pembesaran jantung diduga "1! atau
aneurisma ventrikuler#%%# Ekokardiogram
4ilakukan untuk menetukan dimensi serambi, gerakan katup atau dinding
ventrikuler dan konfigurasi atau fungsi katup#
%-# +emeriksaan pecitraan nuklir
a# Talium ' mengevaluasi aliran darah miocardia dan status sel miocardia
missal lokasi tau luasnya IM
b# Technetium ' terkumpul dalam sel eskemi di sekitar area nekrotik#
%# +encitraan darah jantung (M.")
Mengevaluasi daerah penampilan ventrikel khusus dan umum, gerakan
dinding regional dan fraksi ejeksi (aliran darah)
%/# ngiografi koroner
Menggambarkan penyempitan atau sumbatan arteri koroner#:iasanya
dilakukan sehubungan dengan pengukuran tekanan serambi dan mengkaji
fungsi ventrikel kiri (fraksi ejeksi)#+rosedur tidak selalu dilakukan pada fase
IM kecuali mendekati bedah jantung atau angioplasty atau energensi#
%B# 7uclear Magnetic 3esonance (7M3)
Memungkinkan visualisasi aliran darah, serambi jantung atau katup ventrikel,
lesivaskuler, pembentukan plak, area nekrosis atau infark dan bekuan darah#%<# Tes stress olah raga
Menetukan respon kardivaskuler terhadap aktifitas atau sering dilakukan
sehubungan dengan pencitraan talium pada fase penyembuhan#
F! P"%//*/6&/%//%
Tujuan dari penanganan pada infark miokard adalah menghentikan
perkembangan serangan jantung, menurunkan beban kerja jantung (memberikan
kesempatan untuk penyembuhan) dan mencegah komplikasi lebih lanjut#:erikut ini
adalah penanganan yang dilakukan pada pasien dengan MI'
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 10/35
1! :erikan oksigen meskipun kadar oksigen darah normal# 5ksigen yang
diberikan /$< 9 ;menit melalu binasal kanul#
2! +asang monitor kontinyu E!" segera, karena aritmia yang mematikan dapat
terjadi dalam jam$jam pertama pasca serangan
8! +asien dalam kondisi bedrest untuk menurunkan kerja jantung4! +emasangan IA line untuk memudahkan pemberan obat$obatan dan nutrisi
yang diperlukan#
9! +asien yang dicurigai mengalami infark seharusnya mendapatkan aspirin
(antiplatelet) untuk mencegah pembekuan darah# Sedangkan bagi pasien yang
alergi terhadap aspirin dapat diganti dengan clopidogrel#
! 7itroglycerin dapat diberikan untuk menurunkan beban kerja jantung dan
memperbaiki aliran darah yang melalui arteri koroner#
7! Morphin merupakan antinyeri narkotik paling poten, tetapi sangat mendepresi
aktivitas pernafasan, sehingga tdak boleh digunakan pada pasien dengan
ri2ayat gangguan pernafasan# Sebagai gantinya maka digunakan petidin
! 1ika mendapatkan korban yang dicurigai mendapatkan serangan jantung,
segera hubungi %%6 untuk mendapatkan pertolongan# 1ika terlambat %$- menit,
saja nya2a korban mungkin tidak selamat#
5bat$obatan yang digunakan pada pasien dengan STEMI diantaranya'
%# 5bat$obatan trombolitik
5bat$obatan ini ditujukan untuk memperbaiki kembali airan darah pembuluh
darah koroner, sehingga referfusi dapat mencegah kerusakan miokard lebih
lanjut dan melarutkan bekuan darah yang menyumbat arteri koroner#
-# :eta :locker
5bat$obatan ini menrunkan beban kerja jantung, mengurangi nyeri dada,
mencegah serangan jantung tambahan# dan memperbaiki aritmia# Terdapat dua
jenis yaitu cardioselective (metoprolol, atenolol, dan acebutol) dan non-
cardioselective (propanolol, pindolol, dan nadolol)
# ngiotensin$onverting Enyme (E) Inhibitors
5bat$obatan ini menurunkan tekanan darah dan mengurangi cedera pada otot
jantungdan memperlambat kelemahan pada otot jantung# Misalnya captropil
/# 5bat$obatan antikoagulan
5bat$ obatan ini mengencerkan darah dan mencegah pembentukan bekuan
darah pada arteri# Missal' heparin dan enoksaparin#
B# 5bat$obatan ntiplatelet
5bat$obatan ini (misal aspirin dan clopidogrel) menghentikan platelet untuk
membentuk bekuan yang tidak diinginkan#
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 11/35
1ika obat$obatan tidak mampu menangani;menghentikan serangan
jantung#,
maka dpat dilakukan tindakan medis, yaitu antara lain '
%# ngioplasti
Tindakan non$bedah ini dapat dilakukan dengan membuka arteri koroner yang
tersumbat oleh bekuan darah# Selama angioplasty kateter dengan balon pada
ujungnya dimasukan melalui pembuluh darah menuju arteri koroner yang
tersumbat#
-# :" (oronary rtery :ypass "rafting)
Tindakan ini merupakan tindakan pembedahan dimana arteri atau vena
diambil dari bagian tubuh lain kemudian disambungkan untuk membentuk
jalan pintas mele2ati arteri koroner yang tersumbat sehingga menyediakan
jalan baru untuk aliran darah yang menuju sel$sel otot jantung# Setelah pasien
kembali ke rumah maka penanganan tidak berhenti, terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan'
• Mematuhi manajemen terapi lanjutan dirumah baik berupa obat$obatan
maupun mengikuti program rehabilitasi#
• Melakukan upaya perubahan gaya hidup yang sehat untuk menurunkan
kekambuhan ( contoh' menghindari merokok, menurunkan ::, merubah
dit, dan meningatkan aktivitas fisik)#
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 12/35
II! KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
A! P"%+6/$/%%# Identitas (pasien dan penanggung)
7ama '
.mur '
1enis kelamin '
Suku bangsa;bangsa '
gama '
+endidikan '
+ekerjaan '
lamat '
7omor 3egister '
4iagnosa Medis '
Sumber biaya '
Tanggal M3S '
*ubungan dengan pasien '
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 13/35
-# lasan Masuk 3umah Sakit
a# !eluhan utama
b# 3i2ayat penyakit
# 3i2ayat !esehatan
a# 3i2ayat kesehatan dahulu
b# 3i2ayat !esehatan !eluarga
/# !ebutuhan :io$+siko$Sosial$Spiritual
!ebutuhan :io$psiko$sosial$spiritual meliputi ' bernapas, makan dan minum,
eleminasi, gerak dan aktivitas, istirahat tidur, kebersihan diri, pengaturan suhu
tubuh, rasa nyaman, rasa aman, data sosial, prestasi dan produktivitas, rekreasi ,
pengetahuan, dan ibadah#
B# +emeriksaan &isik
a#!eadaan .mum
b# !eadaan umum meliputi' kesan umum, kesadaran, postur tubuh, 2arna
kulit, turgor kulit, dan kebersihan diri#
c#"ejala cardinal
d# "ejala cardinal meliputi ' suhu, nadi, tekanan darah dan respirasi
e#!eadaan fisik
f# !eadaan fisik meliputi pemeriksaan dari kepala sampai ekstremitas ba2ah#
<# +emeriksaan +enunjang
+emeriksaan penunjang dapat berupa hasil E!", pemeriksaan eim jantung,
pemeriksaan darah dan tes laboratorium lainnya#
'! D$/+%&/ K";"5///%
%# N-"5$ /6 berhubungan dengan agens cedera biologis (iskemia)
-# P"%5%/% <5/ /%%+ berhubungan dengan perubahan frekuensi jantung
# K"$3/6"#"6$#/% ;"5#&$ /5$%+/% ;"5$#"5 berhubungan dengan iskemik,
kerusakan otot jantung, penyempitan;penyumbatan pembuluh darah arteri
kronaria
/# K"*".$/% =*" </$5/% b;d gangguan mekanisme regulasi
B# G/%++/% ;"56/5/% +/& berhubungan dengan ventilasi$perfusi
<# I%*"5/%&$ /6$=$/& berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai
oksigen miocard dan kebutuhan oksigen# danya iskemik ; nekrotik jaringan
miocard ditandai dengan gangguan frekuensi jantung, tekanan darah dalam
aktifitas, terjadinya disritmia, kelemahan umum#
C# A%&$"/& berhubungan dengan ancaman status kesehatan#
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 14/35
C! R"%</%/ K";"5///%
ND$/+%&/
K";"5///%K5$"5$/ H/&$*
I%"5="%&$
K";"5///%R/&$%/*
%# N-"5$ /6
berhubungan
dengan agens
cedera biologis
(iskemia)
Setelah dilakukan
asuhan kepera2atan
selama F# G -/
jam diharapkan
nyeri pasien
berkurang dengan
kriteria hasil 75 '
• Mampu
mengontrol nyeri
(tahu penyebab
nyeri, mampu
menggunakan
tehnik
nonfarmakologi
untuk
mengurangi
nyeri)
• Menyatakan rasa
nyaman setelah
nyeri berkurang
%# +antau;c
atat
karakteri
stik
nyeri,
laporan
verbal,
petunjuk
non
verbal,
dan
respon
hemodin
amik
( meringi
s,
gelisah,
berkerin
gat,
menceng
kramdada,
%# Aariasi penampilan
dan prilaku pasien
karena nyeri terjadi
sebagai temuan
pengkajian#
!ebanyakan pasien
dengan IM
tampak sakit,
distraksi, dan
berfokus pada
nyeri# +ernafasan
mungkin
meningkat sebagai
akibat nyeri dan
berhubungan
dengan cemas#
-# 7yeri sebagai
pengalaman
subyektif dan harus
digambarkan oleh
pasien# :antu
pasien untuk
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 15/35
nafas
cepat,
T4;
frekuensi
jantung
berubah)
-# mbil
gambara
n
lengkap
terhadap
nyeri
dari
pasien
termasuk
lokasi,
intensitas
(0$%0),
lamanya,
kualitas
(dangkal;
menyeba
r dan
penyebar
an
# !aji
ulang
ri2ayat
angina
sebelum
nya,
nyeri
menyeru
pai
menilai nyeri
dengan
membandingkanny
a dengan
pengalaman yang
lain#
# 4apat
membandingkan
nyeri yang ada dari
pola
sebelumnya,sesuaidengan identifikasi
komplikasi seperti
meluasnya infark,
emboli paru, atau
perikarditis#
/# +enundaan
pelaporan nyeri
menghambat
peredaan nyeri;
memerlukan
peningkatan dosis
obat# Selain itu,
nyeri berat dapat
menyebabkan syok dengan
merangsang sistem
saraf simpatis,
mengakibatkan
kerusakan lanjut
dan mengganggu
diagnostik dan
hilangnya nyeri#
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 16/35
angina,
atau
nyeri
IM#
4iskusik
an
ri2ayat
keluarga#
/# njurkan
pasien
melapork
an nyeri
dengan
segera
B# :antu
melakuk
an tehnik
relaksasi,
misal
nafas
dalam,
prilaku
distraksi,
visualisa
si, bimbinga
n
imajinasi
#
<#:erikan lingkungan
yang tenang, aktivitas
perlahan, dan
tindakan nyaman
B# Membantu dalam
penurunan
persepsi;respons
nyeri# Memberikan
control situasi,
meningkatkan
perilaku positif
<# Menurunkan
rangsang eksternal
dimana ansietas
dan regangan
jantung serta
keterbatasan
kemampuan koping
dan keputusan
terhadap situasi
saat ini#
C# Meningkatkan
jumlah oksigen
yang ada untuk
pemakaian miokard
dan juga
mengurangi
ketidaknyamanan
sehubungan dengan
iskemia jaringan#
=# +emberian obat H
obatan nantinya
akan dapat
membantu
mengurangi nyeri
dan memberikan
rasa nyaman
kepada pasien#
5bat H obat
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 17/35
(contoh sprei yang
kering;tak terlipat,
gosokan punggung)#
+endekatan pasien
dengan tenang dan
dengan percaya#
C# !olaborasi
pemberian 5-
sesuai indikasi
=# !olaborasi
pemberian obat
sesuai indikasi
golongan
vasodilator dapat
membantu
meningkatkan
suplai oksigen ke
daerah yang
iskemik, sedangkan
golongan beta
bloker dan
analgetik dapat
membantu
mengurangi
kebutuhan oksigen
miokard#
-# P"%5%/%
<5/ /%%+
berhubungan
dengan
perubahan
frekuensi
jantung
7oc' ardiac pump
effectivness
Setelah dilakukan
asuhan kepera2atan
selamaF@ -/ jam,
diharapkan keadaan
pasien membaik
dengan criteria hasil
'
• Tidak ada
edema
• TTA darah
dalam rentang
normal
• Tidak ada
penurunan
kesadaran
7ic' ardiac are
%# !aji dan pantau TTA
-# +antau frekuensi
jantung dan
irama# atat
disritmia melalui
telemetri
Evaluasi kualitas
dan kesamaan
nadi sesuaiindikasi
# Evaluasi kualitas
dan kesmaan
nadi sesuai
indikasi
/# danya
murmur;gesekan
B# uskultasi bunyi
napas
%# Memonitor
perkembangan pasien
-# &rekuensi dan irama
jantung berespons
terhadap obat dan
aktivitas sesuai dengan
terjadinya
komplikasi;disritmia
yang mempengaruhi
fungsi jantung atau
meningkatkan
kerusakan iskemik#
# +enurunan curah
jantung
mengakibatkan
menurunnya
kelemahan;kekuatan
nadi, ketidakteraturan
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 18/35
• 4apat
mentoleransi
aktivitas, tanpa
kelelahan
<# +antau frekuensi
jantung dan irama#
atat disritmia
melalui telemetri#
C# atat respon terhadap
aktivitas dan istirahat
dengan cepat#
=# :erikan oksigen
tambahan sesuai
indiksi#
6# !aji ulang seri E!"#
%0# !aji foto dada#
diduga disritia, yang
memerlukan evaluasi
lebih lanjut;pantau#
/# Menunjukkan
gangguan aliran darah
normal dalam jantung#
ontoh katup tak baik,
kerusakan septum,
atau vibrasi otot
palpilar; korda tendine
(komplikasi IM)#
danya gesekan
dengan infark juga
berhubungan dengan
inflamasi contoh efusi
pericardial dan
pericarditis#
B# !rekels menunjukkan
kongesti paru mungkin
terjadi karena
penurunan fungsi
miokard
<# &rekuensi dan irama
jantung berespon
terhadap obat dan
aktivitas sesuai dengan
terjadinya
kompilkasi;disritmia
(khususnya kontraksi
ventrikel prematur
atau blok jantung
berlanjut, yang
mempengaruhi fungsi
jantung atau
meningkatkan
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 19/35
kerusakan iskemik#
C# !elebihan latihan atau
keletihan
meningkatkan
kunsumsi ; kebutuhan
oksigen serta fungsi
miokard#
=# Menigkatkan jumlah
kesediaan oksigen
untuk miokard,
menurunkan iskemia
dan disritmia lanjut#
6# Memberikan
informasi sehubungan
kemajuan;perbaikan
infark, status fungsi
ventrikel,
keseimbangan
elektrolit, dan efek
terapi obat#
%0# 4apat menunjukkan
udeme paru
sehubungan dengan
disfungsi ventrikel#
# K"$3/6"#"6$#
/% ;"5#&$
/5$%+/%
;"5$#"5
berhubungan
dengan
iskemik,
kerusakan otot
75' circulation
status
Setelah dilakukan
asuhan kepera2atan
selamaF@ -/ jam,
diharapkan keadaan
pasien membaik
dengan criteria hasil
%# Selidiki
perubahan tiba$
tiba atau
gangguan mental
kontinou contoh
cemas ,bingung,
letargi, pingsan#
-# 9ihat pucat,
sianosis, belang,
%# +erfusi selebral secara
langsung sehubungan
dengan curah jantung
dan juga dipengaruhi
oleh elektrolit;variasi
asam$basa, hipoksia,
atau emboli sistemik#
-# Aasokontriksi sistemik
siakibatkan oleh
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 20/35
jantung,
penyempitan;pe
nyumbatan
pembuluh
darah arteri
kronaria
'
• Tekanan sistol
dan diastole
dalam rentanganyang diharapkan
• Tidak ada tanda$
tanda
peningkatan TI!
(lebih dari %B
mm*g)
kulit
dingin;lembab#
atat kekuatan
nadi perifer#
# !aji tanda
homan ( nyeri
pada betis
dengan posisi
dorsofleksi),
eritmea, edema#
/# +antau
pernafasan, cacatkerja pernafasan#
B# +antau
pemasukan dan
catat perubahan
haluaran urine,
catat berat jenis
sesuai indikasi
<# +antau data
laboratorium,
contoh "4,
:.7, kreatinin,
elektrolit#
C# !aji dan pantau
TTA
penurunan curah
jantung dibuktikan
mungkin oleh
penurunan perfusi
kulit dan penurunan
nadi#
# Indikator
trombosis vena
dalam#
/# +ompa jantung
gagal dapat
mencetuskanstres pernafasan#
7amun, dipsnea
tiba$tiba atau
berlanjut
menunjukkan
tromboemboli
pada paru#
B# +enurunan
pemasukan;mual
terus menerus
dapat
mengakibatkan
penurunan
volume sirkulasi
yang berdampak
negatif pada
perfusi dan
fungsi organ#
:erat jenis
mengukur status
hidrasi dan
fungsi ginjal#<# Indikator perfusi
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 21/35
; fungsi organ#
C# Melihat
perkembangan
pasien#
/# K"*".$/%
=*" </$5/%
b;d gangguan
mekanisme
regulasi
75
%# electrolyte and
acid base balance
-#&luid balance
#*ydration
Setelah dilakukan
asuhan kepera2atan
selamaF@ -/ jam,diharapkan keadaan
pasien membaik
dengan criteria hasil
'
Terbebas dari
edema, efusi,
anasarka
:unyi nafas
bersih, tidak
ada dyspneu
Terbebas dari
distensi vena
jugularis
• Terbebas dari
kelelahan,kecemasan,
atau
kebingungan
%# uskula
tsi bunyi
napas
untuk
adanya
krekels
-# atat
4A1,
adanya
edema
depende
n
# .kur
masukan
;haluara
n, catat
penurun
an
pengelu
aran,
sifat
konsentr
asi,hitung
keseimb
angan
cairan#
/# Timbang
berat
badan
tiap hari
%# 4apa
t
men
gindi
kasik
an
ede
ma paru
seku
nder
akib
at
deko
mpe
nsasi
jantu
ng
-# 4icu
gai
adan
ya
gaga
l
kong
estif;
kele
biha
n
volu
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 22/35
B# +ertahan
kan
pemasuk
an total
cairan
-000
ml;-/
jam
dalam
toleransi
kardiova
skuler#
<# +emberi
an diet
rendah
natrium
me
caira
n
3. +enurunan curah
jantung
mengakibatkan
gangguan perfusi
ginjal, retensi
natrium;air, dan
penurunan haluaran
urine# !eseimbangan
cairan positif
berulang pada
adanya gejala lain
menunjukkan
kelebihan
volume;gagal
jantung
4. +erubahan tiba$tiba
pada berat badan
menunjukkan
gangguan
keseimbangan
cairan#
B# Mem
enuh
i
kebu
tuha
n
caira
n
tubu
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 23/35
h
oran
g
de2a
sa
tapi
mem
erluk
an
pem
batas
an
pada
adan
ya
deko
mpe
nsasi
jantu
ng#
6. natrium
meningkatkan retensi
cairan dan harus
dibatasi
B# G/%++/%
;"56/5/%
+/&
berhubungan
dengan
ventilasi$
perfusi
75
Setelah dilakukan
asuhan kepera2atan
selamaF@ -/ jam,
diharapkan keadaan
pasien membaik
dengan criteria hasil
'
• tanda$tanda
%# 2asi frekuensi,
kedalaman, dan
upaya pernafasan
-# uskultasi bunyi
nafas
# +ertahankan kepala
tempat tidur tinggi,
atau posisi miring
/# :erikan oksigen
tambahan dengan
1. +enekanan
pernafasan
(penurunan
kecepatan) dapat
terjadi dari
penggunaan
analgetik berlebihan
-# !ehilangan bunyi
nafas aktif pada area
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 24/35
vital dalam
rentang nomal
• tidak ada
sianosis dan
dyspneu
• mampu
bernafas
dengan mudah,
tidak ada
pursed lips
kanula nasal atau
masker sesuai
indikasi
B# 5bservasi vital sign,
terutana respirasi
ventilasi sebelum
dapat menunjukkan
kolaps segmen paru
3. Memudahkan
pernafasan dengan
menurunkan tekanan
pada diafragma dan
meminimalkan
ukuran aspirasi#
/# Meningkatkan
jumlah oksigen yang
ada untuk pemakaian
miokardia dan juga
mengurangi ketidak
nyamanan
sehubungan dengan
iskemia jantung
B# +eningkatan respirasi
merupakan tanda
adanya gangguan
pola nafas
<# I%*"5/%&$
/6$=$/&
berhubungan
dengan
ketidakseimban
gan antara
suplai oksigen
miocard dan
kebutuhan
oksigen#
danya
75' activity
tolerance
Setelah dilakukan
asuhan kepera2atan
selamaF@ -/ jam,
diharapkan keadaan
pasien membaik
dengan criteria hasil
'
• !lien
7I' Energy
Management
%# atat
;doku
ment
asi
freku
ensi
jantu
ng,
irama
%# !ece
nderu
ngan
mene
ntuka
n
respo
ns
pasie
n
terha
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 25/35
iskemik ;
nekrotik
jaringan
miocard
ditandai dengan
gangguan
frekuensi
jantung,
tekanan darah
dalam aktifitas,
terjadinya
disritmia,
kelemahan
umum#
berpartsipasi
dalam aktifitas
sesuai
kemampuan
klien
• Mampu
beraktivitas
secara mandiri
• Status respirasi'
pertukaran gas
dan ventilasi
adekuat• Tanda$tanda
vital dalam
rentang normal
(&rekuensi
jantung <0$%00
@;menit,
T4%-0$=0
mm*g)
dan
perub
ahan
T4
sebel
um,
sela
ma,
dan
sesud
ah
aktivi
tas
sesua
i
indik
asi#
*ubu
ngka
n
deng
an
lapor
an
nyeri
dada;
napas
pend
ek#
-# Ting
katka
n
istira
hat
dap
aktivi
tas
dan
dapat
meng
indik
asika
n
penur
unan
oksig
en
miok
ardia
yang
mem
erluk
an
penur
unan
tingk
at ri
aktivi
tas;
kemb
ali
tirah
barin
g ,
perub
ahan
progr
am
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 26/35
( tem
pat
tidur;
kursi
)#
:atas
i
aktivi
tas
pada
dasar
nyeri
;
respo
ns
hemo
dina
mik#
:erik
an
aktivi
tas
seng
gang
yang
tidak
berat
# nju
rkan
pasie
n
meng
hinda
ri
obat,
peng
guna
an
oksig
en
tamb
ahan#
2. Menurunkan kerja
miokard; konsumsi
oksigen,
menurunkan risiko
komplikasi
# ktiv
itas
yang
mem
erluk an
mena
han
napas
dan
menu
nduk
(man
uver
Aalsa
va)
dpaat
meng
akiba
tkan
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 27/35
penin
gkata
n
tekan
an
abdo
men,
conto
hnya
meng
ejan
saat
defek
asi
/# !aji
ulang
tanda
;gejal
a
yang
menu
njukk
an
tidak
tolera
nterha
dap
aktivi
tas
atau
mem
erluk
an
bradi
kardi,
juga
menu
runka
n
curah
jantu
ng,
dan
takik
ardi
deng
an
penin
gkata
n T4#
/# +alpit
asi,
nadi
tak
teratu
r,
adan
ya
nyeridada,
atau
dispn
ea
dapat
meng
indik
asika
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 28/35
pelap
oran
pada
pera
2at;d
okter
n
kebut
uhan
perub
ahan
progr
am
olahr
aga
atau
obat#
C# A%&$"/&
berhubungan
dengan
ancaman status
kesehatan
75' n@iety self
control
Setelah dilakukan
asuhan kepera2atan
selamaF@ -/ jam,
diharapkan keadaan
pasien membaik
dengan criteria hasil
'
!lien tampak
rileks
TTA dalam
batas normal
+ostur tubuh,
ekspresi 2ajah,
bahasa tubuh
dan tingkat
aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
+asien mampu
mengontrol
%# Ident
ifikas
i dan
ketah
ui
perse
psi
pasie
n
terha
dap
anca
man;
situas
i#
4oro
ng
meng
ekspr
esika
n dan
janga
1. !oping terhadap
nyeri dan trauma
emosi IM sulit#
+asien dapat takut
mati dan;atau cemas
tentang lingkungan#
emas berkelanjutan
mungkin terjadi
dalam berbagai
derajat selama
beberapa 2aktu dan
dapat
dimanifestasikan
oleh gejala depresi
-# +enelitia
n
terhadap
frekuens
i hidup
individu
tipe;tipe :
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 29/35
kecemasannya n
meno
lak
peras
aan
mara
h,
kehil
anga
n,
takut
dll#
-# atat
adan
ya
kegel
isaha
n,
meno
lak ,
dan;a
tau
meny
angk
al
(afek tak
tepat
atau
meno
lak
meng
ikuti
progr
dan
dampak
penolak
an telah
berarti
dua#
7amun,
penelitia
n
menunju
kkan
beberap
a
hubunga
n antara
derajat;e
kspresi
marah
atau
gelisah
dan
peningk
atan
risiko
IM#
# +asienmungkin
tidak
menunju
kkan
masalah
secara
langsun
g, tetapi
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 30/35
am
medi
s )
# !aji
tanda
verba
l dan
non
verba
l
kece
masa
n dan
tingg
al
deng
an
pasie
n#
9aku
kan
tinda
kan
bila
pasie
nmenu
njukk
an
perila
ku
meru
sak
/# 4oro
kata$
kata ;
tindakan
dapat
menunju
kkan
rasa
agitasi,
marah
dan
gelisah#
Interven
si dapat
memban
tu
meningk
atkan
kontrol
terhadap
perilaku
nya
sendiri#
4. :erbagi informasi
membentuk
dukungan;kenyaman
an dan dapat
menghilangkan
tegangan terhadap
kekha2atiran yang
tidak diekspresikan
5. penyimpanan energidan meningkatkan
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 31/35
ng
pasie
n;ora
ng
terde
kat
untuk
meng
komu
nikas
ikan
deng
an
seseo
rang,
berba
gi
perta
nyaa
n dan
masa
lah
B# :erik
an
perio
deistira
hat;
2akt
u
tidur
yang
tidak
terpu
kemampuan koping
6. Memungkinkan
2aktu untuk
mengekspresikan
perasaan,
menghilangkan
cemas dan perilaku
adaptasi
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 32/35
tus,
lingk
unga
n
tenan
g,
deng
an
tipe
kontr
ol
pasie
n,
jumla
h
rangs
ang
ekste
rnal
<# :erik
an
priva
si
untuk
pasie
n danorang
terde
kat
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 33/35
DAFTAR PUSTAKA
or2in, 1 Elisabeth#-006# Buku Saku Patofisiologi.1akarta ' E"#
4oengoes,M#E#,Moorhouse,M#&#,"eissler,## Nursing are plans! "uidelines for planning
and documenting patients care. lih bahasa ' !ariasa, I#M# 1akarta ' E"D%666 ( buku
asli diterbitkan tahun %66)#
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 34/35
!asuari, Asuhan #epera$atan Sistem Pencernaan dan kardiovaskuler Dengan Pendekatan
Patofisiology% Magelang# +oltekes semarang +SI! Magelang, -00-#
774 Internasional# -0%B# Diagnosis #epera$atan Definisi dan #lasifikasi.
1akarta'+enerbit :uku !edokteran#E"
774 7ic$7oc#-0%# Aplikasi Asuhan #epera$atan Berdasarkan Diagnosa &edis dan
Nanda%'ilid (#1akarta'Mediaction+ublishing
Smelter,S## :are, :#"# Brunner and Suddarth)s te*tbook of medical + surgical nursing #
=th edition# lih bahasa ' Jaluyo,# 1akarta ' E"D -000 (buku asli diterbitka %66<)#
Jijaya +utri # -0%# #epera$atan &edikal Bedah (. Kogyakarta ' 7uha Medika#
4enpasar, &ebruari -0%<
Mengetahui,
+embimbing +raktik Mahasis2a
( ) ( )
7I+# 7IM#
7/24/2019 LP Stemi Ari Fix
http://slidepdf.com/reader/full/lp-stemi-ari-fix 35/35
Mengetahui,
+embimbing kademik
( ) 7I+#