1- lp fraktur

21
BAB I TINJAUAN TEORI A. PENGERTI AN Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang, yang biasanya disertai dengan luka sekitar jaringan lunak, kerusakan otot, rupture tendon, kerusakan pembuluh darah, dan luka organ-organ tubuh dan ditentukan sesuai  jenis dan luasnya, terja dinya fraktur jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya (Smeltze r, 2010) Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai  jenis dan luasnya fraktur terjadi jika tulang dikenai stres s yang lebih besar dari yang dapat diabsorpsinya Fraktur dapat disebabkan pukulan langsung, gaya mere muk , ger akan pun ter men dadak, dan bahkan kon traksi otot ekstrem (!runer " Sudarth, 2011) Fra ktu r ata u pata h tul ang ada lah ter put usnya kon tinuit as jari nga n tul ang dan atau tula ng ra#an yan g umumnya dis eba bka n ole h rudapa ksa (Sjamsuhidayat, 200$) Frak tur adalah se ti ap re ta k atau pa ta h pa da tula ng yang ut uh %ebanyakan fraktur disebabkan oleh trauma dimana terdapat tekanan yang  berlebihan pada tulang, baik berupa trauma langsung dan trauma tidak langsung (Sjamsuhidajat " &ong, 2011) !er das arkan pen gert ian ter sebu t dap at dis imp ulkan bah #a fra ktur adalah terputusnya kontinuitas tulang yang ditentukan oleh jenisnya, luasnya, dan tipenya yang biasanya disebabkan oleh trauma ' tenaga fisik B. KLASIFIKASI FRAKTUR &enis jenis fraktur (!runner dan Suddart, 2011) 1 !er das arkan tempat (Fr akt ur humer us, ti bia , la*iula, ul na, ra diu s dan ruris dst) 2 !erda sarkan komplit atau ketid akklomplitan fraktu r+ a Fra ktu r komplit ada lah pat aha n pada selu ruh ga ris teng ah tula ng dan  biasanya mengalami pergeseran  b fraktur inkomplit adalah patahan hanya terjadi sebagian dari tengah tulang !er das arkan bentuk dan jumlah gari s pata h + a Fr aktur %omu nit if + fr aktur di mana gari s pa tah lebih dari satu dan saling berhubungan

Upload: satya-putra-lencana

Post on 19-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 1/21

BAB I

TINJAUAN TEORI

A. PENGERTIAN

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang, yang biasanya

disertai dengan luka sekitar jaringan lunak, kerusakan otot, rupture tendon,

kerusakan pembuluh darah, dan luka organ-organ tubuh dan ditentukan sesuai

 jenis dan luasnya, terjadinya fraktur jika tulang dikenai stress yang lebih besar 

dari yang dapat diabsorbsinya (Smeltzer, 2010)

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai

 jenis dan luasnya fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar dariyang dapat diabsorpsinya Fraktur dapat disebabkan pukulan langsung, gaya

meremuk, gerakan punter mendadak, dan bahkan kontraksi otot ekstrem

(!runer " Sudarth, 2011)

Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan

tulang dan atau tulang ra#an yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa

(Sjamsuhidayat, 200$) 

Fraktur adalah setiap retak atau patah pada tulang yang utuh

%ebanyakan fraktur disebabkan oleh trauma dimana terdapat tekanan yang

 berlebihan pada tulang, baik berupa trauma langsung dan trauma tidak 

langsung (Sjamsuhidajat " &ong, 2011)

!erdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bah#a fraktur 

adalah terputusnya kontinuitas tulang yang ditentukan oleh jenisnya, luasnya,

dan tipenya yang biasanya disebabkan oleh trauma ' tenaga fisik

B. KLASIFIKASI FRAKTUR

&enis jenis fraktur (!runner dan Suddart, 2011)

1 !erdasarkan tempat (Fraktur humerus, tibia, la*iula, ulna, radius dan

ruris dst)

2 !erdasarkan komplit atau ketidakklomplitan fraktur+

a Fraktur komplit adalah patahan pada seluruh garis tengah tulang dan

 biasanya mengalami pergeseran

 b fraktur inkomplit adalah patahan hanya terjadi sebagian dari tengah

tulang

!erdasarkan bentuk dan jumlah garis patah +

a Fraktur %omunitif+ fraktur dimana garis patah lebih dari satu dan

saling berhubungan

Page 2: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 2/21

 b Fraktur Segmental+ fraktur dimana garis patah lebih dari satu tapi

tidak berhubungan

Fraktur ultiple+ fraktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak 

 pada tulang yang sama

. !erdasarkan posisi fragmen +

a Fraktur Undisplaced  (tidak bergeser)+ garis patah lengkap tetapi kedua

fragmen tidak bergeser dan periosteum masih utuh

 b Fraktur Displaced  (bergeser)+ terjadi pergeseran fragmen tulang yang

 juga disebut lokasi fragmen

/ !erdasarkan sifat fraktur (luka yang ditimbulkan)

a Faktur ertutup (Closed ), bila tidak terdapat hubungan antara fragmentulang dengan dunia luar, disebut juga fraktur bersih (karena kulit

masih utuh) tanpa komplikasi ada fraktur tertutup ada klasifikasi

tersendiri yang berdasarkan keadaan jaringan lunak sekitar trauma,

yaitu+

1) ingkat 0+ fraktur biasa dengan sedikit atau tanpa edera jaringan

lunak sekitarnya

2) ingkat 1+ fraktur dengan abrasi dangkal atau memar kulit dan

 jaringan subkutan) ingkat 2+ fraktur yang lebih berat dengan kontusio jaringan lunak 

 bagian dalam dan pembengkakan

.) ingkat + edera berat dengan kerusakan jaringan lunak yang

nyata dan anaman sindroma kompartement

 b Fraktur terbuka ( fraktur komplikata ' kompleks ) merupakan fraktur 

dengan luka pada kulit, menbran mukosa sampai kepatahan tulang

yang dibagi menjadi grade +

1) rade 3 dengan luka bersih ( 1 m anjangnya )2) rade 33 luka lebih luas tanpa kerusakan jaringan lunak yang

ekstensif

) rade 333 luka yang sangat terkontaminasi dan mengalami

kerusakan jaringan lunak 4ang ekstensif

C. ETIOLOGI

enurut or#in (2010) penyebab fraktur dapat terjadi karena tulang

mengalami +

1 rauma langsung' direct trauma

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 3: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 3/21

4aitu apabila fraktur terjadi di tempat dimana bagian tersebut mendapat

ruda paksa (misalnya benturan, pukulan yang mengakibatkan patah

tulang)

2 rauma yang tak langsung' indirect trauma

isalnya penderita jatuh dengan lengan dalam keadaan ekstensi dapat

terjadi fraktur pada pegelangan tangan

rauma ringan pun dapat menyebabkan terjadinya fraktur bila tulang itu

sendiri rapuh' ada resiko terjadinya penyakit yang mendasari dan hal ini

disebut dengan fraktur patologis

. %ekerasan akibat tarikan otot

atah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi%ekuatan dapat berupa pemuntiran, penekukan, penekukan dan penekanan, kombinasi dari

ketiganya, dan penarikan

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 4: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 4/21

D. PATOFISIOLOGI

ulang bersifat rapuh namun ukup mempunyai kekuatan dan gaya

 pegas untuk menahan api apabila tekanan eksternal yang datang lebih besar 

dari yang dapat diserap tulang, maka terjadilah trauma pada tulang yang

mengakibatkan rusaknya atau terputusnya kontinuitas tulang Setelah terjadi

fraktur, periosteum dan pembuluh darah serta saraf dalam korteks, marro#,

dan jaringan lunak yang membungkus tulang rusak

erdarahan terjadi karena kerusakan tersebut dan terbentuklah

hematoma di rongga medula tulang &aringan tulang segera berdekatan ke

 bagian tulang yang patah &aringan yang mengalami nekrosis ini menstimulasiterjadinya respon inflamasi yang ditandai dengan *asodilatasi, eksudasi

 plasma dan leukosit, dan infiltrasi sel darah putih %ejadian inilah yang

merupakan dasar dari proses penyembuhan tulang nantinya

Faktor-faktor yang mempengaruhi fraktur +

1 Faktor 5kstrinsik 

6danya tekanan dari luar yang bereaksi pada tulang yang tergantung

terhadap besar, #aktu, dan arah tekanan yang dapat menyebabkan fraktur

2 Faktor 3ntrinsik 

!eberapa sifat yang terpenting dari tulang yang menentukan daya tahan

untuk timbulnya fraktur seperti kapasitas absorbsi dari tekanan, elastisitas,

kelelahan, dan kepadatan atau kekerasan tulang

E. PATHWAY

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 5: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 5/21

 Trauma,petologis/kelelahan

Fraktur terbuka/tertutupDiscontinuitas tl, pembuluh darah jaringan

Risiko trauma/cedera tambahan

Grkan Frag Tl, odem,jar,otot

Kerusakan neuro muskuler

Risk kerusakan neuromuskuler

Krisis situasi

Reposis/reduk si

 Terbuka Tertutup

Fiksasi internal: plat.scrue

 Tind.Pembedahan

Keterbatas an mobilisasi

Risk ineksi!pasme otot

Pk !"ok, pk. hemoragik

Kerusakan mobilitas #sik

De#sit pera$atan diri

%"eri akut

&molisasi penekan an jar.

Risk. kerusakan integritas kulit

Risiko ineksi

'ipoksi, takipnea

Risk Kerusakan pertkrn gas

Fiks.(ktr nal

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

asuk ke

otak,

 paru,ginjal

ekanan

sumsum

tulang

lebih

tinggi

dari tek

kapiler

%7emora

gi

k

Sindrome

komparte

men

Pk.(mbol

6liran

 pembdrh

lobulinlemak 

Page 6: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 6/21

F. MANIFESTASI KLINIS

anifestasi klinis fraktur adalah nyeri, hilangnya fungsi, deformitas,

 pemendekan ektremitas, krepitus, pembengkakan lokal, dan perubahan #arna

yang dijelaskan seara rini sebagai berikut+

1 8yeri terus menerus dan bertambah beratnya sampai fragmen tulang

diimobilisasi Spasme otot yang menyertai fraktur merupakan bentuk bidai

alamiah yang diranang untuk meminimalkan gerakan antar fragmen

tulang

2 Setelah terjadi fraktur, bagian-bagian tidak dapat digunakan dan enderung

 bergerak seara alamiah (gerakan luar biasa) ergeseran fragmen pada

fraktur lengan dan tungkai menyebabkan deformitas (terlihat maupun

teraba) ektremitas yang bisa diketahui dengan membandingkannya dengan

ektremitas normal 5kstremitas tidak dapat berfungsi dengan baik karena

fungsi normal otot tergantung pada integritasnya tulang tempat melekatnya

otot

ada fraktur panjang, terjadi pemendekan tulang yang sebenarnya karena

kontraksi otot yang melekat di atas dan ba#ah tempat fraktur Fragmen

sering saling melengkapi satu sama lain sampai 2,/ sampai / m (1 sampai

2 ini)

. Saat ekstremitas diperiksa dengan tangan, teraba adanya derik tulang

dinamakan krepitus yang teraba akibat gesekan antara fragmen satu

dengan lainnya 9ji krepitus dapat mengakibatkan kerusakan jaringan

lunak yang lebih berat

/ embengkakan dan perubahan #arna lokal pada kulit terjadi sebagai

akibat trauma dan perdarahan yang mengikuti fraktur anda ini biasa

terjadi setelah beberapa jam atau hari setelah edera

G. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 

1. Pemeriks! R"i#$#%i

Sebagai penunjang, pemeriksaan yang penting adalah :penitraan;

menggunakan sinar rontgen (<-ray) 9ntuk mendapatkan gambaran

dimensi keadaan dan kedudukan tulang yang sulit, maka diperlukan 2

 proyeksi yaitu 6 atau 6 dan lateral =alam keadaan tertentu diperlukan

 proyeksi tambahan (khusus) ada indikasi untuk memperlihatkan pathologi

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 7: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 7/21

yang diari karena adanya superposisi erlu disadari bah#a permintaan

>-?ay harus atas dasar indikasi kegunaan pemeriksaan penunjang dan

hasilnya dibaa sesuai dengan permintaan 7al yang harus dibaa pada

>-?ay+

a !ayangan jaringan lunak

 b ipis tebalnya korteks sebagai akibat reaksi periosteum atau

 biomekanik atau juga rotasi

robukulasi ada tidaknya rare fration

d Sela sendi serta bentuknya arsitektur sendi

Selain foto polos <-ray (plane <-ray) mungkin perlu tehnik 

khususnya seperti+a omografi+ menggambarkan tidak satu struktur saja tapi struktur yang

lain tertutup yang sulit di*isualisasi ada kasus ini ditemukan

kerusakan struktur yang kompleks dimana tidak pada satu struktur saja

tapi pada struktur lain juga mengalaminya

 b yelografi+ menggambarkan abang-abang saraf spinal dan

 pembuluh darah di ruang tulang *ertebrae yang mengalami kerusakan

akibat trauma

6rthrografi+ menggambarkan jaringan-jaringan ikat yang rusak karena

ruda paksa

d @omputed omografi-Sanning+ menggambarkan potongan seara

trans*ersal dari tulang dimana didapatkan suatu struktur tulang yang

rusak

&. Pemeriks! L'#r(#ri)m

a %alsium Serum dan Fosfor Serum meningkat pada tahap penyembuhan

tulang

 b 6lkalin Fosfat meningkat pada kerusakan tulang dan menunjukkan

kegiatan osteoblastik dalam membentuk tulang

5nzim otot seperti %reatinin %inase, Aaktat =ehidrogenase (A=7-/),

6spartat 6mino ransferase (6S), 6ldolase yang meningkat pada

tahap penyembuhan tulang

*. Pemeriks! $i!+$i!

a emeriksaan mikroorganisme kultur dan test sensiti*itas+ didapatkan

mikroorganisme penyebab infeksi

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 8: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 8/21

 b !iopsi tulang dan otot+ pada intinya pemeriksaan ini sama dengan

 pemeriksaan diatas tapi lebih dindikasikan bila terjadi infeksi

5lektromyografi+ terdapat kerusakan konduksi saraf yang diakibatkan

fraktur

d 6rthrosopy+ didapatkan jaringan ikat yang rusak atau sobek karena

trauma yang berlebihan

e 3ndium 3maging+ pada pemeriksaan ini didapatkan adanya infeksi pada

tulang

f ?3+ menggambarkan semua kerusakan akibat fraktur

H. STADIUM PENYEMBUHAN FRAKTUR 

ulang bisa beregenerasi sama seperti jaringan tubuh yang lain Fraktur 

merangsang tubuh untuk menyembuhkan tulang yang patah dengan jalan

membentuk tulang baru diantara ujung patahan tulang ulang baru dibentuk 

oleh akti*itas sel-sel tulang 6da lima stadium penyembuhan tulang, yaitu+

1. S("i)m S()+Pem'e!()k! Hem(#m

embuluh darah robek dan terbentuk hematoma disekitar daerah

fraktur Sel-sel darah membentuk fibrin guna melindungi tulang yang

rusak dan sebagai tempat tumbuhnya kapiler baru dan fibroblast Stadium

ini berlangsung 2. .B jam dan perdarahan berhenti sama sekali

&. S("i)m D)+Pr#$i,ersi Se$)$er

ada stadium ini terjadi proliferasi dan differensiasi sel menjadi

fibro kartilago yang berasal dari periosteum,Cendosteum,dan bone marro#

yang telah mengalami trauma Sel-sel yang mengalami proliferasi ini terus

masuk ke dalam lapisan yang lebih dalam dan disanalah osteoblast

 beregenerasi dan terjadi proses osteogenesis =alam beberapa hariterbentuklah tulang baru yang menggabungkan kedua fragmen tulang yang

 patah Fase ini berlangsung selama B jam setelah fraktur sampai selesai,

tergantung frakturnya

*. S("i)m Ti%+Pem'e!()k! K$$)s

Selsel yang berkembang memiliki potensi yang kondrogenik dan

osteogenik, bila diberikan keadaan yang tepat, sel itu akan mulai

membentuk tulang dan juga kartilago opulasi sel ini dipengaruhi oleh

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 9: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 9/21

kegiatan osteoblast dan osteoklast mulai berfungsi dengan mengabsorbsi

sel-sel tulang yang mati assa sel yang tebal dengan tulang yang imatur 

dan kartilago, membentuk kallus atau bebat pada permukaan endosteal dan

 periosteal Sementara tulang yang imatur (anyaman tulang ) menjadi lebih

 padat sehingga gerakan pada tempat fraktur berkurang pada . minggu

setelah fraktur menyatu

-. S("i)m Em(+K#!s#$i"si

!ila akti*itas osteolast dan osteoblast berlanjut, anyaman tulang

 berubah menjadi lamellar Sistem ini sekarang ukup kaku dan

memungkinkan osteolast menerobos melalui reruntuhan pada garis

fraktur, dan tepat dibelakangnya osteolast mengisi elah-elah yang

tersisa diantara fragmen dengan tulang yang baru 3ni adalah proses yang

lambat dan mungkin perlu beberapa bulan sebelum tulang kuat untuk 

memba#a beban yang normal

/. S("i)m Lim+Rem#"e$$i!%

Fraktur telah dijembatani oleh suatu manset tulang yang padat

Selama beberapa bulan atau tahun, pengelasan kasar ini dibentuk ulang

oleh proses resorbsi dan pembentukan tulang yang terus-menerus

Aamellae yang lebih tebal diletidakkan pada tempat yang tekanannya lebih

tinggi, dinding yang tidak dikehendaki dibuang, rongga sumsum dibentuk,

dan akhirnya dibentuk struktur yang mirip dengan normalnya

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 10: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 10/21

I. KOMPLIKASI

1 9mum

a Shok  

 b %erusakan organ

%erusakan saraf 

d 5mboli lemak 

2 =ini

a @edera arteri

 b @edera kulit dan jaringan

@edera partement syndrom

Aanjut

a Stiffnes (kaku sendi)

 b =egenerasi sendi enyembuhan tulang terganggu

d al union

e 8on union

f =elayed union

g @ross union

J. PENATALAKSANAAN MEDIS

5mpat tujuan utama dari penanganan fraktur adalah +

1 9ntuk menghilangkan rasa nyeri

 8yeri yang timbul pada fraktur bukan karena frakturnya sendiri,

namun karena terluka jaringan disekitar tulang yang patah tersebut 9ntuk 

mengurangi nyeri tersebut, dapat diberikan obat penghilang rasa nyeri dan

 juga dengan tehnik imobilisasi (tidak menggerakkan daerah yang fraktur)

ehnik imobilisasi dapat diapai dengan ara pemasangan bidai atau gips

a embidaian + benda keras yang ditempatkan di daerah sekeliling

tulang

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 11: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 11/21

 b emasangan gips

erupakan bahan kuat yang dibungkuskan di sekitar tulang yang

 patah ips yang ideal adalah yang membungkus tubuh sesuai dengan

 bentuk tubuh 3ndikasi dilakukan pemasangan gips adalah +

1) 3mmobilisasi dan penyangga fraktur 2) 3stirahatkan dan stabilisasi

) %oreksi deformitas

.) engurangi aktifitas

/) embuat etakan tubuh orthotik 

Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan gips

adalah +

1) ips yang pas tidak akan menimbulkan perlukaan

2) ips patah tidak bisa digunakan

) ips yang terlalu keil atau terlalu longgar sangat membahayakan

klien.) &angan merusak ' menekan gips

/) &angan pernah memasukkan benda asing ke dalam gips '

menggaruk 

D) &angan meletakkan gips lebih rendah dari tubuh terlalu lama

2 9ntuk menghasilkan dan mempertahankan posisi yang ideal dari fraktur

!idai dan gips tidak dapat mempertahankan posisi dalam #aktu yang

lama 9ntuk itu diperlukan lagi tehnik yang lebih mantap seperti

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 12: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 12/21

 pemasangan traksi kontinyu, fiksasi eksternal, atau fiksasi internal

tergantung dari jenis frakturnya sendiri

a enarikan (traksi) +

Seara umum traksi dilakukan dengan menempatkan beban dengan tali

 pada ekstermitas pasien empat tarikan disesuaikan sedemikian rupa

sehingga arah tarikan segaris dengan sumbu panjang tulang yang

 patah etode pemasangan traksi antara lain +

1) raksi manual

ujuannya adalah perbaikan dislokasi, mengurangi fraktur, dan

 pada keadaan emergeny

2) raksi mekanik, ada 2 maam +a) raksi kulit (skin tration)

=ipasang pada dasar sistem skeletal untuk sturktur yang lain

misal otot =igunakan dalam #aktu . minggu dan beban E /

kg

 b) raksi skeletal

erupakan traksi definitif pada orang de#asa yang

merupakan balanced traction =ilakukan untuk  

menyempurnakan luka operasi dengan ka#at metal ' penjepit

melalui tulang ' jaringan metal

%egunaan pemasangan traksi, antara lain +

1) engurangi nyeri akibat spasme otot

2) emperbaiki " menegah deformitas

) 3mmobilisasi

.) =ifraksi penyakit (dengan penekanan untuk nyeri tulang sendi)

/) engenangkan pada perlekatannya

rinsip pemasangan traksi +1) ali utama dipasang di pin rangka sehingga menimbulkan gaya tarik 

2) !erat ekstremitas dengan alat penyokong harus seimbang dengan

 pemberat agar reduksi dapat dipertahankan

) ada tulang-tulang yang menonjol sebaiknya diberi lapisan khusus

.) raksi dapat bergerak bebas dengan katrol

/) emberat harus ukup tinggi di atas permukaan lantai

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 13: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 13/21

 b =ilakukan pembedahan untuk menempatkan piringan atau batang

logam pada peahan-peahan tulang

ada saat ini metode penatalaksanaan yang paling banyak 

keunggulannya mungkin adalah pembedahan etode pera#atan ini

disebut fiksasi interna dan reduksi terbuka ada umumnya insisi

dilakukan pada tempat yang mengalami edera dan diteruskan

sepanjang bidang anatomik menuju tempat yang mengalami fraktur

7ematoma fraktur dan fragmen-fragmen tulang yang telah mati

diirigasi dari luka Fraktur kemudian direposisi dengan tangan agar menghasilkan posisi yang normal kembali Sesudah direduksi,

fragmen-fragmen tulang ini dipertahankan dengan alat-alat ortopedik 

 berupa pen, sekrup, pelat, dan paku

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 14: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 14/21

BAB II

TINJAUAN KASUS 0 KONSEP DASAR KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

engkajian merupakan tahap a#al dan landasan dalam proses

kepera#atan, untuk itu diperlukan keermatan dan ketelitian tentang masalah-

masalah klien sehingga dapat memberikan arah terhadap tindakan

kepera#atan %eberhasilan proses kepera#atan sangat bergantuang pada tahap

ini ahap ini terbagi atas+

1 6namnesa

a 3dentitas %lieneliputi nama, jenis kelamin, umur, alamat, agama, bahasa yang

dipakai, status perka#inan, pendidikan, pekerjaan, asuransi, golongan

darah, no register, tanggal ?S, diagnosa medis

 b %eluhan 9tama

=S ( =ata Subjektif ) + asien mengeluh rasa nyeri pada bagian yang

mengalami fraktur ( femur , humerus , tibia , fibula , dll )

9ntuk memperoleh pengkajian yang lengkap tentang rasa nyeri klien

digunakan+

1) ro*oking 3nident+ apakah ada peristi#a yang menjadi yang

menjadi faktor presipitasi nyeri

2) uality of ain+ seperti apa rasa nyeri yang dirasakan atau

digambarkan klien 6pakah seperti terbakar, berdenyut, atau

menusuk

) ?egion + radiation, relief+ apakah rasa sakit bisa reda, apakah rasa

sakit menjalar atau menyebar, dan dimana rasa sakit terjadi

.) Se*erity (Sale) of ain+ seberapa jauh rasa nyeri yang dirasakan

klien, bisa berdasarkan skala nyeri atau klien menerangkanseberapa jauh rasa sakit mempengaruhi kemampuan fungsinya

/) ime+ berapa lama nyeri berlangsung, kapan, apakah bertambah

 buruk pada malam hari atau siang hari

=G ( =ata Gbjektif ) + asien tampak meringis kesakitan , pasien

tampak memegangi bagian yang mengalami fraktur , pasien tampak 

menangis , pasien tampak lemas, dan lain-lain

?i#ayat enyakit Sekarang

engumpulan data yang dilakukan untuk menentukan sebab dari

fraktur, yang nantinya membantu dalam membuat renana tindakan

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 15: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 15/21

terhadap klien 3ni bisa berupa kronologi terjadinya penyakit tersebut

sehingga nantinya bisa ditentukan kekuatan yang terjadi dan bagian

tubuh mana yang terkena Selain itu, dengan mengetahui mekanisme

terjadinya keelakaan bisa diketahui luka keelakaan yang lain

d ?i#ayat enyakit =ahulu

ada pengkajian ini ditemukan kemungkinan penyebab fraktur dan

memberi petunjuk berapa lama tulang tersebut akan

menyambung enyakit-penyakit tertentu seperti kanker tulang dan

 penyakit pagetHs yang menyebabkan fraktur patologis yang sering sulit

untuk menyambung Selain itu, penyakit diabetes dengan luka di kakisanagt beresiko terjadinya osteomyelitis akut maupun kronik dan juga

diabetes menghambat proses penyembuhan tulang

e ?i#ayat enyakit %eluarga

enyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit tulang

merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya fraktur, seperti

diabetes, osteoporosis yang sering terjadi pada beberapa keturunan,

dan kanker tulang yang enderung diturunkan seara genetik 

f ?i#ayat sikososial

erupakan respons emosi klien terhadap penyakit yang dideritanya

dan peran klien dalam keluarga dan masyarakat serta respon atau

 pengaruhnya dalam kehidupan sehari-harinya baik dalam keluarga

ataupun dalam masyarakat

g ?i#ayat %epera#atan dan engkajian Fisik+

ejala-gejala fraktur tergantung pada lokasi, berat dan jumlah

kerusakan pada struktur lain !erdasarkan klasifikasi =oenges dkk

(2000) ri#ayat kepera#atan yang perlu dikaji adalah+

1) 6kti*itas istirahatanda + %eterbatasan ' kehilangan fungsi pada bagian terkena

mungkin segera setelah fraktur itu sendiri atau terjadi seara

sekunder dari pembengkakan jaringan nyeri

2) Sirkulasi

anda + 7 (kadang-kadang terlihat sebagai respon terhadap nyeri '

ansietas) atau hipotensi (kehilangan darah), akikardia

(respon stress, hi*opolemia)

) 8eurosensori

ejala + 7ilang gerakan atau sensasi , spasme otot, kesemutan

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 16: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 16/21

anda + =eformitas lokal + agulasi abnormal, pemendekan, rotasi

krepitasi

.) 8yeri ' kenyamanan

ejala + 8yeri berat tiba-tiba pada saat edera mungkin

terlokalisasi pada area jaringan ' kerusakan tulang dapat berkurang

 pada imobilisasi ak ada nyeri akibat kerusakan saraf spasme atau

kram otot (setelah imobilisasi)

/) %eamanan

anda + Aaserasi kulit, a*ulsi jaringan, perdarahan, perubahan

#arna, pembengkakan lokal (dapat meningkat seara bertahap atau

tiba-tiba)D) enyuluhan

ejala + Aingkungan tidak mendukung (menimbulkan edera)

 pengetahuan terbatas

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN FRAKTUR 

1 ?isiko tinggi terhadap trauma ' edera tambahan berhubungan dengan

kehilangan integritas tulang ( fraktur )

2 8yeri akut berhubungan dengan refleksi spasme otot, gerakan fragmen

tulang yang patah, oedema jaringan, dan edera pad jaringan lunak

?isiko terhadap disfungsi neuromuskuler perifer berhubungan dengan

 penurunan aliran darah akibat edera *askuler langsung, oedema

 berlebihan

. ?isiko kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan aliran

darah , perubahan membran kapiler

/ %erusakan integritas kulit berhubungan dengan edera atau trauma

 jaringan, imobilisasi

D ?isiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan kemampuan primer ,sisi masuk organisme sekunder trauma jaringan

I %erusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kekuatan dan ketahanan

sekunder akibat fraktur

B %urang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpadannya terhadap

informasi

$ =efisit pera#atan diri berhubungan dengan keterbatasan pergerakan traksi

sekunder akibat fraktur

*. I!(ere!si

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 17: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 17/21

a ?isiko tinggi terhadap trauma ' edera tambahan berhubungan dengan

kehilangan integritas tulang ( fraktur )

ujuan + asien mampu mempertahankan stabilisasi dan posisi fraktur 

%riteria e*aluasi + menunjukkan mekanika tubuh yang meningkatkan

stabilitas pada sisi fraktur, menunjukkan pembentukan kalus

3nter*ensi +

1) Aetakkan papan diba#ah tempat tidur atau tempatkan pasien pada

tempat tidur ortopedik 

? + 6gar pasien merasa lebih nyaman

2) ertahankan tirah baring sesuai indikasi

? + enegah terjadinya pergeseran tulang yang semakin parah

) ertahankan posisi netral pada bagian yang sakit dengan bantalan? + 3mobilisasi asien

.) %aji integritas alat fiksasi eksternal

? + 9ntuk menjaga kestabilan kondisi pasien

 b 8yeri akut berhubungan dengan refleksi spasme otot, gerakan fragmen

tulang yang patah, oedema jaringan, dan edera pada jaringan lunak

ujuan + 8yeri terkontrol

%riteria e*aluasi + asien rileks, mampu berpartisipasi dalam akti*itas

istirahat dengan tepat, menunjukkan penggunaan ketrampilan relaksasi dan

akti*itas terapiutik sesuai indikasi

3nter*ensi J

1) inggikan ekstremitas yang terkena, pertahankan mobilitas bagian

yang sakit dengan tirah baring,gips, pemberat, traksi

? + enjaga imobilisasi pasien

2) erhatikan lokasi, karakteristik, intensitas dari kekuatan nyeri,

ketidaknyamanan, petunjuk nyeri non *erbal

? + emantau perkembangan kondisi pasien

) &elaskan prosedur sebelum memulai

? + Sebagai informed onsent untuk mendapat persetujuan dari pasien

.) Aakukan dan a#asi latihan rentang gerak aktif dan pasif

? + Fase ini dilakukan jika sudah terjadi pembentukan kallus

/) Aakukan kompres dingin 2.-.B jam pertama dan sesuai keperluan

? + enegah rasa nyeri yang dialami oleh klien

D) !eri alternatif tindakan kenyamanan seperti relaksasi dan distraksi

? J embantu klien untuk mengalihkan rasa nyeri yang dirasakan

I) =elegatif pemberian obat analgetik sesuai indikasi

? + embantu memperepat proses penyembuhan

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 18: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 18/21

?isiko terhadap disfungsi neuromuskuler perifer berhubungan dengan

 penurunan aliran darah akibat edera *askuler langsung, oedema

 berlebihan

ujuan + empertahankan perfusi jaringan

%riteria e*aluasi + 8adi teraba, kulit hangat ' kering,tanda-tanda *ital

stabil

3nter*ensi +

1) Aepaskan perhiasan pada ekstremitas yang sakit

? + 6gar tidak menghambat peredaran darah

2) %aji k#alitas nadi perifer, distal, aliran kapiler, #arna kulit pada

fraktur

? + 9ntuk memantau kondisi perkembangan *askuler klien) erhatikan perubahan fungsi motorik dan sensorik 

? + 9ntuk memantau kondisi perkembangan *askuler klien

.) Gbser*asi nyeri tekan, pembengkakan pada dorsofleksi kaki

? + enegah agar tidak terjadi eudema

d ?isiko kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan aliran

darah , perubahan membran kapiler

ujuan + empertahankan fungsi pernafasan , adekuat

%riteria e*aluasi J idak ada dipsnea' apnea, ?? dan =6 dalam batas

normal

3nter*ensi +

1) 6#asi frek#ensi pernafasan

? + 9ntuk memantau adekuatnya nafas klien

2) 6uskultasi bunyi pernafasan

? + 9ntuk memantau suara nafas tambahan

) !antu latihan nafas dalam dan batuk

? + 9ntuk menegah terjadinya penumpukan seret

.) !eri G2 bila diindikasikan

/) Gbser*asi sputum

D) 6#asi lab Seperti =6, 7b, rombosit dan lain-lain

e %erusakan integritas kulit berhubungan dengan edera atau trauma

 jaringan, imobilisasi

ujuan + empertahankan mobilitas pada tingkat paling tinggi,

mempertahankan posisi fungsional

%riteria e*aluasi + enunjukkan teknik mampu melakukan akti*itas

3nter*ensi +

1) !antu rentang gerak aktif , pasif 

? + embantu perkembangan tingkat gerak klien

2) %aji derajat mobilitas yang dihasilkan oleh edera

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 19: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 19/21

? + 9ntuk kajian status klien

) !antu mobilisasi dengan alat bantu

? + embantu memperepat mobilisasi pasien.) !antu pera#atan diri

? + 9ntuk memberikan rasa nyaman pada pasien

/) !antu posisi seara periodik dan dorong untuk latihan batuk ' latihan

nafas dalam

D) %olaborasi dengan ahli fisioterapi dan rehabilitasi

? + emberikan rasa aman dan nyaman bagi klien

f ?isiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan kemampuan primer ,

sisi masuk organisme sekunder trauma jaringan

ujuan + enyatakan rasa ketidaknyamanan hilang%riteria 5*aluasi + enunjukkan adanya tanda-tanda penyembuhan luka

sesuai dengan #aktu

3nter*ensi +

1) %aji kulit apabila ada luka terbuka , benda asing, kemerahan,

 perdarahan serta perubahan #arna

? + 9ntuk mengetahui tanda-tanda terjadinya infeksi

2) 9bah posisi sesering mungkin

? + enegah terjadinya dekubitus pada klien

) !ersihkan kulit dengan menggunakan sabun dan air 

? + enjaga kelembaban terhadap kulit klien

.) asase kulit dan penonjolan tulang

? + enjaga kulit agar tetap lembab

/) Aatakkan bantalan pelindung diba#ah kaki dan diba#ah tonjolan

tulang

? J enegah terjadinya iritasi jika tidak menggunakan bantalan

 pelindung

g %erusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kekuatan dan ketahanan

sekunder akibat frakturujuan + 6gar tidak ada tanda-tanda yang mengubah diagnosa menjadi

aktual

%riteria e*aluasi + =apat menapai penyembuhan luka sesuai #aktu bebas

drainase purulen'eritema serta demam

3nter*ensi +

1) 3nfeksi kulit untuk mengetahui adanya iritasi ' robekan kontinuitas

? + engetahui adanta iritasi atau robekan pada kulit

2) Gbser*asi luka, mengetahui adanya pembentukan bula , danya drainase

serta perubahan #arna kulit

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 20: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 20/21

? + engetahui status perkembangan luka klien

) Gbser*asi nyeri yang datang seara tiba-tiba serta keterbatasan gerakan

dengan edema lokal ' eritema ekstremitas edera

? + 9ntuk memberikan rasa nyaman terhadap pasien

.) %aji tonus otot reflek tendon serta kemampuan untuk biara

? +9ntuk mengkaji alat gerak klien

/) =elegatif dalam pemberian antibiotika

? + emperepat proses penyembuhan

h %urang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpadannya terhadap

informasi

ujuan + 6gar pengetahuan bertambah dan adanya perubahan prilaku

%riteria e*aluasi + =apat menyatakan pemahaman tentang kondisi dan

dapat berperan aktif dalam proses pengobatan serta pera#atan

3nter*ensi +

1) 3dentifikasi tentang adanya tempat pelayanan di masyarakat

? + 9ntuk memberikan pelayanan yang optimal pada klien

2) %aji ulang tentang prognosis, patologi serta harapan masa mendatang

? + 9ntuk mengetahui moti*asi yang dimiliki oleh klien

) !eri informasi yang penting dan benar kepada pasien tentang terapi

sesuai intruksi

? + 6gar pasien mengerti tentang prosedur terapi yang diberikan,

.) Sarankan pada pasien untuk melanjutkan latihan yang aktif

? J emperepat mobilisasi pasien

i =efisit pera#atan diri berhubungan dengan keterbatasan pergerakan traksi

sekunder akibat fraktur

ujuan + 6gar pasien mampu melakukan pemenuhan kebutuhannya sehari-

hari seara mandiri

%riteria e*aluasi + asein dapat berpartisipasi seara langsung baik fisik'

*erbal dalam melakukan akti*itas seperti makan, mandi

3nter*ensi +

1) %aji kemampuan pasien untuk berpartisipasi dalam melaksanakan

setiap akti*itas pera#atannya

? + 9ntuk mengetahui sebagaimana kemampuan pasien dalam

melaksanakan pera#atan diri ' personal hygiene

2) ingkatkan partisipasi pasien seara optimal

? J elatih pasien agar lebih mandiri,

) !erikan pilihan serta pena#aran yang lebih disukai selama akti*itas

 pera#atan diri

? + emoti*asi pasien untuk melakukan pera#atan diri

DAFTAR PUSTAKA

 Laporan Pendahuluan Fraktur - | Stikes Karya Husada Semarang 

Page 21: 1- Lp Fraktur

7/23/2019 1- Lp Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/1-lp-fraktur 21/21

!runner, Suddarth 2011 Buku Ajar keperawtan medikal bedah, edisi 8 vol.3

5@ &akarta

@arpenito, A& 200$. Buku Saku Dianosa !eperawatan edisi " . &akarta+ 5@

=oengoes, 5, 2000, #encana Asuhan !eperawatan, 5@, &akarta

3rham ahfoedz, 201 $ertolonan $ertama di #umah, di %empat !erja, atau

di $erjalanan. 4ogyakarta+ Fitramaya

&ohnson, , et all. 2011 &ursin 'utcomes Classi(ication )&'C* Second 

 +dition 8e# &ersey+ 9pper Saddle ?i*er 

ansjoer, 6 dkk 200I !apita Selekta !edokteran, ilid - edisi 3 &akarta+ edia

6esulapius

@loskey, @&, et all  2011 &ursin nterventions Classi(ication )&C* Second 

 +dition 8e# &ersey+ 9pper Saddle ?i*er 

Santosa, !udi 200I $anduan Dianosa !eperawatan &A&DA /0012/00" 

&akarta+ rima edika

Smeltzer, S@, 2010, Buku Ajar !eperawatan edikal Bedah, 5@, &akarta